SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Lembaga Keuangan Bank
di Indonesia
Arimbi Priadipa
Contents
I. Landasan Teori Terkait Perbankan
II. Sejarah Perbankan
III. Jenis Usaha Bank
IV. Fungsi Bank di Indonesia
V. Jenis Produk dan Jasa Perbankan
VI. Pengaturan Perbankan
VII. Pengawasan Perbankan
VIII. Profesi di Industri Perbankan
Landasan Teori
Terkait
Perbankan
Sejarah Perbankan
• Sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda.
• Pada masa itu De Javasche Bank, NV didirikan di Batavia pada tanggal 24 Januari 1828 kemudian menyusul Nederlandsch-
Indische Escompto Maatschappij, NV pada tahun 1918 sebagai pemegang monopoli pembelian hasil bumi dalam negeri dan
penjualan ke luar negeri serta terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda
• Di samping itu, terdapat pula bank-bank milik orang Indonesia dan orang-orang asing seperti dari Tiongkok, Jepang, dan
Eropa
• Di zaman kemerdekaan, perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi. Beberapa bank Belanda
dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia.
• Di Indonesia, praktik perbankan sudah tersebar sampai ke pelosok pedesaan. Lembaga keuangan berbentuk bank di
Indonesia berupa Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Umum Syariah, dan juga BPR Syariah (BPRS)
Bank Pemerintah
1) Bank Sentral
Bank Sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI) berdasarkan UU nomor 13 Tahun 1968 yang kemudian ditegaskan lagi dengan UU nomor 23 Tahun 1999.
Bank ini sebelumnya berasal dari De Javasche Bank yang dinasionalisasi pada tahun 1951.
2) Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Ekspor Impor
Bank ini berasal dari De Algemene Volkscrediet Bank, kemudian dilebur setelah menjadi bank tunggal dengan nama Bank Nasional Indonesia (BNI) Unit II yang
bergerak di bidang rural dan ekspor impor (exim), selanjutnya dipisahkan lagi menjadi:
• Bank Rakyat Indonesia dengan UU No 21 Tahun 1968, yang membidangi rural.
• Bank Expor Impor Indonesia dengan UU No 22 Tahun 1968, yang membidangi exim.
3) Bank Negara Indonesia (BNI 46)
Bank ini menjalani BNI Unit III dengan UU nomor 17 Tahun 1968 dan berubah menjadi Bank Negara Indonesia 46.
4) Bank Tabungan Negara (BTN)
BTN berasal dari De Post Paar Bank yang kemudian menjadi Bank Tabungan Pos tahun 1950. Selanjutnya menjadi Bank Negara Indonesia Unit V dan terakhir
menjadi Bank Tabungan Negara dengan UU nomor 20 Tahun 1968.
5) Bank Mandiri
Bank Mandiri merupakan hasil merger antara Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) dan Bank Expor
Impor Indonesia (Bank Exim). Hasil merger keempat bank ini dilaksanakan pada tahun 1999.
BPR
• Perkreditan Rakyat di Indonesia dimulai sejak abad 19 dengan berdirinya Bank Kredit Rakyat (BKR), Bank Desa, Bank
Tani, dan Bank Dagang Desa, yang saat itu hanya ada di Jawa dan Bali. Perkreditan Rakyat tersebut dibangun dengan
tujuan membantu para petani, pegawai, dan buruh agar dapat melepaskan diri dari jeratan para lintah darat (rentenir)
yang membebankan dengan bunga sangat tinggi.
• Tahun 1929 berdiri badan yang menangani kredit di pedesaan yaitu, Badan Kredit Desa (BKD) yang terdapat di pulau
Jawa & Bali, sementara untuk Pengawasan dan Pembinaan, Pemerintah Kolonial Belanda membentuk Kas Pusat dan
Dinas Perkreditan Rakyat, dengan nama lembaga yaitu Instansi Kas Pusat (IKP).
• Sepanjang periode 1950-1970, berdiri beberapa lembaga keuangan yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah ; Bank
Karya Produksi Desa (BKPD) di Jawa barat, Badan Kredit Kecamatan (BKK) di Jawa Tengah, Kredit Usaha Rakyat Kecil
(KURK) di Jawa Timur, Lumbung Pitih Nagari (LPN) di Sumatera Barat, dan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali.
• Selain itu, Pemerintah juga mendorong pendirian bank-bank pasar untuk memberikan pelayanan jasa keuangan
kepada para pedagang pasar. Bank-bank Pasar tersebut kemudian berdasarkan Pakto 1988 dikukuhkan menjadi Bank
Perkreditan Rakyat (BPR).
Jenis Usaha Bank
Lembaga
keuangan bank
berdasarkan
fungsi yaitu:
Bank Sentral
Bank Umum
Bank Perkreditan Rakyat
Berdasarkan
Kepemilikan:
Bank Milik Pemerintah
Bank Milik Swasta Nasional
Bank Miliki Swasta Asing
Berdasarkan
Kepemilikan:
Bank Milik Pemerintah
Bank Milik Swasta Nasional
Bank Miliki Swasta Asing
Berdasarkan
Kegiatan
Operasional:
Bank Konvensiona
Bank Syariah
• Universal misalnya bancassurance, investment banking.
• Spesialis Misalnya mengkhususkan usaha untuk melayani sektor pertanian, ekspor impor, dan penyediaan
kredit kepemilikan rumah.
Perbankan Universal dan Perbankan Spesialis
• Layanan mesin ATM yang lengkap
• Aplikasi mobile
• Layanan transaksi di jaringan perusahaan seperti program Laku Pandai.
• Aplikasi stored value money yang tersimpan dalam smartphone dengan teknologi NFC, QR yang memungkinan
transaksi secara cepat.
• Interkoneksitas aplikasi bank dengan aplikasi daring melalui sharing API (Application Programming Interface).
Layanan Perbankan Digital (E-Banking)
Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai)
Fungsi Bank di Indonesia
Berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 1998, fungsi bank di Indonesia adalah:
• Menghimpun dana simpanan masyarakat.
• Sebagai penyalur dana atau pemberi kredit.
• Mendukung kelancaran mekanisme pembayaran.
• Mendukung kelancaran transaksi internasional.
• Penyimpanan barang-barang berharga.
• Pemberian jasa-jasa lainnya.
• Dalam penciptaan uang, Bank umum mengeluarkan uang giral, yaitu alat
pembayaran lewat mekanisme pemindahbukuan (kliring).
Jenis Produk Perbankan
• Giro
• Tabungan
• Deposito
Produk-Produk Simpanan Perbankan
• Kredit Usaha
• Kredit Konsumsi
• Kredit Multiguna
Produk- Produk Pinjaman Perbankan
Kartu Kredit
Jasa-Jasa Perbankan
Surat Kredit Berdokumen (Letter of Credit atau L/C)
Bank Garansi
Inkaso
Kliring
Transfer
Safe Deposit Box
Uang Elektronik (Stored Value Card)
Pengaturan Perbankan
Kelembagaan
Pendirian Bank
Kepemilikan Bank
Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Bank
Kepengurusan Bank
Pelaksanaan Good Corporate Governance
Tindak Lanjut Pengawasan Bank dan Penetapan Status
Prinsip Kehati-hatian (Prudential Banking)
Kualitas Aset
implementasi Basel
Pengawasan Perbankan
Dasar Pengawasan Bank
• Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
sebagaimana diatur antara lain dalam Pasal 6, Pasal 7 dan Pasal 9, OJK memiliki wewenang untuk mengawasi bank
Pentingnya Pengawasan Bank:
• Karakteristik usaha bank
• Potensi kegagalan suatu bank dapat bersifat sistemik
• Bank berperan penting dalam perekonomian dan sistem pembayaran
• Agent of development
• Rawan penyimpangan dan kejahatan (fraud)
Tujuan Pengawasan Bank
Pengawasan Bank Berdasarkan Risiko (Risk Based Supervision)
Profesi di Industri Perbankan
bagian pelayanan (Teller, Customer Service, )
account officer atau marketing (Funding officer, Lending officer )
Operasional (Financing Support, Collection/ Debt Recovery Officer , Clearing Officer,
non-operasional (Compliance Risk Management, Human Resource Department, Information
Technology.
Support (Legal Analyst )
Sertifikasi Profesi di
Perbankan:
Sampai saat ini Institut
Bankir Indonesia (IBI)
sebagai satu-satunya
asosiasi profesi bankir di
Indonesia telah
mengidentifikasi 12
bidang kompetensi di
industri perbankan, yaitu:
Manajemen risiko;
Audit internal;
Compliance;
Treasury;
Wealth management;
Lending;
Funding and services;
Operation;
Sales and marketing;
Human resources;
Finance;
Information technology.
general banking
Thank you!
Arimbi Priadipa, S.E., M.B.A., CFP, QWP., CRA.
IG: @arimbipriadipa
WA: 081320744395
LinkedIn:
https://www.linkedin.com/in/arimbipriadipa
Email:
arimbi_priadipa@teknokrat.ac.id
LinkTree: https://linktr.ee/yuwanacapital

More Related Content

What's hot

Jenis-jenis lembaga perbankan
Jenis-jenis lembaga perbankanJenis-jenis lembaga perbankan
Jenis-jenis lembaga perbankanadinata14
 
Uang dan bank adi fix
Uang dan bank adi fixUang dan bank adi fix
Uang dan bank adi fixAdi Irawan
 
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan BankErreina Saifa
 
Pertemuan 1 - Manajemen Keuangan
Pertemuan 1 - Manajemen KeuanganPertemuan 1 - Manajemen Keuangan
Pertemuan 1 - Manajemen KeuanganArimbi Priadipa
 
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan Bankregiandira739
 
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesiaPengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesiaYusufSyah
 
Lembaga Perekonomian Islam
Lembaga Perekonomian IslamLembaga Perekonomian Islam
Lembaga Perekonomian IslamNeyna Fazadiq
 
Ppt bank umum kel.2 xis1
Ppt bank umum kel.2 xis1Ppt bank umum kel.2 xis1
Ppt bank umum kel.2 xis1Bagus Aji
 
Analisis sistem lembaga_keuangan_syariah_dan_lemba
Analisis sistem lembaga_keuangan_syariah_dan_lembaAnalisis sistem lembaga_keuangan_syariah_dan_lemba
Analisis sistem lembaga_keuangan_syariah_dan_lembaDwiKuncahyati
 
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan RakyatBank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan RakyatLaila Fadilah
 
Perbankan dan Lembaga Keuangan Non Bank Syariah
Perbankan dan Lembaga Keuangan Non Bank SyariahPerbankan dan Lembaga Keuangan Non Bank Syariah
Perbankan dan Lembaga Keuangan Non Bank SyariahCitra Puspawardhani
 
Bank umum
Bank umumBank umum
Bank umumAR_7
 
Pengertian bank
Pengertian bankPengertian bank
Pengertian bankerin130893
 
Presentation1 lembaga keuangan syariah
Presentation1 lembaga keuangan syariahPresentation1 lembaga keuangan syariah
Presentation1 lembaga keuangan syariahzaifuddin aras
 

What's hot (20)

Jenis-jenis lembaga perbankan
Jenis-jenis lembaga perbankanJenis-jenis lembaga perbankan
Jenis-jenis lembaga perbankan
 
Bank Umum
Bank UmumBank Umum
Bank Umum
 
Uang dan bank adi fix
Uang dan bank adi fixUang dan bank adi fix
Uang dan bank adi fix
 
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan Bank
 
Pertemuan 1 - Manajemen Keuangan
Pertemuan 1 - Manajemen KeuanganPertemuan 1 - Manajemen Keuangan
Pertemuan 1 - Manajemen Keuangan
 
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan Bank
 
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesiaPengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
 
Bank
BankBank
Bank
 
Bank umum
Bank umumBank umum
Bank umum
 
Ujian akhir semester perbankan
Ujian akhir semester perbankanUjian akhir semester perbankan
Ujian akhir semester perbankan
 
Lembaga Perekonomian Islam
Lembaga Perekonomian IslamLembaga Perekonomian Islam
Lembaga Perekonomian Islam
 
Ppt bank umum kel.2 xis1
Ppt bank umum kel.2 xis1Ppt bank umum kel.2 xis1
Ppt bank umum kel.2 xis1
 
Analisis sistem lembaga_keuangan_syariah_dan_lemba
Analisis sistem lembaga_keuangan_syariah_dan_lembaAnalisis sistem lembaga_keuangan_syariah_dan_lemba
Analisis sistem lembaga_keuangan_syariah_dan_lemba
 
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan RakyatBank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
 
Perbankan dan Lembaga Keuangan Non Bank Syariah
Perbankan dan Lembaga Keuangan Non Bank SyariahPerbankan dan Lembaga Keuangan Non Bank Syariah
Perbankan dan Lembaga Keuangan Non Bank Syariah
 
Bank umum
Bank umumBank umum
Bank umum
 
Financial institution
Financial institutionFinancial institution
Financial institution
 
Lembaga keuangan
Lembaga keuanganLembaga keuangan
Lembaga keuangan
 
Pengertian bank
Pengertian bankPengertian bank
Pengertian bank
 
Presentation1 lembaga keuangan syariah
Presentation1 lembaga keuangan syariahPresentation1 lembaga keuangan syariah
Presentation1 lembaga keuangan syariah
 

Similar to Bank dan Lembaga Keuangan di Indonesia

Pembahasan 1 - Bank dan Ruang Lingkupnya.pptx
Pembahasan 1 - Bank dan Ruang Lingkupnya.pptxPembahasan 1 - Bank dan Ruang Lingkupnya.pptx
Pembahasan 1 - Bank dan Ruang Lingkupnya.pptxhadiisyam
 
dasar dasar Perbankan
dasar dasar Perbankandasar dasar Perbankan
dasar dasar PerbankanMaya Rezeki
 
Sejarah perbankan di indonesia 1
Sejarah perbankan di indonesia 1Sejarah perbankan di indonesia 1
Sejarah perbankan di indonesia 1azhar mukh
 
Lembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankLembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankFirman Bachtiar
 
sejarah bank
sejarah banksejarah bank
sejarah bankYan Chen
 
Ekonomi perbankan
Ekonomi perbankanEkonomi perbankan
Ekonomi perbankanHome
 
PPT pengertian, asal, usul dan Jenis Bank
PPT pengertian, asal, usul dan Jenis BankPPT pengertian, asal, usul dan Jenis Bank
PPT pengertian, asal, usul dan Jenis BankAdityasurya13
 
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankanPengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankancekkembali dotcom
 
Uang dan Bank Pelajaran Ekonomi Kelas 10
Uang dan Bank Pelajaran Ekonomi Kelas 10Uang dan Bank Pelajaran Ekonomi Kelas 10
Uang dan Bank Pelajaran Ekonomi Kelas 10Fiiyya
 
Ruang lingkup lembaga bank (pgri)
Ruang lingkup lembaga bank (pgri)Ruang lingkup lembaga bank (pgri)
Ruang lingkup lembaga bank (pgri)inspirasimuiz
 
Bab 2 asal usul perbankan
Bab 2 asal usul perbankanBab 2 asal usul perbankan
Bab 2 asal usul perbankanPutri Dayana
 
Bank ita rahmatika 1200007
Bank ita rahmatika 1200007Bank ita rahmatika 1200007
Bank ita rahmatika 1200007Ita Rahmatika
 

Similar to Bank dan Lembaga Keuangan di Indonesia (20)

Pembahasan 1 - Bank dan Ruang Lingkupnya.pptx
Pembahasan 1 - Bank dan Ruang Lingkupnya.pptxPembahasan 1 - Bank dan Ruang Lingkupnya.pptx
Pembahasan 1 - Bank dan Ruang Lingkupnya.pptx
 
dasar dasar Perbankan
dasar dasar Perbankandasar dasar Perbankan
dasar dasar Perbankan
 
Bank Umum
Bank UmumBank Umum
Bank Umum
 
Artikel bank
Artikel bankArtikel bank
Artikel bank
 
Sejarah perbankan di indonesia 1
Sejarah perbankan di indonesia 1Sejarah perbankan di indonesia 1
Sejarah perbankan di indonesia 1
 
Lembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankLembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bank
 
sejarah bank
sejarah banksejarah bank
sejarah bank
 
Ekonomi perbankan
Ekonomi perbankanEkonomi perbankan
Ekonomi perbankan
 
Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)
Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)
Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)
 
Uang
UangUang
Uang
 
PPT pengertian, asal, usul dan Jenis Bank
PPT pengertian, asal, usul dan Jenis BankPPT pengertian, asal, usul dan Jenis Bank
PPT pengertian, asal, usul dan Jenis Bank
 
Bank Sentral
Bank SentralBank Sentral
Bank Sentral
 
BAB II.pdf
BAB II.pdfBAB II.pdf
BAB II.pdf
 
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankanPengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
 
Sejarah Bank
Sejarah BankSejarah Bank
Sejarah Bank
 
Uang dan Bank Pelajaran Ekonomi Kelas 10
Uang dan Bank Pelajaran Ekonomi Kelas 10Uang dan Bank Pelajaran Ekonomi Kelas 10
Uang dan Bank Pelajaran Ekonomi Kelas 10
 
Ruang lingkup lembaga bank (pgri)
Ruang lingkup lembaga bank (pgri)Ruang lingkup lembaga bank (pgri)
Ruang lingkup lembaga bank (pgri)
 
Sejarah , pengertian , dan fungsi bank
Sejarah , pengertian , dan fungsi bankSejarah , pengertian , dan fungsi bank
Sejarah , pengertian , dan fungsi bank
 
Bab 2 asal usul perbankan
Bab 2 asal usul perbankanBab 2 asal usul perbankan
Bab 2 asal usul perbankan
 
Bank ita rahmatika 1200007
Bank ita rahmatika 1200007Bank ita rahmatika 1200007
Bank ita rahmatika 1200007
 

More from Arimbi Priadipa

Risk of Financial Institutions
Risk of Financial InstitutionsRisk of Financial Institutions
Risk of Financial InstitutionsArimbi Priadipa
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahArimbi Priadipa
 
Decision making and empowerment by leaders
Decision making and empowerment by leaders Decision making and empowerment by leaders
Decision making and empowerment by leaders Arimbi Priadipa
 
The leadership situation and adaptive leadership
The leadership situation and adaptive leadership The leadership situation and adaptive leadership
The leadership situation and adaptive leadership Arimbi Priadipa
 
Pertemuan 3 - Despository institutions
Pertemuan 3 - Despository institutionsPertemuan 3 - Despository institutions
Pertemuan 3 - Despository institutionsArimbi Priadipa
 
5rd meeting - leadership behaviour
5rd meeting - leadership behaviour5rd meeting - leadership behaviour
5rd meeting - leadership behaviourArimbi Priadipa
 
Pertemuan 1 Pasar dan Lembaga Keuangan
Pertemuan 1   Pasar dan Lembaga KeuanganPertemuan 1   Pasar dan Lembaga Keuangan
Pertemuan 1 Pasar dan Lembaga KeuanganArimbi Priadipa
 

More from Arimbi Priadipa (9)

Risk of Financial Institutions
Risk of Financial InstitutionsRisk of Financial Institutions
Risk of Financial Institutions
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan Syariah
 
Pasar modal.pptx
Pasar modal.pptxPasar modal.pptx
Pasar modal.pptx
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Decision making and empowerment by leaders
Decision making and empowerment by leaders Decision making and empowerment by leaders
Decision making and empowerment by leaders
 
The leadership situation and adaptive leadership
The leadership situation and adaptive leadership The leadership situation and adaptive leadership
The leadership situation and adaptive leadership
 
Pertemuan 3 - Despository institutions
Pertemuan 3 - Despository institutionsPertemuan 3 - Despository institutions
Pertemuan 3 - Despository institutions
 
5rd meeting - leadership behaviour
5rd meeting - leadership behaviour5rd meeting - leadership behaviour
5rd meeting - leadership behaviour
 
Pertemuan 1 Pasar dan Lembaga Keuangan
Pertemuan 1   Pasar dan Lembaga KeuanganPertemuan 1   Pasar dan Lembaga Keuangan
Pertemuan 1 Pasar dan Lembaga Keuangan
 

Recently uploaded

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 

Recently uploaded (20)

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 

Bank dan Lembaga Keuangan di Indonesia

  • 1. Lembaga Keuangan Bank di Indonesia Arimbi Priadipa
  • 2. Contents I. Landasan Teori Terkait Perbankan II. Sejarah Perbankan III. Jenis Usaha Bank IV. Fungsi Bank di Indonesia V. Jenis Produk dan Jasa Perbankan VI. Pengaturan Perbankan VII. Pengawasan Perbankan VIII. Profesi di Industri Perbankan
  • 4. Sejarah Perbankan • Sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda. • Pada masa itu De Javasche Bank, NV didirikan di Batavia pada tanggal 24 Januari 1828 kemudian menyusul Nederlandsch- Indische Escompto Maatschappij, NV pada tahun 1918 sebagai pemegang monopoli pembelian hasil bumi dalam negeri dan penjualan ke luar negeri serta terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda • Di samping itu, terdapat pula bank-bank milik orang Indonesia dan orang-orang asing seperti dari Tiongkok, Jepang, dan Eropa • Di zaman kemerdekaan, perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi. Beberapa bank Belanda dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia. • Di Indonesia, praktik perbankan sudah tersebar sampai ke pelosok pedesaan. Lembaga keuangan berbentuk bank di Indonesia berupa Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Umum Syariah, dan juga BPR Syariah (BPRS)
  • 5. Bank Pemerintah 1) Bank Sentral Bank Sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI) berdasarkan UU nomor 13 Tahun 1968 yang kemudian ditegaskan lagi dengan UU nomor 23 Tahun 1999. Bank ini sebelumnya berasal dari De Javasche Bank yang dinasionalisasi pada tahun 1951. 2) Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Ekspor Impor Bank ini berasal dari De Algemene Volkscrediet Bank, kemudian dilebur setelah menjadi bank tunggal dengan nama Bank Nasional Indonesia (BNI) Unit II yang bergerak di bidang rural dan ekspor impor (exim), selanjutnya dipisahkan lagi menjadi: • Bank Rakyat Indonesia dengan UU No 21 Tahun 1968, yang membidangi rural. • Bank Expor Impor Indonesia dengan UU No 22 Tahun 1968, yang membidangi exim. 3) Bank Negara Indonesia (BNI 46) Bank ini menjalani BNI Unit III dengan UU nomor 17 Tahun 1968 dan berubah menjadi Bank Negara Indonesia 46. 4) Bank Tabungan Negara (BTN) BTN berasal dari De Post Paar Bank yang kemudian menjadi Bank Tabungan Pos tahun 1950. Selanjutnya menjadi Bank Negara Indonesia Unit V dan terakhir menjadi Bank Tabungan Negara dengan UU nomor 20 Tahun 1968. 5) Bank Mandiri Bank Mandiri merupakan hasil merger antara Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) dan Bank Expor Impor Indonesia (Bank Exim). Hasil merger keempat bank ini dilaksanakan pada tahun 1999.
  • 6. BPR • Perkreditan Rakyat di Indonesia dimulai sejak abad 19 dengan berdirinya Bank Kredit Rakyat (BKR), Bank Desa, Bank Tani, dan Bank Dagang Desa, yang saat itu hanya ada di Jawa dan Bali. Perkreditan Rakyat tersebut dibangun dengan tujuan membantu para petani, pegawai, dan buruh agar dapat melepaskan diri dari jeratan para lintah darat (rentenir) yang membebankan dengan bunga sangat tinggi. • Tahun 1929 berdiri badan yang menangani kredit di pedesaan yaitu, Badan Kredit Desa (BKD) yang terdapat di pulau Jawa & Bali, sementara untuk Pengawasan dan Pembinaan, Pemerintah Kolonial Belanda membentuk Kas Pusat dan Dinas Perkreditan Rakyat, dengan nama lembaga yaitu Instansi Kas Pusat (IKP). • Sepanjang periode 1950-1970, berdiri beberapa lembaga keuangan yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah ; Bank Karya Produksi Desa (BKPD) di Jawa barat, Badan Kredit Kecamatan (BKK) di Jawa Tengah, Kredit Usaha Rakyat Kecil (KURK) di Jawa Timur, Lumbung Pitih Nagari (LPN) di Sumatera Barat, dan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali. • Selain itu, Pemerintah juga mendorong pendirian bank-bank pasar untuk memberikan pelayanan jasa keuangan kepada para pedagang pasar. Bank-bank Pasar tersebut kemudian berdasarkan Pakto 1988 dikukuhkan menjadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
  • 7. Jenis Usaha Bank Lembaga keuangan bank berdasarkan fungsi yaitu: Bank Sentral Bank Umum Bank Perkreditan Rakyat Berdasarkan Kepemilikan: Bank Milik Pemerintah Bank Milik Swasta Nasional Bank Miliki Swasta Asing Berdasarkan Kepemilikan: Bank Milik Pemerintah Bank Milik Swasta Nasional Bank Miliki Swasta Asing Berdasarkan Kegiatan Operasional: Bank Konvensiona Bank Syariah
  • 8. • Universal misalnya bancassurance, investment banking. • Spesialis Misalnya mengkhususkan usaha untuk melayani sektor pertanian, ekspor impor, dan penyediaan kredit kepemilikan rumah. Perbankan Universal dan Perbankan Spesialis • Layanan mesin ATM yang lengkap • Aplikasi mobile • Layanan transaksi di jaringan perusahaan seperti program Laku Pandai. • Aplikasi stored value money yang tersimpan dalam smartphone dengan teknologi NFC, QR yang memungkinan transaksi secara cepat. • Interkoneksitas aplikasi bank dengan aplikasi daring melalui sharing API (Application Programming Interface). Layanan Perbankan Digital (E-Banking) Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai)
  • 9. Fungsi Bank di Indonesia Berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 1998, fungsi bank di Indonesia adalah: • Menghimpun dana simpanan masyarakat. • Sebagai penyalur dana atau pemberi kredit. • Mendukung kelancaran mekanisme pembayaran. • Mendukung kelancaran transaksi internasional. • Penyimpanan barang-barang berharga. • Pemberian jasa-jasa lainnya. • Dalam penciptaan uang, Bank umum mengeluarkan uang giral, yaitu alat pembayaran lewat mekanisme pemindahbukuan (kliring).
  • 10. Jenis Produk Perbankan • Giro • Tabungan • Deposito Produk-Produk Simpanan Perbankan • Kredit Usaha • Kredit Konsumsi • Kredit Multiguna Produk- Produk Pinjaman Perbankan Kartu Kredit
  • 11. Jasa-Jasa Perbankan Surat Kredit Berdokumen (Letter of Credit atau L/C) Bank Garansi Inkaso Kliring Transfer Safe Deposit Box Uang Elektronik (Stored Value Card)
  • 12. Pengaturan Perbankan Kelembagaan Pendirian Bank Kepemilikan Bank Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Bank Kepengurusan Bank Pelaksanaan Good Corporate Governance Tindak Lanjut Pengawasan Bank dan Penetapan Status Prinsip Kehati-hatian (Prudential Banking) Kualitas Aset implementasi Basel
  • 13. Pengawasan Perbankan Dasar Pengawasan Bank • Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana diatur antara lain dalam Pasal 6, Pasal 7 dan Pasal 9, OJK memiliki wewenang untuk mengawasi bank Pentingnya Pengawasan Bank: • Karakteristik usaha bank • Potensi kegagalan suatu bank dapat bersifat sistemik • Bank berperan penting dalam perekonomian dan sistem pembayaran • Agent of development • Rawan penyimpangan dan kejahatan (fraud) Tujuan Pengawasan Bank Pengawasan Bank Berdasarkan Risiko (Risk Based Supervision)
  • 14.
  • 15. Profesi di Industri Perbankan bagian pelayanan (Teller, Customer Service, ) account officer atau marketing (Funding officer, Lending officer ) Operasional (Financing Support, Collection/ Debt Recovery Officer , Clearing Officer, non-operasional (Compliance Risk Management, Human Resource Department, Information Technology. Support (Legal Analyst )
  • 16. Sertifikasi Profesi di Perbankan: Sampai saat ini Institut Bankir Indonesia (IBI) sebagai satu-satunya asosiasi profesi bankir di Indonesia telah mengidentifikasi 12 bidang kompetensi di industri perbankan, yaitu: Manajemen risiko; Audit internal; Compliance; Treasury; Wealth management; Lending; Funding and services; Operation; Sales and marketing; Human resources; Finance; Information technology. general banking
  • 17. Thank you! Arimbi Priadipa, S.E., M.B.A., CFP, QWP., CRA. IG: @arimbipriadipa WA: 081320744395 LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/arimbipriadipa Email: arimbi_priadipa@teknokrat.ac.id LinkTree: https://linktr.ee/yuwanacapital

Editor's Notes

  1. 1) Menurut Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998, Bank merupakan lembaga perantara keuangan, dimana bank bertugas untuk menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan, deposito dan kemudian menyalurkan dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak. 2) peran bank adalah suatu lembaga perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana (surplus of funds) dengan pihak-pihak yang memerlukan dana (deficit of funds). 3) Bank juga melakukan aktivitas pelayanan jasa perbankan kepada masyarakat seperti jasa pengiriman uang, jasa pembayaran (bill payment), jasa penampungan pembayaran tagihan (collection), jasa penitipan barang berharga (safe deposit box) dan lain-lain.
  2. Intermediasi keuangan adalah proses/ kegiatan pengalihan dana dari penabung (ultimate lenders) kepada peminjam (ultimate borrowers). Sekuritas primer antara lain dapat berupa saham, obligasi, commercial paper, perjanjian kredit dan sebagainya. Sementara yang termasuk sekuritas sekunder adalah giro, tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito, polis asuransi, reksa dana, dan sebagainya. 3) ada tiga peran penting yang dijalankan oleh perbankan sebagai Lembaga Kepercayaan (agent of trust), Agen Pembangunan Negara (agent of development), Pemberi Layanan (agent of services). 4) Bank sebagai lembaga keuangan memiliki fungsi sebagai lembaga intermediasi antara pihak yang memiliki kelebihan likuiditas baik itu dunia usaha, pemerintah, dan rumah tangga dengan pihak yang mengalami kekurangan likuiditas yaitu dunia usaha, pemerintah, dan rumah tangga
  3. Bank-bank yang ada di zaman awal kemerdekaan antara lain: NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank (saat ini Bank OCBC NISP), didirikan 4 April 1941 dengan kantor pusat di Bandung; Bank Negara Indonesia, yang didirikan tanggal 5 Juli 1946 yang sekarang dikenal dengan BNI‘46; Bank Rakyat Indonesia yang didirikan tanggal 22 Februari 1946. Bank ini berasal dari De Algemenevolks Crediet Bank atau Syomin Ginko;
  4. Bank sentral dapat diartikan sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk menstabilkan harga maupun nilai mata uang yang berlaku di suatu negara. Di Indonesia sendiri yang dijadikan sebagai bank sentral adalah Bank Indonesia. Sebagai bank sentral Indonesia, BI memiliki tujuan pokok, yaitu memelihara dan menstabilkan nilai mata uang rupiah. Yang dimaksud mestabilkan nilai mata uang, yaitu meliputi kestabilan nilai uang terhadap barang maupun jasa yang diukur dengan inflasi, serta kestabilan terhadap nilai tukar dengan mata uang asing. Tugas pokok dari bank sentral sendiri adalah: Mengatur sirkulasi uang dengan cara menetapkan dan menjalankan kebijakan moneter. Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh bank Indonesia untuk mencapai tujuan bank indonesia dengan cara mengontrol dan mengendalikan jumlah uang yang beredar dan meningkatkan suku bunga. Mengatur dan mendorong kelancaran sistem pembayaran dan produksi. Untuk memelihara kelancaran pembayaran bank Indonesia bisa mengeluarkan/memproduksi bahkan menarik uang beredar dengan menaikkan suku bunga.
  5. Semua aplikasi layanan perbankan digital yang dimiliki bank harus memenuhi syarat dalam kesiapan penerapan manajemen risiko khususnya pengendalian pengamanan (security control) untuk memastikan terpenuhinya prinsip keraha- siaan (confidentiality), integritas (integrity), keaslian (authentication), tidak dapat diingkari (non repudiation), dan ketersediaan (availability).
  6. Pengaturan dan pengawasan bank diarahkan untuk mengopti- malkan fungsi perbankan Indonesia sebagai: Lembaga kepercayaan masyarakat dalam kaitannya sebagai lembaga penghimpun dan penyalur dana; Lembaga yang ikut berperan dalam membantu pertum- buhan ekonomi serta pemerataan, agar tercipta sistem perbankan yang sehat, baik sistem perbankan secara menyeluruh maupun individual, dan mampu memelihara kepentingan masyarakat dengan baik, berkembang secara wajar dan bermanfaat bagi perekonomian nasional.