SlideShare a Scribd company logo
1 of 66
 ABDUL KHOLIS, S.Pd, M.Pd
 Sudimoro RT 3 RW 1 Tulangan Sidoarjo
 Pengawas SMK Cabdin Wil. Kabupaten
Sidoarjo
 Email : abdulkholis 32@yahoo.com
Higher OrderThinking Skill
Mengapa, Apa, Bagaimana
WORKSHOP PENINGKATAN MUTU KEMAMPUAN GURU DALAM PENGEMBANGAN SOAL HOTS
TUJUAN WORKSHOP
Peserta Workshop mampu:
1. Memahami latar belakang/arti pentingnya HOTS (Mengapa),
Konsep HOTS (Apa), dan cara/langkah-langkah menyusun soal
HOTS (bagaimana).
2.Menyusun soal HOTS
3. Mengimbaskan penyusunan soal HOTS di sekolah
MENGAPA HOTS?
1. HasilTes PISA
2.Hasil Implementasi Kurikulum 2013
3. Tantangan Abad ke-21
4.Keselarasan Kurikulum
MENGAPA HOTS?
1. Berdasarkan hasil studi internasional Programme for International
Student Assessment (PISA) menunjukkan prestasi literasi membaca
(reading literacy), literasi matematika (mathematical literacy), dan
literasi sains (scientific literacy) yang dicapai peserta didik Indonesia
sangat rendah.
Pada umumnya kemampuan peserta didik Indonesia sangat
rendah dalam: (1) memahami informasi yang kompleks; (2) teori,
analisis, dan pemecahan masalah; (3) pemakaian alat, prosedur
dan pemecahan masalah; dan (4) melakukan investigasi.
PISA DAN PERINGKAT INDONESIA
Apa itu PISA?
PISA (the Program for InternationalStudent Assessment) adalah ujian di seluruh
dunia yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali untuk mengukur
kecerdasan pelajar sekolah berusia 15 tahun di 70 -an negara.
Sekitar 600.000 siswa dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia mengikuti
ujian yang di selenggarakan olehThe Organization for Economic Co-operation
and Development (OECD) pada tahun 2018.
https://www.kaskus.co.id/thread/5a156d3fdad770ec548b456c/daftar-ranking-
matematika-dan-sains-sedunia-indonesia-peringkat-62/
1. Proses pembelajaran masih dominan dikuasai
oleh guru,
2. pelaksanaan pembelajaran masih satu arah,
3. model pembelajaran monoton,
4. ruang bagi peserta didik untuk membangun 4 C
masih minim,
5. sajian soal-soal HOTS masih terbatas
sehingga pembiasaan peserta didik untuk
menyelesaikan soal-soal HOTS masih minim,
6. fasilitasi kepala sekolah bagi guru untuk
menjalankan pembelajaran dan penilaian masih
terbatas,
7. pada berbagai kasus adanya ketidak selarasan
pemahaman dan penguasaan kebijakan dan
konsep pembelajaran dan penilaian antara
pengawas, kepala sekolah dan guru.
MENGAPA HOTS?
2. PANDANGAN BERBAGAI PIHAK
TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Proses pembelajaran pada SMA/SMK
pelaksana Kurikulum 2013 dipandang masih
dalam proses penyesuaian dari seperti
tuntutan Kurikulum 2013.
Proses penyesuaian tersebut dinilai terlalu
lama bagi sebuah perubahan (5 tahun)
sehingga dipertanyakan apa yang salah dari
implementasi Kurikulum 2013.
Mengapa HOTS?
3. Kecakapan yang diperlukan untuk menghadapi
fenomena pergeseran pada abad-21 tersebut?
Mengapa HOTS?
3. Kecakapan yang diperlukan untuk menghadapi fenomena
pergeseran pada abad ke-21 tersebut?
Literasi Dasar
Kemampuan menggunakan core
skills untuk kehidupan sehari-hari
Kompetensi
Kemampuan siswa menyelesaikan
permasalahan kompleks
Karakter
Kemampuan siswa menghadapi
perubahan pesat pada lingkungan
Ingin tahu
Kepekaan sosial
dan budaya
Kepemimpinan
Adaptif
Gigih
Inisiatif
Berpikir kritis
Kreatif
Kolaborasi
Komunikasi
Literasi membaca
Literasi budaya
&bermasyarakat
Literasi finansial
Literasi TIK
Literasi IPA
Numerasi
Mengapa HOTS?
4. Keselarasan Kurikulum
(Curriculum Alignment)
Apa yang dimaksud dengan KESELARASAN ?
Adanya KECOCOKAN (MATCH) antara:
•Apa yang diharapkan dalam kurikulum (kompetensi)
•Apa yang dipelajari siswa; dan
•Apa yang kita nilai.
PENYELARASAN (alignment)
TUJUAN
(deskripsi tentang apa yang
seharusnya dikuasasi siswa
setelah pembelajaran)
PENILAIAN
(tugas yang mencakup
umpan balik ttg sikap, pengetahuan &
keterampulan siswa)
PEMBELAJARAN
(konteks dan kegiatan siswa yang
mampu membuat siswa terlibat
secara aktif)
APA ITU HOTS?
HOTS atau higher order thinking skills adalah proses berpikir tingkat
tinggi. Dalam taksonomi bloom yang direvisi Anderson menduduki
level C4, C5 dan C6, analisis, evaluasi. dan kreasi. HOTS adalah
kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir
kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi
Guru dituntut untuk melakukan proses pembelajaran yang HOTS
sehingga muaranya peserta didik mampu menyelesaikan soal
HOTS. Soal HOTS harus mampu mengukur transfer of knowledge,
Problem solving dan Critical thinking. Soal HOTS merupakan
instrumen pengukuran yang digunakan untuk mengukur
keterampilan berpikir tingkat tinggi, yaitu keterampilan berpikir
yang tidak sekadar mengingat (remember), memahami
(undestand), atau menerapkan (apply)
Aspek-Aspek HOTS
HOTS sebagai
Transfer of
Knowledge
HOTS sebagai
Critical-Creative
Thinking
HOTS sebagai
Problem Solving
Bloom taxonomy dipandang sebagai sebuah hierarki kegiatan-kegiatan
yang bersifat lower order dan higher order.
 (berdasarkan McCurry)
CREATIE
SYNTHESIS
ANALYSIS
APPLICATION
COMPREHENSION
'higher order'
KNOWLEDGE
'lower order'
PROSES BERPIKIR (Bloom)
Proses Berfikir Makna
C1 Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
C2 Memahami Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan,
tertulis, dan gambar
C3 Menerapkan/
Mengaplikasikan
Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak biasa
C4 Menganalisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan bagaimana
bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke struktur atau tujuan
keseluruhan
C5 Menilai/
Mengavaluasi Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar
C6 Mengkrasi/
Mencipta
Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk membentuk
keseluruhan secara koheren atau fungsional; menyusun kembali unsur-unsur
ke dalam pola atau struktur baru
Dimensi Proses Kognitif
(dari Anderson & Krathwohl, 2001)
Kategori/ proses kognitif Definisi
Mengingat (Remember) Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan jangka
panjang.
Mengerti (Understand) Mengambil arti/makna dari instruksi yang diberikan, termasuk
komunikasi secara oral/lisan, tulisan dan grafik.
Menerapkan (Apply) Mengikuti atau menggunakan prosedur di situasi yang
berbeda/tidak lazim.
Menganalisa (Analyse) Pisahkan bahan menjadi bagian-bagian dan tentukan
bagaimana tiap bagian tersebut saling berhubungan satu sama
lain dan terhadap suatu struktur atau fungsi secara
keseluruhan.
Mengevaluasi (Evaluate) Membuat penilaian berdasarkan kriteria dan standar.
Membuat (Create) Menyatukan elemen-elemen agar membentuk sebuah kesatuan
yang logis atau fungsional; menyusun kembali elemen-elemen
menjadi sebuah pola atau struktur baru.
Mengingat
(C1)
Memahami
(C2)
Mengaplikasikan
(C3)
Menganalisis
(C4)
Mengevaluasi
(C5)
Mencipta/
Membuat
(C6)
Mengutip
Menyebutkan
Menjelaskan
Menggambar
Membilang
Mengidentifikasi
Mendaftar
Menunjukkan
Memberi label
Memberi indeks
Memasagkan
Membaca
Menamai
Menandai
Menghafal
Meniru
Mencatat
Mengulang
Mereproduksi
Meninjau
Memilih
Mentabulasi
Memberi kode
Menulis
Menyatakan
Menelusuri
Memperkirakan
Menjelaskan
Menceritakan
Mengkatagorikan
Mencirikan
Merinci
Mengasosiasikan
Membandingkan
Menghitung
Mengkontraskan
Menjalin
Mendiskusikan
Mencontohkan
Mengemukakan
Mempolakan
Memperluas
Menyimpulkan
Meramalkan
Merangkum
Menjabarkan
Menggali
Mengubah
Mempertahankan
Mengartikan
Menerangkan
Menafsirkan
Memprediksi
Melaporkan
Membedakan
Menugaskan
Mengurutkan
Menentukan
Menerapkan
Mengkalkulasi
Memodifikasi
Menghitung
Membangun
Mencegah
Menentukan
Menggambarkan
Menggunakan
Menilai
Melatih
Menggali
Mengemukakan
Mengadaptasi
Menyelidiki
Mempersoalkan
Mengkonsepkan
Melaksanakan
Memproduksi
Memproses
Mengaitkan
Menyusun
Memecahkan
Melakukan
Mensimulasikan
Mentabulasi
Memproses
Membiasakan
Mengklasifikasi
Menyesuaikan
Mengoperasikan
Meramalkan
Mengaudit
Mengatur
Menganimasi
Mengumpulkan
Memecahkan
Menegaskan
Menganalisis
Menyeleksi
Merinci
Menominasikan
Mendiagramkan
Mengkorelasikan
Menguji
Mencerahkan
Membagankan
Menyimpulkan
Menjelajah
Memaksimalkan
Memerintahkan
Mengaitkan
Mentransfer
Melatih
Mengedit
Menemukan
Menyeleksi
Mengoreksi
Mendeteksi
Menelaah
Mengukur
Membangunkan
Merasionalkan
Mendiagnosis
Memfokuskan
Memadukan
Membandingkan
Menyimpulkan
Menilai
Mengarahkan
Memprediksi
Memperjelas
Menugaskan
Menafsirkan
Mempertahankan
Memerinci
Mengukur
Merangkum
Membuktikan
Memvalidasi
Mengetes
Mendukung
Memilih
Memproyeksikan
Mengkritik
Mengarahkan
Memutuskan
Memisahkan
menimbang
Mengumpulkan
Mengabstraksi
Mengatur
Menganimasi
Mengkatagorikan
Membangun
Mengkreasikan
Mengoreksi
Merencanakan
Memadukan
Mendikte
Membentuk
Meningkatkan
Menanggulangi
Menggeneralisasi
Menggabungkan
Merancang
Membatas
Mereparasi
Membuat
Menyiapkan
Memproduksi
Memperjelas
Merangkum
Merekonstruksi
Mengarang
Menyusun
Mengkode
Mengkombinasikan
Memfasilitasi
Mengkonstruksi
Merumuskan
Menghubungkan
Menciptakan
Menampilkan
LEVEL KOGNITIF
Dimensi proses kognitif berdasarkan taksonomi Bloom
yang telah direvisi dikelompokkan ke dalam tiga level
kognitif, yaitu:
•Level 1: mengingat (C1) dan memahami (C2),
•Level 2: mengaplikasikan (C3),
•Level 3: menganalisis (C4), mengevaluasi (C5),
dan mencipta (C6)
Ciri-Ciri Soal HOTS
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
meminimalkan aspek mengingat dan memahami
2. Berbasis permasalahan kontekstual
3. Stimulus menarik
4. Tidak Familiar
5. Kebaruan
o Transfer satu konsep ke konsep lainnya
o Memproses dan menerapkan informasi
o Mencari kaitan dari berbagai informasi
yang berbeda-beda
o Menggunakan informasi untuk
menyelesaikan masalah
o Menelaah ide dan informasi secara kritis
Berfikir tingkat tinggi ===== meminimalkan aspek
ingatan atau pengetahuan
Penekanannya :
Ciri Soal HOTS
o Transfer satu konsep ke konsep lainnya.
Soal HOTS ciri ke-1
Untuk mendapatkan jawab D, siswa
harus memahami konsep pecahan
campuran, pecahan desimal, juga
pecahan persen.
o Memproses dan menerapkan informasi.
Soal HOTS ciri ke-2:
Di sini, untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, siswa
harus memprosesnya dahulu baru menerapkannya.
o Mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda.
Soal HOTS ciri ke-3
o Penyelesaiannya:
Penyelesaian
o Menggunakan informasi untuk
menyelesaikan masalah.
Soal HOTS ciri ke-4:
Di sini, siswa menggunakan informasi
yang tersedia untuk menyelesaikan
soalnya.
Perhatikan bahwa ternak sapi, ada 15%.
Ternak itik = (100 – 15 – 15 – 25)%
= 45%
Banyaknya ternak itik = (45/25) x 425 =
765 ekor.
o Menelaah ide dan informasi secara kritis.
Soal HOTS ciri ke-5:
Penyelesaian berdasarkan ide yang kritis:
o Menelaah ide dan informasi secara kritis.
Contoh soal HOTS ciri ke-5 lagi:
Solusi cepat: A = berat barang I, B = berat barang II
C = berat barang III.
A + B = 8,6
A + C = 7,2
B + C = 5,4
------------------ +
2A + 2B + 2C = 21,2
Maka: A + B + C = 10,6 kg
Barang I dan barang II beratnya 8,6 kg. Barang I dan
barang III beratnya 7,2 kg. Barang II dan barang III
beratnya 5,4 kg. Hitunglah berat barang I, barang II,
dan barang III sekaligus.
A. 10,6 kg
B. 11,2 kg
C. 11,4 kg
D. 11,6 kg
Persepsi Mengenai Soal Higher OrderThinking Skills
Soal HOTS BUKANLAH soal yang pasti lebih sukar
Eubacteria yang dapat menghasilkan zat racun pada makanan kemasan
dalam kaleng adalah....
A. Pseudomonals sp.
B. Thiobacillus ferrooksidans
C. Clostridium botulinum
D. Escherichia coli
E. Acetobacter xylinum
Hafalan akan
menjadi lebih
sukar saat kita
LUPA
Rambu
Penyusunan Soal HOTS
1. Soal yang disusun harus mengukur
kompetensi yang akan diukur
2. Kontekstual “ya” keberfungsian stimulus
“WAJIB”
3. Higher bukanlah Highest, menulis soal
orde berfikir lebih tinggi bukan level
tertinggi
SoalA.3:
Seorang peneliti menetapkan tingkat signifikansi 0,05. Berapakah nilai uji signifikansi yang
dapat dapat diterima untuk menolak hipotesis penelitian?
Soal A.4:
Seorang peneliti membandingkan berat badan dua kelompok untuk meneliti efektivitas obat pelangsing.
Peneliti tersebut menetapkan taraf signifikansi 0,05. Hasil uji signifikansi memperoleh nilai 0,017. Apakah
yang dapat disimpulkan oleh peneliti tersebut?
Penyajian Kasus
Nyata memungkinkan
proses menelaah
informasi
Soal B.1
Apakah peran burung elang dalam suatu rantai
makanan?
Soal B.2
Seorang ilmuwan berhasil menemukan pestisida
ampuh pembasmi ulat sehingga jumlah ulat
menurun dengan drastis. Apakah yang akan
terjadi kepada elang?
Melalui analisa visual
bagan yang kompleks,
maka tingkat berfikir
ordenya lebih tinggi
Abad ke-21 adalah abad digital dan abad informasi. Arus informasi yang
begitu deras berdampak negatif terhadap disintegrasi bangsa. Misalnya
kejadian SARA di suatu sekolah yang belum terverifikasi kebenarannya,
diunggah seorang pelajar di media sosial. Berita tersebut akan cepat tersebar
ke masyarakat luas sehingga memicu konflik antar kelompok. Oleh karena itu,
pembatasan penggunaan media sosial harus diterapkan kepada semua
pelajar.
Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasanmu!
SOAL STUDI PISA GEMPA BUMI M509Q01
Terlebih dahulu guru-guru memilih KD yang dapat dibuatkan soal-
soal HOTS.Tidak semua KD dapat dibuatkan model-model soal
HOTS. Guru-guru secara mandiri atau melalui forum MGMP dapat
melakukan analisis terhadap KD yang dapat dibuatkan soal-soal
HOTS.
1. Menganalisis KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS
Langkah-Langkah Penyusunan Soal HOTS
2. Menyusun kisi-kisi soal
Kisi-kisi penulisan soal-soal HOTS bertujuan untuk
membantu para guru dalam menulis butir soal HOTS.
Secara umum, kisi-kisi tersebut diperlukan untuk
memandu guru dalam: (a) memilih KD yang dapat dibuat
soal-soal HOTS, (b) memilih materi pokok yang terkait
dengan KD yang akan diuji, (c) merumuskan indikator soal,
dan (d) menentukan level kognitif.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual
• menarik, artinya mendorong peserta didik untuk membaca
stimulus.
• Faktual , belum pernah dibaca oleh peserta didik.
• Kontekstual ,nyata dalam kehidupan sehari-hari, menarik,
mendorong peserta didik untuk.
4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal
Butir-butir pertanyaan ditulis sesuai dengan kaidah
penulisan butir soal HOTS.Kaidah penulisan butir soal
HOTS, agak berbeda dengan kaidah penulisan butir soal
pada umumnya.
Perbedaannya terletak pada aspek materi, sedangkan
pada aspek konstruksi dan bahasa relative sama. Setiap
butir soal ditulis pada kartu soal, sesuai format terlampir.
5. Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau
kunci jawaban
Setiap butir soal HOTS yang ditulis hendaknya dilengkapi
dengan pedoman penskoran atau kunci jawaban.Pedoman
penskoran dibuat untuk bentuk soal uraian.Sedangkan
kunci jawaban dibuat untuk bentuk soal pilihan ganda,
pilihan ganda kompleks (benar/salah, ya/tidak), dan isian
singkat.
PERAN SOAL HOTS DALAM PENILAIAN
1. Mempersiapkan kompetensi peserta didik
menyongsong abad ke-21
2.Memupuk rasa cinta dan peduli terhadap kemajuan
daerah
3. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik
4.Meningkatkan mutu Penilaian
KISI-KISI SOAL
Mata Pelajaran : PPKn
No. Kompetensi Dasar Materi
Kelas/
Semester
Indikator Soal
Level
Kognitif
Bentuk
Soal
No.
Soal
1. Menganalisis berbagai kasus
pelanggaran HAM secara
argumentatif dan saling
keterhubungan antara aspek
ideal, instrumental, dan
praksis sila-sila Pancasila.
Hak asasi manusia
dalam Pancasila
XII/1 Disajikan kasus kontekstual,
peserta didik mampu menganalisis
berbagai informasi yang disajikan
dalam kasus.
Penalaran Uraian 1
Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai orang
kampung yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon pepaya di depan
rumahnya telah berbuah. Walaupun hanya dua buah namun telah
menguning dan siap dipanen. Ia berencana memetik buah itu di keesokan
hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia mendapati satu buah pepayanya hilang
dicuri orang.
KAKEK DAN PENCURI PEPAYA
Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “Suamiku, jangan
hanya karena sebuah pepaya saja engkau demikian murung” ujar sang
istri. “Bukan itu yang aku sedihkan,” jawab sang kakek. “Aku berpikir,
betapa sulitnya orang itu mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi-
sembunyi di tengah malam agar tidak ketahuan orang. Belum lagi mesti
memanjatnya dengan susah payah untuk bisa memetik pepaya.”
“Oleh karena itu istriku...,” lanjut sang kakek. “Saya akan meminjam
tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita. Mudah-mudahan ia
datang kembali malam ini dan tidak akan kesulitan lagi mengambil pepaya
yang satunya.” Namun saat pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang
tinggal sebuah itu tetap ada beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun.
Sang Kakek tetap menunggu. Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah
pepaya itu masih di tempatnya.
Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang menenteng
dua buah pepaya besar di tangannya. Sang kakek belum pernah
mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah berbincang lama, sang
tamu dengan amat menyesal mengaku bahwa dialah yang telah mencuri
pepayanya.
“Sebenarnya, di malam berikutnya saya ingin mencuri buah
pepaya yang tersisa. Namun saat saya menemukan ada
tangga di sana, saya tersadarkan dan sejak itu saya
bertekad untuk tidak mencuri lagi. Untuk itu, saya
kembalikan pepaya Anda dan untuk menebus kesalahan
saya, saya hadiahkan pepaya yang baru saya beli di pasar
untuk Anda.”
Diambil dari
http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/kisah-
kakek-dan-pencuri-pepaya.html
PERTANYAAN
1. Ani berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut dermawan.
Setujukah kamu dengan pendapat Ani tersebut? Jelaskan
alasanmu!
2. Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si pencuri
tetap mengambil pepaya milik Kakek yang kedua?
3. Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih setelah
menyadari satu buah pepaya miliknya hilang?**)
4. Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk menebus
kesalahannya?**)
**) bukan soal HOTS
No Jawaban Skor
1. Langkah ke-1 ……………………………
Langkah ke-2 ……………………………
Langkah ke-3 ……………………………
…………….
1
1
1
….
Jumlah 5
Pedoman Penskoran
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Peminatan : Umum
Kelas/Semester : XII/1
KISI-KISI SOAL
Mata Pelajaran : Ekonomi
No. Kompetensi Dasar Materi
Kelas/
Semester
Indikator Soal
Level
Kognitif
Bentuk
Soal
No.
Soal
1. Menganalisis Manajemen
Perekonomian Internasional
.
neraca pembayaran
dan devisa
XII/1 Diberikan wacana tentang neraca
pembayaran , Peserta didik
mampu memahami dan menguasai
tentang neraca pembayaran dan
devisa
.
Penalaran Uraian 1
Perhatikan neraca pembayaran suatu negara sebagai berikut!
Ekspor +4.500
Impor -3.900
Neraca perdagangan +600
Pinjaman akomodatif -400
Stok nasional -200
Saldo 0
Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa
A. neraca pembayaran di atas seimbang disebabkan antara ekspor dan impor jumlahnya
sama serta antara neraca perdagangan dan pinjaman juga sama
B. neraca pembayaran tersebut positif karena ekspor dan impor jumlahnya besar
C. neraca pembayaran tersebut negatif dikarenakan tidak ada saldo
D. neraca pembayaran tersebut surplus 600 dikarenakan adanya stok nasional dan pinjaman
akomodatif
E. neraca pembayaran tersebut defisit 200 dikarenakan stok nasional lebih kecil dan
pinjaman akomodatif
Tantangan
No. KD Materi IPK Indikator Butir Soal Level Kognitif Soal
Kunci
jawaban
3.2 Menganalisis berbagai
tingkat keanekaragaman hayati di
Indonesia beserta ancaman dan
pelestariannya beserta ancaman
dan pelestariannya
berbagai tingkat
keanekaragaman hayati di
Indonesia beserta
ancaman dan
pelestariannya beserta
ancaman dan
pelestariannya
3.2.1 menjelaskan
tingkat
keanekaragaman
hayati di Indonesia
C, A B D
(condition, audience,
behavior, degree)
Disajikan gambar ….,
siswa dapat
menjelaskan ……
Pengetahuan dan
pemahaman (1) LOTS
menjelaskan
Tingkat keanekaragaman
hayati di Indonesia
menyimpulkan tingkat
keanekaragaman
hayati di Indonesia
Disajikan data hasil
percobaan ....., siswa
dapat menyimpulkan
tingkat
keanekaragaman
hayati di Indonesia dg
benar.
HOTS
Penalaran
• Menyimpulkan
Perhatikan data hasil
percobaan!
(1)
(2)
(3)
Simpulan yg benar adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
 ancaman dan
pelestarian
keanekaragaman
hayati
 Menemukan
ancaman dan
pelestarian
keanekaragama
n hayati
Disajikan data hasil
percobaan ....., siswa
dapat menemukan
ancaman dan
pelestarian
keanekaragaman
hayati
dg benar.
Penalaran (3) HOTS
 Menemukan
3.3 Menjelaskan prinsip-
prinsip klasifikasi makhluk
hidup dalam lima kingdom
Format Kisi-Kisi Soal
MataPelajaran : ………………………………
Kelas/Semester : ………………………………
No KompetensiDasar Materi IndikatorSoal LevelKognitif BentukSoal NoSoal
Mengetahui ……………………,………………………………………
KISI-KISI SOAL
Kerjakanlah LK 2
sesuai format yang telah tersedia
@ Dit. PSMA
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)
Mata Pelajaran : ........................................
Kelas/Semester : ........................................
Kurikulum : ........................................
Kompetensi Dasar :
Materi :
Indikator Soal :
Level Kognitif :
Soal:
Kunci/Pedoman Penskoran:
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
@ Dit. PSMA
KARTU SOAL NOMOR 1
(URAIAN)
Mata Pelajaran : ........................................
Kelas/Semester : ........................................
Kurikulum : ........................................
Kompetensi Dasar :
Materi :
Indikator Soal :
Level Kognitif :
Soal:
PEDOMAN PENSKORAN
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
Total Skor
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena:
1. .....................................
2. .....................................
RUJUKAN
Direktorat Pembinaan Sekolah MenengahAtas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Pemantapan Pembelajaran dan
Penilaian Pada Implementasi Kurikulum 2013 SMA (PPT).
Rachamati. 2018. Higher OrderThinking Skills dan Contextual Assessment: Mengapa, Apa,
Bagaimana. (PPT).
Sajidan. 2018. Pemberdayaan Keterampilan BerpikirTingkatTinggi (PPT)
Suprananto. 2018. Keselarasan Kurikulum (Curriculum Alignment) (PPT).
Widana, IWayan. 2017. Modul Penyusunan Soal Higher OrderThinking Skill (HOTS). Jakarta:
Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan

More Related Content

What's hot

Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan BrunnerTeori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan BrunnerDimas Dwi Senggono S
 
Modul Ajar IPS Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPS Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPS Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPS Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Ppt kisi kisi - puspendik [amin yusuf]
Ppt kisi kisi - puspendik [amin yusuf]Ppt kisi kisi - puspendik [amin yusuf]
Ppt kisi kisi - puspendik [amin yusuf]Mushlihatun Syarifah
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remajawahyusrisayekti
 
Latihan soal ekosistem
Latihan soal ekosistemLatihan soal ekosistem
Latihan soal ekosistemIseu Pranyoto
 
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptxMarsi Bani
 
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaSiti Khoirunika
 
Landasan historis rasional kurikulum 2013
Landasan historis rasional kurikulum 2013Landasan historis rasional kurikulum 2013
Landasan historis rasional kurikulum 2013idapurnama7475
 
TES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.doc
TES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.docTES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.doc
TES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.docahmad949194
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikFitri Yusmaniah
 
Tes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektifTes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektifNurul Hidayah
 
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...RahmawatiNusi1
 
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada AnakPerkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada AnakKefyn Bromeng
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxUlfahWulandari2
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautGoogle
 
Rpp bahasa inggris sd kelas iv sms 1
Rpp bahasa inggris sd kelas iv sms 1Rpp bahasa inggris sd kelas iv sms 1
Rpp bahasa inggris sd kelas iv sms 1Mas Apim
 
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Baik
Menciptakan Lingkungan Belajar yang BaikMenciptakan Lingkungan Belajar yang Baik
Menciptakan Lingkungan Belajar yang BaikNASuprawoto Sunardjo
 
Penulisan soal uraian 2019 puspendik
Penulisan soal uraian 2019 puspendik Penulisan soal uraian 2019 puspendik
Penulisan soal uraian 2019 puspendik Mushlihatun Syarifah
 
LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARAN
LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARANLAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARAN
LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARANZuki Zukazuku
 

What's hot (20)

Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan BrunnerTeori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
 
Modul Ajar IPS Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPS Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPS Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPS Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Pembelajaran ipa-terpadu
Pembelajaran ipa-terpaduPembelajaran ipa-terpadu
Pembelajaran ipa-terpadu
 
Ppt kisi kisi - puspendik [amin yusuf]
Ppt kisi kisi - puspendik [amin yusuf]Ppt kisi kisi - puspendik [amin yusuf]
Ppt kisi kisi - puspendik [amin yusuf]
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
 
Latihan soal ekosistem
Latihan soal ekosistemLatihan soal ekosistem
Latihan soal ekosistem
 
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
 
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
 
Landasan historis rasional kurikulum 2013
Landasan historis rasional kurikulum 2013Landasan historis rasional kurikulum 2013
Landasan historis rasional kurikulum 2013
 
TES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.doc
TES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.docTES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.doc
TES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.doc
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
 
Tes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektifTes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektif
 
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
 
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada AnakPerkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
 
Rpp bahasa inggris sd kelas iv sms 1
Rpp bahasa inggris sd kelas iv sms 1Rpp bahasa inggris sd kelas iv sms 1
Rpp bahasa inggris sd kelas iv sms 1
 
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Baik
Menciptakan Lingkungan Belajar yang BaikMenciptakan Lingkungan Belajar yang Baik
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Baik
 
Penulisan soal uraian 2019 puspendik
Penulisan soal uraian 2019 puspendik Penulisan soal uraian 2019 puspendik
Penulisan soal uraian 2019 puspendik
 
LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARAN
LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARANLAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARAN
LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARAN
 

Similar to HOTS SOAL

Penilaian HOTS SMK.pptx
Penilaian HOTS SMK.pptxPenilaian HOTS SMK.pptx
Penilaian HOTS SMK.pptxfebrio21
 
3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL BHS IND SMA.pptx
3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL  BHS IND SMA.pptx3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL  BHS IND SMA.pptx
3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL BHS IND SMA.pptxssuserf2021d1
 
4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx
4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx
4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptxNanaOctaviani
 
HO 1a Analisis SKL, KI, KD, IPK, Silabus.ppt
HO 1a Analisis SKL, KI, KD, IPK, Silabus.pptHO 1a Analisis SKL, KI, KD, IPK, Silabus.ppt
HO 1a Analisis SKL, KI, KD, IPK, Silabus.pptDeutschlernen4
 
penyusunan soal hots sd revisi
penyusunan soal  hots sd revisipenyusunan soal  hots sd revisi
penyusunan soal hots sd revisiEndang Zahrow
 
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptxEduardusRudySebatu
 
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptxAsepJatnika1
 
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptxTatangHidayat22
 
PRESENTASI KOSP.pptx
PRESENTASI KOSP.pptxPRESENTASI KOSP.pptx
PRESENTASI KOSP.pptxsusantowae1
 
Bahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptx
Bahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptxBahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptx
Bahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptxsribudika
 
MATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptx
MATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptxMATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptx
MATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptxRahmatHidayat4194
 
Rencana Pembelajaran Semeseter (RPS) Pembelajaran Sains.doc
Rencana Pembelajaran Semeseter (RPS) Pembelajaran Sains.docRencana Pembelajaran Semeseter (RPS) Pembelajaran Sains.doc
Rencana Pembelajaran Semeseter (RPS) Pembelajaran Sains.docmimiftahululummuaraj
 
Melakukan TUjuan Instruksional Khusus
Melakukan TUjuan Instruksional KhususMelakukan TUjuan Instruksional Khusus
Melakukan TUjuan Instruksional KhususNailul Hasibuan
 
9. PPT HOTS.pptx sama sekali niatan baik
9. PPT HOTS.pptx sama sekali niatan baik9. PPT HOTS.pptx sama sekali niatan baik
9. PPT HOTS.pptx sama sekali niatan baikimam903199
 
Pembelajaran Berbasis Kontekstual 1
Pembelajaran Berbasis Kontekstual 1Pembelajaran Berbasis Kontekstual 1
Pembelajaran Berbasis Kontekstual 1smpbudiagung
 
IKM implementasi kurikulum merdeka.pptx
 IKM implementasi kurikulum merdeka.pptx IKM implementasi kurikulum merdeka.pptx
IKM implementasi kurikulum merdeka.pptxssuser217d501
 
Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...
Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...
Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...Musthofa Thofa
 
model-pembelajaran-untuk HOTs.pptx
model-pembelajaran-untuk HOTs.pptxmodel-pembelajaran-untuk HOTs.pptx
model-pembelajaran-untuk HOTs.pptxRahmatNofiardi1
 

Similar to HOTS SOAL (20)

Penilaian HOTS SMK.pptx
Penilaian HOTS SMK.pptxPenilaian HOTS SMK.pptx
Penilaian HOTS SMK.pptx
 
3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL BHS IND SMA.pptx
3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL  BHS IND SMA.pptx3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL  BHS IND SMA.pptx
3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL BHS IND SMA.pptx
 
4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx
4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx
4.2.1-PPT-Penyusunan-Soal-HOTS-SD.pptx
 
HO 1a Analisis SKL, KI, KD, IPK, Silabus.ppt
HO 1a Analisis SKL, KI, KD, IPK, Silabus.pptHO 1a Analisis SKL, KI, KD, IPK, Silabus.ppt
HO 1a Analisis SKL, KI, KD, IPK, Silabus.ppt
 
penyusunan soal hots sd revisi
penyusunan soal  hots sd revisipenyusunan soal  hots sd revisi
penyusunan soal hots sd revisi
 
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
 
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
 
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
 
PRESENTASI KOSP.pptx
PRESENTASI KOSP.pptxPRESENTASI KOSP.pptx
PRESENTASI KOSP.pptx
 
Bahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptx
Bahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptxBahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptx
Bahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptx
 
MATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptx
MATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptxMATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptx
MATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptx
 
Rencana Pembelajaran Semeseter (RPS) Pembelajaran Sains.doc
Rencana Pembelajaran Semeseter (RPS) Pembelajaran Sains.docRencana Pembelajaran Semeseter (RPS) Pembelajaran Sains.doc
Rencana Pembelajaran Semeseter (RPS) Pembelajaran Sains.doc
 
Melakukan TUjuan Instruksional Khusus
Melakukan TUjuan Instruksional KhususMelakukan TUjuan Instruksional Khusus
Melakukan TUjuan Instruksional Khusus
 
9. PPT HOTS.pptx sama sekali niatan baik
9. PPT HOTS.pptx sama sekali niatan baik9. PPT HOTS.pptx sama sekali niatan baik
9. PPT HOTS.pptx sama sekali niatan baik
 
9. PPT HOTS.pptx
9. PPT HOTS.pptx9. PPT HOTS.pptx
9. PPT HOTS.pptx
 
Pembelajaran Berbasis Kontekstual 1
Pembelajaran Berbasis Kontekstual 1Pembelajaran Berbasis Kontekstual 1
Pembelajaran Berbasis Kontekstual 1
 
IKM.pptx
IKM.pptxIKM.pptx
IKM.pptx
 
IKM implementasi kurikulum merdeka.pptx
 IKM implementasi kurikulum merdeka.pptx IKM implementasi kurikulum merdeka.pptx
IKM implementasi kurikulum merdeka.pptx
 
Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...
Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...
Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...
 
model-pembelajaran-untuk HOTs.pptx
model-pembelajaran-untuk HOTs.pptxmodel-pembelajaran-untuk HOTs.pptx
model-pembelajaran-untuk HOTs.pptx
 

Recently uploaded

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

HOTS SOAL

  • 1.  ABDUL KHOLIS, S.Pd, M.Pd  Sudimoro RT 3 RW 1 Tulangan Sidoarjo  Pengawas SMK Cabdin Wil. Kabupaten Sidoarjo  Email : abdulkholis 32@yahoo.com
  • 2. Higher OrderThinking Skill Mengapa, Apa, Bagaimana WORKSHOP PENINGKATAN MUTU KEMAMPUAN GURU DALAM PENGEMBANGAN SOAL HOTS
  • 3. TUJUAN WORKSHOP Peserta Workshop mampu: 1. Memahami latar belakang/arti pentingnya HOTS (Mengapa), Konsep HOTS (Apa), dan cara/langkah-langkah menyusun soal HOTS (bagaimana). 2.Menyusun soal HOTS 3. Mengimbaskan penyusunan soal HOTS di sekolah
  • 4. MENGAPA HOTS? 1. HasilTes PISA 2.Hasil Implementasi Kurikulum 2013 3. Tantangan Abad ke-21 4.Keselarasan Kurikulum
  • 5. MENGAPA HOTS? 1. Berdasarkan hasil studi internasional Programme for International Student Assessment (PISA) menunjukkan prestasi literasi membaca (reading literacy), literasi matematika (mathematical literacy), dan literasi sains (scientific literacy) yang dicapai peserta didik Indonesia sangat rendah. Pada umumnya kemampuan peserta didik Indonesia sangat rendah dalam: (1) memahami informasi yang kompleks; (2) teori, analisis, dan pemecahan masalah; (3) pemakaian alat, prosedur dan pemecahan masalah; dan (4) melakukan investigasi.
  • 6. PISA DAN PERINGKAT INDONESIA Apa itu PISA? PISA (the Program for InternationalStudent Assessment) adalah ujian di seluruh dunia yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali untuk mengukur kecerdasan pelajar sekolah berusia 15 tahun di 70 -an negara. Sekitar 600.000 siswa dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia mengikuti ujian yang di selenggarakan olehThe Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada tahun 2018. https://www.kaskus.co.id/thread/5a156d3fdad770ec548b456c/daftar-ranking- matematika-dan-sains-sedunia-indonesia-peringkat-62/
  • 7.
  • 8.
  • 9. 1. Proses pembelajaran masih dominan dikuasai oleh guru, 2. pelaksanaan pembelajaran masih satu arah, 3. model pembelajaran monoton, 4. ruang bagi peserta didik untuk membangun 4 C masih minim, 5. sajian soal-soal HOTS masih terbatas sehingga pembiasaan peserta didik untuk menyelesaikan soal-soal HOTS masih minim, 6. fasilitasi kepala sekolah bagi guru untuk menjalankan pembelajaran dan penilaian masih terbatas, 7. pada berbagai kasus adanya ketidak selarasan pemahaman dan penguasaan kebijakan dan konsep pembelajaran dan penilaian antara pengawas, kepala sekolah dan guru. MENGAPA HOTS? 2. PANDANGAN BERBAGAI PIHAK TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Proses pembelajaran pada SMA/SMK pelaksana Kurikulum 2013 dipandang masih dalam proses penyesuaian dari seperti tuntutan Kurikulum 2013. Proses penyesuaian tersebut dinilai terlalu lama bagi sebuah perubahan (5 tahun) sehingga dipertanyakan apa yang salah dari implementasi Kurikulum 2013.
  • 10. Mengapa HOTS? 3. Kecakapan yang diperlukan untuk menghadapi fenomena pergeseran pada abad-21 tersebut?
  • 11. Mengapa HOTS? 3. Kecakapan yang diperlukan untuk menghadapi fenomena pergeseran pada abad ke-21 tersebut? Literasi Dasar Kemampuan menggunakan core skills untuk kehidupan sehari-hari Kompetensi Kemampuan siswa menyelesaikan permasalahan kompleks Karakter Kemampuan siswa menghadapi perubahan pesat pada lingkungan Ingin tahu Kepekaan sosial dan budaya Kepemimpinan Adaptif Gigih Inisiatif Berpikir kritis Kreatif Kolaborasi Komunikasi Literasi membaca Literasi budaya &bermasyarakat Literasi finansial Literasi TIK Literasi IPA Numerasi
  • 12. Mengapa HOTS? 4. Keselarasan Kurikulum (Curriculum Alignment)
  • 13. Apa yang dimaksud dengan KESELARASAN ? Adanya KECOCOKAN (MATCH) antara: •Apa yang diharapkan dalam kurikulum (kompetensi) •Apa yang dipelajari siswa; dan •Apa yang kita nilai.
  • 14. PENYELARASAN (alignment) TUJUAN (deskripsi tentang apa yang seharusnya dikuasasi siswa setelah pembelajaran) PENILAIAN (tugas yang mencakup umpan balik ttg sikap, pengetahuan & keterampulan siswa) PEMBELAJARAN (konteks dan kegiatan siswa yang mampu membuat siswa terlibat secara aktif)
  • 15. APA ITU HOTS? HOTS atau higher order thinking skills adalah proses berpikir tingkat tinggi. Dalam taksonomi bloom yang direvisi Anderson menduduki level C4, C5 dan C6, analisis, evaluasi. dan kreasi. HOTS adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi Guru dituntut untuk melakukan proses pembelajaran yang HOTS sehingga muaranya peserta didik mampu menyelesaikan soal HOTS. Soal HOTS harus mampu mengukur transfer of knowledge, Problem solving dan Critical thinking. Soal HOTS merupakan instrumen pengukuran yang digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi, yaitu keterampilan berpikir yang tidak sekadar mengingat (remember), memahami (undestand), atau menerapkan (apply)
  • 16. Aspek-Aspek HOTS HOTS sebagai Transfer of Knowledge HOTS sebagai Critical-Creative Thinking HOTS sebagai Problem Solving
  • 17. Bloom taxonomy dipandang sebagai sebuah hierarki kegiatan-kegiatan yang bersifat lower order dan higher order.  (berdasarkan McCurry) CREATIE SYNTHESIS ANALYSIS APPLICATION COMPREHENSION 'higher order' KNOWLEDGE 'lower order'
  • 18. PROSES BERPIKIR (Bloom) Proses Berfikir Makna C1 Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan C2 Memahami Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan, tertulis, dan gambar C3 Menerapkan/ Mengaplikasikan Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak biasa C4 Menganalisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke struktur atau tujuan keseluruhan C5 Menilai/ Mengavaluasi Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar C6 Mengkrasi/ Mencipta Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk membentuk keseluruhan secara koheren atau fungsional; menyusun kembali unsur-unsur ke dalam pola atau struktur baru
  • 19. Dimensi Proses Kognitif (dari Anderson & Krathwohl, 2001) Kategori/ proses kognitif Definisi Mengingat (Remember) Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan jangka panjang. Mengerti (Understand) Mengambil arti/makna dari instruksi yang diberikan, termasuk komunikasi secara oral/lisan, tulisan dan grafik. Menerapkan (Apply) Mengikuti atau menggunakan prosedur di situasi yang berbeda/tidak lazim. Menganalisa (Analyse) Pisahkan bahan menjadi bagian-bagian dan tentukan bagaimana tiap bagian tersebut saling berhubungan satu sama lain dan terhadap suatu struktur atau fungsi secara keseluruhan. Mengevaluasi (Evaluate) Membuat penilaian berdasarkan kriteria dan standar. Membuat (Create) Menyatukan elemen-elemen agar membentuk sebuah kesatuan yang logis atau fungsional; menyusun kembali elemen-elemen menjadi sebuah pola atau struktur baru.
  • 20. Mengingat (C1) Memahami (C2) Mengaplikasikan (C3) Menganalisis (C4) Mengevaluasi (C5) Mencipta/ Membuat (C6) Mengutip Menyebutkan Menjelaskan Menggambar Membilang Mengidentifikasi Mendaftar Menunjukkan Memberi label Memberi indeks Memasagkan Membaca Menamai Menandai Menghafal Meniru Mencatat Mengulang Mereproduksi Meninjau Memilih Mentabulasi Memberi kode Menulis Menyatakan Menelusuri Memperkirakan Menjelaskan Menceritakan Mengkatagorikan Mencirikan Merinci Mengasosiasikan Membandingkan Menghitung Mengkontraskan Menjalin Mendiskusikan Mencontohkan Mengemukakan Mempolakan Memperluas Menyimpulkan Meramalkan Merangkum Menjabarkan Menggali Mengubah Mempertahankan Mengartikan Menerangkan Menafsirkan Memprediksi Melaporkan Membedakan Menugaskan Mengurutkan Menentukan Menerapkan Mengkalkulasi Memodifikasi Menghitung Membangun Mencegah Menentukan Menggambarkan Menggunakan Menilai Melatih Menggali Mengemukakan Mengadaptasi Menyelidiki Mempersoalkan Mengkonsepkan Melaksanakan Memproduksi Memproses Mengaitkan Menyusun Memecahkan Melakukan Mensimulasikan Mentabulasi Memproses Membiasakan Mengklasifikasi Menyesuaikan Mengoperasikan Meramalkan Mengaudit Mengatur Menganimasi Mengumpulkan Memecahkan Menegaskan Menganalisis Menyeleksi Merinci Menominasikan Mendiagramkan Mengkorelasikan Menguji Mencerahkan Membagankan Menyimpulkan Menjelajah Memaksimalkan Memerintahkan Mengaitkan Mentransfer Melatih Mengedit Menemukan Menyeleksi Mengoreksi Mendeteksi Menelaah Mengukur Membangunkan Merasionalkan Mendiagnosis Memfokuskan Memadukan Membandingkan Menyimpulkan Menilai Mengarahkan Memprediksi Memperjelas Menugaskan Menafsirkan Mempertahankan Memerinci Mengukur Merangkum Membuktikan Memvalidasi Mengetes Mendukung Memilih Memproyeksikan Mengkritik Mengarahkan Memutuskan Memisahkan menimbang Mengumpulkan Mengabstraksi Mengatur Menganimasi Mengkatagorikan Membangun Mengkreasikan Mengoreksi Merencanakan Memadukan Mendikte Membentuk Meningkatkan Menanggulangi Menggeneralisasi Menggabungkan Merancang Membatas Mereparasi Membuat Menyiapkan Memproduksi Memperjelas Merangkum Merekonstruksi Mengarang Menyusun Mengkode Mengkombinasikan Memfasilitasi Mengkonstruksi Merumuskan Menghubungkan Menciptakan Menampilkan
  • 21. LEVEL KOGNITIF Dimensi proses kognitif berdasarkan taksonomi Bloom yang telah direvisi dikelompokkan ke dalam tiga level kognitif, yaitu: •Level 1: mengingat (C1) dan memahami (C2), •Level 2: mengaplikasikan (C3), •Level 3: menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6)
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29. Ciri-Ciri Soal HOTS 1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, meminimalkan aspek mengingat dan memahami 2. Berbasis permasalahan kontekstual 3. Stimulus menarik 4. Tidak Familiar 5. Kebaruan
  • 30. o Transfer satu konsep ke konsep lainnya o Memproses dan menerapkan informasi o Mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda o Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah o Menelaah ide dan informasi secara kritis Berfikir tingkat tinggi ===== meminimalkan aspek ingatan atau pengetahuan Penekanannya : Ciri Soal HOTS
  • 31. o Transfer satu konsep ke konsep lainnya. Soal HOTS ciri ke-1 Untuk mendapatkan jawab D, siswa harus memahami konsep pecahan campuran, pecahan desimal, juga pecahan persen.
  • 32. o Memproses dan menerapkan informasi. Soal HOTS ciri ke-2: Di sini, untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, siswa harus memprosesnya dahulu baru menerapkannya.
  • 33. o Mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda. Soal HOTS ciri ke-3
  • 35. o Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah. Soal HOTS ciri ke-4: Di sini, siswa menggunakan informasi yang tersedia untuk menyelesaikan soalnya. Perhatikan bahwa ternak sapi, ada 15%. Ternak itik = (100 – 15 – 15 – 25)% = 45% Banyaknya ternak itik = (45/25) x 425 = 765 ekor.
  • 36. o Menelaah ide dan informasi secara kritis. Soal HOTS ciri ke-5:
  • 38. o Menelaah ide dan informasi secara kritis. Contoh soal HOTS ciri ke-5 lagi: Solusi cepat: A = berat barang I, B = berat barang II C = berat barang III. A + B = 8,6 A + C = 7,2 B + C = 5,4 ------------------ + 2A + 2B + 2C = 21,2 Maka: A + B + C = 10,6 kg Barang I dan barang II beratnya 8,6 kg. Barang I dan barang III beratnya 7,2 kg. Barang II dan barang III beratnya 5,4 kg. Hitunglah berat barang I, barang II, dan barang III sekaligus. A. 10,6 kg B. 11,2 kg C. 11,4 kg D. 11,6 kg
  • 39. Persepsi Mengenai Soal Higher OrderThinking Skills Soal HOTS BUKANLAH soal yang pasti lebih sukar Eubacteria yang dapat menghasilkan zat racun pada makanan kemasan dalam kaleng adalah.... A. Pseudomonals sp. B. Thiobacillus ferrooksidans C. Clostridium botulinum D. Escherichia coli E. Acetobacter xylinum Hafalan akan menjadi lebih sukar saat kita LUPA
  • 40. Rambu Penyusunan Soal HOTS 1. Soal yang disusun harus mengukur kompetensi yang akan diukur 2. Kontekstual “ya” keberfungsian stimulus “WAJIB” 3. Higher bukanlah Highest, menulis soal orde berfikir lebih tinggi bukan level tertinggi
  • 41. SoalA.3: Seorang peneliti menetapkan tingkat signifikansi 0,05. Berapakah nilai uji signifikansi yang dapat dapat diterima untuk menolak hipotesis penelitian? Soal A.4: Seorang peneliti membandingkan berat badan dua kelompok untuk meneliti efektivitas obat pelangsing. Peneliti tersebut menetapkan taraf signifikansi 0,05. Hasil uji signifikansi memperoleh nilai 0,017. Apakah yang dapat disimpulkan oleh peneliti tersebut? Penyajian Kasus Nyata memungkinkan proses menelaah informasi
  • 42. Soal B.1 Apakah peran burung elang dalam suatu rantai makanan? Soal B.2 Seorang ilmuwan berhasil menemukan pestisida ampuh pembasmi ulat sehingga jumlah ulat menurun dengan drastis. Apakah yang akan terjadi kepada elang? Melalui analisa visual bagan yang kompleks, maka tingkat berfikir ordenya lebih tinggi
  • 43. Abad ke-21 adalah abad digital dan abad informasi. Arus informasi yang begitu deras berdampak negatif terhadap disintegrasi bangsa. Misalnya kejadian SARA di suatu sekolah yang belum terverifikasi kebenarannya, diunggah seorang pelajar di media sosial. Berita tersebut akan cepat tersebar ke masyarakat luas sehingga memicu konflik antar kelompok. Oleh karena itu, pembatasan penggunaan media sosial harus diterapkan kepada semua pelajar. Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasanmu!
  • 44. SOAL STUDI PISA GEMPA BUMI M509Q01
  • 45. Terlebih dahulu guru-guru memilih KD yang dapat dibuatkan soal- soal HOTS.Tidak semua KD dapat dibuatkan model-model soal HOTS. Guru-guru secara mandiri atau melalui forum MGMP dapat melakukan analisis terhadap KD yang dapat dibuatkan soal-soal HOTS. 1. Menganalisis KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS Langkah-Langkah Penyusunan Soal HOTS
  • 46. 2. Menyusun kisi-kisi soal Kisi-kisi penulisan soal-soal HOTS bertujuan untuk membantu para guru dalam menulis butir soal HOTS. Secara umum, kisi-kisi tersebut diperlukan untuk memandu guru dalam: (a) memilih KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS, (b) memilih materi pokok yang terkait dengan KD yang akan diuji, (c) merumuskan indikator soal, dan (d) menentukan level kognitif.
  • 47. 3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual • menarik, artinya mendorong peserta didik untuk membaca stimulus. • Faktual , belum pernah dibaca oleh peserta didik. • Kontekstual ,nyata dalam kehidupan sehari-hari, menarik, mendorong peserta didik untuk.
  • 48. 4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal Butir-butir pertanyaan ditulis sesuai dengan kaidah penulisan butir soal HOTS.Kaidah penulisan butir soal HOTS, agak berbeda dengan kaidah penulisan butir soal pada umumnya. Perbedaannya terletak pada aspek materi, sedangkan pada aspek konstruksi dan bahasa relative sama. Setiap butir soal ditulis pada kartu soal, sesuai format terlampir.
  • 49. 5. Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban Setiap butir soal HOTS yang ditulis hendaknya dilengkapi dengan pedoman penskoran atau kunci jawaban.Pedoman penskoran dibuat untuk bentuk soal uraian.Sedangkan kunci jawaban dibuat untuk bentuk soal pilihan ganda, pilihan ganda kompleks (benar/salah, ya/tidak), dan isian singkat.
  • 50. PERAN SOAL HOTS DALAM PENILAIAN 1. Mempersiapkan kompetensi peserta didik menyongsong abad ke-21 2.Memupuk rasa cinta dan peduli terhadap kemajuan daerah 3. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik 4.Meningkatkan mutu Penilaian
  • 51. KISI-KISI SOAL Mata Pelajaran : PPKn No. Kompetensi Dasar Materi Kelas/ Semester Indikator Soal Level Kognitif Bentuk Soal No. Soal 1. Menganalisis berbagai kasus pelanggaran HAM secara argumentatif dan saling keterhubungan antara aspek ideal, instrumental, dan praksis sila-sila Pancasila. Hak asasi manusia dalam Pancasila XII/1 Disajikan kasus kontekstual, peserta didik mampu menganalisis berbagai informasi yang disajikan dalam kasus. Penalaran Uraian 1
  • 52. Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai orang kampung yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon pepaya di depan rumahnya telah berbuah. Walaupun hanya dua buah namun telah menguning dan siap dipanen. Ia berencana memetik buah itu di keesokan hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia mendapati satu buah pepayanya hilang dicuri orang. KAKEK DAN PENCURI PEPAYA Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “Suamiku, jangan hanya karena sebuah pepaya saja engkau demikian murung” ujar sang istri. “Bukan itu yang aku sedihkan,” jawab sang kakek. “Aku berpikir, betapa sulitnya orang itu mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi- sembunyi di tengah malam agar tidak ketahuan orang. Belum lagi mesti memanjatnya dengan susah payah untuk bisa memetik pepaya.”
  • 53. “Oleh karena itu istriku...,” lanjut sang kakek. “Saya akan meminjam tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita. Mudah-mudahan ia datang kembali malam ini dan tidak akan kesulitan lagi mengambil pepaya yang satunya.” Namun saat pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang tinggal sebuah itu tetap ada beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun. Sang Kakek tetap menunggu. Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah pepaya itu masih di tempatnya. Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang menenteng dua buah pepaya besar di tangannya. Sang kakek belum pernah mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah berbincang lama, sang tamu dengan amat menyesal mengaku bahwa dialah yang telah mencuri pepayanya.
  • 54. “Sebenarnya, di malam berikutnya saya ingin mencuri buah pepaya yang tersisa. Namun saat saya menemukan ada tangga di sana, saya tersadarkan dan sejak itu saya bertekad untuk tidak mencuri lagi. Untuk itu, saya kembalikan pepaya Anda dan untuk menebus kesalahan saya, saya hadiahkan pepaya yang baru saya beli di pasar untuk Anda.” Diambil dari http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/kisah- kakek-dan-pencuri-pepaya.html
  • 55. PERTANYAAN 1. Ani berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut dermawan. Setujukah kamu dengan pendapat Ani tersebut? Jelaskan alasanmu! 2. Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si pencuri tetap mengambil pepaya milik Kakek yang kedua? 3. Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih setelah menyadari satu buah pepaya miliknya hilang?**) 4. Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk menebus kesalahannya?**) **) bukan soal HOTS
  • 56. No Jawaban Skor 1. Langkah ke-1 …………………………… Langkah ke-2 …………………………… Langkah ke-3 …………………………… ……………. 1 1 1 …. Jumlah 5 Pedoman Penskoran Mata Pelajaran : PPKn Kelas/Peminatan : Umum Kelas/Semester : XII/1
  • 57. KISI-KISI SOAL Mata Pelajaran : Ekonomi No. Kompetensi Dasar Materi Kelas/ Semester Indikator Soal Level Kognitif Bentuk Soal No. Soal 1. Menganalisis Manajemen Perekonomian Internasional . neraca pembayaran dan devisa XII/1 Diberikan wacana tentang neraca pembayaran , Peserta didik mampu memahami dan menguasai tentang neraca pembayaran dan devisa . Penalaran Uraian 1
  • 58. Perhatikan neraca pembayaran suatu negara sebagai berikut! Ekspor +4.500 Impor -3.900 Neraca perdagangan +600 Pinjaman akomodatif -400 Stok nasional -200 Saldo 0 Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa A. neraca pembayaran di atas seimbang disebabkan antara ekspor dan impor jumlahnya sama serta antara neraca perdagangan dan pinjaman juga sama B. neraca pembayaran tersebut positif karena ekspor dan impor jumlahnya besar C. neraca pembayaran tersebut negatif dikarenakan tidak ada saldo D. neraca pembayaran tersebut surplus 600 dikarenakan adanya stok nasional dan pinjaman akomodatif E. neraca pembayaran tersebut defisit 200 dikarenakan stok nasional lebih kecil dan pinjaman akomodatif
  • 60. No. KD Materi IPK Indikator Butir Soal Level Kognitif Soal Kunci jawaban 3.2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya beserta ancaman dan pelestariannya berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya beserta ancaman dan pelestariannya 3.2.1 menjelaskan tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia C, A B D (condition, audience, behavior, degree) Disajikan gambar …., siswa dapat menjelaskan …… Pengetahuan dan pemahaman (1) LOTS menjelaskan Tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia menyimpulkan tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia Disajikan data hasil percobaan ....., siswa dapat menyimpulkan tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia dg benar. HOTS Penalaran • Menyimpulkan Perhatikan data hasil percobaan! (1) (2) (3) Simpulan yg benar adalah .... A. B. C. D. E.  ancaman dan pelestarian keanekaragaman hayati  Menemukan ancaman dan pelestarian keanekaragama n hayati Disajikan data hasil percobaan ....., siswa dapat menemukan ancaman dan pelestarian keanekaragaman hayati dg benar. Penalaran (3) HOTS  Menemukan 3.3 Menjelaskan prinsip- prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom
  • 61. Format Kisi-Kisi Soal MataPelajaran : ……………………………… Kelas/Semester : ……………………………… No KompetensiDasar Materi IndikatorSoal LevelKognitif BentukSoal NoSoal Mengetahui ……………………,……………………………………… KISI-KISI SOAL
  • 62. Kerjakanlah LK 2 sesuai format yang telah tersedia
  • 63. @ Dit. PSMA KARTU SOAL NOMOR 1 (PILIHAN GANDA) Mata Pelajaran : ........................................ Kelas/Semester : ........................................ Kurikulum : ........................................ Kompetensi Dasar : Materi : Indikator Soal : Level Kognitif : Soal: Kunci/Pedoman Penskoran: Keterangan: Soal ini termasuk soal HOTS karena 1. ..................................... 2. ..................................... 3. .....................................
  • 64. @ Dit. PSMA KARTU SOAL NOMOR 1 (URAIAN) Mata Pelajaran : ........................................ Kelas/Semester : ........................................ Kurikulum : ........................................ Kompetensi Dasar : Materi : Indikator Soal : Level Kognitif : Soal: PEDOMAN PENSKORAN No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor Total Skor Keterangan: Soal ini termasuk soal HOTS karena: 1. ..................................... 2. .....................................
  • 65.
  • 66. RUJUKAN Direktorat Pembinaan Sekolah MenengahAtas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Pemantapan Pembelajaran dan Penilaian Pada Implementasi Kurikulum 2013 SMA (PPT). Rachamati. 2018. Higher OrderThinking Skills dan Contextual Assessment: Mengapa, Apa, Bagaimana. (PPT). Sajidan. 2018. Pemberdayaan Keterampilan BerpikirTingkatTinggi (PPT) Suprananto. 2018. Keselarasan Kurikulum (Curriculum Alignment) (PPT). Widana, IWayan. 2017. Modul Penyusunan Soal Higher OrderThinking Skill (HOTS). Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan