SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PERCOBAAN III
ENTALPI DAN ENTROPI PELEBURAN
Kelompok IV
1. Malhatul Ulfa
2. Meyly Ekawati T.S.
3. Anggraini Putri M.P
4. Kurnia Nastira Ningsih
5. Nurwahyu Wulandari
TUJUAN
οƒΌ Memperkenalkan perbedaan kurva pendinginan cairan
murni dan larutan
οƒΌ Memperlihatkan peristiwa penurunan titik beku yang
disebabkan penambahan zat terlarut
οƒΌ Menghitung entalpi dan entropi pembekuan dengan
menggunakan hukum Van’t Hoff
Entalpi adalah jumlah energi yang dimulai
oleh suatu sistem pada tekanan yang tetap.
Entropi adalah hukumyang memberikan
pengenalan tentang perubahan spontan
keadaan fungsi lain.
PERSAMAAN
VAN’T HOFF
𝐿𝑛 𝐾 =
βˆ’βˆ†π»Β°
𝑅𝑇
+
βˆ†π‘†
𝑅
LANDASAN TEORI
οƒΌ Tabung reaksi 10
buah
οƒΌ Termometer 1000C
οƒΌ Erlenmeyer 250 ml
οƒΌ Gelas piala 500 ml
οƒΌ Kertas atau kain wol
οƒΌ Stopwatch
οƒΌ Neraca analitik
οƒΌ Kaca arloji
οƒΌ Spatula
οƒΌ Naftalen
οƒΌ Definilamin
Air
Naftalen dalam tabung
gram difenilamin
Hasil
Naftalen SKEMA KERJA
- Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
- Dipanaskan
- Dimasukkan dalam erlenmeyer air panas
Mencair
- Dipindahkan ke gelas piala
Suhu
- Ditambahkan
- Dipanaskan
Suhu
1,5 gr
3 gr
4,5 gr
Waktu
(menit)
Temperatur
C10H8 murni
(oC)
Temperatur setelah penambahan
Definilamin
Ke-1
(1,5 gr)
Ke-2
(3 gr)
Ke-3
(4,5 gr)
0 81 80 71 60
0,5 80 77 70 58
1,0 80 74 68 57
1,5 80 73 67 55
2,0 79 70 66 52
2,5 79 69 59 49
HASIL
C10H8(S) C10H8(Aq) (konsentrasi= X C10H8(S))
y = -0.3714x + 81.133
RΒ² = 0.8521
77
78
79
80
81
82
0 30 60 90 120 150
T(oC)
t (detik)
Naftalen Murni
y = -2.2x + 81.533
RΒ² = 0.9754
60
65
70
75
80
85
0 30 60 90 120 150
T(oC)
t (detik)
Naftalen + Difenilamin (penambahan 1)
GRAFIK
y = -2.0857x + 74.133
RΒ² = 0.8381
0
10
20
30
40
50
60
70
80
0 30 60 90 120 150
T(oC)
t (detik)
Naftalen + Difenilamin (penambahan 2)
y = -2.1429x + 62.667
RΒ² = 0.9701
0
10
20
30
40
50
60
70
0 30 60 90 120 150
T(oC)
t (detik)
Naftalen + Difenilamin (penambahan 3)
y = -0.1883x + 0.17
RΒ² = 0.9929
-0.7
-0.6
-0.5
-0.4
-0.3
-0.2
-0.1
0
2.833 2.882 3.012 3.077
lnX
1/Tb (x10-3 K-1)
Kurva ln X terhadap 1/Tb
A. Mol
𝑛 =
π‘šπ‘Žπ‘ π‘ π‘Ž
π‘€π‘Ÿ
B. Fraksi Mol
π‘₯ π‘›π‘Žπ‘“π‘‘π‘Žπ‘™π‘’π‘› =
𝑛 π‘›π‘Žπ‘“π‘‘π‘Žπ‘™π‘’π‘›
𝑛 π‘›π‘Žπ‘“π‘‘π‘Žπ‘™π‘’π‘› + 𝑛 π‘‘π‘’π‘“π‘–π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘šπ‘–π‘›
D. Nilai Titik Beku
𝑇𝑏 π‘₯ =
1
𝑇𝑏
C. Nilai Naftalen
Ln x
E. Menentukan βˆ†π»Β° dan
βˆ†π‘†Β°
π‘†π‘™π‘œπ‘π‘’ =
βˆ† 𝑇𝑖 π‘π‘’π‘™π‘’π‘π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘›
𝑅
𝐿𝑛 𝐢10 𝐻8 =
βˆ†π‘†Β° π‘π‘’π‘™π‘’π‘π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘›
𝑅
KESIMPULAN
1. Kurva kelarutan mengalami penurunan sedangkan
kurva pendinginan cairan murni adalah konstan.
2. Penambahan zat terlarut difenilamin menyebabkan
penurunan titik beku dari 790C menjadi 490C.
3. Entalpi peleburan = -1,56 J/K mol
Entropi cairan murni = 0 J/ K mol
Entropi panambahan zat terlarut =
1. -1,876 J/K mol
2. -3,417 J/K mol
3. -4,703 J/K mol
Percobaan iii

More Related Content

More from Billqis yh (20)

Ppt aha 3
Ppt aha 3Ppt aha 3
Ppt aha 3
Β 
Aha 2
Aha 2Aha 2
Aha 2
Β 
Ppt aha
Ppt ahaPpt aha
Ppt aha
Β 
Perc 4
Perc 4Perc 4
Perc 4
Β 
Percobaan vi
Percobaan viPercobaan vi
Percobaan vi
Β 
Perc 6
Perc 6Perc 6
Perc 6
Β 
Perc 1
Perc 1Perc 1
Perc 1
Β 
Perc 2
Perc 2Perc 2
Perc 2
Β 
Perc 3
Perc 3Perc 3
Perc 3
Β 
Perc 5
Perc 5Perc 5
Perc 5
Β 
101546 kinetika adsorpsi 1
101546 kinetika adsorpsi 1101546 kinetika adsorpsi 1
101546 kinetika adsorpsi 1
Β 
Percobaan viii
Percobaan viiiPercobaan viii
Percobaan viii
Β 
3. kinetika reaksi
3. kinetika reaksi3. kinetika reaksi
3. kinetika reaksi
Β 
Percobaan iii (belerang)
Percobaan iii (belerang)Percobaan iii (belerang)
Percobaan iii (belerang)
Β 
Sifat asam sulfat
Sifat asam sulfatSifat asam sulfat
Sifat asam sulfat
Β 
Ppt kimia anorganik
Ppt kimia anorganikPpt kimia anorganik
Ppt kimia anorganik
Β 
Ppt anorganik
Ppt anorganikPpt anorganik
Ppt anorganik
Β 
Gravimetri ppt
Gravimetri pptGravimetri ppt
Gravimetri ppt
Β 
Ppt titrasi redoks
Ppt titrasi redoksPpt titrasi redoks
Ppt titrasi redoks
Β 
Presentasi analitik percobaan ii
Presentasi analitik percobaan iiPresentasi analitik percobaan ii
Presentasi analitik percobaan ii
Β 

Recently uploaded

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
AndreRangga1
Β 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
Β 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
wawan479953
Β 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
Β 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
rizalhabib4
Β 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
Β 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
Β 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
Β 

Recently uploaded (20)

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Β 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Β 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
Β 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Β 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
Β 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
Β 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
Β 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Β 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Β 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Β 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Β 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Β 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Β 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Β 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Β 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Β 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
Β 

Percobaan iii

  • 1. PERCOBAAN III ENTALPI DAN ENTROPI PELEBURAN Kelompok IV 1. Malhatul Ulfa 2. Meyly Ekawati T.S. 3. Anggraini Putri M.P 4. Kurnia Nastira Ningsih 5. Nurwahyu Wulandari
  • 2. TUJUAN οƒΌ Memperkenalkan perbedaan kurva pendinginan cairan murni dan larutan οƒΌ Memperlihatkan peristiwa penurunan titik beku yang disebabkan penambahan zat terlarut οƒΌ Menghitung entalpi dan entropi pembekuan dengan menggunakan hukum Van’t Hoff
  • 3. Entalpi adalah jumlah energi yang dimulai oleh suatu sistem pada tekanan yang tetap. Entropi adalah hukumyang memberikan pengenalan tentang perubahan spontan keadaan fungsi lain. PERSAMAAN VAN’T HOFF 𝐿𝑛 𝐾 = βˆ’βˆ†π»Β° 𝑅𝑇 + βˆ†π‘† 𝑅 LANDASAN TEORI
  • 4. οƒΌ Tabung reaksi 10 buah οƒΌ Termometer 1000C οƒΌ Erlenmeyer 250 ml οƒΌ Gelas piala 500 ml οƒΌ Kertas atau kain wol οƒΌ Stopwatch οƒΌ Neraca analitik οƒΌ Kaca arloji οƒΌ Spatula οƒΌ Naftalen οƒΌ Definilamin
  • 5. Air Naftalen dalam tabung gram difenilamin Hasil Naftalen SKEMA KERJA - Dimasukkan ke dalam tabung reaksi - Dipanaskan - Dimasukkan dalam erlenmeyer air panas Mencair - Dipindahkan ke gelas piala Suhu - Ditambahkan - Dipanaskan Suhu 1,5 gr 3 gr 4,5 gr
  • 6. Waktu (menit) Temperatur C10H8 murni (oC) Temperatur setelah penambahan Definilamin Ke-1 (1,5 gr) Ke-2 (3 gr) Ke-3 (4,5 gr) 0 81 80 71 60 0,5 80 77 70 58 1,0 80 74 68 57 1,5 80 73 67 55 2,0 79 70 66 52 2,5 79 69 59 49 HASIL C10H8(S) C10H8(Aq) (konsentrasi= X C10H8(S))
  • 7. y = -0.3714x + 81.133 RΒ² = 0.8521 77 78 79 80 81 82 0 30 60 90 120 150 T(oC) t (detik) Naftalen Murni y = -2.2x + 81.533 RΒ² = 0.9754 60 65 70 75 80 85 0 30 60 90 120 150 T(oC) t (detik) Naftalen + Difenilamin (penambahan 1) GRAFIK
  • 8. y = -2.0857x + 74.133 RΒ² = 0.8381 0 10 20 30 40 50 60 70 80 0 30 60 90 120 150 T(oC) t (detik) Naftalen + Difenilamin (penambahan 2) y = -2.1429x + 62.667 RΒ² = 0.9701 0 10 20 30 40 50 60 70 0 30 60 90 120 150 T(oC) t (detik) Naftalen + Difenilamin (penambahan 3)
  • 9. y = -0.1883x + 0.17 RΒ² = 0.9929 -0.7 -0.6 -0.5 -0.4 -0.3 -0.2 -0.1 0 2.833 2.882 3.012 3.077 lnX 1/Tb (x10-3 K-1) Kurva ln X terhadap 1/Tb
  • 10. A. Mol 𝑛 = π‘šπ‘Žπ‘ π‘ π‘Ž π‘€π‘Ÿ B. Fraksi Mol π‘₯ π‘›π‘Žπ‘“π‘‘π‘Žπ‘™π‘’π‘› = 𝑛 π‘›π‘Žπ‘“π‘‘π‘Žπ‘™π‘’π‘› 𝑛 π‘›π‘Žπ‘“π‘‘π‘Žπ‘™π‘’π‘› + 𝑛 π‘‘π‘’π‘“π‘–π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘šπ‘–π‘› D. Nilai Titik Beku 𝑇𝑏 π‘₯ = 1 𝑇𝑏 C. Nilai Naftalen Ln x E. Menentukan βˆ†π»Β° dan βˆ†π‘†Β° π‘†π‘™π‘œπ‘π‘’ = βˆ† 𝑇𝑖 π‘π‘’π‘™π‘’π‘π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘› 𝑅 𝐿𝑛 𝐢10 𝐻8 = βˆ†π‘†Β° π‘π‘’π‘™π‘’π‘π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘› 𝑅
  • 11. KESIMPULAN 1. Kurva kelarutan mengalami penurunan sedangkan kurva pendinginan cairan murni adalah konstan. 2. Penambahan zat terlarut difenilamin menyebabkan penurunan titik beku dari 790C menjadi 490C. 3. Entalpi peleburan = -1,56 J/K mol Entropi cairan murni = 0 J/ K mol Entropi panambahan zat terlarut = 1. -1,876 J/K mol 2. -3,417 J/K mol 3. -4,703 J/K mol