SlideShare a Scribd company logo
1
PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN
NOMOR 28 TAHUN 2006
T E N T A N G
KERJA SAMA DESA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI NUNUKAN,
Menimbang: a. bahwa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,
desa dapat mengadakan kejasama antar desa maupun dengan pihak
ketiga;
b. bahwa sesuai ketentuan dalam Pasal 85 Peraturan Pemerintah Nomor
72 Tahun 2005 tentang Desa, kerja sama antar desa dan kerja sama
desa dengan pihak ketiga, diatur dengan Peraturan Daerah;
c. bahwa dalam rangka penyesuaian pengaturan mengenai desa dengan
ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang
Desa, maka Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 03 Tahun
2002 tentang Kerja Sama Antar Desa perlu diadakan penyesuaian dan
perubahan;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a,
huruf b dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Kerja
Sama Desa;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat,
Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang, sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3962);
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang–undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4389);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
2
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2952);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran
Negara tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4587);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 07 Tahun 2006 tentang
Tata Hubungan antar Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Kabupaten Nunukan (Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Tahun
2006 Nomor 06 Seria D Nomor 04);
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN NUNUKAN
dan
BUPATI NUNUKAN
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG KERJA SAMA DESA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
1. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Nunukan.
2. Kabupaten Nunukan adalah Daerah Otonom sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan,
Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota
3
Bontang sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2000
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999.
3. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh
Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan
prinsip otonomi seluas–luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang–Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
4. Bupati adalah Bupati Nunukan.
5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD, adalah
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nunukan.
6. Kecamatan adalah wilayah kerja camat sebagai Perangkat Daerah Kabupaten
Nunukan.
7. Desa atau yang disebut dengan nama lain selanjutnya disebut desa, adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal–usul
dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
8. Pemerintahan Desa adalah adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh
Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal–usul dan adat istiadat setempat
yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
9. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan desa.
10. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah Lembaga
yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa
sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
11. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh BPD
bersama Kepala Desa.
12. Kerjasama Desa adalah suatu rangkaian kegiatan yang terjadi karena ikatan formal
antara desa atau desa dengan pihak ketiga untuk bersama-sama melakukan kegiatan
usaha guna mencapai tujuan tertentu yang mengandung unsur timbal balik saling
menguntungkan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan di tingkat Desa.
13. Perselisihan adalah perbedaan pendapat yang menimbulkan konflik antar desa atau
desa dengan pihak ketiga dalam melaksanakan kerjasama.
14. Pihak Ketiga adalah lembaga badan hukum dan perorangan diluar Pemerintah,
Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Dan Pemerintah Desa.
4
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
(1) Desa dapat mengadakan kerja sama antar desa untuk kepentingan desa masing-
masing.
(2) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi bidang :
a. peningkatan perekonomian masyarakat desa;
b. keagamaan dan kerukunan hidup antar umat beragama;
c. kelestarian dan pengembangan adat- istiadat;
d. sosial budaya
e. pendidikan;
f. olah raga;
g. kesehatan;
h. pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia;
i. lingkungan hidup;
j. pengelolaan dan pengembangan potensi ekonomi desa;
k. pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi tepat guna dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan;
l. batas desa;
m. ketentraman dan ketertiban;
n. sumber pendapatan dan kekayaan desa;dan
o. pembangunan.
(3) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yang membebani masyarakat dan
desa harus mendapatkan persetujuan BPD.
(4) Kerja sama antar desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan sesuai
dengan kewenangannya.
(5) Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dalam Peraturan
Bersama Kepala Desa setelah mendapat persetujuan BPD dan dilaporkan kepada
Bupati melalui Camat.
Pasal 3
(1) Desa dapat melakukan kerja sama dengan pihak ketiga.
(2) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi bidang :
a. peningkatan perekonomian masyarakat desa;
b. peningkatan pelayanan pendidikan;
c. kesehatan;
d. sosial budaya;
e. ketenteraman dan ketertiban; dan/atau
f. pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi tepat guna dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan .
(3) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yang membebani masyarakat dan
desa harus mendapatkan persetujuan BPD.
(4) Kerja sama dengan pihak ketiga sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan
sesuai dengan kewenangannya
5
(5) Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dalam Perjanjian
Bersama setelah mendapat persetujuan BPD dan dilaporkan kepada Bupati melalui
Camat .
Pasal 4
Untuk pelaksanaan kerja sama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3 dapat
dibentuk Badan Kerjasama .
BAB III
BENTUK KERJA SAMA
Pasal 5
Kerjasama Desa dapat dilakukan antara :
a. desa dengan desa, dalam satu kecamatan;
b. desa dengan desa, lain kecamatan;
c. desa dengan desa, lain kabupaten;dan
d. desa dengan pihak ketiga.
Pasal 6
Peraturan Bersama Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (5),
sekurang-kurangnya memuat :
a. pihak-pihak;
b. identitas pihak-pihak;
c. maksud dan tujuan;
d. ruang lingkup;
e. tugas dan tanggung jawab;
f. pelaksanaan;
g. jangka waktu;
h. pembiayaan; dan
i. penyelesaian perselisihan .
Pasal 7
Perjanjian Bersama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (5), sekurang-kurangnya
memuat :
a. pihak-pihak;
b. identitas pihak-pihak;
c. maksud dan tujuan;
d. ruang lingkup;
e. tugas dan tanggung jawab;
f. pelaksanaan;
6
g. jangka waktu;
h. pembiayaan;
i. penyelesaian perselisihan; dan
j. addendum/perubahan.
Pasal 8
Materi muatan dalam Peraturan Bersama Kepala Desa dan Perjanjian Bersama
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan Pasal 7, terlebih dahulu dibahas dalam rapat
musyawarah desa dengan BPD .
Pasal 9
Pembahasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, dilaksanakan sebelum ditetapkannya
Keputusan Bersama Kepala Desa dan sebelum ditandatanganinya Perjanjian Bersama .
BAB IV
BADAN KERJA SAMA ANTAR DESA
Pasal 10
(1) Badan Kerja Sama Antar Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, terdiri dari
unsur Pemerintah Desa, BPD, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan tokoh
masyarakat dari desa yang mengadakan kerjasama.
(2) Badan Kerjasama bertugas menyusun rencana kegiatan dan pelaksanaannya kerja
sama antar desa.
Pasal 11
(1) Badan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1), dapat
membentuk sekretariat bersama.
(2) Sekretariat Bersama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bertugas membantu
pelaksanaan administrasi Badan Kerjasama Antar Desa.
(3) Sekretariat Badan Kerjasama Antar Desa ditetapkan dengan Keputusan Bersama
Kepala Desa .
7
BAB V
PERUBAHAN, PENUNDAAN ATAU PEMBATALAN KERJASAMA
Pasal 12
(1) Perubahan, penundaan dan pembatalan terhadap Peraturan Bersama Kepala Desa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (5), dilakukan oleh Kepala Desa yang
melakukan kerjasama, dan ditetapkan dengan Peraturan Bersama Kepala Desa
setelah mendapat persetujuan BPD masing-masing
(2) Peraturan Bersama Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaporkan
kepada Bupati melalui Camat .
BAB VI
BIAYA PELAKSANAAN KERJA SAMA
Pasal 13
(1) Biaya pelaksanaan kerja sama antar desa dibebankan pada desa yang melakukan
kerja sama dengan pengelolaan keuangan dipertanggugjawabkan oleh masing-
masing Kepala Desa
(2) Dalam hal dibentuk Badan Kerjasama, maka pengelolaan keuangan,
dipertanggungjawabkan oleh Badan Kerjasama kepada Kepala Desa masing-
masing.
Pasal 14
Biaya pelaksanaan kerjasama desa dengan pihak ketiga diatur dalam Perjanjian Bersama
antara kedua belah pihak dan pengelolaan keuangan dipertanggungjawabkan masing-
masing pihak.
BAB VII
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 15
Penyelesaian perselisihan kerja sama antar desa dan desa dengan pihak ketiga
dilaksanakan secara musyawarah mufakat dengan mengikutsertakan BPD, dan dapat
ditambah dari unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Tokoh Masyarakat .
8
Pasal 16
Apabila upaya musyawarah mufakat tidak dapat menyelesaikan perselisihan kerja sama
antar desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, maka :
a. perselisihan kerja sama antar desa dalam satu kecamatan difasilitasi dan diselesaikan
oleh Camat;dan/atau
b. perselisihan kerja sama antar desa pada kecamatan yang berbeda dalam satu
kabupaten difasilitasi dan diselesaikan oleh Bupati .
Pasal 17
Penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, dilakukan secara adil
dan tidak memihak serta bersifat final.
Pasal 18
Apabila upaya musyawarah mufakat tidak dapat menyelesaikan perselisihan kerja sama
desa dengan pihak ketiga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, maka :
a. perselisihan kerja sama desa dengan pihak ketiga dalam satu kecamatan difasilitasi
dan diselesaikan oleh Camat;dan/atau
b. perselisihan kerja sama desa dengan pihak ketiga pada kecamatan yang berbeda
dalam satu kabupaten difasilitasi dan diselesaikan oleh Bupati .
Pasal 19
Apabila pihak ketiga tidak menerima penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 18, dapat mengajukan penyelesaian perselisihan ke pengadilan .
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 20
Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan
Nomor 03 Tahun 2002 tentang Kerja Sama Antar Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
Nunukan Tahun 2002 Nomor 14 Seri E Nomor 02), dinyatakan dicabut dan tidak
berlaku.
9
Pasal 21
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai teknis
pelaksanaannya akan diatur dan ditetapkan dalam Peraturan Bupati/Keputusan Bupati
dengan berpedoman pada ketentuan Peraturan Daerah ini .
Pasal 22
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan .
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini
dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan
Ditetapkan di Nunukan
pada tanggal 5 Desember 2006
BUPATI NUNUKAN,
H. ABDUL HAFID ACHMAD
10
Diundangkan di Nunukan
Pada tanggal 5 Desember 2006
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN NUNUKAN,
ZAINUDDIN HZ
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN TAHUN 2006 NOMOR 28
SERI E NOMOR 09

More Related Content

What's hot

Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Alokasi Dana Desa
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Alokasi Dana DesaPeraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Alokasi Dana Desa
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Alokasi Dana Desa
iniPurwokerto
 
Kab gresik 7_2007
Kab gresik 7_2007Kab gresik 7_2007
Kab gresik 7_2007
Sungonlegowo
 
Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan Desa
Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan DesaPermendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan Desa
Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan Desa
JARI Indonesia Borneo Barat
 
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desaPerdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
ari saridjo
 
Juknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desaJuknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desaYudhi Aldriand
 
Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...
Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...
Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...Yudhi Aldriand
 
Uu no 6_th_2014_ttg_desa
Uu no 6_th_2014_ttg_desaUu no 6_th_2014_ttg_desa
Uu no 6_th_2014_ttg_desa
Upiet Bae
 
PP No 47 Tahun 2015
PP No 47 Tahun 2015 PP No 47 Tahun 2015
PP No 47 Tahun 2015
Gedhe Foundation
 
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desa
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desaPeraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desa
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desaEko Doank
 
Perdes 2 2016 bumdesa ok
Perdes  2 2016 bumdesa okPerdes  2 2016 bumdesa ok
Perdes 2 2016 bumdesa ok
Pemdes Seboro Sadang
 
Lembaran Daerah Kota Bekasi: Perda No. 05 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pembentu...
Lembaran Daerah Kota Bekasi: Perda No. 05 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pembentu...Lembaran Daerah Kota Bekasi: Perda No. 05 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pembentu...
Lembaran Daerah Kota Bekasi: Perda No. 05 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pembentu...
panpelrw36
 
Perdes no. 08 th 2015 ttg BUMDes
Perdes no. 08 th 2015 ttg BUMDesPerdes no. 08 th 2015 ttg BUMDes
Perdes no. 08 th 2015 ttg BUMDes
ari saridjo
 
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018
Pemdes Wonoyoso
 
Perdes 1 2010
Perdes 1 2010Perdes 1 2010
Perdes 1 2010Hati Ku
 
Pergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasi
Pergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasiPergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasi
Pergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasi
Nugroho Satrio S
 
Sk lpmd th 2017 2021
Sk lpmd th 2017 2021Sk lpmd th 2017 2021
Sk lpmd th 2017 2021
ari saridjo
 
PERDES 3 TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
PERDES 3 TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUPPERDES 3 TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
PERDES 3 TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
Pemdes Seboro Sadang
 
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014
Yudhi Aldriand
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Arifuddin Ali
 

What's hot (20)

Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Alokasi Dana Desa
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Alokasi Dana DesaPeraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Alokasi Dana Desa
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Alokasi Dana Desa
 
Kab gresik 7_2007
Kab gresik 7_2007Kab gresik 7_2007
Kab gresik 7_2007
 
Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan Desa
Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan DesaPermendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan Desa
Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan Desa
 
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desaPerdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
 
Juknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desaJuknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desa
 
Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...
Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...
Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...
 
Uu no 6_th_2014_ttg_desa
Uu no 6_th_2014_ttg_desaUu no 6_th_2014_ttg_desa
Uu no 6_th_2014_ttg_desa
 
PP No 47 Tahun 2015
PP No 47 Tahun 2015 PP No 47 Tahun 2015
PP No 47 Tahun 2015
 
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desa
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desaPeraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desa
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desa
 
Perdes 2 2016 bumdesa ok
Perdes  2 2016 bumdesa okPerdes  2 2016 bumdesa ok
Perdes 2 2016 bumdesa ok
 
Lembaran Daerah Kota Bekasi: Perda No. 05 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pembentu...
Lembaran Daerah Kota Bekasi: Perda No. 05 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pembentu...Lembaran Daerah Kota Bekasi: Perda No. 05 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pembentu...
Lembaran Daerah Kota Bekasi: Perda No. 05 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pembentu...
 
Perdes no. 08 th 2015 ttg BUMDes
Perdes no. 08 th 2015 ttg BUMDesPerdes no. 08 th 2015 ttg BUMDes
Perdes no. 08 th 2015 ttg BUMDes
 
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018
 
Perdes perangkat desa
Perdes perangkat desaPerdes perangkat desa
Perdes perangkat desa
 
Perdes 1 2010
Perdes 1 2010Perdes 1 2010
Perdes 1 2010
 
Pergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasi
Pergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasiPergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasi
Pergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasi
 
Sk lpmd th 2017 2021
Sk lpmd th 2017 2021Sk lpmd th 2017 2021
Sk lpmd th 2017 2021
 
PERDES 3 TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
PERDES 3 TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUPPERDES 3 TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
PERDES 3 TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
 
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
 

Similar to Perda Kabupaten Nunukan tentang Kerja Sama Desa

PERATURAN DESA TENTANG KERJA SAMA ANTAR DESA
PERATURAN DESA TENTANG KERJA SAMA ANTAR DESAPERATURAN DESA TENTANG KERJA SAMA ANTAR DESA
PERATURAN DESA TENTANG KERJA SAMA ANTAR DESA
Pemdes Wonoyoso
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...
Arifuddin Ali
 
Kabupaten gresik 2006-12
Kabupaten gresik 2006-12Kabupaten gresik 2006-12
Kabupaten gresik 2006-12
Sungonlegowo
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan
Perda Kabupaten Nunukan tentang Perubahan Status Desa Menjadi KelurahanPerda Kabupaten Nunukan tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan
Perda Kabupaten Nunukan tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Arifuddin Ali
 
Perdes lpmd panyocokan
Perdes lpmd panyocokan Perdes lpmd panyocokan
Perdes lpmd panyocokan
Jusa Erza
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Arifuddin Ali
 
Kabupaten gresik 2009-3
Kabupaten gresik 2009-3Kabupaten gresik 2009-3
Kabupaten gresik 2009-3
Sungonlegowo
 
Permen no.07 2007
Permen no.07 2007Permen no.07 2007
Permen no.07 2007
Pekerja Sosial Masyarakat
 
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Pemdes Seboro Sadang
 
Permendagri No. 18 Tahun 2018.pdf
Permendagri No. 18 Tahun 2018.pdfPermendagri No. 18 Tahun 2018.pdf
Permendagri No. 18 Tahun 2018.pdf
VitaSari42
 
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, P...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, P...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, P...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, P...
iniPurwokerto
 
PERATURAN DESA TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DESA WONOYOSO
PERATURAN DESA TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DESA WONOYOSOPERATURAN DESA TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DESA WONOYOSO
PERATURAN DESA TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DESA WONOYOSO
Pemdes Wonoyoso
 
PERDA NOMOR 2 TAHUN 2019.pdf
PERDA NOMOR 2 TAHUN 2019.pdfPERDA NOMOR 2 TAHUN 2019.pdf
PERDA NOMOR 2 TAHUN 2019.pdf
CHAIRUDIN2
 
Ruu desa
Ruu desaRuu desa
Ruu desa
A Harisman
 
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor  7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor  7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...
iniPurwokerto
 
Perda No 9 Tahun 2018.pdf
Perda No 9 Tahun 2018.pdfPerda No 9 Tahun 2018.pdf
Perda No 9 Tahun 2018.pdf
UmmuFathiya1
 
Uu no 72 tahun 2005
Uu no 72 tahun 2005Uu no 72 tahun 2005
Uu no 72 tahun 2005
Parja Negara
 
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
Arifuddin Ali
 

Similar to Perda Kabupaten Nunukan tentang Kerja Sama Desa (20)

PERATURAN DESA TENTANG KERJA SAMA ANTAR DESA
PERATURAN DESA TENTANG KERJA SAMA ANTAR DESAPERATURAN DESA TENTANG KERJA SAMA ANTAR DESA
PERATURAN DESA TENTANG KERJA SAMA ANTAR DESA
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...
 
Kabupaten gresik 2006-12
Kabupaten gresik 2006-12Kabupaten gresik 2006-12
Kabupaten gresik 2006-12
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan
Perda Kabupaten Nunukan tentang Perubahan Status Desa Menjadi KelurahanPerda Kabupaten Nunukan tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan
Perda Kabupaten Nunukan tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
 
Perdes lpmd panyocokan
Perdes lpmd panyocokan Perdes lpmd panyocokan
Perdes lpmd panyocokan
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
 
Kabupaten gresik 2009-3
Kabupaten gresik 2009-3Kabupaten gresik 2009-3
Kabupaten gresik 2009-3
 
Permen no.07 2007
Permen no.07 2007Permen no.07 2007
Permen no.07 2007
 
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
 
Permendagri No. 18 Tahun 2018.pdf
Permendagri No. 18 Tahun 2018.pdfPermendagri No. 18 Tahun 2018.pdf
Permendagri No. 18 Tahun 2018.pdf
 
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, P...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, P...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, P...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, P...
 
PERATURAN DESA TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DESA WONOYOSO
PERATURAN DESA TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DESA WONOYOSOPERATURAN DESA TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DESA WONOYOSO
PERATURAN DESA TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DESA WONOYOSO
 
PERDA NOMOR 2 TAHUN 2019.pdf
PERDA NOMOR 2 TAHUN 2019.pdfPERDA NOMOR 2 TAHUN 2019.pdf
PERDA NOMOR 2 TAHUN 2019.pdf
 
Ruu desa
Ruu desaRuu desa
Ruu desa
 
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor  7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor  7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...
 
Perda No 9 Tahun 2018.pdf
Perda No 9 Tahun 2018.pdfPerda No 9 Tahun 2018.pdf
Perda No 9 Tahun 2018.pdf
 
Uu no 72 tahun 2005
Uu no 72 tahun 2005Uu no 72 tahun 2005
Uu no 72 tahun 2005
 
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
 

More from Arifuddin Ali

003.ali imran keluarga imran
003.ali imran keluarga imran003.ali imran keluarga imran
003.ali imran keluarga imran
Arifuddin Ali
 
002.al baqarah-sapi betina
002.al baqarah-sapi betina002.al baqarah-sapi betina
002.al baqarah-sapi betina
Arifuddin Ali
 
001.al fatiha-pembukaan
001.al fatiha-pembukaan001.al fatiha-pembukaan
001.al fatiha-pembukaan
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki Lima
Perda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki LimaPerda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki Lima
Perda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki Lima
Arifuddin Ali
 
KEESAAN DAN KEKUASAAN ALLAH SWT
KEESAAN DAN KEKUASAAN ALLAH SWTKEESAAN DAN KEKUASAAN ALLAH SWT
KEESAAN DAN KEKUASAAN ALLAH SWT
Arifuddin Ali
 
Tiga golongan manusia dalam menghadapi al quran
Tiga golongan manusia dalam menghadapi al quranTiga golongan manusia dalam menghadapi al quran
Tiga golongan manusia dalam menghadapi al quran
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa boga
Perda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa bogaPerda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa boga
Perda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa boga
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan tentag Rekreasi dan Hiburan
Perda Kabupaten Nunukan tentag Rekreasi dan HiburanPerda Kabupaten Nunukan tentag Rekreasi dan Hiburan
Perda Kabupaten Nunukan tentag Rekreasi dan Hiburan
Arifuddin Ali
 
Perda Nunukan Izin Usaha hotel dan penginapan
Perda Nunukan Izin Usaha hotel dan penginapanPerda Nunukan Izin Usaha hotel dan penginapan
Perda Nunukan Izin Usaha hotel dan penginapan
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah-ok
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah-okPerda Kabupaten nunukan tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah-ok
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah-ok
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi perpanjangan izin tenaga kerja asing
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi perpanjangan izin tenaga kerja asingPerda Kabupaten nunukan tentang retribusi perpanjangan izin tenaga kerja asing
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi perpanjangan izin tenaga kerja asing
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhanan
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhananPerda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhanan
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhanan
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi izin trayek
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi izin trayekPerda Kabupaten Nunukan tentang retribusi izin trayek
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi izin trayek
Arifuddin Ali
 
Perda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditas
Perda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditasPerda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditas
Perda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditas
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang penerbitan surat2 kapal
Perda Kabupaten Nunukan tentang penerbitan surat2 kapalPerda Kabupaten Nunukan tentang penerbitan surat2 kapal
Perda Kabupaten Nunukan tentang penerbitan surat2 kapal
Arifuddin Ali
 
Perda Nunukan no.8-2009 tentang pengelolaan barang milik daerah
Perda Nunukan no.8-2009 tentang pengelolaan barang milik daerahPerda Nunukan no.8-2009 tentang pengelolaan barang milik daerah
Perda Nunukan no.8-2009 tentang pengelolaan barang milik daerah
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang sistem jaminan kesehatan
Perda Kabupaten Nunukan tentang sistem jaminan kesehatanPerda Kabupaten Nunukan tentang sistem jaminan kesehatan
Perda Kabupaten Nunukan tentang sistem jaminan kesehatan
Arifuddin Ali
 

More from Arifuddin Ali (20)

003.ali imran keluarga imran
003.ali imran keluarga imran003.ali imran keluarga imran
003.ali imran keluarga imran
 
002.al baqarah-sapi betina
002.al baqarah-sapi betina002.al baqarah-sapi betina
002.al baqarah-sapi betina
 
001.al fatiha-pembukaan
001.al fatiha-pembukaan001.al fatiha-pembukaan
001.al fatiha-pembukaan
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki Lima
Perda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki LimaPerda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki Lima
Perda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki Lima
 
KEESAAN DAN KEKUASAAN ALLAH SWT
KEESAAN DAN KEKUASAAN ALLAH SWTKEESAAN DAN KEKUASAAN ALLAH SWT
KEESAAN DAN KEKUASAAN ALLAH SWT
 
Tiga golongan manusia dalam menghadapi al quran
Tiga golongan manusia dalam menghadapi al quranTiga golongan manusia dalam menghadapi al quran
Tiga golongan manusia dalam menghadapi al quran
 
Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.
 
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa boga
Perda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa bogaPerda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa boga
Perda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa boga
 
Perda Kabupaten Nunukan tentag Rekreasi dan Hiburan
Perda Kabupaten Nunukan tentag Rekreasi dan HiburanPerda Kabupaten Nunukan tentag Rekreasi dan Hiburan
Perda Kabupaten Nunukan tentag Rekreasi dan Hiburan
 
Perda Nunukan Izin Usaha hotel dan penginapan
Perda Nunukan Izin Usaha hotel dan penginapanPerda Nunukan Izin Usaha hotel dan penginapan
Perda Nunukan Izin Usaha hotel dan penginapan
 
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah-ok
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah-okPerda Kabupaten nunukan tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah-ok
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah-ok
 
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi perpanjangan izin tenaga kerja asing
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi perpanjangan izin tenaga kerja asingPerda Kabupaten nunukan tentang retribusi perpanjangan izin tenaga kerja asing
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi perpanjangan izin tenaga kerja asing
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhanan
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhananPerda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhanan
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhanan
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi izin trayek
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi izin trayekPerda Kabupaten Nunukan tentang retribusi izin trayek
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi izin trayek
 
Perda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditas
Perda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditasPerda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditas
Perda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditas
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang penerbitan surat2 kapal
Perda Kabupaten Nunukan tentang penerbitan surat2 kapalPerda Kabupaten Nunukan tentang penerbitan surat2 kapal
Perda Kabupaten Nunukan tentang penerbitan surat2 kapal
 
Perda Nunukan no.8-2009 tentang pengelolaan barang milik daerah
Perda Nunukan no.8-2009 tentang pengelolaan barang milik daerahPerda Nunukan no.8-2009 tentang pengelolaan barang milik daerah
Perda Nunukan no.8-2009 tentang pengelolaan barang milik daerah
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang sistem jaminan kesehatan
Perda Kabupaten Nunukan tentang sistem jaminan kesehatanPerda Kabupaten Nunukan tentang sistem jaminan kesehatan
Perda Kabupaten Nunukan tentang sistem jaminan kesehatan
 

Recently uploaded

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 

Recently uploaded (20)

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 

Perda Kabupaten Nunukan tentang Kerja Sama Desa

  • 1. 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN NOMOR 28 TAHUN 2006 T E N T A N G KERJA SAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NUNUKAN, Menimbang: a. bahwa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, desa dapat mengadakan kejasama antar desa maupun dengan pihak ketiga; b. bahwa sesuai ketentuan dalam Pasal 85 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, kerja sama antar desa dan kerja sama desa dengan pihak ketiga, diatur dengan Peraturan Daerah; c. bahwa dalam rangka penyesuaian pengaturan mengenai desa dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, maka Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 03 Tahun 2002 tentang Kerja Sama Antar Desa perlu diadakan penyesuaian dan perubahan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Kerja Sama Desa; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3962); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang–undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
  • 2. 2 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2952); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 07 Tahun 2006 tentang Tata Hubungan antar Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Nunukan (Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2006 Nomor 06 Seria D Nomor 04); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NUNUKAN dan BUPATI NUNUKAN MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG KERJA SAMA DESA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Nunukan. 2. Kabupaten Nunukan adalah Daerah Otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota
  • 3. 3 Bontang sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999. 3. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas–luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang–Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 4. Bupati adalah Bupati Nunukan. 5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD, adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nunukan. 6. Kecamatan adalah wilayah kerja camat sebagai Perangkat Daerah Kabupaten Nunukan. 7. Desa atau yang disebut dengan nama lain selanjutnya disebut desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal–usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 8. Pemerintahan Desa adalah adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal–usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 9. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa. 10. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah Lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. 11. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh BPD bersama Kepala Desa. 12. Kerjasama Desa adalah suatu rangkaian kegiatan yang terjadi karena ikatan formal antara desa atau desa dengan pihak ketiga untuk bersama-sama melakukan kegiatan usaha guna mencapai tujuan tertentu yang mengandung unsur timbal balik saling menguntungkan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di tingkat Desa. 13. Perselisihan adalah perbedaan pendapat yang menimbulkan konflik antar desa atau desa dengan pihak ketiga dalam melaksanakan kerjasama. 14. Pihak Ketiga adalah lembaga badan hukum dan perorangan diluar Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Dan Pemerintah Desa.
  • 4. 4 BAB II RUANG LINGKUP Pasal 2 (1) Desa dapat mengadakan kerja sama antar desa untuk kepentingan desa masing- masing. (2) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi bidang : a. peningkatan perekonomian masyarakat desa; b. keagamaan dan kerukunan hidup antar umat beragama; c. kelestarian dan pengembangan adat- istiadat; d. sosial budaya e. pendidikan; f. olah raga; g. kesehatan; h. pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia; i. lingkungan hidup; j. pengelolaan dan pengembangan potensi ekonomi desa; k. pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi tepat guna dengan memperhatikan kelestarian lingkungan; l. batas desa; m. ketentraman dan ketertiban; n. sumber pendapatan dan kekayaan desa;dan o. pembangunan. (3) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yang membebani masyarakat dan desa harus mendapatkan persetujuan BPD. (4) Kerja sama antar desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan sesuai dengan kewenangannya. (5) Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dalam Peraturan Bersama Kepala Desa setelah mendapat persetujuan BPD dan dilaporkan kepada Bupati melalui Camat. Pasal 3 (1) Desa dapat melakukan kerja sama dengan pihak ketiga. (2) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi bidang : a. peningkatan perekonomian masyarakat desa; b. peningkatan pelayanan pendidikan; c. kesehatan; d. sosial budaya; e. ketenteraman dan ketertiban; dan/atau f. pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi tepat guna dengan memperhatikan kelestarian lingkungan . (3) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yang membebani masyarakat dan desa harus mendapatkan persetujuan BPD. (4) Kerja sama dengan pihak ketiga sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan sesuai dengan kewenangannya
  • 5. 5 (5) Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dalam Perjanjian Bersama setelah mendapat persetujuan BPD dan dilaporkan kepada Bupati melalui Camat . Pasal 4 Untuk pelaksanaan kerja sama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3 dapat dibentuk Badan Kerjasama . BAB III BENTUK KERJA SAMA Pasal 5 Kerjasama Desa dapat dilakukan antara : a. desa dengan desa, dalam satu kecamatan; b. desa dengan desa, lain kecamatan; c. desa dengan desa, lain kabupaten;dan d. desa dengan pihak ketiga. Pasal 6 Peraturan Bersama Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (5), sekurang-kurangnya memuat : a. pihak-pihak; b. identitas pihak-pihak; c. maksud dan tujuan; d. ruang lingkup; e. tugas dan tanggung jawab; f. pelaksanaan; g. jangka waktu; h. pembiayaan; dan i. penyelesaian perselisihan . Pasal 7 Perjanjian Bersama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (5), sekurang-kurangnya memuat : a. pihak-pihak; b. identitas pihak-pihak; c. maksud dan tujuan; d. ruang lingkup; e. tugas dan tanggung jawab; f. pelaksanaan;
  • 6. 6 g. jangka waktu; h. pembiayaan; i. penyelesaian perselisihan; dan j. addendum/perubahan. Pasal 8 Materi muatan dalam Peraturan Bersama Kepala Desa dan Perjanjian Bersama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan Pasal 7, terlebih dahulu dibahas dalam rapat musyawarah desa dengan BPD . Pasal 9 Pembahasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, dilaksanakan sebelum ditetapkannya Keputusan Bersama Kepala Desa dan sebelum ditandatanganinya Perjanjian Bersama . BAB IV BADAN KERJA SAMA ANTAR DESA Pasal 10 (1) Badan Kerja Sama Antar Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, terdiri dari unsur Pemerintah Desa, BPD, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan tokoh masyarakat dari desa yang mengadakan kerjasama. (2) Badan Kerjasama bertugas menyusun rencana kegiatan dan pelaksanaannya kerja sama antar desa. Pasal 11 (1) Badan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1), dapat membentuk sekretariat bersama. (2) Sekretariat Bersama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bertugas membantu pelaksanaan administrasi Badan Kerjasama Antar Desa. (3) Sekretariat Badan Kerjasama Antar Desa ditetapkan dengan Keputusan Bersama Kepala Desa .
  • 7. 7 BAB V PERUBAHAN, PENUNDAAN ATAU PEMBATALAN KERJASAMA Pasal 12 (1) Perubahan, penundaan dan pembatalan terhadap Peraturan Bersama Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (5), dilakukan oleh Kepala Desa yang melakukan kerjasama, dan ditetapkan dengan Peraturan Bersama Kepala Desa setelah mendapat persetujuan BPD masing-masing (2) Peraturan Bersama Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaporkan kepada Bupati melalui Camat . BAB VI BIAYA PELAKSANAAN KERJA SAMA Pasal 13 (1) Biaya pelaksanaan kerja sama antar desa dibebankan pada desa yang melakukan kerja sama dengan pengelolaan keuangan dipertanggugjawabkan oleh masing- masing Kepala Desa (2) Dalam hal dibentuk Badan Kerjasama, maka pengelolaan keuangan, dipertanggungjawabkan oleh Badan Kerjasama kepada Kepala Desa masing- masing. Pasal 14 Biaya pelaksanaan kerjasama desa dengan pihak ketiga diatur dalam Perjanjian Bersama antara kedua belah pihak dan pengelolaan keuangan dipertanggungjawabkan masing- masing pihak. BAB VII PENYELESAIAN PERSELISIHAN Pasal 15 Penyelesaian perselisihan kerja sama antar desa dan desa dengan pihak ketiga dilaksanakan secara musyawarah mufakat dengan mengikutsertakan BPD, dan dapat ditambah dari unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Tokoh Masyarakat .
  • 8. 8 Pasal 16 Apabila upaya musyawarah mufakat tidak dapat menyelesaikan perselisihan kerja sama antar desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, maka : a. perselisihan kerja sama antar desa dalam satu kecamatan difasilitasi dan diselesaikan oleh Camat;dan/atau b. perselisihan kerja sama antar desa pada kecamatan yang berbeda dalam satu kabupaten difasilitasi dan diselesaikan oleh Bupati . Pasal 17 Penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, dilakukan secara adil dan tidak memihak serta bersifat final. Pasal 18 Apabila upaya musyawarah mufakat tidak dapat menyelesaikan perselisihan kerja sama desa dengan pihak ketiga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, maka : a. perselisihan kerja sama desa dengan pihak ketiga dalam satu kecamatan difasilitasi dan diselesaikan oleh Camat;dan/atau b. perselisihan kerja sama desa dengan pihak ketiga pada kecamatan yang berbeda dalam satu kabupaten difasilitasi dan diselesaikan oleh Bupati . Pasal 19 Apabila pihak ketiga tidak menerima penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, dapat mengajukan penyelesaian perselisihan ke pengadilan . BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 20 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 03 Tahun 2002 tentang Kerja Sama Antar Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2002 Nomor 14 Seri E Nomor 02), dinyatakan dicabut dan tidak berlaku.
  • 9. 9 Pasal 21 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur dan ditetapkan dalam Peraturan Bupati/Keputusan Bupati dengan berpedoman pada ketentuan Peraturan Daerah ini . Pasal 22 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan . Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Ditetapkan di Nunukan pada tanggal 5 Desember 2006 BUPATI NUNUKAN, H. ABDUL HAFID ACHMAD
  • 10. 10 Diundangkan di Nunukan Pada tanggal 5 Desember 2006 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN NUNUKAN, ZAINUDDIN HZ LEMBARAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN TAHUN 2006 NOMOR 28 SERI E NOMOR 09