SlideShare a Scribd company logo
1 of 58
DASAR-DASAR JABATAN FUNGSIONAL
ADMINISTRATOR KESEHATAN
JABATAN FUNGSIONAL ADMINISTRATOR
KESEHATAN DAN KEBIJAKANNYA
Di Sampaikan Pada Pelatihan Jabatan Fungsional
Administrator Kesehatan di Bapelkes Jambi
Pusat Analisis Determinan Kesehatan
Ciloto, 11 Maret 2020
JA
JFT
JPT
Jabatan
ASN
UU 5 Tahun 2014
Adminkes
Jabatan
Fungsional
Kesehatan
30
JFK
PNS & PPPK
Mengapa
Jabfung
Adminkes
Penting?
8
11
Memiliki Kelas
Jabatan yang relatif
baik dari Kelas 8 s/d
Kelas 11 15
Memiliki Masa Pengabdian
relatif lebih lama
Jenjang madya s/d berusia
60 tahun Jenjang utama s/d
berusia 65 tahun
Dapat diangkat menjadi Pejabat
Aministrasi bahkan menjadi Pejabat
Pimpinan Tinggi (untuk jabfung
jenjang madya dan jenjang utama)
Karena......
DASAR HUKUM PUSAT ANALISIS DETERMINAN KESEHATAN
SEBAGAI UNIT PEMBINA
Permenkes No.60 Tahun 2016
Tentang Pembinaan Jabatan Fungsional
Kesehatan dan Non Kesehatan di
Lingkungan Kementerian Kesehatan
Jabatan Fungsional Kesehatan
(ADMINISTRATOR KESEHATAN)
Jabatan Fungsional Non Kesehatan
(ANALIS KEBIJAKAN)
1. Mengusulkan substansi kebijakan teknis tentang jabatan fungsional
kesehatan yang menjadi binaannya untuk disampaikan kepada Unit yang
membidangi Pengembangan Jabatan Fungsional;
2. Menyusun usulan pedoman formasi jabatan fungsional yang menjadi
binaannya;
3. Melakukan identifikasi dan pengkajian serta pengusulan tunjangan
jabatan fungsional yang menjadi binaannya;
4. Mensosialisasikan kebijakan jabatan fungsional yang menjadi binaannya
secara berkesinambungan kepada para pemangku kepentingan;
5. Mengusulkan bahan kurikulum pelatihan fungsional/teknis jabatan
fungsional yang menjadi binaannya dengan melibatkan organisasi profesi
terkait;
6. Mengusulkan jenis dan jumlah peserta pelatihan fungsional/teknis jabatan
fungsional berdasarkan usulan dari unit kepegawaian Eselon I yang
menjadi binaannya;
7. Melakukan pembinaan secara berjenjang terhadap pejabat fungsional yang
menjadi binaannya;
TUGAS PUSAT ANALISIS DETERMINAN KESEHATAN SEBAGAI UNIT PEMBINA
JABATAN FUNGSIONAL ADMINISTRATOR KESEHATAN
BERDASARKAN PERMENKES NO.60 TAHUN 2016
8. Mengusulkan Tim Penilai Pusat jabatan fungsional yang akan ditetapkan
oleh Pimpinan Unit Utama jabatan fungsional yang menjadi
binaannya;
9. Melakukan pembinaan terhadap Tim Penilai jabfung yang menjadi
binaannya;
10. Memfasilitasi pembentukan organisasi profesi jabfung yang menjadi
binaannya;
11. Memfasilitasi penyelenggaraan uji kompetensi jabfung yang menjadi
binaannya;
12. Melakukan pemutakhiran data jabfung yang menjadi binaannya setiap
akhir tahun meliputi variabel nama pemangku, jenis, kategori, jenjang,
riwayat pendidikan, riwayat pelatihan jabatan fungsional terkait dan
variabel lainnya yang diperlukan; dan
13. Menyampaikan hasil pelaksanaan pembinaan jabfung secara berkala
sesuai dengan perkembangan pelaksanaan pembinaan kepada Unit
yang membidangi Pengembangan Jabatan Fungsional.
14. Melakukan pemantauan, evaluasi dan menyusun laporan jabatan
fungsional yang menjadi binaannya dan melaporkan kepada Unit yang
membidangi Pengembangan Jabatan Fungsional;
UTAMA
MADYA
PRATAMA
JABATAN
PIMPINAN TINGGI
ADMINSTRATOR
Eselon III
PENGAWAS
Eselon IV
PELAKSANA
Eselon V dan
JF umum
JABATAN ADMINISTRASI
(TUSI PELAYANAN PUBLIK & ADM-PEM)
JABATAN FUNGSIONAL
(TUSI-PELAYANAN FUNGSIONAL)
KEAHLIAN/KETRAMPILAN
 Utama
 Madya
 Muda
 Pertama
KEAHLIAN
 Penyelia
 Mahir
 Terampil
 Pemula
KETERAMPILAN
1
3
2
INSTANSI PENGGUNA JABFUNG KES DI PUSAT &
DAERAH
34 Dinas Kesehatan Provinsi
562 Balai/
Labkes/faskes lain
Prov/Kab/Kota
54 RSK Provinsi
52 RSU
Provinsi
416 Dinas Kesehatan Kabupaten
98 Dinas Kesehatan Kota
9700
Puskesmas
21 RSK Kab/Kota
535 RSU Kab/Kota
Data tahun Puskatmutu 2015-2016
28 KEMENTERIAN DAN 28
LEMBAGA NON KEMENTERIAN
NO JABATAN FUNGSIONAL JUMLAH NO JABATAN FUNGSIONAL JUMLA
H
1 Administrator Kesehatan 1688 16 Penyuluh Kesehatan Masyarakat 4503
2 Apoteker 4199 17 Perawat 158900
3 Asisten Apoteker 12262 18 Perawat Gigi 10378
4 Bidan 78872 19 Perekam Medis 3288
5 Dokter 24131 20 Penata Laboratorium Kesehatan 13167
6 Dokter Gigi 6961 21 Psikolog Klinis 160
7 Dokter Pendidik Klinis 2077 22 Radiografer 2885
8 Entomolog Kesehatan 130 23 Refraksionis Optisien 392
9 Epidemiolog Kesehatan 1774 24 Sanitarian 11413
10 Fisikawan Medis 86 25 Teknisi Elektromedis 1373
11 Fisioterapis 2423 26 Teknisi gigi 112
12 Nutrisionis 11489 27 Teknisi Transfusi Darah 146
13 Okupasi Terapis 132 28 Terapis Wicara 94
14 Ortotis Prostetis 32 29 Penata Anestesi -
15 Pembimbing Kesehatan Kerja 214 30 Asisten Penata Anestesi -
TOTAL 353281
Rekapitulasi Jabatan Fungsional Kesehatan secara Keseluruhan
Data tahun Puskatmutu 2015-2016
DASAR-DASAR JABATAN FUNGSIONAL
ADMINISTRATOR KESEHATAN
Dasar Hukum Adminkes
UU No.5
Tahun 2014
tentang
Aparatur
Sipil Negara
(ASN)
Permenpan No.42 Tahun
2000 tentang Jabatan
Fungsional Administrator
Kesehatan dan Angka
Kreditnya
Keputusan Bersama Menteri
Kesehatan dan Kesejahteraan
Sosial dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara
No. 251/MENKES-
KESOS/SKB/III/2001
dan Nomor 168 tahun 2001
tentang Petunjuk Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Administrator
Kesehatan dan Angka Kreditnya.
Keputusan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia
Nomor :
19/MENKES/SK/ I/ 2002
Tentang Petunjuk Teknis
Jabatan Fungsional
Administrator
Kesehatan.
Administrator Kesehatan (Adminkes) adalah
PNS yang diberi tugas, wewenang dan tanggung jawab secara penuh
oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan analisis kebijakan di
bidang Administrasi pelayanan, perijinan, akreditasi dan sertifikasi
program-program pembangunan kesehatan.
Butir-butir kegiatan adminkes meliputi:
Administrasi Pelayanan
Suatu proses penyusunan
kebijakan, pengorganisasian,
fasilitasi pemantauan dan
pengevaluasian untuk
melaksanaan Program
kesehatan.
Perijinan
Menilai studi kelayakan
institusi dan pemberian jasa
untuk melaksanakan Program
kesehatan.
Akreditasi
Menilai program dan institusi
kesehatan agar mendapat
pengakuan formal sesuai
ketentuan.
Sertifikasi
Menilai tenaga kesehatan dan
produk kesehatan sehingga
layak untuk melaksanakan
program kesehatan dan
mendapatkan
dokumen/sertifikat.
Berdasarkan Permenpan No.42 tahun 2000
Proses Revisi Permenpan no.42 Tahun 2000
Dalam Permenpan no.42 tahun 2000 terdapat butir-butir kegiatan
Adminkes dan angka kreditnya berdasarkan jenjang yaitu :
Total 695
Butir
Kegiatan
1. Program
Lingkungan sehat,
perilaku sehat
dan
pemberdayaan
masyarakat
2. Program Upaya
Kesehatan
3. Program
perbaikan gizi
masyarakat
4. Program sumber
daya kesehatan
5. Program obat
makanan dan
bahan berbahaya
Proses Revisi Jumlah dari 695 butir kegiatan akan di
menjadi 78 butir kegiatan
Jenjang dan Golongan Adminkes
Administrator
Kesehatan Pertama
Golongan
III/a – III/b
Administrator
Kesehatan Madya
Golongan
IV/a – IV/c
Administrator
Kesehatan Muda
Golongan
III/c – III/d
Proses Revisi dengan Mengusulkan Jenjang dan Golongan Utama  IV/d – IV/e
KELAS JABATAN
No. Jenjang Jabatan Kelas
1. Adminkes Pertama 8
2. Adminkes Muda 9
3 Adminkes Madya 11
Proses Revisi Menyesuaikan dengan Ketentuan Peraturan terbaru
Tunjangan jabatan adminkes
Jenjang Jabatan
Lama Baru
Kepres
No. 5/2004
Per. Pres
No.54/2007
Madya Rp. 650.000,- Rp. 850.000,-
Muda Rp. 450.000,-
Rp. 600.000,-
Pertama Rp. 230.000,-
Rp. 300.000,-
TMT 1 Pebruari 2004
28 Juni 2007
Proses Revisi Menyesuaikan dengan Ketentuan Peraturan Terbaru
ADMINISTRASI KESEHATAN
Menurunkan angka kematian ibu
Menurunkan angka kematian bayi
Meningkatkan status gizi masyarakat
Menurunkan stunting
Memperpanjang usia harapan hidup
BekerjaUntuk...
ADMINISTRASI
KESEHATAN
Administrasi yang baik sangat penting untuk
keberhasilan program kesehatan masyarakat baik di
tingkat nasional, menengah atau lokal.
Sumber: Rasha Salama, Community Medicine Suez Canal University Egypt
Administrasi kesehatan adalah bidang yang berkaitan dengan
kepemimpinan, manajemen, dan administrasi sistem
kesehatan masyarakat, sistem perawatan kesehatan,
rumah sakit dan jaringan rumah sakit
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Health_administration
ADMINKES
?
Adminkes, adalah
Pegawai Negeri Sipil
Yang Diberi Tugas,
Tanggung Jawab,
Wewenang dan Hak
Secara Penuh oleh
Pejabat yang Berwenang
untuk melakukan
Analisis Kebijakan di
Bidang:
1. Administrasi
Pelayanan,
2. Perijinan,
3. Akreditasi dan
4. Sertifikasi Program2
Pembangunan
Kesehatan.
Ruang lingkup dan
kewenangan ini sangat
terbatas
ADMINISTRASI KESEHATAN
• Membuat kebijakan
• Peraturan/perizinan
• SOP/Pedoman
• SPM
Pembuat
Kebijakan
Kesehatan
(Policy Makers)
• Manajemen kesehatan
• Renstra/Renja
• Lakip, Sakip
• Sertifikasi/Akreditasi
Administrator
Kesehatan
(Health
Administrators)
SIAPA ADMINKES ITU?
Ketika orang bicara ...
Manusia
Uang
Alat
Bahan
Peraturan
Kebijakan
SOP
Informasi
Dalam
Bidang
Kesehatan
Itulah
Adminkes
RUANG LINGKUP
ADMINISTRASI KESEHATAN
Administrasi dan
Management Kesehatan
Kebijakan Kesehatan
Politik dan Hukum
Kesehatan
Ekonomi Kesehatan
1
2
3
4
SIAPA ADMINKES ITU?
Perencanaan
Pengorganisasian
Penggerakan
Staffing
Pengawasan
Pengarahan
Supervisi
Koordinasi
Pelaporan
Penganggaran
EvaluasI
Ketika orang melakukan ...
Dalam
bidang
kesehatan
Itulah
Adminkes
KOMPETENSI ADMINKES
Sumber: https://sph.unc.edu/files/2015/05/HPM-Competency-Model-brief.pdf
Kepemimpinan
• Percaya diri
• Pengembangan
bakat
• Dinamika tim
• Management
perubahan
• Kesadaran
organisasi
• Inisiatif
• Kecerdasan
politik
Kebijakan
• Pencarian
informasi
• Pemikiran
inovatif
• Orientasi
strategik
• Pemikiran
analitik
• Berpikir sistem
Management
• Pengukuran
kinerja
• Manajemen
SDM
• Keterampilan
finansial
• Teknologi
informasi
• Management
projek
• Management
proses dan
desain
organisasi
Profesional
• Akuntability
• Orientasi kinerja
• Kesadaran
interpersonal
• Profesionalisme
• Management
reputasi
• Orientasi
kesehatan
masyarakat
• Keterampilan
komunikasi
MODEL KOMPETENSI MANAGEMENT DAN KEBIJAKAN
KESEHATAN:
4 DOMAN, 25 KOMPETENSI
LEVEL KOMPETENSI
COGNITIVE
C1 = Pengetahuan
C2 = Pemahaman
C3 = Penerapan
C4 = Analisis
C5 = Sintesis
C6 = Evaluasi
AFFECTIVE
A1 = Penerimaan
A2 = Menanggapi
A3 = Penilaian
A4 = Mengelola
A5 = Karakterisitik
PSYCOMOTORIC
P1 = Meniru
P2 = Memanipulasi
P3 = Pengalamiahan
P4 = Artikulasi
STRATEGI
PENINGKATAN
KOMPETENSI
ADMINKES
 Advokasi Kebijakan Pemerintah – Peraturan
 Peningkatan personal tenaga adminkes
 Pendidikan formal
 Pendidikan short course, dan pelatihan
 Benchmarking: Dalam dan LN
 Magang
 Pemberdayaan tenaga adminkes (community
empowerment)
 Re-orientasi pelayanan kesehatan
JABATAN FUNGSIONAL
ADMINISTRATOR KESEHATAN DAN
KEBIJAKANNYA
Pertama
• Syarat pendidikan
• Uji kompetensi
• Nilai prestasi kerja
min 1 (satu) tahun
terakhir baik
• Syarat lain yang
ditetapkan oleh
Menteri
• Untuk calon PNS
• Hanya untuk
jenjang Pemula,
Terampil, Ahli
Pertama, dan Ahli
Muda
Perpindahan
•Syarat pendidikan
•Uji kompetensi
•Pengalaman min 2 thn
•Nilai prestasi kerja min 2
thn terakhir baik
•Batas Usia Keahlian : 53
untuk Ahli Pertama dan
Ahli Muda, 55 JF Ahli
Madya, 60 JF Ahli Utama
bagi yang menduduki JPT
•Batas Usia Keterampilan :
53 tahun
•Perpindahan dari non JF
ke JF, keterampilan ke
keahlian, dan antar Ahli
Utama
Penyesuaian
•Syarat pendidikan
•Pengalaman kerja
minimal 2 thn
•Nilai prestasi kerja
min 2 thn terakhir
baik
• Inpassing untuk:
• Penetapan JF
Baru
• Perubahan
ruang lingkung
tugas JF
• Kebutuhan
Mendesak
Prioritas
Strategi
Nasional
Promosi
• Uji Kompetensi
• Nilai prestasi kerja
min 2 (dua) tahun
terakhir baik
• Syarat lain yang
ditetapkan oleh
Menteri
• Promosi untuk:
• pengangkatan
pada JF
• kenaikan
jenjang jabatan
satu tingkat
lebih tinggi.
PENGANGKATAN DILAKUKAN BERDASARKAN KEBUTUHAN JABATAN
PENGANGKATAN DALAM JF(Permenpan 13 Tahun 2019)
Inpassing
Alih
Jabatan
Pengangkaan
Pertama
SK
Jabfung
MEKANISME PENGANGKATAN
SK
Kenaikan
Pangkat
PAK
Bertugas sebelum dan masih
bertugas pada saat terbit Permenpan
Bertugas setelah terbit
Permenpan dan sesuai formasi
CPNS
Sebelumnya
Struktural/Jabfun
g lain
Kenaikan Jabfung Min. 1
tahun dalam Jabatan
Min. 2 tahun dalam Pangkat terakhir
FORMASI
Promosi
PELANTIKAN
DAN
PENGAMBILA
N SUMPAH
JABATAN
INPASSING NASIONAL
DASAR
HUKUM
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2016 Tentang
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan
Fungsional melalui Penyesuaian/Inpassing
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2017 nomer
23 Tahun 2019
tentang
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan
Fungsional Kesehatan Melalui Penyesuaian/Inpassing
Berakhir Desember
2018
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 42 Tahun 2018 Tentang
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan
Fungsional melalui Penyesuaian/Inpassing
Berakhir 6 April 2021
Perpanjangan
inpassing
JUKLAK
INPASSING
JABATAN
FUNGSIONAL
KESEHATAN
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYESUAIAN (INPASSING)
membentuk tim
pelaksana dan
Tim Penguji
1
Akreditasi
pelaksanaan Uji
Kompetensi
Inpassing oleh
Instansi Pembina
2
melaksanakan
seleksi
administrasi
3
menerbitkan
sertifikat Uji
Kompetensi
Inpassing
4
membuat BAP
seleksi
administrasi dan
Uji Kompetensi
Inpassing
5
melaksanakan Uji
Kompetensi
Inpassing
6
1
6 5 4
3
2
Mengirimkan Dokumen :
1. Berita acara pelaksanaan seleksi administrasi
Penyesuaian/Inpassing.
2. Rekapitulasi sertifikat Uji Kompetensi
Inpassing
REKOMENDASI
penerbitan surat keputusan
Penyesuaian/Inpassing oleh
pejabat yang berwenang
Permenkes 23 Tahun 2019
PERAN SATKER DALAM PROSES INPASSING
1 Melakukan perhitungan kebutuhan formasi
2 Setelah menyusun formasi dan mendapatkan penetapan dari KemenPAN-RB :
a Membentuk Tim Pelaksana dan Tim Penguji
b Mengirimkan dokumen pendukung pelaksanaan ukom inpassing yang akan diakreditasi oleh Instansi Pembina
c Melaksanakan seleksi administrasi
d Melaksanakan Uji Kompetensi Inpassing
e Membuat BAP seleksi administrasi dan BAP ukom inpassing
f Menerbitkan sertifikat ukom inpassing
3 Mengirimkan dokumen pelaksanaan tahapan inpassing ke Puskat Mutu untuk mendapatkan rekomendasi hasil pelaksanaan
ukom inpassing
4 Mengirimkan dokumen inpassing ke Biro Kepegawaian Kemenkes
Nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik d
alam 2 (dua) tahun terakhir
Usia paling tinggi:
56 (lima puluh enam) tahun bagi yang
akan diangkat dalam Jabatan Fungsional
jenjang Ahli Pertama dan Ahli Muda; dan
58 (lima puluh delapan) tahun bagi yang
akan diangkat dalam Jabatan Fungsional
jenjang Ahli Madya
Berijazah paling rendah S-1 (Strata Satu)/
atau yang sederajat
Pangkat paling rendah sesuai dengan
persyaratan kepangkatan dari jabatan yang ak
an diduduki
Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan
tugas di bidang Jabatan Fungsional
kesehatan yang akan diduduki paling sedikit 2
(dua) tahun
Mengikuti dan lulus Uji Kompetensi Inpassing
di bidang Jabatan Fungsional kesehatan
yang akan diduduki
PERSYARATA
N
UMUM
ADMINKES
JF.KEAHLIA
N
SELEKSI ADMINISTRASI
 FC ijazah pendidikan kesehatan sesuai dengan persyaratan kualifikasi pendidikan dari
Jabatan Fungsional kesehatan yang akan diduduki yang dilegalisir PyB;
 FC Surat Keputusan (SK) CPNS yang dilegalisir oleh PyB;
 FC Surat Keputusan (SK) Pengangkatan PNS yang dilegalisir oleh PyB;
 FC Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat terakhir yang dilegalisir oleh PyB;
 Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT) di bidang Jabatan Fungsional kesehatan yang
akan diduduki yang ditandatangani oleh pimpinan unit kerja;
 Surat rekomendasi pimpinan yang berisi pernyataan dari atasan langsung dan/atau
pimpinan unit kerja/instansi yang menyatakan bahwa:
 masih dan telah menjalankan tugas di bidang Jabatan Fungsional kesehatan yang akan
diduduki;
 tidak sedang menjalani/dijatuhi hukuman disiplin sedang atau berat pada masa
Penyesuaian/Inpassing
 tidak sedang menjalani proses Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional tertentu
 Surat pernyataan bersedia diangkat dalam Jabatan Fungsional kesehatan, tidak rangkap
jabatan dalam Jabatan Fungsional lainnya, bertanggung jawab dalam menjalankan tugas
pelayanan kesehatan
 FC nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2 tahun terakhir yang dilegalisir
oleh PyB;
 Daftar riwayat hidup
 FC Surat Keputusan (SK) pembebasan sementara dari Jabatan Fungsional sebelumnya
bagi calon Pejabat Fungsional kesehatan yang pernah menduduki Jabatan Fungsional
yang sesuai dengan JF yang akan diduduki atau JF lainnya
 Bagi Jabatan Fungsional Asisten Penata Anestesi dan Penata Anestesi harus
melampirkan Surat Tanda Registrasi Perawat Anestesi atau Penata Anestesi (STRPA).
PEMERINGKATAN DALAM PENETAPAN KELULUSAN
SELEKSI ADMINISTRASI
pangkat dan golongan ruang paling
tinggi sampai paling rendah
usia paling tua sampai paling muda.
masa kerja dalam Jabatan
Fungsional yang akan diduduki
paling panjang sampai paling
pendek
hal lain yang diatur dan menjadi
kebijakan di Instansi Pemerintah
seperti prestasi kerja,
penghargaan, dan lain-lain
TIM PENGUJI
Membentuk Tim
Penguji sesuai dengan
jenis dan jenjang
jabatan calon Pejabat
Fungsional kesehatan
yang mengikuti Uji
Kompetensi Inpassing.
Tim Penguji ditetapkan
dengan Surat
Keputusan (SK)
pimpinan unit kerja
paling rendah Pejabat
Pimpinan Tinggi
Pratama pada satuan
kerja yang
bersangkutan.
Tim Penguji berjumlah paling sedikit 3
(tiga) orang, berasal dari :
1. Pejabat Fungsional yang memiliki
jenjang jabatan paling rendah
setingkat calon Pejabat Fungsional
yang akan diuji
2. pejabat struktural/atasan
langsung/pimpinan unit kerja
3. pengelola kepegawaian unit kerja
dan atau unsur Pejabat Pembina
Kepegawaian Instansi Pemerintah
TUGAS TIM PENGUJI
Tim Penguji UKOM Inpassing = Tim
Penguji UKOM Kenaikan Jenjang
(6 Jafung).
Dalam hal tidak terdapat penguji dari
kategori keterampilan maka dapat
ditunjuk dari penguji kategori keahlian
dengan syarat pangkat dan
golongan minimal sama.
Dalam hal tidak terdapat penguji dari
kategori keahlian maka dapat ditunjuk
penguji yang memiliki kompetensi
sesuai atau yang berkaitan dengan
Jabatan Fungsional yang akan diuji dengan
syarat pangkat/golongan minimal
sama dengan yang akan diuji.
Uji Kompetensi Inpassing tidak dapat
dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah
yang bersangkutan, maka dapat dilakukan
pada Instansi Pemerintah lainnya
atau di uji oleh Tim Penguji yang dibentuk
oleh Instansi Pembina dengan syarat
sudah terakreditasi.
Membuat rencana penilaian.
01
Menyiapkan perangkat
penilaian (instrumen uji).
02
Memeriksa dan memvalidasi
dokumen.
03
Melakukan penilaian uji
kompetensi.
04
Meminta data atau dokumen ta
mbahan kepada peserta
maupun pihak yang terkait
bila diperlukan.
05
Menetapkan kelulusan uji
kompetensi.
06
1. Revisi Naskah Akademik
Adminkes Dan Butir- Butir
Kegiatan Jabatan Fungsional
Administrator Kesehatan
Tahapan Revisi Jabatan Fungsional Adminkes &
Stakeholder Yang Sudah di Laksanakan
8.Penetapan
Jabatan
Fungsi-onal
dgn Peratu-
ran Menpan
10.Penetapan
Petunjuk
Teknis oleh
Pembina
Jabatan
Fungsional
7.Pertimbanga
n teknis
Kepala BKN
9.Penetapan
Petunjuk
Pelaksanaan
3.Uji Petik
(kuesioner +
wawancara)
2. Menyusun
Matrik Butir-
Butir Kegiatan
6.Penuangan
ke dalam
Ranca-ngan
Peraturan
Menpan
5.Validasi
penent-uan
tarif/ bobot
Angka
Kredit
1.Menyusun
Naskah
Akademik
4.Tabulasi
Hasil Uji
Petik
Puskat Mutu, Unit Pembina, Organisasi
Profesi, Satker Pengguna, Kemen PAN-RB
Kemen PAN-RB,
BKN
Puskat Mutu , Unit
Pembina
Kemenpan-RB, Puskat
Mutu , Unit Pembina
OP JFT
BKN, Puskat Mutu,
Rohukor Kemkes
Kemen PAN RB,
BKN, Puskat
Mutu, Rohukor
Kemkes
BKN, Puskat Mutu, , Unit
Pembina, Hukor Kemkes,
OP, Satker Pengguna
Kemenkeu,
Puskat Mutu, JFT
Satker Pengguna
Sekneg,Kemenke
u, Puskat Mutu,
Hukor Kemenkes
Kemen PAN-RB,
BKN, Puskat
Mutu, , Unit
Pembina OP
Kemen PAN RB, BKN,
Puskat Mutu, , Unit
Pembina, Rohukor
Kemkes
Puskat Mutu, , Unit
Pembina, Hukor
Kemkes, OP, Satker
Pengguna
11. Uji Petik Penilai-
an Besaran Tun-
jangan Jabatan
Fungsional
12. Penetapan
Keppres
tunjangan Jaba-
tan Fungsional
Jf creation
Surat Menkes ke
KeMenPAN-RB
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
PERMENPAN NOMOR 42/KEP/M.PAN/12/2000
Perubahan peraturan perundang-undangan
Perubahan organisasi dan tata kerja Kementerian Kesehatan
Butir Butir Kegiatan Jabatan Fungsional Administrator
Kesehatan sebagian dirasakan belum sesuai dengan tusi
organisasi
Butir Butir Kegiatan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan
belum “output based”
KONDISI YANG INGIN DICAPAI
Revisi
Kepmenpan
nomor 42
tahun 2000
Butir kegiatan
berbasis
output
Mendorong
Pemenuhan
Jumlah Tenaga
Adminkes sesuai
peta jabatan
Keahlian JFK
Adminkes yg
spesifik
Penyempurnaan
Nomenklatur
sesuai UU No 5
Tahun 2014 & UU
36 Tahun 2014
Perubahan
SOTK
Kementerian
Kesehatan
Mendorong
penyempurnaan
butir kegiatan
sesuai tusi &
rumah jabatan
2. Menjadi Tim Penilai
Infassing Jabatan Fungsional
Administrator Kesehatan di
Pusat dan Daerah
PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI INPASSING ADMINKES TAHUN 2018
No. Instansi Surat
Rekomendasi
Sudah Ukom Belum Ukom
1. Kantor Pusat
Kemenkes
16 surat
rekomendasi
9 satker 2 satker belum
3 satker batal
2. Daerah 56 surat
rekomendasi
7 instansi
1. Dinkes Kota Bekasi
2. Dinkes Kota
Yogyakarta
3. Dinkes Kota Bogor
4. Dinkes Kota Depok
5. Dinkes Kabupaten
Cirebon
6. Dinkes Kabupaten
Pati
7. Dinkes Provinsi
Kepulauan Bangka
Belitung
Sebagian
sudah
melaksanakan
seleksi
administrasi
namun belum
melaksanakan
ukom
FORMASI JABATAN FUNGSIONAL ADMINISTRATOR KESEHATAN DI
LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN BERDASARKAN KEPMENPAN
NO.719 TAHUN 2018
NO JENJANG JUMLAH
1 ADMINKES AHLI MADYA 2
2 ADMINKES AHLI MUDA 52
3 ADMINKES AHLI PERTAMA 142
TOTAL 196
Jumlah pejabat fungsional Administrator Kesehatan yang sudah
diangkat melalui proses inpassing di Lingkungan Kementerian
Kesehatan:
NO JENJANG JUMLAH
1 Administrator Kesehatan Ahli Madya 2 orang
2 Administrator Kesehatan Ahli Muda 11 orang
3 Administrator Kesehatan Ahli Pertama 5 orang
TOTAL 18 orang
3. Memfasilitasi Pembentukan
Organisasi Profesi Jabatan
Fungsional Administrator
Kesehatan
4. Membuat aplikasi e-Jafung
untuk memudahkan
pendataan dan kenaikan
pangkat para Pejabat
Administrator Kesehatan
yang rencananya akan diuji
cobakan awal Januari 2018
SOSIALISASI APLIKASI E JAFUNG
5. Sosialisasi dan evaluasi
Jabatan Fungsional
Administrator Kesehatan di
beberapa daerah
(Jakarta,DIY,Kab.Bogor,
Kota Bogor, Kab. Belitung)
SOSIALISASI JABATAN
FUNGSIONAL ADMINKES DAN UJI
PETIK BUTIR KEGIATAN
DI KOTA DAN KAB BOGOR
PEMBENTUKAN ORGANISASI PROFESI
JABATAN FUNGSIONAL ADMINISTRATOR
KESEHATAN
PAKESI
Perhimpunan Administrator Kesehatan Indonesia
Susunan Kepengurusan
Perhimpunan Administrator Kesehatan Indonesia (PAKESI)
Masa Bakti 2019 - 2023
I. Ketua Umum
- drg. Wahyu Purnomo Wulan, M. Kes
II. Dewan Pertimbangan Pusat
- Menteri Kesehatan
- Sekretaris Jenderal
- Kepala Pusat Analisis Determinan Kesehatan
III.Pengurus Majelis Kehormatan Etik
- Prof. Sukri Palutturi, SKM, M. Kes, M. Sc, PH, Ph.D
4 fungsi pokok op
• Mengatur keanggotaan organisasi
• Membantu anggota untuk dapat terus
memperbaharui pengetahuan sesuai
perkembangan teknologi.
• Menentukan standarisasi pelaksanaan
sertifikasi profesi bagi anggotanya.
• Membuat kebijakan etika profesi yang harus
diikuti oleh semua anggota.
Harapan
1. Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan menjadi pilihan
karir yang menarik bagi PNS
2. Revisi Permenpan No 42 Tahun 2000 dapat mengoptimalkan
pengelolaan dan pelaksanaan jabatan fungsional administrator
kesehatan
3. Organisasi Profesi Administrator Kesehatan dapat
mendukungPembinaan Pejabat Fungsional Administrator
Kesehatan
4. Pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan
diharapkan menghasilkan calon Pejabat Fungsional
Administrator Kesehatan yang memiliki integritas, profesional
dan mempunyai kompetensi serta adanya kejelasan karir,
sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang nomor 5 tahun
2014
-TERIMA KASIH-

More Related Content

What's hot

SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
 SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMASSismiati bulu
 
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Ulfah Hanum
 
Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019Muh Saleh
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
 
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukmPmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukmhusnulchotimah6
 
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASDOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASZakiah dr
 
monev tata kelola 2022.pdf
monev tata kelola 2022.pdfmonev tata kelola 2022.pdf
monev tata kelola 2022.pdfarol008
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022novitawanget
 
Panduan praktik lapangan distance learning adminkes ahli 1
Panduan praktik lapangan distance learning adminkes ahli 1Panduan praktik lapangan distance learning adminkes ahli 1
Panduan praktik lapangan distance learning adminkes ahli 1WiandhariEsaBBPKCilo
 
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseoranganPedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangantitisdwina
 
Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3Sidik Darmanto
 
Tahun 2013 permenpan nomor 30 tentang jabatan fungsional rekam medis dan angk...
Tahun 2013 permenpan nomor 30 tentang jabatan fungsional rekam medis dan angk...Tahun 2013 permenpan nomor 30 tentang jabatan fungsional rekam medis dan angk...
Tahun 2013 permenpan nomor 30 tentang jabatan fungsional rekam medis dan angk...halimah uminur
 
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanKebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanBidangTFBBPKCiloto
 
Pembinaan teknis puskesmas
Pembinaan teknis puskesmasPembinaan teknis puskesmas
Pembinaan teknis puskesmasFebry Febry
 
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)Wahyu Sukana
 

What's hot (20)

SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
 SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
 
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
 
Akreditasi Puskesmas
Akreditasi PuskesmasAkreditasi Puskesmas
Akreditasi Puskesmas
 
Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukmPmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
 
Mi 10 angka kredit
Mi 10 angka kreditMi 10 angka kredit
Mi 10 angka kredit
 
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASDOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
 
monev tata kelola 2022.pdf
monev tata kelola 2022.pdfmonev tata kelola 2022.pdf
monev tata kelola 2022.pdf
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
 
Bab 5 mutu
Bab 5 mutuBab 5 mutu
Bab 5 mutu
 
Panduan praktik lapangan distance learning adminkes ahli 1
Panduan praktik lapangan distance learning adminkes ahli 1Panduan praktik lapangan distance learning adminkes ahli 1
Panduan praktik lapangan distance learning adminkes ahli 1
 
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseoranganPedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
 
Delegasi wewenang
Delegasi wewenangDelegasi wewenang
Delegasi wewenang
 
SK TIM AKREDITASI new.doc
SK TIM AKREDITASI new.docSK TIM AKREDITASI new.doc
SK TIM AKREDITASI new.doc
 
Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3
 
Tahun 2013 permenpan nomor 30 tentang jabatan fungsional rekam medis dan angk...
Tahun 2013 permenpan nomor 30 tentang jabatan fungsional rekam medis dan angk...Tahun 2013 permenpan nomor 30 tentang jabatan fungsional rekam medis dan angk...
Tahun 2013 permenpan nomor 30 tentang jabatan fungsional rekam medis dan angk...
 
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanKebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
 
Pembinaan teknis puskesmas
Pembinaan teknis puskesmasPembinaan teknis puskesmas
Pembinaan teknis puskesmas
 
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
 

Similar to Paparan dasar dan jabfung adminkes

PP Ujikom H. Pangrango.pptx
PP Ujikom H. Pangrango.pptxPP Ujikom H. Pangrango.pptx
PP Ujikom H. Pangrango.pptxpesonabaturulin
 
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptxV3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptxBaktiHusada1
 
MPI 1 Regulasi JF TGM ed 2021-edit fix ok yes.pptx
MPI 1 Regulasi JF TGM ed 2021-edit fix ok yes.pptxMPI 1 Regulasi JF TGM ed 2021-edit fix ok yes.pptx
MPI 1 Regulasi JF TGM ed 2021-edit fix ok yes.pptxagus997845
 
MODUL JABATAN FUNGSIONAL PKM.pdf
MODUL JABATAN FUNGSIONAL PKM.pdfMODUL JABATAN FUNGSIONAL PKM.pdf
MODUL JABATAN FUNGSIONAL PKM.pdfPromIt5
 
Kebijakan JF Adminkes Aceh.pptx
Kebijakan JF Adminkes Aceh.pptxKebijakan JF Adminkes Aceh.pptx
Kebijakan JF Adminkes Aceh.pptxixanzzz
 
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfk
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfkBahan kabid kebijakan pengembangan jfk
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfkBidangTFBBPKCiloto
 
PERATURAN_MENTERI_PANRB_NO_37_TAHUN_2019 PERAWAT GIGI.pdf
PERATURAN_MENTERI_PANRB_NO_37_TAHUN_2019 PERAWAT GIGI.pdfPERATURAN_MENTERI_PANRB_NO_37_TAHUN_2019 PERAWAT GIGI.pdf
PERATURAN_MENTERI_PANRB_NO_37_TAHUN_2019 PERAWAT GIGI.pdfrisanty
 
Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021
Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021
Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021WiandhariEsaBBPKCilo
 
Paparan Manajemen Puskesmas.ppt
Paparan Manajemen Puskesmas.pptPaparan Manajemen Puskesmas.ppt
Paparan Manajemen Puskesmas.pptbudiikhsan4
 
Full pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_
Full pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_Full pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_
Full pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_adin1712
 
Pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_
Pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_Pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_
Pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_AltaVeriee
 
Bahan tayang kebijakan pengembangan jf tgm kapuskatmutu edr 21
Bahan tayang kebijakan pengembangan jf tgm kapuskatmutu edr 21Bahan tayang kebijakan pengembangan jf tgm kapuskatmutu edr 21
Bahan tayang kebijakan pengembangan jf tgm kapuskatmutu edr 21WiandhariEsaBBPKCilo
 
'Dokumen.tips petunjuk pelaksanaan-jenjang-karir-perawat-di-rumah-sakit.pdf'
'Dokumen.tips petunjuk pelaksanaan-jenjang-karir-perawat-di-rumah-sakit.pdf''Dokumen.tips petunjuk pelaksanaan-jenjang-karir-perawat-di-rumah-sakit.pdf'
'Dokumen.tips petunjuk pelaksanaan-jenjang-karir-perawat-di-rumah-sakit.pdf'prima_44
 
Kebijakan jabfung 210321_daring_widya
Kebijakan jabfung 210321_daring_widyaKebijakan jabfung 210321_daring_widya
Kebijakan jabfung 210321_daring_widyaimranzzagung
 
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...Indah Suri Zaluchu
 
Kepmenkes 836 menkes-sk-vi-2005-kinerja perawat dan bidan
Kepmenkes 836 menkes-sk-vi-2005-kinerja perawat dan bidanKepmenkes 836 menkes-sk-vi-2005-kinerja perawat dan bidan
Kepmenkes 836 menkes-sk-vi-2005-kinerja perawat dan bidanIrfan Nur
 
Manajemen yan kebidanan komunitas
Manajemen yan kebidanan komunitasManajemen yan kebidanan komunitas
Manajemen yan kebidanan komunitasrsd kol abundjani
 
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptx
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptxKepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptx
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptxIchoTbg
 
Asih lestari 1406664215 - laporan pkp di pemerintahan sept-okt 2015
Asih lestari   1406664215 - laporan pkp di pemerintahan sept-okt 2015Asih lestari   1406664215 - laporan pkp di pemerintahan sept-okt 2015
Asih lestari 1406664215 - laporan pkp di pemerintahan sept-okt 2015Asih Lestari
 
MI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitanMI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitanljjkadinkes
 

Similar to Paparan dasar dan jabfung adminkes (20)

PP Ujikom H. Pangrango.pptx
PP Ujikom H. Pangrango.pptxPP Ujikom H. Pangrango.pptx
PP Ujikom H. Pangrango.pptx
 
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptxV3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
 
MPI 1 Regulasi JF TGM ed 2021-edit fix ok yes.pptx
MPI 1 Regulasi JF TGM ed 2021-edit fix ok yes.pptxMPI 1 Regulasi JF TGM ed 2021-edit fix ok yes.pptx
MPI 1 Regulasi JF TGM ed 2021-edit fix ok yes.pptx
 
MODUL JABATAN FUNGSIONAL PKM.pdf
MODUL JABATAN FUNGSIONAL PKM.pdfMODUL JABATAN FUNGSIONAL PKM.pdf
MODUL JABATAN FUNGSIONAL PKM.pdf
 
Kebijakan JF Adminkes Aceh.pptx
Kebijakan JF Adminkes Aceh.pptxKebijakan JF Adminkes Aceh.pptx
Kebijakan JF Adminkes Aceh.pptx
 
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfk
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfkBahan kabid kebijakan pengembangan jfk
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfk
 
PERATURAN_MENTERI_PANRB_NO_37_TAHUN_2019 PERAWAT GIGI.pdf
PERATURAN_MENTERI_PANRB_NO_37_TAHUN_2019 PERAWAT GIGI.pdfPERATURAN_MENTERI_PANRB_NO_37_TAHUN_2019 PERAWAT GIGI.pdf
PERATURAN_MENTERI_PANRB_NO_37_TAHUN_2019 PERAWAT GIGI.pdf
 
Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021
Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021
Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021
 
Paparan Manajemen Puskesmas.ppt
Paparan Manajemen Puskesmas.pptPaparan Manajemen Puskesmas.ppt
Paparan Manajemen Puskesmas.ppt
 
Full pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_
Full pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_Full pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_
Full pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_
 
Pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_
Pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_Pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_
Pmk no. 40_ttg_pengembangan_jenjang_karir_profesional_perawat_klinis_
 
Bahan tayang kebijakan pengembangan jf tgm kapuskatmutu edr 21
Bahan tayang kebijakan pengembangan jf tgm kapuskatmutu edr 21Bahan tayang kebijakan pengembangan jf tgm kapuskatmutu edr 21
Bahan tayang kebijakan pengembangan jf tgm kapuskatmutu edr 21
 
'Dokumen.tips petunjuk pelaksanaan-jenjang-karir-perawat-di-rumah-sakit.pdf'
'Dokumen.tips petunjuk pelaksanaan-jenjang-karir-perawat-di-rumah-sakit.pdf''Dokumen.tips petunjuk pelaksanaan-jenjang-karir-perawat-di-rumah-sakit.pdf'
'Dokumen.tips petunjuk pelaksanaan-jenjang-karir-perawat-di-rumah-sakit.pdf'
 
Kebijakan jabfung 210321_daring_widya
Kebijakan jabfung 210321_daring_widyaKebijakan jabfung 210321_daring_widya
Kebijakan jabfung 210321_daring_widya
 
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
 
Kepmenkes 836 menkes-sk-vi-2005-kinerja perawat dan bidan
Kepmenkes 836 menkes-sk-vi-2005-kinerja perawat dan bidanKepmenkes 836 menkes-sk-vi-2005-kinerja perawat dan bidan
Kepmenkes 836 menkes-sk-vi-2005-kinerja perawat dan bidan
 
Manajemen yan kebidanan komunitas
Manajemen yan kebidanan komunitasManajemen yan kebidanan komunitas
Manajemen yan kebidanan komunitas
 
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptx
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptxKepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptx
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptx
 
Asih lestari 1406664215 - laporan pkp di pemerintahan sept-okt 2015
Asih lestari   1406664215 - laporan pkp di pemerintahan sept-okt 2015Asih lestari   1406664215 - laporan pkp di pemerintahan sept-okt 2015
Asih lestari 1406664215 - laporan pkp di pemerintahan sept-okt 2015
 
MI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitanMI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitan
 

More from WiandhariEsaBBPKCilo

Bahan tayang uji kom jabfung tgm 5 agust 21 edit ciloto (1)
Bahan tayang uji kom jabfung tgm 5 agust 21  edit  ciloto (1)Bahan tayang uji kom jabfung tgm 5 agust 21  edit  ciloto (1)
Bahan tayang uji kom jabfung tgm 5 agust 21 edit ciloto (1)WiandhariEsaBBPKCilo
 
Modul mpi 7 PERSIAPAN UKOM JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN MULUT
Modul mpi 7 PERSIAPAN UKOM JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN MULUT Modul mpi 7 PERSIAPAN UKOM JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN MULUT
Modul mpi 7 PERSIAPAN UKOM JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN MULUT WiandhariEsaBBPKCilo
 
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT WiandhariEsaBBPKCilo
 
Modul mpi 5 PERENCANAAN KARIR JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 5 PERENCANAAN KARIR JABATAN FUNGSIONAL TGMModul mpi 5 PERENCANAAN KARIR JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 5 PERENCANAAN KARIR JABATAN FUNGSIONAL TGMWiandhariEsaBBPKCilo
 
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGMModul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGMWiandhariEsaBBPKCilo
 
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATANModul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATANWiandhariEsaBBPKCilo
 
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGMModul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGMWiandhariEsaBBPKCilo
 
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...WiandhariEsaBBPKCilo
 
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021WiandhariEsaBBPKCilo
 

More from WiandhariEsaBBPKCilo (18)

Modul ljj mpi 7 4 april 21 (1)
Modul ljj mpi 7  4 april 21 (1)Modul ljj mpi 7  4 april 21 (1)
Modul ljj mpi 7 4 april 21 (1)
 
Bahan tayang uji kom jabfung tgm 5 agust 21 edit ciloto (1)
Bahan tayang uji kom jabfung tgm 5 agust 21  edit  ciloto (1)Bahan tayang uji kom jabfung tgm 5 agust 21  edit  ciloto (1)
Bahan tayang uji kom jabfung tgm 5 agust 21 edit ciloto (1)
 
Modul mpi 7 PERSIAPAN UKOM JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN MULUT
Modul mpi 7 PERSIAPAN UKOM JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN MULUT Modul mpi 7 PERSIAPAN UKOM JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN MULUT
Modul mpi 7 PERSIAPAN UKOM JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN MULUT
 
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
 
Modul mpi 5 PERENCANAAN KARIR JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 5 PERENCANAAN KARIR JABATAN FUNGSIONAL TGMModul mpi 5 PERENCANAAN KARIR JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 5 PERENCANAAN KARIR JABATAN FUNGSIONAL TGM
 
Modul mpi 4 DUPAK JABFUNG TGM
Modul mpi 4 DUPAK JABFUNG TGMModul mpi 4 DUPAK JABFUNG TGM
Modul mpi 4 DUPAK JABFUNG TGM
 
Modul mpi 3 Etika Profesi TGM
Modul mpi 3 Etika Profesi TGMModul mpi 3 Etika Profesi TGM
Modul mpi 3 Etika Profesi TGM
 
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGMModul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
 
Modul mpi 1
Modul mpi 1Modul mpi 1
Modul mpi 1
 
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATANModul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
 
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGMModul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
 
Mi 8 KTI
Mi 8 KTIMi 8 KTI
Mi 8 KTI
 
Mi 9 ka dan laporan
Mi 9 ka dan laporanMi 9 ka dan laporan
Mi 9 ka dan laporan
 
Mi 7 sertifikasi
Mi 7 sertifikasiMi 7 sertifikasi
Mi 7 sertifikasi
 
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
 
Bt fasilitasi adminkes 1 2020
Bt fasilitasi adminkes 1 2020Bt fasilitasi adminkes 1 2020
Bt fasilitasi adminkes 1 2020
 
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
 
Mi 6 akreditasi
Mi 6 akreditasiMi 6 akreditasi
Mi 6 akreditasi
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

Paparan dasar dan jabfung adminkes

  • 1. DASAR-DASAR JABATAN FUNGSIONAL ADMINISTRATOR KESEHATAN JABATAN FUNGSIONAL ADMINISTRATOR KESEHATAN DAN KEBIJAKANNYA Di Sampaikan Pada Pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan di Bapelkes Jambi Pusat Analisis Determinan Kesehatan Ciloto, 11 Maret 2020
  • 2. JA JFT JPT Jabatan ASN UU 5 Tahun 2014 Adminkes Jabatan Fungsional Kesehatan 30 JFK PNS & PPPK Mengapa Jabfung Adminkes Penting?
  • 3. 8 11 Memiliki Kelas Jabatan yang relatif baik dari Kelas 8 s/d Kelas 11 15 Memiliki Masa Pengabdian relatif lebih lama Jenjang madya s/d berusia 60 tahun Jenjang utama s/d berusia 65 tahun Dapat diangkat menjadi Pejabat Aministrasi bahkan menjadi Pejabat Pimpinan Tinggi (untuk jabfung jenjang madya dan jenjang utama) Karena......
  • 4. DASAR HUKUM PUSAT ANALISIS DETERMINAN KESEHATAN SEBAGAI UNIT PEMBINA Permenkes No.60 Tahun 2016 Tentang Pembinaan Jabatan Fungsional Kesehatan dan Non Kesehatan di Lingkungan Kementerian Kesehatan Jabatan Fungsional Kesehatan (ADMINISTRATOR KESEHATAN) Jabatan Fungsional Non Kesehatan (ANALIS KEBIJAKAN)
  • 5. 1. Mengusulkan substansi kebijakan teknis tentang jabatan fungsional kesehatan yang menjadi binaannya untuk disampaikan kepada Unit yang membidangi Pengembangan Jabatan Fungsional; 2. Menyusun usulan pedoman formasi jabatan fungsional yang menjadi binaannya; 3. Melakukan identifikasi dan pengkajian serta pengusulan tunjangan jabatan fungsional yang menjadi binaannya; 4. Mensosialisasikan kebijakan jabatan fungsional yang menjadi binaannya secara berkesinambungan kepada para pemangku kepentingan; 5. Mengusulkan bahan kurikulum pelatihan fungsional/teknis jabatan fungsional yang menjadi binaannya dengan melibatkan organisasi profesi terkait; 6. Mengusulkan jenis dan jumlah peserta pelatihan fungsional/teknis jabatan fungsional berdasarkan usulan dari unit kepegawaian Eselon I yang menjadi binaannya; 7. Melakukan pembinaan secara berjenjang terhadap pejabat fungsional yang menjadi binaannya; TUGAS PUSAT ANALISIS DETERMINAN KESEHATAN SEBAGAI UNIT PEMBINA JABATAN FUNGSIONAL ADMINISTRATOR KESEHATAN BERDASARKAN PERMENKES NO.60 TAHUN 2016
  • 6. 8. Mengusulkan Tim Penilai Pusat jabatan fungsional yang akan ditetapkan oleh Pimpinan Unit Utama jabatan fungsional yang menjadi binaannya; 9. Melakukan pembinaan terhadap Tim Penilai jabfung yang menjadi binaannya; 10. Memfasilitasi pembentukan organisasi profesi jabfung yang menjadi binaannya; 11. Memfasilitasi penyelenggaraan uji kompetensi jabfung yang menjadi binaannya; 12. Melakukan pemutakhiran data jabfung yang menjadi binaannya setiap akhir tahun meliputi variabel nama pemangku, jenis, kategori, jenjang, riwayat pendidikan, riwayat pelatihan jabatan fungsional terkait dan variabel lainnya yang diperlukan; dan 13. Menyampaikan hasil pelaksanaan pembinaan jabfung secara berkala sesuai dengan perkembangan pelaksanaan pembinaan kepada Unit yang membidangi Pengembangan Jabatan Fungsional. 14. Melakukan pemantauan, evaluasi dan menyusun laporan jabatan fungsional yang menjadi binaannya dan melaporkan kepada Unit yang membidangi Pengembangan Jabatan Fungsional;
  • 7. UTAMA MADYA PRATAMA JABATAN PIMPINAN TINGGI ADMINSTRATOR Eselon III PENGAWAS Eselon IV PELAKSANA Eselon V dan JF umum JABATAN ADMINISTRASI (TUSI PELAYANAN PUBLIK & ADM-PEM) JABATAN FUNGSIONAL (TUSI-PELAYANAN FUNGSIONAL) KEAHLIAN/KETRAMPILAN  Utama  Madya  Muda  Pertama KEAHLIAN  Penyelia  Mahir  Terampil  Pemula KETERAMPILAN 1 3 2
  • 8.
  • 9. INSTANSI PENGGUNA JABFUNG KES DI PUSAT & DAERAH 34 Dinas Kesehatan Provinsi 562 Balai/ Labkes/faskes lain Prov/Kab/Kota 54 RSK Provinsi 52 RSU Provinsi 416 Dinas Kesehatan Kabupaten 98 Dinas Kesehatan Kota 9700 Puskesmas 21 RSK Kab/Kota 535 RSU Kab/Kota Data tahun Puskatmutu 2015-2016 28 KEMENTERIAN DAN 28 LEMBAGA NON KEMENTERIAN
  • 10. NO JABATAN FUNGSIONAL JUMLAH NO JABATAN FUNGSIONAL JUMLA H 1 Administrator Kesehatan 1688 16 Penyuluh Kesehatan Masyarakat 4503 2 Apoteker 4199 17 Perawat 158900 3 Asisten Apoteker 12262 18 Perawat Gigi 10378 4 Bidan 78872 19 Perekam Medis 3288 5 Dokter 24131 20 Penata Laboratorium Kesehatan 13167 6 Dokter Gigi 6961 21 Psikolog Klinis 160 7 Dokter Pendidik Klinis 2077 22 Radiografer 2885 8 Entomolog Kesehatan 130 23 Refraksionis Optisien 392 9 Epidemiolog Kesehatan 1774 24 Sanitarian 11413 10 Fisikawan Medis 86 25 Teknisi Elektromedis 1373 11 Fisioterapis 2423 26 Teknisi gigi 112 12 Nutrisionis 11489 27 Teknisi Transfusi Darah 146 13 Okupasi Terapis 132 28 Terapis Wicara 94 14 Ortotis Prostetis 32 29 Penata Anestesi - 15 Pembimbing Kesehatan Kerja 214 30 Asisten Penata Anestesi - TOTAL 353281 Rekapitulasi Jabatan Fungsional Kesehatan secara Keseluruhan Data tahun Puskatmutu 2015-2016
  • 12. Dasar Hukum Adminkes UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) Permenpan No.42 Tahun 2000 tentang Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan dan Angka Kreditnya Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 251/MENKES- KESOS/SKB/III/2001 dan Nomor 168 tahun 2001 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan dan Angka Kreditnya. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 19/MENKES/SK/ I/ 2002 Tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan. Administrator Kesehatan (Adminkes) adalah PNS yang diberi tugas, wewenang dan tanggung jawab secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan analisis kebijakan di bidang Administrasi pelayanan, perijinan, akreditasi dan sertifikasi program-program pembangunan kesehatan.
  • 13. Butir-butir kegiatan adminkes meliputi: Administrasi Pelayanan Suatu proses penyusunan kebijakan, pengorganisasian, fasilitasi pemantauan dan pengevaluasian untuk melaksanaan Program kesehatan. Perijinan Menilai studi kelayakan institusi dan pemberian jasa untuk melaksanakan Program kesehatan. Akreditasi Menilai program dan institusi kesehatan agar mendapat pengakuan formal sesuai ketentuan. Sertifikasi Menilai tenaga kesehatan dan produk kesehatan sehingga layak untuk melaksanakan program kesehatan dan mendapatkan dokumen/sertifikat. Berdasarkan Permenpan No.42 tahun 2000 Proses Revisi Permenpan no.42 Tahun 2000
  • 14. Dalam Permenpan no.42 tahun 2000 terdapat butir-butir kegiatan Adminkes dan angka kreditnya berdasarkan jenjang yaitu : Total 695 Butir Kegiatan 1. Program Lingkungan sehat, perilaku sehat dan pemberdayaan masyarakat 2. Program Upaya Kesehatan 3. Program perbaikan gizi masyarakat 4. Program sumber daya kesehatan 5. Program obat makanan dan bahan berbahaya Proses Revisi Jumlah dari 695 butir kegiatan akan di menjadi 78 butir kegiatan
  • 15. Jenjang dan Golongan Adminkes Administrator Kesehatan Pertama Golongan III/a – III/b Administrator Kesehatan Madya Golongan IV/a – IV/c Administrator Kesehatan Muda Golongan III/c – III/d Proses Revisi dengan Mengusulkan Jenjang dan Golongan Utama  IV/d – IV/e
  • 16. KELAS JABATAN No. Jenjang Jabatan Kelas 1. Adminkes Pertama 8 2. Adminkes Muda 9 3 Adminkes Madya 11 Proses Revisi Menyesuaikan dengan Ketentuan Peraturan terbaru
  • 17. Tunjangan jabatan adminkes Jenjang Jabatan Lama Baru Kepres No. 5/2004 Per. Pres No.54/2007 Madya Rp. 650.000,- Rp. 850.000,- Muda Rp. 450.000,- Rp. 600.000,- Pertama Rp. 230.000,- Rp. 300.000,- TMT 1 Pebruari 2004 28 Juni 2007 Proses Revisi Menyesuaikan dengan Ketentuan Peraturan Terbaru
  • 18. ADMINISTRASI KESEHATAN Menurunkan angka kematian ibu Menurunkan angka kematian bayi Meningkatkan status gizi masyarakat Menurunkan stunting Memperpanjang usia harapan hidup BekerjaUntuk...
  • 19. ADMINISTRASI KESEHATAN Administrasi yang baik sangat penting untuk keberhasilan program kesehatan masyarakat baik di tingkat nasional, menengah atau lokal. Sumber: Rasha Salama, Community Medicine Suez Canal University Egypt Administrasi kesehatan adalah bidang yang berkaitan dengan kepemimpinan, manajemen, dan administrasi sistem kesehatan masyarakat, sistem perawatan kesehatan, rumah sakit dan jaringan rumah sakit Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Health_administration
  • 20. ADMINKES ? Adminkes, adalah Pegawai Negeri Sipil Yang Diberi Tugas, Tanggung Jawab, Wewenang dan Hak Secara Penuh oleh Pejabat yang Berwenang untuk melakukan Analisis Kebijakan di Bidang: 1. Administrasi Pelayanan, 2. Perijinan, 3. Akreditasi dan 4. Sertifikasi Program2 Pembangunan Kesehatan. Ruang lingkup dan kewenangan ini sangat terbatas
  • 21. ADMINISTRASI KESEHATAN • Membuat kebijakan • Peraturan/perizinan • SOP/Pedoman • SPM Pembuat Kebijakan Kesehatan (Policy Makers) • Manajemen kesehatan • Renstra/Renja • Lakip, Sakip • Sertifikasi/Akreditasi Administrator Kesehatan (Health Administrators)
  • 22. SIAPA ADMINKES ITU? Ketika orang bicara ... Manusia Uang Alat Bahan Peraturan Kebijakan SOP Informasi Dalam Bidang Kesehatan Itulah Adminkes
  • 23. RUANG LINGKUP ADMINISTRASI KESEHATAN Administrasi dan Management Kesehatan Kebijakan Kesehatan Politik dan Hukum Kesehatan Ekonomi Kesehatan 1 2 3 4
  • 25. KOMPETENSI ADMINKES Sumber: https://sph.unc.edu/files/2015/05/HPM-Competency-Model-brief.pdf Kepemimpinan • Percaya diri • Pengembangan bakat • Dinamika tim • Management perubahan • Kesadaran organisasi • Inisiatif • Kecerdasan politik Kebijakan • Pencarian informasi • Pemikiran inovatif • Orientasi strategik • Pemikiran analitik • Berpikir sistem Management • Pengukuran kinerja • Manajemen SDM • Keterampilan finansial • Teknologi informasi • Management projek • Management proses dan desain organisasi Profesional • Akuntability • Orientasi kinerja • Kesadaran interpersonal • Profesionalisme • Management reputasi • Orientasi kesehatan masyarakat • Keterampilan komunikasi MODEL KOMPETENSI MANAGEMENT DAN KEBIJAKAN KESEHATAN: 4 DOMAN, 25 KOMPETENSI
  • 26. LEVEL KOMPETENSI COGNITIVE C1 = Pengetahuan C2 = Pemahaman C3 = Penerapan C4 = Analisis C5 = Sintesis C6 = Evaluasi AFFECTIVE A1 = Penerimaan A2 = Menanggapi A3 = Penilaian A4 = Mengelola A5 = Karakterisitik PSYCOMOTORIC P1 = Meniru P2 = Memanipulasi P3 = Pengalamiahan P4 = Artikulasi
  • 27. STRATEGI PENINGKATAN KOMPETENSI ADMINKES  Advokasi Kebijakan Pemerintah – Peraturan  Peningkatan personal tenaga adminkes  Pendidikan formal  Pendidikan short course, dan pelatihan  Benchmarking: Dalam dan LN  Magang  Pemberdayaan tenaga adminkes (community empowerment)  Re-orientasi pelayanan kesehatan
  • 29. Pertama • Syarat pendidikan • Uji kompetensi • Nilai prestasi kerja min 1 (satu) tahun terakhir baik • Syarat lain yang ditetapkan oleh Menteri • Untuk calon PNS • Hanya untuk jenjang Pemula, Terampil, Ahli Pertama, dan Ahli Muda Perpindahan •Syarat pendidikan •Uji kompetensi •Pengalaman min 2 thn •Nilai prestasi kerja min 2 thn terakhir baik •Batas Usia Keahlian : 53 untuk Ahli Pertama dan Ahli Muda, 55 JF Ahli Madya, 60 JF Ahli Utama bagi yang menduduki JPT •Batas Usia Keterampilan : 53 tahun •Perpindahan dari non JF ke JF, keterampilan ke keahlian, dan antar Ahli Utama Penyesuaian •Syarat pendidikan •Pengalaman kerja minimal 2 thn •Nilai prestasi kerja min 2 thn terakhir baik • Inpassing untuk: • Penetapan JF Baru • Perubahan ruang lingkung tugas JF • Kebutuhan Mendesak Prioritas Strategi Nasional Promosi • Uji Kompetensi • Nilai prestasi kerja min 2 (dua) tahun terakhir baik • Syarat lain yang ditetapkan oleh Menteri • Promosi untuk: • pengangkatan pada JF • kenaikan jenjang jabatan satu tingkat lebih tinggi. PENGANGKATAN DILAKUKAN BERDASARKAN KEBUTUHAN JABATAN PENGANGKATAN DALAM JF(Permenpan 13 Tahun 2019)
  • 30. Inpassing Alih Jabatan Pengangkaan Pertama SK Jabfung MEKANISME PENGANGKATAN SK Kenaikan Pangkat PAK Bertugas sebelum dan masih bertugas pada saat terbit Permenpan Bertugas setelah terbit Permenpan dan sesuai formasi CPNS Sebelumnya Struktural/Jabfun g lain Kenaikan Jabfung Min. 1 tahun dalam Jabatan Min. 2 tahun dalam Pangkat terakhir FORMASI Promosi PELANTIKAN DAN PENGAMBILA N SUMPAH JABATAN
  • 31. INPASSING NASIONAL DASAR HUKUM Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2016 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional melalui Penyesuaian/Inpassing Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2017 nomer 23 Tahun 2019 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional Kesehatan Melalui Penyesuaian/Inpassing Berakhir Desember 2018 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 42 Tahun 2018 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional melalui Penyesuaian/Inpassing Berakhir 6 April 2021 Perpanjangan inpassing JUKLAK INPASSING JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
  • 32. TAHAPAN PELAKSANAAN PENYESUAIAN (INPASSING) membentuk tim pelaksana dan Tim Penguji 1 Akreditasi pelaksanaan Uji Kompetensi Inpassing oleh Instansi Pembina 2 melaksanakan seleksi administrasi 3 menerbitkan sertifikat Uji Kompetensi Inpassing 4 membuat BAP seleksi administrasi dan Uji Kompetensi Inpassing 5 melaksanakan Uji Kompetensi Inpassing 6 1 6 5 4 3 2 Mengirimkan Dokumen : 1. Berita acara pelaksanaan seleksi administrasi Penyesuaian/Inpassing. 2. Rekapitulasi sertifikat Uji Kompetensi Inpassing REKOMENDASI penerbitan surat keputusan Penyesuaian/Inpassing oleh pejabat yang berwenang Permenkes 23 Tahun 2019
  • 33. PERAN SATKER DALAM PROSES INPASSING 1 Melakukan perhitungan kebutuhan formasi 2 Setelah menyusun formasi dan mendapatkan penetapan dari KemenPAN-RB : a Membentuk Tim Pelaksana dan Tim Penguji b Mengirimkan dokumen pendukung pelaksanaan ukom inpassing yang akan diakreditasi oleh Instansi Pembina c Melaksanakan seleksi administrasi d Melaksanakan Uji Kompetensi Inpassing e Membuat BAP seleksi administrasi dan BAP ukom inpassing f Menerbitkan sertifikat ukom inpassing 3 Mengirimkan dokumen pelaksanaan tahapan inpassing ke Puskat Mutu untuk mendapatkan rekomendasi hasil pelaksanaan ukom inpassing 4 Mengirimkan dokumen inpassing ke Biro Kepegawaian Kemenkes
  • 34. Nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik d alam 2 (dua) tahun terakhir Usia paling tinggi: 56 (lima puluh enam) tahun bagi yang akan diangkat dalam Jabatan Fungsional jenjang Ahli Pertama dan Ahli Muda; dan 58 (lima puluh delapan) tahun bagi yang akan diangkat dalam Jabatan Fungsional jenjang Ahli Madya Berijazah paling rendah S-1 (Strata Satu)/ atau yang sederajat Pangkat paling rendah sesuai dengan persyaratan kepangkatan dari jabatan yang ak an diduduki Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang Jabatan Fungsional kesehatan yang akan diduduki paling sedikit 2 (dua) tahun Mengikuti dan lulus Uji Kompetensi Inpassing di bidang Jabatan Fungsional kesehatan yang akan diduduki PERSYARATA N UMUM ADMINKES JF.KEAHLIA N
  • 35. SELEKSI ADMINISTRASI  FC ijazah pendidikan kesehatan sesuai dengan persyaratan kualifikasi pendidikan dari Jabatan Fungsional kesehatan yang akan diduduki yang dilegalisir PyB;  FC Surat Keputusan (SK) CPNS yang dilegalisir oleh PyB;  FC Surat Keputusan (SK) Pengangkatan PNS yang dilegalisir oleh PyB;  FC Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat terakhir yang dilegalisir oleh PyB;  Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT) di bidang Jabatan Fungsional kesehatan yang akan diduduki yang ditandatangani oleh pimpinan unit kerja;  Surat rekomendasi pimpinan yang berisi pernyataan dari atasan langsung dan/atau pimpinan unit kerja/instansi yang menyatakan bahwa:  masih dan telah menjalankan tugas di bidang Jabatan Fungsional kesehatan yang akan diduduki;  tidak sedang menjalani/dijatuhi hukuman disiplin sedang atau berat pada masa Penyesuaian/Inpassing  tidak sedang menjalani proses Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional tertentu  Surat pernyataan bersedia diangkat dalam Jabatan Fungsional kesehatan, tidak rangkap jabatan dalam Jabatan Fungsional lainnya, bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatan  FC nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2 tahun terakhir yang dilegalisir oleh PyB;  Daftar riwayat hidup  FC Surat Keputusan (SK) pembebasan sementara dari Jabatan Fungsional sebelumnya bagi calon Pejabat Fungsional kesehatan yang pernah menduduki Jabatan Fungsional yang sesuai dengan JF yang akan diduduki atau JF lainnya  Bagi Jabatan Fungsional Asisten Penata Anestesi dan Penata Anestesi harus melampirkan Surat Tanda Registrasi Perawat Anestesi atau Penata Anestesi (STRPA).
  • 36. PEMERINGKATAN DALAM PENETAPAN KELULUSAN SELEKSI ADMINISTRASI pangkat dan golongan ruang paling tinggi sampai paling rendah usia paling tua sampai paling muda. masa kerja dalam Jabatan Fungsional yang akan diduduki paling panjang sampai paling pendek hal lain yang diatur dan menjadi kebijakan di Instansi Pemerintah seperti prestasi kerja, penghargaan, dan lain-lain
  • 37. TIM PENGUJI Membentuk Tim Penguji sesuai dengan jenis dan jenjang jabatan calon Pejabat Fungsional kesehatan yang mengikuti Uji Kompetensi Inpassing. Tim Penguji ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) pimpinan unit kerja paling rendah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama pada satuan kerja yang bersangkutan. Tim Penguji berjumlah paling sedikit 3 (tiga) orang, berasal dari : 1. Pejabat Fungsional yang memiliki jenjang jabatan paling rendah setingkat calon Pejabat Fungsional yang akan diuji 2. pejabat struktural/atasan langsung/pimpinan unit kerja 3. pengelola kepegawaian unit kerja dan atau unsur Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi Pemerintah
  • 38. TUGAS TIM PENGUJI Tim Penguji UKOM Inpassing = Tim Penguji UKOM Kenaikan Jenjang (6 Jafung). Dalam hal tidak terdapat penguji dari kategori keterampilan maka dapat ditunjuk dari penguji kategori keahlian dengan syarat pangkat dan golongan minimal sama. Dalam hal tidak terdapat penguji dari kategori keahlian maka dapat ditunjuk penguji yang memiliki kompetensi sesuai atau yang berkaitan dengan Jabatan Fungsional yang akan diuji dengan syarat pangkat/golongan minimal sama dengan yang akan diuji. Uji Kompetensi Inpassing tidak dapat dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah yang bersangkutan, maka dapat dilakukan pada Instansi Pemerintah lainnya atau di uji oleh Tim Penguji yang dibentuk oleh Instansi Pembina dengan syarat sudah terakreditasi. Membuat rencana penilaian. 01 Menyiapkan perangkat penilaian (instrumen uji). 02 Memeriksa dan memvalidasi dokumen. 03 Melakukan penilaian uji kompetensi. 04 Meminta data atau dokumen ta mbahan kepada peserta maupun pihak yang terkait bila diperlukan. 05 Menetapkan kelulusan uji kompetensi. 06
  • 39. 1. Revisi Naskah Akademik Adminkes Dan Butir- Butir Kegiatan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan
  • 40. Tahapan Revisi Jabatan Fungsional Adminkes & Stakeholder Yang Sudah di Laksanakan 8.Penetapan Jabatan Fungsi-onal dgn Peratu- ran Menpan 10.Penetapan Petunjuk Teknis oleh Pembina Jabatan Fungsional 7.Pertimbanga n teknis Kepala BKN 9.Penetapan Petunjuk Pelaksanaan 3.Uji Petik (kuesioner + wawancara) 2. Menyusun Matrik Butir- Butir Kegiatan 6.Penuangan ke dalam Ranca-ngan Peraturan Menpan 5.Validasi penent-uan tarif/ bobot Angka Kredit 1.Menyusun Naskah Akademik 4.Tabulasi Hasil Uji Petik Puskat Mutu, Unit Pembina, Organisasi Profesi, Satker Pengguna, Kemen PAN-RB Kemen PAN-RB, BKN Puskat Mutu , Unit Pembina Kemenpan-RB, Puskat Mutu , Unit Pembina OP JFT BKN, Puskat Mutu, Rohukor Kemkes Kemen PAN RB, BKN, Puskat Mutu, Rohukor Kemkes BKN, Puskat Mutu, , Unit Pembina, Hukor Kemkes, OP, Satker Pengguna Kemenkeu, Puskat Mutu, JFT Satker Pengguna Sekneg,Kemenke u, Puskat Mutu, Hukor Kemenkes Kemen PAN-RB, BKN, Puskat Mutu, , Unit Pembina OP Kemen PAN RB, BKN, Puskat Mutu, , Unit Pembina, Rohukor Kemkes Puskat Mutu, , Unit Pembina, Hukor Kemkes, OP, Satker Pengguna 11. Uji Petik Penilai- an Besaran Tun- jangan Jabatan Fungsional 12. Penetapan Keppres tunjangan Jaba- tan Fungsional Jf creation Surat Menkes ke KeMenPAN-RB
  • 41. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PERMENPAN NOMOR 42/KEP/M.PAN/12/2000 Perubahan peraturan perundang-undangan Perubahan organisasi dan tata kerja Kementerian Kesehatan Butir Butir Kegiatan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan sebagian dirasakan belum sesuai dengan tusi organisasi Butir Butir Kegiatan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan belum “output based”
  • 42. KONDISI YANG INGIN DICAPAI Revisi Kepmenpan nomor 42 tahun 2000 Butir kegiatan berbasis output Mendorong Pemenuhan Jumlah Tenaga Adminkes sesuai peta jabatan Keahlian JFK Adminkes yg spesifik Penyempurnaan Nomenklatur sesuai UU No 5 Tahun 2014 & UU 36 Tahun 2014 Perubahan SOTK Kementerian Kesehatan Mendorong penyempurnaan butir kegiatan sesuai tusi & rumah jabatan
  • 43. 2. Menjadi Tim Penilai Infassing Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan di Pusat dan Daerah
  • 44. PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI INPASSING ADMINKES TAHUN 2018 No. Instansi Surat Rekomendasi Sudah Ukom Belum Ukom 1. Kantor Pusat Kemenkes 16 surat rekomendasi 9 satker 2 satker belum 3 satker batal 2. Daerah 56 surat rekomendasi 7 instansi 1. Dinkes Kota Bekasi 2. Dinkes Kota Yogyakarta 3. Dinkes Kota Bogor 4. Dinkes Kota Depok 5. Dinkes Kabupaten Cirebon 6. Dinkes Kabupaten Pati 7. Dinkes Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Sebagian sudah melaksanakan seleksi administrasi namun belum melaksanakan ukom
  • 45. FORMASI JABATAN FUNGSIONAL ADMINISTRATOR KESEHATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN BERDASARKAN KEPMENPAN NO.719 TAHUN 2018 NO JENJANG JUMLAH 1 ADMINKES AHLI MADYA 2 2 ADMINKES AHLI MUDA 52 3 ADMINKES AHLI PERTAMA 142 TOTAL 196
  • 46. Jumlah pejabat fungsional Administrator Kesehatan yang sudah diangkat melalui proses inpassing di Lingkungan Kementerian Kesehatan: NO JENJANG JUMLAH 1 Administrator Kesehatan Ahli Madya 2 orang 2 Administrator Kesehatan Ahli Muda 11 orang 3 Administrator Kesehatan Ahli Pertama 5 orang TOTAL 18 orang
  • 47. 3. Memfasilitasi Pembentukan Organisasi Profesi Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan
  • 48.
  • 49. 4. Membuat aplikasi e-Jafung untuk memudahkan pendataan dan kenaikan pangkat para Pejabat Administrator Kesehatan yang rencananya akan diuji cobakan awal Januari 2018
  • 51. 5. Sosialisasi dan evaluasi Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan di beberapa daerah (Jakarta,DIY,Kab.Bogor, Kota Bogor, Kab. Belitung)
  • 52. SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL ADMINKES DAN UJI PETIK BUTIR KEGIATAN DI KOTA DAN KAB BOGOR
  • 53. PEMBENTUKAN ORGANISASI PROFESI JABATAN FUNGSIONAL ADMINISTRATOR KESEHATAN PAKESI Perhimpunan Administrator Kesehatan Indonesia
  • 54.
  • 55. Susunan Kepengurusan Perhimpunan Administrator Kesehatan Indonesia (PAKESI) Masa Bakti 2019 - 2023 I. Ketua Umum - drg. Wahyu Purnomo Wulan, M. Kes II. Dewan Pertimbangan Pusat - Menteri Kesehatan - Sekretaris Jenderal - Kepala Pusat Analisis Determinan Kesehatan III.Pengurus Majelis Kehormatan Etik - Prof. Sukri Palutturi, SKM, M. Kes, M. Sc, PH, Ph.D
  • 56. 4 fungsi pokok op • Mengatur keanggotaan organisasi • Membantu anggota untuk dapat terus memperbaharui pengetahuan sesuai perkembangan teknologi. • Menentukan standarisasi pelaksanaan sertifikasi profesi bagi anggotanya. • Membuat kebijakan etika profesi yang harus diikuti oleh semua anggota.
  • 57. Harapan 1. Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan menjadi pilihan karir yang menarik bagi PNS 2. Revisi Permenpan No 42 Tahun 2000 dapat mengoptimalkan pengelolaan dan pelaksanaan jabatan fungsional administrator kesehatan 3. Organisasi Profesi Administrator Kesehatan dapat mendukungPembinaan Pejabat Fungsional Administrator Kesehatan 4. Pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan diharapkan menghasilkan calon Pejabat Fungsional Administrator Kesehatan yang memiliki integritas, profesional dan mempunyai kompetensi serta adanya kejelasan karir, sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang nomor 5 tahun 2014

Editor's Notes

  1. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) LAKIP merupakan produk akhir SAKIP
  2. Objectives for instruction and expected results and/or skills developed from learning.