tren saat ini untuk platform perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer dalam implementasi Sistem Informasi dan Pengendalian Internal di perusahaan khususnya yang bergerak di bidang jasa
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Infrastruktur TI danTeknologi Baru
1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
Infrastruktur TI danTeknologi Baru
Disusun oleh :
Asri Mustika Rosa (55517110056)
Dosen Pengampu :
Prof. Dr Hapzi Ali, MM, CMA
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
2017
2. Di era digital saat ini kecepatan data untuk diteruskan ke setiap karyawan dan support dari lini
bisnis dibidang jasa merupakan kunci keberhasilan dari penerapan Sistem Informasi di
perusahaan.
Perangkat keras yang mendukung penerapan Sistem Informasi dan Pengendalian internal di
bidang jasa yaitu
1. MOBILE DIGITAL PLATFORM
Ponsel dan smartphone seperti Android dan iPhone telah memegang peran penting. Karena semua
fungsi dasar dari computer bisa dijalankan dari smartphone. seperti transmisi data, surfing Web,
transmisi e-mail dan pesan instan, menampilkan konten digital, dan bertukar data dengan sistem
internal perusahaan. Dalam beberapa tahun, smartphone, netbook, dan komputer tablet akan
menjadi sarana utama untuk mengakses Internet, dengan komputasi bisnis bergerak semakin dari
PC dan komputer desktop ke perangkat mobile ini.
2. VIRTUALISASI DENGAN DOCKER
Virtualisasi adalah proses menyajikan satu set sumber daya komputasi (seperti daya komputasi
atau penyimpanan data) sehingga mereka semua dapat diakses di cara-cara yang tidak dibatasi
oleh konfigurasi fisik atau lokasi geografis. Virtualisasi memungkinkan sumber daya fisik tunggal
(seperti server atau penyimpanan perangkat) muncul kepada pengguna sebagai beberapa sumber
daya logis.Manfaat bisnis Virtualisasi Dengan memberikan kemampuan untuk meng-host
beberapa sistem pada mesin fisik tunggal, virtualisasi membantu organisasi meningkatkan tingkat
utilisasi peralatan, melestarikan ruang pusat data dan penggunaan energi.
Virtualisasi saat ini menggunakan Docker yaitu virtualisasi ditingkat aplikasi, yang berbeda
dengan virtualisasi pada tahun — tahun sebelumnya. Beberapa tahun yang lalu virtualisasi
menggunakan software seperti vmware, virtualbox, proxmox dll. Dimana bisa analogikan seperti
rumah, sedangkan docker bisa di analogikan sebagai apartemen. Dengan adanya docker ini,
virtualisasi lebih efisien, karena linux kernel yang sama dibagai bersamaan tetapi alokasi resource
seperti memory dan processor serta network tetap bisa dilakukan. Hampir semua teknologi cloud
computing saat ini menggunakan docker.
3. KOMPUTASI AWAN / CLOUD COMPUTING
Institut Standar dan Teknologi (NIST) mendefinisikan komputasi awan sebagai
memiliki karakteristik penting berikut (Mell dan Grance, 2009):
3. a. On-demand self-service: Individu dapat memperoleh kemampuan komputasi seperti waktu
server atau penyimpanan jaringan sendiri.
b. Akses jaringan Ubiquitous: Individu dapat menggunakan jaringan standar dan Perangkat
internet, termasuk platform mobile, untuk mengakses sumber daya awan.
c. Independen pooling: Sumber Komputasi dikumpulkan untuk melayani beberapa pengguna,
dengan sumber daya virtual yang berbeda ditugaskan secara dinamis sesuai dengan permintaan
pengguna. Pengguna umumnya tidak tahu di mana komputasi sumber berada.
d. Elastisitas : Komputasi dapat dengan cepat diterapkan, mudah di scaling / diubah sesuai dengan
kebutuhan pengguna.
e. Layanan Terukur: Biaya untuk sumber awan didasarkan pada jumlah sumber daya seperti
memory, processor, bandwith yang benar-benar digunakan.
Sebuah cloud dapat privat atau publik. Sebuah cloud publik dikelola oleh eksternal
penyedia layanan, seperti Amazon Web Services, diakses melalui Internet, dan tersedia untuk
masyarakat umum. Sedangkan sebuah cloud privat adalah milik jaringan atau pusat data yang
mengikat server bersama-sama, penyimpanan, jaringan, data, dan aplikasi sebagai satu set layanan
virtual yang dibagi oleh pengguna di dalam
Selain Perangkat keras, perangkat lunak yang mendukung penerapan Sistem Informasi dan
Pengendalian internal di bidang jasa yaitu
1. DATABASE
Saat ini sudah memasuki era big data. Data yang beredar dan di konsumsi oleh masyarakat sudah
berukuran sangat besar, database sebagai software yang digunakan untuk menyimpan data
tersebut sudah berkembang cukup pesat dengan support penyimpanan data unlimited. Database
yang dulu berkonsep SQL saat ini sudah berubah dengan teknologi NoSQL. Perusahaan besar
seperti Google, Facebook, Linkedin, dll sudah menggunakan NoSQL untuk system mereka.
Database — database NoSQL yang popular saat ini yaitu MongoDB, MariaDB, Apache Casandra
( Digunakan oleh facebook ), Bigtable ( Digunakan oleh Google ) dll.
2. CLOUD DRIVE
Penyimpanan data di cloud drive secara geratis seperti dropbox, google drive, One Drive, dll
sudah menjadi hal penting bagi pengguna internet saat ini. Karena data mereka bisa di akses
4. kapanpun dan dimanapun. Cloud drive akan semakin digunakan dan akan semakin besar
kapasitasnya.
3. ARTIFICIAL INTELEGENCE DAN MACHINE LEARNING
Kecerdasan buatan dan machine learning sudah menjadi tools yang makin luas untuk digunakan.
Di penghujung tahun 2017, banyak sekali perusahaan yang serius mengembangkan AI ( Artificial
Intelegence ) untuk membantu pengambilan keputusan. Seperti Google dengan framework
TensorFlow, Facebook dengan AI untuk deteksi foto, dll.
Penerapan AI dalam bisnis tentu akan sangat membantu dalam mempermudah jalannya bisnis
yang kita lakukan, berikut adalah beberapa kelebihan dari penerapan AI dalam bisnis :
· Mempermudah dalam pengambilan keputusan
Berdasarkan pengetahuan dan permasalahan yang diberikan, AI dapat membantu mengambil
keputusan dengan memberikan bermacam-macam kesimpulan yang bisa didapat dari
permasalahan yang ada.
· Konsisten dan Teliti
Dikarenakan AI merupakan mesin, hasil yang didapat juga akan selalu konsisten dan sesuai
dengan apa yang diprogramkan dan tidak berubah-ubah.
· Bekerja lebih cepat dibanding manusia
Alasan dari dibuatnya AI sendiri adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia, jadi sudah pasti
proses kerja yang dilakukan lebih cepat dari manusia.
· Mempermudah dalam pengolahan data
AI dapat memaksimalkan keuntungan yang didapat dengan mengolah data-data yang ada.
Misalnya pada penjualan makanan, AI dapat menentukan makanan apa yang paling banyak dan
paling sedikit terjual, dengan hasil perhitungan tersebut dapat ditentukan makanan apa yang
stoknya perlu ditambah maupun dikurangi.
Dari beberapa kelebihan di atas tentu dapat kita simpulkan bahwa AI sangat berguna dalam
mensukseskan jalannya bisnis. Semakin majunya teknologi yang ada tentu membuat mesin AI
semakin cerdas dan semakin menyerupai manusia yang mungkin saja di masa depan semua
pekerjaan manusia akan dikerjakan oleh mesin.
5. Sumber :
1. https://www.tensorflow.org/
2. Smith Shah, 2012, Why NoSQL database is used by Facebook, Google and LinkedIn
Applications, http://blog.outsourcing-partners.com/2012/10/why-nosql-database-is-used-by-
facebook-google-and-linkedin-applications/
3. Yann Lecun, Joaquin Candela, 2016, Artificial intelligence,
revealed, https://code.facebook.com/posts/384869298519962/artificial-intelligence-revealed/
4. Bernard Marr, 2016, 4 Mind-Blowing Ways Facebook Uses Artificial
Intelligence, https://www.forbes.com/sites/bernardmarr/2016/12/29/4-amazing-ways-facebook-
uses-deep-learning-to-learn-everything-about-you/#192909a7ccbf
5. Fahri Ariseno, Univ Brawijaya, 2016, 4 Keunggulan Dari Penerapan AI Dalam Bidang
Bisnis, http://zahiraccounting.com/id/blog/4-keunggulan-dari-penerapan-ai-dalam-bidang-bisnis/