Neraca lajur adalah alat bantu berupa kertas kerja yang terdiri dari 11 kolom untuk mencatat data neraca dan laporan laba rugi. Kolom-kolom tersebut digunakan untuk mencatat neraca saldo, penyesuaian, neraca setelah penyesuaian, laba rugi, dan neraca akhir dengan memastikan keseimbangan antara jumlah debet dan kredit pada setiap tahapan.
2. Neraca Lajur
Berupa kertas kerja sebagai alat bantu yang terdiri dari 10 lajur
(kolom) + 1 untuk keterangan.
Rinciannya :
Kolom 1 berisi keterangan berisi nama akun
Kolom 2 dan 3 untuk mencatat neraca saldo
Kolom 4 dan 5 untuk mencatat AJP dan
Kolom 6 dan 7 untuk mencatat neraca saldo setelah penyesuaiaan
Kolom 8 dan 9 untuk mencatat Laba/Rugi
Kolom 10 dan 11 untuk mencatat Neraca
Masing-masing kolom kecuali kolom keterangan terdiri dari kolom Debet
dan Kredit
3.
4. Langkah – langkah dalam menyelesaikan neraca lajur;
1). Pada kolom keterangan tulis nama akun
2). Kolom 2 dan 3 adalah kolom Neraca Saldo
mencatat data neraca saldo pada kolom neraca saldo
pastikan jumlah debet = jumlah jumlah kredit pada total kolom 2 dan 3
3). Kolom 4 dan 5
Mencatat Data penyesuaian hasil dari AJP
Jika ada perkiraan yang belum tercatat pada neraca saldo tambahkan
dibawah kolom AJP
pastikan jumlah debet = jumlah jumlah kredit pada total kolom 4 dan 5
5.
6. Data-data pada neraca saldo penyesuaian merupakan hasil perhitungan data dari ( neraca
saldo dan AJP)
Angka yang menempati satu kolom saja pada kolom neraca saldo dan AJP, maka pindahkan
ke kolom Neraca saldo setelah penyesuaian sesuai posisi awal apakah Debet saja ATAU
Kredit saja
Angka yang menempati kolom berpasangan perhatikan posisinya
4). Kolom 6 dan 7 mencatat neraca saldo setelah penyesuaian
#Debet ketemu Debet dijumlah letakan hasilnya debet pada kolom neraca saldo setelah
penyesuaian
#Kredit ketemu Kredit dijumlah letakan hasilnya di kredit pada kolom neraca saldo setelah
penyesuaian
#Debet ketemu Kredit diselisihkan dan letakan hasilnya pada kolom Debet/ Kredit yg jumlah
hasil selisihnya lebih besar
7.
8. Pindahkan angka dari Neraca Saldo Setelah Penyesuaian yang
merupakan Elemen berikut Akun LABA RUGI ( Pendapatan dan Biaya)
Pindahkan angka dari kolom neraca saldo setelah penyesuaian sesuai
asalnya
Jika asal angka di kolom neraca saldo setelah penyesuaian berkedudukan
di kredit maka ketika dipindah ke kolom laba rugi posisinya juga di kredit
Begitu juga sebaliknya
Perhatikan cara menghitung jumlah total pada kolom Laba/ Rugi
5). Kolom 8 dan 9 adalah kolom Laba Rugi
# Jika jumlah Debit > jumlah Kredit = Rugi Bersih
# Jika jumlah Debit < jumlah Kredit = Laba Bersih
# Selisih tersebut dicatat pada sisi yang jumlah lebih kecil sehingga jumlah
Debit menjadi = jumlah Kredit
9.
10. Pindahkan angka dari Neraca Saldo Setelah Penyesuaian yang merupakan
Elemen berikut Akun Neraca ( Aset, Hutang, Modal) atau semua Eelemen
berikut Akun Selain Laba/ Rugi
Pindahkan angka dari kolom neraca saldo setelah penyesuaian sesuai
asalnya
Jika asal angka di kolom neraca saldo setelah penyesuaian berkedudukan di
kredit maka ketika dipindah ke kolom neraca posisinya juga di kredit
Begitu juga sebaliknya
6). Kolom 10 dan 11
Perhatikan cara menghitung jumlah total pada kolom Neraca
# Jika pada Laba Rugi selisih terletak pada Debit, maka pada Neraca akan
dicatat pada Kredit, dan sebaliknya.
# Dengan dicatatnya selisih ini pada Neraca, maka jumlah total Debit harus
sama dengan jumlah total Kredit pada kolom neraca