Pengalaman Pemda DKI Jakarta terkait implementasi pelayanan publik yang efektif, efisien, dan terintegrasi melalui transformasi digital dengan pemanfaatan data serta inovasi pelayanan publik yang inklusif dan terbuka berbasis teknologi, dengan penerapan smart governance yang menjadikan DKI Jakarta sebagai role model nasional pelayanan publik.
4. I
I
I
SAMBUTAN
KETUA UMUM DPP IKAL-LEMHANNAS
Smart Governance adalah penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi di pemerintahan dalam
mewujudkan transparansi dan keterbukaan data, serta
merumuskan kebijakan sesuai dengan kebutuhan war
ga. Penggunaan teknologi dalam pemerintahan terse
but dipercaya akan memperkuat ketanahan kota, dan
pada gilirannya akan memperkokoh ketahanan nasi
onal. Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) Lemhannas RI
sebagai katalisator keutuhan bangsa merasa terpang
gil untuk membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakar
ta, seperti dalam hal memberikan masukan dan solusi
atas masalah yang berkembang di DKI Jakarta.
Kami memiliki satu keyakinan bahwa tidak ada seorang Gubernur di manapun, di
provinsi manapun, termasuk di DKI yang menginginkan rakyatnya sengsara. Yang ada
adalah kemampuan seorang Gubernur yang mengenal permasalahan yang dihadapi oleh
rakyat dan kemampuan dalam mencari solusi yang tepat dan
paling bijak untuk mengatasi masalah itu.
Penerbitan buku Best Practices Smart Governance Pemerintah DKI Jakarta ini oleh
DPD IKAL Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan mitra terkait adalah wujud nyata
dari pelaksanaan tugas mulia dalam membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dimak
sud. Semoga melalui wadah IKAL Lemhannas ini, kami bisa memberikan masukan dan
solusi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk semakin memahami dan men
genali setiap permasalahan dengan tepat.
Terima kasih kamisampaikan kepada Pj Gubernur DKIJakarta atasjalinan kerjasama
yang telah terbina dengan kami. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Ket
ua DPD IKAL DKI, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta,
Direktur Eksekutif Mitra Praja Utama, Kosadata Media Partner, serta seluruh pihak ter
kait atas kerjasamanya yang baik selama ini. Kepada seluruh jajaran Pemerintah Provin
si DKI Jakarta kami mengucapkan selamat atas diterbitkannya buku ini, semoga sesuai
judulnya, buku ini akan menjadi Best Practices bagi siapa saja yang memiliki kebutuhan
dalam penyelenggaraan Smart Governance.
5. II
II
II
Akselerasi transformasi digital yang berkelanjutan
merupakan sebuah urgensi guna memastikan ber
bagai hasil pembangunan dan pelayanan publik dapat
memenuhi kebutuhan dasar sekaligus menunjang
aktivitas kehidupan masyarakat.
Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kami
menyambut baik penerbitan buku “Best Practices
Smart Governance Provinsi DKI Jakarta” yang
disusun oleh Dewan Pengurus Daerah lkatan
Keluarga
AlumniLemhanasProvinsiDKIJakartadanSekretariat
Bersama Mitra Praja Utama.
Buku ini berisi pengalaman terkait implementasi pelayanan publik yang efektif, efisien,
dan terintegrasi melalui transformasi digital dengan pemanfaatan data serta inovasi pe
layanan public yang inklusif dan terbuka berbasis teknologi, dengan penerapan smart
governance yang menjadikan DKI Jakarta sebagai role model nasional pelayanan pub
lik.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berkomitmen memberikan layanan publik yang
lebih mudah diakses, terintegrasi, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan
sehari-
hari masyarakat, mulai dari lahir sampai meninggal, seperti akses layanan kesehatan,
pendidikan, kependudukan, bantuan pangan bersubsidi, bantuan sosial, perizinan,
hingga kegiatan perekonomian dan lainnya.
Kami telah menjalankan prinsip keterbukaan dan aksesibilitas berasaskan smart
governance melalui platform aplikasi digital Jakarta Kini (JAKI). Platform
aplikasi
digital yang dikembangkan oleh Jakarta Smart City ini mengintegrasikan seluruh
informasi dan layanan publik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta menjadi kanal
penyampaian aspirasi dan pengaduan masyarakat.
SAMBUTAN
Pj. GUBERNUR PROVINSI DKI JAKARTA
6. III
III
III
Pada tahun 2022, sebanyak 5 juta pengguna telah mengunduh dan mengakses
aplikasi
JAKI yang ditargetkan dapat menjangkau 7,5 juta pengunduh dan pengguna pada
tahun 2023, dan 1 juta di antaranya sudah memiliki Akun Warga Digital khususnya
untuk
warga ber-KTP DKIJakarta. Beberapa informasi dan layanan penting yang dapat
diakses oleh warga Jakarta yang sudah memiliki akun warga seperti bantuan pendidikan,
kesehatan (vaksinasi dan bantuan kepesertaan Jaminan Kesehatan), bantuan sosial
untuk
anggota keluarga, bantuan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), bantuan
penerimaan manfaat pangan bersubsidi, serta informasi Rusunawa berdasarkan Nomor
lnduk Kependudukan.
Melalui program literasi digital dan pelaksanaan sosialisasi, kami optimis sema
kin
banyak orang yang akan menggunakan platform aplikasi ini sekaligus menikmati
manfaatnya. Kami terus berupaya membentuk peradaban yang transparan dan humanis
dengan berbagai sentuhan teknologi guna mewujudkan ekosistem Jakarta Kota Bijak
dan Cerdas yang dapat memudahkan segala aspek kehidupan warga di
Jakarta.
Kami merasa bersyukur, karena berbagai upaya transformasi digital dan inovasi yang
telah dilakukan dapat menjadi praktik baik yang terdokumentasikan dalam suatu karya
yang konkrit dan bermanfaat. Kami berharap buku ini dapat memberikan
perspektif
mendalam bagi para pembaca, selain memotivasi seluruh perangkat Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta untuk menghadirkan inovasi pelayanan publik yang berdampak
dan
bermanfaat serta membangun ekosistem Smart Governance yang berkelanjutan
bagi kehidupan masyarakat yang lebih baik. Bagi Pemerintah Provinsi DKIJakarta,
terus
berinovasi dan bersinergi adalah kunci “Sukses Jakarta untuk Indonesia”.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
7. IV
IV
IV
Proses digitalisasi informasi telah dilakukan oleh
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai
upaya
mewujudkan percepatan pembangunan ibu kota yang
lebih baik. Selain menghemat waktu,
kemudahan
masyarakat dalam mengakses informasi
seputar
administrasi di pemerintahan juga menjadi lebih
efisien.
Inilah wujud implementasi Smart Governance yang
dimaksudkandalammemanfaatkankemajuanteknologi
untuk meningkatkan layanan publik di
lingkup
pemerintahan, sekaligus memudahkan masyarakat
meng
akses informasi seputar
pemerintahan. Kami dari
Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Alumni Lemhannas Provinsi DKI Jakarta
menyambut
baik penerbitan buku Best Practices Smart Governance Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta ini.
Adalah tugas kami sebagaimana yang diamanatkan oleh Ketua Umum DPP IKAL
Lemhannas RI Jenderal TNI Purn Agum Gumelar di beberapa kesempatan, untuk
mendukung kebijakan pemerintahan dan pembangunan Jakarta sampai tuntas. Kami
percaya, Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota akan menjadi pusat bisnis global yang
harus disiapkan sebaik mungkin agarsejajar dengan kota-kota besarlainnya diseluruh
dunia.
Salam hormat dan terima kasih kami sampaikan kepada Ketua Umum Dewan
Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI, Pj Gubernur DKI Jakarta dan
Kepala
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta yang telah berkenan
memberikan sambutan dalam buku ini.
Pada kesempatan ini ijinkan kami mengucapkan selamat kepada Mitra Praja Utama
yang bersama kami telah menginisiasi penerbitan buku ini.
Ucapan terima kasih kami haturkan kepada seluruh instansi Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta baik yang tergabung di Klaster Badan/Satuan/Sekretariat, Klaster Dinas,
Klaster Wilayah, Klaster BUMD, maupun Klaster RSUD yang telah bersedia menjadi
narasumber pada penerbitan buku ini, dan kepada Kosadata yang selama ini menjadi
Media Partner dalam Pembangunan.
SAMBUTAN
KETUA DPD IKAL-LEMHANNAS
PROVINSI DKI JAKARTA
LEMHANNAS RI
DPD IKAL PROVINSI DKI JAKARTA
8. V
V
V
Sesuai arahan presiden RI, transformasi digital men
jadi salah satu langkah kunci untuk mencapai pertum
buhan ekonomi yang semakin kuat dan berkelanjutan
menuju Indonesia Maju 2045. Peluang besar ekonomi
digital Indonesia tercermin dari hasil studi eConomy
SEA 2022, yang memprediksi nilai ekonomi digital
Indonesia sebesar USD77 milyar pada tahun 2022,
atau naik 22% secara tahunan. Nilai ini akan terus
meningkat hingga mencapai USD360 milyar pada ta
hun 2030. Salah satu penopang ekonomi digital adalah
keberadaan infrastruktur dan aktivitas bisnis pada sek
tor Informasi dan Komunikasi, dengan Jakarta sebagai
pusatnya.
Di Jakarta sektor ini terus mencatat pertumbuhan yang tinggi, mencapai 6,30%
pada tahun 2022, diatas pertumbuhan ekonomi secara umum yang mencapai 5,41%.
Peran Jakarta sebagai yang terdepan dalam ekonomi digital juga didukung oleh ting
kat kepemilikan telepon genggam dan akses internet yang tertinggi di antara berbagai
provinsi di Indonesia.
Sejalan dengan arahan pengembangan ekonomi digital tersebut, kami menyambut baik
penerbitan buku “Best Practices Smart Governance Provinsi DKI Jakarta“. Penerapan
praktek smart governance oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentunya sejalan den
gan posisi DKI Jakarta sebagai yang terdepan dalam pengembangan ekonomi digital di
Indonesia. Hal ini juga tercermin dari penghargaan yang diperoleh DKI Jakarta sebagai
provinsi terbaik II Wilayah awa Bali dalam Tim Percepatan dan Perluasan Digital Daer
ah (TP2DD) pada tahun 2022.
Digital layanan, termasuk perluasan kanal pembayaran digital dalam penerimaan pajak
dan distribussemakin memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan tran
saksi, serta konstribusi positif terhadap percepatan dan peningkatan penerimaan daerah.
Berbagai praktek smart governance Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan dapat
menjadi inspirasi dan rujukan bagi kemajuan berbagai daerah di Indonesia.
Bank Indonesia terus mendukung perkembangan ekonomi digital di Provinsi DKI Ja
karta. Sebagai tindak lanjut dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025,
peningkatan pembayaran digital terus didorong, a.l. QRIS, BI Fast, dan SNAP, sehingga
memperluas akses pembayaran untuk seluruh masyarakat.
SAMBUTAN
DIREKTUR EKSEKUTIF KEPALA PERWAKILAN BANK INDONESIA
DKI JAKARTA
9. VI
VI
VI
Sejalan dengan itu, UMKM juga terus didorong untuk Go-Digital, baik aspek produksi,
pemasaran, pembiayaan, maupun sarana pembayaran. Sinergi dan kalaborasi dengan
Provinsi DKI Jakarta akan terus memperkuat untuk memperluas penerapan Elektronifi
kasi Transaksi Pemerintah Daerah, sehingga berkonstribusi terhadap kemajuan Jakarta
sebagai pusat ekonomi dan bisnis nasional, mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang
lebih inklusif menuju Indonesia Maju 2045.
Wassalamu,alaikum. Wr. Wb
10. VII
VII
VII
Forum kerjasama Daerah Mitra Praja Uta
ma (FKDMPU) merupakan wadah kerjasama
daerah yang telah dibentuk sejak tahun 2000
melalui Kesepakatan Bersama para Gubernur
10 Provinsi yang wilayahnya membentang pada
Sabuk Selatan Nusantara. FKDMPU beranggo
takan Provinsi Lampung, Banten, Jawa Barat,
DKI Jakarta, Jawa Tengah, Daerah Istimewa
Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara
Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Kesepakatan ini dilandasi oleh semangat ker
jasama dalam meningkatkan sinergi keunggulan
yang dimiliki oleh masing-masing provinsi anggota. Melalui kerjasama ini diharapkan
dapat menyelesaikan berbagai masalah yang timbul di masyarakat baik skala regional
maupun nasional secara bersama-sama. Masing-masing provinsi anggota memiliki ciri
dan cara tersendiri dalam menyelesaikan permasalahan domestiknya. Salah satu upa
ya yang dapat dilakukan dalam menyelesaikan permasalahannya melalui pembelajaran
contoh terbaik (best practices) dari provinsi lainnya. Dengan semangat berbagi pengala
man (sharing experiences) diharapkan terbina soliditas antar provinsi yang merupakan
modal dasar mempercepat terwujudnya pemerataan keunggulan potensi yang pada gili
rannya akan meminimalisasi kesenjangan antar daerah.
Melalui kerjasama yang baik dengan DPD IKAL DKI Jakarta serta dukungan penuh
jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat dihadirkan buku ”Best Practices Smart
Governance Provinsi DKI Jakarta”. Buku ini merupakan potret penerapan teknologi
digital dan inovasi dalam proses tata kelola layanan publik di Provinsi DKI Jakarta.
Kami berharap buku ini dapat menjadi rujukan Pemerintah Provinsi baik anggota FKD
MPU maupun Provinsi lainnya dan menjadi inspirasi bagi semua pihak dalam melak
sanakan pelayanan publik yang cerdas. Terimakasih dan salam hormat kami sampaikan
kepada Ketua Umum DPP Ikatan Alumni Lemhannas RI, Pj. Gubernur Provinsi DKI Ja
karta beserta jajaran, Ketua DPD IKALProvinsi DKI Jakarta, Kepala Kantor Perwakilan
Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Kosadata Media Partner, dan semua pihak yang
telah membantu terwujudnya buku ini.
SAMBUTAN
DIREKTUR EKSEKUTIF MITRA PRAJA UTAMA
11. VIII
VIII
VIII
Jakarta, sebagai Kota Internasional dengan predikat
“Smart Governance” mengacu pada konsep pemerin
tahan yang menggunakan teknologi informasi dan ko
munikasi (TIK) untuk meningkatkan efisiensi, trans
paransi, dan partisipasi publik dalam pengambilan
keputusan dan penyelenggaraan layanan publik. Kon
sep ini menekankan penggunaan data, analitik, dan te
knologi cerdas untuk mencapai tujuan pembangunan
yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup
masyarakat.
Smart Governance melibatkan penggunaan sistem in
formasi yang terintegrasi untuk mengumpulkan, menganalisis, dan membagikan data
kepada pemangku kepentingan yang relevan. Dengan demikian, keputusan pemerintah
dapat didasarkan pada pemahaman yang lebih baik tentang situasi dan kebutuhan mas
yarakat.
Selain itu, Smart Governance juga mencakup penggunaan teknologi dalam penyam
paian layanan publik. Contohnya, pemerintah dapat menggunakan aplikasi seluler atau
platform online untuk mempermudah akses dan pelayanan kepada warga, seperti penga
juan izin, pembayaran pajak, atau pelaporan masalah infrastruktur.
Pada tingkat yang lebih luas, Smart Governance DKI juga melibatkan kolaborasi an
tara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mengembangkan solusi inovatif
untuk masalah perkotaan. Melalui keterlibatan publik yang lebih besar dan penggunaan
teknologi, Pemerintah DKI berupaya menciptakan kota yang lebih inklusif, berkelanju
tan, dan responsif terhadap kebutuhan warganya.
Secara keseluruhan, Smart Governance DKI bertujuan untuk meningkatkan efektivi
tas dan efisiensi pemerintahan, mendorong partisipasi aktif warga, dan menciptakan
lingkungan yang lebih baik untuk kehidupan masyarakat di kota-kota modern. Dengan
pemahaman Smart Governance di atas, saya menyambut baik hadirnya buku ini yang
berjudul “Smart Governance DKI” sebagai Kota Internasional yang mengimplementa
sikan TIK, khususnya teknologi digital, untuk melayani warga DKI dan para pengun
jungnya.
Buku ini menggambarkan perjalanan Daerah Khusus Ibukota Jakarta, ibu kota Indone
sia, dalam mencapai status sebagai kota yang berdaya saing global melalui implementa
si konsep pemerintahan pintar.
SAMBUTAN
CHAIRMAN PT CITI ASIA INTERNASIONAL
12. IX
IX
IX
Dalam era yang dipenuhi dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, tuntutan un
tuk menjadi kota internasional semakin mendesak. Dalam konteks ini, pemerintahan
yang cerdas dan adaptif menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan yang
kompleks. DKI Jakarta, dengan potensi ekonomi dan sosial yang melimpah, telah men
jadi laboratorium bagi inovasi dan transformasi dalam hal pemerintahan yang cerdas.
Buku ini membawa kita dalam perjalanan melalui langkah-langkah yang diambil oleh
pemerintah DKI Jakarta untuk mencapai status sebagai kota internasional yang maju
secara teknologi, inklusif secara sosial, dan berkelanjutan secara lingkungan. Dalam
setiap bab, kita akan menjelajahi berbagai program dan kebijakan yang telah diterapkan,
serta perubahan signifikan yang terjadi dalam infrastruktur, pelayanan publik, transpor
tasi, pendidikan, dan sektor lainnya.
Selain itu, buku ini juga menyoroti peran serta partisipasi masyarakat dalam membentuk
pemerintahan yang cerdas. Keterlibatan warga sebagai agen perubahan dan kolaborator
dalam proses pengambilan keputusan menjadi aspek penting dalam mencapai tujuan
bersama. Buku ini juga mengungkapkan kisah-kisah inspiratif individu dan kelompok
masyarakat yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan DKI Jakar
ta.
Melalui buku ini, saya berharap para pembaca akan mendapatkan wawasan yang men
dalam tentang transformasi yang sedang terjadi di DKI Jakarta menuju kota internasion
al yang cerdas. Selain itu, semoga buku ini juga menginspirasi pemerintah daerah lain,
para pemimpin, dan masyarakat di seluruh Indonesia, maupun di negara-negara lain,
untuk mengadopsi pendekatan inovatif dalam mewujudkan visi dan misi mereka.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penulisan buku ini.
Semoga buku “Smart Governance DKI” ini dapat memberikan pemahaman yang leb
ih baik tentang peran penting pemerintahan pintar dalam mewujudkan kota-kota yang
berkelanjutan dan berkemajuan.
Selamat berselancar di narasi apik dan renyah ini.
Salam Citiasia, transformative smartcity enabler
Cahyana Ahmadjayadi
13. X
X
X
Tiada yang menampik bahwa laju perkembangan in
dustri dan teknologi telah bergerak begitu pesat di
dunia. Klaus Schwab, seorang ekonom asal Jerman
yang juga menjadi pendiri The World Economic Fo
rum, menggambarkan saat ini dunia tengah memasuki
revolusi industri generasi keempat (RI-4.0).
Kesuksesan suatu negara dalam menghadapi Revolusi
Industri 4.0 erat kaitannya dengan kualitas inovasi di
berbagai segi kehidupan. Dalam bukunya yang berjud
ul The Fourth Industrial Revolution (2017), Schwab
menulis revolusi generasi keempat ditandai dengan
munculnya superkomputer, robot pintar, kendaraan
tanpa pengemudi, editing genetik dan perkembangan neuroteknologi yang memungk
inkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak.
Dalam turbulensi RI-4.0 ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghadapi tantangan
bagaimana memberikan pelayanan publik yang smart. Smart Governance atau tata kelo
la pemerintahan kota yang pintar adalah konsep sekaligus praktek bagaimana menge
lola manajemen dan tata kelola pemerintahan serta layanan publik secara lebih cepat,
efisien, efektif, responsif, komunikatif , dan terus melakukan peningkatan kinerja bi
rokrasi melalui inovasi dan adopsi teknologi yang terpadu.
Penerbitan buku Best Practices Smart Governance Provinsi DKI Jakarta ini dimak
sudkan untuk menyampaikan kepada seluruh stakeholders pembangunan daerah ten
tang berbagai inovasi yang telah dirancang , dikembangkan , dan diimplementasikan di
seluruh unit kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Unit kerja dimaksud terbagi ke dalam lima klaster, yaitu 1). Klaster Badan/ Satuan/ Sek
retariat, 2). Klaster Dinas, 3). Klaster Wilayah, 4). Klaster Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD), dan 5). Klaster Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Salah satu ciri Smart Governance adalah pola, budaya , dan proses bisnis birokrasi inter
nal pemerintah dan layanan publik yang menjadi lebih ringkas , cepat , mudah , respon
sif dan komunikatif, serta efisien waktu, biaya, dan usaha.
Dalam implementasinya Smart Governance banyak menerapkan digital transformation
dalam pelayanan publik untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang terus berkembang
melalui penyediaan pelayanan publik yang mudah , cepat , serta responsif dalam rangka
PENGANTAR DARI PENERBIT
14. XI
XI
XI
penyelenggaraan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat.
Kami meyakini bahwa praktek-praktek terbaik yang disampaikan dalam buku ini se
lain akan dijadikan benchmark daerah lain baik di dalam maupun di luar negeri, juga
akan menjadi wujud keterbukaan informasi publik tentang kinerja instansi pemerintah
Provinsi DKI Jakarta yang pada gilirannya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat
kepada pemerintahnya.
Pada kesempatan ini ijinkan kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum De
wan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Lemhannas RI, Pj Gubernur DKI Jakarta, Ketua
Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Alumni Lemhannas DKI Jakarta, Kepala Kantor Per
wakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, dan Direktur Eksekutif Mitra Praja Uta
ma yang telah berkenan memberikan sambutan dalam buku ini. Ucapan terima kasih
juga kami sampaikan kepada seluruh instansi Pemerintah DKI Jakarta yang telah turut
ambil bagian dalam membagikan pengalamannya dalam melaksanakan Smart Gover-
nance di unitnya masing-masing.
Sekretaris DPD IKAL
Provinsi DKI Jakarta
15. XII
XII
XII
SAMBUTAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
II. BEST PRACTICE SMART GOVERNANCE
PROVINSI DKI JAKARTA
A. KLASTER WILAYAH ADMINISTRASI
B. KLASTER DINAS
C. KLASTER BADAN/SATUAN/SEKRETARIAT
D. KLASTER RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
E. KLASTER BADAN USAHA MILIK DAERAH
III. PENUTUP
DAFTAR ISI
III
XII
XIV
1
13
31
110
145
249
286
16. 1
Jakarta, The Wise Smart City
Heru Budi Hartono
Semua orang merindukan Jakarta yang ramah dan informatif, sebuah ruang hidup yang
terbuka lebar untuk segala kemungkinan yang baik. Harapannya semua orang siapapun
dia dari latar belakang apapun, bisa dengan damai, nyaman dan penuh semangat tinggal
di Jakarta untuk menggapai mimpi sehingga memperoleh kehidupan yang sebaik-bai-
knya. Oleh sebab itu sebagai pemangku jabatan Gubernur DKI Jakarta, ijinkan kami
untuk mengutarakan serta mengulas visi dan langkah konkret terkait Jakarta yang maju
di berbagai bidang dan lini kehidupannya.
Jakarta yang Ramah
Jakarta kota yang besar dengan segala kom-
pleksitas di dalamnya. Tidak bisa dipungkiri
bahwa terdapat banyak hal yang membutuh-
kan perhatian dari Pemerintah Provinsi. Ke-
tika menyebutkan Jakarta yang ramah, kami
memaksudkan ruang hidup yang luas di segala
bidang untuk aktualisasi diri semua orang. Ja-
karta diharapkan terbuka bagi siapapun untuk
menggapai hidupnya yang paling baik. Untuk
itu, adalah tugas Pemerintah Provinsi untuk
menciptakan kondisi-kondisi tertentu di mana harapan ideal tersebut mungkin untuk
diwujudnyatakan.
Pertama, Pemerintah Provinsi mengupayakan terobosan-terobosan emisi rendah kar-
bon. Kota yang nyaman dan sanitas tentu saja adalah kota yang sejuk, teduh, hijau dan
rendah polusi (green city). Langkah konkret yang sedang dan akan terus dilakukan ialah
di antaranya konversi kendaraan bahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan energi ma-
tahari atau listrik, gerakan memperbanyak pohon untuk ruang terbuka hijau (RTH), serta
pengadaan dan peningkatan jalur sepeda. Dengan upaya-upaya ekologis semacam ini,
Jakarta semakin nyaman untuk didiami sebagai rumah bersama yang bersih dan sehat.
Kedua, guna menunjang keberlangsungan hidup termasuk ranah ekonomi yang men-
dasari bidangbidang lain, infrastruktur merupakan objek yang penting. Pemerintah
PENDAHULUAN
Pj. GUBERNUR PROVINSI DKI JAKARTA
17. 2
Provinsi membenahi dan terus meningkatkan infrastruktur, juga memastikan lingkungan
yang bersih di seputaran Jakarta. Langkah nyata yang dilaksanakan ialah mengeruk kali
dan sungai sehingga bebas endapan, mengoptimalisasi sodetan yang mengalirkan air
melalui kanal-kanal menuju Banjir Kanal Timur (BKT) guna antisipasi banjir, mening-
katkan layanan transportasi sehingga akomodatif untuk aneka kepentingan dan interaksi
bisnis di Jakarta, koneksi dan koordinasi antar media untuk Jakarta yang informatif
dengan layanan IT yang mutakhir, serta masih banyak lagi upaya lain sebagai prakondisi
Jakarta yang membantu banyak orang untuk berkembang.
Ketiga, demi terwujudnya inklusivitas sebagai barometer kota yang ramah, Pemerintah
Provinsi sungguh memberi perhatian pada program-program yang mengedepankan ke-
setaraan. Menyikapi konteks keberagaman dan kebhinekaan yang memang niscaya bu-
kan hanya untuk Jakarta tetapi juga Indonesia, Jakarta hadir sebagai kota yang terbuka
bagi siapapun. Maka solidaritas antar warga dapat dilihat di ruang kerja, kecamatan-ke-
camatan, jalan-jalan dan sarana transportasi publik. Di berbagai ruang publik tersedia
sarana dan akses bagi kaum difabel, juga Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)
tempat orang-orang dan keluarga bisa rekreasi dan menikmati hidup, serta Transit-Ori-
ented Development (TOD) yang memang berciri millenial istimewanya bagi kaum muda.
Jakarta semestinya memang unggul dalam meningkatkan kebahagiaan masyarakatnya.
Jakarta yang Informatif
Segala yang sifatnya informatif tentu membahagiakan semua orang. Itu pula yang
menunjukkan keterbukaan, aksesibilitas, transparansi dan hati yang lapang. Pemprov
Jakarta terbuka terhadap saran, kritik, masukan dan anjuran demi kebaikan dan ke-
maslahatan bersama. Jakarta Smart City (JSC) merupakan salah satu upaya untuk itu.
JSC merupakan program unggulan Gubernur DKI Jakarta. Program ini bersifat digi-
tal, bertujuan memudahkan warga menyam-
paikan aspirasi dan memudahkan Guber-
nur memantau proses tindaklanjut laporan
warga. JSC telah membuat dashboard yang
menyajikan berbagai data yang dapat mem-
bantu Gubernur dan para pimpinan untuk
mengambil keputusan. Tersedia di dalamn-
ya jumlah laporan masuk dan jumlah lapo-
ran berdasarkan status di setiap Satuan Ker-
ja Perangkat Daerah (SKPD) dan wilayah.
Gubernur cepat secara digital untuk aduan
18. 3
dan keluhan rakyatnya. Aplikasi tersebut dapat melihat rerata waktu tindaklanjut pel-
aporan serta persentase penyelesaian laporan.
Gubernur dapat melihat peta persebaran laporan di Jakarta beserta detailnya. Hal ini
untuk mendukung data-driven policy di Jakarta. Sebagai isyarat keterbukaan, Pemer-
intah Provinsi memungkinkan warga untuk memantau informasi penanganan laporan
di Jakarta. JSC bersifat informatif sehingga masyarakat juga tahu di antaranya linima-
sa proses pengaduan, data aduan masyarakat dan penjelasan tentang kanal pengaduan.
Terdapat pula profil warga kelurahan yang dapat diakses oleh setiap kelurahan. Profil
tersebut berisi data terintegrasi yang menggambarkan kondisi sosial ekonomi di wilayah
kelurahan Jakarta. Dengan data dan statistik yang tersedia, diharapkan setiap kelurahan
dapat mengambil kebijakan berbasis data. Jaman sekarang, kita tidak bisa bicara tanpa
data. Jika kita memegang data, langkah strategis yang ditempuh pun menjadi terarah
dan terukur.
Dengan aplikasi ini, seluruh warga Jakarta bisa mengakses layanan personalisasi sesuai
kebutuhan masing-masing. Informasi layanan Pemprov DKI Jakarta yang bisa diakses
antara lain bantuan pendidikan, kesehatan (vaksinasi dan bantuan kepesertaan Jaminan
Kesehatan), bantuan sosial untuk anggota keluarga, bantuan Data Terpadu Kesejahter-
aan Sosial (DTKS), bantuan penerimaan manfaat pangan bersubsidi, serta informasi
rusunawa berdasarkan NIK. Aksesibilitas dan interaksi dua arah antara Pemerintah
Provinsi dan masyarakat semacam ini kiranya merupakan dialog terbuka demi Jakarta
yang komunikatif.
Aplikasi terkait JSC semakin tampak dibutuhkan. Unduhan terhadap aplikasi tersebut
sampai saat ini sekitar 5 juta, dengan 250 ribu di antaranya ber-KTP DKI Jakarta. Pem-
prov DKI Jakarta menargetkan di tahun 2023 unduhan meningkat sebanyak 7,5 juta,
dan yang ber-KTP DKI Jakarta menjadi 1 juta. Capaian target diupayakan antara lain
melalui program literasi digital serta sosialisasi.
JSC Goes to School menyasar ke sekolah-sekolah tingkat dasar sampai menengah atas.
Sedangkan bentuk sosialisasi lain adalah ke wilayah (kelurahan, RW, dan RT) dan in-
dividu penerima Bansos DKI Jakarta. Ketika warga semakin melek dengan kebutuhan
personal serta keluarganya untuk mendapatkan informasi dan layanan publik yang dapat
dilayani secara daring atau digital, maka dengan kesadaran sendiri mereka mengakses,
kemudian menjadi bagian dan menikmati manfaat aplikasi JSC.
Dengan sentuhan-sentuhan teknologi yang millenial, peradaban maju yang humanis dan
terbuka sedang dibentuk. Sudah saatnya Jakarta akomodatif terhadap niat-niat baik yang
19. 4
memberdayakan semua orang. Semuanya demi kebaikan bersama yang untuknya semua
orang harus berupaya, tetapi istimewanya bagi para pemangku jabatan di Pemprov DKI
Jakarta sebagai amanahnya yang paling tinggi.
Sukses Jakarta Untuk Indonesia!
20. 5
KOTA CERDAS PEMERINTAHAN CERDAS DAN
TRANSFORMASI DIGITAL
Kompleksitas masalah kota meningkat pesat. Dalam
kebanyakan kasus, solusi konvensional tidak mampu
memenuhi tuntutan masalah kota. Kota membutuhkan
solusi inovatif yang meningkatkan dan meningkatkan
kapasitas solusi. TIK (Sistem dan Teknologi Informa-
si) memiliki potensi untuk emungkinkan solusi inova-
tif dan efektif serta solusi berkapasitas tinggi. Namun
perlu dicatat bahwa TIK bukan satusatunya solusi, dan
kota cerdas tidak identik dengan kota TIK atau kota
digital. Smart city adalah istilah yang luas, banyak
definisi dan konsep yang dapat diimplementasikan
sebagai role model implementasi smart city, (Fir-
mansyah et al, 2019; Dameri, 2014; Manville, 2014).
Kondisi ini menjadi salah satu permasalahan dalam implementasi smart city.
Hal ini membuat para pengambil keputusan, khususnya pemerintah kota bingung
bagaimana engimplementasikan konsep smart city sebagai solusinya. Sejak konsep kota
cerdas diperkenalkan pada tahun 1994, konsep ini semakin populer selama dua dekade
terakhir (Albino, Berardi, dan Dangelico, 2015), dengan banyak peneliti yang bekerja
untuk mendefinisikannya (Dameri dan Cocchia, 2013).
Sejumlah proyek di Asia dan Amerika telah berfokus pada pengembangan kota cerdas
(Lee, Hancock, dan Hu 2014), dan contoh sebagai benchmark untuk kota-kota seperti
Amsterdam, Seoul, San Francisco, dan New York kini telah tersedia (Hwang dan Choe,
2013; Lee, Hancock, dan Hu 2014). Kota cerdas didefinisikan sebagai kota di mana ma-
nusia dan aset sosial berinteraksi dengan infrastruktur dan teknologi untuk menghasil-
kan pertumbuhan ekonomi di lingkungan yang layak huni (Schaffers, 2011), sedangkan
Manville (2014) mendefinisikan kota cerdas sebagai kota yang menggabungkan berb-
agai teknologi untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan menyediakan masyarakat
dengan kehidupan yang lebih adil.
Kota harus dapat menyelesaikan permasalahan dasar yang dihadapi dan memberikan
added value. Solusi cerdas ditujukan untuk menyediakan infrastruktur dan memberikan
layanan layanan kota yang dapat meningkatkan kualitas hidup warganya, hal ini se-
Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat. M.Eng.
Direktur Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas ITB
21. 6
suai dengan definisi Smart City yang disusun oleh SCCIC ITB. Orientasi utamanya
adalah solusi inovatif yang diterapkan untuk memecahkan masalah perkotaan. Namun
yang harus diperhatikan adalah solusi inovatif harus memperhatikan kapasitas kota
seperti manusia, lingkungan, dan tata kelola agar dapat dilaksanakan dengan baik dan
berkelanjutan. Tujuan utama pengembangan kota cerdas seharusnya adalah Kualitas
hidup warganya berdasarkan tujuan pembangunan berkelanjutan (Ekonomi, Sosial dan
Lingkungan).
Sebuah kota memiliki sumber daya yang dengan bantuan tiga enabler dapat digunakan
untuk meningkatkan Kualitas Hidup. Enabler pertama adalah Smart People yang memi-
liki karakter positif dan kompetensi tertentu yang dapat diandalkan untuk mendukung
suatu proses dapat berjalan dengan baik, dengan Society 5.0 dan Industri 4.0 kita akan
memiliki karakter warga negara yang baru. Kedua Smart-Governance, artinya platform
tata kelola dibuat, disetujui, dan digunakan sebagai acuan bersama untuk melakukan
berbagai hal, mulai dari etika yang mengatur hubungan sosial antar individu, berbagai
instrumen dan standar hukum untuk mengatur berbagai aktivitas manusia, organisasi ,
dan pemerintah.
Disrupsi membuat kita membutuhkan proses tata kelola yang cepat tanggap. Enabler
terakhir adalah Infrastruktur Cerdas, Teknologi, dan Lingkungan. Enabler ketiga ini
memiliki pengertian umum sebagai ruang untuk melakukan berbagai aktivitas yang
dapat mencakup lingkungan alam, lingkungan buatan, atau platform teknologi. Semua
kegiatan pasti membutuhkan dukungan ruang atau platform. Kegiatan dapat dilakukan
di alam, di ruang buatan manusia, di lingkungan platform teknologi, atau kombinasi dari
ketiga hal tersebut. Dengan adanya disrupsi, akan ada banyak pilihan teknologi baru
yang dapat mendukung kota seperti AI, IOT, dan Big Data.
Jakarta saat ini menghadapi banyak masalah perkotaan. Status sebagai ibu kota negara
yang akan berubah di masa depan juga menjadi tantangan tersendiri bagi kota Jakarta.
Saat ini Jakarta sedang menghadapi berbagai masalah seperti kemiskinan, pendidikan,
banjir, tanah longsor, kemacetan lalu lintas, polusi udara, pandemi covid, pelayanan
publik, dan masalah perkotaan lainnya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin menja-
dikan Jakarta sebagai kota maju dengan layanan publik berbasis IT (smart city) yang
efektif menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warganya.
Untuk mewujudkan keinginan tersebut, dibentuklah Jakarta Smart City. Jakarta Smart
City telah memberikan banyak inovasi teknologi berupa aplikasi yang mempermudah
pelayanan publik atau penyebaran informasi yang lebih baik, namun seperti yang kita
22. 7
ketahui bahwa “kota cerdas” tidak hanya tentang teknologi atau aplikasi. Perkemban-
gan smart city di Jakarta menghadirkan sejumlah tantangan dan peluang. Integrasi pe-
layanan publik, pemerataan pembangunan, keamanan dan kesiapsiagaan bencana, kes-
ehatan lingkungan dan ekosistem, pengembangan potensi daerah, pengembangan tata
pemerintahan yang baik, pengembangan sumber daya manusia, dan pelibatan pemangku
kepentingan adalah beberapa tantangannya. Tantangan ini juga memberikan peluang
bagi pengembangan pemerintahan digital untuk proses pengelolaan dan integrasi data,
pemanfaatan teknologi dalam pengembangan potensi dan tata kelola, serta pelatihan
SDM profesional yang cerdas untuk berperan aktif dalam proses pembangunan provinsi
DKI Jakarta.
Implementasi smart city di Jakarta perlu didukung dengan infrastruktur yang baik. Infra-
struktur akan meletakkan dasar bagi pembangunan yang jauh lebih besar. Infrastruktur
kota cerdas tidak sama dengan infrastruktur TIK. Infrastruktur smart city yang lebih
luas, di dalamnya terdapat berbagai enabler yang akan bekerja sama untuk menciptakan
platform sistem pintar yang terintegrasi. Tujuan utama penggunaan platform ini adalah
untuk memahami masalah kota dan mengambil tindakan yang tepat berdasarkan fakta.
Risiko utama penerapan platform smart city adalah tata kelola data harus disiapkan dan
transformasional. Tidak hanya metode dan objek data yang harus diubah, tetapi orang
yang mengerjakannya juga harus mau bertransformasi. Tujuannya adalah untuk memas-
tikan ketersediaan data yang memadai, integritas data dan informasi, keamanan data,
dan sebagainya, yang semuanya akan mendukung dalam proses pembuatan kebijakan.
Istilah “kota cerdas” mengacu lebih dari sekedar teknologi atau aplikasi. Tujuan utama
kota cerdas untuk mengoptimalkan kebijakan, tata kelola, dan manusia, harus berfungsi
sebagai dasar yang kuat untuk pembuatan kebijakan yang cerdas. Lebih banyak kolab-
orasi dan partisipasi antar pemangku kepentingan diperlukan untuk menciptakan kota
cerdas atau dalam istilah yang kita telah kenal secara umum adalah Gotong Royong.
Konsep integrasi tidak hanya terkait dengan data dan informasi, tetapi juga dengan ma-
nusia (stakeholder) dan proses tata kelola. Pada “multi sektor”, seharusnya “multi pe-
mangku kepentingan” dan “multi pemangku kepentingan”.
Untuk meningkatkan partisipasi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan, konsep
smart city living labs dapat digunakan. Perlu adanya contoh implementasi yang terukur
dan berkelanjutan serta wilayah yang akan dijadikan model. Selain itu, implementasi
Smart City membutuhkan sistem komunikasi yang memungkinkan semua perwakilan
pemangku kepentingan untuk berbagi pengalaman dan mendiskusikan pembangunan
daerah secara sinkron atau asinkron. Sistem ini menjadi dasar proses co-creation dalam
pengembangan kawasan percontohan.
23. 8
Pertimbangan lain dalam mengembangkan smart city adalah proses transformasi dari
analog ke digital. Digitalisasi telah menjadi fokus berbagai perusahaan, organisasi, dan
pemerintah. Hanya saja cara dan metode pelaksanaannya bermacam-macam, sehing-
ga hasilnya pun bisa berbeda-beda. bisa berhasil, kurang berhasil, tidak berhasil, atau
bahkan gagal. Banyak organisasi menunjukkan bahwa keberhasilan proses digitalisasi
telah dibuktikan dengan pengembangan aplikasi berbasis web dan seluler. Kemudahan
membuat aplikasi membuat setiap unit organisasi berlomba-lomba membuat aplikasi,
sehingga terkadang sebuah organisasi berhasil membuat banyak aplikasi.
Perubahan menggunakan pengaruh eksternal untuk mengubah tindakan, tetapi trans-
formasi mengubah keyakinan sehingga tindakan menjadi wajar dan dengan demikian
mencapai hasil yang diinginkan. Proses transformasi digital akan lebih menantang dari-
pada proses digitalisasi. Eksekusi memang penting, tetapi visi, strategi, dan budaya akan
menghasilkan transformasi yang berhasil. Organisasi yang akan melakukan transforma-
si digital harus merancang atau memperbarui EA setelah model bisnis baru ditetapkan.
Berikut ini gambaran tahapan dan komponen enabler untuk proses transformasi digital
yang disusun oleh tim SCCIC ITB.
24. 9
SELAYANG PANDANG
Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta telah meluncurkan berbagai
program dan kegiatan untuk meningkatkan literasi digital di antara penduduknya. Beber-
apa inisiatif termasuk penyediaan akses internet gratis di berbagai tempat umum, pela-
tihan digital bagi warga, dan pemberdayaan masyarakat melalui aplikasi dan platform
digital. Indeks literasi digital DKI Jakarta mengalami peningkatan pada tahun 2022.
Sebelumnya, DKI Jakarta mempunyai nilai poin pada angka 3,51 pada tahun 2021 lalu
mengalami peningkatan pada tahun 2022 menjadi 3,59 poin. Hasil tersebut tergambar
dari Survei Literasi Digital Indonesia 2022 yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo
yang bekerja sama dengan Katadata Insight Center (KIC). Skor tersebut menunjukkan
bahwa literasi digital Indonesia pada kategori sedang. Pengukuran dilakukan menggu-
nakan empat pilar, yaitu kecakapan digital (digitalk skills), etika digital (digital ethics),
keamanan digital (digitalsafety), dan budaya digital (digital culture). Jakarta merupakan
salah satu 10 provinsi yang memiliki indeks literasi digital tertinggi, yaitu pada angka
3,59.
Literasi digital memainkan peran penting dalam pengembangan dan penggunaan
teknologi di Smart City. Penduduk yang memiliki literasi digital yang baik akan lebih
mampu memanfaatkan layanan-layanan digital yang tersedia di Smart City. Smart City
sendiri adalah sebuah konsep yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
25. 10
untuk meningkatkan kualitas hidup dan pelayanan bagi penduduk perkotaan. Jakarta,
ibu kota Indonesia, juga mengadopsi konsep Smart City dengan fokus pada e-govern-
ment, e-health, e-education, ebudgeting, dan smart transportation. Sejauh ini, Smart
City di DKI Jakarta telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa
tahun terakhir melalui Jakarta Smart City (JSC). Pemerintah terus mendorong kolab-
orasi antara sektor publik dan swasta untuk mewujudkan visi Smart City yang lebih
inklusif dan berkelanjutan di Jakarta. Meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi,
perkembangan Smart City di DKI Jakarta menunjukkan komitmen pemerintah untuk
meningkatkan kualitas hidup dan efisiensi melalui pemanfaatan teknologi yang cerdas.
DKI Jakarta telah menerapkan konsep Smart City sebagai inisiatif yang dikem-
bangkan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memanfaatkan berbagai sumber
daya yang tersedia baik itu sumber daya alam, sumber daya manusia, ataupun sumber
daya teknologi untuk membantu peningkatan kualitas hidup penduduk dan pengemban-
gan perkotaan. Adapun misi dari Jakarta Smart City adalah mewujudkan Jakarta baru
yang informatif, transparan serta diintegrasikan dengan penggunaan teknologi informa-
si dan komunikasi untuk pelayanan yang lebih baik.
Istilah Smart City kerap bersinggungan dengan arti pemanfaatan teknologi dalam
membantu pengelolaan kota, seperti adanya pelayanan berbasis elektronik atau aplika-
siaplikasi program pelayanan yang memiliki sistem terintegrasi antara layanan satu den-
gan lainnya. Dalam implementasi Smart City, DKI Jakarta telah menyediakan berbagai
layanan untuk menyokong keberlangsungan dari Jakarta Smart City. Perangkat Daerah
berperan penting dalam memberikan layanan yang praktis, mudah, efisien, dan infor-
matif. Berbagai upaya telah diterapkan sebagai bentuk implementasi Smart City, baik
dalam bentuk inovasi pemanfaatan teknologi berupa situs web hingga disediakannya
berbagai aplikasi yang dapat diunduh di perangkat ponsel sebagai bentuk pelayanan
publik. Salah satu inovasi yang telah terintegrasi secara baik dan familiar di telinga mas-
yarakat ialah JakartaKini (JAKI), di mana masyarakat mendapatkan berbagai layanan
yang bervariasi dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti pelaporan,
informasi dan survei yang bisa diakses dengan sekali ketuk. Selain adanya pemanfaatan
teknologi, program pelayanan yang disediakan oleh Perangkat Daerah DKI Jakarta den-
gan memanfaatkan sumber daya alam, manusia dan budaya kerap berkembang sebagai
bentuk branding dan potensi menjadi magnet untuk wisatawan.
Pembangunan Kota Jakarta sebagai Smart City merupakan suatu perwujudan
implementasi dari masyarakat madani. Hal tersebut terbukti dengan adanya masyarakat
yang sudah terintegrasi dengan baik mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial-budaya
dan kesadaran beragama serta adanya penggunaan atau pemanfaatan teknologi infor-
masi dan komunikasi yang mampu memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kota
untuk menghasilkan proses kerja yang lebih efektif dan efisien. Dengan adanya
berbagai
26. 11
pembangunan berupa program sebagai perwujudan implementasi Smart City serta mas-
yarakat yang memiliki partisipasi tinggi dalam menghadapi suatu perubahan di Kota
Jakarta, sudah selayaknya Ibukota ini menjadi acuan perkembangan Smart City di Indo-
nesia. Perangkat Daerah berjalan sesuai tupoksi masing-masing dengan memanfaatkan
kekayaan informasi, teknologi, dan sumber daya yang dimiliki. Tidak hanya peman-
faatan yang menjadi highlight, namun bagaimana cara Perangkat Daerah Provinsi DKI
Jakarta dapat saling berkolaborasi dalam menjalankan tugas dengan berbagai stake-
holder, khususnya masyarakat. Berbagai program atau inovasi teknologi membutuhkan
peran masyarakat dalam keberlangsungan, yang menandakan bahwa perencanaan dari
Jakarta Smart City bersifat partisipatif.
Kondisi eksisting penerapan Smart City di DKI Jakarta harus beradaptasi secara
agile dengan perubahan teknologi dan lingkungan. Berdasarkan World Economic Forum
2022, pertumbuhan dan keberagaman populasi kota - kota di dunia semakin mening-
kat. Meskipun aksesibilitas pendukung diperlukan agar masyarakat dapat mengakses
fasilitas berkelanjutan, kenyataannya kemudahan tersebut tidak selalu sejalan dengan
pertambahan populasi. Pertumbuhan populasi dan aktivitas perkotaan yang beragam
dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan dan sosial. Oleh karena itu, perlu
konsep manajemen kota yang memperhatikan pembangunan jangka panjang, dengan
mempertimbangkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan. Integrasi teknologi men-
jadi penting untuk melaksanakan aktivitas kota secara efektif dan efisien, dengan tetap
memperhatikan kesejahteraan penduduk dan keberlanjutan lingkungan.
Salah satu konsep yang erat kaitannya dengan Smart City adalah Future City. Fu-
ture City adalah ide yang digagas sebagai bentuk implementasi SDGs yang ditetapkan
oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), berperan dalam mencapai tujuan pembangu-
nan berkelanjutan sebuah kota. Tujuannya seperti penggunaan energi terbarukan, infra-
struktur yang ramah lingkungan, pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan kesetaraan
akses terhadap fasilitas perkotaan, menjadi bagian integral dari Future City. Konsep
Future City telah diidentifikasi di berbagai negara seperti Singapura yang mengangkat
Future City dari sisi ekosistem manusia, bisnis, bangunan, dan infrastruktur yang me-
manfaatkan data dan teknologi untuk menjadi lebih aman, lebih tangguh, dan terhubung
dengan lebih baik, menghasilkan kehidupan yang lebih baik bagi warga.
Secara garis besar Future City adalah kota yang layak huni yang memiliki ke-
mampuan beradaptasi terhadap tantangan masa depan dan memiliki pembangunan yang
kolaboratif berkelanjutan sehingga mampu menciptakan tingkat harapan hidup yang
tinggi bagi seluruh stakeholder di kota tersebut, termasuk pemerintahnya. Diambil dari
definisi tersebut, Future City dapat dikatakan sebagai perkembangan dari Smart City.
Terkait dari analisis tersebut, DKI Jakarta sebagai kota dengan nilai indeks Smart City
tertinggi di Indonesia berdasarkan Smart City Index (SCI) 2023 dapat dijadikan sebagai
pelopor Future City.
27. 12
Dalam mewujudkan Jakarta Future City yang berkelanjutan dan selaras dengan
Sustainable Development Goals (SDGs), perkembangan dari Smart City dapat men-
jadi salah satu pondasi dari sifat keberlanjutan ini. Adanya keberlanjutan dan manfaat
pengelolaan dari program Smart City yang baik dapat menjadi salah satu langkah awal
dalam memastikan seluruh aspek yang berada di dalam SDGs dapat terpenuhi untuk
menggapai Future City. Dengan sifat sustain terhadap program dan pengelolaan ini,
Provinsi DKI Jakarta dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah yang ingin berkembang
menjadi Smart City dan Future City.
DibalikperingkatindeksSmartCityDKIJakartayangtinggi,DKIJakartamemili-
ki beberapa problematika yang perlu diatasi yang memperhatikan prinsip
keberlanjutan.
Salah satu problematika terbesar DKI Jakarta yaitu terkait populasi dan kompleksitas
yang tinggi. Dengan kondisi ini, DKI Jakarta menghadapi berbagai tantangan dan per-
masalahan yang berdampak langsung pada keberlanjutan kota. Sebagai upaya menyikapi
hal tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya untuk
m
enerapkan
inovasi
dan mengembangkan best practice sebagai solusi yang efektif. Salah satu upayanya yaitu
penerapan konsep Future City. Melalui konsep ini, DKI Jakarta dapat mengembangkan
solusi inovatif sesuai dengan permasalahan yang terjadi sehingga dapat menjadi kota
yang adaptif dan berkelanjutan. Konsep Future City dapat mengakomodasi segala aspek
kehidupan yang mempertimbangkan keunggulan DKI Jakarta sebagai solusi inovatif
dalam meminimalisasi tantangan yang dihadapi di masa depan.
29. 15
PEMERINTAH KOTAADMINISTRASI JAKARTA TIMUR
Kota Administrasi Jakarta Timur adalah sebuah kota
administrasi di bagian timur Daerah Khusus Ibukota
Jakarta.
Daerah Khusus Ibukota Jakarta merupakan daerah yang
telah
mendukung perwujudan ekosistem smart city 4.0 di Indo-
nesia. Sebagai bagian dari DKI Jakarta, Kota Administrasi
Jakarta Timur juga turut mewujudkan ekosistem kota cerdas.
Dalam kaitannya dengan penyelenggaraan pelayanan publik,
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mewujudkan
implementasi dimensi smart governance melalui berbagai
inovasi tata kelola dan tata pamong pemerintahan yang cerdas
dengan mengubah pola-pola tradisional dalam birokrasi. Ada-
pun
inovasi tersebut di antaranya adalah Aplikasi Elektronik
Hukum Timur (E-kumur) dan Program Sumur Serapan.
Inovasi Smart Governance
Elektronik Hukum Timur (E-Kumur)
Elektronik Hukum Timur atau E-Kumur merupakan sistem
penyajian data penanganan hukum secara komprehensif dan ter-
integrasi yang berbasis website dan aplikasi. Inovasi tersebut ber-
tujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi pada Sekretariat
Kota Administrasi Jakarta Timur guna mempermudah penanga-
nan hukum perkara di Pengadilan (litigasi) dan di luar pengadilan
(non litigasi) yang ditangani di tingkat kota Administrasi Jakarta
Timur serta meningkatkan akses bagi masyarakat untuk mendapa-
tkan informasi tentang status penanganan hukum perkara. Aplika-
si yang diinisiasikan oleh Kepala Bagian Hukum Jakarta Timur
ini juga bertujuan untuk tersedianya data komprehensif di dalam
sistem web dan aplikasi, serta menjadi wadah pengendalian dan
evaluasi sistem penyajian data penanganan hukum secara digital.
Pada proses implementasinya, masyarakat dapat menga-
jukan permohonan pada Walikota Jakarta Timur secara online
melalui aplikasi atau website E-Kumur, selanjutnya walikota
dapat langsung melakukan disposisi ke bagian hukum. Permo-
honan tersebut akan ditindaklanjuti oleh bagian Hukum pada
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, dan selanjutnya status permohonan akan
30. 16
terpublikasi secara update pada aplikasi E-Kumur. Website atau aplikasi yang telah di-
luncurkan pada 2021 ini dapat dikatakan telah berhasil dimanfaatkan oleh masyarakat
dengan melihat indikator keberhasilan penindaklanjutan dari berbagai perkara litigasi
dan non litigasi yang telah diajukan.
Change Management E-Kumur
Adanya perkembangan di dunia teknologi saat
ini dan belum tersedianya data penanganan hukum
yang aman sehingga belum optimalnya sistem pen-
yajian data penanganan hukum merupakan latar be-
lakang permasalahan yang memicu munculnya suatu
ide untuk membuat inovasi E-Kumur. Pemerintah
Kota Jakarta Timur berupaya untuk membuat suatu
aplikasi dan website yang bertujuan agar masyarakat
mendapatkan kemudahan untuk mengetahui informa-
si penanganan hukum sehingga masyarakat dapat langsung melakukan tindak lanjut dari
hasil informasi yang tersedia pada website atau aplikasi serta dapat juga dijadikan se-
bagai pedoman dalam melakukan perbuatan hukum. Dengan adanya inovasi E-Kumur,
akan mempermudah pegawai internal Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur da-
lam mendapatkan data secara real time, memonitor penanganan hukum dan memberi-
kan respon time yang cepat. Untuk mewujudkan inovasi yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat dan dikelola oleh pegawai, terdapat sosialisasi yang dilakukan oleh Pemer-
intah Kota Administrasi Jakarta Timur, baik yang dilakukan kepada pegawai internal
maupun kepada masyarakat. Sosialisasi secara online telah dilakukan melalui berbagai
media massa seperti media antara news dan tribun news. Sosialisasi tersebut dilakukan
oleh Kepala Bagian Hukum selaku penggagas inovasi E-Kumur. Selain itu, terdapat
pula sosialisasi yang dilakukan kepada pegawai pemerintah terkait tata cara pengungga-
han, pembaharuan data dan penyimpanan data pada inovasi E-Kumur. Untuk menjaga
keamanan data masyarakat pada inovasi E-Kumur, telah dilaksanakan sebuah mitigasi
risiko seperti adanya pemantauan bagi masyarakat yang mengakses E-Kumur serta ter-
dapat monitoring security dan pemberlakuan captcha bagi setiap masyarakat pengguna
layanan EKumur.
Sumur Resapan
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur membentuk suatu inovasi yak-
ni sumur resapan yang bertujuan untuk mengurangi genangan di berbagai titik rawan
genangan di wilayah Jakarta Timur. Pembuatan sumur resapan ini tentunya perlu me-
lihat wilayah ang tepat dengan jenis kedalaman dan kelebaran yang tepat. Program
31. 17
ini mempunyai keunggulan karena memiliki variasi kedalaman yang dapat disesuaikan
dengan struktur tanah. Adapun variasi kedalaman tersebut berkisar 5 meter, 10 meter,
20 meter hingga 50 meter. Selain itu, program sumur resapan juga berfungsi sebagai
tempat penampungan air yang tidak tertampung dari lintasan air. Program sumur resa-
pan dinilai berhasil mengatasi genangan di wilayah dengan tanah cekung. Hal tersebut
terbukti sejak dilakukannya uji coba di Jalan Mayor Jenderal DI Panjaitan. Melihat hal
tersebut, Walikota Jakarta Timur mengajukan program ini untuk dapat diimplementa-
sikan pada setiap kecamatan wilayah Jakarta Timur. Adapun target dari inovasi ini di
antaranya pada tahun 2021 setiap kecamatan membuat sebanyak 100 buah lubang su-
mur resapan dan pada tahun 2022 setiap kecamatan membuat sebanyak 200 buah lubang
sumur resapan dengan pembangunan difokuskan pada wilayah rawan genangan. Pada
proses implementasinya, inovasi Sumur Resapan dapat dinilai telah berhasil dijalankan.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan berkurangnya genangan air di berbagai wilayah
Jakarta Timur.
Change Management Sumur Resapan
Pembuatan program sumur resapan ini
dilatarbelakangi dari adanya kegiatan kolaborasi yang
dilakukan antara Pemerintah Kota Administrasi Ja-
karta Timur dengan Komunitas Masyarakat Air. Pada
kegiatan tersebut, Komunitas Masyarakat Air mem-
berikan ide terkait dengan sumur serapan untuk men-
gatasi berbagai wilayah rawan genangan di Jakarta
Timur. Pada proses implementasinya, terdapat upaya
pemantauan yang dilaksanakan oleh masing-mas-
ing pihak dari wilayah kecamatan. Sosialisasi kepa-
da masyarakat terkait program sumur serapan juga
dilakukan. Sosialisasi tersebut dilaksanakan secara offline di setiap kecamatan dan kelu-
rahan. Adapun sosialisasi secara online juga dilaksanakan melalui berbagai sosial me-
dia yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur. Terdapat kendala
yang dialami pada proses pembangunan program ini di antaranya tidak adanya alat yang
mumpuni untuk membangun sumur resapan di beberapa kelurahan. Menghadapi hal
tersebut, pemerintah berupaya untuk menerima bantuan melalui program Corporate So-
cial Responsibility (CSR) sehingga pemerintah dapat meminjamkan berbagai alat yang
dibutuhkan ke berbagai kelurahan.
32. 18
Rekomendasi
Inovasi E-Kumur dan Sumur Resapan dapat dinilai telah mencapai keberhasilan. Namun
upaya perbaikan dan evaluasi tetap perlu dilakukan. Demi menjaga keberlanjutan dari
program ini, perlu diadakannya pengembangan sebagai tindak lanjut dari hasil evaluasi
dan jawaban atas berbagai kekurangan yang dihadapi. Adapun evaluasi tersebut yakni
adanya pemantauan yang lebih masif terkait dengan implementasi dari sumur resapan
serta tetap pemberlakuan update data pada aplikasi atau website E-Kumur. Diharapkan
pula program ini dapat menjadi suatu inspirasi bagi daerah lain untuk mengimplemen-
tasikannya.
Testimoni
“Dengan adanya aplikasi yang digagas bidang hukum Walikota Jakarta Timur, saya
sangat mengapresiasi dan itu sangat positif dan membantu penangan hukum yang be-
rada di wilayah kerja Kantor Walikota Jakarta Timur.”- Demenk (pengguna layanan
E-Kumur)
33. 19
PEMERINTAH KOTAADMINISTRASI JAKARTA UTARA
Kota Administrasi Jakarta Utara bersinergi bersa-
ma kota administra Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta
lainnya dalam mengembangkan Jakarta Smart City. Jаkаrtа
Smart City yang mеrupаkаn pеnеrаpаn kоnѕеp kоtа cеrdаѕ
dengan mеngоptіmаlkаn pеmаnfааtаn Tеknоlоgі Іnfоrmаѕі
dаn Kоmunіkаѕі (TІK) untuk mеmаkѕіmаlkаn pеlаyаnаn
publіk, mеmbеrіkаn ѕоluѕі pеnyеlеѕаіаn mаѕаlаh dаn
mеndukung pеmbаngunаn yаng bеrkеlаnjutаn ѕеhіng-
gа mаѕyаrаkаt Jаkаrtа, mаѕyаrаkаt luar Jаkаrtа аtаu luar
Іndоnеѕіа dapat mengetahui lеbіh jеlаѕ terkait Kоtа Jаkаrtа
sebagai pusat dari pemerintahan di Indonesia.
Kota Administrasi Jakarta Utara turut berpartisipasi bersama dengan kota admin-
istrasi Jakarta lainnya melalui peluncuran Jakarta Smart City yang dilakukan pada bu-
lan Desember tahun 2014 оlеh Basuki Tjahaja Purnama ѕеlаku Gubernur DKI Jakarta.
Melalui Jakarta Smart City diharapkan bahwa pemerintah daerah dapat memanfaatkan
perangkat digital dalam penyelenggaraan pelayanan pemerintahan yang lebih efisien,
efektif, dan transparan. Hal ini tentunya berimplikasi pada peningkatan kеpеrcаyааn
mаѕyаrаkаt tеrhаdаp kinerja pеmеrіntаh Pеmеrіntаh Prоvіnѕі DKІ Jаkаrtа dimana
sеbаgаі tіndаk lanjut Pеmеrіntаh Prоvіnѕі DKІ Jаkаrtа mеluncurkаn ѕіtuѕ jаkаrtа.gо.іd
dаn ѕmаrtcіty.jаkаrtа.gо.іd dan dаlаm ѕіtuѕ tеrѕеbut ѕеmuа іnfоrmаѕі yаng аdа dі lіngkup
pеmеrіntаh dаеrаh Prоvіnѕі DKІ Jаkаrtа dаpаt dеngаn mudаh dіаkѕеѕ оlеh mаѕyаrаkаt.
Inovasi Smart Governance
Cepat Respon Masyarakat (CRM)
Ѕmаrt Cіty diharapkan dapat mensuk-
seskan ѕmаrt gоvеrnance yаng mеrupаkаn
pelayanan publik bеrbаѕіѕ teknologi untuk
mеmudаhkаn іntеrаkѕі pemerintah den-
gan pеmеrіntаh dаn pеmеrіntаh dеngаn
mаѕyаrаkаt аrtіnyа pеlаyаnаn yаng
dіbеrіkаn mеmungkіnkаn pеngаmbіlаn
kеputuѕаn bеrbаѕіѕ rеаl tіmе dаtа.
Smаrt gоvеrnance jugа mеrupаkаn
ѕеbuаh bіdаng yаng mеnаngаnі mаѕаlаh
pеlаyаnаn publіk dіmаnа ѕmаrt gоvеrnance mеnyаngkut ѕаlаh ѕаtu unѕur tеrpеntіng
dаlаmpеrkоtааnyаіtuBаdаnаtаuІnѕtаnѕіPеmеrіntаhаnyаngdіkеmbаngkаnbеrdаѕаrkаn
35. 21
mаѕyаrаkаt yаng lаngѕung tеrіntеgrаѕі dеngаn аplіkаѕі CRM. Selanjutnya dari pengad-
uan tersebut dіlаkukаn kооrdіnаѕі аntаrа kеlurаhаn dаn ЅKPD (Ѕаtuаn Kеrjа Pеrаngkаt
Dаеrаh) dаn аpаbіlа bukаn mеnjаdі wеwеnаngnyа, mаkа lаpоrаn pеngаduаn tеrѕеbut
аkаn dіtіndаklаnjutі оlеh іnѕtаnѕі tеrkаіt.
Penanganan pengaduan masyarakat dengan mensinergikan prosedur, sistem, sa-
rana dan kewenangan SKPD/UKPD, serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pen-
anganan pengaduan masyarakat yang dilakukan melalui aplikasi CRM dengan 13 kanal
pengaduan resmi yaitu: JAKI (Jakarta Kini), Twitter (@dkijakarta), Facebook (Pemprov
DKI Jakarta), Surat Elektronik/Email (dki@jakarta.go.id), Media Sosial Pribadi Gu-
bernur/Wakil Gubernur, SMS (0811272206), Penerimaan pengaduan di Pendopo Balai
Kota, Penerimaan pengaduan di Kantor Inspektorat, Penerimaan pengaduan di Kantor
Walikota, Penerimaan pengaduan di Kantor Camat, Penerimaan pengaduan di Kantor
Lurah, Aspirasi Publik Media Massa, dan LAPOR 1708.
Berdasarkan pеnjеlаѕаn dі аtаѕ, dapat disimpulkan bahwa CRM sаngаt bеrpеrаn
pеntіng dаlаm kеhіdupаn mаѕyаrаkаt tеrutаmа dаlаm bіdаng pеmеrіntаhаn. Jаkаrtа
Smаrt Cіty mеlаluі аplіkаѕі CRM jugа dаpаt mеnjаdі ѕоluѕі Pеmеrіntаh Prоvіnѕі DKІ
Jаkаrtа аgаr pеlаyаnаn publіk yаng dіbеrіkаn dаpаt mеnіngkаt dаrіpаdа pеlаyаnаn
ѕеbеlumnyа. Jаkаrtа Smаrt Cіty mеlаluі аplіkаѕі CRM juga dаpаt mеnjаdі wаdаh bаgі
mаѕyаrаkаt DKІ Jаkаrtа untuk mеngаdukаn pеrmаѕаlаhаn yаng tеrjаdі ѕеpеrtі bаnjіr
dаn kеmаcеtаn, mеlаluі аplіkаѕі CRM dеngаn cаrа yаng lеbіh mudаh yаіtu dеngаn mеn-
gunduh аplіkаѕі CRM dі sistem operasi аndrоіd dаn CRM dаpаt mеmudаhkаn аpаrаtur
pеmеrіntаh DKІ Jаkаrtа dаlаm mеngаtаѕі pеrmаѕаlаhаn yаng аdа dі DKІ Jаkаrtа.
Rekomendasi
CRM dapat direkomendasikan bagi pemerintah daerah lain karena dalam
pelaksanaannya terbukti efektif dan efisien serta memberikan banyak manfaat kepada
warga terhadap setiap aduan/keluhan pelayanan.
Testimoni
“Melaporkan banyak parkir liar di daerah Sunter di CRM dan hanya dalam satu
jam laporan tersebut langsung ditangani dan hingga 3 hari setelah melaporkan ter-
dapat petugas yang stand by untuk memastikan tidak terdapat parkir liar.” - Sebastian
Alex (Warga Sunter, Jakarta Utara)
36. 22
PEMERINTAH KOTAADMINISTRASI JAKARTA SELATAN
Kota Administrasi Jakarta Selatan merupakan salah satu
kota administrasi yang berada di bagian selatan Daerah
Khusus Ibukota Jakarta. Pemerintah Kota Administrasi
Jakarta Selatan bertanggung jawab untuk memberikan pe-
layanan yang terbaik kepada warganya dan bekerja sama
dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain di bawah
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melaksanakan
tugas administrasi. Pemerintah Kota Administrasi Jakar-
ta Selatan telah melakukan optimalisasi berbagai inovasi
melalui pemanfaatan teknologi dalam menjalankan tugasn-
ya, khususnya dalam hal pelayanan publik. Pemerintah
Kota Administrasi Jakarta Selatan bersama dengan Pemer-
intahan Kota/Kabupaten Adminstrasi lainnya, mengopti-
malkan fungsi Cepat Respon Masyarakat (CRM) sebagai
sarana untuk melakukan proses koordinasi dan penyelesa-
ian laporan warga secara lebih efisien.
Optimalisasi Smart Governance
Cepat Respon Masyarakat (CRM)
Cepat Respon Masyarakat (CRM) merupakan sebuah
sistem yang mengintegrasikan seluruh kanal pengaduan
resmi Pemprov DKI Jakarta. Laporan pengaduan yang
masuk ditindaklanjuti secara lebih responsif, efisien, dan
transparan. Sebagai sebuah sistem, Cepat Respon Mas-
yarakat memiliki alur kerja khusus. Dalam Cepat Respon
Masyarakat, data mengenai masalah non-darurat yang
dilaporkan oleh masyarakat masuk melalui 13 kanal
pengaduan resmi yang ada saat ini. Setelah itu, dengan
menggunakan bantuan teknologi informasi dan komu-
nikasi, laporan tersebut disampaikan kepada kelurahan
atau dinas terkait. Proses yang sederhana seperti ini membantu dalam menghemat waktu
koordinasi dan penyelesaian masalah dengan hasil yang efektif.
Masyarakat, khususnya Masyarakat di Jakarta Selatan juga dapat memantau
langsung proses tindak lanjut dari laporan yang mereka sampaikan. Hal ini sebagai ben-
tuk transparansi dari kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyelesaikan
37. 23
laporan tersebut. Masyarakat dapat mengikuti perkembangan laporan mereka melalui
sistem pelacakan yang tersedia di situs web Pengaduan Warga. Ketika laporan sudah
selesai ditangani oleh OPD, petugas akan mengunggah foto sebagai bukti yang dapat
diakses oleh masyarakat umum.
Adapun dalam menindaklanjuti laporan mas-
yarakat, petugas akan difasilitasi dengan sistem Aplikasi
CRM Petugas. CRM Petugas Merupakan aplikasi yang di-
gunakan khusus oleh petugas terkait untuk menindaklan-
juti laporan warga. Aplikasi ini dilengkapi fitur yang dapat
mempercepat koordinasi dan penyelesaian laporan. CRM
Petugas yang terintegrasi dengan CRM, digunakan oleh
petugas atau staf yang bertanggung jawab dalam menan-
gani laporan dan pengaduan yang diterima dari masyarakat. Penerapan CRM Petugas
melibatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengintegrasikan,
mengelola, dan melacak seluruh proses penanganan laporan mulai dari awal hingga akh-
ir. Dengan kehadiran CRM Petugas, proses penanganan laporan menjadi lebih teratur,
efisien, dan memungkinkan pelacakan yang lebih baik. Ini memberi kesempatan kepada
petugas untuk memberikan respons yang cepat dan tepat terhadap laporan masyarakat,
serta meningkatkan tingkat transparansi dan akuntabilitas dalam menangani masalah
yang dilaporkan.
Dalam konteks tata kelola cerdas atau Smart Governance DKI Jakarta, isti-
lah “CRM” mengacu pada integrasi sistem dan prinsip Customer (Citizen) Relation-
ship Management ke dalam prosedur administrasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Meningkatkan penyampaian layanan masyarakat, meningkatkan daya tanggap terhadap
kebutuhan publik, dan mendorong keterlibatan yang lebih baik antara pemerintah dan
warganya adalah tujuan utama CRM dalam konteks ini. Hadirnya program CRM di
dalam sistem administrasi Pemerintah Provinsi DKI Jalarta serta dalam hal ini diop-
timalisasikan fungsinya oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan berupaya
mengatur dan mengelola data warga secara efisien, memberikan organisasi pemerin-
tah pemahaman menyeluruh tentang interaksi, umpan balik, dan riwayat layanan setiap
masyarakat yang memanfaatkan sistem CRM ini. Hasilnya adalah masyarakat Jakarta
Selatan menerima layanan individual dan efektif yang memenuhi kebutuhan mereka
dengan cepat dan efisien.
Pemerintah DKI Jakarta, khususnya Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Se-
latan berharap dapat meningkatkan kebahagiaan warga, menyederhanakan prosedur
administrasi, meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar instansi pemerintah, dan
tujuan lainnya dengan menerapkan prinsip dan sistem CRM. Tujuannya adalah untuk
menciptakan administrasi yang lebih efektif yang memprioritaskan penyediaan layanan
publik yang efisien dan segera menanggapi permintaan dan aduan masyarakat.
38. 24
PEMERINTAH KOTAADMINISTRASI JAKARTA BARAT
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat melakukan
sebuah inovasi untuk melakukan penataan kawasan yang sesuai
dengan penjabaran dari instruksi Penanggung Jawab Gubernur
Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Inovasi ini bertujuan
untuk melakukan sebuah perubahan fungsi pada kawasan yang
kumuh menjadi taman yang rekreatif serta interaktif bagi keluar-
ga dan edukatif yang ramah terhadap seluruh lapisan masyarakat.
Inovasi Smart Governance
Penataan Kawasan
Penataan kawasan merupakan inovasi yang
dilakukan oleh Pemerintah Kota Administrasi Ja-
karta Barat. Penataan ini dilakukan secara berke-
lanjutan oleh seluruh kelurahan yang ada di Ja-
karta Barat sebanyak 56 kelurahan. Kegiatan ini
melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) sesuai dengan masing-masing kewenangan
dan tanggung jawab. Penataan ini bertujuan untuk
menciptakan suatu kawasan yang dapat dikunjun-
gi dan dinikmati sebagai salah satu sarana rekreasi
masyarakat.
Salah satu lokasi yang dilakukan penataan ka-
wasan berada di Jl. Taman Kembangan Abadi Uta-
ma No. A2, Kembangan Selatan, Kembangan, Ja-
karta Barat yang merupakan aset tercatat milik Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu
Kota. Lokasi ini ditata menjadi sebuah taman yang edukatif dan rekreatif. Lebih lanjut,
Kelurahan Kembangan Selatan ini merupakan lokasi pusat pergerakan ekonomi/bisnis
(Central Business District) sekaligus menjadi salah satu pintu masuk menuju pusat Pe-
merintahan Jakarta Barat di daerah Kembangan sehingga penataan kawasan ini dapat
menampilkan dan menghadirkan kesan yang baik.
Change Management Penataan Kawasan
Inovasi ini terbentuk untuk memperbaiki keadaan kawasan sebelumnya yang ku-
muh, tidak tertata rapi, dan tidak terawat menjadi kawasan edukatif dan rekreatif di
39. 25
daerah Jakarta Barat. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat berkoordinasi dan
berkolaborasi dengan beberapa OPD untuk memaksimalkan penataan kawasan. Beber-
apa kegiatan yang mendapatkan dukungan dari OPD
terkait antara lain:
1) Pemberian bibit untuk kolam produktif oleh Suku
Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian
Kota Administrasi Jakarta Barat
2) Pengangkutan sampah secara terjadwal oleh Suku
Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Ja-
karta Barat
3) Perapian taman dan penanaman tanaman pelind-
ung serta tanaman hias oleh Suku Dinas Perta-
manan dan Hutan Kota Kota Administrasi Jakarta
Barat
4) Pengaspalan oleh Suku Dinas Bina Marga Kota
Administrasi Jakarta Barat
5) Normalisasi saluran oleh Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta
Barat
6) Sinergitas dengan warga setempat, RT, RW, PKK, TNI-POLRI, dan PPSU
Rekomendasi
Dalam proses pengerjaan penataan kawasan,
terdapat beberapa tantangan yang temui, seperti
kondisi yang tidak menentu dan beberapa materi-
al yang sulit dicari. Walaupun demikian, Kelurah-
an Kembangan Selatan beserta jajarannya berhasil
bersinergi dan berkoordinasi dengan seluruh pihak
untuk mengatasi dan menyelesaikan hal tersebut
sehingga kegiatan penataan dapat berjalan dengan
sukses dan berhasil menjadi sebuah kawasan unggu-
lan yang menjadi salah satu destinasi pilihan rekrea-
si masyarakat, khususnya di Jakarta Barat.
Di sisi lain, kegiatan ini juga dapat menum-
buhkan semangat berkompetisi dan improvisasi dari
seluruh masyarakat dan pemerintah di Jakarta Barat untuk mempelajari dan mengek-
splorasi potensipotensi sekaligus menjiwai dan memahami karakteristik yang ada di
kawasannya.
40. 26
PEMERINTAH KOTAADMINISTRASI JAKARTA PUSAT
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat merupakan
pemerintahan administrasi dibawah Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta. Disamping menjalankan fungsi administrasinya, Pe-
merintah Kota Jakarta Pusat bertanggung jawab memberikan
pelayanan kepada masyarakatnya dalam berbagai urusan dan
bersinergi dengan pemerintahan lainnya dibawah Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta dalam menjalankan fungsi administrasi.
Dalam hal pelayanan, Pemerintah Kota Jakarta Pusat terus
berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik salah
satunya dengan pendekatan teknologi. Salah satunya dengan
pengembangan sistem bazar online melalui platform POSJP.
Platform ini merupakan situs belanja online yang dapat diman-
faatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan di Provinsi DKI
Jakarta untuk memasarkan produknya. Selain itu, pelayanan informasi juga disediakan
oleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat melalui pengembangan platform KIWARI (Kiriman
Warga Terkini) yang dapat diakses oleh masyarakat dengan mudah. KIWARI merupa-
kan platform blog kolaboratif yang terbuka bagi masyarakat wilayah Jakarta Pusat un-
tuk membagikan konten atau informasi pada platform tersebut.
Inovasi Aplikasi dan Teknologi
Pasar Online Saudagar Jakarta Pusat (POS JP)
Pasar Online Saudagar Jakarta Pusat (POS JP) merupakan program berupa plat-
form belanja online yang diluncurkan pada tahun 2021 dan pengelolaannya dibawah
41. 27
Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota
Administrasi Jakarta Pusat. POSJP merupakan program dari Pemerintah Kota Jakarta
Pusat untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam
memperluas jaringan, meningkatkan pendapatan, membuka peluang usaha, serta men-
ciptakan wirausaha baru melalui pola kemitraan yang berkelanjutan. POS JP memiliki
event-event dengan menyelenggarakan bazar secara offline bersama mitra UMKM yang
tergabung yang menjadikannya berbeda dengan program pemberdayaan UMKM lain-
nya. Sedangkan pada bazar yang dilakukan secara daring, Suku Dinas PPKUKM Kota
Jakarta Pusat memfasilitasi penjualan melalui platform yang menampilkan produk bi-
naan JakPreneur mulai dari kuliner, kerajinan tangan, fashion, hingga produk kebutuhan
rumah tangga. Program inovasi ini telah memberikan manfaat bagi pelaku UMKM khu-
susnya yang berada di wilayah Kota Jakarta Pusat dalam memasarkan produknya dan
meningkatkan hasil penjualan yang tentu berdampak pada keberlangsungan usahanya.
Selain itu, dengan adanya program ini UMKM yang sulit bersaing di pasar online kon-
vensional lainnya dapat terakomodasi, sehingga dapat menunjukan produk-produknya
kepada masyarakat luas. Dengan berbagai manfaat dan dampak yang dirasakan, pro-
gram inovasi ini telah mencapai tujuannya, tetapi akan terus dibenahi sehingga menjadi
lebih berkembang.
Change Management POS JP
Saat ini persaingan dunia usaha khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) semakin meningkat dengan hadirnya platform-platform online membuat
pelakupelaku usaha membanjiri platform dengan produk masing-masing. Tidak adan-
ya aturan terkait persaingan yang sehat dalam platform tersebut membuat para pelaku
usaha melakukan perang harga yang membuat UMKM dengan modal kecil sulit untuk
bersaing. Dengan adanya platform POS JP, UMKM lokal mendapatkan tempat untuk
memasarkan produknya dengan harga yang sesuai standar. Melalui POS JP, Pemerintah
Kota Jakarta Pusat juga dapat memantau harga-harga barang di wilayahnya, sehing-
ga UMKM terhindar dari persaingan yang tidak sehat melalui permainan harga. Ba-
zar online dengan POS JP merupakan program bersama dibawah program JakPreneur
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Suku Dinas
PPKUKM Kota Jakarta Pusat dan telah disosialisasikan kepada pegawai maupun mas-
yarakat. Sosialisasi dilakukan kepada UMKM dan masyarakat, melalui adanya event
bazar offline membuat masyarakat maupun UMKM lebih memahami keberadaan pro-
gram ini. Namun demikian terdapat tantangan seperti masih belum optimalnya platform
online POS JP. Sering ditemukan kendala website tidak bisa diakses sehingga menyulit-
kan UMKM maupun masyarakat yang ingin memasarkan maupun membeli produk.
42. 28
KIWARI (Kiriman Warga Terkini)
Kiriman Warga Terkini (KIWARI) merupakan platform blog kolaboratif yang
berisi foto atau artikel dari masyarakat mengenai informasi di wilayahnya. Program ino-
vasi ini telah diluncurkan pada tahun 2020, hingga kini platform KIWARI cukup aktif
dalam memberikan informasi-informasi di wilayah Jakarta Pusat. Keunikan dari inovasi
ini terletak pada kolaborasi 25 antara masyarakat dengan pemerintah dalam memberikan
informasi di wilayahnya. Selain itu dengan tidak adanya iklan komersial pada platform
ini membuat pembaca lebih nyaman dalam memperoleh informasi. Dengan demikian
pembagian informasi dapat lebih cepat dan beragam dan partisipasi masyarakat juga
dapat dirasakan. Informasi yang diberikan kepada publik pun mendapatkan antusiasme
yang cukup banyak, hal ini dapat dilihat dari jumlah pembaca informasi yang tertera
pada platform KIWARI pada setiap informasi yang ditampilkan.
Change Management KIWARI
Meningkatnya penggunaan internet oleh masyarakat dalam mengakses berbagai
informasi dan sebagai komitmen pemerintah terhadap partisipasi masyarakat, menjadi
membuat kehadiran platform KIWARI dibutuhkan sebagai respon atas kondisi tersebut.
Platform KIWARI dapat menjadi wadah kolaborasi antara Pemerintah Kota Jakarta Pu-
sat dengan masyarakatnya dalam menyebarkan informasi yang menarik dan informatif
di wilayahnya. Platform KIWARI dikembangkan oleh Suku Dinas Komunikasi, Infor-
masi, dan Data Statistik Jakarta Pusat telah melalui serangkaian sosialisasi terkait peng-
gunaanya. Selain itu, untuk memperkenalkan dan mengajak masyarakat berkolaborasi
telah dilakukan Webinar Jurnalisme Warga dan Platform Kolaboratif. Masyarakat diber-
ikan akses untuk mengunggah infomasi di wilayahnya dengan ketentuan yang tidak me-
langgar undang-undang, sehingga partisipasi mereka menjadi partisipasi yang positif.
Tantangan yang dihadapi sekarang adalah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat
agar lebih aktif dalam menyampaikan informasi di wilayahnya dan bagaimana dalam
mempertahankan keaktifan masyarakat yang telah berpartisipasi.
43. 29
Rekomendasi
Pengembangan platform bazar online POS JP perlu dilakukan untuk memastikan
keberlangsungannya terjaga agar masyarakat terus merasakan manfaatnya. Pengemban-
gan platform yang diperlukan diantaranya seperti membuat platform lebih stabil dan
mudah digunakan (user friendly) dan mungkin dapat dibuatkan dalam bentuk aplikasi
berbasis android sehingga lebih fleksibel dalam penggunaanya. Adapun platform KI-
WARI kedepannya perlu mengoptimalkan peran warga lebih luas dalam memberikan
informasi pada platform. Perlu adanya sosialisasi pada masyarakat luas, sehingga se-
makin banyak masyarakat yang mengenal inovasi tersebut dan dapat berpartisipasi di
dalamnya. Disamping upaya-upaya pengembangan yang diperlukan dari platform POS
JP dan KIWARI untuk memperoleh manfaat yang maksimal, terdapat potensi penerapan
inovasi tersebut oleh Pemerintah Kabupaten/Kota di wilayah lainnya. Penerapan inova-
si-inovasi ini tentunya dapat disesuaikan dengan preferensi masing-masing Pemerintah
Kabupaten/Kota dalam meningkatkan kualitas pelayan pada masyarakat.
44. 30
PEMERINTAH ADMINISTRASI KABUPATEN KEPULAUAN SERIBU
Kepulauan Seribu merupakan salah satu
kabupaten
administrasidiwilayahDKIJakarta.Padaawalnya,bentuk
administrasi Kepulauan Seribu adalah kecamatan yang
menjadi bagian dari Kotamadya Jakarta Utara.
Undang
Undang No. 32 tahun 1999 pasal 32 menyebutkan tentang
peningkatan status Kecamatan Kepulauan Seribu menjadi
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Pembentukan
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu juga ditetap-
kan melalui Peraturan Pemerintah No. 55 tahun 2001. Tu-
juan dari peningkatan status ini yaitu guna meningkatkan
pengelolaan secara mandiri dari segala bidang sekaligus
meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat. Namun, saat ini dalam
pelayanan publik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu belum memiliki
inovasi
yang dibangun atas inisiatif sendiri. Pelayanan kepada
masyarakat menggunakan
inovasiinovasi dari naungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Salah satu contohnya
yang masif digunakan adalah JakEvo, yaitu inovasi berupa aplikasi yang dikembang-
kan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP)
DKI Jakarta.
46. 33
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DKI JAKARTA
Dinas Pemuda dan Olahraga atau Dispora DKI Jakarta melaku-
kan digitalisasi dalam pelayanan administrasi peminjaman
peralatan olahraga dan venue. Masyarakat dapat mengakses
layanan digital tersebut di mana pun dan kapan pun sehingga
mempermudah kegiatan dalam berolahraga. Apabila mengala-
mi kesulitan, masyarakat dapat mengunjungi helpdesk yang
telah disediakan Dispora secara online.
Inovasi Smart Governance
SIDASI A
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta menyediakan administrasi
layanan olahraga secara digital untuk masyarakat. Pelayanan digital tersebut merupakan
e-SIDASI (Sistem Informasi dan Distribusi), yaitu permohonan peminjaman peralatan
olahraga untuk kegiatan di DKI Jakarta melalui sidasi-dispora.go.id. Pelayanan digital
ini telah diluncurkan sejak tahun 2020. Untuk pengajuan permohonan, ada beberapa
data yang harus dilengkapi, yaitu nama, pas foto, nomor dan foto KTP, nomor
telepon,
email, wilayah, nama organisasi, jabatan, alamat, jenis kegiatan, tanggal mulai dan
akhir
kegiatan, nomor surat, dan berkas yang diperlukan. Apabila data sudah lengkap,
pemohon dapat mengajukan permohonannya.
47. 34
Change Management SIDASI A
Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta melakukan transformasi digital ter
hadap kegiatan administrasinya. Pendaftaran peminjaman peralatan olahraga dan venue
dapat dilakukan secara online sehingga mempermudah masyarakat dalam melakukan
kegiatan olahraganya. Pelayanan digital tersebut dapat diakses dari mana pun dan kapan
pun. Untuk peminjaman barang, masyarakat harus memenuhi standar operasional yang
diperlukan sehingga barang yang dipinjamkan pun tidak rusak atau pun hilang. Sebagai
tambahan, Dinas Pemuda dan Olahraga juga melakukan seleksi serta pemetaan terhadap
peminjaman alat olahraga. Hal ini dilakukan sebagai upaya menghilangkan ketimpan-
gan yang terjadi pada pengajuan permohonan pada gelanggang atau GOR tertentu.
Berikut beberapa langkah untuk memproses permohonan:
1) Masuk ke dalam website pada sidasi-dispora.jakarta.go.id
2) Isi biodata dan dokumen yang diperlukan lalu pilih “Konfirmasi”
3) Pilih alat olahraga yang akan dipinjam lalu pilih “Tambahkan ke Keranjang”
4) Jika ingin menambah barang lain, pilih tombol “Kembali”
5) Setelah selesai memilih, dapat mengklik pilihan “Pesan Sekarang”
6) Pengunjung dapat menunggu approval dari Dinas Pemuda dan Olahraga
7) Cek kembali konfirmasi permohonan melalui email dan sim pan bukti pengajuan
8) Pengunjung dapat melihat perkembangan pengajuan pada menu “Tracking Permo-
honan”
Pelayanan digital ini disosialisasikan mulai dari pegawai hingga masyarakat.
Pegawai di Dinas Pemuda dan Olahraga diberikan training terkait mekanisme pemin-
jaman dan penyimpanan barang sehingga barang akan selalu diawasi keberadaan dan
48. 35
penggunaannya. Lebih lanjut, Dinas Pemuda dan Olahraga juga menambah sumber
daya manusia dalam bidang teknologi informasi untuk mengembangkan sistem yang
lebih up to date sehingga penggunaan website menjadi lebih cepat dan nyaman.
Rekomendasi
Konsep pelayanan digital yang telah diterapkan oleh Dinas Pemuda dan Olahra-
ga DKI Jakarta ini dapat digunakan oleh lembaga/ instansi lain, khususnya yang juga
melakukan Pemuda dan Olahraga juga melakukan seleksi serta pemetaan terhadap
peminjaman alat olahraga. Hal ini dilakukan sebagai upaya menghilangkan ketimpa-
ngan yang terjadi pada pengajuan permohonan pada gelanggang atau GOR tertentu.
penyediaan barang kepada publik. Konsep ini dapat mempermudah, baik masyarakat
maupun pegawai dari instansi tersebut karena masyarakat dapat melihat ketersediaan
barang dan mengajukan permohonan dari jauh hari serta tidak perlu datang ke kantor.
Selain itu, pegawai pun dapat menyiapkan barang permohonan sebelum masyarakat
mengambil barang sehingga pekerjaan dan mekanisme permohonan menjadi lebih
teratur dan efisien.
49. 36
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA
KECIL DAN MENENGAH DKI JAKARTA
JakPreneur hadir atas kepedulian pemerintah ke-
pada masyarakat untuk mengembangkan jiwa entrepre-
neurship. Kegiatan ini menyediakan pelatihan serta sa-
rana prasarana secara gratis kepada semua masyarakat
yang ingin belajar berbisnis dari nol. Kegiatan ini
berkolaborasi dengan berbagai mitra yang mendukung
serta bergerak pada bidang kewirausahaan. Anggota
JakPreneur memiliki kesempatan untuk memasarkan
produknya dalam skala lokal dan nasional serta pemasaran di lokais-lokasi strategis
secara legal, baik berkala maupun permanen. Pendaftaran anggota JakPreneur dapat
dilakukan melalui website jakpreneur.jakarta.go.id atau membawa dokumen persyaratan
ke
kecamatan terdekat.
Inovasi Smart Governance
JakPreneur
JakPreneur merupakan platform kreasi, fasilitasi, dan kolaborasi pengembangan
UMKM melalui ekosistem kewirausahaan, seperti startup, institusi pendidikan, atau
institusi pembiayaan yang diluncurkan sejak Februari 2020. Fasilitas yang disediakan
JakPreneur dapat berbentuk kerja sama jangka panjang atau bentuk kegiatan lainnya
yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan kemandirian berusaha den-
gan cara kolaboratif antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dunia pendidikan, dunia
usaha, masyarakat, dan/ atau pihak lainnya. Masyarakat yang bergabung dengan Jak-
Preneur memungkinkan untuk membangun jaringan entrepreneur sekaligus mempro-
mosikan bisnis kepada jaringan yang lebih luas.
50. 37
Anggota JakPreneur akan dibina oleh 6 SKPD DKI Jakarta sesuai dengan tugas,
pokok, dan fungsi pelayanan yang diberikan, di antaranya adalah Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah; Dinas Ketahanan Pangan, Kelau-
tan, dan Pertanian; Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi; Dinas Pemberdayaan
Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk; Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreat-
if; dan Dinas Sosial. Selain dinas, anggota JakPreneur juga akan bekerja sama dengan
Bank DKI, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Shopee, Gojek, Tokopedia, Grab,
LLDIKTI, dan Bukalapak.
Anggota JakPreneur akan difasilitasi dalam 7 Langkah Pasti Sukses, yaitu :
1) Pendaftaran: melakukan pendaftaran dapat melalui pendamping kewirausahaan
pada masing-masing kecamatan; website jakpreneur.jakarta.go.id; aplikasi Toko-
pedia pada fitur Pusat Edukasi Seller Aplikasi; dan aplikasi JAKI
2) Pelatihan: tersedianya pelatihan pada bidang keterampilan teknis; makanan dan
minuman; kerajinan, fashion, dan batik; desain kemasan; nonteknis; digital mar-
keting; pelaporan keuangan; serta sosialisasi penggunaan QRIS
3) Pendampingan: layanan pendampingan usaha untuk sertifikat halal; desain kema-
san, dan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual
4) Perizinan: fasilitas perizinan usaha yang diberikan adalah Izin Usaha Mikro Ke-
cil (IUMK)/ Nomor Induk Berusaha (NIB); Izin Edar Sertifikat Pangan Produk-
si Industri Rumah Tangga (SPP-IRT); dan Izin Edar Perbekalan Rumah Tangga
(PKRT)
5) Pemasaran: kegiatan pemasaran akan dilakukan melalui bazar secara daring dan
luring pada masing-masing wilayah; Program Gebetan UMKM; JakPreneur Goes
to Mall; pameran di dalam dan luar negeri; dan acara Jumat Beli Lokal bersama
dengan Tokopedia
6) Pelaporan keuangan: JakPreneur memberikan fasilitas edukasi terkait digitalisasi
keuangan usaha dan pembayaran via QRIS
7) Permodalan: anggota JakPreneur akan mendapatkan dana awal usaha yang beker-
ja sama dengan DKI Jakarta sebagai mitra.
Kegiatan JakPreneur ini diselenggarakan secara gratis untuk semua kalangan
masyarakat yang ingin atau sedang mendalami dunia bisnis. Untuk menjadi anggota
JakPreneur, masyarakat harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya adalah a)
ber-KTP DKI Jakarta; b) memiliki surat izin usaha; c) bukti kepemilikan usaha; dan d)
bersedia mengikuti pelatihan sampai selesai (4–5 hari).
Inovasi ini telah memperoleh keberhasilan dengan meningkatkan jiwa
entrepreneurship pada masyarakat. Sebanyak 355.983 masyarakat sudah bergabung
menjadi
anggota JakPreneur dengan anggota sebanyak ± 48.000 yang telah melakukan
reaktivitas.
51. 38
Change Management JakPreneur
JakPreneur dibentuk sebagai fasilitas yang sudah beradaptasi dengan perkem-
bangan teknologi sekaligus mendukung kemampuan masyarakat untuk berjualan secara
mandiri dan bersaing di pasar bebas. Program ini disosialisasikan di seluruh kecamatan
dengan masingmasing 8 pendamping usaha untuk membantu masyarakat dalam penggu-
naan JakPreneur, seperti pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual. Selain itu, JakPreneur
juga disosialisasikan kepada para pegawai terkait mekanisme dan SOP kegiatannya.
Pendampingan usaha ini dilakukan agar pemberian sarana dan prasarana kepada anggo-
ta JakPreneur menjadi tepat sasaran dan tidak menyimpang dari tujuan kegiatannya.
Implementasi inovasi ini pun tidak luput dari tantangan yang terjadi. Contohnya,
adanya masyarakat yang kurang melek teknologi dan kurangnya inisiatif untuk belajar
sendiri dalam penggunaan fasilitas yang diberikan sehingga pendamping usaha harus
selalu menemani. Untuk ke depannya, solusi untuk tantangan ini adalah adanya pem-
baruan SOP yang mewajibkan pengertian dasar penggunaan teknologi, seperti penggu-
naan media sosial agar dalam implementasinya menjadi lebih mudah.
Rekomendasi
Monitoring dan evaluasi selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
yang diberikan. Masih banyak masyarakat yang kurang memahami produser dan belum
mengetahui minatnya pada bidang usaha apa sehingga mengalami kendala saat menjual-
kan produknya.
Platform JakPreneur ini dapat diimplementasikan oleh OPD lain dengan inovasi
yang lebih berkembang serta melibatkan stakeholder yang lebih banyak lagi. Untuk
memaksimalkan inovasinya nanti, OPD terkait dapat menggunakan sumber daya ma-
nusia yang berkompeten pada bidangnya, khususnya bidang IT agar dapat mengatasi
kendala yang kemungkinan terjadi. Selain itu, adanya sosialisasi dan edukasi yang baik,
terutama penggunaan aplikasi dan SOP kegiatan kepada para pegawai agar selanjutnya
menjadi informan yang baik bagi masyarakat.
Testimoni
“Herby selalu dibantu Jakpreneur dalam pengurusan
IUMK, NIB, Sertifikat Halal, HAKI, dan pelatihan desain kemasan.
Kami juga ikut bazar dengan omset tinggi. Semoga seluruh provin-
si bisa meniru Jakpreneur yang sangat bermanfaat.”- Tri Angga
Herby Santoso (Peserta JakPreneur)
52. 39
“Elscraft sangat terbantu selama menjadi binaan Jakpreneur. Per-
izinan, packaging product, pemasaran yang sangat variatif kami
dapatkan. Terima kasih Jakpreneur, sudah sangat sabar membantu
UMKM untuk tumbuh dan berkembang.” - Endah Lestari (Ang-
gota JakPreneur)
53. 40
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DKI JAKARTA
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta
melalui Perpustakaan Jakarta hadir sebagai ruang keti-
ga bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan
hidup, berkolaborasi, dan bertumbuh. Perpustakaan
Jakarta berfungsi sebagai sarana edukatif dan rekreasi
yang sejalan dengan amanat Undang-Undang 43 Ta-
hun 2007 tentang Perpustakaan. Nilai utama yang dibawakan oleh Perpustakaan Jakar-
ta ialah belajar, berkarya, dan bertumbuh. Agar masyarakat dapat merasakan layanan
perpustakaan secara dekat dan nyata, Perpustakaan Jakarta hadir #SedekatItu melalui
berbagai upaya, salah satunya adalah kemudahan akses menggunakan JAKLITERA.
Inovasi Smart Governance
JAKLITERA
Perpustakaan Jakarta
telah mengintegrasikan
seluruh layanan perpus-
takaan–tingkat lima wilayah
kota dan provinsi– dalam
satu portal aplikasi berbasis
website bernama JAKLIT-
ERA, yaitu Jaringan Koleksi
Lintas Area. Sebelum meng-
gunakan fitur pada aplikasi,
masyarakat harus membuat
sebuah akun yang memiliki persyaratan, seperti permintaan alamat email dan nomor
NIK. Untuk menjaga keamanan akun pada aplikasi, JAKLITERA akan meminta kode
OTP yang akan dikirimkan melalui email.
Masyarakat dapat memanfaatkan koleksi perpustakaan dari wilayah terjauh dari
rumah dengan mengakses website JAKLITERA dan mengambil serta mengembalikan
buku tersebut di perpustakaan terdekat. Aplikasi ini juga menyediakan acara-acara lit-
erasi melalui informasi kalender yang dapat diikuti oleh masyarakat. Masyarakat ha-
rus melakukan reservasi secara online sebelum mengunjungi Perpustakaan Jakarta agar
dapat melihat kapasitas pengunjung tersisa pada hari kunjungan. JAKLITERA juga
menampilkan jadwal pusling–perpustakaan keliling– dan lokasi perpustakaan yang ada
di DKI Jakarta.
Sejak diluncurkan pada tahun 2022 hingga Februari 2023 sudah tercatat 186.903
54. 41
masyarakat yang terdaftar pada aplikasi ini. Tingkat pertumbuhan pemanfaatan aplika-
si ini sudah mencapai 16.17% (Tahun 2022 hingga Februari 2023). Kehadiran JAK-
LITERA diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi pembudayaan kegemaran
membaca di DKI Jakarta. Kontribusi JAKLITERA pada kegemaran membaca mas-
yarakat dapat dilihat pada Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Buku DKI Jakarta
pada skor 72,36 dengan kategori tinggi. Dengan demikian, makin banyak masyarakat
yang menggunakan layanan JAKLITERA dalam pemenuhan kebutuhan pembudayaan
kegemaran membaca.
Change Management JAKLITERA
Aplikasi JAKLITERA
ini diluncurkan bersamaan
dengan pembukaan Perpus-
takaan Jakarta yang terletak
di daerah Cikini pada 7 Juli
2023. Setiap masyarakat yang
ingin mengunjungi perpus-
takaan wajib mendaftarkan
reservasinya pada aplikasi
JAKLITERA. Kunjungan
pada perpustakaan memiliki
kuota setiap harinya, yaitu sebanyak 1000 orang. Semua aktivitas di perpustakaan sudah
tercatat pada aplikasi JAKLITERA, mulai dari reservasi hingga riwayat peminjaman
buku. Hal ini membuat sistem pendaftaran dan monitoring peminjaman buku lebih efek-
tif dan efisien sehingga mempermudah layanan perpustakaan kepada masyarakat.
Digitalisasi dari inovasi ini didukung oleh sumber daya manusia yang ahli dalam
teknologi informasi. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta memiliki sumber
daya manusia yang andal untuk membuat dan mengelola sebuah aplikasi sehingga bu-
kan menjadi sebuah hambatan. Lebih lanjut, mitigasi risiko yang dapat dilakukan adalah
dengan adanya data center untuk penyimpanan data secara khusus agar proses digital-
isasi ini menjadi lebih sempurna. Aplikasi ini juga disosialisasikan secara menyeluruh
kepada pegawai di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, khususnya yang melayani mas-
yarakat secara langsung agar penyampaian informasi terkait penggunaan JAKLITERA
dapat tersampaikan dengan baik.
Rekomendasi
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan selalu mengevaluasi kinerja JAKLITERA
agar menjadi aplikasi yang paling up to date karena harus selalu beradaptasi dengan
perkembangan teknologi. Untuk memaksimalkan pelayanan, Dinas Perpustakaan dan
55. 42
Kearsipan DKI Jakarta juga harus menambah jumlah sumber daya manusia serta pem-
bagian tugas yang jelas sehingga informasi dan penggunaan aplikasi dapat diinforma-
sikan dengan jelas kepada masyarakat.
Di sisi lain, inovasi dari JAKLITERA ini dapat dikembangkan dan diimplemen-
tasikan oleh instansi lain di luar Jakarta. Pemanfaatan teknologi informasi dalam sebuah
instansi akan membuat aktivitas menjadi lebih efektif dan efisien sehingga pelayanan
kepada masyarakat menjadi lebih cepat dan tepat. Dengan demikian, masyarakat akan
puas terhadap pelayanan yang diberikan.
Testimoni
“Saya tahu JAKLITERA setelah mengunjungi perpustakaan.
Websitenya sangat memudahkan karena saya bisa melihat beber-
apa judul buku yang tersedia, walaupun terkadang website crash.
Namun, secara keseluruhan sangat membantu. Apabila website
dibuat lebih responsif, up to date serta ada fitur rekomendasi jud-
ul buku pasti lebih bagus.” - Fadhil Rajendra (Mahasiswa)
56. 43
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DKI JAKARTA
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcap-
il) Provinsi DKI Jakarta memiliki tugas dan fungsi pe-
layanan registrasi pendaftaran penduduk, pencatatan sipil
dan pemanfaatan data kependudukan untuk berbagai sek-
tor pelayanan publik. Disdukcapil memiliki tagline yang
berbunyi JAWARA. Adapun filosofi dari tagline tersebut,
yaitu kata yang mengacu pada budaya lokal di mana slo-
gan ini adalah harapan agar Disdukcapil Provinsi DKI
Jakarta menjadi yang terdepan dalam pelayanan publik
maka kita ciptakan slogan “JAWARA” dari akronim Jago-
nya Melayani Warga. Demi mewujudkan pelayanan publik yang terdepan, Disdukcapil
Provinsi DKI Jakarta menciptakan berbagai inovasi guna memberikan akses pelayanan
bagi masyarakat yang efektif dan efisien. Adapun salah satu inovasi unggulan yang di-
tawarkan adalah Alpukat Betawi.
Inovasi Smart Governance
Aplikasi dan Website Alpukat Betawi (Akses Langsung Pelayanan DokUmen Kepen-
dudukan CepAt dan AkuraT)
Alpukat Betawi adalah aplikasi pe-
layanan masyarakat untuk mengakses
pengajuan administrasi kependudukan.
Aplikasi ini merupakan aplikasi super
app yang telah diluncurkan sejak 2019
yang dapat diunduh pada App Store dan
Google Store sehingga memudahkan
proses pengajuan melalui handphone.
Alpukat Betawi ini terintegrasi dengan
GoSend untuk jasa antar dokumen dan
Midtrans untuk solusi pembayaran. Pada
aplikasi, terdapat beberapa layanan, yaitu
(1) pencetakan KTP elektronik; (2) akta
kelahiran; (3) akta kelahiran tanpa NIK;
(4) akta kematian; (5) pencetakan KK; (6) perubahan biodata; (7) pencetakan Kartu
Identitas Anak (KIA); (8) informasi data keluarga; (9) duplikasi/ legalisasi akta; (10)
permohonan pindah; dan (11) permohonan kedatangan. Nantinya masyarakat dapat
mengajukan permohonan layanan, penjadwalan pelayanan, dan memantau progress
pelayanan yang sudah diajukan. Serta selanjutanya hasil dari pengajuan administrasi
57. 44
kependudukan akan berupa sebuah PDF, kecuali layanan KTP elektronik. Untuk mem-
permudah masyarakat dalam pencarian aplikasi, masyarakat dapat mengunduh aplika-
si Alpukat Betawi dengan mengakses melalui JAKI. Dengan adanya aplikasi Alpukat
Betawi yang berbasis teknologi telah memberikan efektivitas dan efisiensi masyarakat
dalam mendapat layanan Disdukcapil.
Pembuatan aplikasi ini bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan,
khususnya masyarakat DKI Jakarta yang memiliki
kesibukan dan mobilitas yang tinggi. Peluncuran ap-
likasi ini berdampak baik bagi mekanisme dan sistem
kerja Disdukcapil. Masyarakat yang berkunjung se-
cara langsung ke kantor menjadi lebih sedikit dan leb-
ih banyak yang menggunakan layanan secaa online
melalui inovasi Alpukat Betawi. Hal tersebut juga
menjadi sebuah indikator keberhasilan dari aplikasi
dan website Alpukat Betawi.
Change Management Aplikasi dan Website Alpukat Betawi (Akses Langsung Pe
layanan DokUmen Kependudukan CepAt dan AkuraT)
Adanya aspirasi dari masyarakat terhadap layanan yang disediakan oleh Disduk-
capil menjadi sebuah latar belakang dibentuknya inovasi layanan berbasis teknologi.
Banyak masyarakat DKI Jakarta yang menyampaikan aspirasi terkait layanan berbasis
teknologi pada tingkat k elurahan di DKI Jakarta. Mengetahui hal tersebut, Disdukcap-
il berupaya membuat aplikasi dan website Alpukat Betawi guna mempermudah mas-
yarakat untuk mengakses berbagai layanan Disdukcapil. Selain itu, Kepala Disdukcapil
Jakarta Utara, Edward Idris, mengatakan bahwa hadirnya inovasi Alpukat Betawi be-
rawal bermula dari kondisi masyarakat DKI Jakarta yang sibuk dan memiliki mobilitas
yang tinggi sehingga sulit untuk mendatangi loket kependudukan secara langsung untuk
mengurus administrasi. Kini, masyarakat dapat mengunduh aplikasia atau mengakses
website Alpukat Betawi secara gratis dan dapat langsung mengakses fitur-fiturnya ses-
uai dengan kebutuhan. Setelah mengakses salah satu fitur, masyarakat akan mendapat-
kan notifikasi terkait verifikasi berkas kelengkapan permohonan. Apabila berkas sudah
lengkap, masyarakat dapat mengambil dokumennya di service point dengan menyerah-
kan berkas fisik kelengkapan sesuai penjadwalan pada aplikasi atau juga dapat meneri-
ma dokumen secara online dalam bentuk PDF.
Untuk mewujudkan inovasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi DKI Jakarta melakukan
sosialisasi inovasi Alpukat Betawi, yang salah satunya dengan memanfaatkan Hari Be-
bas Kendaraan Bermotor (HBKB) sebagai media pemasaran. SosialisasiAlpukat Betawi
dilaksanakan di Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Lebih lanjut,