1. Dokumen ini membahas proses bisnis utama perusahaan manufaktur yaitu siklus pembelian, produksi, dan penjualan beserta pengendalian internalnya.
2. Siklus pembelian mencakup pembelian bahan baku, produksi mengubah bahan baku menjadi barang jadi, dan penjualan beserta penerimaan kasnya.
3. Pengendalian internal meliputi pemisahan tugas, otorisasi, dokumentasi, akses, dan verifikasi untuk men
Siklus proses bisnis Review atas proses bisnis utama dalam perusahaan manufaktur
1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
Siklus proses bisnis Review atas proses bisnis utama
dalam perusahaan manufaktur
Disusun oleh :
Asri Mustika Rosa (55517110056)
Dosen Pengampu :
Prof. Dr Hapzi Ali, MM, CMA
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
2017
2. Proses bisnis utama dalam perusahaan manufaktur terdiri dari :
1. Siklus pembelian dan pengeluaran kas, contohnya :
Klasifikasi
Transaksi
Akun Fungsi-fungsi Bisnis Dokumen dan Pencatatan
Akuisisi
-Persediaan Aset Tetap
-Beban dibayar di muka
-Peningkatan sewa guna
-Utang dagang
-Beban manufaktur
-Beban penjualan
-Beban administrasi
-Pemprosesan pesanan
pembelian
-Penerimaan barang dan
jasa
-Pengakuan utang
-Permintaan pembelian
-Pesanan pembelian
-Laporan penerimaan
-Faktur dari vendor
-Memo debet
-Voucher
-Berkas transaksi akuisisi
-Jurnal atau daftar akuisisi
-Berkas utama utang dagang
-Neraca saldo utang dagang
-Laporan dari vendor
Pengeluaran
kas
Kas di bank (dari
penegluaran kas)
Utang dagang
Diskon pembelian
-Pemrosesan dan
pencatatan,pengeluaran
kas
Cek, Berkas transaksi
pengeluaran kas, Jurnal atau
daftar pengeluaran kas
Pengendalian internal siklus pembelian dan pengeluaran kas antara lain :
Aktivitas Pengendalian Sistem Pemrosesan Pembelian Sistem Pengeluaran Kas
Otorisasi Transaksi Pengendalian persediaan
Bagaian utang usaho
mengotorisasi pembayaran
Pemisahan tugas
Bagian pengendalian persediaan
dipisahkan dari bagian pembelian
dan penyimpanan barang
Pisahkan buku besar
pembantu utang,
pengeluaran kas.
Supervisi Bagian penerimaan
Akses
Keamanan fisik aktiva, dengan
cara batasi akses fisik.
Batasi akses ke berbagai
catatan akuntansi
Akuntasi
Buku pembantu utang usaha, buku
besar, file PO, file pesanan, file
pembelian, file laproan
penerimaan barang
File voucher utang, buku
oembantu usaha, dll
Verifikasi independen
Bagian utang merekonsiliasi utang
dengan bukti pendukung.
Rekonsiliasi segala
pengeluaran kas.
3. 2. Siklus Produksi, pengubahan dari bahan baku menjadi barang siap dijual atau barang jadi.
Kegiatan pokok siklus Produksi :
Perencanaan Produksi
Permintaan Bahan Baku
Penugasan Karyawan
Akuntansi Biaya
Penyimpanan Barang
Pengendalian internal dalam siklus Produksi :
Aktivitas Pengendalian Titik pengendalian dalam sistem
Otorisasi Transaksi
Perintah kerja, lembar perpindahan, dan
permintaan bahan baku
Pemisahan tugas
-Pemisahan penyimpanan Raw Material dan
Finish good
-GL terpisah dari akuntansi lainnya
Supervisi
Pengawasan bahan baku dan pencatatan jam
kerja
Akses
Membatasi akses fisik ke barang jadi, dan
penggunaan prosedur formal
Akuntasi File perintah, file bahan baku, file barang jadi.
Verifikasi independen Biaya produksi bisa direkonsiliasi
3. Siklus Penjualan dan penerimaan kas
Terdapat lima kelompok transaksi yang termasuk dalam siklus penjualan dan penerimaan kas sbb
:
Kelompok
Transaksi
Akun Fungsi Bisnis
Dokumen &
Catatan
Penjualan
Penjualan, piutang
dagang
– Pemrosesan
pesanan pelanggan
– Pesanan
pelanggan, pesanan
penjualan
– Persetujuan
penjualan kredit
– Pesanan
pelanggan atau
pesanan penjualan
– Pengiriman barang
– Dokumen
pengiriman
– Penagihan ke
pelanggan &
pencatatan
penjualan
– Faktur penjualan,
jurnal penjualan,
laporan ikhtisar
penjualan, master
file A/R, neraca
4. saldo A/R, laporan
bulanan.
Penerimaan kas
Kas bank (debit dari
penerimaan kas),
piutang dagang
Pemrosesan dan
pencatatan
penerimaan kas
Nota pembayaran
(R/A), daftar awal
penerimaan kas,
jurnal penerimaan
kas.
Cadangan & retur
penjualan
Cadangan & retur
penjualan, piutang
dagang
Pemrosesan dan
pencatatan cadangan
& retur penjualan
Memo kredit, Jurnal
cadangan dan retur
penjualan
Penghapusan akun
tak tertagih
Piutang dagang,
Cadangan utk
Penghapusan
Piutang
Penghapusan
piutang dagang tak
tertagih
Formulir otorisasi
saldo yang tak
tertagih
Beban piutang
ragu-ragu
Beban piutang ragu-
ragu, Cadangan utk
Akun Tak tertagih
Penyisihan untuk
piutang ragu-ragu
–
Pengendalian internal dalam siklus Penjualan dan penerimaan kas terdiri dari :
1. Pemisahan tugas yang memadai.
2. Otorisasi yang semestinya.
3. Dokumen/catatan yang memadai.
4. Dokumen yang prenumbered.
5. Pengiriman monthly statement.
6. Prosedur verifikasi intern
Cara mengidentifikasi major threat dalam aktivitas bisnis untuk pengendalian internal :
1. Memahami sistem pengendalian
2. Memperkirakan risiko pengendalian yang direncanakan
3. Mengevaluasi pengujian atas pengendalian
4. Menyusun pengujian atas pengendalian
5. Menyusun pengujian substantif.
Implementasi di PT XYZ Cikarang mengidentifikasi major threat pada sistem penggajian
dengan cara :
1. Memahami sistem pengendalian
Dalam sistem penggajian, terdapat pengendalian yang dirancang oleh manajemen agar tidak
terjadi kecurangan. Auditor internal dapat melihat seberapa efektifkah pengendalian internal
perusahaan dalam sistem penggajian. Auditor harus memahami sistem pengendalian perusahaan
berupa pemahaman atas proses penggajian, pemahaman pihak-pihak yang terkait dan
5. bertanggung jawab dalam sistem penggajian, dan pemahaman atas karakteristik atau budaya
karyawan di PT XYZ.
2. Memperkirakan risiko pengendalian
Auditor mengidentifikasi risiko bawaan dari sistem penggajian tersebut, sehingga dapat
diketahui tujuan auditor dalam mendeteksi suatu fraud dan kecurangan.
3. Mengevaluasi pengujian atas pengendalian
Auditor menyimpulkan pengendalian atas sistem penggajian di PT XYZ, apabila
pengendaliannya bagus maka risiko fraud dan kecurangan semakin rendah, dan begitu juga
sebaliknya.
4. Melakukan pengujian atas pengendalian
Pengujian pengendalian dapat dilihat dari berbagai aspek yaitu :
Otorisasi transaksi, berupa bukti bahwa karyawan/pegawai memang benar-benar masuk kerja
Pemisahan tugas, pihak-pihak yang berkaitan dalam sistem penggajian dipisah-pisahkan
antara yang merekap gaji, membayar, dan mencatat dalam buku besar.
Supervisi, yaitu berupa pengawasan dari manajer terhadap anak buahnya mengenai
kehadiran.
Catatan Akuntasi, meliputi dokumen atau catatan daftar kehadiran, buku pembantu, buku
besar yang berupa akun gaji dan kas keluar.
Pengendalian Akses, berupa penentuan siapa saja yang berhak merubah atau menyetujui
daftar kehadiran, dan pembayaran gaji di perusahaan.
Verifikasi independen, apakah dalam jangka waktu tertentu manajemen atau melalui auditor
melakukan pencocokan antara bukti dengan catatan yang ada.
5. Melakukan Pengujian Substantif
Pengujian substantif berupa pencocokan data yang ada dalam catatan dengan bukti yang ada, dan
pengujian pencatatan biaya gaji. Pengujian substantif bertujuan untuk :
Biaya gaji yang dicatat benar-benar ada
Biaya gaji yang telah terjadi telah dicatat
Biaya gaji dicatat secara akurat
Biaya gaji yang dicatat telah diklasifikasikan sebagaimana mestinya
Biaya gaji dicatat pada periode yang tepat
Biaya gaji telah dicatat dan diklasifikasikan dengan benar dalam buku besar
Referensi :
6. Hapzi Ali, 2017, Modul Kuliah Sistem Informasi dan Pengendalian Internal, Universitas
Mercubuana.
https://id.wikipedia.org/wiki/Proses_bisnis diakses tanggal 28 Mei 2017
Thomas Davenport (1993). Process Innovation: Reengineering work through information
technology. Harvard Business School Press.