SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
PERANCAH
(SCAFFOLDING)
Citra Febiana / 6510040065
Dian Purnama Sari / 6510040083
Febri Pujo Laksiarto / 6510040087
K3-6C
Teknik Keselamatan Kesehatan Kerja
DASAR HUKUM
1. Undang – Undang No.1 Tahun 1970
2. PerMenaker No. 01/Men/1980 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi
Bangunan
3. SKB Menakertrans dan Ment. PU No. Kep.
174/Men/1986 dan No. 104/Kpts/1986
PENGETAHUAN PERANCAH
Perancah atau scaffolding adalah peralatan kerja/ platform
yang dibuat sementara dan digunakan sebagai penyangga
tenaga kerja, bahan – bahan dan peralatan kerja.
Bahaya yang terjadi :
- bahaya jatuh
- bahaya ketinggian
- bahaya roboh
- bahaya terperosok
, dll
BagianBagian
Perancah
Jenis-Jenis Perancah
Perancah Frame

(czyueyang.en.made-in-china.com)
Perancah kayu
bulat(round pole
scaffolding)

(http://www.google.co.id/imgres )

Perancah Mekanik

(m.okezone.com)
Perancah pipa

Perancah gantung

(http://www.google.co.id/imgres )

(http://www.google.co.id/imgres )
Perancah bergerak

(http://www.google.co.id/imgres )

Perancah tiang tunggal
dengan bracket

(http://www.google.co.id/imgres )
Perancah Dengan lantai Kerja
Menggunakan Pelat
Perancah Kuda-Kuda

Perancah Tangga
Perancah persegi

Perancah tupang
sudut
Pengawasan (Supervisi)
Pengawasan dalam penggunaan perancah harus
dilakukan oleh orang-orang yang ahli /pengawas
yang ahli dalam penggunaan perancah untuk
pekerjaan konstruksi.
Operator perancah
mendapat persetujuan dari
pengawas

Operation
Chief of
Building
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Tujuan

Penilaian terhadap kelayakan dari kondisi perancah

Penilaian dimaksudkan sebagai penerapan dan pelaksanaan syaratsyarat K3 yang meliputi
a. Sumber bahaya : Bekerja pada tempat ketinggian berangin, panas
matahari
b. Penyebab Kece- : Konstruksi yang tidak kuat, roboh, terpeleset,
lakaan tergencet, terjatuh, tertimpa bahan
c. Akibat Kecelaka- : Meninggal dunia, luka berat/ringan,
an
rusaknya perancah, tertimpa material lainnya
d. Upaya penang- : Konstruksi perancah aman, kokoh, stabil,
gulangan
adanya APD yang disyaratkan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan

a. Setiap jenis perancah yang akan digunakan harus
diperiksa terlebih dahulu oleh orang yang
ahli/pengawas untuk meyakinkan :
1. Bangunan perancah tsb sudah dalam kondisi yang
stabil
2. Bahan-bahan yang dipakai untuk komponen serta
perlengkapan perancah tidak mengalami
kerusakan
3. Sudah memenuhi syarat
4. Sudah diberi pengaman/alat-alat pengaman
b. Perancah tersebut harus dilakukan dalam
pemeriksaan kurun waktu :
1. Sedikitnya seminggu sekali
2. Sesudah cuaca buruk
c Setiap bagian dari perancah harus diperiksa
sebelum dipasang dan digunakan
d. Perancah tidak boleh sebahagian dibuka dan
ditinggal terbuka, kecuali kalau hal itu tetap
menjamin keselamatan bagi tenaga kerja
e. Setiap bagian dari perancah harus dipelihara
dengan baik sehingga tidak ada yang rusak dan
tidak membahayakan sewaktu dipakai
Prinsip-Prinsip dalam Pemeriksaan (Inspeksi)

Hal-hal pokok yang
harus diketahui

Pemahaman operator
perancah akan

Jenis Perancah yang dipakai
Bagian-bagian pokok perancah
Bagian-bagian perlengkapan
Pemakaian/penggunaan
Pembongkaran

Peraturan perundangan terkait
Standar atau pedoman terkait
Prosedur kerja yang aman
Kemampuan membuat daftar
periksa
Menggunakan peralatan & sarana
Pengaman lainnya yang diperlukan
Bagian pondasi
Bagian-bagian
yang diperiksa
guna
pemeriksaan
perancah setelah
pemasangan

Bagian rangka
Bagian lantai kerja
Bagian jalan masuk ke lantai kerja
Bagian paling atas dari bangunan
perancah
SYARAT-SYARAT UMUM KEAMANAN
PERANCAH(SCAFFOLDINGS)
•

•

Perancah harus diberi
lantai papan yang kuat
dan rapat
Lantai perancah harus
diberi
pagar
pengaman,
apabila
tingginya lebih dari 2
meter
tindakan selanjutnya adalah :
1.

2.

Apakah perancah yang akan digunakan sudah diberi tanda :
- Tanda Hijau
: Aman.
- Tanda Kuning
: Aman dengan syarat (perlu tambahan
alat pengaman lainnya).
- Tanda Merah
: Tidak aman (perancah tersebut tidak
boleh digunakan).
Apakah pemeriksaan tersebut bersifat :
•Pemeriksaan awal (pendahuluan).
•Pemeriksaan berkala (periodik).
•Pemeriksaan khusus.
www.hardhatllc.com
• Pada perancah dengan tinggi 5 m harus dipasang jaring
pengaman dan untuk melindungi kejatuhan material
harus dipasang perisai pengaman

www.skyscrapercity.com
• Perancah diletakkan pada pondasi
yang kuat dan rata. Tanah atau
pondasinya
harus
mampu
menahan berat perancah dan
berbagai beban yang akan
diletakkan diatasnya. Berikan
pendukung
tambahan
bila
diperlukan.
• Jangan menggunakan kotak,
drum, batu bata, atau balok beton
untuk
mengganjal
atau
mendukung perancah
• Perancah meletakkannya harus
datar
• Perancah harus mampu menahan beban yang akan
diletakkan diatasnya.

• Perancah harus mampu menahan beban yang akan
diletakkan diatasnya.
• Rangka, lantai kerja, tangga naik, lantai dasar
perancah, harus bersih dari minyak, gemuk, lumpur
dan bahan-bahan lain yang dapat membahayakan
penggunanya.
• Tenaga kerja / operator perancah / scaffolder harus
selalu menggunakan APD yang disyaratkan
• Gunakan safety harness
• Rangka, lantai kerja, tangga naik, lantai dasar
perancah, harus bersih dari minyak, gemuk,
lumpur dan bahan-bahan lain yang dapat
membahayakan penggunanya.
• Lebar perancah, lantai kerja, harus cukup
untuk bekerja dan meletakkan bahan-bahan.
• Bila diatas perancah ada orang yang bekerja,
maka perancah harus diberi pelindung untuk
pekerja yang sedang menggunakannya.
Pelindung ini jangan lebih tinggi dari 3 meter
diatas lantai kerja perancah, terbuat dari
papan atau bahan lain yang cukup kuat.
• Beri toe board pada perancah
www.safetysupplies.com.au

http://jurnalk3.com/
SYARAT DAN CARA MEMINDAHKAN
SCAFFOLDING
• Amankan atau singkirkan semua bahan atau peralatan
dari anjungan sebelum memindahkan perancah
• Gunakan pengunci roda setiap saat bila perancah tidak
sedang bergerak berpindah
• Jangan mencoba menggerakkan atau memindahkan
perancah tanpa bantuan yang cukup
• Hati-hati dengan adanya lubang dilantai atau sesuatu di
atas perancah
• Gunakan batang pengguat mendatar pada perancah
pada setiap 6 meter
TIDAK SEORANG PUN BOLEH MENAIKI PERANCAH YANG
SEDANG BERGERAK KECUALI KONDISI YANG ADA !!
• Lantai atau permukaan tanahnya dalam kemiringan
maksimum 30 dan bebas dari lubang, tidak rata, atau
benda-benda penghalang
• Roda-rodanya dilengkapi dengan lapisan karet atau
sejenis
• Perancah logam yang tinggi harus selalu dikontrol untuk
memastikan tidak terkena kabel listrik diatas.
DAFTAR PUSTAKA
Construction Industry Training Board. 1987.” A guide to
Practical Scaffolding”. CTIB
Departement of Labour Te Tari Mahi. 1995. “Safe erection and
Use Of Scaffolding”.Occupational Safety and Health Service,
Departement of Labour, Wellington, New Zealand.
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I.”Pengawasan
K3 Konstruksi”
Menteri tenaga kerja 174/Men/1986 dan Menteri pekerjaan
umum No. 174/Men/1986 dan No. 104/kpts/1986
PerMenaker No. 01/Men/1980 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Konstruksi Bangunan
Power point Pengetahuan Dasar Perancah
http:// czyueyang.en.made-in-china.com ( diakses pada
23/03/2013 jam 07.00 WIB)
http://google.co.id/imgres ( diakses pada 23/03/2013 jam
07.00 WIB)
http://hardhatllc.com ( diakses pada 24/03/2013 jam 11.15 )
http ://jurnalk3.com/ ( diakses pada 23/03/2013 jam 04.30)
http:// m.okezone.com (diakses pada 23/03/2013 jam 04.30)
http://safetysupplies.com.au ( diakses pada 24/03/2013 jam
15.00 WIB)
http://skyscrapercity.com ( diakses pada 24/03/2013 jam
15.00 WIB)

More Related Content

What's hot

Tenaga Kerja Pada Ketinggian Level 1
Tenaga Kerja Pada Ketinggian Level 1 Tenaga Kerja Pada Ketinggian Level 1
Tenaga Kerja Pada Ketinggian Level 1 ArMedia2
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Al Marson
 
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resikoIdentifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resikoAl Marson
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3Herry Prakoso
 
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanPengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanAl Marson
 
Contoh construction safety plan
Contoh construction safety planContoh construction safety plan
Contoh construction safety planEddhy Violent
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Kanaidi ken
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung dirigabrielirfan
 
Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Herry Prakoso
 
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Fitri Ifony
 
Program Pemeriksaan Harian Dump Truck
Program Pemeriksaan Harian Dump TruckProgram Pemeriksaan Harian Dump Truck
Program Pemeriksaan Harian Dump TruckM As'ad Ardiyansyah
 

What's hot (20)

Bekerja-Di-Ketinggian.ppt
Bekerja-Di-Ketinggian.pptBekerja-Di-Ketinggian.ppt
Bekerja-Di-Ketinggian.ppt
 
Materi Training Safety
Materi Training SafetyMateri Training Safety
Materi Training Safety
 
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap DaruratK3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
 
Tenaga Kerja Pada Ketinggian Level 1
Tenaga Kerja Pada Ketinggian Level 1 Tenaga Kerja Pada Ketinggian Level 1
Tenaga Kerja Pada Ketinggian Level 1
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3
 
Ppt k3 konstruksi
Ppt k3 konstruksiPpt k3 konstruksi
Ppt k3 konstruksi
 
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resikoIdentifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3
 
Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
 
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanPengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
 
Contoh construction safety plan
Contoh construction safety planContoh construction safety plan
Contoh construction safety plan
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
 
K3 mekanik
K3 mekanikK3 mekanik
K3 mekanik
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diri
 
Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3
 
Working at height
Working at heightWorking at height
Working at height
 
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
 
Program Pemeriksaan Harian Dump Truck
Program Pemeriksaan Harian Dump TruckProgram Pemeriksaan Harian Dump Truck
Program Pemeriksaan Harian Dump Truck
 
Materi Alat Pelindung Diri (APD)
Materi Alat Pelindung Diri (APD)Materi Alat Pelindung Diri (APD)
Materi Alat Pelindung Diri (APD)
 
Permit To Work.ppt
Permit To Work.pptPermit To Work.ppt
Permit To Work.ppt
 

Viewers also liked

Izatie(peranca)
Izatie(peranca)Izatie(peranca)
Izatie(peranca)Fafa Eila
 
Scaffolding awareness presentation
Scaffolding awareness presentationScaffolding awareness presentation
Scaffolding awareness presentationbobrobbo
 
Basic Scaffolding Awareness
Basic Scaffolding AwarenessBasic Scaffolding Awareness
Basic Scaffolding Awarenessedale07
 
Scaffolding Power Point
Scaffolding Power PointScaffolding Power Point
Scaffolding Power PointAshlow
 
Pengawasan K3 Konstruksi
Pengawasan K3 KonstruksiPengawasan K3 Konstruksi
Pengawasan K3 KonstruksiFarizK
 
Per 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaan
Per 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaanPer 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaan
Per 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaanhanu suwardi
 
Scaffolding
ScaffoldingScaffolding
Scaffoldingstooty s
 
Scaffold classes and duties (cals)
Scaffold classes and duties (cals)Scaffold classes and duties (cals)
Scaffold classes and duties (cals)robadet
 
Verhoeven Timmerfabriek - bijeenkomst 8 maart 2016, Eindhoven
Verhoeven Timmerfabriek - bijeenkomst 8 maart 2016, EindhovenVerhoeven Timmerfabriek - bijeenkomst 8 maart 2016, Eindhoven
Verhoeven Timmerfabriek - bijeenkomst 8 maart 2016, EindhovenStumico
 

Viewers also liked (20)

Perancah
PerancahPerancah
Perancah
 
Perancah
PerancahPerancah
Perancah
 
KERTAS PENERANGAN MODUL 305
KERTAS PENERANGAN MODUL 305KERTAS PENERANGAN MODUL 305
KERTAS PENERANGAN MODUL 305
 
Izatie(peranca)
Izatie(peranca)Izatie(peranca)
Izatie(peranca)
 
Scaffolding
ScaffoldingScaffolding
Scaffolding
 
Scaffolding awareness presentation
Scaffolding awareness presentationScaffolding awareness presentation
Scaffolding awareness presentation
 
Dpsk sem 3 m5
Dpsk sem 3 m5Dpsk sem 3 m5
Dpsk sem 3 m5
 
3.4 scaffolding
3.4 scaffolding3.4 scaffolding
3.4 scaffolding
 
Basic Scaffolding Awareness
Basic Scaffolding AwarenessBasic Scaffolding Awareness
Basic Scaffolding Awareness
 
Scaffolding Technique
Scaffolding TechniqueScaffolding Technique
Scaffolding Technique
 
Scaffolding Power Point
Scaffolding Power PointScaffolding Power Point
Scaffolding Power Point
 
Perancah
PerancahPerancah
Perancah
 
Pengawasan K3 Konstruksi
Pengawasan K3 KonstruksiPengawasan K3 Konstruksi
Pengawasan K3 Konstruksi
 
Scaffolds ppt construction
Scaffolds ppt constructionScaffolds ppt construction
Scaffolds ppt construction
 
Perancah (1)
Perancah (1)Perancah (1)
Perancah (1)
 
Per 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaan
Per 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaanPer 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaan
Per 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaan
 
Scaffolding 2
Scaffolding 2Scaffolding 2
Scaffolding 2
 
Scaffolding
ScaffoldingScaffolding
Scaffolding
 
Scaffold classes and duties (cals)
Scaffold classes and duties (cals)Scaffold classes and duties (cals)
Scaffold classes and duties (cals)
 
Verhoeven Timmerfabriek - bijeenkomst 8 maart 2016, Eindhoven
Verhoeven Timmerfabriek - bijeenkomst 8 maart 2016, EindhovenVerhoeven Timmerfabriek - bijeenkomst 8 maart 2016, Eindhoven
Verhoeven Timmerfabriek - bijeenkomst 8 maart 2016, Eindhoven
 

Similar to Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding)

Bekerja diketinggian selalu menjaga keselamatan
Bekerja diketinggian selalu menjaga keselamatanBekerja diketinggian selalu menjaga keselamatan
Bekerja diketinggian selalu menjaga keselamatanamalaguswan1
 
366712124-Norma-k3-Mekanik - belajar k3 mudah
366712124-Norma-k3-Mekanik - belajar k3 mudah366712124-Norma-k3-Mekanik - belajar k3 mudah
366712124-Norma-k3-Mekanik - belajar k3 mudahAhmadMuhtadi11
 
melaksanakan pekerjaan-pemasangan-rangka-atap-baja-ringan1
melaksanakan pekerjaan-pemasangan-rangka-atap-baja-ringan1melaksanakan pekerjaan-pemasangan-rangka-atap-baja-ringan1
melaksanakan pekerjaan-pemasangan-rangka-atap-baja-ringan1moses hadun
 
10. BEKERJA PADA DIKETINGGIAN.pdf
10. BEKERJA PADA DIKETINGGIAN.pdf10. BEKERJA PADA DIKETINGGIAN.pdf
10. BEKERJA PADA DIKETINGGIAN.pdfAfienEmonz
 
Modul mesin bubut 7 (4)
Modul mesin bubut 7 (4)Modul mesin bubut 7 (4)
Modul mesin bubut 7 (4)Eko Supriyadi
 
listrik dan mekanik.pdf
listrik dan mekanik.pdflistrik dan mekanik.pdf
listrik dan mekanik.pdfHijrahAzis
 
laporan praktek acuan perancah
laporan praktek acuan perancahlaporan praktek acuan perancah
laporan praktek acuan perancahvimbhaari
 
adoc.pub_keselamatan-kerja-segi-mekanik-dan-elektrik-kuliah.pptx
adoc.pub_keselamatan-kerja-segi-mekanik-dan-elektrik-kuliah.pptxadoc.pub_keselamatan-kerja-segi-mekanik-dan-elektrik-kuliah.pptx
adoc.pub_keselamatan-kerja-segi-mekanik-dan-elektrik-kuliah.pptxAndrianS5
 
272367230 sni-08-0460-2004-lift-penumpang
272367230 sni-08-0460-2004-lift-penumpang272367230 sni-08-0460-2004-lift-penumpang
272367230 sni-08-0460-2004-lift-penumpangBagus Trilaksono
 
METODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptx
METODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptxMETODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptx
METODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptxAndryRamadhanni2
 
97791758-Panduan-Rigging.ppt
97791758-Panduan-Rigging.ppt97791758-Panduan-Rigging.ppt
97791758-Panduan-Rigging.pptKamal Fitri
 
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bekerja di ketinggian(WAH).pptx
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bekerja di ketinggian(WAH).pptxMateri Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bekerja di ketinggian(WAH).pptx
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bekerja di ketinggian(WAH).pptxLukmanHadi28
 
Laporan gegas
Laporan gegasLaporan gegas
Laporan gegassppj1415
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutAl Marson
 

Similar to Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding) (20)

Bekerja diketinggian selalu menjaga keselamatan
Bekerja diketinggian selalu menjaga keselamatanBekerja diketinggian selalu menjaga keselamatan
Bekerja diketinggian selalu menjaga keselamatan
 
Materi Pengawasan scafolding.pdf
Materi Pengawasan scafolding.pdfMateri Pengawasan scafolding.pdf
Materi Pengawasan scafolding.pdf
 
366712124-Norma-k3-Mekanik - belajar k3 mudah
366712124-Norma-k3-Mekanik - belajar k3 mudah366712124-Norma-k3-Mekanik - belajar k3 mudah
366712124-Norma-k3-Mekanik - belajar k3 mudah
 
K3 MEKANIK A.pdf
K3 MEKANIK A.pdfK3 MEKANIK A.pdf
K3 MEKANIK A.pdf
 
melaksanakan pekerjaan-pemasangan-rangka-atap-baja-ringan1
melaksanakan pekerjaan-pemasangan-rangka-atap-baja-ringan1melaksanakan pekerjaan-pemasangan-rangka-atap-baja-ringan1
melaksanakan pekerjaan-pemasangan-rangka-atap-baja-ringan1
 
10. BEKERJA PADA DIKETINGGIAN.pdf
10. BEKERJA PADA DIKETINGGIAN.pdf10. BEKERJA PADA DIKETINGGIAN.pdf
10. BEKERJA PADA DIKETINGGIAN.pdf
 
Modul mesin bubut 7 (4)
Modul mesin bubut 7 (4)Modul mesin bubut 7 (4)
Modul mesin bubut 7 (4)
 
K3.pptx
K3.pptxK3.pptx
K3.pptx
 
listrik dan mekanik.pdf
listrik dan mekanik.pdflistrik dan mekanik.pdf
listrik dan mekanik.pdf
 
laporan praktek acuan perancah
laporan praktek acuan perancahlaporan praktek acuan perancah
laporan praktek acuan perancah
 
adoc.pub_keselamatan-kerja-segi-mekanik-dan-elektrik-kuliah.pptx
adoc.pub_keselamatan-kerja-segi-mekanik-dan-elektrik-kuliah.pptxadoc.pub_keselamatan-kerja-segi-mekanik-dan-elektrik-kuliah.pptx
adoc.pub_keselamatan-kerja-segi-mekanik-dan-elektrik-kuliah.pptx
 
K3
K3K3
K3
 
272367230 sni-08-0460-2004-lift-penumpang
272367230 sni-08-0460-2004-lift-penumpang272367230 sni-08-0460-2004-lift-penumpang
272367230 sni-08-0460-2004-lift-penumpang
 
METODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptx
METODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptxMETODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptx
METODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptx
 
Fixed.pdf
Fixed.pdfFixed.pdf
Fixed.pdf
 
97791758-Panduan-Rigging.ppt
97791758-Panduan-Rigging.ppt97791758-Panduan-Rigging.ppt
97791758-Panduan-Rigging.ppt
 
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bekerja di ketinggian(WAH).pptx
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bekerja di ketinggian(WAH).pptxMateri Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bekerja di ketinggian(WAH).pptx
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bekerja di ketinggian(WAH).pptx
 
Laporan gegas
Laporan gegasLaporan gegas
Laporan gegas
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat Angkut
 
18.K3 Mekanik.ppt
18.K3 Mekanik.ppt18.K3 Mekanik.ppt
18.K3 Mekanik.ppt
 

Recently uploaded

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding)

  • 1. PERANCAH (SCAFFOLDING) Citra Febiana / 6510040065 Dian Purnama Sari / 6510040083 Febri Pujo Laksiarto / 6510040087 K3-6C Teknik Keselamatan Kesehatan Kerja
  • 2. DASAR HUKUM 1. Undang – Undang No.1 Tahun 1970 2. PerMenaker No. 01/Men/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi Bangunan 3. SKB Menakertrans dan Ment. PU No. Kep. 174/Men/1986 dan No. 104/Kpts/1986
  • 3. PENGETAHUAN PERANCAH Perancah atau scaffolding adalah peralatan kerja/ platform yang dibuat sementara dan digunakan sebagai penyangga tenaga kerja, bahan – bahan dan peralatan kerja. Bahaya yang terjadi : - bahaya jatuh - bahaya ketinggian - bahaya roboh - bahaya terperosok , dll
  • 8. Perancah bergerak (http://www.google.co.id/imgres ) Perancah tiang tunggal dengan bracket (http://www.google.co.id/imgres )
  • 9. Perancah Dengan lantai Kerja Menggunakan Pelat
  • 12. Pengawasan (Supervisi) Pengawasan dalam penggunaan perancah harus dilakukan oleh orang-orang yang ahli /pengawas yang ahli dalam penggunaan perancah untuk pekerjaan konstruksi. Operator perancah mendapat persetujuan dari pengawas Operation Chief of Building
  • 13. PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Tujuan Penilaian terhadap kelayakan dari kondisi perancah Penilaian dimaksudkan sebagai penerapan dan pelaksanaan syaratsyarat K3 yang meliputi a. Sumber bahaya : Bekerja pada tempat ketinggian berangin, panas matahari b. Penyebab Kece- : Konstruksi yang tidak kuat, roboh, terpeleset, lakaan tergencet, terjatuh, tertimpa bahan c. Akibat Kecelaka- : Meninggal dunia, luka berat/ringan, an rusaknya perancah, tertimpa material lainnya d. Upaya penang- : Konstruksi perancah aman, kokoh, stabil, gulangan adanya APD yang disyaratkan
  • 14. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan a. Setiap jenis perancah yang akan digunakan harus diperiksa terlebih dahulu oleh orang yang ahli/pengawas untuk meyakinkan : 1. Bangunan perancah tsb sudah dalam kondisi yang stabil 2. Bahan-bahan yang dipakai untuk komponen serta perlengkapan perancah tidak mengalami kerusakan 3. Sudah memenuhi syarat 4. Sudah diberi pengaman/alat-alat pengaman
  • 15. b. Perancah tersebut harus dilakukan dalam pemeriksaan kurun waktu : 1. Sedikitnya seminggu sekali 2. Sesudah cuaca buruk c Setiap bagian dari perancah harus diperiksa sebelum dipasang dan digunakan d. Perancah tidak boleh sebahagian dibuka dan ditinggal terbuka, kecuali kalau hal itu tetap menjamin keselamatan bagi tenaga kerja e. Setiap bagian dari perancah harus dipelihara dengan baik sehingga tidak ada yang rusak dan tidak membahayakan sewaktu dipakai
  • 16. Prinsip-Prinsip dalam Pemeriksaan (Inspeksi) Hal-hal pokok yang harus diketahui Pemahaman operator perancah akan Jenis Perancah yang dipakai Bagian-bagian pokok perancah Bagian-bagian perlengkapan Pemakaian/penggunaan Pembongkaran Peraturan perundangan terkait Standar atau pedoman terkait Prosedur kerja yang aman Kemampuan membuat daftar periksa Menggunakan peralatan & sarana Pengaman lainnya yang diperlukan
  • 17. Bagian pondasi Bagian-bagian yang diperiksa guna pemeriksaan perancah setelah pemasangan Bagian rangka Bagian lantai kerja Bagian jalan masuk ke lantai kerja Bagian paling atas dari bangunan perancah
  • 18.
  • 19. SYARAT-SYARAT UMUM KEAMANAN PERANCAH(SCAFFOLDINGS) • • Perancah harus diberi lantai papan yang kuat dan rapat Lantai perancah harus diberi pagar pengaman, apabila tingginya lebih dari 2 meter
  • 20. tindakan selanjutnya adalah : 1. 2. Apakah perancah yang akan digunakan sudah diberi tanda : - Tanda Hijau : Aman. - Tanda Kuning : Aman dengan syarat (perlu tambahan alat pengaman lainnya). - Tanda Merah : Tidak aman (perancah tersebut tidak boleh digunakan). Apakah pemeriksaan tersebut bersifat : •Pemeriksaan awal (pendahuluan). •Pemeriksaan berkala (periodik). •Pemeriksaan khusus. www.hardhatllc.com
  • 21. • Pada perancah dengan tinggi 5 m harus dipasang jaring pengaman dan untuk melindungi kejatuhan material harus dipasang perisai pengaman www.skyscrapercity.com
  • 22. • Perancah diletakkan pada pondasi yang kuat dan rata. Tanah atau pondasinya harus mampu menahan berat perancah dan berbagai beban yang akan diletakkan diatasnya. Berikan pendukung tambahan bila diperlukan. • Jangan menggunakan kotak, drum, batu bata, atau balok beton untuk mengganjal atau mendukung perancah • Perancah meletakkannya harus datar
  • 23. • Perancah harus mampu menahan beban yang akan diletakkan diatasnya. • Perancah harus mampu menahan beban yang akan diletakkan diatasnya. • Rangka, lantai kerja, tangga naik, lantai dasar perancah, harus bersih dari minyak, gemuk, lumpur dan bahan-bahan lain yang dapat membahayakan penggunanya. • Tenaga kerja / operator perancah / scaffolder harus selalu menggunakan APD yang disyaratkan • Gunakan safety harness
  • 24. • Rangka, lantai kerja, tangga naik, lantai dasar perancah, harus bersih dari minyak, gemuk, lumpur dan bahan-bahan lain yang dapat membahayakan penggunanya. • Lebar perancah, lantai kerja, harus cukup untuk bekerja dan meletakkan bahan-bahan. • Bila diatas perancah ada orang yang bekerja, maka perancah harus diberi pelindung untuk pekerja yang sedang menggunakannya. Pelindung ini jangan lebih tinggi dari 3 meter diatas lantai kerja perancah, terbuat dari papan atau bahan lain yang cukup kuat. • Beri toe board pada perancah
  • 25.
  • 26.
  • 28. SYARAT DAN CARA MEMINDAHKAN SCAFFOLDING • Amankan atau singkirkan semua bahan atau peralatan dari anjungan sebelum memindahkan perancah • Gunakan pengunci roda setiap saat bila perancah tidak sedang bergerak berpindah • Jangan mencoba menggerakkan atau memindahkan perancah tanpa bantuan yang cukup • Hati-hati dengan adanya lubang dilantai atau sesuatu di atas perancah • Gunakan batang pengguat mendatar pada perancah pada setiap 6 meter TIDAK SEORANG PUN BOLEH MENAIKI PERANCAH YANG SEDANG BERGERAK KECUALI KONDISI YANG ADA !!
  • 29. • Lantai atau permukaan tanahnya dalam kemiringan maksimum 30 dan bebas dari lubang, tidak rata, atau benda-benda penghalang • Roda-rodanya dilengkapi dengan lapisan karet atau sejenis • Perancah logam yang tinggi harus selalu dikontrol untuk memastikan tidak terkena kabel listrik diatas.
  • 30. DAFTAR PUSTAKA Construction Industry Training Board. 1987.” A guide to Practical Scaffolding”. CTIB Departement of Labour Te Tari Mahi. 1995. “Safe erection and Use Of Scaffolding”.Occupational Safety and Health Service, Departement of Labour, Wellington, New Zealand. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I.”Pengawasan K3 Konstruksi” Menteri tenaga kerja 174/Men/1986 dan Menteri pekerjaan umum No. 174/Men/1986 dan No. 104/kpts/1986 PerMenaker No. 01/Men/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi Bangunan Power point Pengetahuan Dasar Perancah
  • 31. http:// czyueyang.en.made-in-china.com ( diakses pada 23/03/2013 jam 07.00 WIB) http://google.co.id/imgres ( diakses pada 23/03/2013 jam 07.00 WIB) http://hardhatllc.com ( diakses pada 24/03/2013 jam 11.15 ) http ://jurnalk3.com/ ( diakses pada 23/03/2013 jam 04.30) http:// m.okezone.com (diakses pada 23/03/2013 jam 04.30) http://safetysupplies.com.au ( diakses pada 24/03/2013 jam 15.00 WIB) http://skyscrapercity.com ( diakses pada 24/03/2013 jam 15.00 WIB)