1. Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dasar inovasi dalam praktik pembelajaran dan pemanfaatan aliran psikologi dalam praktek pembelajaran, beserta contoh penerapannya.
2. Prinsip-prinsip dasar inovasi mencakup respons baru, pengaruh lingkungan, penguatan perilaku, transfer respon terbatas, belajar kompleks, status mental, langkah-langkah kecil, penggunaan model, keterampilan dasar, ump
2. Inovasi (Pembaharuan) dalam Praktek Pembelajaran/Perkuliahan
No Prinsip Dasar
Implikasi dalam
Pembelajaran
Aplikasi dalam Pembelajaran
1 RESPON BARU
DIULANG SEBAGAI
AKIBAT RESPON
TERSEBUT
Perlu pemberian
umpan balik yang
positif
Mahasiswa harus
aktif membuat
respon
Penggunaan pendekatan
Student/learner centered.
Mahasiswa dilibatkan dalam
membuat kesimpulan
2 PRILAKU BERADA DI
BAWAH PENGARUH
KONDISI
LINGKUNGAN
Tujuan perlu
dinyatakan secara
jelas
Penggunaan
media dan
metode agar
mendorong
keaktifan
mahasiswa
Terdapat uraian yang jelas
mengenai tujuan
pembelajaran dalam bentuk
operasional yang terukur
Penggunaan media belajar
yang variatif sesuai dengan
perkermbangan dan
berdasarkan kebutuhan
Penggunaan strategi
active learning dan
cooperative learning
3 PRILAKU YANG
DIHASILKAN
AKAN HILANG BILA
TIDAK DIPERKUAT
Isi pelajaran harus
bermanfaat dalam
kehidupan
Penghargaan atas
keberhasilan
Pemberian latihan
dan tes yang sering
disertai nilai yang
adil disertai pujian
Pemanfaatan Strategi
Contextual Teaching
Learning dalam perkuliahan.
Pemberian quiz dan latihan
yang reguler untuk melihat
penguasaan konsep yang
telah diberikan sebelumnya
Pekerjaan mahasiswa
dikoreksi disertai pemberian
nilai yang objektif
4 RESPON TERHADAP
TANDA-TANDA
TERBATAS AKAN
DITRANSFER
SECARA TERBATAS
PULA
Menghadirkan
dunia nyata ke
dalam kelas
Penyajian
diperkaya dengan
contoh yang positif
dan contoh negatif
(non-contoh)
Strategi pembelajaran
diarahkan pada
pemahaman konsep aktual
dan kontekstual bukan
hapalan
Pemaparan materi
perkuliahan dilengkapi
dengan banyak contoh dan
non contoh
5 GENERALISASI DAN
MEMBEDAKAN
ADALAH DASAR
UNTUK BELAJAR
YANG KOMPLEKS
Belajar
pemecahan
masalah diawali
dengan belajar
membuat
kesimpulan dan
membandingkan
Penggunaan Strategi
Pembelajaran Problem
Solving dan Problem based
Learning
Tujuan pembelajaran
meliputi kemampuan
peserta didik dalam
3. membuat kesimpulan dan
membandingkan antara
contoh dan non contoh
6 STATUS MENTAL
MENGHADAPI
PELAJARAN
AKAN
MEMPENGARUHI
KETEKUNAN PESERTA
DIDIK SELAMA PROSES
BELAJAR
Penyajian
perkuliahan harus
menarik
perhatian
dengan
menjelaskan
Perkuliahan harus
bermakna dan
bermanfaat
Dosen harus
melakukan
langkah-langkah
instruksional
yang sistematik
Perkuliahan dimulai dengan
membahas kontrak kuliah
Terdapat penjelasan
mengenai tujuan, manfaat
tahapan pembelajaran
yang sistematik berupa
materi ajar yang terjadwal,
penyajian yang menarik,
dan pemberian nilai yang
adil
7 KEGIATAN BELAJAR
DIBAGI MENJADI
LANGKAH-LANGKAH
KECIL
Materi
perkuliahan
disajikan secara
bertahap
Materi
perkuliahan
dimulai dari
pengetahuan
awal peserta
didik
Perkuliahan diawali dengan
dilakukan brainstorming atau
apersepsi untuk melihat
sejauhmana pengetahuan
awal peserta didik mengenai
konsep yang akan
disampaikan
8 MENYEDERHANAKAN
MATERI YANG
KOMPLEKS DENGAN
MENGGUNAKAN
MODEL
Pemanfaatan
media dan
metode secara
tepat
Pemanfaatan
model-model
pembelajaran
sesuai dengan
kebutuhan
Perkuliahan dilakukan
dengan memanfaatkan
berbagai model dan
metode disertai dengan
penyajian contoh
Perkuliahan menghindari
verbalisme
9 KETERAMPILAN
TINGKAT TINGGI
TERBENTUK DARI
KETERAMPILAN
DASAR YANG LEBIH
SEDERHANA
Tujuan
dirumuskan
dalam bentuk
hasil belajar yang
dapat dianalisis
menjadi prilaku
yang lebih
Tujuan perkuliahan
dirumuskan dalam kalimat
yang operasional
Pelaksanaan perkuliahan
dilakukan dengan
bertahap/berurutan mulai
dari pengetahuan yang
paling sederhana ke tingkat
4. khusus
Kegiatan
instruksional
bertahap dan
berurutan
Urutan pelajaran
dimulai dari yang
sederhana
menuju yang
kompleks
pengetahuan yang lebih
tinggi
10 BELAJAR MENJADI
LEBIH CEPAT DAN
EFISIEN
BILA SISWA
DIBERITAHU
KEMAJUANNYA
Kemajuan siswa
diinformasikan
secara bertahap,
teratur dan
periodik
Tugas mahasiswa diperiksa
kemudian diberikan
feedback oleh dosen
Mahasiswa berhak
mendapatkan pelaporan
atas nilai yang didapat dari
tugas, ujian dan bentuk
evaluasi lainnya.
11 PERKEMBANGAN
DAN KECEPATAN
BELAJAR SETIAP
ORANG BERBEDA
Penguasaan
prasyarat sangat
penting
Belajar tuntas,
maju menurut
kecepatan
masing-masing
Terdapat matakuliah
prasyarat untuk bisa
mengambil mata kuliah
selanjutnya
Pengayaan bagi mahasiswa
dengan percepatan belajar
baik melalui pemberian
bahan belajar tambahan
Kriteria kelulusan yang jelas
12 ADVANCE
ORGANIZER
Pemberian
kemungkinan
belajar yang
fleksibel
Bahan ajar perlu
didesain
Perlu disusun
panduan belajar
Dengan persiapan, peserta
didik
dapat mengorganisasikan
kegiatan belajarnya sendiri
Penjelasan mengenai
sumber belajar alternatif
Tugas terstruktur
Penyediaan bahan ajar
berupa modul/ handout
Individual Learning
5. Pemanfaatan Aliran Psikologi dalam Praktek
Pembelajaran/Perkuliahan
No Aliran Psikologi Aplikasi dalam Pembelajaran
a Humanisme Merumuskan tujuan perkuliahan yang jelas
Mengusahakan partisipasi aktif mahasiswa
melalui kontrak belajar/kuliah yang bersifat
jelas, jujur dan positif.
Mendorong mahasiswa dalam
mengembangkan kesanggupannya untuk
belajar atas inisiatif sendiri
Mendorong mahasiswa untuk peka berpikir
kritis, memaknai proses pembelajaran secara
mandiri
Mahasiswa didorong untuk bebas
mengemukakan pendapat, memilih
pilihannya sendiri, melakukkan apa yang
diinginkan dan menanggung resiko
dariperilaku yang ditunjukkan.
Dosen menerima mahasiswa apa adanya,
berusaha memahami jalan pikiran
mahasiswa, tidak menilai secara normatif
tetapi mendorong mahasiswa untuk
bertanggungjawab atas segala resiko
perbuatan atau proses belajarnya.
Mahasiswa diberikan Kebebasan berinteraksi
dengan lingkungannya
Memberikan kesempatan mahasiswa untuk
maju sesuai dengan kecepatannya
Evaluasi diberikan secara individual
berdasarkan perolehan prestasi mahasiswa
tersebut
b Behaviorisme Hasil belajar harus segera diberitahukan kepada
mahasiswa, jika salah dibetulkan, jika benar diberi
penguat.
Proses belajar harus mengikuti irama dari yang
belajar.
Materi perkuliahan, digunakan sistem modul.
Dalam proses perkuliahan, tidak digunkan
hukuman. Untuk itu lingkungan perlu diubah, untuk
menghindari adanya hukuman.
Dalam proses perkuliahan, lebih dipentingkan
aktifitas sendiri.
Tingkah laku yang diinginkan dosen, diberi hadiah,
dan sebaiknya hadiah diberikan dengan
digunakannya jadwal variabel Rasio reinforcer.
Dalam perkuliahan digunakan
shaping/penguatan
6. c Kognitifisme Bahasa dan cara berfikir mahasiswa berbeda
dengan dosen. Oleh karena itu dosen
melaksanakan perkuliahan dengan
menggunakan bahasa yang sesuai dengan
cara berfikir mahasiswa.
Perubahan struktur kognitif mahasiswa adalah
tujuan utama pembelajaran/perkuliahan
Mahasiswa akan belajar lebih baik apabila
dapat menghadapi lingkungan dengan baik.
Dosen harus membantu mahasiswa agar
dapat berinteraksi dengan lingkungan
sebaik-baiknya.
Bahan yang harus dipelajari mahasiswa
hendaknya dirasakan baru tetapi tidak asing.
Berikan peluang agar mahasiswa belajar
sesuai tahap perkembangannya.
Di dalam kelas, mahasiswa hendaknya diberi
peluang untuk saling berbicara dan diskusi
dengan teman-temanya.
Dosen memberikan kriteria kelulusan yang
jelas
d Konstruktivisme Menyediakan pengalaman belajar yang
memungkinkan mahasiswa bertanggung
jawab, mengajar atau berceramah bukanlah
tugas utama seorang dosen.
Menyediakan atau memberikan kegiatan-
kegiatan yang merangsang keingintahuan
mahasiswa dan membantu mereka untuk
mengekspresikan gagasannya.
Dosen perlu menyemangati mahasiswa dan
menyediakan pengalaman konflik.
Belajar dengan pengalaman konkrit,
kontekstual dan bermakna.
Memonitor, mengevaluasi dan menunjukkan
apakah pemikiran mahasiswa berjalan atau
tidak. Dosen menunjukkan dan
mempertanyakan apakah pengetahuan
mahasiswa dapat diberlakukan untuk
menghadapi persoalan baru yang berkaitan.
Brainstorming pada setiap awal pembelajaran
Mengaitkan materi pembelajaran dengan dunia
nyata
e Cybernetisme Tes penguasaan konsep diberikan dalam bentuk
soal uraian yang mengukur kemampuan
memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi dan menganalisis konsep yang
disampaikan
7. Menentukan tujuan – tujuan pembelajaran
Mementukan materi pembelajaran
Mengkaji sistem informasi yang terkandung
dalam materi pembelajaran/perkuliahan
Menentukan pendekatan belajar yang sesuai
dengan sistem informasi tersebut (apakah
algoritmik atau heuristik)
Belajar secara sistematik dan sistemik untuk
mencari, menerima, menyimpan, dan
memanfaatkan pengetahuan.
Menyusun materi pelajaran/perkuliahan dalam
urutan yang sesuai dengan sistem informasinya.
Menyajikan materi dan membimbing mahasiswa
belajar dengan pola yang sesuai dengan urutan
pelajaran.
8. Contoh Penerapan dalam Pembelajaran
Urutan
Kegiatan
Garis Besar Isi/Materi Contoh Penerapam
TAHAP PENDAHULUAN
Deskripsi
Singkat Isi
Media memiliki kontribusi
dalam meningkatkan mutu
dan kualitas pembelajaran.
Kehadiran media tidak saja
membantu pembelajar
dalam menyampaikan
materi ajarnya, tetapi
memberikan nilai tambah
pada kegiatan
pembelajaran.
Terdapat matakuliah prasyarat
untuk bisa mengambil mata
kuliah Pengembangan Media
Sederhana
Dengan persiapan, mahasiswa
dapat mengorganisasikan
kegiatan belajarnya sendiri
Relevansi
&
Manfaat
Hakikat Media Sederhana
perlu diberikan karena
Mata kuliah ini
mempersiapkan mahasiswa
untuk memiliki keterampilan
mengembangkan media
pembelajaran
Perkuliahan dimulai dengan
membahas kontrak kuliah
Penjelasan mengenai sumber
belajar alternatif
Penyediaan bahan ajar berupa
modul/ handout
TIK Jika ditunjukan peristiwa
belajar di dalam kelas
mahasiswa mata kuliah
pengembangan Media
Sederhana akan dapat
menguraikan Hakikat
Media Sederhana dengan
minimal 80% benar
Terdapat uraian yang jelas
mengenai tujuan pembelajaran
dalam bentuk operasional yang
terukur
Tujuan pembelajaran meliputi
kemampuan peserta didik
dalam membuat kesimpulan
dan membandingkan antara
contoh dan non contoh
TAHAP PENYAJIAN
Uraian Penjelasan tentang:
1. Pengertian Media
Pembelajaran
2. Perkembangan
Media Pembelajaran
3. Landasan Teoretis
Penggunaan Media
Pembelajaran
4. Ciri-ciri Media
Pembeljaran
Terdapat tahapan
pembelajaran yang sistematik
berupa materi ajar yang
terjadwal, penyajian yang
menarik, dan pemberian nilai
yang adil
Perkuliahan diawali dengan
dilakukan brainstorming atau
apersepsi untuk melihat
sejauhmana pengetahuan
awal peserta didik mengenai
konsep yang akan
disampaikan
9. Perkuliahan dilakukan
dengan memanfaatkan
berbagai model dan metode
disertai dengan penyajian
contoh seperti: Student/Learner
Centered, Active Learning,
Contextual Teaching
Learning Cooperative Learning
Problem Solving, Problem
Based Learning, dll.
Strategi pembelajaran
diarahkan pada
pemahaman konsep aktual
dan kontekstual bukan
hapalan
Perkuliahan menghindari
verbalisme
Penggunaan media belajar
yang variatif sesuai dengan
perkermbangan dan
berdasarkan kebutuhan
Pelaksanaan perkuliahan
dilakukan dengan
bertahap/berurutan mulai
dari pengetahuan yang
paling sederhana ke tingkat
pengetahuan yang lebih
tinggi
Contoh
dan Non
Contoh
Contoh-contoh:
1. Media Generasi I
2. Media Generasi II
3. Media Generasi III
4. Ciri Fiksatif
5. Ciri Manipulatif
6. Ciri Distributif
Pemaparan materi
perkuliahan dilengkapi
dengan banyak contoh dan
non contoh
Tes
Formatif &
Umpan
Balik
Pelaksanaan tes bentuk
pilihan ganda 10 butir soal.
Penilaian dilakukan untuk
menilai tingkat
penguasaan mahasiswa.
Mengidentifikasi kesulitan
yang masih dirasakan oleh
mahasiswa sehubungan
dengan uraian materi dan
tugas/latihan
Pemberian quiz dan latihan
yang reguler untuk melihat
penguasaan konsep yang
telah diberikan sebelumnya
Pekerjaan mahasiswa
dikoreksi disertai pemberian
nilai yang objektif
10. Rangkum
an
Pengertian media
Perkembangan media
secara umum terdiri atas
3 generasi utama
Istilah-istilah instructional
material, audio-visual
communication, visual
education, educational
technology
Tiga tingkatan utama
modus belajar: enactive,
iconic, symbolic, Fixative
Property, Manipulative
Property, Distributive
Property
Mahasiswa dilibatkan dalam
membuat kesimpulan
Glosari Pengertian media, media
pembelajaran, instructional
material, audio-visual
communication, visual
education, educational
technology, enactive,
iconic, symbolic, Fixative
Property, Manipulative
Property, Distributive
Property
TAHAP PENUTUP
Tindak
Lanjut
Penjelasan kembali bagian-
bagian yang belum
dimengerti
Tugas terstruktur
Tugas mahasiswa diperiksa
kemudian diberikan
feedback oleh dosen
Mahasiswa berhak
mendapatkan pelaporan
atas nilai yang didapat dari
tugas, ujian dan bentuk
evaluasi lainnya.
Pengayaan bagi mahasiswa
dengan percepatan belajar
baik melalui pemberian
bahan belajar tambahan
Kriteria kelulusan yang jelas