Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang pemanfaatan beras tak layak pakai dalam pembuatan body scrub beras. Body scrub beras dapat memberikan manfaat untuk kulit seperti membuang sel-sel kulit mati, membuat kulit lebih halus dan elastis, serta memberikan aroma relaksasi. Beras mengandung nutrisi yang baik untuk kulit seperti memutihkan, meregenerasi, dan mencegah jerawat. Cara pembuatan body scrub beras meliputi pembers
1. Pemanfaatan Beras Tak Layak Pakai
Dalam Pembuatan Body Scrub Beras
Oleh :
Meyly Ekawati T.S. – Billqis Hudaibiyah –
Vindi Annisa R. – Rinaldi Satria
3. Manfaat Body Scrub
• Membuang sel-sel kulit mati
• Pemakaian body scrub secara teratur dapat
membuat kulit tubuh lebih mudah menyerap
nutrisi yang diberikan body scrub pada tubuh
• kulit kasar dan kusam dapat terkikis sehingga
kulit akan terasa lebih halus
• Pemakaian teratur dapat memperbaiki daerah
selulit sehingga menjadi lebih elastis
• Aroma yang dimiliki body scrub dapat
mempengaruhi psikologis kita sehingga dapat
membuat kita lebih rileks
4. Manfaat Beras untuk Kulit
• Memperkecil pori
• Memutihkan kulit
• Regenerasi kulit
• Mencegah jerawat
• Mengencangkan kulit
• Anti penuaan dini
• Menghilangkan flek hitam
• dll
6. Cara Kerja
Beras tak layak pakai dibersihkan
( dicuci )
Ditumbuk kasar
Dilakukan
penjemuran
hingga kering
Bahan
tambahan
scrub beras
Setelah semua
bahan dicampur
Hasil pemakaian
scrub
8. DAFTAR PUSTAKA
Haryadi. 2008. Teknologi Pengolahan Beras. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Listiyannisa, A. 2012. “Isolasi Senyawa Antioksidan Kulit Buah Coklat (Theobroma
cacao L.)”.Jurnal Farmasi UNJANI. Vol.44 Hal:1-18.
Made, A. 2000. Beras dan Tepung Beras. Jakarta : Bahan Untuk Majalah Femina.
Masyuhara, S. 2009. Rahasia Cantik, Sehat, dan Awet Muda. Yogyakarta : Pustaka
Panasea.
Moskowitz, R.H. 2007. Cosmetic Product Testing. New York : March Dekke Inc.
Suhartini. 2007. Formulasi Lulur Ekstrak Daun The Hijau (Camelliasinensis L.) Dengan
Sukrosa Sebagai Bahan Pembawa. Bogor : Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Pakuan.
Winarno, F.G. 1987. Haruskah Kita Peduli rasa Nasi?.Bandung : FTDC-IPB.
Winarsi H. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta : Kanisius.
Yuliati, E dan Binarjo, A. 2010. “Pengaruh Ukuran Partikel Tepung Beras Terhadap Daya
Angkat Sel Kulit Mati Lulur Bedak Dingin”. Prosiding Kongres Ilmiah XVIII dan Rapat
Kerja Nasional. Hal:378 -382.