SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Aset Tetap (3):
Impairment (Penurunan Nilai)
Akuntansi Keuangan Menengah I
Mampu menjelaskan prosedur impairment aset tetap
01
Capaian
Pembelajaran
Mampu menerapkan konsep
perlakuan akuntansi untuk akun
aset tetap berwujud:
Mampu mengaplikasikan prosedur impairment aset
tetap
02
Mampu menjelaskan prosedur impairment aset tetap
01
Capaian
Pembelajaran
Mampu menerapkan konsep
perlakuan akuntansi untuk akun
aset tetap berwujud:
Mampu mengaplikasikan prosedur impairment aset
tetap
02
Terjadi ketika perusahaan tidak dapat memulihkan
jumlah tercatat aset
Perusahaan meninjau aset melalui indikator penurunan
nilai yang mempertimbangkan informasi internal dan
eksternal
Penurunan Nilai
Adanya indikasi nilai aset turun secara signifikan lebih dari
yang diperkirakan selama periode tersebut, akibat dari
pemakaian normal atau berjalannya waktu
40%
30%
20%
10%
Adanya peningkatan suku bunga pasar atau tingkat
imbalan pasar atas investasi selama periode tersebut
Adanya perubahan yang signifikan dalam teknologi, pasar,
ekonomi, atau lingkup hukum tempat perusahaan
beroperasi yang merugikan perusahaan selama periode
tersebut atau dalam waktu dekat
Informasi Eksternal
Jumlah tercatat aset neto entitas melebihi kapitalisasi pasar
40%
30%
20%
10%
Adanya bukti kinerja ekonomik aset lebih buruk atau akan
lebih buruk dari yang diperkirakan
Adanya perubahan signifikan yang akan terjadi atau telah
terjadi dan akan merugikan penggunaan aset atau
diperkirakan akan digunakan.
Informasi Internal
Adanya bukti keusangan atau kerusakan fisik aset
Pengujian Penurunan Nilai
Nilai Tercatat Jumlah terpulihkan
Yang lebih besar dari
Nilai wajar – Biaya Penjualan Nilai Pakai
dibandingkan
ILUSTRASI
Ilustrasi
Nilai Tercatat Jumlah terpulihkan
Yang lebih besar dari
Nilai wajar – Biaya Penjualan Nilai Pakai
dibandingkan
Rp 240.000 Rp 300.000
Rp 300.000
Rp 450.000
Rp 150.000
Kerugian atas penurunan nilai
Ilustrasi
Nilai Tercatat Jumlah terpulihkan
Yang lebih besar dari
Nilai wajar – Biaya Penjualan Nilai Pakai
dibandingkan
Rp 350.000 Rp 300.000
Rp 350.000
Rp 300.000
Tidak ada penurunan nilai
Ilustrasi
PT Akasha mempunyai peralatan dengan
nilai perolehan Rp 40.000.000 dan memiliki
masa manfaat 10 tahun tanpa nilai residu.
Pada 31 Desember 2020 saldo akumulasi
depresiasi peralatan adalah Rp 8.000.000
dan jumlah terpulihkan adalah Rp
30.000.000. PT Akasha menggunakan
metode garus lurus.
Nilai perolehan Rp 40.000.000)
Akumulasi depresiasi (8.000.000)
Jumlah tercatat Rp 32.000.000)
Nilai Tercatat Jumlah terpulihkan
dibandingkan
Rp 30.000.000
Rp 32.000.000
Rp 2.000.000
31 Des
20
Kerugian atas penurunan nilai- Peralatan Rp 2.000.000
Akumulasi depresiasi - Peralatan Rp 2.000.000
11
Ilustrasi
Setelah pengakuan kerugian atas penurunan nilai di tahun 2020, jumlah
tercatat peralatan menjadi Rp 30.000.000. Dengan sisa umur manfaat aset
selama 8 tahun, maka depresiasi yang diakui PT Akasha adalah
30.000.000
= Rp 3.750.000
8
31 Des
20
Beban Depresiasi - Peralatan Rp 3.750.000
Akumulasi depresiasi - Peralatan Rp 3.750.000
Unit Penghasil Kas
Penurunan nilai unit penghasil kas dialokasikan
ke aset dari unit penghasil kas tersebut.
Untuk aset yang memiliki arus kas masuk yang
ditentukan dalam satu kelompok aset
Penurunan nilai dialokasikan untuk goodwil
dan sisanya untuk aset tetap dan aset tidak
berwujud dengan persentase
13
Ilustrasi
31 Desember 2020
PT Phonix melakukan pengujian
penurunan nilai terhadap unit
penghasil kas X dan memperoleh
informasi sebagai berikut:
Jumlah Tercatat Unit Penghasil Kas X
Aset Tetap, pada biaya terdepresiasi Rp 8.000.000
Aset Tidak Berwujud, pada biaya terdepresiasi Rp 4.500.000
Goodwill Rp 1.500.000
Persediaan Rp 2.000.000
Piutang Rp 1.500.000
Properti Investasi, pada biaya terdepresiasi Rp 6.000.000
Total Rp 23.500.000
Jumlah terpulihkan
Properti Investasi Rp 5.500.000
Unit Penghasil Kas X Rp 20.000.000
Ilustrasi
Nilai Tercatat Jumlah terpulihkan
dibandingkan
Rp 5.500.000
Rp 6.000.000
Rp 500.000
31 Des
20
Kerugian atas penurunan nilai – Properti Inv Rp 500.000
Akumulasi depresiasi – Properti Inv Rp 500.000
Properti Investasi
Jumlah tercatat Rp 6.000.000
Jumlah terpulihkan Rp 5.500.000
15
Ilustrasi
31 Desember 2020
PT Phonix melakukan pengujian
penurunan nilai terhadap unit
penghasil kas X dan memperoleh
informasi sebagai berikut:
Jumlah Tercatat
Aset Tetap, pada biaya terdepresiasi Rp 8.000.000
Aset Tidak Berwujud, pada biaya terdepresiasi Rp 4.500.000
Goodwill Rp 1.500.000
Persediaan Rp 2.000.000
Piutang Rp 1.500.000
Properti Investasi, pada biaya terdepresiasi Rp 5.500.000
Total Rp 23.000.000
Jumlah terpulihkan
Unit Penghasil Kas X Rp 20.000.000
Ilustrasi
Nilai Tercatat Jumlah terpulihkan
dibandingkan
Rp 20.000.000
Rp 23.000.000
Rp 3.000.000
Unit Penghasil Kas X
Jumlah tercatat Rp 23.000.000
Jumlah terpulihkan Rp 20.000.000
17
Ilustrasi
Jumlah tercatat
Alokasi
kerugian
Aset Tetap Rp 8.000.000 Rp (960.000)
Aset Tidak Berwujud Rp 4.500.000 Rp (540.000)
Goodwill Rp 1.500.000 Rp (1.500.000)
Persediaan Rp 2.000.000
Piutang Rp 1.500.000
Properti Investasi Rp 5.500.000
Total Rp 23.000.000 Rp (3.000.000)
Alokasi pada aset tetap
= (3.000.000 – 1.500.000) x
8.000.000
(8.000.000 + 4.500.000)
= 960.000
Alokasi pada aset tidak berwujud
= (3.000.000 – 1.500.000) x
4.500.000
(8.000.000 + 4.500.000)
= 540.000
18
Ilustrasi
Jumlah tercatat
Alokasi
kerugian
Aset Tetap Rp 8.000.000 Rp (960.000)
Aset Tidak Berwujud Rp 4.500.000 Rp (540.000)
Goodwill Rp 1.500.000 Rp (1.500.000)
31 Des
20
Kerugian atas penurunan nilai Rp 3.000.000
Goodwill Rp 1.500.000
Aset Tetap Rp 960.000
Aset Tidak Berwujud Rp 540.000
Jurnal
19
Ilustrasi
Jumlah tercatat
Alokasi
kerugian
Jumlah tercatat
setelah alokasi
Aset Tetap Rp 8.000.000 Rp (960.000) Rp 7.040.000
Aset Tidak Berwujud Rp 4.500.000 Rp (540.000) Rp 3.960.000
Goodwill Rp 1.500.000 Rp (1.500.000) Rp -
Persediaan Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
Piutang Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
Properti Investasi Rp 5.500.000 Rp 5.500.000
Total Rp 23.000.000 Rp (3.000.000) Rp 20.000.000
Pemulihan Kerugian
atas Penurunan Nilai
Lalu pada tinjauan tahun selanjutnya, aset tidak
lagi mengalami penurunan nilai
Setelah mencatat kerugian atas penurunan nilai,
jumlah terpulihkan menjadi dasar aset.
Maka, kerugian penurunan nilai tahun
sebelumnya dapat dipulihkan
Ilustrasi
PT Delta memiliki peralatan dengan nilai
perolehan Rp 40.000.000 dan masa
manfaat 4 tahun tanpa nilai residu.
Peralatan diperoleh pada 1 Januari 2020
dan disusutkan dengan metode garis lurus.
Maka perhitungan depresiasi dan nilai buku
adalah sebagai berikut
Tanggal Beban Depresiasi Nilai Buku
31/12/20 Rp 10.000.000 Rp 30.000.000
31/12/21 Rp 10.000.000 Rp 20.000.000
31/12/22 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000
31/12/23 Rp 10.000.000 Rp -
Ilustrasi
31 Des
20
Kerugian atas penurunan nilai- Peralatan Rp 4.500.000
Akumulasi depresiasi - Peralatan Rp 4.500.000
Pada 31 Desember 2020, PT Delta menghitung kerugian atas penurunan
nilai sebesar Rp 4.500.000. Maka jurnal yang dicatat adalah
Sehingga
Jumlah tercatat 31 Des 20 Rp 30.000.000)
Kerugian atas penurunan nilai (4.500.000)
Nilai buku 1 Jan 21 Rp 25.500.000)
Menjadi dasar nilai depresiasi dan
dibagi dengan sisa umur aset,
yaitu 3 tahun
Ilustrasi
Perhitungan beban depresiasi 3 tahun ke depan menjadi:
Tanggal Beban Depresiasi Nilai Buku
31/12/21 Rp 8.500.000 Rp 17.000.000
31/12/22 Rp 8.500.000 Rp 8.500.000
31/12/23 Rp 8.500.000 Rp -
Pada akhir tahun 2021, jumlah terpulihkan adalah Rp 18.000.000
31 Des
21
Akumulasi depresiasi – Peralatan Rp 1.000.000
Kerugian atas penurunan nilai- Peralatan Rp 1.000.000
Thank You
Never regard study as a duty, but as the
enviable opportunity to learn.
- Unknown
Modern Portfolio Designed

More Related Content

Similar to PPT Pertemuan 13 - Aset Tetap 3.pdf

3.aturan debet kredit dan analisis transaksi
3.aturan debet kredit dan analisis transaksi3.aturan debet kredit dan analisis transaksi
3.aturan debet kredit dan analisis transaksi
Ayi Suwandi
 
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.pptBab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
AbdulRozak70
 
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
vikingsyara
 

Similar to PPT Pertemuan 13 - Aset Tetap 3.pdf (20)

3.aturan debet kredit dan analisis transaksi
3.aturan debet kredit dan analisis transaksi3.aturan debet kredit dan analisis transaksi
3.aturan debet kredit dan analisis transaksi
 
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.pptBab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
 
Bab 7 Intercompany inventory Transaction by Karsam
Bab 7 Intercompany inventory Transaction by KarsamBab 7 Intercompany inventory Transaction by Karsam
Bab 7 Intercompany inventory Transaction by Karsam
 
Soal jurnal penyesuaian
Soal jurnal penyesuaianSoal jurnal penyesuaian
Soal jurnal penyesuaian
 
Laporan keuangan perusahaan dagang
Laporan keuangan perusahaan dagangLaporan keuangan perusahaan dagang
Laporan keuangan perusahaan dagang
 
Soal_jawab_stlh_mid_fix.docx
Soal_jawab_stlh_mid_fix.docxSoal_jawab_stlh_mid_fix.docx
Soal_jawab_stlh_mid_fix.docx
 
Soal try out akuntansi th 2016 paket 2
Soal try out akuntansi th 2016 paket 2Soal try out akuntansi th 2016 paket 2
Soal try out akuntansi th 2016 paket 2
 
Aktiva
AktivaAktiva
Aktiva
 
Bab 8 analisis sumber dan penggunaan dana
Bab 8 analisis sumber dan penggunaan danaBab 8 analisis sumber dan penggunaan dana
Bab 8 analisis sumber dan penggunaan dana
 
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
 
AKL Bab05.ppt
AKL Bab05.pptAKL Bab05.ppt
AKL Bab05.ppt
 
Depresiasi Aset Tetap-SR
Depresiasi Aset Tetap-SRDepresiasi Aset Tetap-SR
Depresiasi Aset Tetap-SR
 
Soal jawab Materi Financial Forecasting and Planning /abshor.marantika/Danang...
Soal jawab Materi Financial Forecasting and Planning /abshor.marantika/Danang...Soal jawab Materi Financial Forecasting and Planning /abshor.marantika/Danang...
Soal jawab Materi Financial Forecasting and Planning /abshor.marantika/Danang...
 
PPT 273-277.pptx
PPT 273-277.pptxPPT 273-277.pptx
PPT 273-277.pptx
 
akuntansi-keuangan-lanjutan-2
akuntansi-keuangan-lanjutan-2akuntansi-keuangan-lanjutan-2
akuntansi-keuangan-lanjutan-2
 
Materi BOP.pptx
Materi BOP.pptxMateri BOP.pptx
Materi BOP.pptx
 
1.modul 1
1.modul 11.modul 1
1.modul 1
 
Pembiayaan-Real-Estate-Pertemuan-10.pptx
Pembiayaan-Real-Estate-Pertemuan-10.pptxPembiayaan-Real-Estate-Pertemuan-10.pptx
Pembiayaan-Real-Estate-Pertemuan-10.pptx
 
Pelepasan aktiva tetap
Pelepasan aktiva tetapPelepasan aktiva tetap
Pelepasan aktiva tetap
 
Tips wirausaha
Tips wirausahaTips wirausaha
Tips wirausaha
 

PPT Pertemuan 13 - Aset Tetap 3.pdf

  • 1. Aset Tetap (3): Impairment (Penurunan Nilai) Akuntansi Keuangan Menengah I
  • 2. Mampu menjelaskan prosedur impairment aset tetap 01 Capaian Pembelajaran Mampu menerapkan konsep perlakuan akuntansi untuk akun aset tetap berwujud: Mampu mengaplikasikan prosedur impairment aset tetap 02
  • 3. Mampu menjelaskan prosedur impairment aset tetap 01 Capaian Pembelajaran Mampu menerapkan konsep perlakuan akuntansi untuk akun aset tetap berwujud: Mampu mengaplikasikan prosedur impairment aset tetap 02
  • 4. Terjadi ketika perusahaan tidak dapat memulihkan jumlah tercatat aset Perusahaan meninjau aset melalui indikator penurunan nilai yang mempertimbangkan informasi internal dan eksternal Penurunan Nilai
  • 5. Adanya indikasi nilai aset turun secara signifikan lebih dari yang diperkirakan selama periode tersebut, akibat dari pemakaian normal atau berjalannya waktu 40% 30% 20% 10% Adanya peningkatan suku bunga pasar atau tingkat imbalan pasar atas investasi selama periode tersebut Adanya perubahan yang signifikan dalam teknologi, pasar, ekonomi, atau lingkup hukum tempat perusahaan beroperasi yang merugikan perusahaan selama periode tersebut atau dalam waktu dekat Informasi Eksternal
  • 6. Jumlah tercatat aset neto entitas melebihi kapitalisasi pasar 40% 30% 20% 10% Adanya bukti kinerja ekonomik aset lebih buruk atau akan lebih buruk dari yang diperkirakan Adanya perubahan signifikan yang akan terjadi atau telah terjadi dan akan merugikan penggunaan aset atau diperkirakan akan digunakan. Informasi Internal Adanya bukti keusangan atau kerusakan fisik aset
  • 7. Pengujian Penurunan Nilai Nilai Tercatat Jumlah terpulihkan Yang lebih besar dari Nilai wajar – Biaya Penjualan Nilai Pakai dibandingkan ILUSTRASI
  • 8. Ilustrasi Nilai Tercatat Jumlah terpulihkan Yang lebih besar dari Nilai wajar – Biaya Penjualan Nilai Pakai dibandingkan Rp 240.000 Rp 300.000 Rp 300.000 Rp 450.000 Rp 150.000 Kerugian atas penurunan nilai
  • 9. Ilustrasi Nilai Tercatat Jumlah terpulihkan Yang lebih besar dari Nilai wajar – Biaya Penjualan Nilai Pakai dibandingkan Rp 350.000 Rp 300.000 Rp 350.000 Rp 300.000 Tidak ada penurunan nilai
  • 10. Ilustrasi PT Akasha mempunyai peralatan dengan nilai perolehan Rp 40.000.000 dan memiliki masa manfaat 10 tahun tanpa nilai residu. Pada 31 Desember 2020 saldo akumulasi depresiasi peralatan adalah Rp 8.000.000 dan jumlah terpulihkan adalah Rp 30.000.000. PT Akasha menggunakan metode garus lurus. Nilai perolehan Rp 40.000.000) Akumulasi depresiasi (8.000.000) Jumlah tercatat Rp 32.000.000) Nilai Tercatat Jumlah terpulihkan dibandingkan Rp 30.000.000 Rp 32.000.000 Rp 2.000.000 31 Des 20 Kerugian atas penurunan nilai- Peralatan Rp 2.000.000 Akumulasi depresiasi - Peralatan Rp 2.000.000
  • 11. 11 Ilustrasi Setelah pengakuan kerugian atas penurunan nilai di tahun 2020, jumlah tercatat peralatan menjadi Rp 30.000.000. Dengan sisa umur manfaat aset selama 8 tahun, maka depresiasi yang diakui PT Akasha adalah 30.000.000 = Rp 3.750.000 8 31 Des 20 Beban Depresiasi - Peralatan Rp 3.750.000 Akumulasi depresiasi - Peralatan Rp 3.750.000
  • 12. Unit Penghasil Kas Penurunan nilai unit penghasil kas dialokasikan ke aset dari unit penghasil kas tersebut. Untuk aset yang memiliki arus kas masuk yang ditentukan dalam satu kelompok aset Penurunan nilai dialokasikan untuk goodwil dan sisanya untuk aset tetap dan aset tidak berwujud dengan persentase
  • 13. 13 Ilustrasi 31 Desember 2020 PT Phonix melakukan pengujian penurunan nilai terhadap unit penghasil kas X dan memperoleh informasi sebagai berikut: Jumlah Tercatat Unit Penghasil Kas X Aset Tetap, pada biaya terdepresiasi Rp 8.000.000 Aset Tidak Berwujud, pada biaya terdepresiasi Rp 4.500.000 Goodwill Rp 1.500.000 Persediaan Rp 2.000.000 Piutang Rp 1.500.000 Properti Investasi, pada biaya terdepresiasi Rp 6.000.000 Total Rp 23.500.000 Jumlah terpulihkan Properti Investasi Rp 5.500.000 Unit Penghasil Kas X Rp 20.000.000
  • 14. Ilustrasi Nilai Tercatat Jumlah terpulihkan dibandingkan Rp 5.500.000 Rp 6.000.000 Rp 500.000 31 Des 20 Kerugian atas penurunan nilai – Properti Inv Rp 500.000 Akumulasi depresiasi – Properti Inv Rp 500.000 Properti Investasi Jumlah tercatat Rp 6.000.000 Jumlah terpulihkan Rp 5.500.000
  • 15. 15 Ilustrasi 31 Desember 2020 PT Phonix melakukan pengujian penurunan nilai terhadap unit penghasil kas X dan memperoleh informasi sebagai berikut: Jumlah Tercatat Aset Tetap, pada biaya terdepresiasi Rp 8.000.000 Aset Tidak Berwujud, pada biaya terdepresiasi Rp 4.500.000 Goodwill Rp 1.500.000 Persediaan Rp 2.000.000 Piutang Rp 1.500.000 Properti Investasi, pada biaya terdepresiasi Rp 5.500.000 Total Rp 23.000.000 Jumlah terpulihkan Unit Penghasil Kas X Rp 20.000.000
  • 16. Ilustrasi Nilai Tercatat Jumlah terpulihkan dibandingkan Rp 20.000.000 Rp 23.000.000 Rp 3.000.000 Unit Penghasil Kas X Jumlah tercatat Rp 23.000.000 Jumlah terpulihkan Rp 20.000.000
  • 17. 17 Ilustrasi Jumlah tercatat Alokasi kerugian Aset Tetap Rp 8.000.000 Rp (960.000) Aset Tidak Berwujud Rp 4.500.000 Rp (540.000) Goodwill Rp 1.500.000 Rp (1.500.000) Persediaan Rp 2.000.000 Piutang Rp 1.500.000 Properti Investasi Rp 5.500.000 Total Rp 23.000.000 Rp (3.000.000) Alokasi pada aset tetap = (3.000.000 – 1.500.000) x 8.000.000 (8.000.000 + 4.500.000) = 960.000 Alokasi pada aset tidak berwujud = (3.000.000 – 1.500.000) x 4.500.000 (8.000.000 + 4.500.000) = 540.000
  • 18. 18 Ilustrasi Jumlah tercatat Alokasi kerugian Aset Tetap Rp 8.000.000 Rp (960.000) Aset Tidak Berwujud Rp 4.500.000 Rp (540.000) Goodwill Rp 1.500.000 Rp (1.500.000) 31 Des 20 Kerugian atas penurunan nilai Rp 3.000.000 Goodwill Rp 1.500.000 Aset Tetap Rp 960.000 Aset Tidak Berwujud Rp 540.000 Jurnal
  • 19. 19 Ilustrasi Jumlah tercatat Alokasi kerugian Jumlah tercatat setelah alokasi Aset Tetap Rp 8.000.000 Rp (960.000) Rp 7.040.000 Aset Tidak Berwujud Rp 4.500.000 Rp (540.000) Rp 3.960.000 Goodwill Rp 1.500.000 Rp (1.500.000) Rp - Persediaan Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 Piutang Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Properti Investasi Rp 5.500.000 Rp 5.500.000 Total Rp 23.000.000 Rp (3.000.000) Rp 20.000.000
  • 20. Pemulihan Kerugian atas Penurunan Nilai Lalu pada tinjauan tahun selanjutnya, aset tidak lagi mengalami penurunan nilai Setelah mencatat kerugian atas penurunan nilai, jumlah terpulihkan menjadi dasar aset. Maka, kerugian penurunan nilai tahun sebelumnya dapat dipulihkan
  • 21. Ilustrasi PT Delta memiliki peralatan dengan nilai perolehan Rp 40.000.000 dan masa manfaat 4 tahun tanpa nilai residu. Peralatan diperoleh pada 1 Januari 2020 dan disusutkan dengan metode garis lurus. Maka perhitungan depresiasi dan nilai buku adalah sebagai berikut Tanggal Beban Depresiasi Nilai Buku 31/12/20 Rp 10.000.000 Rp 30.000.000 31/12/21 Rp 10.000.000 Rp 20.000.000 31/12/22 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 31/12/23 Rp 10.000.000 Rp -
  • 22. Ilustrasi 31 Des 20 Kerugian atas penurunan nilai- Peralatan Rp 4.500.000 Akumulasi depresiasi - Peralatan Rp 4.500.000 Pada 31 Desember 2020, PT Delta menghitung kerugian atas penurunan nilai sebesar Rp 4.500.000. Maka jurnal yang dicatat adalah Sehingga Jumlah tercatat 31 Des 20 Rp 30.000.000) Kerugian atas penurunan nilai (4.500.000) Nilai buku 1 Jan 21 Rp 25.500.000) Menjadi dasar nilai depresiasi dan dibagi dengan sisa umur aset, yaitu 3 tahun
  • 23. Ilustrasi Perhitungan beban depresiasi 3 tahun ke depan menjadi: Tanggal Beban Depresiasi Nilai Buku 31/12/21 Rp 8.500.000 Rp 17.000.000 31/12/22 Rp 8.500.000 Rp 8.500.000 31/12/23 Rp 8.500.000 Rp - Pada akhir tahun 2021, jumlah terpulihkan adalah Rp 18.000.000 31 Des 21 Akumulasi depresiasi – Peralatan Rp 1.000.000 Kerugian atas penurunan nilai- Peralatan Rp 1.000.000
  • 24. Thank You Never regard study as a duty, but as the enviable opportunity to learn. - Unknown Modern Portfolio Designed