SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Nama : Bagus Risky Setyawan
Kelas : XI IPA 3
Sebegitu Pentingkah Ikhlas Dalam Cinta
Kita tentu telah mengenal kata “ikhlas” sejak kecil. Sebuah kata yang boleh jadi sangat akrab
kita dengar, terutama dari kalangan kaum beragama, atau bahkan masyarakat biasa. Namun
saking akrabnya kita dengan kata itu, terkadang justru membuatnya bias dan tak nampak
penting. Padahal, ketika kita telusuri lebih jauh, sebuah kata “ikhlas” dalamtataran aplikasi
mempunyai substansi yang sangat penting. Mengapa demikian? Ya, sebab dalam kaidah agama
(sebelum kita meniliknya melalui perspektif yang lain), keikhlasan menempati posisi penting
sebagai parameter sampai atau tidaknya amal perbuatan seseorang. Kata “sampai” di sini tentu
kita artikan dengan: diterimanya amal perbuatan hamba oleh Tuhannya. Mungkin dengan
ungkapan yang lebih akrab, masyarakat pedesaan sering menyebutnya dengan lillâhi ta’âla.
Yaitu mendasarkan segala perbuatan atas landasan keikhlasan semata-mata hanya karena
Allah. Sebab, dalam tataran praksis, masih sangat banyak sekali orang yang melandasi
perbuatannya atas dasar inilah, itulah,... atasan, bos, suami, istri, pacar, calon mertua, atau
hanya karena ingin dipuji oleh sesamanya saja (mungkin termasuk penulis juga masih belum
bisa ikhlas secara murni dalam konteks ini, hehe).
Di samping urgensitas ikhlas dalamhal ibadah syar’iyyah, ia juga menempati posisi penting
dalam ranah kehidupan sosial (baca: dalamhal mu’amalah atau ahwal syahshiyyah). Sebagai
contoh, mungkin kita tak perlu terlalu jauh menjelajahi kitab-kitab fikih atau bahkan tasawuf,
kita cukup flash back saja merenungkan isi pesan yang terkandung dalamfilm “Kiamat Sudah
Dekat”. Seorang Rocker yang akhirnya berhasil mendapatkan putri Pak Kiai melalui ilmu ikhlas.
Ya, bisa jadi memang seperti itulah hakekat sebuah keikhlasan, merelakan dengan sepenuh
hati, bahwa jika memang sang Rocker bukanlah yang terbaik untuk putri Pak Kiai dan ada calon
lain yang lebih pantas, maka ia pasrah dan mengikhlaskan segala apa yang akan terjadi. Alhasil,
dengan sikap yang seperti itulah justru akhirnya Pak Kiai menyetujui lamaran sang Rocker untuk
meminang putrinya. Sebab menurut Pak Kiai, sang Rocker ternyata telah mampu
mengaplikasikan ilmu ikhlas itu tanpa ia sadari.
Contoh lain dapat kita lihat dan saksikan dalamfilm“Ayat Ayat Cinta”. Seorang Fakhri yang diuji
oleh Allah karena mempunyai dua istri, Aisyah dan Maria. Pada awalnya si Fakhri belum bisa
menerima dengan lega kenyataan yang ia hadapi itu, bahwa ia mempunyai dua istri. Sehingga
yang terjadi, kehidupan rumah tangganya menjadi goncang, sebab secara psikis si Fakhri belum
benar-benar bisa menerima nasib yang harus ia jalani. Namun, setelah mendapatkan nasihat
dari si Saiful agar si Fakhri ini bisa mengikhlaskan takdirnya itu, akhirnya iapun mampu
memperbaiki keadaan rumah tangganya. Tiada lain adalah dengan mengaplikasikan konsep
ikhlas yang menempati posisi cukup sentral dalam menentukan bahagia atau tidaknya hidup
seseorang. Sebab tanpa keikhlasan, seseorang akan terkungkung dalam keadaan gelisah yang
berkepanjangan dan ingin senantiasa protes, bahkan menentang takdir yang ia hadapi.
Nah, tulisan ini memang tidak hendak memaparkan konsep ikhlas secara detail sebagaimana
yang dapat kita temukan dalam buku-buku fikih atau tasawuf. Namun ingin lebih menekankan
pada sisi aplikasi dari konsep tersebut. Sebab beberapa waktu terakhir ini, secara pribadi
penulis juga cukup dihantui oleh sebuah kata bernama “ikhlas” itu sendiri. Bukan hanya itu,
beberapa kawan yang penulis jumpai di sekelilingnya juga nampak sedang mengalami “krisis
ikhlas”, sehingga membuatnya kian gelisah dan tak tenang menatap hari depan. Hidup dalam
bayang-bayang “dendam” dan penasaran.
Maka dari itu, penulis merasa tergugah untuk merenungkan kembali sebuah kata “ikhlas” yang
sebenarnya telah kita hafal sejak kecil. Bukan hanya merenungkannya sebagai sebuah istilah
yang hampa makna, tapi mencoba mencari dan memahami substansi aplikasinya dalam
kehidupan nyata. Dan ternyata, oh... sungguh menderitanya hidup tanpa keikhlasan. Dan
ohh,...sungguh damai dan tenangnya hidup berpegang keikhlasan. Atau dalam istilah lainnya
kita mengenal kata “qanâ’ah” atau dalam bahasa Jawanya “nerimo ing pandum” (menerima
apa adanya). Segalanya sudah digariskan oleh Allah, dan setiap yang terjadi pasti mengandung
sebuah hikmah atau pelajaran. Maka terserah anda bagaimana akan menyikapi setiap takdir!
Akan tersenyum selalu atau menangiskah? Yang jelas penulis mengajak diri sendiri dan kawan-
kawan semua untuk sama-sama belajar mengamalkan ilmu ikhlas, supaya mendapat sorga di
kehidupan selanjutnya, dan minimal bisa dapat putri Pak Kiai di kehidupan dunia.
Kedua kisah di atas hanyalah sebagian kecil dari potret pengamalan ikhlas. Namun dari sesuatu
yang kecil tentunya kita berpeluang untuk mengolahnya menjadi sesuatu yang besar. Maka
jadilah kita orang-orang yang berbesar hati, sehingga ketika derita dan coba sedang melanda,
hati kita masih tetap lapang, yang masih menyediakan ruang masuknya cahaya maupun udara.
Tapi ketika ruang tampung hati kita sempit, maka sedikit cobaan saja yang kita hadapi, tak tau
entah di mana kita akan menampungnya. Sehingga hati kita menjadi sumpek, penuh dengan
derita dan gelap karena tak ada lagi ruang kosong dalam hati. Dan dalam kondisi hati seperti ini,
manusia berpotensi untuk nekad karena tak kuat lagi menerima semuanya. Lalu anda akan
memilih yang mana??

More Related Content

What's hot

Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021
Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021
Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021aminsuhadi1
 
Keluarga sakinah mawaddah warahmah
Keluarga sakinah mawaddah warahmahKeluarga sakinah mawaddah warahmah
Keluarga sakinah mawaddah warahmahNurul Haziqah Mahmud
 
Kamu sentiasa layak diuji
Kamu sentiasa layak diujiKamu sentiasa layak diuji
Kamu sentiasa layak diujimohdamirudin
 
Burung sayap-sebelah1
Burung sayap-sebelah1Burung sayap-sebelah1
Burung sayap-sebelah1Nenchy Arul
 
Artikel Jangan jatuh cinta
Artikel Jangan jatuh cintaArtikel Jangan jatuh cinta
Artikel Jangan jatuh cintaikarahma97
 
Tak apa jika kelak jodohmu adalah pria yang lebih muda
Tak apa jika kelak jodohmu adalah pria yang lebih mudaTak apa jika kelak jodohmu adalah pria yang lebih muda
Tak apa jika kelak jodohmu adalah pria yang lebih mudaHome Schooling
 
Membangun keluarga islam
Membangun keluarga islamMembangun keluarga islam
Membangun keluarga islamCintia Clarissa
 
Jodoh adalah perkara yang sudah ditetapkan oleh allah yang maha esa
Jodoh adalah perkara yang sudah ditetapkan oleh allah yang maha esaJodoh adalah perkara yang sudah ditetapkan oleh allah yang maha esa
Jodoh adalah perkara yang sudah ditetapkan oleh allah yang maha esavieeira88
 
Aku tinggalkan cintaku kerana allah
Aku tinggalkan cintaku kerana allahAku tinggalkan cintaku kerana allah
Aku tinggalkan cintaku kerana allahDinar Sarajuddin
 

What's hot (20)

Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021
Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021
Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021
 
Lq#3 idul adha
Lq#3 idul adhaLq#3 idul adha
Lq#3 idul adha
 
Berpacaran Secara Islami
Berpacaran Secara IslamiBerpacaran Secara Islami
Berpacaran Secara Islami
 
Membangun keluarga sakinah
Membangun keluarga sakinahMembangun keluarga sakinah
Membangun keluarga sakinah
 
Keluarga sakinah mawaddah warahmah
Keluarga sakinah mawaddah warahmahKeluarga sakinah mawaddah warahmah
Keluarga sakinah mawaddah warahmah
 
Kamu sentiasa layak diuji
Kamu sentiasa layak diujiKamu sentiasa layak diuji
Kamu sentiasa layak diuji
 
Keluarga sakinah
Keluarga sakinahKeluarga sakinah
Keluarga sakinah
 
Makalah Keluarga Sakinah
Makalah Keluarga SakinahMakalah Keluarga Sakinah
Makalah Keluarga Sakinah
 
Allah tak pernah janji
Allah tak pernah janjiAllah tak pernah janji
Allah tak pernah janji
 
PPT Pernikahan
PPT PernikahanPPT Pernikahan
PPT Pernikahan
 
Burung sayap-sebelah1
Burung sayap-sebelah1Burung sayap-sebelah1
Burung sayap-sebelah1
 
Artikel Jangan jatuh cinta
Artikel Jangan jatuh cintaArtikel Jangan jatuh cinta
Artikel Jangan jatuh cinta
 
Tak apa jika kelak jodohmu adalah pria yang lebih muda
Tak apa jika kelak jodohmu adalah pria yang lebih mudaTak apa jika kelak jodohmu adalah pria yang lebih muda
Tak apa jika kelak jodohmu adalah pria yang lebih muda
 
Dalam dekapan cinta
Dalam dekapan cintaDalam dekapan cinta
Dalam dekapan cinta
 
Membangun keluarga islam
Membangun keluarga islamMembangun keluarga islam
Membangun keluarga islam
 
Jodoh adalah perkara yang sudah ditetapkan oleh allah yang maha esa
Jodoh adalah perkara yang sudah ditetapkan oleh allah yang maha esaJodoh adalah perkara yang sudah ditetapkan oleh allah yang maha esa
Jodoh adalah perkara yang sudah ditetapkan oleh allah yang maha esa
 
TGS TIK PP
TGS TIK PPTGS TIK PP
TGS TIK PP
 
Aku tinggalkan cintaku kerana allah
Aku tinggalkan cintaku kerana allahAku tinggalkan cintaku kerana allah
Aku tinggalkan cintaku kerana allah
 
Doaku untukmu
Doaku untukmuDoaku untukmu
Doaku untukmu
 
Nak ibu ingin bicara
Nak ibu ingin bicaraNak ibu ingin bicara
Nak ibu ingin bicara
 

Similar to IKHLAS_DALAM_CINTA

Membangun diri sendiri kelas x
Membangun diri sendiri kelas xMembangun diri sendiri kelas x
Membangun diri sendiri kelas xSabam Sitinjak
 
Abu sangkan membukahijabsaranatafakur
Abu sangkan membukahijabsaranatafakurAbu sangkan membukahijabsaranatafakur
Abu sangkan membukahijabsaranatafakurBudi Fardian
 
Cinta di Masa Dewasa Muda
Cinta di Masa Dewasa MudaCinta di Masa Dewasa Muda
Cinta di Masa Dewasa Mudaguest5c0849c7
 
Dirosah NgajiJodoh Edisi 26
Dirosah NgajiJodoh Edisi 26Dirosah NgajiJodoh Edisi 26
Dirosah NgajiJodoh Edisi 26Relio
 
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungRahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungHelmon Chan
 
Menyelesaikan hutang segunung
Menyelesaikan hutang segunungMenyelesaikan hutang segunung
Menyelesaikan hutang segunungendhoenk
 
Bina Pranikah: Persahabatan Rohani
Bina Pranikah: Persahabatan RohaniBina Pranikah: Persahabatan Rohani
Bina Pranikah: Persahabatan RohaniJohan Setiawan
 
Artkel 3 Mengelola Persepsi
Artkel 3 Mengelola PersepsiArtkel 3 Mengelola Persepsi
Artkel 3 Mengelola Persepsirobby chandra
 
7. Mengelola Persepsi
7. Mengelola Persepsi7. Mengelola Persepsi
7. Mengelola Persepsirobby chandra
 
Rubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah HidayatullahRubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah HidayatullahMAJALAH HIDAYATULLAH
 
Rubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah HidayatullahRubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah HidayatullahMAJALAH HIDAYATULLAH
 
Perempuan pengabdian vs aktualisasi keraguan vs keikhlasan & syukur
Perempuan pengabdian vs aktualisasi keraguan vs keikhlasan & syukurPerempuan pengabdian vs aktualisasi keraguan vs keikhlasan & syukur
Perempuan pengabdian vs aktualisasi keraguan vs keikhlasan & syukurUmi Hanik
 
Memasuki rumah cahaya by putu yudiantara (ebook gratis)
Memasuki rumah cahaya by putu yudiantara (ebook gratis)Memasuki rumah cahaya by putu yudiantara (ebook gratis)
Memasuki rumah cahaya by putu yudiantara (ebook gratis)Putu Yudiantara
 
Kembali kepada fitrah
Kembali kepada fitrahKembali kepada fitrah
Kembali kepada fitrahamyprahesti
 

Similar to IKHLAS_DALAM_CINTA (20)

renungan the way6
renungan the way6renungan the way6
renungan the way6
 
Nikmat Terakhir
Nikmat Terakhir Nikmat Terakhir
Nikmat Terakhir
 
Membangun diri sendiri kelas x
Membangun diri sendiri kelas xMembangun diri sendiri kelas x
Membangun diri sendiri kelas x
 
Our bestfriend
Our bestfriendOur bestfriend
Our bestfriend
 
Never give up
Never give upNever give up
Never give up
 
Abu sangkan membukahijabsaranatafakur
Abu sangkan membukahijabsaranatafakurAbu sangkan membukahijabsaranatafakur
Abu sangkan membukahijabsaranatafakur
 
Cinta di Masa Dewasa Muda
Cinta di Masa Dewasa MudaCinta di Masa Dewasa Muda
Cinta di Masa Dewasa Muda
 
Dirosah NgajiJodoh Edisi 26
Dirosah NgajiJodoh Edisi 26Dirosah NgajiJodoh Edisi 26
Dirosah NgajiJodoh Edisi 26
 
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungRahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
 
Menyelesaikan hutang segunung
Menyelesaikan hutang segunungMenyelesaikan hutang segunung
Menyelesaikan hutang segunung
 
Bina Pranikah: Persahabatan Rohani
Bina Pranikah: Persahabatan RohaniBina Pranikah: Persahabatan Rohani
Bina Pranikah: Persahabatan Rohani
 
Meaning of life
Meaning of lifeMeaning of life
Meaning of life
 
Artkel 3 Mengelola Persepsi
Artkel 3 Mengelola PersepsiArtkel 3 Mengelola Persepsi
Artkel 3 Mengelola Persepsi
 
7. Mengelola Persepsi
7. Mengelola Persepsi7. Mengelola Persepsi
7. Mengelola Persepsi
 
Buletin el ukhuwah juni 2011 edisi 35
Buletin el ukhuwah juni 2011 edisi 35Buletin el ukhuwah juni 2011 edisi 35
Buletin el ukhuwah juni 2011 edisi 35
 
Rubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah HidayatullahRubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
 
Rubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah HidayatullahRubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
 
Perempuan pengabdian vs aktualisasi keraguan vs keikhlasan & syukur
Perempuan pengabdian vs aktualisasi keraguan vs keikhlasan & syukurPerempuan pengabdian vs aktualisasi keraguan vs keikhlasan & syukur
Perempuan pengabdian vs aktualisasi keraguan vs keikhlasan & syukur
 
Memasuki rumah cahaya by putu yudiantara (ebook gratis)
Memasuki rumah cahaya by putu yudiantara (ebook gratis)Memasuki rumah cahaya by putu yudiantara (ebook gratis)
Memasuki rumah cahaya by putu yudiantara (ebook gratis)
 
Kembali kepada fitrah
Kembali kepada fitrahKembali kepada fitrah
Kembali kepada fitrah
 

Recently uploaded

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

IKHLAS_DALAM_CINTA

  • 1. Nama : Bagus Risky Setyawan Kelas : XI IPA 3 Sebegitu Pentingkah Ikhlas Dalam Cinta Kita tentu telah mengenal kata “ikhlas” sejak kecil. Sebuah kata yang boleh jadi sangat akrab kita dengar, terutama dari kalangan kaum beragama, atau bahkan masyarakat biasa. Namun saking akrabnya kita dengan kata itu, terkadang justru membuatnya bias dan tak nampak penting. Padahal, ketika kita telusuri lebih jauh, sebuah kata “ikhlas” dalamtataran aplikasi mempunyai substansi yang sangat penting. Mengapa demikian? Ya, sebab dalam kaidah agama (sebelum kita meniliknya melalui perspektif yang lain), keikhlasan menempati posisi penting sebagai parameter sampai atau tidaknya amal perbuatan seseorang. Kata “sampai” di sini tentu kita artikan dengan: diterimanya amal perbuatan hamba oleh Tuhannya. Mungkin dengan ungkapan yang lebih akrab, masyarakat pedesaan sering menyebutnya dengan lillâhi ta’âla. Yaitu mendasarkan segala perbuatan atas landasan keikhlasan semata-mata hanya karena Allah. Sebab, dalam tataran praksis, masih sangat banyak sekali orang yang melandasi perbuatannya atas dasar inilah, itulah,... atasan, bos, suami, istri, pacar, calon mertua, atau hanya karena ingin dipuji oleh sesamanya saja (mungkin termasuk penulis juga masih belum bisa ikhlas secara murni dalam konteks ini, hehe). Di samping urgensitas ikhlas dalamhal ibadah syar’iyyah, ia juga menempati posisi penting dalam ranah kehidupan sosial (baca: dalamhal mu’amalah atau ahwal syahshiyyah). Sebagai contoh, mungkin kita tak perlu terlalu jauh menjelajahi kitab-kitab fikih atau bahkan tasawuf, kita cukup flash back saja merenungkan isi pesan yang terkandung dalamfilm “Kiamat Sudah Dekat”. Seorang Rocker yang akhirnya berhasil mendapatkan putri Pak Kiai melalui ilmu ikhlas. Ya, bisa jadi memang seperti itulah hakekat sebuah keikhlasan, merelakan dengan sepenuh hati, bahwa jika memang sang Rocker bukanlah yang terbaik untuk putri Pak Kiai dan ada calon lain yang lebih pantas, maka ia pasrah dan mengikhlaskan segala apa yang akan terjadi. Alhasil, dengan sikap yang seperti itulah justru akhirnya Pak Kiai menyetujui lamaran sang Rocker untuk meminang putrinya. Sebab menurut Pak Kiai, sang Rocker ternyata telah mampu mengaplikasikan ilmu ikhlas itu tanpa ia sadari. Contoh lain dapat kita lihat dan saksikan dalamfilm“Ayat Ayat Cinta”. Seorang Fakhri yang diuji oleh Allah karena mempunyai dua istri, Aisyah dan Maria. Pada awalnya si Fakhri belum bisa menerima dengan lega kenyataan yang ia hadapi itu, bahwa ia mempunyai dua istri. Sehingga yang terjadi, kehidupan rumah tangganya menjadi goncang, sebab secara psikis si Fakhri belum benar-benar bisa menerima nasib yang harus ia jalani. Namun, setelah mendapatkan nasihat dari si Saiful agar si Fakhri ini bisa mengikhlaskan takdirnya itu, akhirnya iapun mampu memperbaiki keadaan rumah tangganya. Tiada lain adalah dengan mengaplikasikan konsep
  • 2. ikhlas yang menempati posisi cukup sentral dalam menentukan bahagia atau tidaknya hidup seseorang. Sebab tanpa keikhlasan, seseorang akan terkungkung dalam keadaan gelisah yang berkepanjangan dan ingin senantiasa protes, bahkan menentang takdir yang ia hadapi. Nah, tulisan ini memang tidak hendak memaparkan konsep ikhlas secara detail sebagaimana yang dapat kita temukan dalam buku-buku fikih atau tasawuf. Namun ingin lebih menekankan pada sisi aplikasi dari konsep tersebut. Sebab beberapa waktu terakhir ini, secara pribadi penulis juga cukup dihantui oleh sebuah kata bernama “ikhlas” itu sendiri. Bukan hanya itu, beberapa kawan yang penulis jumpai di sekelilingnya juga nampak sedang mengalami “krisis ikhlas”, sehingga membuatnya kian gelisah dan tak tenang menatap hari depan. Hidup dalam bayang-bayang “dendam” dan penasaran. Maka dari itu, penulis merasa tergugah untuk merenungkan kembali sebuah kata “ikhlas” yang sebenarnya telah kita hafal sejak kecil. Bukan hanya merenungkannya sebagai sebuah istilah yang hampa makna, tapi mencoba mencari dan memahami substansi aplikasinya dalam kehidupan nyata. Dan ternyata, oh... sungguh menderitanya hidup tanpa keikhlasan. Dan ohh,...sungguh damai dan tenangnya hidup berpegang keikhlasan. Atau dalam istilah lainnya kita mengenal kata “qanâ’ah” atau dalam bahasa Jawanya “nerimo ing pandum” (menerima apa adanya). Segalanya sudah digariskan oleh Allah, dan setiap yang terjadi pasti mengandung sebuah hikmah atau pelajaran. Maka terserah anda bagaimana akan menyikapi setiap takdir! Akan tersenyum selalu atau menangiskah? Yang jelas penulis mengajak diri sendiri dan kawan- kawan semua untuk sama-sama belajar mengamalkan ilmu ikhlas, supaya mendapat sorga di kehidupan selanjutnya, dan minimal bisa dapat putri Pak Kiai di kehidupan dunia. Kedua kisah di atas hanyalah sebagian kecil dari potret pengamalan ikhlas. Namun dari sesuatu yang kecil tentunya kita berpeluang untuk mengolahnya menjadi sesuatu yang besar. Maka jadilah kita orang-orang yang berbesar hati, sehingga ketika derita dan coba sedang melanda, hati kita masih tetap lapang, yang masih menyediakan ruang masuknya cahaya maupun udara. Tapi ketika ruang tampung hati kita sempit, maka sedikit cobaan saja yang kita hadapi, tak tau entah di mana kita akan menampungnya. Sehingga hati kita menjadi sumpek, penuh dengan derita dan gelap karena tak ada lagi ruang kosong dalam hati. Dan dalam kondisi hati seperti ini, manusia berpotensi untuk nekad karena tak kuat lagi menerima semuanya. Lalu anda akan memilih yang mana??