3. No. 02 (Upaya pihak sekolah mencegah
peristiwa tersebut agar tidak terjadi Tauran)
1. Memasukkan pelajaran moral dalam kegiataan
pembelajaran
2. Para Siswa wajib diajarkan dan memahami bahwa
semua permasalahan tidak akan selesai jika
penyelesaiannya dengan menggunakan kekerasan.
3. Ajarkan ilmu sosial Budaya, ilmu sosial budaya sangat
bermanfaat untuk pelajar khususnya, yaitu agar tidak
salah menempatkan diri di lingkungan masyarakat.
4. Lakukan komunikasi dan pendekatan secara khusus
kepada para pelajar untuk mengajarkan cinta kasih.
4. N0. 03 (Upaya Lembaga Keluarga dalam
Mengatasi Anak SMA terjerumus dalam
pergaulan yang salah)
1. Mengawasi dan mengontrol pergaulan anak
dalam kesehariannya
2. orang tua harus mampu berperan sebagai
guru pertama dan utama bagi anak remajanya.
Orang tua sebagai orang yang paling dekat
dengan anak remajanya harus maksimal
membimbing dan mendampinggi anak
remajanya.
5. No. 04 (Upaya Menyelesaikan Konflik Di
Desa)
1. Menyelesaikan persoalan melalui Lembaga Pemberdayaan
Masyarakt Desa (LPMD)
2. Mengakomodasi Memberi kesempatan pada orang lain
untuk mengatur strategi pemecahan masalah, khususnya
apabila isu tersebut penting bagi orang lain. Hal ini
memungkinkan timbulnya kerjasama dengan memberi
kesempatan pada mereka untuk membuat keputusan.
3. Kompromi atau Negosiasi Masing-masing memberikan dan
menawarkan sesuatu pada waktu yang bersamaan, saling
memberi dan menerima, serta meminimalkan
kekurangan semua pihak yang dapat menguntungkan
semua pihak.
6. No. 05 (Faktor penyebab konflik sosial )
Soerjono Soekanto
I In Ke Po-in Ra ra
Konflik perbedaan antar kepentingan
Pribadi (Individu)
Konflik yang bersifat Internasional
Konflik antar Kelas sosial
Konflik Politik
Konflik antar Ras
7. 06 (Dampak Negatif Terjadinya Konflik)
Dampak Negatif
1. Retaknya persatuan kelompok.
2. Perubahan kepribadian individu, karena konflik menyebabkan
pribadi-pribadi tertentu merasa tertekan, sehingga mentalnya
tersiksa.
3. Hancurnya harta benda
dan jatuhnya korban
manusia.
5. Akomodasi, dominasi
bahkan takluknya salah
satu pihak.
6. Produktivitas pabrik turun akibat target produksi tidak terpenuhi
8. No 07 (Dampak positif Terjadinya Konflik)
Dampak positif
1. Membuka kesempatan untuk melakukan kompromi
Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok (in group solidarity).
1. Memperjelas aspek-aspek kehidupan
2. Adanya penyesuaian kembali norma-
norma, nilai-nilai serta hubungan sosial
dalam kelompok
3. Jalan mengurangi ketegangan antar
individu atau kelompok.
4. Jalan untuk mengurangi atau menekan pertentangan yang terjadi dalam
masyarakat.
5. Memunculkan kompromi baru.
6. Berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan antara
kekuatan-kekuatan dalam masyarakat.
9. 08(Faktor Penyebab Terjadinya Konflik)
Perbedaan kepentingan antara warga dan pemerintah
Perbedaan Kebudayaan
Perbedaan Individu
Perbedaan Ideologi
Perbedaan Kepentingan
Perubahan Sosial yang Cepat
Perbedaan Individu
Perubahan Nilai-nilai Sosial
10. 09 (Dampak Negatif Terjadinya Konflik)
Dampak Negatif
1. Retaknya persatuan kelompok.
2. Perubahan kepribadian individu, karena konflik menyebabkan
pribadi-pribadi tertentu merasa tertekan, sehingga mentalnya
tersiksa.
3. Hancurnya harta benda
dan jatuhnya korban
manusia.
5. Akomodasi, dominasi
bahkan takluknya salah
satu pihak.
6. Mengancam stabilitas internasional sehingga terjadi disintegrasi
antarnegara
12. 11 (Mediasi)
Mediasi merupakan usaha
penyelesaian konflik dengan
mengikut sertakan pihak ketiga yang
netral, yang tidak mempunyai
kewenangan mengambil keputusan
yang membantu pihak yang
bersengketa mencapai peneylesaian
yang diterima oleh kedua pihak.
13. 12 (Salah satu upaya mencegah masalah
sosial )
Mengedepankan toleransi
dan peduli sosial
terhadap perbedaan
14. 13 (yang termasuk kekerasan)
1. Terjadinya pemukulan oleh
suami terhadap istrinya
2. Saat demonstrasi mahasiswa
berlangsung sekitar Semanggi
Jakarta, terjadi pula penjarahan
besar-besaran tindak kekerasan
yang dilakukan oleh orang yang
tidak bertanggung jawab
15. 14( Konflik Nonrealistis
)
Non-realistic conflict, adalah Configere
yang muncul dari sesuatu yang bersifat
tidak jelas dan juga tidak nyata.
Contoh :
Dalam masyarakat tradisional yang
masih memegang teguh hal-hal gaib,
apabila terjadi suatu konflik, akan
menggunakan ilmu gaib seperti santet
untuk balas dendam
16. 15(N.J Smelser membagi tahapan kekerasan
menjadi lima bagian. )
Salah satunya terdapat istilah suatu
kondisi saat sejumlah besar anggota
masyarakat merasa banyak nilai dan norma
yang dilanggar. Hal tersebut dinamakan
tahapan Tekanan sosial
17. 16(N.J Smelser membagi tahapan
kekerasan menjadi lima bagian. )
istilah adanya tindakan pihak ketiga seperti
aparat keamanan untuk mengendalikan,
menghambat, dan mengakhiri kekerasan
atau kerusuhan. Hal tersebut dinamakan
tahapan Kontrol sosial
18. 17(N.J Smelser membagi tahapan
kekerasan menjadi lima bagian. )
istilah adanya tindakan nyata berupa
pengorganisasian diri untuk bertindak.
Tahapan ini merupakan pecahnya
kekerasan. Hal tersebut dinamakan
tahapan Mobilisasi untuk beraksi
20. 19(Michael Banton )
Integrasi merupakan pola
hubungan yang mengakui
perbedaan ras dalam masyarakat,
tetapi tidak memberikan fungsi
penting pada perbedaan ras
tersebut.
21. 20 (Integrasi sosial )
Dalam kelompok yang
tingkat kemajemukannya
tinggi, integrasi sosial Sulit
dicapai dalam waktu
yang relative singkat
22. 21 (Salah satu faktor yang
menyebabkan integrasi sosial
sulit dicapai )
1. Suasan politik dan ekonomi yang
tidak stabil
2. perbedaan sikap, perilaku, terutama
nilai kebudayaan yang bertentangan
Antara yang satu dengan yang lain
dalam heterogenitas.
3. Heterogenitas adalah
keanekaragaman masyarakat atau
perbedaan.
23. 22 (Integrasi normatif )
Bentuk integrasi yang terjadi akibat
adanya kaidah-kaidah dalam
masyarakat
25. No 24 (disintegrasi )
disintegrasi dalam
masyarakat, situasi yang
muncul adalah Tidak
terkendali
26. 25 (Konflik Antar Suku)
Konflik yang terjadi antarsuku
bangsa biasanya terjadi karena
Fenomena suku asli dan
pendatang
27. No 26 (Contoh Perilaku integrasi sosial
di masyarakat )
Kristin, Ine, dan Amel sedang
belajar bersama. Saat adzan
berkumandang, Kristin yang
beragama Kristen mengingatkan
Ine dan Amel untuk segera
melaksanakan shalat. Kristin
menyarankan agar
menghentikan sementara
aktivitas belajarnya. Tindakan
Kristin menunjukkan integrasi
sosial sebab
28. 27(Upaya Penyelesaian Konflik
Sosial)
Masyarakat multikultural tidak terlepas
dari permasalahan sosial yang
menyangkut agama, ras, dan suku
bangsa. Oleh karena itu, diperlukan
upaya akomodasi yang tepat untuk
menyelesaikan konflik dan mencegah
disintegrasi sosial. Penerapan upaya
tersebut dapat diwujudkan dengan
tindakan.Menyelesaikan masalah
dengan kekeluargaan sehingga
menghasilkan mufakat
29. 28(tindakan dari
terciptanya harmoni sosial )
Salah satu wujud tindakan dari
terciptanya harmoni sosial di
masyarakat adalah Harmoni
sosial terwujud apabila
tercipta sikap toleransi dalam
perbedaan
30. 29 (Integrasi Agama )
Setiap kelompok agama maupun
etnis tertentu memiliki ciri khas
masing-masing dan tidak dapat
disamakan. Akibatnya, dalam
masyarakat hal tersebut bisa
memicu konflik. Upaya yang dapat
dilakukan untuk mewujudkan
integrasi sosial adalah Membangun
kerjasama antar etnis dan agama
tanpa membeda-bedakan
31. 30. Konsep kesetaraan )
Konsep kesetaraan tidak sebatas
memperoleh hak yang sama, tetapi
menjalankan kewajiban yang sama.
Pernyataan yang menunjukkan
adanya kesetaraan sosial dalam
masyarakat berdasarkan kewajiban
yang harus ia penuhi adalah Setiap
warga negara membayar pajak
sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
32. Essai no 1 (dampak konflik Rusia dan Ukraina
dampak yang signifikan bagi dunia secara luas
5. Pengaruh terhadap negara-negara tetangga:
Konflik ini telah menciptakan kekhawatiran di
antara negara-negara tetangga Rusia, terutama di
Eropa Timur. Mereka merasa terancam oleh
tindakan agresif Rusia dan mengkhawatirkan
kemungkinan konflik yang lebih luas di kawasan
tersebut.
6. Konsekuensi kemanusiaan: Konflik ini telah
menyebabkan konsekuensi kemanusiaan yang
serius. Ribuan orang tewas dan jutaan orang
terpaksa mengungsi akibat konflik di wilayah
Donbas. Situasi kemanusiaan yang buruk telah
membutuhkan bantuan internasional dan
menimbulkan beban ekonomi dan sosial bagi
negara-negara terlibat.
33. Essai No 2 (Perbedaan Kekerasan dan Konflik Sosial)
34. Essai No 03 (Analisis wujud Integrasi sosial
yang ada di gambar Burung Garuda)