SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
MASYARAKAT PERKOTAAN DAN
MASYARAKAT PEDESAAN
DANU SETIAWAN
1B118017
Pengertian Masyarakat
• R.Linton : masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang
telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini
dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya
dalam kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu .
• Hasan Sadily : masyarakat adalah golongan besar atau kecil
dari beberapa manusia, yang dengan atau sendirinya bertalian
secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satu
sama lain.
Masyarakat harus mempunyai syarat-syarat
berikut :
• Harus ada pengumpulan manusia, dan harus
banyak, bukan pengumpulan binatang.
• Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama
disuatu daerah tertentu
• Adanya aturan-aturan atau undang-undang yang
mengatur mereka untuk menuju pada kepentingan
dan tujuan bersama.
Masyarakat
Perkotaan
Ada beberap ciri yang menonjol pada
masyarakat kota yaitu :
• kehidupan keagamaan berkurang bila
dibandingkan dengan kehidupan
keagamaan di desa
• orang kota paa umumnya dapat
mengurus dirinya sendiri tanpa harus
bergantung pada orang lain.
• pembagian kerja di antra warga-warga
kota juga lebih tegas dan mempunyai
batas-batas yang nyata
• kemungkinan untuk mendapatkan
pekerjaan juga lebih banyak diperoleh
warga kota dari pada warga desa
Masyarakat perkotaan
sering disebut urban
community. Pengertian
masyarakat kota lebih
ditekankan pada sifat
kehidupannya serta
ciri-ciri kehidupannya
yang berbeda dengan
masyarakat pedesaan.
Secara umum dapat dikenal bahwa
suatu lingkungan perkotaan seyogyanya
mengandung unsur yang meliputi :
• Wisma : unsur ini merupakan bagian
ruang kota yang dipergunakan untuk
tempat berlindung terhadap alam
sekelilingnya
• Karya : unsur ini merupakan syarat
yang utama bagi eksistensi suatu kota
• Marga : unsure ini merupakan ruang
perkotaan yang berfungsi untuk
menyelenggarakan hubungan antara
suatu tempat dengan tempat lainnya
Perkembangan kota
merupakan manifestasi
dari pola-pola kehidupan
sosial, ekonomi,
kebudayaan dan politik.
Kesemuanya akan
tercermin dalam
komponen-komponen
yang membentuk stuktur
kota tersebut.
Kota secara internal pada hakekatnya merupakan suatu organisme, yakni
kesatuan integral dari tiga komponen meliputi penduduk, kegiatan usaha
dan wadah. Ketiganya saling terkait, pengaruh mempengaruhi, oleh
karenanya suatu pengembangan yang tidak seimbang antra ketiganya,
akan menimbulkan kondisi kota yang tidak positif, antara lain semakin
menurunnya kualitas hidup masyarakat kota. Di pihak lain kota
mempunya juga peranan/fungsi eksternal, yakni seberapa jauh fungsi
dan peranan kota tersebut dalam kerangka wilayah atau daerah-daerah
yang dilingkupi dan melingkupinya, baik dalam skala regional maupun
nasional.
Masyarakat Pedesaan
Menurut Paul H Landis, desa adalah penduduknya kurang dari 2.500
jiwa dengan ciri-ciri sebagai berikut :
• Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antra
ribuan jiwa
• Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuaan terhadap
kebiasaan
• Cara berusaha (ekonomi) aalah agraris yang paling umum yang
sangat dipengaruhi alam sekitar seperti : iklim, keadaan alam,
kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah
bersifat sambilan.
Didalam masyarakat pedesaan kita mengenal berbagai macam
gejala, khususnya tentang perbedaan pendapat atau paham yang
sebenarnya hal ini merupakan sebab-sebab bahwa di dalam
masyarakat pedesaan penuh dengan ketegangan-ketegangan sosial.
Gejala-gejala sosial yang sering diistilahkan dengan :
• Konflik
• Kontraversi
• Kompetisi
• Kegiatan pada masyarakat pedesaan
Kesimpualan
Perbedaan desa dan kota :
• Jumlah dan kepadatan penduduk
• Lingkungan hidup
• Mata pencaharian
• Corak kehidupan sosial
• Stratifikasi sosial
• Mobilitas sosial
• pola interaksi sosial
• Solidaritas sosial
• Kedudukan dalam hierarki administrasi nasional

More Related Content

What's hot

Masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan
Masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaanMasyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan
Masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaanAldyfebriyanto28
 
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPANPERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPANdina suci
 
Hand out geografi desa dan kota
Hand out geografi desa dan kotaHand out geografi desa dan kota
Hand out geografi desa dan kotaJanatun Rahmilah
 
pegertian kota
pegertian kotapegertian kota
pegertian kotarahayu ayu
 
Interaksi desa dan_kota
Interaksi desa dan_kotaInteraksi desa dan_kota
Interaksi desa dan_kotaIvanBayhaqi1
 
Menafsir Undang-undang Desa yyang Menyembuhkan Indonesia
Menafsir Undang-undang Desa yyang Menyembuhkan IndonesiaMenafsir Undang-undang Desa yyang Menyembuhkan Indonesia
Menafsir Undang-undang Desa yyang Menyembuhkan IndonesiaIlham Maulana Ash Shiddieq
 
Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA
Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMABudaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA
Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMAanggaferdian
 
Bab 1 kelas xi budaya politik
Bab 1 kelas xi budaya politikBab 1 kelas xi budaya politik
Bab 1 kelas xi budaya politikHendrastuti Retno
 
Pola keruangan desa dan kota
Pola keruangan desa dan kotaPola keruangan desa dan kota
Pola keruangan desa dan kotaDwi Sulistiyo
 
Bab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politikBab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politikKhairunnisa N
 
Laporan sosiologi pedesaan
Laporan sosiologi pedesaanLaporan sosiologi pedesaan
Laporan sosiologi pedesaanHafshah Zuhairoh
 
Reyna awaliya sakinah xii ips geografi
Reyna awaliya sakinah xii ips geografiReyna awaliya sakinah xii ips geografi
Reyna awaliya sakinah xii ips geografipenifitriyani
 
BUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI INDONESIA
BUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI INDONESIABUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI INDONESIA
BUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI INDONESIAdina suci
 

What's hot (18)

Masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan
Masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaanMasyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan
Masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan
 
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPANPERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
 
Hand out geografi desa dan kota
Hand out geografi desa dan kotaHand out geografi desa dan kota
Hand out geografi desa dan kota
 
Mona maulida 1
Mona maulida 1Mona maulida 1
Mona maulida 1
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
pegertian kota
pegertian kotapegertian kota
pegertian kota
 
Interaksi desa dan_kota
Interaksi desa dan_kotaInteraksi desa dan_kota
Interaksi desa dan_kota
 
Menafsir Undang-undang Desa yyang Menyembuhkan Indonesia
Menafsir Undang-undang Desa yyang Menyembuhkan IndonesiaMenafsir Undang-undang Desa yyang Menyembuhkan Indonesia
Menafsir Undang-undang Desa yyang Menyembuhkan Indonesia
 
Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA
Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMABudaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA
Budaya Politik di Indonesia Kelas XI SMA
 
Bab 1 kelas xi budaya politik
Bab 1 kelas xi budaya politikBab 1 kelas xi budaya politik
Bab 1 kelas xi budaya politik
 
Pola keruangan desa dan kota
Pola keruangan desa dan kotaPola keruangan desa dan kota
Pola keruangan desa dan kota
 
Kota & desa
Kota & desaKota & desa
Kota & desa
 
Bab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politikBab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politik
 
Laporan sosiologi pedesaan
Laporan sosiologi pedesaanLaporan sosiologi pedesaan
Laporan sosiologi pedesaan
 
Reyna awaliya sakinah xii ips geografi
Reyna awaliya sakinah xii ips geografiReyna awaliya sakinah xii ips geografi
Reyna awaliya sakinah xii ips geografi
 
PKN BAB 1 Kelas XI
PKN BAB 1 Kelas XIPKN BAB 1 Kelas XI
PKN BAB 1 Kelas XI
 
BUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI INDONESIA
BUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI INDONESIABUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI INDONESIA
BUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI INDONESIA
 
PKn Kelas XI
PKn Kelas XIPKn Kelas XI
PKn Kelas XI
 

Similar to MASYARAKAT PERKOTAAN VS PEDESAAN

Pola Keruangan Desa Kota.ppt
Pola Keruangan Desa Kota.pptPola Keruangan Desa Kota.ppt
Pola Keruangan Desa Kota.pptsuyatnoyatno10
 
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanMakalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanSeptian Muna Barakati
 
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptx
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptxMasyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptx
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptxHensen1
 
ETIKA & PENGEMBANGAN DIRI
ETIKA & PENGEMBANGAN DIRIETIKA & PENGEMBANGAN DIRI
ETIKA & PENGEMBANGAN DIRIBaneg Susis
 
Masyarakat majemuk
Masyarakat majemukMasyarakat majemuk
Masyarakat majemukRatna Yunita
 
Makalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahMakalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahFahmy Metala
 
masyarakat Multikultural
masyarakat Multikulturalmasyarakat Multikultural
masyarakat MultikulturalKhamiea Ekamia
 
Praktek terpadu.p3pt
Praktek terpadu.p3ptPraktek terpadu.p3pt
Praktek terpadu.p3ptSiti Oyim
 
Isu isu kritis-pembahasan_tentang_desa
Isu isu kritis-pembahasan_tentang_desaIsu isu kritis-pembahasan_tentang_desa
Isu isu kritis-pembahasan_tentang_desadyzas
 
Pola keruangan desa dan kota
Pola keruangan desa dan kotaPola keruangan desa dan kota
Pola keruangan desa dan kotaQadrul Fahmi
 
stratifikasi-sosial-PIS.pptx
stratifikasi-sosial-PIS.pptxstratifikasi-sosial-PIS.pptx
stratifikasi-sosial-PIS.pptxAffdnZaka
 
Ideologi sosial masyarakat
Ideologi sosial masyarakatIdeologi sosial masyarakat
Ideologi sosial masyarakatnoval Sidik
 

Similar to MASYARAKAT PERKOTAAN VS PEDESAAN (20)

Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial DasarIlmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar
 
Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial DasarIlmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar
 
Pola Keruangan Desa Kota.ppt
Pola Keruangan Desa Kota.pptPola Keruangan Desa Kota.ppt
Pola Keruangan Desa Kota.ppt
 
Aaaaaaaaaaaaaaaaaa
AaaaaaaaaaaaaaaaaaAaaaaaaaaaaaaaaaaa
Aaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanMakalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
 
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanMakalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
 
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptx
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptxMasyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptx
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptx
 
MASYARAKAT DESA DAN KOTA.pptx
MASYARAKAT DESA DAN KOTA.pptxMASYARAKAT DESA DAN KOTA.pptx
MASYARAKAT DESA DAN KOTA.pptx
 
ETIKA & PENGEMBANGAN DIRI
ETIKA & PENGEMBANGAN DIRIETIKA & PENGEMBANGAN DIRI
ETIKA & PENGEMBANGAN DIRI
 
Masyarakat majemuk
Masyarakat majemukMasyarakat majemuk
Masyarakat majemuk
 
Makalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahMakalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerah
 
masyarakat Multikultural
masyarakat Multikulturalmasyarakat Multikultural
masyarakat Multikultural
 
Ciri ciri masyarakat
Ciri ciri masyarakatCiri ciri masyarakat
Ciri ciri masyarakat
 
Praktek terpadu.p3pt
Praktek terpadu.p3ptPraktek terpadu.p3pt
Praktek terpadu.p3pt
 
Isu isu kritis-pembahasan_tentang_desa
Isu isu kritis-pembahasan_tentang_desaIsu isu kritis-pembahasan_tentang_desa
Isu isu kritis-pembahasan_tentang_desa
 
Bab7
Bab7Bab7
Bab7
 
Pola keruangan desa dan kota
Pola keruangan desa dan kotaPola keruangan desa dan kota
Pola keruangan desa dan kota
 
Isd bab 7
Isd bab 7Isd bab 7
Isd bab 7
 
stratifikasi-sosial-PIS.pptx
stratifikasi-sosial-PIS.pptxstratifikasi-sosial-PIS.pptx
stratifikasi-sosial-PIS.pptx
 
Ideologi sosial masyarakat
Ideologi sosial masyarakatIdeologi sosial masyarakat
Ideologi sosial masyarakat
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

MASYARAKAT PERKOTAAN VS PEDESAAN

  • 1. MASYARAKAT PERKOTAAN DAN MASYARAKAT PEDESAAN DANU SETIAWAN 1B118017
  • 2. Pengertian Masyarakat • R.Linton : masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu . • Hasan Sadily : masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, yang dengan atau sendirinya bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain.
  • 3. Masyarakat harus mempunyai syarat-syarat berikut : • Harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak, bukan pengumpulan binatang. • Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama disuatu daerah tertentu • Adanya aturan-aturan atau undang-undang yang mengatur mereka untuk menuju pada kepentingan dan tujuan bersama.
  • 4. Masyarakat Perkotaan Ada beberap ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu : • kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa • orang kota paa umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. • pembagian kerja di antra warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata • kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.
  • 5. Secara umum dapat dikenal bahwa suatu lingkungan perkotaan seyogyanya mengandung unsur yang meliputi : • Wisma : unsur ini merupakan bagian ruang kota yang dipergunakan untuk tempat berlindung terhadap alam sekelilingnya • Karya : unsur ini merupakan syarat yang utama bagi eksistensi suatu kota • Marga : unsure ini merupakan ruang perkotaan yang berfungsi untuk menyelenggarakan hubungan antara suatu tempat dengan tempat lainnya Perkembangan kota merupakan manifestasi dari pola-pola kehidupan sosial, ekonomi, kebudayaan dan politik. Kesemuanya akan tercermin dalam komponen-komponen yang membentuk stuktur kota tersebut.
  • 6. Kota secara internal pada hakekatnya merupakan suatu organisme, yakni kesatuan integral dari tiga komponen meliputi penduduk, kegiatan usaha dan wadah. Ketiganya saling terkait, pengaruh mempengaruhi, oleh karenanya suatu pengembangan yang tidak seimbang antra ketiganya, akan menimbulkan kondisi kota yang tidak positif, antara lain semakin menurunnya kualitas hidup masyarakat kota. Di pihak lain kota mempunya juga peranan/fungsi eksternal, yakni seberapa jauh fungsi dan peranan kota tersebut dalam kerangka wilayah atau daerah-daerah yang dilingkupi dan melingkupinya, baik dalam skala regional maupun nasional.
  • 7. Masyarakat Pedesaan Menurut Paul H Landis, desa adalah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa dengan ciri-ciri sebagai berikut : • Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antra ribuan jiwa • Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuaan terhadap kebiasaan • Cara berusaha (ekonomi) aalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam sekitar seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.
  • 8. Didalam masyarakat pedesaan kita mengenal berbagai macam gejala, khususnya tentang perbedaan pendapat atau paham yang sebenarnya hal ini merupakan sebab-sebab bahwa di dalam masyarakat pedesaan penuh dengan ketegangan-ketegangan sosial. Gejala-gejala sosial yang sering diistilahkan dengan : • Konflik • Kontraversi • Kompetisi • Kegiatan pada masyarakat pedesaan
  • 9. Kesimpualan Perbedaan desa dan kota : • Jumlah dan kepadatan penduduk • Lingkungan hidup • Mata pencaharian • Corak kehidupan sosial • Stratifikasi sosial • Mobilitas sosial • pola interaksi sosial • Solidaritas sosial • Kedudukan dalam hierarki administrasi nasional