Kasus Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Metode Equity (Akhir Periode)Suci Atiningsih
Laporan keuangan konsolidasi PT Semar dan anak perusahaannya PT Gareng menggunakan metode ekuitas. Diketahui laba rugi dan dividen yang dibagikan semester 1 dan 2 tahun 2020 untuk kedua perusahaan, kemudian dilakukan penyesuaian dan eliminasi untuk menyusun neraca konsolidasi per 31 Desember 2020.
The document discusses how a parent company purchasing shares in its subsidiary can occur directly from the subsidiary or through the stock market. Purchasing shares directly from the subsidiary increases the number of shares outstanding, while purchasing through the market does not. It provides an example where the parent company PT Semar purchases 500 shares of PT Gareng on the market, and also buys 325 newly issued shares directly from PT Gareng. The journal entries for both companies are shown, as well as the composition of PT Gareng's capital before and after the purchase.
Dokumen tersebut memberikan contoh perhitungan pemilikan tidak langsung pada entitas anak dan cucu, serta jurnal akuntansi yang terkait menggunakan metode ekuitas dan biaya. Pada contoh pertama dijelaskan perhitungan hak atas laba entitas cucu yang dimiliki oleh entitas anak dan induk. Pada contoh kedua dijelaskan struktur kepemilikan tidak langsung antara PT Semar, PT Gareng dan PT Petruk beserta perhit
Kasus Laporan Keuangan Konsolidasi Dengan Metode Cost (Akhir Periode)Suci Atiningsih
Kasus ini membahas konsolidasi laporan keuangan PT Semar dan anak perusahaannya PT Gareng pada akhir periode 2020 dengan menggunakan metode biaya. PT Semar membeli saham PT Gareng pada Januari 2020 sebesar 85.000 lembar saham. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan data neraca awal dan laba rugi kedua perusahaan beserta jurnal penyesuaian untuk mengeliminasi investasi dan mencatat kenaikan laba ditahan.
Penjualan Barang Dagangan Antara Induk dan Anak PerusahaanSuci Atiningsih
PT Semar memiliki 100% saham PT Gareng. PT Semar menjual barang dagangannya ke PT Gareng dengan harga jual Rp 9.750.000 dan harga pokok Rp 8.000.000, sehingga PT Semar mencatat laba Rp 1.750.000. PT Gareng mencatat persediaan sebesar harga jual. Jurnal eliminasi mencatat penyesuaian laba ditahan PT Semar dan persediaan PT Gareng.
Kasus Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Metode Equity (Awal Periode)Suci Atiningsih
Dokumen ini membahas kasus laporan keuangan konsolidasi antara PT Semar dan PT Gareng dengan metode ekuitas. PT Semar membeli 85.000 saham PT Gareng pada 1 Januari 2020 dengan harga Rp1.580 per saham. Dokumen ini menunjukkan neraca PT Semar dan PT Gareng pada tanggal tersebut, perhitungan presentase kepentingan PT Semar di PT Gareng sebesar 85%, serta contoh jurnal dan neraca konsolidasi antara PT Semar dan PT Gareng.
Kasus Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Metode Equity (Akhir Periode)Suci Atiningsih
Laporan keuangan konsolidasi PT Semar dan anak perusahaannya PT Gareng menggunakan metode ekuitas. Diketahui laba rugi dan dividen yang dibagikan semester 1 dan 2 tahun 2020 untuk kedua perusahaan, kemudian dilakukan penyesuaian dan eliminasi untuk menyusun neraca konsolidasi per 31 Desember 2020.
The document discusses how a parent company purchasing shares in its subsidiary can occur directly from the subsidiary or through the stock market. Purchasing shares directly from the subsidiary increases the number of shares outstanding, while purchasing through the market does not. It provides an example where the parent company PT Semar purchases 500 shares of PT Gareng on the market, and also buys 325 newly issued shares directly from PT Gareng. The journal entries for both companies are shown, as well as the composition of PT Gareng's capital before and after the purchase.
Dokumen tersebut memberikan contoh perhitungan pemilikan tidak langsung pada entitas anak dan cucu, serta jurnal akuntansi yang terkait menggunakan metode ekuitas dan biaya. Pada contoh pertama dijelaskan perhitungan hak atas laba entitas cucu yang dimiliki oleh entitas anak dan induk. Pada contoh kedua dijelaskan struktur kepemilikan tidak langsung antara PT Semar, PT Gareng dan PT Petruk beserta perhit
Kasus Laporan Keuangan Konsolidasi Dengan Metode Cost (Akhir Periode)Suci Atiningsih
Kasus ini membahas konsolidasi laporan keuangan PT Semar dan anak perusahaannya PT Gareng pada akhir periode 2020 dengan menggunakan metode biaya. PT Semar membeli saham PT Gareng pada Januari 2020 sebesar 85.000 lembar saham. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan data neraca awal dan laba rugi kedua perusahaan beserta jurnal penyesuaian untuk mengeliminasi investasi dan mencatat kenaikan laba ditahan.
Penjualan Barang Dagangan Antara Induk dan Anak PerusahaanSuci Atiningsih
PT Semar memiliki 100% saham PT Gareng. PT Semar menjual barang dagangannya ke PT Gareng dengan harga jual Rp 9.750.000 dan harga pokok Rp 8.000.000, sehingga PT Semar mencatat laba Rp 1.750.000. PT Gareng mencatat persediaan sebesar harga jual. Jurnal eliminasi mencatat penyesuaian laba ditahan PT Semar dan persediaan PT Gareng.
Kasus Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Metode Equity (Awal Periode)Suci Atiningsih
Dokumen ini membahas kasus laporan keuangan konsolidasi antara PT Semar dan PT Gareng dengan metode ekuitas. PT Semar membeli 85.000 saham PT Gareng pada 1 Januari 2020 dengan harga Rp1.580 per saham. Dokumen ini menunjukkan neraca PT Semar dan PT Gareng pada tanggal tersebut, perhitungan presentase kepentingan PT Semar di PT Gareng sebesar 85%, serta contoh jurnal dan neraca konsolidasi antara PT Semar dan PT Gareng.
Modul ini membahas tentang akuntansi persekutuan dan likuidasi persekutuan secara sederhana dan berangsur. Modul ini terdiri dari 5 bab yang membahas tentang pembentukan dan perubahan persekutuan, pembagian laba atau rugi, serta proses likuidasi persekutuan baik secara sederhana maupun berangsur."
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi kas dan setara kas pemerintah daerah berbasis akrual. Ia menjelaskan definisi kas dan setara kas, klasifikasi, pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan kas serta setara kas dalam laporan keuangan pemerintah daerah. Dokumen tersebut juga menjelaskan pihak-pihak terkait, dokumen yang digunakan, dan jurnal standar untuk transaksi
Dokumen 1 dan 2 adalah faktur penjualan dan bukti kas masuk atas penjualan barang oleh UD Nias Tas kepada beberapa pelanggan dan pembayarannya. Dokumen 3 sampai 11 mencakup transaksi penjualan, pengembalian barang, pembayaran hutang dan piutang, serta nota kontan antara UD Nias Tas dengan beberapa rekanan bisnisnya sepanjang bulan Desember 2010.
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Fajar Sandy
Dokumen tersebut membahas tentang persekutuan sebagai salah satu bentuk badan usaha, termasuk proses pembentukan, kegiatan operasional, dan pembubarannya. Dibahas pula tentang investasi modal awal anggota persekutuan, pembagian laba dan rugi, serta perubahan komposisi kepemilikan akibat pengunduran diri salah satu anggota.
Auditing merupakan proses sistematis yang dilakukan oleh pihak independen untuk mengevaluasi bukti-bukti terkait laporan keuangan perusahaan dengan tujuan untuk memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut. Auditing mencakup pemeriksaan terhadap laporan keuangan, catatan akuntansi, dan bukti pendukung lainnya secara kritis dan sistematis berdasarkan standar profesional.
Dokumen tersebut membahas tentang merger dan akuisisi perusahaan, jenis-jenisnya, alasan dilakukannya, serta dampaknya terhadap earning per share perusahaan. Juga dibahas tentang kebangkrutan perusahaan dan urutan prioritas pembayaran hutang dalam proses likuidasi.
Bab 10 membahas konsep laba dalam berbagai tataran. Pertama, membahas definisi dan tujuan pelaporan laba serta perbedaan antara laba akuntansi dan ekonomik. Kedua, membahas makna laba dalam tataran semantik, sintaktik, dan pragmatik beserta pengukuran dan penilaian kapital berdasarkan konsep pemertahanan kapital. Ketiga, membahas relevansi nilai laba dan hubungannya dengan harga saham serta pentingnya laba dalam kont
Investasi yang dicatat menggunakan metode ekuitas harus disesuaikan dengan keuntungan, kerugian, dan dividen investee. Metode ini mengikuti perubahan ekuitas investee sehingga laba investor dipengaruhi oleh laba investee dan dividen kas yang diterima.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang pentingnya pembukuan sederhana untuk UKM, termasuk definisi dasar akuntansi seperti transaksi, akun, jurnal umum, neraca, laporan laba rugi, serta contoh-contoh pencatatan transaksi.
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan tentang analisis risiko investasi pada beberapa proyek. Terdapat tiga soal yang masing-masing meminta perhitungan nilai yang diharapkan, deviasi standar, dan NPV beberapa proyek beserta pemilihan proyek yang paling layak berdasarkan analisis tersebut.
Modul ini membahas tentang akuntansi persekutuan dan likuidasi persekutuan secara sederhana dan berangsur. Modul ini terdiri dari 5 bab yang membahas tentang pembentukan dan perubahan persekutuan, pembagian laba atau rugi, serta proses likuidasi persekutuan baik secara sederhana maupun berangsur."
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi kas dan setara kas pemerintah daerah berbasis akrual. Ia menjelaskan definisi kas dan setara kas, klasifikasi, pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan kas serta setara kas dalam laporan keuangan pemerintah daerah. Dokumen tersebut juga menjelaskan pihak-pihak terkait, dokumen yang digunakan, dan jurnal standar untuk transaksi
Dokumen 1 dan 2 adalah faktur penjualan dan bukti kas masuk atas penjualan barang oleh UD Nias Tas kepada beberapa pelanggan dan pembayarannya. Dokumen 3 sampai 11 mencakup transaksi penjualan, pengembalian barang, pembayaran hutang dan piutang, serta nota kontan antara UD Nias Tas dengan beberapa rekanan bisnisnya sepanjang bulan Desember 2010.
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Fajar Sandy
Dokumen tersebut membahas tentang persekutuan sebagai salah satu bentuk badan usaha, termasuk proses pembentukan, kegiatan operasional, dan pembubarannya. Dibahas pula tentang investasi modal awal anggota persekutuan, pembagian laba dan rugi, serta perubahan komposisi kepemilikan akibat pengunduran diri salah satu anggota.
Auditing merupakan proses sistematis yang dilakukan oleh pihak independen untuk mengevaluasi bukti-bukti terkait laporan keuangan perusahaan dengan tujuan untuk memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut. Auditing mencakup pemeriksaan terhadap laporan keuangan, catatan akuntansi, dan bukti pendukung lainnya secara kritis dan sistematis berdasarkan standar profesional.
Dokumen tersebut membahas tentang merger dan akuisisi perusahaan, jenis-jenisnya, alasan dilakukannya, serta dampaknya terhadap earning per share perusahaan. Juga dibahas tentang kebangkrutan perusahaan dan urutan prioritas pembayaran hutang dalam proses likuidasi.
Bab 10 membahas konsep laba dalam berbagai tataran. Pertama, membahas definisi dan tujuan pelaporan laba serta perbedaan antara laba akuntansi dan ekonomik. Kedua, membahas makna laba dalam tataran semantik, sintaktik, dan pragmatik beserta pengukuran dan penilaian kapital berdasarkan konsep pemertahanan kapital. Ketiga, membahas relevansi nilai laba dan hubungannya dengan harga saham serta pentingnya laba dalam kont
Investasi yang dicatat menggunakan metode ekuitas harus disesuaikan dengan keuntungan, kerugian, dan dividen investee. Metode ini mengikuti perubahan ekuitas investee sehingga laba investor dipengaruhi oleh laba investee dan dividen kas yang diterima.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang pentingnya pembukuan sederhana untuk UKM, termasuk definisi dasar akuntansi seperti transaksi, akun, jurnal umum, neraca, laporan laba rugi, serta contoh-contoh pencatatan transaksi.
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan tentang analisis risiko investasi pada beberapa proyek. Terdapat tiga soal yang masing-masing meminta perhitungan nilai yang diharapkan, deviasi standar, dan NPV beberapa proyek beserta pemilihan proyek yang paling layak berdasarkan analisis tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pemilikan bertahap dan divestasi saham perusahaan. Pemilikan bertahap terjadi ketika suatu perusahaan menambah kepemilikan sahamnya pada perusahaan lain secara bertahap, sedangkan divestasi adalah pelepasan sebagian kepemilikan saham. Dokumen ini memberikan contoh-contoh kasus dan jurnal akuntansi terkait transaksi pemilikan dan pelepasan saham secara bertahap.
PMA Club adalah Komunitas para pengguna telpon selluler yang memberikan fasilitas dan kesempatan untuk meraih kesuksesan Finansial bagi seluruh member club. PMA club memberikan kemudahan bagi seluruh member untuk mendapatkan pulsa murah dan peluang bisnis yang luar biasa
PT ABC memiliki 80% saham PT XYZ dengan harga perolehan Rp200 juta. Pada tahun 2014, PT XYZ membagikan dividen sebesar 20% dari modal saham dan mencatat laba bersih sebesar Rp200 juta. PT ABC mencatat penghasilan dividen dari investasinya di PT XYZ sebesar Rp160 juta.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan ekuitas entitas anak yang terjadi akibat transaksi penjualan saham tambahan dan saham perbendaharaan entitas anak baik kepada pihak eksternal maupun entitas induk. Transaksi tersebut dapat mempengaruhi persentase kepemilikan entitas induk atas entitas anak dan jumlah kekayaan entitas anak yang dimiliki oleh entitas induk.
Dokumen tersebut membahas tentang 3 topik utama yaitu:
1. Pajak penghasilan atas gaji dan pedoman penghitungannya, termasuk tarif pajak dan contoh perhitungan
2. Hak-hak karyawan terkait dengan pemutusan hubungan kerja seperti pesangon
3. Perlindungan upah di Indonesia
Struktur modal optimal suatu perusahaan tergantung pada faktor risiko bisnis, pengaruh perpajakan, fleksibilitas keuangan, dan konservatisme manajemen. Teori struktur modal menunjukkan bahwa penggunaan utang dapat meningkatkan nilai perusahaan melalui leverage, meskipun secara praktis struktur modal yang optimal hanya dapat diestimasi dalam suatu kisaran.
Dokumen tersebut merupakan rencana pemasaran yang menjelaskan skema bonus dan komisi dari sebuah program multi level marketing. Terdapat enam jenis bonus yang diberikan berdasarkan volume bisnis yang dibangun, diantaranya bonus sponsor, pairing, loyalty, sharing, matching, serta bagi hasil dari omzet internasional. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa paket keanggotaan beserta fasilitas dan potensi penghasilan yang ditawarkan.
Perusahaan asuransi ini didirikan pada tahun 1975 dan memiliki lebih dari 700 karyawan serta jaringan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia. Perusahaan ini dimiliki oleh PT Asuransi Central Asia dan merupakan bagian dari Grup Salim. Perusahaan menawarkan berbagai produk asuransi dan program kemitraan bagi agen untuk meningkatkan pendapatan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai program multi level marketing bernama PT. Master Reward International yang menawarkan berbagai bonus dan reward untuk para anggotanya berdasarkan jumlah pengaruh dan jaringan yang dibangun. Program ini menawarkan dua pilihan plan yaitu Plan A dan Plan B dimana Plan B membutuhkan syarat tertentu untuk dapat bergabung.
Penjualan Aktiva Tetap antar Perusahaan yang BerafiliasiSuci Atiningsih
Dokumen tersebut membahas tentang penjualan aktiva tetap antar perusahaan yang berafiliasi. Aktiva tetap yang dijual harus dieliminasi dari neraca konsolidasi dan penyusutannya harus disesuaikan. Contoh kasus penjualan aktiva tetap antara PT Semar dan anak perusahaannya PT Gareng dijelaskan beserta jurnal eliminasinya pada tahun pertama dan ketiga.
Laporan Keuangan Konsolidasi Dengan Metode EquitySuci Atiningsih
Laporan keuangan konsolidasi menggunakan metode equity untuk menggabungkan laporan keuangan perusahaan induk dan anak. Akun "investasi saham pada perusahaan anak" dinilai berdasarkan perubahan laba rugi, dividen, amortisasi goodwill perusahaan anak. Laporan keuangan konsolidasi menggambarkan hubungan keuangan dan operasional antara perusahaan induk dan anak.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi penggabungan usaha dengan metode pembelian (by purchase) dimana para pemilik perusahaan yang bergabung tidak ikut serta secara substansial dalam perusahaan baru, dan aset yang diperoleh harus dicatat berdasarkan harga perolehan. Goodwill yang timbul sebesar Rp200 juta merupakan selisih antara nilai wajar aset dengan harga perolehan dan harus diamortisasi sesuai prinsip akuntansi.
Dokumen tersebut membahas tentang penggabungan usaha atau business combination yang didefinisikan sebagai penyatuan dua atau lebih perusahaan menjadi satu entitas ekonomi karena satu perusahaan mengontrol aset dan operasi perusahaan lain. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa bentuk penggabungan usaha seperti merger statutori, konsolidasi statutori, dan akuisisi saham beserta skemanya.
Dokumen tersebut membahas tentang jurnal umum dan jurnal khusus sebagai buku catatan transaksi keuangan, serta contoh transaksi yang terjadi pada salon kecantikan milik Nona Wardha selama bulan Desember 2019 yang mencakup penyetoran modal, pembelian peralatan, penerimaan pendapatan, dan pembayaran biaya.
Buku besar adalah kumpulan perkiraan yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan yang digunakan untuk mencatat dan menggolongkan transaksi sejenis. Buku besar memiliki beberapa bentuk perkiraan seperti bentuk T, dua kolom, dan empat kolom serta aturan debit kredit dan saldo normal untuk setiap perkiraan. Posting adalah memindahkan entri dari buku jurnal ke buku besar.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. PT Semar
PT Gareng
10%
80%
01 Januari 2020
HP Investasi = Rp 32.600.000,-
Laba = Rp 25.000,000,-
02 Januari 2019
HP Investasi = Rp 160.000.000,-
Laba = Rp 50.000.000,-
3. Posisi modal masing-masing perusahaan sebesar Rp
200.000.000,- dan data laba rugi dan pembagian dividen sbb:
Keterangan PT Semar (Rp) PT Gareng (Rp)
Laba/rugi tahun 2019
Laba/rugi tahun 2020
Dividen tahun 2020
30.000.000
50.000.000
15.000.000
20.000.000
25.000.000
10.000.000
4. Equity =
Misal, laba PT Semar = X
Laba PT Gareng = Y
Persamaannya adalah X = 50.000.000 + 0,80 Y
Y = 25.000.000 + 0,10 X
Substitusi Y ke dalam X =
X = 50.000.000 + 0,80 Y
X = 50.000.000 + 0,80 (25.000.000 + 0,10 X)
X = 50.000.000 + 20.000.000 + 0,08 X
X – 0,08 X = 70.000.000
0,92 X = 70.000.000
X = 76.086.956,52
Jadi laba PT Semar adalah sebesar Rp 76.086.956,52
Y = 25.000.000 + 0,10 X
Y = 25.000.000 + 0,10 (76.086.956,52)
Y = 25.000.000 + 7.608.695,65
Y = 32.608.695,65
Jadi laba PT Gareng adalah Rp 32.608.695,65
5. Jurnal PT Semar D (Rp) K (Rp)
a. Mencatat laba PT Gareng
Investasi saham pd PT Gareng 26.086.956,52
Laba rugi PT Gareng 26.086.956,52
b. Mencatat dividen PT Gareng
Kas 8.000.000
Investasi saham pd PT Gareng 8.000.000
Jurnal PT Gareng
a. Mencatat laba PT Semar
Investasi saham pd PT Semar 7.608.695,65
Laba rugi PT Semar 7.608.695,65
b. Mencatat dividen PT Semar
Kas 1.500.000
Investasi saham pd PT Semar 1.500.000
6. b. METODE COST
Laba ditahan PT Semar dan PT Gareng akhir tahun 2020 adalah:
Keterangan PT Semar (Rp) PT Gareng (Rp)
Laba ditahan akhir 2019
Ditambah:
Laba rugi th 2020
Dividen yang dibagi th 2020
Pengakuan dividen PT Gareng
Pengakuan dividen PT Semar
Laba ditahan akhir 2020
30.000.000
50.000.000
80.000.000
(15.000.000)
8.000.000
-
73.000.000
20.000.000
25.000.000
45.000.000
(10.000.000)
-
1500.000
36.500.000
7. Misal, laba PT Semar = X
Laba PT Gareng = Y
Persamaannya adalah X = 73.000.000 + 0,80 Y
Y = 36.500.000 + 0,10 (X– 30.000.000)
Maka kita substitusikan:
Y = 36.500.000 + 0,10 (X – 30.000.000)
Y = 36.500.000 + 0,10 ( 73.000.000 + 0,80Y – 30.000.000)
Y = 36.500.000 + 7.300.000 + 0.08Y - 3.000.000
Y = 40.800.000 + 0,08Y
Y - 0,08Y = 40.800.000
0,92Y = 40.800.000
Y = 44.347.826,-
Untuk menghitung laba ditahan PT Semar =
X = 73.000.000 + 0,80Y
X = 73.000.000 + 0,80 (44.347.826)
X = 73.000.000 + 35.478.260,80
X = 108.478.260,80
Maka hak minoritas PT Gareng sebesar 20% x Rp 44.347.826,- = Rp 8.869.565,20 dan
selebihnya adalah hak dari PT Semar