2. Kepemilikan tidak langsung (Struktur Induk-Anak)
1. Garis Lurus, model seperti ini PT. Induk memiliki PT. Anak dan PT. Anak
memiliki PT. Cucu
PT. Induk PT. Anak PT. Anak
3. Ilustrasi
• PT. Induk membeli 80% saham PT. Anak tanggal 1 Januari
2019 dan PT. Anak membeli 70% saham PT. Cucu pada 1
Januari 2020. Baik investasi PT. Induk pada PT. Anak maupun
investasi PT. Anak pada PT. Cucu dilakukan dengan nilai buku.
Neraca saldo untuk ketiga Perusahaan pada 1 Januari 2020
sesaat setelah PT. Anak membeli 70% saham PT. Cucu adalah
sebagai berikut,
4. PT. Induk PT. Anak PT. Cucu
Aktiva lain 800.000.000 390.000.000 380.000.000
Investasi pada PT.
Anak (80%)
400.000.000 - -
Investasi pada PT.
Cucu (70%)
- 210.000.000 -
1.200.000.000 600.000.000 380.000.000
Liabilitas 200.000.000 100.000.000 80.000.000
Modal Saham 800.000.000 400.000.000 200.000.000
Saldo laba 200.000.000 100.000.000 100.000.000
1.200.000.000 600.000.000 380.000.000
5. Laba dari operasi sendiri tidak termasuk dar anak Perusahaan dari ketiga Perusahaan untuk
tahun 2010 adalah,
PT. Induk PT. Anak PT. Cucu
Laba operasi sendiri 200.000.000 100.000.000 80.000.000
Deviden 120.000.000 60.000.000 40.000.000
Selesaikan soal dengan Metode akuntansi ekuitas untuk afiliasi induk, anak, cucu!
6. PT. Anak mencatat perubahan investasinya pada PT. Cucu pada tahun 2020 dengan jurnal berikut,
Tanggal Keterangan Re
f.
Debet Kredit
2020 Kas 28.000.000
Investasi pada PT. Cucu 28.000.000
Investasi pada PT. Cucu 56.000.000
Pendapatan pada PT. Cucu 56.000.000
Mencatat penerimaan deviden dari PT.
Cucu (70%*40.000.000)
Mencatat pendapatan dari PT. Cucu
(70%*80.000.000)
7. • Laba bersih PT. Anak untuk tahun 2020 adalah Rp 156.000.000
(penghasilan Rp 100.000.000 pendapatan dari PT. Cucu Rp
56.000.000) dan saldo akun investasi pada PT. Cucu pada 31
Desember 2020 adalah Rp 238.000.000 (Saldo awal Rp 210.000.000
ditambah dengan bagian penghasilan Rp 56.000.000 dikurangi deviden
Rp 28.000.000)
8. Jurnal oleh PT. Induk
Tanggal Keterangan Re
f.
Debet Kredit
2020 Kas 48.000.000
Investasi pada PT. Anak 48.000.000
Investasi pada PT. Anak 124.800.000
Pendapatan pada PT. Anak 124.800.000
Mencatat penerimaan deviden dari PT.
Cucu (80%*60.000.000)
Mencatat pendapatan dari PT. Cucu
(80%*156.000.000)
9. • Laba bersih PT. Induk untuk tahun 2020 adalah Rp 324.800.000
(penghasilan Rp 200.000.000 pendapatan dari PT. Anak Rp
124.800.000) dan saldo akun investasi pada PT. Anak pada 31
Desember 2020 adalah Rp 476.800.000 (Saldo awal Rp
400.000.000 ditambah dengan bagian penghasilan Rp
124.800.000 dikurangi deviden Rp 48.000.000)
10. Penentuan laba konsolidasi PT. Induk dan PT. Anak
Laba dari operasi sendiri PT. Induk 200.000.000
Bagian PT. Induk atas pendapatan PT. Anak (Rp
100.000.000*80%)
80.000.000
Bagian PT. Induk atas pendapatan PT. Cucu (Rp
80.000.000*80%*70%)
44.800.000
Laba bersih induk atau laba bersih konsolidasian 324.800.000
Kertas kerja konsolidasi
11. Kepemilikan tidak langsung (Struktur Induk-Anak)
1. Terkoneksi
PT. Induk
PT. Anak 1 PT. Anak 2
90%
30%
50%
12. Ilustrasi
• PT. Induk mempunyai 90% kepemilikan pada PT. Anak 1 dan 50%
kepemilikan pada PT. Anak 2. selain itu, PT. Anak 1 mempunyai 30%
kepemilikan pada PT. Anak 2, model hubungan PT. Induk dengan anak
perusahan adalah model terkoneksi.
• Tanggal 1 januari 2009, PT. Anak 1 membeli 300 lembar saham (30%) PT.
Anak 2 dengan kas sebesar Rp 72.000.000. tanggal 1 januari 2010, PT.
Induk membeli 900 lembar saham (90%) PT. Anak 1 dengan membayar
secara tunai sebesar Rp 270.000.000,- dan juga membeli 500 lembar
saham (50%) saham PT. Anak 2 secara tunai sebesar Rp 160.000.000.
modal saham dari masing-masing Perusahaan adalah Rp 200.000.000
yang terdiri daro 1.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 200.000.
13. PT. Induk dan PT. Anak 1 serta PT. Anak 2 mempunyai data
sbb;
Induk Anak 1 Anak 2
Saldo laba, 31
Desember 2008
360.000 20.000 40.000
Laba bersih operasi
sendiri 2009
80.000 60.000 40.000
Dividen yg diumumkan
Des 2007
40.000 20.000 20.000
Laba bersih operasi
sendiri 2010
70.000 50.000 30.000
Perbedaan antara biaya perolehan investasi dengan nilai buku asset bersih pada saat pembelian
dicatat sebagai goodwill dan tidak diamortisasikan kecuali ada fakta terjadi penurunan nilai.
14. 1 jan 2009
PT. Anak 2
30%
1 jan 2010
PT. Anak 1
90%
1 jan 2010
PT. Anak 2
50%
Biaya perolehan investasi 72.000 270.000 160.000
Nilai buku/wajar
Anak 2=(200.000+40.000)*30% 72.000
Anak 1=(200.000+60.000+12.000)*90% 262.800
Anak 2=(200.000+40.000+40.000)*50% 140.000
Selisih merupakan goodwill - 7.200 20.000
15. Kepemilikan Timbal Balik Induk dan Anak
• Suatu pola saling memiliki saham berhak suara bisa terjadi dalam
hubungan antar kelompok usaha atau induk dan anak.
• Induk Perusahaan memiliki hak pengendalian atas anak Perusahaan
dan di sisi lain anak Perusahaan bisa saja memiliki Sebagian kecil
saham berhak suara dari induk Perusahaan.
• Dalam hal terjadi saling memiliki saham berhak suara maka
perubahan saldo laba induk akan terpengaruh dengan perubahan
saldo laba anak Perusahaan.
16. Transaksi
• 1 januari 2008, induk Perusahaan memiliki 800 lembar saham
berhak suara dari anak Perusahaan sebesar nilai nominalnya Rp
160.000.000,-
• 1 januari 2009, anak Perusahaan membeli 100 lembar saham
berhak suara induk Perusahaan dengan tunai sebesar Rp
32.600.000,-
• Modal saham dari masing-masing Perusahaan adalah Rp
200.000.000,- terdiri dari 1.000 lembar saham dengan nilai nominal
Rp 200.000,-
• Saldo laba operasi sendiri dan dividen yang diumumkan untuk induk
dan anak Perusahaan adalah:
17. Dalam Ribuan Rp
Induk Anak
Saldo laba, 31 Desember 2007 80.000 -
Laba bersih operasi sendiri 2008 30.000 20.000
Dividen diumumkan pada Des 2009 10.000 10.000
Laba bersih operasi sendiri 2009 40.000 20.000
18. Saling kepemilikan dengan metode ekuitas
• Tidak ada permasalahan yang khusus sampai 2009 Dimana anak
Perusahaan membeli saham berhak suara induk sehingga terdapat
perlakuan saling mengakui antar induk dengan anak
• Misalkan:
I = kenaikan saldo laba induk, terdiri dari laba bersih induk ditambah
bagian laba dari anak berdasarkan presentase kepemilikan induk
A = kenaikan saldo laba anak, terdiri dari laba bersih anak ditambah
bagian laba dari induk berdasarkan presentase kepemilikan anak
19. Dengan demikian….
I = 40.000 + 80% A
A = 20.000 + 10% I
Langkah berikutnya adalah mencari persamaan tersebut untuk
mendapatkan nilai I dan A
I = 40.000 + 80% (20.000+10%I)
I = 40.000+16.000+0,08I
I-0,081=56.000
0,92 I=56.000
I= 60.869,56
20. Kemudian mencari nilai A:
A= 20.000+10% I
A= 20.000+10% (60.869,56)
A= 20.000+6.086,96
A= 26.086,96
Dengan demikian, induk akan mengakui adanya 80% dari
kenaikan saldo laba anak atau 80%*26.086,96=20.869,57 dan
anak akan mengakui adanya kenaikan 10% dari saldo laba induk
atau 10%*60.869,56= 6.086,96
21. • Jika digunakan metode biaya, maka persamaannya akan
menjadi:
I= jumlah saldo laba pada 31 Desember 2009
A= jumlah saldo laba pada 31 Desember 2009
Selanjutnya, I= 148.000+80%A dan A= 31.000+10%(I-126.000)
Saldo laba A atau anak, A= 31.000+10%(148.000+80%A-126.000)
A= 36.086,96
Saldo laba I atau induk, I= 148.000+80%(36.086,96)
= 176.869,56