Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya generasi sehat dan berkualitas sebagai aset pembangunan bangsa. Dokumen juga menjelaskan mengenai bonus demografi Indonesia pada 2030 dan perlunya mempersiapkan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, dokumen tersebut membahas mengenai masalah stunting di Indonesia yang dipengaruhi oleh faktor pengasuhan, serta penjelasan mengenai pengasuhan positif untuk mencegah stunting.
2. Generasi sehat dan berkualitas merupakan
asset pembangunan bangsa
1. Keberhasilan pembangunan sebuah bangsa ditentukan
oleh sumber daya manusia yang dimilikinya
2. Indonesia pada tahun 2030 diproyeksikan akan mengalami
bonus demografi dimana 70% penduduk merupakan usia
produktif (usia 15-64 tahun)
3. Generasi sehat dan berkualitas merupakan
asset pembangunan bangsa
• Ini merupakan peluang atau tantangan.
• Ledakan jumlah penduduk usia produktif perlu dipersiapkan
kualitasnya untuk mewujudkan cita cita Indonesia emas 2045
• Bonus demografi ini merupakan asset atau set/belatung
• Bonus demografi ini merupakan kesejahteraan atau kesengsaraan
4. Generasi sehat dan berkualitas merupakan
asset pembangunan bangsa
Hasil sensus penduduk tahun 2020
jumlah penduduk ada 270,20 juta
jiwa.
• Komposisi penduduk :
• 1,87 % masuk pre –boomer
• 11,56 % masuk baby boom
• 21,88 % masuk generasi X
• 25,87 %masuk generasi milenial
• 27,94 % masuk generasi z
5. Problematika stunting di Indonesia
• Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan akibat
akumulasi ketidak-cukupan nutrisi yang berlangsung lama mulai janin
sampai usia 24 bulan
• Proporsi berat badan lahir di Indonesia tahun 2013 sebesar 10,2%
beratnya kurang dari 2,5 kg
• Proporsi Panjang badan lahir di Indonesia tahun 2013 sebanyak 20.2
% kurang dari 48 cm
• Hampir 1 dari 3 anak Indonesia mengalami stunting
6. Adapun ciri-ciri anak stunting
• Pertumbuhan melambat
• Pertumbuhan gigi terlambat
• Usia 8-10 tahun menjadi pendiam, tidak banyak kontak mata
• Wajah tampak lebih muda dari usianya
• Tanda pubertas melambat
• Performasi buruk pada tes perhatian dan memori belajar
7. Pencegahan stunting : Perbaikan pola
asuh/pengasuhan
• Stunting dipengaruhi oleh aspek perilaku, terutama
pada pola asuh orang tua yang kurang baik dalam
praktik pemberian makan bagi bayi dan balita
• Para calon orang tua diberi Pendidikan dan
ketrampilan dalam pengasuhan anak, khususnya
dalam pemberian makanan anak sejak dalam
kandungan sampai usia 2 tahun
8. Determinan stunting(faktor rumah tangga
dan keluarga
Faktor ibu
• Gizi buruk selama pra konsepsi
kehamilan dan laktasi
• Infeksi
• kehamilan remaja
• Jarak persalinan pendek
• hipertensi
Faktor lingkungan
• ketidak-tepatan stimulus dan
aktivitas anak
• Praktik pengasuhan buruk
• Sanitasi dan pengadaan air buruk
• Alokasi makanan dalam rumah
tangga yang kurang tepat
• Pendidikan orang tua yang rendah
• Rumah tangga yang gaduh
9. Dua aspek penting dalam pengasuhan
• Dukungan orang tua
Didefinisikan sebagai tingkat kepedulian, kedekatan dan
efeksi yang ditunjukkan orang tua pada anaknya.
• Kendali orang tua
Didefinisikan sebagai tingkat fleksibilitas yang digunakan
orang tua untuk menegakkan aturan dan mendisiplinkan
anak
10. Pengasuhan positif
• Pola asuh yang dilakukan secara suportif, konstruktif dan
menyenangkan
• Suportif artinya memberi perlakuan yang mendukung
perkembangan anak
• Konstruktif artinya bersikap positif dengan menghindari
kekerasan atau hukuman dan dilakukan dengan cara yang
menyenangkan
11. Prinsip pengasuhan positif
• Lingkungan yang aman dan terikat
• Penggunaan disiplin asertif
• Penciptaan lingkungan pembelajaran yang positif
• Memiliki ekspektasi yang realistis
• Kepedulian orang tua