1. Ridloi Aku dengan Cinta-Mu
Oleh; Sri Widiyastuti
“Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kekuasaanNya dan rahmatNya, bahawa
Ia menciptakan untuk kamu (wahai kaum lelaki), isteri-isteri dari jenis kamu sendiri, supaya
kamu bersenang hati dan hidup mesra dengannya, dan dijadikanNya di antara kamu (suami
isteri) perasaan kasih sayang dan belas kasihan. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi
keterangan-keterangan (yang menimbulkan kesadaran) bagi orang-orang yang berfikir.” ( Qs.
Ar-Rum ayat 21)
Cinta dan jodoh, dua kata yang sering kali membuat galau para gadis. Apa yang harus
dilakukan ketika muncul perasaan cinta yang tiba-tiba saja tak terbendung menghuni dalam hati.
Kerinduan pada seseorang yang tidak dikenal sebelumnya. Ketika benih-benih cinta itu sudah
tumbuh, ada harapan ingin selalu dekat dengannya. Jika sudah demikian, makan tak enak tidur
pun tak nyenyak. Pertanyaan yang senantiasa muncul di dalam hati adalah, apakah dia jodohku?
Kata pepatah, saat menunggu datangnya jodoh ibarat kita sedang menenun kain. Semakin
lama tenunan itu dikerjakan maka hasilnya pun akan lebih baik dan lebih kuat. Harganya pun
akan lebih mahal. Bagaimana kita bisa meraih cinta yang di ridloi oleh Allah swt? Berikut kita
paparkan satu per satu ya.
Defisini Cinta
Cinta adalah karunia Allah yang diberikan kepada makhluk-Nya. Cinta lahir mengikuti
fitrah manusia yang suci. Cinta juga di dalam al qur’an surat Ali Imran ayat 14 di sebutkan
sebagai perhiasan bagi manusia.
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini,”
(Qs : 3 : 14)
Definisi cinta menurut terminologi bahasa adalah kecenderungan atau keberpihakan.
Sementara menurut terminologi syara ’adalah keberpihakan kepada yg dicintai sehingga
mengikuti apa yang dia kehendaki dan meninggalkan apa yg tidak dia sukai baik secara terang-
terangan atau tersembunyi.
2. Menurut Ustad Anis Mata, cinta adalah suatu kata kerja. Di dalamnya ada usaha dan
pengorbanan yang besar bagi para perindu cinta.
Definisi mencintai, memiliki arti menaruh kasih sayang kepada. Sementara arti dari
dicintai adalah kebalikannya. Jadi pilih mana, mencintai atau dicintai?
Tanda-tanda cinta
1. Selalu mengingat-ingat
2. Mengagumi
3. Ridlo
4. Berkorban
5. Takut
6. Berharap
7. Ta’at
Cinta yang bagaimanakah yang di ridloi oleh Allah? Cinta yang dilandasi oleh keimanan.
Kapan dan di mana jodohku?
Manusia diciptakan berpasang-pasangan. Ini adalah fitrah yang menggerakan mahkluk
hidup untuk mencari pasangannya. Tetapi kita juga harus memahami bahwa setiap makhluk
Allah memiliki karakter dan takdir yang berbeda-beda. Di dalam hadits arbain ke-4 Rasulullah
Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, saya kutip sebagiannya ya, bahwa Allah menetapkan
rezekinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya. Kita harus percaya bahwa
jodoh kita adalah salah satu dari rezeki kita. Kita juga harus percaya pada takdir Allah.
Maknanya adalah bahwa jodoh kita adalah rahasia Allah yang telah dicatat di lauh mahfuz.
Menikah adalah sunah Rasulullah saw. Jika kita mencintainya maka kita juga harus
mencontoh teladan yang dilakukan oleh Rasulullah saw dalam mencari jodoh. Apa saja yang
harus kita lakukan ketika kita rindu untuk menikah dan mencari jodoh?
1. Luruskan niat
3. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan
tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa
yang dia niatkan.
2. Menambah ilmu berumahtangga
3. Berusaha mencari jodoh
4. Mengamalkan usaha batin: menjaga kesucian diri, rajin berdoa, shalat istikharah,
menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong dan bertawakal pada Allah.
5. Mengamalkan usaha zhahir, yaitu :
Berpenampilan menarik
Meminta pertolongan orang ketiga
Tingkatkan kematangan diri (emosi, social dan keuangan)
Tanda jodoh dalam Islam itu adalah “3M”. Apa itu? Siapa yang paling bisa Memaklumi,
Memaafkan dan Memotivasi kita ke arah yang lebih baik Insya Allah itu jodoh kita. Jadi kalau
mau mencari jodoh, carilah yang bisa melakukan 3M diatas supaya hubungan cinta dapat
langgeng dan tidak tercerai berai alias cerai. Jadi jodoh itu jangan berdasarkan nafsu (ganteng,
kaya, dsb) tapi haruslah berdasarkan Islam (kuat aqidahnya, rajin ibadah dan indah akhlaknya).
Bagaimana ketika jodoh sudah datang?
1. Memilih pasangan hidup (bibit, bebet, bobot)
Yang dimaksud bibit adalah asal-usul keturunan. Bebet adalah asah-asih-asuh yang
diperoleh dari lingkungan terdekat maupun masyarakat. Bebet membantu membentuk
sikap dan perilaku maupun budi pekerti. Sedangkan bobot menunjuk pada bekal yang
dimiliki, apakah berbentuk kekayaan atau status sosial. Dalam masyarakat homogen yang
serba tertib, persyaratan semacam itu wajar. Bukankah burung-burung bersayap sama
sebaiknya terbang bersama? Pasangan serasi mencegah kegagalan. Maka dikenal dengan
ta’aruf. Ta’aruf harus dilandasi itikad baik dan niat karena mengharap ridlo dari Allah.
2. Meminta restu orang tua,
Menikah adalah sesuatu yang sakral, semua orang berharap hanya terjadi satu kali dalam
hidupnya. Tentunya bagi semua orang tua ingin ikut andil dalam episode terpenting
kehidupan anaknya. Sudah sepantasnya, orang tua dilibatkan dalam pernikahan anaknya.
4. Sang anak sebaiknya meminta restu kedua orang tuanya ketika akan melangsungkan
pernikahan. Bahkan jauh sebelumnya, mintalah doa orang tua dalam proses mencari
pasangan. Doa orang tua untuk anaknya tidak ada hijab sedikit pun, makbul di hadapan
Allah SWT.
3. Ketika ikrar diucapkan
Cukup ingat 3M diatas supaya kamu benar-benar mendapatkan Jodoh menurut Islam
yang dapat membahagiakan dalam hidupmu kelak. Mencari jodoh berdasarkan Islam. Insya
Allah akan membahagiakan hidupmu baik dunia maupun akhirat.
Pernikahan memiliki banyak manfaat dan keutamaan, yang tidak akan diperoleh di luar
pernikahan. Manfaat pernikahan diantaranya:
1. Mematuhi perintah Allah SWT.
2. Meneladani Sunnah Rasulullah SAW. dan para nabi yang lain.
3. Menyelurkan syahwat dan memelihara pandangan.
4. Menjaga kemaluan dan memelihara kehormatan perempuan.
5. Mencegah penyebaran perbuatan keji di tengah-tengah masyarakat.
6. Memperbanyak keturunan dan menjaga garis keturunan.
7. Mendapatkan keturunan yang bisa mendatangkan safaat untuk masuk syurga.
8. Menggenapkan dien.
9. Meraih pahala dan keridhoan Allah SWT.
Wanita yang layak dicintai dan mendapat jodoh yang baik :
Rasulullah Saw. dalam sabdanya, “Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan
adalah wanita shalihah“. (HR. Muslim)
1. Taat kepada Allah
2. Senantiasa menyerahkan segala urusannya kepada Allah
3. Senantiasa menjadikan Al qur’an dan hadits sebagai pedoman hidup
4. Berakhlak mulia
5. Tidak suka bergunjing, berdusta dan riya
5. 6. Berbakti kepada orang tua dan mertuanya
7. Taat kepada suami dan menjaga hartanya
8. Jika dilihat menyenangkan
9. Melayani suaminya dengan baik dan memotivasi suaminya untuk berjuang dalm
kehidupan
10. Tawadhu dan sederhana
11. Sabar dan senantiasa gemar mencari bekalan untuk menemui Allah.
Itulah beberapa
Mulianya seorang wanita sholihah. Di dunia dia menjadi cahaya bagi keluarganya,
melahirkan generasi dambaan umat. Ketika wafat, dia menjadi bidadari di surge-Nya.
Wallahu’alam bishawab.
Referensi :
1. http://webblog.myjodoh.net/category/jodoh/
2. Ketika Hati rindu menikah, Mas Udik Abdullah
3. http://hadits2.multiply.com/journal/item/4
4. http://blog.re.or.id/mencintai-allah.htm
5. http://www.tunardy.com/definisi-cinta/