2. Oleh :
Shinta Armayani, S.Psi
Latihan Instruktur Nasyiatul Aisyiah dan PMO
Provinsi Bengkulu
Senin, 30 Desember 2013
3. 8 Tujuan MDGs di Indonesia
1: Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan
2: Mencapai Pendidikan Dasar Untuk Semua
3: Mendorong Kesetaraan Gender & Pemberdayaan Perempuan
4: Menurunkan Angka Kematian
Anak
5: Meningkatkan Kesehatan Ibu
6: Memerangi Hiv/Aids, Malaria Dan Penyakit Menular
Lainnya
7: Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup
8: Membangun Kemitraan Global Untuk Pembangunan
4. I. Metode Kontrasepsi Jangka
Panjang (MKJP)
• Ibu / istri tidak perlu melakukan pengulangan penggunaan
alkon dalam waktu yang dekat
• Istri lebih sehat karena jarak kehamilan yang tidak terlalu
dekat, terlalu rapat.
• Hubungan suami istri menjadi lebih harmonis karena istri
sehat, dapat mengurus diri dan dari sisi psikologis istri
lebih tenang karena sudah ber-KB.
• Anak tidak kehilangan haknya untuk menyusui selama 2
tahun
• Anak mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang cukup
karena jarak kehamilan yang tidak rapat.
5. Kontrasepsi Hormonal :
Implan
Cara Kerja :
Menghambat
pelepasan sel telur
(ovulasi) dan
memekatkan cairan
leher rahim (cerviks)
Untuk 3-5 tahun
Efektifitas
99 s/d 99,8 %
6. Kontrasepsi Non Hormonal :
Alat Kontrasepsi dalam Rahim
(AKDR)
Cara kerjanya :
MenCegah Masuknya
sperMa kedalaM
saluran telur. lilitan
logaMnya
Menyebabkan
reaksi anti fertilitas
efektifitas :
99,2 s/d 99,4 %
7. UU NO 52 TAHUN 2009, BAB VII : PEMBANGUNAN KELUARGA
PASAL 47 (1-2)
(1)Pemerintah dan pemerintah daerah menetapkan kebijakan
pembangunan melalui Pembinaan Ketahanan dan
Kesejahteraan Keluarga.
(2)Kebijakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) agar
melaksanakan fungsi keluarga secara optimal
Program Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga
bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan
membina keluarga dengan memperhatikan
kelompok usia penduduk berdasarkan siklus hidup
yaitu dari janin hingga lanjut usia.
9. II. Bina Ketahanan Keluarga :
1. UPPKS
(Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera)
Tindak lanjut dari penggunaan alat
kontrasepsi adalah terbentuknya kelompok
UPPKS.
Mereka mendapatkan Pelatihan dan bantuan
modal sehingga para Ibu/Istri dapat
membantu perekonomian keluarga.
• Mengembangkan wirausaha sesuai kearifan
lokal .
10.
11. 2. Bina Keluarga Balita (BKB)
• Program yang didedikasikan oleh pemerhati dan orangtua
atau keluarga yang memiliki balita.
• Memiliki keterpaduan dengan PAUD dan Posyandu
• Bersifat Holistik Integratif : Semua orang dewasa yang
berada disekitar anak Balita memiliki tugas dan
kewajiban untuk mendidik dan memperhatikan tumbuh
kembang anak.
• Memiliki Kartu Kembang Anak (KKA). Tidak sama
dengan Kartu Menuju Sehat (KMS). KKA mengukur
tumbuh kembang anak dan mempersiapkan orangtua
untuk tugas perkembangan selanjutnya sehingga orangtua
memahami dan mengerti tumbuh kembang balita
15. 3. Bina Keluarga Remaja (BKR)
• Adalah Wadah kegiatan keluarga yang mempunyai anak
remaja usia 10 -24 tahun
• Bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
orangtua dan anggota keluarga lainnya
• Memberikan bekal pengetahuan kepada orangtua agar
dapat mendampingi remajanya agar : Tidak melakukan
seks bebas, tidak menggunakan Napza, jauh dari
HIV/AIDS, Tidak menikah di usia dini serta memiliki
keterampilan hidup.
• Basis Bina keluarga remaja bisa berasal dari organisasi
keagamaan atau pengajian.
16.
17.
Adalah : kelompok kegiatan yang mempunyai keluarga
yang berusia lanjut .
Bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan keluarga yang memiliki lansia dan bagi
lansia itu sendiri.
Materi yang diberikan :
Pembinaan fisik dan Kespro
Pembinaan Psikologis
Pembinaan Mental Spiritual
Pembinaan Sosial kemasyarakatan
Pembinaan Pengembangan potensi
18.
19. 5. Pusat Penyuluhan Keluarga
Sejahtera (PPKS)
PPKS berada di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi
Bengkulu dan di 10 Kab/Kota.
PPKS menyediakan layanan oleh Tenaga Ahli :
•Konselor : Konseling Keluarga & Perkawinan
Untuk masalah perkawinan, remaja dan anak.
•Dokter dan Bidan : Memberikan konsultasi tentang
kesehatan dan memilih alat kontrasepsi yang paling
sesuai.
•Dengan biaya konsultasi Gratis.
•Senin s/d Kamis , 08.00 WIB s/d 14.00 WIB
PPKS “Raflesia” Perwakilan BKKBN Provinsi
Bengkulu Jl. Pembangunan No 10 Padang Harapan