SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN
NOMOR 05 TAHUN 2009
TENTANG
SISTEM JAMINAN KESEHATAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI NUNUKAN,
Menimbang : a. bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan
kesehatan dan berhak atas jaminan sosial yang
memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai
manusia yang bermartabat untuk dapat memenuhi
kebutuhan dasar hidup yang layak dan meningkatkan taraf
hidup menuju terwujudnya masyarakat yang sejahtera adil
dan makmur ;
b. bahwa untuk mewujudkan pemenuhan kebutuhan dasar
hidup yang layak dan meningkatkan taraf hidup menuju
terwujudnya masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur,
maka Pemerintah Kabupaten Nunukan mengawalinya
dengan mengembangkan sistem Jaminan Kesehatan
Daerah secara prabayar sebagai sub sistem jaminan sosial;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan
Daerah tentang Sistem Jaminan Kesehatan Daerah
Kabupaten Nunukan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor
100, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3495);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau,
Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota
Bontang sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 74, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3962) ;
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286) ;
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5), Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355 ;
6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4389) ;
7. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4431);
8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844);
9. Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
10. Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Jaminan
Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4456);
11. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang- Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4502);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang
Standar Akuntansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana
Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4575);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan Dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 150,Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia 4585);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 79 T ahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4593);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 15 Tahun
2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2008 Nomor 15 Seri D
Nomor 05);
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NUNUKAN
dan
BUPATI NUNUKAN
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG SISTEM JAMINAN
KESEHATAN DAERAH.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
1. Kabupaten adalah Kabupaten nunukan.
2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Nunukan.
3. Bupati adalah Bupati Nunukan.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nunukan.
5. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan.
6. Unit Pelaksana Teknis Jaminan Kesehatan Daerah yang selanjutnya
disingkat UPT Jamkesda adalah Satuan Kerja atau Unit Kerja Dinas
Kesehatan yang diberikan kewenangan untuk menyelenggarakan program
Jaminan Kesehatan Daerah.
7. Jaminan Kesehatan Daerah selanjutnya disingkat JAMKESDA adalah
sistem Jaminan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah
Kabupaten berdasarkan Pasal 22 Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004
dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007.
8. Peserta adalah Pegawai Negeri Sipil Daerah, Calon Pegawai Negeri Sipil,
Pensiunan Pegawai Negeri Sipil Daerah, Veteran beserta anggota keluarga,
keluarga miskin, orang terlantar dan anggota masyarakat umum yang
terdaftar sebagai peserta Jamkesda dan berdomisili di wilayah Kabupaten
Nunukan.
9. Keluarga Miskin yang selanjutnya disebut Gakin adalah individu atau
sekelompok orang dalam suau keluarga yang mengalami kondisi kemiskinan
dan ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten yang dibuktikan denga kartu
miskin atau Surat keterangan miskin.
10. Pemeliharaan kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan oleh UPT Jamkesda untuk kepentingan peserta dalam
rangka melindungi dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
11.Pemberi pelayanan kesehatan selanjutnya disingkat PPK adalah individu
atau institusi pelayanan kesehatan yang memberikan pelyanan kesehatan
kepada peserta Jamkesda berdasarkan suatu pejanjian kerjasama.
12.Anggaran Jamkesda adalah anggaran yang diberikan oleh Pemerintah
Kabupaten serta penerimaan dari sumber lain yang sah untuk dipergunakan
dalam penyelenggaraan Jamkesda.
13.Manfaat adalah faedah Jaminan Kesehatan Daerah yang menjadi hak
peserta berdasarkan iuran yang disetor dan ketentuan yang ditetapkan oleh
Pemerintah Kabupaten.
14.Kapitasi adalah suatu cara pembayaran kepada PPK dengan perhitungan
berdasarkan jumlah perserta perbulan yang besarannya ditetapkan sebelum
pelayanan kesehatan diberikan dan kekurangan atau kelebihannya
merupakan tanggungjawab PPK.
15.Klaim adalah suatu cara pembayaran kepada PPK berdasarkan pelayanan
yang telah diberikan kepada peserta yang dibayarkan setelah melaksanakan
pelayanan.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH
Pasal 2
Maksud diselenggarakannya Jamkesda adalah untuk menjamin kesehatan bagi
peserta dengan pelayanan yang berkesinambungan, merata, bermutu dan
terjangkau.
Pasal 3
Tujuan diselenggarakannya Jamkesda adalah untuk menjamin agar peserta
dan/atau anggota keluarganya memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan
dan pelindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.
BAB III
ASAS PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH
Pasal 4
Jamkesda diselenggarakan berdasarkan asas kemanusiaan, asas manfaat dan
asas keadilan sosial bagi masyarakat Kabupaten Nunukan.
Pasal 5
Jamkesda diselenggarakan berdasrkan pada prinsip:
a. keterbukaan;
b. kehati-hatian;dan
c. akuntabilitas.
BAB IV
KEPESERTAAN DAN PEMBIAYAAN
Pasal 6
(1) Setiap orang yang ingin mendapatkan pelayanan jamkesda wajib menjadi
peserta Jamkesda dengan cara mendaftarkan diri pada UPT Jamkesda.
(2) Peserta sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) diberikan Kartu Identitas
Peserta yang masa berlakunya 2 ( dua ) tahun dan wajib melakukan
registrasi setiap tahun.
(3) Syarat untuk mendaftar sebagai peserta sebagaimana dimaksud pada ayat
( 1 ) akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.
Pasal 7
Pembiayaan peserta Jamkesda diatur sebagai berikut :
a. Peserta Jamkesda yang berasal dari PNS dan CPNS daerah, Pensiunan
PNS Daerah, Veteran RI, Keluarga Miskin serta orang terlantar yang
pembiayaannya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten;dan
b. Peserta Jamkesda yang berasal dari masyarakat umum pembiayaannya
ditanggung bersama oleh peserta dan Pemerintah Kabupaten.
Pasal 8
Mekanisme pembiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b akan
diatur dengan Peraturan Bupati.
Pasal 9
(1) UPT Jamkesda memberikan nomor identitas tunggal kepada setiap
peserta dan anggota keluarganya.
(2) UPT Jamkesda memberikan informasi tentang hak dan kewajiban kepada
peserta dengan berpedoman kepada ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
(3) UPT Jamkesda wajib memberikan pelayanan kepada peserta melalui PPK
berdasarkan ikatan kerjasama.
(4) UPT Jamkesda wajib membayar ke PPK atas pelayanan yang diberikan
kepada peserta.
(5) UPT Jamkesda wajib membayar klaim perorangan yang diajukan oleh
peserta.
(6) Pembayaran terhadap klaim peserta jamkesda sebagaimana dimaksud
pada ayat (4) dan ayat (5) diberikan sepanjang tidak bertentangan dengan
pengelolaan keuangan daerah.
(7) Persayaratan klaim sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5)
diatur dengan Peraturan Bupati.
(8) UPT Jamkesda wajib mengembangkan sistem pelayanan kesehatan,
sistem kendali mutu pelayanan dan sistem pelayanan kesehatan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektifitas Jamkesda.
Pasal 10
Sistem kepesertaan dan pembiayaan Jamkesda dapat dikembangkan lebih
lanjut kebentuk sistem jaminan kesehatan yang lain sesuai dengan
perkembangan, kebutuhan serta kemampuan daerah dan masyarakat.
BAB V
MANFAAT DAN LINGKUP JAMINAN
Pasal 11
Setiap peserta berhak menerima manfaat Jamkesda sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Pasal 12
(1) Manfaat Jaminan Kesehatan bersifat pelayanan.
(2) Untuk jenis pelayanan yang tidak dijamin dalam Jamkesda menjadi
tanggung jawab peserta.
Pasal 13
(1) Jenis pelayanan kesehatan dasar yang diselenggarakan meliputi :
a. rawat inap tingkat pertama;
b. rawat inap tingkat lanjutan;
c. persalinan;
d. pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;
e. tindakan medis; dan
f. rujukan sesuai ketentuan.
(2) Selain pelayanan kesehatan dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
juga diberikan pelayanan lainnya yang ditetapkan dengan Keputusan
Bupati.
Pasal 14
Daftar Platfon Harga Obat (DPHO) dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
serta taruf pelayanan yang dijamin oleh UPT Jamkesda ditetapkan dengan
Keputusan Bupati.
Pasal 15
Jenis-jenis pelayanan yang tidak dijamin oleh Penyelenggara Jamkesda akan
ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
BAB VI
PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN
Pasal 16
(1) Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) meliputi fasilitas pelayanan
kesehatan milik pemerintah dan swasta termasuk dokter atau bidan
praktek mandiri yang menjalin kerjasama dengan UPT Jamkesda.
(2) Dalam keadaan darurat medis peserta Jamkesda berhak mendapatkan
pelayanan kesehatan diluar PPK Jamkesda dan secara teknis diatur lebih
lanjut oleh UPT Jamkesda.
(3) Dalam hal peserta membutuhkan rawat inap di rumah sakit, maka kelas
pelayanan di rumah sakit diberikan berdasarkan kelas standar yang akan
ditetapkan oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk.
Pasal 17
(1) Pelayanan kesehatan dilaksanakan berdasarkan prosedur pelayanan yang
berjenjang dengan menganut prinsip sistem rujukan.
(2) Rujukan peserta didasarkan atas indikasi medik, bukan atas permintaan
peserta.
Pasal 18
UPT Jamkesda dalam rangka pengendalian biaya dan mutu pelayanan, dapat
melaksanakan pembayaran kepada PPK dengan sistem lain yang ditetapkan
dengan Peraturan Bupati
Pasal 19
Bupati melalui Instansi teknis menetapkan standard pelayanan dan sistem
pengendalian mutu pelayanan yang diberikanoleh PPK Jamkesda
BAB VII
PENGELOLAAN DANA JAMINAN KESEHATAN DAERAH
Pasal 20
Dana Jaminan kesehatan wajib dikelola oleh UPT Jamkesda secara optimal
dengan mempertimbangkan aspek likuiditas, akuntabilitas, kehati-hatian,
keamanan dana dan hasil yang memadai.
Pasal 21
Pemerintah Kabupaten dapat melakukan tindakan-tindakan khusus untuk
menjamin tersedianya Jamkesda.
Pasal 22
(1) UPT Jamkesda mengelola pembukuan sesuai dengan standar akuntansi
yang berlaku.
(2) Demi kepentingan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan jaminan
kesehatan, PUPT Jamkesda wajib mengkoordinasikan jenis pelayanan
kesehatan dasar dengan institusi penyelenggara jaminan kesehatan yang
beroperasi di wilayah Kabupaten Nunukan.
Pasal 23
Pengawasan terhadap pengelolaan keuangan Penyelenggaraan Jamkesda
dilakukan oleh instansi yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
BAB VIII
PENYELENGGARA JAMINAN KESEHATAN DAERAH
Pasal 24
Penyelenggaraan Jamkesda dilaksanakan oleh UPT Jamkesda yang
pembentukannya ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
BAB IX
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 25
Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, semua ketentuan yang berkaitan
dengan sistem jaminan kesehatan di Kabupaten Nunukan masih tetap berlaku
sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan Daerah ini.
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 26
Pengaturan lebih lanjut sepanjang mengenai teknis pelaksanaan akan diatur
lebih lanjut dengan Peraturan Bupati/Keputusan Bupati.
Pasal 27
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten
Nunukan.
Ditetapkan di Nunukan
pada tanggal 14 Desember 2009
BUPATI NUNUKAN,
H.ABDUL HAFIDZ ACHMAD
Perda Kabupaten Nunukan tentang sistem jaminan kesehatan

More Related Content

What's hot

Perda tentang perubhn_retribusi_jasa_umum
Perda tentang perubhn_retribusi_jasa_umumPerda tentang perubhn_retribusi_jasa_umum
Perda tentang perubhn_retribusi_jasa_umum
PA_Klaten
 
Pedoman pelaksanaan jamkesmas 2011
Pedoman pelaksanaan jamkesmas 2011 Pedoman pelaksanaan jamkesmas 2011
Pedoman pelaksanaan jamkesmas 2011
M Ungang
 
Perda perubhn retribusi_jasa_umum_evaluasi_gub
Perda perubhn retribusi_jasa_umum_evaluasi_gubPerda perubhn retribusi_jasa_umum_evaluasi_gub
Perda perubhn retribusi_jasa_umum_evaluasi_gub
PA_Klaten
 
Buku saku-bok-edit-15-feb1
Buku saku-bok-edit-15-feb1Buku saku-bok-edit-15-feb1
Buku saku-bok-edit-15-feb1
DR Irene
 
Perbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppb
Perbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppbPerbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppb
Perbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppb
ppbkab
 
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jknPmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
Irman Gapur
 
Permensos no. 29 tahun 2012 idn journal
Permensos no. 29 tahun 2012 idn journalPermensos no. 29 tahun 2012 idn journal
Permensos no. 29 tahun 2012 idn journal
IdnJournal
 

What's hot (17)

58d486f010a3f067108647(1)
58d486f010a3f067108647(1)58d486f010a3f067108647(1)
58d486f010a3f067108647(1)
 
Standar pelayanan Minimal Tahun 2018
Standar pelayanan Minimal Tahun 2018Standar pelayanan Minimal Tahun 2018
Standar pelayanan Minimal Tahun 2018
 
Permenkes No. 28/2014 ttg Pedoman Pelaksanaan Program JKN
Permenkes No. 28/2014 ttg Pedoman Pelaksanaan Program JKNPermenkes No. 28/2014 ttg Pedoman Pelaksanaan Program JKN
Permenkes No. 28/2014 ttg Pedoman Pelaksanaan Program JKN
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARA...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARA...
 
Qanun kabupaten aceh tamiang nomor 15 tahun 2010
Qanun kabupaten aceh tamiang nomor 15 tahun 2010Qanun kabupaten aceh tamiang nomor 15 tahun 2010
Qanun kabupaten aceh tamiang nomor 15 tahun 2010
 
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
 
Hbl rsud 2017
Hbl rsud 2017Hbl rsud 2017
Hbl rsud 2017
 
Kepmensos no. 146 tahun 2013
Kepmensos no. 146 tahun 2013Kepmensos no. 146 tahun 2013
Kepmensos no. 146 tahun 2013
 
Perda tentang perubhn_retribusi_jasa_umum
Perda tentang perubhn_retribusi_jasa_umumPerda tentang perubhn_retribusi_jasa_umum
Perda tentang perubhn_retribusi_jasa_umum
 
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rsKepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
 
Pedoman pelaksanaan jamkesmas 2011
Pedoman pelaksanaan jamkesmas 2011 Pedoman pelaksanaan jamkesmas 2011
Pedoman pelaksanaan jamkesmas 2011
 
Perda perubhn retribusi_jasa_umum_evaluasi_gub
Perda perubhn retribusi_jasa_umum_evaluasi_gubPerda perubhn retribusi_jasa_umum_evaluasi_gub
Perda perubhn retribusi_jasa_umum_evaluasi_gub
 
Juknis jamkesmas 2011
Juknis jamkesmas 2011Juknis jamkesmas 2011
Juknis jamkesmas 2011
 
Buku saku-bok-edit-15-feb1
Buku saku-bok-edit-15-feb1Buku saku-bok-edit-15-feb1
Buku saku-bok-edit-15-feb1
 
Perbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppb
Perbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppbPerbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppb
Perbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppb
 
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jknPmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
 
Permensos no. 29 tahun 2012 idn journal
Permensos no. 29 tahun 2012 idn journalPermensos no. 29 tahun 2012 idn journal
Permensos no. 29 tahun 2012 idn journal
 

Similar to Perda Kabupaten Nunukan tentang sistem jaminan kesehatan

Pmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmas
Pmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmasPmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmas
Pmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmas
Kemala Widhiari
 
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdfPERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
TutiOctarini1
 
MATRIK HARMONISASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
MATRIK HARMONISASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docxMATRIK HARMONISASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
MATRIK HARMONISASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
jumratulseftriani1
 
Pmk no. 43_ttg_standar_pelayanan_minimal_bidang_kesehatan_.pdf-1629379133
Pmk no. 43_ttg_standar_pelayanan_minimal_bidang_kesehatan_.pdf-1629379133Pmk no. 43_ttg_standar_pelayanan_minimal_bidang_kesehatan_.pdf-1629379133
Pmk no. 43_ttg_standar_pelayanan_minimal_bidang_kesehatan_.pdf-1629379133
Herry Abi
 
2011 Ret jasa umum final stj menkeu+prov
2011 Ret jasa umum final stj menkeu+prov2011 Ret jasa umum final stj menkeu+prov
2011 Ret jasa umum final stj menkeu+prov
PA_Klaten
 
MATRIK FASILITASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
MATRIK FASILITASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docxMATRIK FASILITASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
MATRIK FASILITASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
jumratulseftriani1
 
Juknis yankesdas jamkesmas new
Juknis yankesdas jamkesmas newJuknis yankesdas jamkesmas new
Juknis yankesdas jamkesmas new
Uays Hasyim Full
 
Juknis yankesdas jamkesmas new
Juknis yankesdas jamkesmas newJuknis yankesdas jamkesmas new
Juknis yankesdas jamkesmas new
DR Irene
 
Pedoman pelaksanaan jamkesmas 2011 new
Pedoman pelaksanaan jamkesmas 2011 newPedoman pelaksanaan jamkesmas 2011 new
Pedoman pelaksanaan jamkesmas 2011 new
Uays Hasyim Full
 
PERBUP NON KAPITASI JKN PADA PKM DI KAB. BENGKULU SELATAN 2022.docx
PERBUP NON KAPITASI JKN PADA PKM DI KAB. BENGKULU SELATAN 2022.docxPERBUP NON KAPITASI JKN PADA PKM DI KAB. BENGKULU SELATAN 2022.docx
PERBUP NON KAPITASI JKN PADA PKM DI KAB. BENGKULU SELATAN 2022.docx
jumratulseftriani1
 
Kepmenkes 129 tahun 2008 spm rs
Kepmenkes 129 tahun 2008   spm rsKepmenkes 129 tahun 2008   spm rs
Kepmenkes 129 tahun 2008 spm rs
simorly
 

Similar to Perda Kabupaten Nunukan tentang sistem jaminan kesehatan (20)

Pmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmas
Pmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmasPmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmas
Pmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmas
 
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdfPERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
 
Pmk 28 2014 pedoman pelaksanaan program jkn
Pmk 28 2014 pedoman pelaksanaan program jknPmk 28 2014 pedoman pelaksanaan program jkn
Pmk 28 2014 pedoman pelaksanaan program jkn
 
Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014
Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014
Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014
 
MATRIK HARMONISASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
MATRIK HARMONISASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docxMATRIK HARMONISASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
MATRIK HARMONISASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
 
Permenkes Nomor 36 Tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) Dalam Jam...
Permenkes Nomor 36 Tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) Dalam Jam...Permenkes Nomor 36 Tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) Dalam Jam...
Permenkes Nomor 36 Tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) Dalam Jam...
 
Uud 43 2016
Uud 43 2016Uud 43 2016
Uud 43 2016
 
Pmk no. 43_ttg_standar_pelayanan_minimal_bidang_kesehatan_.pdf-1629379133
Pmk no. 43_ttg_standar_pelayanan_minimal_bidang_kesehatan_.pdf-1629379133Pmk no. 43_ttg_standar_pelayanan_minimal_bidang_kesehatan_.pdf-1629379133
Pmk no. 43_ttg_standar_pelayanan_minimal_bidang_kesehatan_.pdf-1629379133
 
Uuri no 43
Uuri no 43Uuri no 43
Uuri no 43
 
Permenkes 43
Permenkes 43Permenkes 43
Permenkes 43
 
Spm kesehatan 2016
Spm kesehatan 2016Spm kesehatan 2016
Spm kesehatan 2016
 
2011 Ret jasa umum final stj menkeu+prov
2011 Ret jasa umum final stj menkeu+prov2011 Ret jasa umum final stj menkeu+prov
2011 Ret jasa umum final stj menkeu+prov
 
Perda_Labuhanbatu Utara_Nomor 28 Tahun 2011.pdf
Perda_Labuhanbatu Utara_Nomor 28 Tahun 2011.pdfPerda_Labuhanbatu Utara_Nomor 28 Tahun 2011.pdf
Perda_Labuhanbatu Utara_Nomor 28 Tahun 2011.pdf
 
Permenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program Jamkesmas
Permenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program JamkesmasPermenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program Jamkesmas
Permenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program Jamkesmas
 
MATRIK FASILITASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
MATRIK FASILITASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docxMATRIK FASILITASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
MATRIK FASILITASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
 
Juknis yankesdas jamkesmas new
Juknis yankesdas jamkesmas newJuknis yankesdas jamkesmas new
Juknis yankesdas jamkesmas new
 
Juknis yankesdas jamkesmas new
Juknis yankesdas jamkesmas newJuknis yankesdas jamkesmas new
Juknis yankesdas jamkesmas new
 
Pedoman pelaksanaan jamkesmas 2011 new
Pedoman pelaksanaan jamkesmas 2011 newPedoman pelaksanaan jamkesmas 2011 new
Pedoman pelaksanaan jamkesmas 2011 new
 
PERBUP NON KAPITASI JKN PADA PKM DI KAB. BENGKULU SELATAN 2022.docx
PERBUP NON KAPITASI JKN PADA PKM DI KAB. BENGKULU SELATAN 2022.docxPERBUP NON KAPITASI JKN PADA PKM DI KAB. BENGKULU SELATAN 2022.docx
PERBUP NON KAPITASI JKN PADA PKM DI KAB. BENGKULU SELATAN 2022.docx
 
Kepmenkes 129 tahun 2008 spm rs
Kepmenkes 129 tahun 2008   spm rsKepmenkes 129 tahun 2008   spm rs
Kepmenkes 129 tahun 2008 spm rs
 

More from Arifuddin Ali

More from Arifuddin Ali (20)

003.ali imran keluarga imran
003.ali imran keluarga imran003.ali imran keluarga imran
003.ali imran keluarga imran
 
002.al baqarah-sapi betina
002.al baqarah-sapi betina002.al baqarah-sapi betina
002.al baqarah-sapi betina
 
001.al fatiha-pembukaan
001.al fatiha-pembukaan001.al fatiha-pembukaan
001.al fatiha-pembukaan
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Kerja Sama Desa
Perda Kabupaten Nunukan tentang Kerja Sama DesaPerda Kabupaten Nunukan tentang Kerja Sama Desa
Perda Kabupaten Nunukan tentang Kerja Sama Desa
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki Lima
Perda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki LimaPerda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki Lima
Perda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki Lima
 
KEESAAN DAN KEKUASAAN ALLAH SWT
KEESAAN DAN KEKUASAAN ALLAH SWTKEESAAN DAN KEKUASAAN ALLAH SWT
KEESAAN DAN KEKUASAAN ALLAH SWT
 
Tiga golongan manusia dalam menghadapi al quran
Tiga golongan manusia dalam menghadapi al quranTiga golongan manusia dalam menghadapi al quran
Tiga golongan manusia dalam menghadapi al quran
 
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
 
Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.
 
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan
Perda Kabupaten Nunukan tentang Perubahan Status Desa Menjadi KelurahanPerda Kabupaten Nunukan tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan
Perda Kabupaten Nunukan tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Desa
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa boga
Perda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa bogaPerda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa boga
Perda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa boga
 
Perda Kabupaten Nunukan tentag Rekreasi dan Hiburan
Perda Kabupaten Nunukan tentag Rekreasi dan HiburanPerda Kabupaten Nunukan tentag Rekreasi dan Hiburan
Perda Kabupaten Nunukan tentag Rekreasi dan Hiburan
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 

Perda Kabupaten Nunukan tentang sistem jaminan kesehatan

  • 1. PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN NOMOR 05 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM JAMINAN KESEHATAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NUNUKAN, Menimbang : a. bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak dan meningkatkan taraf hidup menuju terwujudnya masyarakat yang sejahtera adil dan makmur ; b. bahwa untuk mewujudkan pemenuhan kebutuhan dasar hidup yang layak dan meningkatkan taraf hidup menuju terwujudnya masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur, maka Pemerintah Kabupaten Nunukan mengawalinya dengan mengembangkan sistem Jaminan Kesehatan Daerah secara prabayar sebagai sub sistem jaminan sosial; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Sistem Jaminan Kesehatan Daerah Kabupaten Nunukan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495); 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 7 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas
  • 2. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3962) ; 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ; 5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5), Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355 ; 6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ; 7. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431); 8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 9. Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 10. Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456); 11. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);
  • 3. 13. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4585); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 79 T ahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 20. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 15 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2008 Nomor 15 Seri D Nomor 05);
  • 4. Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NUNUKAN dan BUPATI NUNUKAN MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG SISTEM JAMINAN KESEHATAN DAERAH. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Kabupaten adalah Kabupaten nunukan. 2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Nunukan. 3. Bupati adalah Bupati Nunukan. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nunukan. 5. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan. 6. Unit Pelaksana Teknis Jaminan Kesehatan Daerah yang selanjutnya disingkat UPT Jamkesda adalah Satuan Kerja atau Unit Kerja Dinas Kesehatan yang diberikan kewenangan untuk menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Daerah. 7. Jaminan Kesehatan Daerah selanjutnya disingkat JAMKESDA adalah sistem Jaminan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten berdasarkan Pasal 22 Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. 8. Peserta adalah Pegawai Negeri Sipil Daerah, Calon Pegawai Negeri Sipil, Pensiunan Pegawai Negeri Sipil Daerah, Veteran beserta anggota keluarga, keluarga miskin, orang terlantar dan anggota masyarakat umum yang terdaftar sebagai peserta Jamkesda dan berdomisili di wilayah Kabupaten Nunukan. 9. Keluarga Miskin yang selanjutnya disebut Gakin adalah individu atau sekelompok orang dalam suau keluarga yang mengalami kondisi kemiskinan dan ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten yang dibuktikan denga kartu miskin atau Surat keterangan miskin. 10. Pemeliharaan kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh UPT Jamkesda untuk kepentingan peserta dalam rangka melindungi dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 11.Pemberi pelayanan kesehatan selanjutnya disingkat PPK adalah individu atau institusi pelayanan kesehatan yang memberikan pelyanan kesehatan kepada peserta Jamkesda berdasarkan suatu pejanjian kerjasama.
  • 5. 12.Anggaran Jamkesda adalah anggaran yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten serta penerimaan dari sumber lain yang sah untuk dipergunakan dalam penyelenggaraan Jamkesda. 13.Manfaat adalah faedah Jaminan Kesehatan Daerah yang menjadi hak peserta berdasarkan iuran yang disetor dan ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten. 14.Kapitasi adalah suatu cara pembayaran kepada PPK dengan perhitungan berdasarkan jumlah perserta perbulan yang besarannya ditetapkan sebelum pelayanan kesehatan diberikan dan kekurangan atau kelebihannya merupakan tanggungjawab PPK. 15.Klaim adalah suatu cara pembayaran kepada PPK berdasarkan pelayanan yang telah diberikan kepada peserta yang dibayarkan setelah melaksanakan pelayanan. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH Pasal 2 Maksud diselenggarakannya Jamkesda adalah untuk menjamin kesehatan bagi peserta dengan pelayanan yang berkesinambungan, merata, bermutu dan terjangkau. Pasal 3 Tujuan diselenggarakannya Jamkesda adalah untuk menjamin agar peserta dan/atau anggota keluarganya memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan pelindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. BAB III ASAS PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH Pasal 4 Jamkesda diselenggarakan berdasarkan asas kemanusiaan, asas manfaat dan asas keadilan sosial bagi masyarakat Kabupaten Nunukan. Pasal 5 Jamkesda diselenggarakan berdasrkan pada prinsip: a. keterbukaan; b. kehati-hatian;dan c. akuntabilitas.
  • 6. BAB IV KEPESERTAAN DAN PEMBIAYAAN Pasal 6 (1) Setiap orang yang ingin mendapatkan pelayanan jamkesda wajib menjadi peserta Jamkesda dengan cara mendaftarkan diri pada UPT Jamkesda. (2) Peserta sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) diberikan Kartu Identitas Peserta yang masa berlakunya 2 ( dua ) tahun dan wajib melakukan registrasi setiap tahun. (3) Syarat untuk mendaftar sebagai peserta sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. Pasal 7 Pembiayaan peserta Jamkesda diatur sebagai berikut : a. Peserta Jamkesda yang berasal dari PNS dan CPNS daerah, Pensiunan PNS Daerah, Veteran RI, Keluarga Miskin serta orang terlantar yang pembiayaannya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten;dan b. Peserta Jamkesda yang berasal dari masyarakat umum pembiayaannya ditanggung bersama oleh peserta dan Pemerintah Kabupaten. Pasal 8 Mekanisme pembiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b akan diatur dengan Peraturan Bupati. Pasal 9 (1) UPT Jamkesda memberikan nomor identitas tunggal kepada setiap peserta dan anggota keluarganya. (2) UPT Jamkesda memberikan informasi tentang hak dan kewajiban kepada peserta dengan berpedoman kepada ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku. (3) UPT Jamkesda wajib memberikan pelayanan kepada peserta melalui PPK berdasarkan ikatan kerjasama. (4) UPT Jamkesda wajib membayar ke PPK atas pelayanan yang diberikan kepada peserta. (5) UPT Jamkesda wajib membayar klaim perorangan yang diajukan oleh peserta. (6) Pembayaran terhadap klaim peserta jamkesda sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5) diberikan sepanjang tidak bertentangan dengan pengelolaan keuangan daerah. (7) Persayaratan klaim sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5) diatur dengan Peraturan Bupati. (8) UPT Jamkesda wajib mengembangkan sistem pelayanan kesehatan, sistem kendali mutu pelayanan dan sistem pelayanan kesehatan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas Jamkesda. Pasal 10 Sistem kepesertaan dan pembiayaan Jamkesda dapat dikembangkan lebih lanjut kebentuk sistem jaminan kesehatan yang lain sesuai dengan perkembangan, kebutuhan serta kemampuan daerah dan masyarakat.
  • 7. BAB V MANFAAT DAN LINGKUP JAMINAN Pasal 11 Setiap peserta berhak menerima manfaat Jamkesda sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pasal 12 (1) Manfaat Jaminan Kesehatan bersifat pelayanan. (2) Untuk jenis pelayanan yang tidak dijamin dalam Jamkesda menjadi tanggung jawab peserta. Pasal 13 (1) Jenis pelayanan kesehatan dasar yang diselenggarakan meliputi : a. rawat inap tingkat pertama; b. rawat inap tingkat lanjutan; c. persalinan; d. pelayanan obat dan bahan medis habis pakai; e. tindakan medis; dan f. rujukan sesuai ketentuan. (2) Selain pelayanan kesehatan dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga diberikan pelayanan lainnya yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Pasal 14 Daftar Platfon Harga Obat (DPHO) dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) serta taruf pelayanan yang dijamin oleh UPT Jamkesda ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Pasal 15 Jenis-jenis pelayanan yang tidak dijamin oleh Penyelenggara Jamkesda akan ditetapkan dengan Keputusan Bupati. BAB VI PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN Pasal 16 (1) Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) meliputi fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta termasuk dokter atau bidan praktek mandiri yang menjalin kerjasama dengan UPT Jamkesda. (2) Dalam keadaan darurat medis peserta Jamkesda berhak mendapatkan pelayanan kesehatan diluar PPK Jamkesda dan secara teknis diatur lebih lanjut oleh UPT Jamkesda. (3) Dalam hal peserta membutuhkan rawat inap di rumah sakit, maka kelas pelayanan di rumah sakit diberikan berdasarkan kelas standar yang akan ditetapkan oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk.
  • 8. Pasal 17 (1) Pelayanan kesehatan dilaksanakan berdasarkan prosedur pelayanan yang berjenjang dengan menganut prinsip sistem rujukan. (2) Rujukan peserta didasarkan atas indikasi medik, bukan atas permintaan peserta. Pasal 18 UPT Jamkesda dalam rangka pengendalian biaya dan mutu pelayanan, dapat melaksanakan pembayaran kepada PPK dengan sistem lain yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Pasal 19 Bupati melalui Instansi teknis menetapkan standard pelayanan dan sistem pengendalian mutu pelayanan yang diberikanoleh PPK Jamkesda BAB VII PENGELOLAAN DANA JAMINAN KESEHATAN DAERAH Pasal 20 Dana Jaminan kesehatan wajib dikelola oleh UPT Jamkesda secara optimal dengan mempertimbangkan aspek likuiditas, akuntabilitas, kehati-hatian, keamanan dana dan hasil yang memadai. Pasal 21 Pemerintah Kabupaten dapat melakukan tindakan-tindakan khusus untuk menjamin tersedianya Jamkesda. Pasal 22 (1) UPT Jamkesda mengelola pembukuan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. (2) Demi kepentingan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan jaminan kesehatan, PUPT Jamkesda wajib mengkoordinasikan jenis pelayanan kesehatan dasar dengan institusi penyelenggara jaminan kesehatan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Nunukan. Pasal 23 Pengawasan terhadap pengelolaan keuangan Penyelenggaraan Jamkesda dilakukan oleh instansi yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang- undangan.
  • 9. BAB VIII PENYELENGGARA JAMINAN KESEHATAN DAERAH Pasal 24 Penyelenggaraan Jamkesda dilaksanakan oleh UPT Jamkesda yang pembentukannya ditetapkan dengan Peraturan Bupati. BAB IX KETENTUAN PERALIHAN Pasal 25 Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, semua ketentuan yang berkaitan dengan sistem jaminan kesehatan di Kabupaten Nunukan masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan Daerah ini. BAB X KETENTUAN PENUTUP Pasal 26 Pengaturan lebih lanjut sepanjang mengenai teknis pelaksanaan akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati/Keputusan Bupati. Pasal 27 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan. Ditetapkan di Nunukan pada tanggal 14 Desember 2009 BUPATI NUNUKAN, H.ABDUL HAFIDZ ACHMAD