SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
MEDIA MENGAJAR
KIMIA
3
Untuk SMA/MA Kelas XII
SIFAT KOLIGATIF
LARUTAN
BAB 1
Sifat Koligatif Larutan: sifat larutan yang tergantung pada jumlah
partikel zat terlarut dalam larutan, tidak tergantung pada jenis pelarutnya.
Banyaknya zat terlarut dapat dinyatakan dalam beberapa Satuan
Konsentrasi Larutan
SATUAN KONSENTRASI LARUTAN
Molaritas
Menyatakan banyaknya mol zat terlarut
di dalam setiap 1 liter larutan
M = molaritas larutan (mol/L),
n = jumlah mol zat terlarut (mol), dan
V = volume larutan (L).
Keterangan :
Molalitas
Menyatakan banyaknya mol zat terlarut di
dalam setiap 1.000 gram pelarut.
m = molalitas larutan (mol/kg),
= jumlah mol zat terlarut (mol), dan
p = massa pelarut.
Keterangan :
Persen Massa
massa suatu zat (dalam gram) yang terdapat dalam
setiap 100 gram campuran.
Fraksi Mol (X)
Menyatakan perbandingan banyaknya mol
dari zat tersebut terhadap jumlah mol
seluruh komponen dalam larutan.
Apabila fraksi mol dari masing-masing zat yang ada dalam larutan
dijumlahkan, secara keseluruhan nilainya adalah 1 atau dinyatakan
sebagai berikut.
Contoh soal...
1. Hitung konsentrasi larutan yang
dibuat dari 2 gram kristal NaOH yang
dilarutkan ke dalam air hingga
volumenya 500 mL. (Mr NaOH = 40)
2. Hitung molalitas larutan yang terjadi
apabila 24 gram kristal MgSO4 dilarutkan
dalam 400 gram air. (Mr MgSO4 = 120)
Jawab:
Jawab:
Francois Marie Raoult
“Besarnya tekanan uap larutan sebanding
dengan fraksi mol pelarut dan tekanan uap
dari pelarut murninya”.
Hukum Raoult
PENURUNAN TEKANAN UAP (∆P)
P = tekanan uap larutan (atm atau mmHg),
Xpelarut = fraksi mol pelarut, dan
P ° = tekanan uap pelarut murni (atm atau mmHg).
Keterangan
Perhatikan
bagaimana
penambahan gula
mengurangi tekanan
uap air!....
https://www.shutterstock.com/Fouad A. Saad
Besarnya penurunan tekanan uap larutan (∆P) merupakan selisih dari tekanan uap
pelarut murni (P°) dengan tekanan uap larutan (P) sehingga P = P °Xpelarut, maka
persamaan tersebut dapat ditulis menjadi berikut.
Nilai penurunan tekanan uap larutan dapat dirumuskan sebagai berikut.
∆P = penurunan tekanan uap larutan dan
Xterlarut = fraksi mol zat terlarut.
Keterangan
Suhu ketika tekanan uap di
atas permukaan zat cair
sama dengan tekanan
udara luar disebut dengan
titik didih. Besarnya
kenaikan suhu itulah yang
disebut dengan kenaikan titik
didih (∆Tb).
Diagram P−T larutan dan pelarut.
Nilai Kb untuk air adalah 0,52°C/m. Maknanya, jika di dalam air
terlarut sebanyak 1 molal zat apa saja, titik didih air akan naik 0,52°C;
jika di dalam air terlarut sebanyak 2 molal zat apa saja, titik didih air
naik sebesar 1,04°C; serta jika di dalam air terlarut 0,5 molal zat apa
saja, titik didih air akan naik sebesar 0,26°C; dan seterusnya.
Contoh soal...
Jawab:
Besarnya kenaikan titik didih larutan merupakan hasil kali antara tetapan kenaikan titik
didih molal (Kb) dengan konsentrasi molal (m) dari larutan atau dinyatakan sebagai berikut.
Titik didih larutan merupakan titik didih pelarut
ditambah dengan besarnya kenaikan titik didih.
Oleh karena molalitas larutan dirumuskan dengan:
∆Tb = kenaikan titik didih molal,
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal
(°C/m),
n = jumlah mol zat terlarut (mol), dan
P = massa pelarut.
Perhatikan bagaimana
hubungan antara tiap kolom
tabel ini!...
Seperti halnya kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan sebanding
dengan hasil kali antara kemolalan larutan dengan tetapan penurunan titik
beku molal (Kf ) dan dinyatakan dengan persamaan berikut.
PENURUNAN TEKANAN UAP (∆P)
∆Tf = penurunan titik beku,
Kf = tetapan penurunan titik beku molal (°C/m)
n = jumlah mol zat terlarut (mol), dan
P = massa pelarut
atau
TEKANAN OSMOTIK ( π )
Peristiwa bergeraknya partikel
(molekul atau ion) dari suatu
larutan yang lebih encer atau
pelarut murni ke larutan yang
lebih pekat melalui dinding
semipermeabel disebut dengan
osmosis.
https://www.shutterstock.com/Designua
TEKANAN OSMOTIK ( π )
Berdasarkan Jacobus Henricus van’t Hoff pada larutan
ideal berlaku hukum gas ideal sehingga berlaku
persamaan gas ideal dengan tekanan. Tekanannya dapat
dituliskan sebagai berikut.
Jika tekanan osmotik larutan dilambangkan dengan π, Oleh karena
𝑛
𝑉
menyatakan
konsentrasi suatu larutan (M), maka nilai tekanan osmotik suatu larutan dapat
dinyatakan sebagai berikut.
π = tekanan osmotik (atm),
M = konsentrasi molar (mol/L),
R = tetapan gas ideal (0,082 L atm/mol K),
T = suhu mutlak (K).
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT
Menurut van’t Hoff, besarnya nilai sifat
koligatif larutan elektrolit akan lebih besar
daripada nilai sifat koligatif larutan
nonelektrolit. Pada larutan elektrolit, zat
terlarut mengalami ionisasi dengan reaksi
ionisasi sebagai berikut.
Setiap a mol A menghasilkan jumlah mol keseluruhan (A + B) sebanyak:
(a − aα + naα) mol.
atau
Dengan demikian, terdapat faktor perkalian sebesar {1 + (n − 1)α} dari jumlah
mol semula. Nilai ini disebut dengan faktor van’t Hoff dan diberi lambang i.
Dengan memperhatikan faktor van’t Hoff, maka rumusan sifat-sifat koligatif
untuk larutan elektrolit harus dikalikan dengan i.
n = jumlah ion yang dihasilkan dari setiap satu satuan rumus kimia senyawa terlarut dan
α = derajat ionisasi (untuk larutan elektrolit kuat umumnya dianggap = 1).
Contoh soal...
Jawab:

More Related Content

What's hot

Tata nama senyawa kompleks
Tata nama senyawa kompleksTata nama senyawa kompleks
Tata nama senyawa kompleksAli Husni
 
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
 
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-idealMakalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-idealTorang Aritonang
 
Hukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamikaHukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamikaBughis Berkata
 
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanLaporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanErnalia Rosita
 
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12   laporan praktikum fotosintesisBiologi 12   laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesisNisa 'Icha' El
 
Reaksi reduksi dan oksidasi
Reaksi reduksi dan oksidasiReaksi reduksi dan oksidasi
Reaksi reduksi dan oksidasitrisucihandayani
 
contoh proposal pameran seni (fotografi)
contoh proposal pameran seni (fotografi)contoh proposal pameran seni (fotografi)
contoh proposal pameran seni (fotografi)vigaoliv
 
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaFeren Jr
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturqlp
 
Kecepatan reaksi
Kecepatan reaksiKecepatan reaksi
Kecepatan reaksiIffa M.Nisa
 
Laporan praktikum kimia - materi dan energi
Laporan praktikum kimia - materi dan energiLaporan praktikum kimia - materi dan energi
Laporan praktikum kimia - materi dan energiFirda Shabrina
 
Republik maluku selatan (rms)
Republik maluku selatan (rms)Republik maluku selatan (rms)
Republik maluku selatan (rms)Ayu Aliyatun
 

What's hot (20)

Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)
 
Tata nama senyawa kompleks
Tata nama senyawa kompleksTata nama senyawa kompleks
Tata nama senyawa kompleks
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Laporan praktikum teklab 1 asam basa
Laporan praktikum teklab 1 asam basaLaporan praktikum teklab 1 asam basa
Laporan praktikum teklab 1 asam basa
 
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
 
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-idealMakalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
 
Hukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamikaHukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamika
 
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanLaporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
 
Hidrogen
HidrogenHidrogen
Hidrogen
 
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12   laporan praktikum fotosintesisBiologi 12   laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
 
Reaksi reduksi dan oksidasi
Reaksi reduksi dan oksidasiReaksi reduksi dan oksidasi
Reaksi reduksi dan oksidasi
 
contoh proposal pameran seni (fotografi)
contoh proposal pameran seni (fotografi)contoh proposal pameran seni (fotografi)
contoh proposal pameran seni (fotografi)
 
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
 
Teori hibridisasi
Teori hibridisasiTeori hibridisasi
Teori hibridisasi
 
Alkil Halida-Kimia Organik
Alkil Halida-Kimia OrganikAlkil Halida-Kimia Organik
Alkil Halida-Kimia Organik
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
 
Kecepatan reaksi
Kecepatan reaksiKecepatan reaksi
Kecepatan reaksi
 
Laporan praktikum kimia - materi dan energi
Laporan praktikum kimia - materi dan energiLaporan praktikum kimia - materi dan energi
Laporan praktikum kimia - materi dan energi
 
Republik maluku selatan (rms)
Republik maluku selatan (rms)Republik maluku selatan (rms)
Republik maluku selatan (rms)
 
Makalah ester
Makalah esterMakalah ester
Makalah ester
 

Similar to OPTIMALKAN KOLIGATIF

Sifat Koligatif XII.ppt
Sifat Koligatif XII.pptSifat Koligatif XII.ppt
Sifat Koligatif XII.pptnana883370
 
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptxMateri-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptxRabianti3
 
Sifat Koligatif Larutan
 Sifat Koligatif Larutan Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutanriza sofia
 
Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan
Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan
Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan AyubDovaRiady
 
Sifat Koligatif.ppt
Sifat Koligatif.pptSifat Koligatif.ppt
Sifat Koligatif.pptWidiaRahmi2
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPT. SASA
 
Kimia kelompok (8)
Kimia kelompok (8)Kimia kelompok (8)
Kimia kelompok (8)Tiwix Ajach
 
Kelompok 10 koligatif larutan
Kelompok 10 koligatif larutanKelompok 10 koligatif larutan
Kelompok 10 koligatif larutansukmaawaty
 
Sifat koligatif larutan - Kimia Kelas XII
Sifat koligatif larutan - Kimia Kelas XIISifat koligatif larutan - Kimia Kelas XII
Sifat koligatif larutan - Kimia Kelas XIIMuhammad Multazam
 
LARUTAN ptt press.ppt
LARUTAN ptt press.pptLARUTAN ptt press.ppt
LARUTAN ptt press.pptBayuPermana43
 
PPT_Larutan dan Sifat Koligatif Larutan_KIMIA FISIKA.pptx
PPT_Larutan dan Sifat Koligatif Larutan_KIMIA FISIKA.pptxPPT_Larutan dan Sifat Koligatif Larutan_KIMIA FISIKA.pptx
PPT_Larutan dan Sifat Koligatif Larutan_KIMIA FISIKA.pptxaliandosaputra
 
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
Sifat Koligatif Larutan ElektrolitSifat Koligatif Larutan Elektrolit
Sifat Koligatif Larutan Elektrolitcatatantutor
 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).pptNanangWijaya9
 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptEmiLiawati7
 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptDewiSri20
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit21 Memento
 

Similar to OPTIMALKAN KOLIGATIF (20)

Sifat Koligatif XII.ppt
Sifat Koligatif XII.pptSifat Koligatif XII.ppt
Sifat Koligatif XII.ppt
 
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptxMateri-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptx
 
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif LarutanSifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
 
Sifat Kologatif Larutan
Sifat Kologatif LarutanSifat Kologatif Larutan
Sifat Kologatif Larutan
 
Sifat Koligatif Larutan
 Sifat Koligatif Larutan Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
 
Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan
Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan
Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan
 
Sifat Koligatif
Sifat KoligatifSifat Koligatif
Sifat Koligatif
 
Sifat Koligatif.ppt
Sifat Koligatif.pptSifat Koligatif.ppt
Sifat Koligatif.ppt
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
 
Kimia kelompok (8)
Kimia kelompok (8)Kimia kelompok (8)
Kimia kelompok (8)
 
Kelompok 10 koligatif larutan
Kelompok 10 koligatif larutanKelompok 10 koligatif larutan
Kelompok 10 koligatif larutan
 
Sifat koligatif larutan - Kimia Kelas XII
Sifat koligatif larutan - Kimia Kelas XIISifat koligatif larutan - Kimia Kelas XII
Sifat koligatif larutan - Kimia Kelas XII
 
LARUTAN ptt press.ppt
LARUTAN ptt press.pptLARUTAN ptt press.ppt
LARUTAN ptt press.ppt
 
PPT_Larutan dan Sifat Koligatif Larutan_KIMIA FISIKA.pptx
PPT_Larutan dan Sifat Koligatif Larutan_KIMIA FISIKA.pptxPPT_Larutan dan Sifat Koligatif Larutan_KIMIA FISIKA.pptx
PPT_Larutan dan Sifat Koligatif Larutan_KIMIA FISIKA.pptx
 
Rangkuman sifat koligatif
Rangkuman sifat koligatifRangkuman sifat koligatif
Rangkuman sifat koligatif
 
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
Sifat Koligatif Larutan ElektrolitSifat Koligatif Larutan Elektrolit
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

OPTIMALKAN KOLIGATIF

  • 3. Sifat Koligatif Larutan: sifat larutan yang tergantung pada jumlah partikel zat terlarut dalam larutan, tidak tergantung pada jenis pelarutnya. Banyaknya zat terlarut dapat dinyatakan dalam beberapa Satuan Konsentrasi Larutan
  • 4. SATUAN KONSENTRASI LARUTAN Molaritas Menyatakan banyaknya mol zat terlarut di dalam setiap 1 liter larutan M = molaritas larutan (mol/L), n = jumlah mol zat terlarut (mol), dan V = volume larutan (L). Keterangan :
  • 5. Molalitas Menyatakan banyaknya mol zat terlarut di dalam setiap 1.000 gram pelarut. m = molalitas larutan (mol/kg), = jumlah mol zat terlarut (mol), dan p = massa pelarut. Keterangan :
  • 6. Persen Massa massa suatu zat (dalam gram) yang terdapat dalam setiap 100 gram campuran.
  • 7. Fraksi Mol (X) Menyatakan perbandingan banyaknya mol dari zat tersebut terhadap jumlah mol seluruh komponen dalam larutan. Apabila fraksi mol dari masing-masing zat yang ada dalam larutan dijumlahkan, secara keseluruhan nilainya adalah 1 atau dinyatakan sebagai berikut.
  • 8.
  • 9. Contoh soal... 1. Hitung konsentrasi larutan yang dibuat dari 2 gram kristal NaOH yang dilarutkan ke dalam air hingga volumenya 500 mL. (Mr NaOH = 40) 2. Hitung molalitas larutan yang terjadi apabila 24 gram kristal MgSO4 dilarutkan dalam 400 gram air. (Mr MgSO4 = 120) Jawab: Jawab:
  • 10. Francois Marie Raoult “Besarnya tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol pelarut dan tekanan uap dari pelarut murninya”. Hukum Raoult PENURUNAN TEKANAN UAP (∆P) P = tekanan uap larutan (atm atau mmHg), Xpelarut = fraksi mol pelarut, dan P ° = tekanan uap pelarut murni (atm atau mmHg). Keterangan
  • 11. Perhatikan bagaimana penambahan gula mengurangi tekanan uap air!.... https://www.shutterstock.com/Fouad A. Saad
  • 12. Besarnya penurunan tekanan uap larutan (∆P) merupakan selisih dari tekanan uap pelarut murni (P°) dengan tekanan uap larutan (P) sehingga P = P °Xpelarut, maka persamaan tersebut dapat ditulis menjadi berikut. Nilai penurunan tekanan uap larutan dapat dirumuskan sebagai berikut. ∆P = penurunan tekanan uap larutan dan Xterlarut = fraksi mol zat terlarut. Keterangan
  • 13. Suhu ketika tekanan uap di atas permukaan zat cair sama dengan tekanan udara luar disebut dengan titik didih. Besarnya kenaikan suhu itulah yang disebut dengan kenaikan titik didih (∆Tb). Diagram P−T larutan dan pelarut.
  • 14. Nilai Kb untuk air adalah 0,52°C/m. Maknanya, jika di dalam air terlarut sebanyak 1 molal zat apa saja, titik didih air akan naik 0,52°C; jika di dalam air terlarut sebanyak 2 molal zat apa saja, titik didih air naik sebesar 1,04°C; serta jika di dalam air terlarut 0,5 molal zat apa saja, titik didih air akan naik sebesar 0,26°C; dan seterusnya.
  • 16. Besarnya kenaikan titik didih larutan merupakan hasil kali antara tetapan kenaikan titik didih molal (Kb) dengan konsentrasi molal (m) dari larutan atau dinyatakan sebagai berikut. Titik didih larutan merupakan titik didih pelarut ditambah dengan besarnya kenaikan titik didih. Oleh karena molalitas larutan dirumuskan dengan: ∆Tb = kenaikan titik didih molal, Kb = tetapan kenaikan titik didih molal (°C/m), n = jumlah mol zat terlarut (mol), dan P = massa pelarut.
  • 17. Perhatikan bagaimana hubungan antara tiap kolom tabel ini!...
  • 18. Seperti halnya kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan sebanding dengan hasil kali antara kemolalan larutan dengan tetapan penurunan titik beku molal (Kf ) dan dinyatakan dengan persamaan berikut. PENURUNAN TEKANAN UAP (∆P) ∆Tf = penurunan titik beku, Kf = tetapan penurunan titik beku molal (°C/m) n = jumlah mol zat terlarut (mol), dan P = massa pelarut atau
  • 19. TEKANAN OSMOTIK ( π ) Peristiwa bergeraknya partikel (molekul atau ion) dari suatu larutan yang lebih encer atau pelarut murni ke larutan yang lebih pekat melalui dinding semipermeabel disebut dengan osmosis. https://www.shutterstock.com/Designua
  • 20. TEKANAN OSMOTIK ( π ) Berdasarkan Jacobus Henricus van’t Hoff pada larutan ideal berlaku hukum gas ideal sehingga berlaku persamaan gas ideal dengan tekanan. Tekanannya dapat dituliskan sebagai berikut. Jika tekanan osmotik larutan dilambangkan dengan π, Oleh karena 𝑛 𝑉 menyatakan konsentrasi suatu larutan (M), maka nilai tekanan osmotik suatu larutan dapat dinyatakan sebagai berikut. π = tekanan osmotik (atm), M = konsentrasi molar (mol/L), R = tetapan gas ideal (0,082 L atm/mol K), T = suhu mutlak (K).
  • 21. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT Menurut van’t Hoff, besarnya nilai sifat koligatif larutan elektrolit akan lebih besar daripada nilai sifat koligatif larutan nonelektrolit. Pada larutan elektrolit, zat terlarut mengalami ionisasi dengan reaksi ionisasi sebagai berikut. Setiap a mol A menghasilkan jumlah mol keseluruhan (A + B) sebanyak: (a − aα + naα) mol. atau
  • 22. Dengan demikian, terdapat faktor perkalian sebesar {1 + (n − 1)α} dari jumlah mol semula. Nilai ini disebut dengan faktor van’t Hoff dan diberi lambang i. Dengan memperhatikan faktor van’t Hoff, maka rumusan sifat-sifat koligatif untuk larutan elektrolit harus dikalikan dengan i. n = jumlah ion yang dihasilkan dari setiap satu satuan rumus kimia senyawa terlarut dan α = derajat ionisasi (untuk larutan elektrolit kuat umumnya dianggap = 1).