6. Perbankan Zaman
Penjajahan Belanda
Bank Belanda
1. De Algemenevolks Crediet
Bank
2. De Escompto Bank NV
3. De Javasche NV
4. De Post Paar Bank
5. Nederland Handles
Maatscappij (NHM)
7. Bank milik
Pribumi, China, Jepang, Erop
a Lainnya
1. Bank Abuan Saudagar
2. Batavia Bank
3. Bank National Indonesia
4. NV Bank Boemi
5. The Charteredbank of India
6. The Yokohama Species Bank
7. The Matsui Bank
8. The Bank of China
8. Bank yang ada pada awal
Kemerdekaan
1. Bank Rakyat Indonesia yang
didirikan tgl 22 Feb 1946. Bank ini
berasal dari DE ALGEMENE
VOLKCREDIET bank atau Syomin
Ginko
2. Bank Negara Indonesia yang
didirikan tanggal 5 Juli 1946
kemudian menjadi BNI 1946.
3. Bank Surakarta MAI tahun 1945 di
Solo
9. 6. Indonesian Banking Corporation
Tahun 1947 di Jogjakarta, kemudian
menjadi Bank Amerta
7. Envi Bank Sulwesi di Manado tahun
1946
8. Bank Dagang Indonesia Envi di
BanjarMasin tahun 1949.
9. Kalimantan Corporation Trading di
Samarinda tahun 1950 kemudian
merger dengan Bank Pasifik
10. Bank Timur Envi di Semarang
11. Jenis-jenis Bank
1. Dilihat dari Segi Fungsinya
Menurut UU Pokok Perbankan No. 14
tahun 1967 :
a. Bank Umum
b. Bank Pembangunan
c. Bank Tabungan
d. Bank Pasar
e. Bank Desa
f. Lumbung Desa
g. Bank Pegawai
12. Namun setelah keluar UU Pokok Perbankan
No. 7 Tahun 1992 dan ditegaskan lagi
dengan dikeluarkannya UU RI. No. 10 tahun
1998 maka jenis perbankan :
• Bank Umum
Bank yang melaksanakankegiatan usaha
secara konvensional dan atau berdasarkan
priinsip syariah yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalulintas
pembayaran.
• BPR
Bank yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional atau berdasarkan
13. 2. Dilihat dari segi kepemilikannya
a. Bank milik Pemerintah
Bank yang akte atau pendiriannya
maupun modal bank ini sepenuhnya
dimiliki oleh Pemerintah
Indonesia, sehingga seluruh
keuntungan bank ini dimiliki oleh
pemerintah pula
contoh : BNI, BRI, BTN, MANDIRI
Bank Pemerintahan Daerah terdapat di
Provinsi dimiliki oleh Pemda.
Contoh : BPD DKI Jakarta, BPD Jawa
14. b. Bank Milik Swasta Nasional
Bank yang seluruh atau sebagian
besar sahamnya dimili oleh swasta
nasional. Kemudian akte
pendiriannyapun didirikan oleh
swasta, begitu pula dengan
pembagian keuntungan swasta
pula.
Contoh: Bank Bumi Putra, Bank
Central Asia, Bank Danamon, Bank
15. c. Bank milik koperasi
Bank yang kepemilikan saham-sahamnya
dimiliki oleh perusahaan yang berbadan
hukum koperasi.
Contoh : Bank Umum Koperasi Indonesia
(Bukopin)
d. Bank milik asing
Bank yang merupakan cabang dari bank
yang ada di luar negeri, baik milik swasta
asing atau pemerintah asing.
Kepemilikannya pun jelas dimiliki oleh
pihak asing (luar negeri)
16. e. Bank milik campuran
Kepemilikan saham bank
campuran dimiliki oleh pihak asing
dan pihak swasta nasional.
Kepemilikan sahamnya mayoritas
dipegang oleh warganegara
Indonesia.
contoh : Bank Finconesia, Bank
Merincorp, Bank PDFCI, dsb
17. 3. Dilihat dari segi status
a. Bank Devisa
bank yang dapat melaksanakan
transaksi keluar negeri atau yang
berhub dengan mata uang asing
secara keseluruhan, misalnya
transfer luar negeri, inkaso keluar
negeri, dsb.
b. Bank Non Devisa
Bank yang belum mempunyai izin
untuk melaksanakan transaksi
18. 4. Dilihat dari segi cara menentukan
harga
a. Bank yang berdasarkan prinsip
konvensional (barat)
Dengan 2 metode :
- Menetapkan bunga sebagai
harga, untuk produk simpanan
seperti giro, tabungan, maupun
deposito. Demikian pula harga untuk
produk pinjamannya (kredit) juga
ditentukan berdasarkan tingkat suku
19. b. Bank yang berdasarkan prinsip syariah
Bank yang berdasarkan hukum islam dalam
menjalankan kegiatannya.
Dalam menentukan harga atau mencari
keuntungan bagi bank yang berdasarkan
prinsip syariah :
a. Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil
(mudharabah)
b. Pembiayaan berdasarkan prinsip
penyertaan modal (musyarakah)
c. prinsip jual beli barang dengan
memperoleh keuntungan (murabahah)
d. pembiayaan barang modal berdasarkan
22. Kantor Cabang Penuh
Salah satu kantor cabang yang
memberikan jasa bank paling lengkap.
Semua kegiatan perbankan ada di kantor
cabang penuh dan biasanya kantor cabang
penuh membawahi kantor cabang
pembantu.
23. Kantor Cabang Pembantu
Kantor cabang yang berada di bawah kantor
cabang penuh dan kegiataan jasa bank yang
dilayani hanya sebagian dari kegiatan cabang
penuh.
24. Kantor Kas
Kantor bank yang paling kecil dimana
kegiatannya hanya meliputi teller/kasir
saja.