SOP ini memberikan pedoman pengoperasian excavator bucket secara aman dan efektif. Dokumen ini menjelaskan tentang latar belakang, ruang lingkup, prosedur umum dan operasional pengoperasian alat. Beberapa poin penting meliputi pengecekan alat sebelum digunakan, larangan melakukan aktivitas tertentu saat bekerja, dan laporan apabila terjadi kelainan pada peralatan.
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
SOP EXCAVATOR.docx
1. IUP. EVI ANDRIANI
No Dok : 015/SOP-PC/SJS/XI/202
Mulai Berlaku : 1 Januari 2021
Revisi : 1 (pertama)
Tanggal Revisi : 1 Desember 2022
Halaman : 1 s/d 2
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
TITLE : PENGOPERASIAN EXCAVATOR
BUCKET
01
02.
03.
04.
A. LATAR BELAKANG DAN TUJUAN .
1. Memberikan pedoman dan petunjuk terkait pengoperasian Excavator Bucket
2. Agar pengoperasian ExcavatorBucket dapat lebih efektif, efisien dan terhindar dari
kecelakaan kerja dan kerusakan yang mengakibatkan timbulnya bahaya.
3. Panduan ini menjelaskan tentang SOP ( Standart Operating Prosedur) untuk
melaksanakan pengoperasian peralatan unit mesin Excavator Bucket secara benar dan
aman serta urain fungsi dan cara kerja alat dan komponen-komponen guna mengetahui
instruksi kerja alat Hidraulic Excavator Bucket secara umum.
B. RUANG LINGKUP.
Prosedur ini berlaku sejak disahkan dan disosialisasikan ke seluruh pekerja yang terlibat
didalam pengoperasian Excavator Bucket.
C. PROSEDUR UMUM
1. Waktu kerja dimulai adalah jam 07 : 00 s/d 17 : 00 wita (kecuali alat dalam perbaikan)
2. Sebelum jam 07 : 00 tenaga kerja sudah harus berada dilokasi.
3. Dilarang bekerja dibawah pengaruh alcohol dan narkoba serta obat yang dapat
menyebabkan kantuk atau hilangnya kesadaran yang dapat menyebabkan hilangnya
konsentrasi saat bekerja.
4. Dilarang bertugas dalam keadaan tidak sehat
5. Dilarang membawa senjata tajam ke tempat kerja
6. Dilarang tidur ditempat kerja
7. Dilarang menghidupkan HP saat pengoperasian Excavator Bucket
8. Dilarang merokok sambil bekerja
9. Dilarang menggunakan seperti cincin, kalung, jam tangan dan gelang saat bekerja
10. Jam 12 : 00 sampai jam 13 : 00 adalah waktu istirahat pergunakan waktu dengan sebaik-
baiknya saat bekerja.
11. Supervisior dan pengawas berwenang menegur dan mengganti tenaga kerja bila
dianggap :
Tidak patuh pada perintah
Tidak disiplin pada aturan Perusahaan
Bekerja diluar Standart Prosedur yang telah ditetapkan.
D. PROSEDUR OPERASIONAL
1. Pastikan semua peralatan APD terpakai dan berfungsi baik sebelum mengoperasikan
Excavator.
2. 2. Melakukan pengecekan ke semua komponen alat Excavator sebelum dioperasikan
3. Periksa semua level oli, air aki dan apabila ada yang kurang segera dilakukan
penambahan sebelum alat dioperasikan.
4. Setelah operator melakukan pengecekan terhadap Excavator dan dituangkan dalam
cek list dan dinyatakan layak operasi, baru kemudian boleh untuk dioperasikan.
5. Apabila operator melihat dan menemukan ada kerusakan (tidak layak ) maka
Excavator tidak dapat dioperasikan dan dilaporkan ke penagwas selanjutnya ditindak
lanjuti oleh bagian maintenance / mekanik
6. Setelah mesin hidup atau posisi ON maka panaskan mesin 5 s/d 10 menit.
7. Setelah pemanasan mesin Excavator maka periksa dan perhatikan EMS (Electric
Mechanical System) apakah semua berfungsi normal
8. Apabila EMC dan CMS berfungsi normal maka excavator Bucket layak dioperasikan
dan apabila ada salah satu lampu panel atau lampu peringatan menyala, maka segera
laporkan ke pengawas.
9. Tes fungsi Arm, swing, Hydraulic Bucket dan pedal stop. Pastikan semua berfungsi
baik sebelum meninggalkan parkiran.
10. Apabila melakukan traveling setiap 1,5 jam harus berhenti selama 30 menit dan
apabila melebihi dari 1 (satu) km maka harus menggunakan Truck tronton.
11. Apabila melakukan traveling tekuk Arm Bom sedalam 45 derajat dan ketinggian
bucket <20 – 30 cm dari permukaan tanah.
12. Pada saat traveling dilarang mengangkat Arm terlalu tinggi, dan selalu memperhatikan
kondisi sekitar Excavator Bucket.
13. Dilarang mengoperasikan Excavator Bucket tanpa otorisasi atau mendapat
izin/persetujuan dari Perusahaan.
14. Pada saat mengoperasikan Excavator Bucket dipinggir tebing atau ditepi kolam, maka
harus memposisikan truckshoe ditempat yang rata dan padat.
15. Apabila melakukan penggalian dan terdapat material (batuan yang keras) jangan
memaksakan Bucket untuk mengangkat atau memecahkan dengan menggunakan
Bucket.
16. Dilarang menggerak-gerakan bucket secara berulang-ulang dengan cepat, untuk
menghilangkan material yang melengket pada Bucket.
17. Dilarang berada terlalu dekat disekitar Excavator, khususnya pada area swing dan
jangkauan bucket.
18. Pada saat parkir posisi bucket harus ditekuk kedalam, sehingga memudahkan jika
akan dilakukan Greasing
19. Matikan mesin alat apabila hendak meninggalkan alat dan cabut kunci kontak.
20. Pada saat mengoperasikan Excavator Bucket dilarang :
Menerima Telp atau baca SMS / WA
Bersendagurau
Menghentakkan Bucket
Melakukan Swing sambil dihentakkan
Melakukan siaran langsung di Sosmed.
21. Laporkan ke pengawas apabila ada kelainan pada peralatan dan jangan melakukan
perbaikan sendiri tanpa rekomendasi dan keahlian.
3. 22. Prosedur mengoperasikan Excavator Bucket selesai selamat bekerja.
Disposisi Nama Jabatan Paraf
Dibuat Oleh Muhammad Amin Safety Officer
Diperiksa Oleh Anwar Chojib Kepala Teknik Tambang
Disetujui Oleh Evi Andriani Direktur