Belerang dapat berubah bentuk menjadi rombik, monoklin, atau plastis dengan sifat yang berbeda setiap bentuknya. H2SO4 bertindak sebagai oksidator kuat, zat dehidrasi, dan katalis untuk mempercepat reaksi esterifikasi. Eksperimen mempelajari modifikasi belerang dan sifat H2SO4.

2. Mempelajari
modifikasi belerang
Mempelajari sifat
H2SO4
TUJUAN

3. • Padatan yang rapuh
• Kuning pucat
• Tidak larut dalam air
• Mudah larut dalam CS2
LANDASAN TEORI
• Bentuk yang berbeda-beda.
• Sifatnya pun berbeda-beda.
• Sifat elektris dan optik yang tidak
biasa.
(Ranawijaya., dan Jahja. 1985. Ilmu Kimia 2 . Jakarta :Depdikbud).

4. • Pembakar
• Gelas ukur
• Sendok plastik kecil
• Gelas kimia 250 ml
• Tabung reaksi
• Penjepit tabung reaksi
• Kaca arloji
• Cawan penguap
• Corong
• Rak tabung reaksi
• Belerang
• Pb 1 M
• Gula pasir (C2H5OH)
• BaCl2
• K2Cr2O7
• H2SO4
• CH3COOH
• Na2SO3
• CS2

5. Modifikasi Belerang
Hidrogen Sulfida
Sifat Asam Sulfat
PERCOBAAN

6. Modifikasi Belerang
0,5 gr
Belerang
5 mL CS2
Belerang
rombik
Kristal

7. 1 gr Belerang Mencair Garis kristal
memusat
Belerang
monoklin
S8(s) + 8O2(g) -> 8SO2(g)

8. 0,5 gr
Belerang Belerang
plastis
Butiran bulat
hitam tebal
Larutan orange
Air
Rantai spiral
panjang & tipis
SO2(s) + H2O(l) -> H2SO3(s)
Plastik
Belerang
rombik
cincin S8

9. Parafin
Belerang
Asbes
Kertas
menjadi
hitam
CH3CSNH2(s) + H2O(l) → CH3CONH2(aq) + H2S(g)
Hidrogen Sulfida
Gas
H2S

10. 0,5 mL HCl
encer
1 gr FeS
2HCl(aq) + FeS(s) → FeCl2(aq) + H2S(g)
Gas
H2S

11. Cu(s) + H2SO4(aq) CuSO4(aq) + SO2(g) + 2H2O(l)
Sifat Asam Sulfat
H2SO4 pekat
Oksidator

12. Cr2O7
2-
(aq) + SO2(g) + H+
(aq) 2Cr3+
(aq) + SO4
2-
(aq) + 5H2O(l)
Bening Warna kebiruan
Reduktor

13. Gula
Gula
Dehydrating
agent
Eksotermik

14. 2 ml CH3COOH
+ 2 ml alkohol
CH3COOH(aq) + C2H5OH(aq)
H2SO4 CH3COOC2H5(aq) + H2O(l)
Katalis
Esterifikasi

15. Na2SO3 + BaCl2
Na2SO3(aq) + 2HCl(aq) -> 2NaCl(aq) + H2SO3(aq)
H2SO3(aq) + BaCl2(aq) -> BaSO3(s) +
2HCl(aq)
Ion pengotor

16. Belerang dapat dimodifikasi
menjadi belerang rombik,
monoklin, dan plastis. Dimana
ketiganya akan memiliki bentuk
yang berbeda.
H2SO4 memiliki sifat sebagai
zat pengoksidasi, zat dehidrasi
yang kuat, dan juga katalis
yang dapat mempercepat
terjadinya reaksi kimia (khusus
reaksi esterifikasi).
KESIMPULAN