2. Dalam bahasa inggris masyarakat disebut society yang berasal
dari bahasa latin yaitu socius yang berarti teman atau kawan.
Sedangkan kata masyarakat sendiri berasal dari bahasa arab
yaitu syirk yang berarti bergaul. Selain itu ada pula yang
berpendapat bahwa masyarakat berasal dari kta bahasa arab syakara
yang berarti turut serta.
Adapun syarat suatu kelompok disebut sebuah masyarakat
adalah sebagai berikut:
1. Beranggotakan minimal 2 orang.
2. Anggotanya sadar sebagai suatu kesatuan.
3. Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang
menghasilkan manuusia baru yang saling berkomunikasi dan
membuat aturan hubungan-hubungan antar anggota masyarakat.
4. Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan
serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat.
3. Masyarakat Pedesaan adalah masyarakat yang tinggal di
suatu kawasan, wilayah, teritorial tertentu yang disebut desa..
Ciri-ciri Masyarakat Desa
1. Di dalam masyarakat pedesaan di antara warganya
mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila
dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar
batas wilayahnya.
2. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar
kekeluargaan
3. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari
pertanian
4. Masyarakat tersebut homogen, deperti dalam hal mata
pencaharian, agama, adapt istiadat, dan sebagainya.
4. Pengertian masyarakat perkotaan lebih ditekankan pada sifat-sifat
kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan
masyarakat pedesaan.
Ciri-ciri Masyarakat Kota
1. Terdapat pusat kegiatan termasuk pusat perdagangan seperti
pertokoan dan supermarket.
2. Ada sarana hiburan seperti tempat rekreasi dan olahraga.
3. Terdapat kesenjangan kondisi ekonomi masyarakat yang cukup
tinggi
4. Karakter masyarakatnya individualistik
5. Masyarakat lebih bersifat heterogen.
5. 1. Jumlah penduduk di desa lebih sedikit daripada di kota.
2. Masyarakat pedesaan bersifat homogen sedangkan masyarakat
perkotaan bersifat heterogen.
3. Mata pencarian masyarakat perkotaan lebih berfariasi
dibandingkan mata pencarian masyarakat pedesaan yang
cenderung seragam.
4. Corak kehidupan sosial masyarakat pedesaan jauh lebih berwarna
dibandingkan masyarakat perkotaan.
5. Mobilitas masyarakat perkotaan jauh lebih tinggi daripada
masyarakat pedesaan.
6. Masyarakat pedesaan jauh lebih bisa berinteraksi dengan
lingkungan sekitar di bandingkan masyarakat perkotaan.
6. Masyarakat Perkotaan
Aspek positif yang dimiliki masyarakat perkotaan adalah:
1. Masyarakat perkotaan sangat menghargai waktu dan mampu mengaturnya dengan baik.
2. Mata pencarian yang beragam.
3. Fasilitas yang tersedia di daerah perkotaan cukup lengkap.
4. Kemampuan masyarakat perkotaan mengolah bahan mentah menjadi bahan siap pakai.
5. Aturan kerja yang tegas dengan batas yang jelas.
Adapun aspek negatif masyarakat perkotaan adalah sebagai berikut:
1. Pola hidup individualistik masyarakat menghilangkan rasa kebersamaan.
2. Kehidupan beragama yang kurang.
3. Mudahnya pengaruh luar masuk tanpa adanya filter.
4. Biaya hidup yang tinggi di daerah perkotaan terkadang membuat segilintir orang
menghalalkan segala cara demi mendapatkan rupiah.
5. Solidaritas social yang kurang.
7. Masyarakat Pedesaan
Aspek positif yang dimiliki masyarakat pedesaan adalah:
1. Rasa kebersamaan, dan kekeluargaan terjalin dengan baik.
2. Kehidupan beragama masih terjaga.
3. Masyarakat pedesaan mampu menjaga sumber daya alam yang ia miliki.
4. Menjadi penghasil bahan mentah yang siap diolah menjadi barang jadi.
5. Memiliki solidaritas social yang lebih baik.
Aspek negative yang dimiliki masyarakat pedesaan adalah :
1. Sulit menerima perbedaan pendapat.
2. Mata pencarian yang cenderung seragam.
3. Kurangnya daya saing, sehingga beberapa masyarakat tidak berpikir untuk maju.
4. Lebih suka mengenang masa lalu dibandingkan memikirkan masa depan.
5. Beberapa anggota masyarakat masih kurang memperhatikan pendidikan