2. Definisi Hiperglikemia
Hiperglikemia adalah kadar gula darah yang tinggi
dengan nilai lebih dari normal dikarenakan tubuh
tidak memproduksi insulin atau insulin tidak
bekerja dengan baik
Pemeriksaan kadar glukosa darah penting
dilakukan. Kadar glukosa darah puasa pada
seseorang yang normal adalah ≤ 100 mg/Dl dan
≤ 140 mg/dL
Seseorang akan didiagnosa menderita diabetes
apabila kadar glukosa darah sewaktunya ≥200
mg/dL dan kadar glukosa darah puasanya ≥126
mg/dL yang disertai dengan 4 gejala positif
diabetes.
3. Penanganan Hiperglikemia
Olahraga
Olahraga menjadi cara paling efektif untuk
mengontrol gula darah yang tinggi. Olahraga
dapat membantu menurunkan kadar gula darah
Anda.
Minum obat sesuai petunjuk
Supaya kondisi ini tidak terjadi, selalu minum obat
secara rutin dan sesuai dengan aturan minum
yang ditentukan dokter.
Menjaga pola makan
Kadar gula darah yang tinggi dapat dipicu oleh
kebiasaan makan yang tidak benar. Oleh karena
itu, Anda perlu mengatur kembali pola makan.
4. Rajin cek gula darah
Gula darah yang tidak stabil mengharuskan Anda
untuk rajin melakukan cek gula rutin. Memantau
gula darah dapat mencegah hiperglikemia dan
komplikasinya.
5. Definisi Hipoglikemia
Gula darah rendah atau hipoglikemia
adalah kondisi ketika kadar gula di dalam darah
berada di bawah normal. Kondisi ini sering
dialami oleh penderita diabetes akibat obat-
obatan yang dikonsumsi.
Hipoglikemia yang terlambat ditangani bisa
mengakibatkan penurunan kesadaran dan
kejang, hingga kerusakan permanen pada otak.
Meski sering kali terjadi pada pasien diabetes
akibat pengobatan yang dijalani, hipoglikemia
juga bisa dialami oleh orang yang tidak menderita
diabetes.
6. Penanganan Hipoglikemia
Pada pengidap sadar, diberikan makanan yang
mengandung karbohidrat atau minuman yang
mengandung gula berkalori sebanyak 15–20
gram glukosa, misalnya satu sendok makan gula
atau madu, permen, dan sebagainya.
Pada pengidap tidak sadar, segera dibawa ke
fasilitas kesehatan terdekat agar dapat diberikan
larutan glukosa melalui infus.
7. KOMADIABETIC
Koma diabetes adalah sebuah kondisi pada
penderita diabetes yang mengalami kehilangan
kesadaran akibat terlalu tinggi atau rendahnya
kadar gula dalam darah
Pada kasus koma diabetes, penderita tetap
dalam kondisi masih hidup, namun tidak akan
dapat merespon stimulasi dalam bentuk apapun.
Dengan kata lain, penderita tidak dapat bereaksi
terhadap suara ataupun penglihatan
Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat,
akibat fatal dapat terjadi pada penderitanya
8. Penanganan koma diabetes dapat ditentukan oleh
dokter setelah mengetahui penyebabnya.Pengobatan
yang diberikan kepada pasien tergantung dari faktor
penyebab, karena hipoglikemia atau hiperglikemia
1. Pengobatan Koma Diabetes Karena Hipoglikemia
Pada kasus koma diabetes yang disebabkan oleh
hipoglikemia, maka penanganan utama adalah
meningkatkan kembali kadar gula darah yang
menurun.
Injeksi atau suntikan glukagon sangat penting dalam
hal ini dan dokter memberikannya agar kadar gula
darah meningkat dengan cepat
2. Pengobatan Koma Diabetes Karena Hiperglikemia
Dokter berkemungkinan memberikan insulin agar
glukosa dalam darah dapat diserap oleh jaringan tubuh
9. Ketoasidosis Diabetik
Ketoasidosis diabetik adalah komplikasi
diabetes melitus yang ditandai dengan
tingginya kadar keton di dalam tubuh.
Ketika sel-sel Anda tidak mendapatkan glukosa
yang mereka butuhkan untuk energi, tubuh Anda
mulai membakar lemak untuk energi, yang
menghasilkan keton.
Keton adalah bahan kimia yang diciptakan tubuh
ketika memecah lemak untuk digunakan sebagai
energi. Tubuh melakukan ini ketika tidak memiliki
cukup insulin untuk menggunakan glukosa,
sumber energi normal tubuh
10. Ketika keton menumpuk dalam darah, mereka
membuatnya lebih asam. Mereka adalah tanda
peringatan bahwa diabetes Anda tidak terkendali
atau Anda sakit.
Kadar keton yang tinggi dapat meracuni tubuh.
Ketika level menjadi terlalu tinggi, Anda dapat
mengembangkan DKA. DKA dapat terjadi pada
siapa saja dengan diabetes, meskipun jarang
terjadi pada orang dengan tipe 2
11. Pengobatan Ketoasidosis Diabetik
Tujuan pengobatan ketoasidosis diabetik adalah menstabilkan kondisi
pasien, mengatasi kondisi asidosis, dan memastikan agar kondisi
tersebut tidak terulang kembali
Ada banyak cara untuk mencegah DKA. Salah satunya adalah dengan
manajemen diabetes yang tepat.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah DKA:
- minum obat diabetes sesuai petunjuk
- ikuti aturan makan dan tetap terhidrasi
- uji gula darah secara teratur 3-4 kali sehari atau saat sedang sakit dan
stres
- periksa kadar keton di rumah sakit saat mengalami infeksi, stres, atau
terserang penyakit lain
- periksakan diri ke dokter saat kadar gula darah lebih tinggi dari
biasanya