Dokumen ini membahas tentang penyusutan aset tetap. Penyusutan adalah proses mengalokasikan harga perolehan aset tetap secara sistematis sepanjang masa pemakaian aset. Faktor yang mempengaruhi penyusutan antara lain penyusutan fisik akibat keausan dan penyusutan fungsi karena kemajuan teknologi. Penyusutan dihitung setiap tahun dan dicatat dengan memindahkan biaya ke akun beban peny

1. DEPRESIASI
PENYUSUTAN AKTIVA TETAP
BAB 7

3. Harga perolehan dari asset tetap harus dialokasikan
atau dipindahkan menjadi beban (expense) secara
sistematis selama jangka waktu pemakaian
Proses mengalokasikan atau memindahkan harga
perolehan (cost) menjadi beban (expense) selama jangka
waktu pemakaian dari asset tetap disebut penyusutan
(depreciation)

4. Faktor yg mempengaruhi
penurunan aset tetap
1. Penyusutan fisik akibat
keausan yang disebabkan
pemakaian berlebihan
2. Penyusutan fungsi akibat
over capacity atau adanya
kemajuan teknologi sehingga
nilai asset menjadi berkurang

5. Penyusutan dihitung dan dicatat satu tahun sekali pada
akhir tahun
Ayat jurnal yang dibuat untuk mencatat penyusutan
Beban penyusutan (Depreciation Expense) DR
Akumulasi penyusustan (Accumulated Depreciation) CR

6. Akun beban penyusutan merupakan akun sementara
yg disajikan dalam Laporan Laba Rugi
Akun Akumulasi Penyusutan adalah akun permanen
dan merupakan akun kontra terhadap asset tetap
Jumlah penyusutan dihimpun dalam akun ini, sebagai
pengurangan dari harga perolehan aset tetap
Selisih antara harga perolehan asset tetap dengan
akumulasi penyusutan disebut nilai buku (book value)
dari asset tersebut

7. Suatu asset tetap menjadil using (obsolete) apabila, asset
tetap yang lain dapat melakukan pekerjaan lebih baik
atau efisien
Dengan demikian umur jangka waktu penggunaan/ umur
ekonomi (useful life) dapat ditentukan jauh lebih pendek
daripada umur fisiknya
Contoh semua benda yang bermuatan teknologi seperti
mesin2 , laptop, printer, alat transportasi (kendaraan) dsb..

8. 3 Faktor untuk menentukan jumlah penyusutan
Harga Perolehan (cost)
Umur atau manfaat taksiran
(estimated useful life )
Nilai sisa (residual value)

9. Nilai sisa adalah harga pasar taksiran dari asset
tetap pada akhir masa manfaat.
Manfaat taksiran menggambarkan kapasitas atau
manfaat yang dapat diberikan asset tetap selama
dapat dipakai
Manfaat taksiran dapat dinyatakan dalam ;
a. Lamanya jangka waktu penaksiran
b. Kapasitas produksi

10. 4 Metode Utama Menghitung Penyusutan
Metode Garis Lurus (Straight Line)
Metode Jumlah Unit Produksi (units-of-
production)
Metode saldo menurun (declining-balance)
Metode jumlah angka-angka tahun (sum-of-
year-digit)
1.
2.
3.
4.