Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Kelompok 10 koligatif larutan
1. KELOMPOK 10
Oke (14101105010)
Sukmawati (14101105020)
Rani Inggrid Ruru (14101105030)
2.
3. Sifat koligatif larutan adalah
sifat larutan yang tidak
bergantung pada jenis zat terlarut
tetapi hanya bergantung pada
konsentrasi pertikel zat
terlarutnya.
4. A. Pengertian kemolalan dan fraksi mol
1. Molalitas (m)
Molalitas (kemolalan) adalah jumlah mol zat
terlarut dalam 1 kg (1000 gram) pelarut. Molalitas
didefinisikan dengan persamaan berikut:
m = molalitas larutan (mol/kg)
n = jumlah mol zat terlarut (g/mol)
P = jumlah massa zat (kg)
5. 2. fraksi mol
Fraksi mol merupakan satuan konsentrasi yang semua
komponen larutannya dinyatakan berdasarkan mol. Fraksi
mol zat terlarut dapat dirumuskan dengan :
Fraksi mol zat pelarut dapat dirumuskan dengan :
dimana :
nA = mol zat pelarut
nB = mol zat terlarut
7. Sifat Koligatif Larutan Nonelektrolit.
1. Penurunan Tekanan Uap (ΔP)
penurunan tekanan uap adalah besarnya perbedaan
antara tekanan uap larrutan dengan tekanan uap pelarut murni.
Jika kedalam pelarut dimasukan zat terlarut yang sukar
menguao. Maka tekanan uap pelarut tersebut akan turun.
o Persamaan penurunan tekanan uap dapat ditulis :
ΔP = P0 –P
Dengan :
P0 = tekanan uap zat cair murni
P = tekanan uap larutan
o Penurunan tekanan uap relatif berbanding lurus dengan fraksi
mol zat terlarut.
ΔP = P0 . Xt
Xt = fraksi mol zat terlarut.
8. 2. kenaikan Titik Didih (ΔTb)
Kenaikan titik didih adalah selisih antara titik didih larutan
dengan titik didih pelarut murni.
ΔTb = Tbpelarut – Tbpelarut murni
ΔTb = kenaikan titik didih larutan
m= molalitas
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal
3. Penurunan titik beku
Penurunan titik beku adalah selisih antara titik beku pelarut
murni dengan titik beku larutan
ΔTf = Tf pelarut murni – Tf larutan
ΔTf = m. Kf
ΔTf = penurunan titik beku larutan
Kf = tetapan penurunan titik beku molal
9. 4. Tekanan osmotik (π)
Tekanan osmotik adalah gaya yang diperlukan untuk mengimbangi
desakan zat pelarut yang melalui selaput semipermiabel ke dalam
larutan. Membran semipermeabel adalah suatu selaput yang dapat
dilalui molekul - molekul pelarut dan tidak dapat dilalui oleh zat
terlarut. Menurut Van't Hoff, tekanan osmotik larutan dirumuskan :
Π = M x R x T
Π = tekanan osmotik
M = molaritas larutan
R = tetapan gas (0,082)
T = suhu mutlak
10. Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Sifat
koligatif larutan nonelektrolit telah kita pelajari di depan, bagaimana dengan sifat
koligatif dari larutan elektrolit?Larutan elektrolit memiliki sifat koligatif yang lebih
besar daripada nonelektrolit.
bahwa penurunan titik beku NaCl lebih besar daripada glukosa. Perbandingan harga
sifat koligatif larutan elektrolit dengan larutan nonelektrolit dinamakan dengan
faktor Van’t Hoff dan dilambangkan dengan i.
sehingga untuk larutan elektrolit berlaku rumus:
ΔP = XA ×P ×i
ΔTb = K ×m× i
f ΔTf = K ×m× i
π = M× R×T × i
Dimana :
faktor van’t hoff = 1 + (n – 1)α
n= jumlah ion,
α = derajat ionisasi
11. Penerapan sifat koligatif larutan
A. Penerapan penurunan tekanan uap
Laut mati merupakan salah satu contoh penurunan tekanan uap.
B. Penerapan penurunan titik beku
• Membuat campuran pendingin
• Antibeku pada radiator mobil
• Antibeku dalam tubuh hewan
• Antibeku untuk mencairkan salju
• Menentukan massa molekul relatif (Mr).
C. Penerapan tekanan osmosis
• Mengontrol bentuk sel
• Mesin cuci darah
• Pengawet makanan
• Penyerapan air oleh akar tanaman.