SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
PENGANTAR
MANAJEMEN RANTAI PASOK
Modul 1
Pusat Pendidikan dan Pelatihan PBJ
LKPP
2021
Indikator Keberhasilan
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat memahami:
a. Konsep Dasar Manajemen Rantai Pasok
b. Keterkaitan Pengadaan Barang/Jasa dengan Manajemen Rantai Pasok
c. Penerapan Manajemen Rantai Pasok dalam Pengadaan Barang/Jasa
PENDAHULUAN
Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti pembelajaran ini Peserta dapat menjelaskan Konsep SCM, Keterkaitan PBJ
dengan SCM, Penerapan SCM dalam PBJ
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
2
3
KONSEP DASAR
MANAJEMEN RANTAI PASOK
01
MATERI
PENGANTAR
MANAJEMEN
RANTAI PASOK
02KETERKAITAN PBJP DENGAN
MANAJEMEN RANTAI PASOK
PENERAPAN MANAJEMEN RANTAI
PASOK DALAM PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH
Jenis Kompetensi Mengelola PBJP Melalui Swakelola Level 1
3
03
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
3
PENGERTIAN SUPPLY CHAIN
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
4
Supply Chain adalah sekumpulan organisasi yang secara langsung
dihubungkan oleh satu atau lebih aliran produk, jasa, keuangan, atau informasi
dari hulu/sumber ke hilir/pelanggan
Rantai Pasok Hulu
(Upstream Supply Chain)
Rantai Pasok Internal
(Internal Supply Chain)
Rantai Pasok Hilir
(Downstream Supply Chain)
KOMPONEN PENTING SUPPLY CHAIN
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
5
• Meliputi aktivitas dari suatu
organisasi korporasi atau institusi
dengan para rekanan pemasok di
dalam upstream supply chain.
• FOKUS: pengadaan barang atau jasa.
• Meliputi semua proses penerimaan
barang ke Gudang agar dapat
digunakan untuk keperluan proses
rantai suplai internal,
• FOKUS: manajemen penyimpanan
dan pengendalian persediaan, serta
manajemen pengendalian mutu.
• Meliputi semua aktivitas yang melibatkan
proses transportasi dan distribusi dari
alokasi persediaan atau barang yang
tersedia dalam proses rantai suplai
internal, ke para penerima akhir, di dalam
rantai suplai hilir.
• FOKUS: transportasi, distribusi, serah
terima, dan layanan purna jual.
GAMBARAN MANAJEMEN RANTAI PASOK
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
6
SUPPLY CHAIN DARI HULU KE HILIR
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
7
VARIASI RANTAI PASOK HILIR
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
8
SUPPLY CHAIN MANAJEMEN
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
9
Supply Chain Management (SCM) adalah
manajemen yang meliputi perencanaan dan
pengelolaan semua kegiatan yang terlibat dalam
identifikasi sumber daya dan pengadaan
(sourcing and procurement), konversi
(conversion), dan semua kegiatan manajemen
logistik. " .
Sebagai pendekatan menyeluruh dari
operasi organisasi, SCM digambarkan dalam
siklus manajemen 🡪 Plan, Source, Make,
dan Deliver.
PLAN
Demand forecasting,
product pricing,
inventory management
SOURCE
Procurement credit
and collection
MAKE
Product design,
producing scheduling,
facility management
DELIVER
Order management,
delivery scheduling
SIKLUS MANAJEMEN SUPPLY CHAIN
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
10
1 PLAN 2 SOURCE
Pembelian bahan baku
dengan kualitas dan
harga terbaik
3 MAKE
Transformasi
bahan dari bahan
baku menjadi
produk furnitur
4 DELIVER
Proses untuk
mengirimkan dan
mendistribusikan
barang/jasa ke
pengguna akhir
Proses yang
menyeimbangkan
permintaan dan
pasokan untuk
menentukan tindakan
terbaik dalam
memenuhi kebutuhan
pengadaan, produksi,
dan pengiriman
ILUSTRASI PROSES MANAJEMEN
RANTAI SUPLAI
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
11
12
KONSEP DASAR
MANAJEMEN RANTAI PASOK
01
MATERI
PENGANTAR
MANAJEMEN
RANTAI PASOK
02KETERKAITAN PBJP DENGAN
MANAJEMEN RANTAI PASOK
PENERAPAN MANAJEMEN RANTAI
PASOK DALAM PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH
Jenis Kompetensi Mengelola PBJP Melalui Swakelola Level 1
12
03
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
12
KATEGORI SEKTOR DAN AKTIVITAS YANG
MENJALANKAN PROSES SCM (1/3)
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
13
SEKTOR BISNIS
Bandan Hukum Usaha
Aktivitas Korporasi
Melayani
Menciptakan
Memproduksi
Distribusi
Dagang
Secara umum, Perusahaan terbagi atas:
Produksi :
• Industri Hulu (Industri Bahan Dasar,
Industri, Eksplorasi, Industri Strategis)
• Industri Hilir (Bahan Makanan dan
Minuman, Otomotif, Teknologi dan
Informasi
Distribusi dan perdagangan: distributor,
grosir, pasar modern, pasar tradisional, dan
pedagang eceran
Pekerjaan dan layanan yang berbasis
proyek: pekerjaan konstruksi, teknologi
informasi, penyelenggaraan kegiatan, jasa
konsultasi
Berbagai sektor jasa: transportasi,
akomodasi, alihdaya, dan jasa lainnya
RANTAI PASOK GARMEN
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
14
KATEGORI SEKTOR DAN AKTIVITAS YANG
MENJALANKAN PROSES SCM (2/3)
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
15
KEBUTUHAN
MEMBANTU
PEMERINTAH
KONTRIBUSI
DUKUNGAN
Non
Secara umum sektor nirlaba terbagi atas:
1. Lembaga pendidikan: pendidikan formal dan pendidikan
informal
2. Lembaga sosial kemanusiaan: lembaga sosial keagamaan,
lembaga sosial kesehatan, lembaga bantuan sosial
kemasyarakatan, lembaga sosial korporasi
3. Lembaga swadaya masyarakat: organisasi kemasyarakatan,
organisasi profesi, lembaga kajian masyarakat
4. Lembaga bantuan internasional: palang merah internasional,
lembaga dan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, lembaga
bantuan sosial internasional
ORGANISASI
SEKTOR NIRLABA
KATEGORI SEKTOR DAN AKTIVITAS YANG
MENJALANKAN PROSES SCM (3/3)
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
16
Kegiatan birokrasi sistem
ketatanegaraan dalam suatu negara dengan
tujuan menjalankan roda pemerintahan dan
sekaligus melayani masyarakat di negara
tersebut.
Kementerian Kesehatan, Militer, Basarnas,
BNPB, PMI:
• Adanya proses SCM yang berjalan secara
berkelanjutan, proyek, dan sekaligus juga
kondisi darurat,
• Kehadiran gudang secara fisik yang
menyimpan persediaan dan asset,
• Unit transportasi dan distribusi yang
standby setiap saat.
Kementerian
Lembaga
Kementerian Lain:
Tidak memiliki infrastruktur gudang dan asset
dalam jumlah yang signifikan, karena semuanya
dipasok dan disediakan oleh para penyedia
terpilih sesuai mekanisme pengelolaan kontrak.
SEKTOR
PEMERINTAH
SEKTOR BISNIS
01
SEKTOR PELAYANAN
PUBLIK
03
SCM
SCM merupakan alat mencapai
keunggulan kompetitif dalam
persaingan
Proses SCM sebenarnya secara
fungsional sudah berjalan saat proses
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dilaksanakan. Jika tidak kita rasakan
kehadiran proses SCM tersebut, lebih
karena belum adanya regulasi SCM di
sektor publik
Peran Supply Chain Management
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
17
SEKTOR NIRLABA
02
SCM sudah eksis namun belum
menjadi tolok ukur keberhasilan
1
Anggaran pengadaan adalah milik
perusahaan sehingga ada fleksibilitas
dalam penggunaannya dari sudut
jumlah, kualitas, dan waktu
1
Pengadaan pada organisasi
pemerintah di Pusat dan Daerah
tergantung pada ketersediaan
anggaran pada perioda waktu tertentu
2
berorientasi pada laba dan terutama
berfokus pada peningkatan
pengembalian bagi pemilik atau
pemegang saham perusahaan
2
Organisasi pemerintah harus
meyakinkan warga bahwa uang
publik dihabiskan dengan bijak dan
transparan
PENGADAAN DI ORGANISASI BISNIS DAN
PEMERINTAHAN
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
18
PERSAMAAN
Organisasi
Pemerintah
Organisasi Bisnis
PERBEDAAN
Organisasi bisnis dan pemerintah memiliki tujuan yang sama dalam
mendapatkan nilai uang (value for money) dalam semua kegiatan pengadaan
PENGADAAN DI SEKTOR PEMERINTAH
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
19
PBJP DALAM
KEGIATAN RUTIN
PBJP DALAM
KEGIATAN PROYEK
PBJP KEGIATAN
TANGGAP DARURAT
PBJP DALAM TAHAP
PERENCANAAN (PLAN)
01
PBJP DALAM TAHAP
PELAKSANAAN (SOURCE) 02
PBJP DALAM TAHAP PRODUKSI, &
PENGENDALIAN MUTU DAN
PERGUDANGAN
03
PBJP DALAM TAHAP
PENGIRIMAN/DISTRIBUSI DAN
SERAH TERIMA
04
Kebutuhan untuk planning, sourcing,
making, dan delivering sektor bisnis
juga hadir di berbagai instansi publik.
Menyesuaikan tahapan proses
tersebut untuk aktivitas pemerintah,
mulai sekarang tahapan tersebut
disebut sebagai sebagai tahapan
manajemen perencanaan, pengadaan,
produksi, dan
pengiriman/distribusi/penyebarluasan.
Keterkaitan PBJP dengan SCM
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
20
PBJP dalam Rantai Pasok
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
21
22
KONSEP DASAR
MANAJEMEN RANTAI PASOK
01
MATERI
PENGANTAR
MANAJEMEN
RANTAI PASOK
02KETERKAITAN PBJP DENGAN
MANAJEMEN RANTAI PASOK
PENERAPAN MANAJEMEN RANTAI
PASOK DALAM PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH
Jenis Kompetensi Mengelola PBJP Melalui Swakelola Level 1
22
03
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
22
Perencanaan SCM
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
23
• Rencanakan urut-urutan kegiatan dalam tiap
segmen rantai suplai
• Tetapkan tingkat dan sasaran pelayanan
• Tetapkan kualitas pelayanan
• Berapa banyak dan luasnya jangkauan
pelayanan
• Berapa banyak paket pengadaan/kegiatan
yang harus dilaksanakan
• Berapa lama pelaksanaan disetiap titik
kegiatan
• Optimasikan biaya disetiap titik kegiatan
• Optimasikan pilihan kegiatan swakelola (in-
house) atau melalui penyedia (outsource)
• Jadwalkan seluruh kegiatan dalam fungsi
waktu
• Kalkulasi biaya kegiatan sourcing dan
procurement
• Hitung jumlah personil internal dan eksternal
yang dibutuhkan
• Kalkulasi total anggaran yang dibutuhkan
• Bagaimana cari mendapatkan angaran
• Bagaimana mengoptimalisasikan kebutuhan
biaya dari berbagai sumber
• Siapkan dokumen rencana SCM untuk
pencapaian tujuan dan sasaran utama
STRATEGIS TAKTIS OPERASIONAL
SCM PADA LEVEL STRATEGIS, TAKTIS DAN
OPERASIONAL
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
24
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DAN
KEBIJAKAN PBJP
PENYELARASAN
STRATEGI
ORGANISASI
PERENCANAAN
TERPADU DAN
TERINTEGRASI
KOORDINASI
DAN
KOMUNIKASI
PENYIAPAN
REGULASI
SCM PADA LEVEL STRATEGIS
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
25
PENERAPAN
TEKNOLOGI
INFORMASI
Skala Prioritas Kebutuhan
Optimalisasi Jaringan
Manajemen Persediaan
Pemetaan Supply
Positioning Model dan
Supplier Perception Model
Vendor Management
Manajemen Kontrak
1 4
5
6
3
2
SCM PADA LEVEL TAKTIS
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
26
SELEKSI
PENYEDIA
PENERIMAAN
PERMINTAAN
PBJ
PROSES
SERAH
TERIMA
BARANG/
JASA
PENANGANAN
PERSEDIAAN
DAN
PERGUDANGAN
PROSES
INSPEKSI
BERKALA
PENANGANAN
TRANSPORTASI
DAN
DISTRIBUSI
PROSES
PENAGIHAN
DAN
PEMBAYARAN
1 2 3 4 5 6 7
SCM PADA LEVEL OPERASIONAL
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
27
Strategis Taktis Operasional
Keseluruhan
tujuan organisasi
Alokasi dan penggunaan
sumberdaya secara efektif
dan efisien
Pelaksana tugas tertentu
dalam pelaksanaan
aktivitas
Jangka panjang Jangka menengah Jangka pendek
Tanggungjawab
manajemen
puncak
Tanggung jawab
manajemen tingkat
menengah
Tanggung manajemen
tingkat bawah atau
penyelia
PROSES SCM DALAM PENDEKATAN
STRATEGIS, TAKTIS DAN OPERASIONAL
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
28
PERENCANAAN SOURCING
DAN
PENGADAAN
PRODUKSI
(MAKE)
PENGIRIMAN
DAN
DISTRIBUSI
SERAH
TERIMA
BARANG /
JASA
MANAJEMEN
PERGUDANGAN
PERTUKARAN
/ PERGANTIAN
BARANG
1 2 6
5
4
3 7
PENERAPAN SCM DALAM PBJP
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
29
PERENCANAAN
1. Rencanakan urut-urutan kegiatan dalam tiap segmen
rantai suplai;
2. Tetapkan tingkat dan sasaran pelayanan;
3. Tetapkan kualitas pelayanan;
4. Berapa banyak dan luasnya jangkauan pelayanan;
5. Berapa banyak paket pengadaan/kegiatan yang harus
dilaksanakanKS
6. Bagaimana melakukan produksi dan dan bagaimana
kapasitas fasilitasnya;
7. Bagaimana melakukan pengiriman, distribusi, atau
penyebarluasan;
8. IBerapa lama pelaksanaan disetiap titik kegiatan;
9. Optimasikan biaya disetiap titik kegiatan;
(MAKE)
1 6 7
PENERAPAN SCM DALAM PBJP
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
30
Peran paling penting dari SCM untuk pelaksanakan
kegiatan dalam rantai suplai adalah perencanaan.
10. Optimasikan pilihan kegiatan swakelola (in-house)
atau melalui penyedia (outsource);
11. Jadwalkan seluruh kegiatan dalam fungsi waktu;
12. Kalkulasi biaya kegiatan sourcing dan procurement;
13. Hitung jumlah personil internal dan eksternal yang
dibutuhkan;
14. Kalkulasi total anggaran yang dibutuhkan;
15. Bagaimana cara mendapatkan anggaran ;
16. Bagaimana mengoptimalisasikan kebutuhan biaya
dari berbagai sumber;
17. Siapkan dokumen rencana SCM untuk pencapaian
tujuan dan sasaran utamaA
PERENCANAAN
1) Mencari potensi calon penyedia;
2) Menyusun jadwal rencana pengadaan agar barang/jasa
hasil pengadaan dapat digunakan sesuai dengan
jadwal optimal seluruh kegiatan dalam rantai suplai;
3) Meminta penawaran kepada daftar penyedia tetap atau
melakukan proses tender;
4) Mengurangi resiko kekeliruan memahami permintaan
dari para pengguna;
5) Mengurangi resiko kekeliruan dalam hal evaluasi
permintaan yang terbatas waktunya;
6) Memastikan kewajiban penyedia untuk memberikan
layanan pasca penjualan dan jaminan kompensasi
penggantian jika ada yang tidak sesuai pesanan;
7) Memiliki posisi tawar dalam negosiasi pengadaan
barang/jasa menjadi kuat jika dilakukan dalam waktu
yang terbatas.
(MAKE)
1 6 7
PENERAPAN SCM DALAM PBJP –
PERENCANAAN (1/4)
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
31
Dokumen perencanaan SCM dalam rangka PBJP
menjadi referensi untuk :
Agar proses perencanaan ideal, maka diperlukan:
1) Adanya peran dan fungsi tugas pelaksana SCM;
2) Adanya keterlibatan team UKPBJ/PPK dalam
proses perencanaan dan penyusunan program
kerja di tingkat institusi;
3) Team UKPBJ/PPK bersama para pihak terkait
berperan serta secara aktif dalam penyusunan
peramalan kebutuhan, kerangka acuan kerja
(KAK) proyek, dan tindakan tanggap darurat;
4) Menyusun agenda kerja dan tahapan jadwal
pelaksanaan secara detail dan terperinci;
5) Diberikan target dan batas waktu dari setiap
tahapan jadwal pelaksanaan;
6) Secara berkala dilakukan analisis apakah terjadi
ketidaksesuaian (deviasi) antara perencanaan
dan realisasi, serta proses dinamis dari
permintaan dan realisasi kebutuhan yang terjadi
(MAKE)
PERENCANAAN
6 7
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
32
SOURCING
DAN
PENGADAAN
2
Pengadaan Kegiatan
Operasional Berkelanjutan
Peramalan
kebutuhan/
Forecasting
1
Kontrak Kerjasama
dengan penyedia
tetap
2
Pemasok sudah
diseleksi terlebih
dahulu
3
Pemasok memiliki focus
pada usaha yang dijalani
4
Pemasok
memiliki
pengalaman
dibidang usaha
yang dijalani
5
Kerjasama
dalam kurun
waktu
tertentu
6
Pemasok
siap
menjadi
mitra
7
PENERAPAN SCM DALAM PBJP –
PERENCANAAN(2/4)
PERENCANAAN
6 7
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
33
SOURCING
DAN
PENGADAAN
2
Pengadaan Untuk Kegiatan
Proyek
Memiliki lisensi
dan sertifikasi
dari asosiasi
terkait
1
Direncanakan dan
dikerjakan dalam
kurun waktu
tertentu
2
Terdapat perbedaan
siginifikan antara 1
proyek dengan yang
lain
3
Menggunakan proposal
kegiatan dan Harga
Perkiraan sendiri
4
Pemasok
memiliki
pengalaman
dibidang usaha
yang dijalani
5
Melalui
tender
6
PENERAPAN SCM DALAM PBJP –
PERENCANAAN (3/4)
PERENCANAAN
6 7
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
34
SOURCING
DAN
PENGADAAN
2
Pengadaan Untuk Kegiatan
Tanggap Darurat
Meliputi perbaikan
infrastruktur,
prasarana, layanan
dan evakuasi
1
Banyak prosedur
dikecualikan dan
butuh
penanganan
segera
2
Harga tidak wajar,
karena pasokan sulit
diperoleh
3
Ketersediaan terbatas,
sehingga dilakukan
penunjukan langsung atau
swakelola
4
Anggaran Biaya
tidak dapat
direncanakan
secara
menyeluruh
5
Penanganan hal
utama, biaya
menyesuaikan
6
PENERAPAN SCM DALAM PBJP –
PERENCANAAN (4/4)
Mengatur SDM
01
Memilih mesi,
fasilitas dan
peralatan
02
Merencanakan dan
mengendalikan
metode/prosedur
03
Pengelolaan
proses aliran (fisik
dan informasi)
04
Menghasilkan
output
05
Pengendalian
persediaan
06
Bertanggungjawab
atas inventaris
07
PENERAPAN SCM DALAM PBJP- PRODUKSI
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
35
Tanggung Jawab Management Produksi
PRODUKSI
(MAKE)
3
PENERAPAN SCM DALAM PBJP- PENGIRIMAN
DAN DISTRIBUSI
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
36
Manajemen distribusi adalah suatu proses
penyampaian barang atau jasa dari
produsen ke konsumen dan para pemakai,
sewaktu dan dimana barang atau jasa
tersebut diperlukan.
PRODUKSI
(MAKE)
PENGIRIMAN
DAN
DISTRIBUSI
4
PENERAPAN SCM DALAM PBJP- MANAJEMEN
PERGUDANGAN
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
37
PRODUKSI
(MAKE)
PENGIRIMAN
DAN
DISTRIBUSI
4
MANAJEMEN
PERGUDANGAN
5
Warehouse atau pergudangan berfungsi menyimpan bahan baku, barang
jadi, peralatan, dan persediaan lainnya dalam jumlah dan rentang waktu
tertentu yang kemudian akan didistribusikan ke lokasi yang dituju
berdasarkan permintaan
PENERAPAN SCM DALAM PBJP- SERAH
TERIMA BARANG/JASA
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
38
4
6
SERAH
TERIMA
BARANG /
JASA
Serah Terima Barang
(Inbond)-
Dilakukan sesuai
dengan waktu yang
disepakati
Serah Terima Jasa
(Inbond)- Dilakukan
sesuai dengan waktu
yang disepakati
Serah Terima Barang
(Outbond)
Serah Terima Jasa
(Outbond)
PENERAPAN SCM DALAM PBJP-
PERTUKARAN/PERGANTIAN BARANG
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
39
PERTUKARAN
/ PERGANTIAN
BARANG
7 Penggantian produk (Replacement) dilakukan apabila
saat proses serahterima barang diketemukan kondisi,
antara lain spesifikasi tidak sesuai Pengembalian
(Return) produk yang sudah dibeli dan disimpan oleh
pembeli kepada pihak penyedia, dengan kondisi
diketahui adanya cacat produk dan kerusakan saat
dalam proses penyimpanan, dan lain sebagainya
Hirarki
Birokrasi
01
Kesulitan
Koordinasi
Lintas Institusi
02
Persetujuan
Anggaran di Tingkat
DPR/DPRD
03
Perencanaan &
Penganggaran berbasis
Proyek Kegiatan
04
Tersedianya
Tools
05
Kendala
Kompetensi
06
Kendala
Integritas
07
KENDALA PENERAPAN SCM DI
PEMERNTAHAN
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
40
5
Tersedianya
Tools
1 Hirarki Birokrasi yang
Efektif dan Efisien
6
Edukasi dan
Pengembangan
Kompetensi
2
Koordinasi Lintas Institusi didukung E-
Government
7
Cara dan Budaya
Kerja
3
Akuntabilitas Persetujuan
Anggaran di Tingkat
DPR/DPRD
8
Sistem Informasi
4
Perencanaan dan Penganggaran
berbasis Kegiatan Berkelanjutan.
Proyek dan Tanggap Darurat
KUNCI SUKSES PENERAPAN SCM DI
PEMERINTAHAN
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
41
Terima Kasih.
https://ppsdm.lkpp.go.id
Pusdiklat.pbj@lkpp.go.id
0811-9182-444
pusdiklatpbj_lkpp
©2021 Pusdiklat PBJ LKPP

More Related Content

What's hot

Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4Nurul Angreliany
 
Perbedaan Mendasar Kaizen dan Lean Six Sigma
Perbedaan Mendasar Kaizen dan Lean Six SigmaPerbedaan Mendasar Kaizen dan Lean Six Sigma
Perbedaan Mendasar Kaizen dan Lean Six SigmaRobi Cahyadi
 
Scm 08 manajemen pengadaan
Scm 08   manajemen pengadaanScm 08   manajemen pengadaan
Scm 08 manajemen pengadaanAbrianto Nugraha
 
Materi 5. perencanaan pengadaan
Materi 5. perencanaan pengadaanMateri 5. perencanaan pengadaan
Materi 5. perencanaan pengadaanMikhail Rasyid
 
Overview_Penyusunan Peta Proses Bisnis
Overview_Penyusunan Peta Proses BisnisOverview_Penyusunan Peta Proses Bisnis
Overview_Penyusunan Peta Proses BisnisKanaidi ken
 
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)Ivan Lanin
 
Presentasi ( procurement management ) manajemen pengadaan
Presentasi  ( procurement management ) manajemen pengadaanPresentasi  ( procurement management ) manajemen pengadaan
Presentasi ( procurement management ) manajemen pengadaanArif Boulbous
 
Perencanaan Kebutuhan Warehouse (Excelogic Consulting)
Perencanaan Kebutuhan Warehouse (Excelogic Consulting)Perencanaan Kebutuhan Warehouse (Excelogic Consulting)
Perencanaan Kebutuhan Warehouse (Excelogic Consulting)PT Inti Logika Cipta
 
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1Rulli Saputra
 
Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015
Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015
Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015ignasius dh purba
 
Supply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTSupply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTYesica Adicondro
 
Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1
Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1
Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1Massaputro Delly TP
 
Materi "Supply Chain Management (SCM)" Training
Materi "Supply Chain Management (SCM)" TrainingMateri "Supply Chain Management (SCM)" Training
Materi "Supply Chain Management (SCM)" TrainingKanaidi ken
 
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4Nurul Angreliany
 

What's hot (20)

Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Scm 04 desain jaringan
Scm 04   desain jaringanScm 04   desain jaringan
Scm 04 desain jaringan
 
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
 
Perbedaan Mendasar Kaizen dan Lean Six Sigma
Perbedaan Mendasar Kaizen dan Lean Six SigmaPerbedaan Mendasar Kaizen dan Lean Six Sigma
Perbedaan Mendasar Kaizen dan Lean Six Sigma
 
Scm 08 manajemen pengadaan
Scm 08   manajemen pengadaanScm 08   manajemen pengadaan
Scm 08 manajemen pengadaan
 
Materi 5. perencanaan pengadaan
Materi 5. perencanaan pengadaanMateri 5. perencanaan pengadaan
Materi 5. perencanaan pengadaan
 
Erp pertemuan-2
Erp pertemuan-2Erp pertemuan-2
Erp pertemuan-2
 
Overview_Penyusunan Peta Proses Bisnis
Overview_Penyusunan Peta Proses BisnisOverview_Penyusunan Peta Proses Bisnis
Overview_Penyusunan Peta Proses Bisnis
 
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)
 
Presentasi ( procurement management ) manajemen pengadaan
Presentasi  ( procurement management ) manajemen pengadaanPresentasi  ( procurement management ) manajemen pengadaan
Presentasi ( procurement management ) manajemen pengadaan
 
Erp pertemuan-4
Erp pertemuan-4Erp pertemuan-4
Erp pertemuan-4
 
Perencanaan Kebutuhan Warehouse (Excelogic Consulting)
Perencanaan Kebutuhan Warehouse (Excelogic Consulting)Perencanaan Kebutuhan Warehouse (Excelogic Consulting)
Perencanaan Kebutuhan Warehouse (Excelogic Consulting)
 
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1
 
Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015
Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015
Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015
 
Supply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTSupply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPT
 
Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1
Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1
Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1
 
Manajemen biaya proyek
Manajemen biaya proyekManajemen biaya proyek
Manajemen biaya proyek
 
Materi "Supply Chain Management (SCM)" Training
Materi "Supply Chain Management (SCM)" TrainingMateri "Supply Chain Management (SCM)" Training
Materi "Supply Chain Management (SCM)" Training
 
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4
 
E katalog
E katalogE katalog
E katalog
 

Similar to Slide Modul 1 Pengantar SCM.pptx

Pengantar Manajemen Rantai Pasok.pdf
Pengantar Manajemen Rantai Pasok.pdfPengantar Manajemen Rantai Pasok.pdf
Pengantar Manajemen Rantai Pasok.pdfTaiUcing3
 
Slide_Recall_Modul_1_Pengantar_Manajemen_Rantai_Pasok_V3_1.pdf
Slide_Recall_Modul_1_Pengantar_Manajemen_Rantai_Pasok_V3_1.pdfSlide_Recall_Modul_1_Pengantar_Manajemen_Rantai_Pasok_V3_1.pdf
Slide_Recall_Modul_1_Pengantar_Manajemen_Rantai_Pasok_V3_1.pdfssuserc358e52
 
Tugas Presentasi Supplu Chain Management
Tugas Presentasi Supplu Chain ManagementTugas Presentasi Supplu Chain Management
Tugas Presentasi Supplu Chain ManagementBakkah Raharjo
 
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain managementAndi Iswoyo
 
Suplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSuplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSumaSada
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai PasokanAinul Yaqin
 
Contoh Soal pelatihan pengadaan bjM1 SCM.pdf
Contoh Soal pelatihan pengadaan bjM1 SCM.pdfContoh Soal pelatihan pengadaan bjM1 SCM.pdf
Contoh Soal pelatihan pengadaan bjM1 SCM.pdfsisibocil7
 
Tugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul SyukurTugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul Syukurabdul_syukur
 

Similar to Slide Modul 1 Pengantar SCM.pptx (20)

Pengantar Manajemen Rantai Pasok.pdf
Pengantar Manajemen Rantai Pasok.pdfPengantar Manajemen Rantai Pasok.pdf
Pengantar Manajemen Rantai Pasok.pdf
 
Slide_Recall_Modul_1_Pengantar_Manajemen_Rantai_Pasok_V3_1.pdf
Slide_Recall_Modul_1_Pengantar_Manajemen_Rantai_Pasok_V3_1.pdfSlide_Recall_Modul_1_Pengantar_Manajemen_Rantai_Pasok_V3_1.pdf
Slide_Recall_Modul_1_Pengantar_Manajemen_Rantai_Pasok_V3_1.pdf
 
Scm
ScmScm
Scm
 
Scm
ScmScm
Scm
 
Tugas Presentasi Supplu Chain Management
Tugas Presentasi Supplu Chain ManagementTugas Presentasi Supplu Chain Management
Tugas Presentasi Supplu Chain Management
 
SCM.pptx
SCM.pptxSCM.pptx
SCM.pptx
 
Scm 02 memahami scm
Scm 02   memahami scmScm 02   memahami scm
Scm 02 memahami scm
 
Scm 02 pengantar scm
Scm 02   pengantar scmScm 02   pengantar scm
Scm 02 pengantar scm
 
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
 
Suplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSuplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.ppt
 
4 mo pengendalian operasi
4 mo pengendalian operasi4 mo pengendalian operasi
4 mo pengendalian operasi
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan
 
Scm syukur
Scm syukurScm syukur
Scm syukur
 
Contoh Soal pelatihan pengadaan bjM1 SCM.pdf
Contoh Soal pelatihan pengadaan bjM1 SCM.pdfContoh Soal pelatihan pengadaan bjM1 SCM.pdf
Contoh Soal pelatihan pengadaan bjM1 SCM.pdf
 
Tugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul SyukurTugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul Syukur
 
Scm syukur
Scm syukurScm syukur
Scm syukur
 

Recently uploaded

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 

Recently uploaded (19)

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 

Slide Modul 1 Pengantar SCM.pptx

  • 1. PENGANTAR MANAJEMEN RANTAI PASOK Modul 1 Pusat Pendidikan dan Pelatihan PBJ LKPP 2021
  • 2. Indikator Keberhasilan Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat memahami: a. Konsep Dasar Manajemen Rantai Pasok b. Keterkaitan Pengadaan Barang/Jasa dengan Manajemen Rantai Pasok c. Penerapan Manajemen Rantai Pasok dalam Pengadaan Barang/Jasa PENDAHULUAN Kompetensi Dasar Setelah mengikuti pembelajaran ini Peserta dapat menjelaskan Konsep SCM, Keterkaitan PBJ dengan SCM, Penerapan SCM dalam PBJ Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 2
  • 3. 3 KONSEP DASAR MANAJEMEN RANTAI PASOK 01 MATERI PENGANTAR MANAJEMEN RANTAI PASOK 02KETERKAITAN PBJP DENGAN MANAJEMEN RANTAI PASOK PENERAPAN MANAJEMEN RANTAI PASOK DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Jenis Kompetensi Mengelola PBJP Melalui Swakelola Level 1 3 03 Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 3
  • 4. PENGERTIAN SUPPLY CHAIN Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 4 Supply Chain adalah sekumpulan organisasi yang secara langsung dihubungkan oleh satu atau lebih aliran produk, jasa, keuangan, atau informasi dari hulu/sumber ke hilir/pelanggan
  • 5. Rantai Pasok Hulu (Upstream Supply Chain) Rantai Pasok Internal (Internal Supply Chain) Rantai Pasok Hilir (Downstream Supply Chain) KOMPONEN PENTING SUPPLY CHAIN Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 5 • Meliputi aktivitas dari suatu organisasi korporasi atau institusi dengan para rekanan pemasok di dalam upstream supply chain. • FOKUS: pengadaan barang atau jasa. • Meliputi semua proses penerimaan barang ke Gudang agar dapat digunakan untuk keperluan proses rantai suplai internal, • FOKUS: manajemen penyimpanan dan pengendalian persediaan, serta manajemen pengendalian mutu. • Meliputi semua aktivitas yang melibatkan proses transportasi dan distribusi dari alokasi persediaan atau barang yang tersedia dalam proses rantai suplai internal, ke para penerima akhir, di dalam rantai suplai hilir. • FOKUS: transportasi, distribusi, serah terima, dan layanan purna jual.
  • 6. GAMBARAN MANAJEMEN RANTAI PASOK Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 6
  • 7. SUPPLY CHAIN DARI HULU KE HILIR Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 7
  • 8. VARIASI RANTAI PASOK HILIR Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 8
  • 9. SUPPLY CHAIN MANAJEMEN Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 9 Supply Chain Management (SCM) adalah manajemen yang meliputi perencanaan dan pengelolaan semua kegiatan yang terlibat dalam identifikasi sumber daya dan pengadaan (sourcing and procurement), konversi (conversion), dan semua kegiatan manajemen logistik. " . Sebagai pendekatan menyeluruh dari operasi organisasi, SCM digambarkan dalam siklus manajemen 🡪 Plan, Source, Make, dan Deliver. PLAN Demand forecasting, product pricing, inventory management SOURCE Procurement credit and collection MAKE Product design, producing scheduling, facility management DELIVER Order management, delivery scheduling
  • 10. SIKLUS MANAJEMEN SUPPLY CHAIN Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 10 1 PLAN 2 SOURCE Pembelian bahan baku dengan kualitas dan harga terbaik 3 MAKE Transformasi bahan dari bahan baku menjadi produk furnitur 4 DELIVER Proses untuk mengirimkan dan mendistribusikan barang/jasa ke pengguna akhir Proses yang menyeimbangkan permintaan dan pasokan untuk menentukan tindakan terbaik dalam memenuhi kebutuhan pengadaan, produksi, dan pengiriman
  • 11. ILUSTRASI PROSES MANAJEMEN RANTAI SUPLAI Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 11
  • 12. 12 KONSEP DASAR MANAJEMEN RANTAI PASOK 01 MATERI PENGANTAR MANAJEMEN RANTAI PASOK 02KETERKAITAN PBJP DENGAN MANAJEMEN RANTAI PASOK PENERAPAN MANAJEMEN RANTAI PASOK DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Jenis Kompetensi Mengelola PBJP Melalui Swakelola Level 1 12 03 Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 12
  • 13. KATEGORI SEKTOR DAN AKTIVITAS YANG MENJALANKAN PROSES SCM (1/3) Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 13 SEKTOR BISNIS Bandan Hukum Usaha Aktivitas Korporasi Melayani Menciptakan Memproduksi Distribusi Dagang Secara umum, Perusahaan terbagi atas: Produksi : • Industri Hulu (Industri Bahan Dasar, Industri, Eksplorasi, Industri Strategis) • Industri Hilir (Bahan Makanan dan Minuman, Otomotif, Teknologi dan Informasi Distribusi dan perdagangan: distributor, grosir, pasar modern, pasar tradisional, dan pedagang eceran Pekerjaan dan layanan yang berbasis proyek: pekerjaan konstruksi, teknologi informasi, penyelenggaraan kegiatan, jasa konsultasi Berbagai sektor jasa: transportasi, akomodasi, alihdaya, dan jasa lainnya
  • 14. RANTAI PASOK GARMEN Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 14
  • 15. KATEGORI SEKTOR DAN AKTIVITAS YANG MENJALANKAN PROSES SCM (2/3) Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 15 KEBUTUHAN MEMBANTU PEMERINTAH KONTRIBUSI DUKUNGAN Non Secara umum sektor nirlaba terbagi atas: 1. Lembaga pendidikan: pendidikan formal dan pendidikan informal 2. Lembaga sosial kemanusiaan: lembaga sosial keagamaan, lembaga sosial kesehatan, lembaga bantuan sosial kemasyarakatan, lembaga sosial korporasi 3. Lembaga swadaya masyarakat: organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, lembaga kajian masyarakat 4. Lembaga bantuan internasional: palang merah internasional, lembaga dan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, lembaga bantuan sosial internasional ORGANISASI SEKTOR NIRLABA
  • 16. KATEGORI SEKTOR DAN AKTIVITAS YANG MENJALANKAN PROSES SCM (3/3) Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 16 Kegiatan birokrasi sistem ketatanegaraan dalam suatu negara dengan tujuan menjalankan roda pemerintahan dan sekaligus melayani masyarakat di negara tersebut. Kementerian Kesehatan, Militer, Basarnas, BNPB, PMI: • Adanya proses SCM yang berjalan secara berkelanjutan, proyek, dan sekaligus juga kondisi darurat, • Kehadiran gudang secara fisik yang menyimpan persediaan dan asset, • Unit transportasi dan distribusi yang standby setiap saat. Kementerian Lembaga Kementerian Lain: Tidak memiliki infrastruktur gudang dan asset dalam jumlah yang signifikan, karena semuanya dipasok dan disediakan oleh para penyedia terpilih sesuai mekanisme pengelolaan kontrak. SEKTOR PEMERINTAH
  • 17. SEKTOR BISNIS 01 SEKTOR PELAYANAN PUBLIK 03 SCM SCM merupakan alat mencapai keunggulan kompetitif dalam persaingan Proses SCM sebenarnya secara fungsional sudah berjalan saat proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dilaksanakan. Jika tidak kita rasakan kehadiran proses SCM tersebut, lebih karena belum adanya regulasi SCM di sektor publik Peran Supply Chain Management Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 17 SEKTOR NIRLABA 02 SCM sudah eksis namun belum menjadi tolok ukur keberhasilan
  • 18. 1 Anggaran pengadaan adalah milik perusahaan sehingga ada fleksibilitas dalam penggunaannya dari sudut jumlah, kualitas, dan waktu 1 Pengadaan pada organisasi pemerintah di Pusat dan Daerah tergantung pada ketersediaan anggaran pada perioda waktu tertentu 2 berorientasi pada laba dan terutama berfokus pada peningkatan pengembalian bagi pemilik atau pemegang saham perusahaan 2 Organisasi pemerintah harus meyakinkan warga bahwa uang publik dihabiskan dengan bijak dan transparan PENGADAAN DI ORGANISASI BISNIS DAN PEMERINTAHAN Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 18 PERSAMAAN Organisasi Pemerintah Organisasi Bisnis PERBEDAAN Organisasi bisnis dan pemerintah memiliki tujuan yang sama dalam mendapatkan nilai uang (value for money) dalam semua kegiatan pengadaan
  • 19. PENGADAAN DI SEKTOR PEMERINTAH Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 19 PBJP DALAM KEGIATAN RUTIN PBJP DALAM KEGIATAN PROYEK PBJP KEGIATAN TANGGAP DARURAT
  • 20. PBJP DALAM TAHAP PERENCANAAN (PLAN) 01 PBJP DALAM TAHAP PELAKSANAAN (SOURCE) 02 PBJP DALAM TAHAP PRODUKSI, & PENGENDALIAN MUTU DAN PERGUDANGAN 03 PBJP DALAM TAHAP PENGIRIMAN/DISTRIBUSI DAN SERAH TERIMA 04 Kebutuhan untuk planning, sourcing, making, dan delivering sektor bisnis juga hadir di berbagai instansi publik. Menyesuaikan tahapan proses tersebut untuk aktivitas pemerintah, mulai sekarang tahapan tersebut disebut sebagai sebagai tahapan manajemen perencanaan, pengadaan, produksi, dan pengiriman/distribusi/penyebarluasan. Keterkaitan PBJP dengan SCM Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 20
  • 21. PBJP dalam Rantai Pasok Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 21
  • 22. 22 KONSEP DASAR MANAJEMEN RANTAI PASOK 01 MATERI PENGANTAR MANAJEMEN RANTAI PASOK 02KETERKAITAN PBJP DENGAN MANAJEMEN RANTAI PASOK PENERAPAN MANAJEMEN RANTAI PASOK DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Jenis Kompetensi Mengelola PBJP Melalui Swakelola Level 1 22 03 Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 22
  • 23. Perencanaan SCM Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 23 • Rencanakan urut-urutan kegiatan dalam tiap segmen rantai suplai • Tetapkan tingkat dan sasaran pelayanan • Tetapkan kualitas pelayanan • Berapa banyak dan luasnya jangkauan pelayanan • Berapa banyak paket pengadaan/kegiatan yang harus dilaksanakan • Berapa lama pelaksanaan disetiap titik kegiatan • Optimasikan biaya disetiap titik kegiatan • Optimasikan pilihan kegiatan swakelola (in- house) atau melalui penyedia (outsource) • Jadwalkan seluruh kegiatan dalam fungsi waktu • Kalkulasi biaya kegiatan sourcing dan procurement • Hitung jumlah personil internal dan eksternal yang dibutuhkan • Kalkulasi total anggaran yang dibutuhkan • Bagaimana cari mendapatkan angaran • Bagaimana mengoptimalisasikan kebutuhan biaya dari berbagai sumber • Siapkan dokumen rencana SCM untuk pencapaian tujuan dan sasaran utama
  • 24. STRATEGIS TAKTIS OPERASIONAL SCM PADA LEVEL STRATEGIS, TAKTIS DAN OPERASIONAL Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 24
  • 25. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN KEBIJAKAN PBJP PENYELARASAN STRATEGI ORGANISASI PERENCANAAN TERPADU DAN TERINTEGRASI KOORDINASI DAN KOMUNIKASI PENYIAPAN REGULASI SCM PADA LEVEL STRATEGIS Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 25 PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI
  • 26. Skala Prioritas Kebutuhan Optimalisasi Jaringan Manajemen Persediaan Pemetaan Supply Positioning Model dan Supplier Perception Model Vendor Management Manajemen Kontrak 1 4 5 6 3 2 SCM PADA LEVEL TAKTIS Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 26
  • 28. Strategis Taktis Operasional Keseluruhan tujuan organisasi Alokasi dan penggunaan sumberdaya secara efektif dan efisien Pelaksana tugas tertentu dalam pelaksanaan aktivitas Jangka panjang Jangka menengah Jangka pendek Tanggungjawab manajemen puncak Tanggung jawab manajemen tingkat menengah Tanggung manajemen tingkat bawah atau penyelia PROSES SCM DALAM PENDEKATAN STRATEGIS, TAKTIS DAN OPERASIONAL Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 28
  • 29. PERENCANAAN SOURCING DAN PENGADAAN PRODUKSI (MAKE) PENGIRIMAN DAN DISTRIBUSI SERAH TERIMA BARANG / JASA MANAJEMEN PERGUDANGAN PERTUKARAN / PERGANTIAN BARANG 1 2 6 5 4 3 7 PENERAPAN SCM DALAM PBJP Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 29
  • 30. PERENCANAAN 1. Rencanakan urut-urutan kegiatan dalam tiap segmen rantai suplai; 2. Tetapkan tingkat dan sasaran pelayanan; 3. Tetapkan kualitas pelayanan; 4. Berapa banyak dan luasnya jangkauan pelayanan; 5. Berapa banyak paket pengadaan/kegiatan yang harus dilaksanakanKS 6. Bagaimana melakukan produksi dan dan bagaimana kapasitas fasilitasnya; 7. Bagaimana melakukan pengiriman, distribusi, atau penyebarluasan; 8. IBerapa lama pelaksanaan disetiap titik kegiatan; 9. Optimasikan biaya disetiap titik kegiatan; (MAKE) 1 6 7 PENERAPAN SCM DALAM PBJP Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 30 Peran paling penting dari SCM untuk pelaksanakan kegiatan dalam rantai suplai adalah perencanaan. 10. Optimasikan pilihan kegiatan swakelola (in-house) atau melalui penyedia (outsource); 11. Jadwalkan seluruh kegiatan dalam fungsi waktu; 12. Kalkulasi biaya kegiatan sourcing dan procurement; 13. Hitung jumlah personil internal dan eksternal yang dibutuhkan; 14. Kalkulasi total anggaran yang dibutuhkan; 15. Bagaimana cara mendapatkan anggaran ; 16. Bagaimana mengoptimalisasikan kebutuhan biaya dari berbagai sumber; 17. Siapkan dokumen rencana SCM untuk pencapaian tujuan dan sasaran utamaA
  • 31. PERENCANAAN 1) Mencari potensi calon penyedia; 2) Menyusun jadwal rencana pengadaan agar barang/jasa hasil pengadaan dapat digunakan sesuai dengan jadwal optimal seluruh kegiatan dalam rantai suplai; 3) Meminta penawaran kepada daftar penyedia tetap atau melakukan proses tender; 4) Mengurangi resiko kekeliruan memahami permintaan dari para pengguna; 5) Mengurangi resiko kekeliruan dalam hal evaluasi permintaan yang terbatas waktunya; 6) Memastikan kewajiban penyedia untuk memberikan layanan pasca penjualan dan jaminan kompensasi penggantian jika ada yang tidak sesuai pesanan; 7) Memiliki posisi tawar dalam negosiasi pengadaan barang/jasa menjadi kuat jika dilakukan dalam waktu yang terbatas. (MAKE) 1 6 7 PENERAPAN SCM DALAM PBJP – PERENCANAAN (1/4) Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 31 Dokumen perencanaan SCM dalam rangka PBJP menjadi referensi untuk : Agar proses perencanaan ideal, maka diperlukan: 1) Adanya peran dan fungsi tugas pelaksana SCM; 2) Adanya keterlibatan team UKPBJ/PPK dalam proses perencanaan dan penyusunan program kerja di tingkat institusi; 3) Team UKPBJ/PPK bersama para pihak terkait berperan serta secara aktif dalam penyusunan peramalan kebutuhan, kerangka acuan kerja (KAK) proyek, dan tindakan tanggap darurat; 4) Menyusun agenda kerja dan tahapan jadwal pelaksanaan secara detail dan terperinci; 5) Diberikan target dan batas waktu dari setiap tahapan jadwal pelaksanaan; 6) Secara berkala dilakukan analisis apakah terjadi ketidaksesuaian (deviasi) antara perencanaan dan realisasi, serta proses dinamis dari permintaan dan realisasi kebutuhan yang terjadi (MAKE)
  • 32. PERENCANAAN 6 7 Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 32 SOURCING DAN PENGADAAN 2 Pengadaan Kegiatan Operasional Berkelanjutan Peramalan kebutuhan/ Forecasting 1 Kontrak Kerjasama dengan penyedia tetap 2 Pemasok sudah diseleksi terlebih dahulu 3 Pemasok memiliki focus pada usaha yang dijalani 4 Pemasok memiliki pengalaman dibidang usaha yang dijalani 5 Kerjasama dalam kurun waktu tertentu 6 Pemasok siap menjadi mitra 7 PENERAPAN SCM DALAM PBJP – PERENCANAAN(2/4)
  • 33. PERENCANAAN 6 7 Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 33 SOURCING DAN PENGADAAN 2 Pengadaan Untuk Kegiatan Proyek Memiliki lisensi dan sertifikasi dari asosiasi terkait 1 Direncanakan dan dikerjakan dalam kurun waktu tertentu 2 Terdapat perbedaan siginifikan antara 1 proyek dengan yang lain 3 Menggunakan proposal kegiatan dan Harga Perkiraan sendiri 4 Pemasok memiliki pengalaman dibidang usaha yang dijalani 5 Melalui tender 6 PENERAPAN SCM DALAM PBJP – PERENCANAAN (3/4)
  • 34. PERENCANAAN 6 7 Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 34 SOURCING DAN PENGADAAN 2 Pengadaan Untuk Kegiatan Tanggap Darurat Meliputi perbaikan infrastruktur, prasarana, layanan dan evakuasi 1 Banyak prosedur dikecualikan dan butuh penanganan segera 2 Harga tidak wajar, karena pasokan sulit diperoleh 3 Ketersediaan terbatas, sehingga dilakukan penunjukan langsung atau swakelola 4 Anggaran Biaya tidak dapat direncanakan secara menyeluruh 5 Penanganan hal utama, biaya menyesuaikan 6 PENERAPAN SCM DALAM PBJP – PERENCANAAN (4/4)
  • 35. Mengatur SDM 01 Memilih mesi, fasilitas dan peralatan 02 Merencanakan dan mengendalikan metode/prosedur 03 Pengelolaan proses aliran (fisik dan informasi) 04 Menghasilkan output 05 Pengendalian persediaan 06 Bertanggungjawab atas inventaris 07 PENERAPAN SCM DALAM PBJP- PRODUKSI Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 35 Tanggung Jawab Management Produksi PRODUKSI (MAKE) 3
  • 36. PENERAPAN SCM DALAM PBJP- PENGIRIMAN DAN DISTRIBUSI Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 36 Manajemen distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. PRODUKSI (MAKE) PENGIRIMAN DAN DISTRIBUSI 4
  • 37. PENERAPAN SCM DALAM PBJP- MANAJEMEN PERGUDANGAN Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 37 PRODUKSI (MAKE) PENGIRIMAN DAN DISTRIBUSI 4 MANAJEMEN PERGUDANGAN 5 Warehouse atau pergudangan berfungsi menyimpan bahan baku, barang jadi, peralatan, dan persediaan lainnya dalam jumlah dan rentang waktu tertentu yang kemudian akan didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan
  • 38. PENERAPAN SCM DALAM PBJP- SERAH TERIMA BARANG/JASA Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 38 4 6 SERAH TERIMA BARANG / JASA Serah Terima Barang (Inbond)- Dilakukan sesuai dengan waktu yang disepakati Serah Terima Jasa (Inbond)- Dilakukan sesuai dengan waktu yang disepakati Serah Terima Barang (Outbond) Serah Terima Jasa (Outbond)
  • 39. PENERAPAN SCM DALAM PBJP- PERTUKARAN/PERGANTIAN BARANG Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 39 PERTUKARAN / PERGANTIAN BARANG 7 Penggantian produk (Replacement) dilakukan apabila saat proses serahterima barang diketemukan kondisi, antara lain spesifikasi tidak sesuai Pengembalian (Return) produk yang sudah dibeli dan disimpan oleh pembeli kepada pihak penyedia, dengan kondisi diketahui adanya cacat produk dan kerusakan saat dalam proses penyimpanan, dan lain sebagainya
  • 40. Hirarki Birokrasi 01 Kesulitan Koordinasi Lintas Institusi 02 Persetujuan Anggaran di Tingkat DPR/DPRD 03 Perencanaan & Penganggaran berbasis Proyek Kegiatan 04 Tersedianya Tools 05 Kendala Kompetensi 06 Kendala Integritas 07 KENDALA PENERAPAN SCM DI PEMERNTAHAN Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 40
  • 41. 5 Tersedianya Tools 1 Hirarki Birokrasi yang Efektif dan Efisien 6 Edukasi dan Pengembangan Kompetensi 2 Koordinasi Lintas Institusi didukung E- Government 7 Cara dan Budaya Kerja 3 Akuntabilitas Persetujuan Anggaran di Tingkat DPR/DPRD 8 Sistem Informasi 4 Perencanaan dan Penganggaran berbasis Kegiatan Berkelanjutan. Proyek dan Tanggap Darurat KUNCI SUKSES PENERAPAN SCM DI PEMERINTAHAN Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok 41