Rapat bisnis adalah pertemuan dua orang atau lebih untuk membahas hal-hal terkait bisnis. Laporan bisnis merupakan laporan netral yang menyajikan fakta untuk tujuan bisnis tertentu. Laporan ini membahas tentang rapat bisnis, tujuannya, perbedaan dengan rapat nonbisnis, perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut melalui laporan bisnis.
2. Rapat Bisnis
Rapat bisnis dapat didefenisikan sebagai bentuk pertemuan dua orang
atau lebih disuatu tempat, baik di dalam maupun diluar kantor untuk
membahas hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan bisnis.
Rapat bisnis tentu orientasi atau tujuannya adalah bisnis. Berbicara
tentang bisnis, pada akhirnya adalah bagaimana suatu perusahaan
memproleh laba/keuntungan.
3. Perbedaan Rapat Bisnis dengan
Rapat Nonbisnis
Sementara itu, rapat non bisnis orientasi atau tujuan
penyelenggaraannya bukan berorientasi pada bisnis,
misalnya untuk tujuan sosial kemasyarakatan,
peningkatan pelayanan kesehatan, dan pendidikan.
4. Tujuan Rapat
Menurut Locker dalam bukunya
Business Communication Building
Critical Skills, tujuan rapat adalah sbb :
Berbagi informasi
Penjajakan ide/ gagasan
Evaluasi ide/gagasan
Pengambilan keputusan
Membuat dokumen
Memotivasi peserta
5. Perencaan Rapat Bisnis
Ada beberapa ciri tentang bagaimana mendisain
sebuah agenda rapat bisnis yang baik, antara lain:
Cantumkan tanggal, tempat, waktu mulai, dan
waktu selesai.
Cantumkan rumusan tujuan atau maksud rapat.
Cantumkan siapa saja yang hadir.
Daftar topic yang akan dibahas.
Alokasi waktu untuk setiap topic yang dibahas.
Bahan-bahan bagi peserta yang harus
diselesaikan sebelum rapat dimulai.
6. Bahan-bahan rapat dibagikan kepada setiap peserta rapat bisnis selambat-lambatnya seminggu
sebelum rapat bisnis diadakan.
1. Undangan
2. Waktu dan tempat
3. Berapa lama waktu rapat bisnis
4. Pembawa acara
5. Ketua Panitia penyelenggara
6. Jumlah peserta
7. Peserta yang di undang
8. Orang yang membuka dan menutup rapat bisnis
9. Narasumber
10. Alokasi waktu dan narasumber
11. Waktu istirahat
12. Presensi peserta
13. Akomodasi
14. Sounds System
15. Computer portable, LCD projector dan flip charts.
16. Fasilitas pendukung lain nya.
7. Gaya Layout Tempat Duduk Saat Pelaksaan
Rapat Bisnis
1. Gaya persegi empat (Boardroom style)
Susunan tempat duduk yang berbentuk persegi empat (boardroom style) dapat digunakan
untuk rapat bisnis dengan jumlah peserta yang relative terbatas.
2. Bentuk huruf “U” (“U” Shape Style)
Susunan tempat duduk yang berbentuk huruf "U" (U Shape) lebih sesuai digunakan untuk
jumlah peserta yang lebih banyak daripada bentuk persegi empat.
3. Gaya ruang kelas (Classroom Style)
Susunan tempat duduk yang bergaya ruang kelas (classroom style) dapat digunakan untuk
rapat bisnis yang dihadiri oleh para peserta dalam jumlah yang bias mencapai ratusan orang.
4. Gaya melingkar (Cyrcular Style)
Susunan tempat duduk dengan gaya melingkar (circular style) memberikan peluang
interaksi antar peserta menjadi lebih baik dan dalam jumlah yang relatif lebih sedikit.
8.
9. Beberapa Peraturan Tempat Duduk Yang Dapat
Digunakan Untuk Penyelenggaraan Rapat Bisnis
Menurut Dobson
Apa yang dihasilkan dalam rapat bisnis hendaknya didokumentasikan
dengan baik, terutama hasil kesepakatan selama pembahasan topic, sesuai
dengan agenda rapat yang telah disetujui bersama,
Semua bentuk dokumentasi selama rapat bisnis berlangsung perlu ditinjau
ulang, baik pidato pengarahan pimpinan perusahaan, pandangan para para
sumber, catatan hasil diskusi Tanya-jawab selama rapat bisnis
berlangsung, serta dokumen lainnya yang berbentuk rekaman audio-
visual.
10. Tindak Lanjut Rapat Bisnis
LAPORAN BISNIS
Menurut Herta A. Murphy Laporan Bisnis adalah suatu laporan yang
memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas, dan berisi
rencana penyajian fakta kepada seorang atau lebih untuk tujuan bisnis
tertentu.
Menurut Himstreet Laporan Bisnis adalah suatu pesan-pesan objektif yang
disusun secara teratur dan digunakan untuk menyampaikan informasi dari
suatu bagian organisasional atau dari satu institusi atau lembaga kelembaga
yang lain guna membantu pengambilan keputusan atau pemecahan masalah.
11. Tujuan Laporan Bisnis
Pada umumnya penulisan laporan bisnis digunakan untuk memenuhi berbagai
keperluan, antara lain:
1. Untuk memonitor dan mengendalikan operasional perusahaan.
2. Untuk membantu mengimplementasikan kebijakan-kebijakan dan prosedur-
prosedur yang telah ditetapkan perusahaan.
3. Untuk memenuhi persyaratan-persyaratan hukum dan peraturan-peraturan yang
berlaku bagi perusahaan.
4. Untuk mendokumentasikan prestasi kerja yang diperlukan baik bagi keperluan
internal maupun eksternal.
5.Untuk menganalisis informasi dan memberikan bimbingan bagi pengambilan
keputusan-keputusan atas masalah tertentu.
6. Untuk memperoleh sumber pendanaan atau membuka bisnis baru.
12. Bagian Pokok Laporan Bisnis
1. Pendahuluan
a. Pemberi Kuasa
b. Tata-letak
c. Masalah
d. Maksud
e. Ruang Lingkup
f. Metodologi,
g. Sumber-sumber
h. Latar Belakang
i. Definisi Istilah
j. Keterbatasan
2. Isi Laporan
Bagian terpanjang dari suatu
laporan bisnis adalah isi laporan.
Dalam bagian ini, kita
membahas dan
mengembangkan hal-hal yang
penting secara rinci. Di samping
itu, bagian ini dapat membantu
kita mencapai maksud
penulisan laporan bisnis.
Penulisan laporan bisnis yang
baik, harus mencakup temuan
fakta yang penting dan relevan.
3. Penutup
a.Rangkuman,
b. Kesimpulan,
c. Rekomendasi
d. Rencana Tindakan
13. Pengorganisasian Dalam Laporan Bisnis
Ada 2 (dua) cara yang dapat dipilih untuk digunakan dalam
penyusunan isi laporan bisnis :
1. Cara deduksi atau cara langsung berarti menyampaikan ide
pokok dan rekomendasi terlebih dahulu, seteah itu baru
dijelaskan hal-hal yang rinci.
2. Cara induksi atau cara tak langsung, berarti kita menjelaskan
fakta-fakta yang ada terlebih dahulu, baru kemudian kita
memberikan ide pokok, kesimpulan dan rekomendasi.
14. Membuat Laporan Bisnis Yang Baik
1. Akurat :
a. Jelaskan fakta atau peristiwa yang terjadi secara konkret.
b. Laporkan semua fakta yang relevan.
c. Tempatkan fakta yang ada dalam suatu perspektif.
d. Berikan bukti-bukti terhadap kesimpulan yang Anda buat.
e. Sajikan hanya bukti yang valid dan mendukung kesimpulan Anda.
f. Jaga bias pribadi Anda dalam suatu laporan.
2. Keputusan yang Baik
a. Adanya ide pokok pada permulaan suatu laporan.
b. Melihat fakta-fakta yang tersedia.
c. Menerima uraian atau cerita secara menyeluruh.
d. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
e. Mempelajari sesuatu yang dapat membuat pekerjaan atau tugas-tugas mereka menjadi
lebih mudah.
15. 3. Format, Gaya, dan Organisasi yang Responsifa.
a. Siapa yang berinisiatif yang membuat laporan?
b. Apakah subyek yang akan dimasukan ke dalam
laporan?
c. Kapan suatu laporan dibuat?
d. Ke mana laporan akan dikirim?
e. Mengapa suatu laporan dibuat?
f. Bagaimana sikap pembaca?
16. Kesimpulan
Rapat bisnis dapat didefenisikan sebagai bentuk
pertemuan dua orang atau lebih disuatu tempat, baik di
dalam maupun diluar kantor untuk membahas halhal yang
berkaitan dengan kegiatan bisnis.aupun diluar kantor
untuk membahas halhal yang berkaitan dengan kegiatan
bisnis.
Laporan Bisnis adalah suatu laporan yang memiliki sifat
netral, tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas, dan
berisi rencana penyajian fakta kepada seorang atau lebih
untuk tujuan bisnis tertentu.