SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
D E P O K , 2 5 S E P T E M B E R 2 0 2 3
PEMERINTAH KOTA DEPOK
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RAUNG
PEMBAHASAN
LAPORAN PENDAHULUAN
PENYUSUNAN DOKUMEN SINKRONISASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG DAERAH –
SEKTOR SUNGAI DANAU EMBUNG WADUK/SDEW, SEKTOR DRAINASE DAN SEKTOR
JARINGAN JALAN
SISTEMATIKA
PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
01
GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK
02
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
03
RENCANA PELAKSANAAN
PEKERJAAN
04
PENDAHULUAN
Latar Belakang
 Penyusunan dokumen SPPR sebagai upaya menyelaraskan indikasi program utama dengan
program sektoral dan kewilayahan, terdiri atas:
 PRIMA BARATA (program prioritas jangka menengah berbasis rencana tata ruang), dan
 PRITA BARATA (program prioritas jangka tahunan berbasis rencana tata ruang)
 Hasil SPPR akan digunakan sebagai :
a. masukan untuk penyusunan RPJMD,
b. masukan untuk pelaksanaan peninjauan kembali dalam rangka revisi RTRW,
c. bahan penyusunan SPPR Jangka Pendek 1 (satu) Tahunan, dan
d. masukan untuk penyusunan RKPD.
 Minimalisasi permasalahan tata ruang
 Efektivitas dan efisiensi pembangunan
PENDAHULUAN
RENCANA
PEMBA-
NGUNAN
RENCANA
TATA
RUANG
Sinkronisasi
Program
Pemanfaatan
Ruang
Sinkronisasi
Program
Jangka
Tahunan
Sinkronisasi
Program
Jangka
Menengah
Sebagai referencsi
dalam Penyusunan RPJMD
Sebagai referencsi
dalam Penyusunan RKPD
- Efektivitas dan
Efisiensi Pembangunan
- Pelaksanaan Peninjauan
Kembali RTRW
 Diperlukan koordinasi lintas sector
(pusat dan daerah)
 Diperlukan sinkronisasi, penentuan
prioritas, penyamaan persepsi, kesepakatan
dan komitmen
 Mendorong terciptanya kesamaan cara pandang dalam menyusun
program pengembangan wilayah pada kawasan yang diprioritaskan
sesuai arahan RTR
 Fokus sasaran kewilayahan yang didorong pembangunannya
 Sinergisnya program pembangunan antar scteor
 Mengawal terakomodirnya substansi RTR dan RKPD
PRIMA BARATA
PRITA BARATA
PENDAHULUAN
Maksud
mewujudkan keterpaduan program
pemanfaatan ruang serta menentukan
prioritas program pemanfaatan ruang
terkait sektor sungai danau embung
waduk/SDEW, sektor drainase dan sektor
jaringan jalan. Undang-undang Nomor 11
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
Tujuan
menyelaraskan indikasi program utama
terkait sektor sungai danau embung
waduk/SDEW, sektor drainase dan sektor
jaringan jalan yang termuat dalam RTRW
Kota Depok dengan program sektoral dan
kewilayahan dalam dokumen rencana
pembangunan daerah.
Sasaran
1. Terinventarisasinya data dan informasi yang dibutuhkan
untuk penyusunan SPPR program terkait sektor sungai
danau embung waduk/SDEW, sektor drainase dan sektor
jaringan jalan;
2. Teridentifikasinya instansi pelaksana program, pemangku
kepentingan, pembiayaan, waktu dan rencana
pembangunan;
3. Terlaksananya koordinasi dengan perangkat daerah dan
instansi sektoral terkait sektor sungai danau embung
waduk/SDEW, sektor drainase dan sektor jaringan jalan;
4. Tersusunnya dokumen teknis SPPR Tahap Pertama
terkait sektor sungai danau embung waduk/SDEW, sektor
drainase dan sektor jaringan jalan;
5. Tersusunnya peta SPPR Tahap Pertama terkait sektor
sungai danau embung waduk/SDEW, sektor drainase dan
sektor jaringan jalan
PENDAHULUAN
Dasar Penyusunan Dokumen SPPR
 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
 Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang;
 Permen ATR/Ka BPN Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang
Dan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang.
 SE Mendagri Nomor 100.4.4/110/SJ tentang Penyelarasan Dokumen Rencana Pembangunan Daerah
Dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
Data yang Dibutuhkan a.l:
 Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2017_RTRWN
 Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun
2022-2042;
 Peraruean Presiden Nomor 60 Tahun 2020 Tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jakarta,
Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, Dan Cianjur
 Peraturan Daerah 9 Tahun 2022 tentang RTRW Kota Depok Tahun 2022-2042;
 Peraturan Daerah (Perda) tantang RPJMD Kota Depok tahun 2021-2026;
 RPJP dan RPJM Kota Depok;
 RKPD Kota Depok
 Renstra Perangkat Daerah.
PENDAHULUAN
Ruang Lingkup Wilayah
PENDAHULUAN
Lingkup Kegiatan
1. Persiapan: • Inventarisasi kebutuhan data dan informasi
• Identifikasi status RTRW dan RPJMD
• Identifikasi instansi pelaksana program dan
pemangku kepentingan
• Koordinasi dengan Perangkat Dinas
2. Pengumpulan
Data dan Informasi
untuk kofirmasi dan pemutakhiran
data program pemanfaatan ruang,
melalui pengumpulan data primer dan
data sekunder
3. Penyusunan SPPR
Jangka Menengah
5 Tahunan
• Identifikasi arahan spasial
• Inventarisasi dan Sintesis RTR
dengan Rencana Pembangunan
• Analisis SPPR Jangka Menengah
• Perumusan SPPR jangka menengah
yang mendukung RTR
• Penyusunan peta SPPR Jangka Menengah
4. Penyusunan SPPR Jangka Pendek
1 Tahunan dan Penyepakatan Program
Prioritas (t+2)
• Identifikasi keterlaksanaan rencana
terpadu SPPR Jangka Menengah
• Penilaian prioritas program pemanfaatan
ruang jangka pendek
• Usulan prioritas program pemanfaatan ruang
jangka pendek
• Penyusunan peta SPPR Jangka Pendek
5. Dashboard SPPR
• Visualisasi Pemanfaatan Ruang
• Koordinasi dan Kolaborasi
• Identifikasi Konflik dan Peluang
• Monitoring dan Evaluasi
• Informatif
PENDAHULUAN
Keluaran
a. Dokumen teknis SPPR Jangka Menengah Tahap Pertama terkait
sektor sungai danau embung waduk/SDEW, sektor drainase dan
sektor jaringan jalan
b. Dokumen teknis SPPR Jangka Pendek terkait sektor sungai danau
embung waduk/SDEW, sektor drainase dan sektor jaringan jalan
c. Tersusunnya Peta SPPR Tahap Pertama
d. Dashboard SPPR Kota Depok
CINERE
TAPOS
Kecamatan terkecil dengan
luas 1.053.200 Ha
Kecamatan terluas dengan
luas 3.343.000 Ha
Luas wilayah 19.990,6 Ha.
ADMINISTRASI KOTA DEPOK
• Utara
• Selatan
• Barat
• Timur
: Kota Jakarta Selatan, Kota Tangerang
Selatan, dan Kota Jakarta Timur
: Kab. Bogor
: Kab. Bogor dan Kota Tangerang
Selatan
: Kab. Bogor dan Kota Bekasi
Batas wiayah
GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK
11 Kecamatan
KONDISI TOPOGRAFI
GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK
Bagian Utara
 dataran rendah,
 Ketinggian 40-70 mdpl yang berada
di bagian tengah Kota Depok
Bagian Selatan
 Ketinggian 100 -140 mdpl (Kecamatan
Sawangan, Kecamatan Cipayung, Kecamatan
Cilodong, dan Tapos.
 Bergelombang dengan kemiringan lereng
0-8 %, lereng 8-15 % terdapat di sekitar
sempadan sungai.
Dominasi geologi di Kota Depok adalah
kipas aluvium dengan luas 15.529,01 Ha
atau 77.68% dari luas wilayah
GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK
KONDISI GEOLOGI
GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK
JENIS TANAH
Jenis tanah di Kota Depok
sangatlah beragam, jenis tanah di
Kota Depok ini didominasi oleh jenis
tanah yaitu Latosol Merah yang
luasnya mencapai 14.443,50 Ha
atau 72,25%
GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK
KLIMATOLOGI
1500-2000 mm/th
2000-2500 mm/th
2500-3000 mm/th
3000-3500 mm/th
 Temperatur : 24,3-33 ⁰C
 Kelembaban rata-rata : 82 %
 Penguapan rata-rata : 3,9 mm/th
 Kecepatan angin rata2 : 3,3 knot
 Penyinaran matahari : 49,8 %
 Jumlah curah hujan : 2684 mm/th
 Jumlah hari hujan : 222 hari/th
GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK
Tahun 2021, penggunaan lahan
Kota Depok didominasi oleh
penggunaan untuk Permukiman
yang mencapai 7.108 Ha (35,56%.)
PENGGUNAAN LAHAN
GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK
PENDUDUK
tahun 2022, jumlah penduduk Kota Depok
sebanyak 2.123.349 jiwa yang tediri dari
1.071.173 jiwa penduduk laki-laki dan 1.052.176
jiwa penduduk perempuan. Jumlah
penduduk terbanyak di Kecamatan Tapos
sebesar 272.890 jiwa (12,85%) dan paling
sedikit di wilayah Kecamatan Cinere yaitu
9.160 jiwa (4.78%).
0 -14 tahun 15 - 64 tahun 65 tahun ke atas
24% 71% 5%
Laki - Laki
50,45%
Perempuan
49,55%
Kepadatan Penduduk
106.01 Jiwa/Ha
GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK
RENCANA
STRUKTUR RUANG
GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK
RENCANA
INFRASTRUKTUR
PERKOTAAN
GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK
RENCANA
POLA RUANG
GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK
KAWASAN
STRATEGIS
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
PENDEKATAN
PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Pendekatan Normatif dan Regulatif
Menekankan pada kajian produk peraturan
dan kebijakan baik di tingkat pusat maupun
tingkat daerah yang terkait.
2. Pendekatan Fasilitatif dan Partisipatif
Pendekatan ini digunakan sebagai dasar
pertimbangan bahwa proses penyusunan
dilakukan dengan melibatkan seluruh
pemangku kepentingan. Dalam pendekatan
ini, semua pihak yang berkepentingan memiliki
berpartisipasi sesuai dengan perannya
masing – masing.
3. Pendekatan Teknik-Akademis
Dalam pendekatan ini dilakukan dengan
menggunakan metodologi yang dapat
dipertanggung jawabkan secara teknis-
akademis, baik itu dalam pembagian tahapan
pekerjaan maupun teknik-teknik identifikasi,
analisa, penyusunan strategi maupun proses
pelaskanaan penyepakatan.
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
Waktu
Bulan
Kegiatan
15 Hari Kalender
LAPORAN PENDAHULUAN
Agustus September Oktober November
45 Hari Kalender 30 Hari Kalender
LAPORAN ANTARA LAPORAN AKHIR dan Eksekutif Summary
Analisis keterkaitan fungsi dan
lokasi antara program sektor dan
antarsektor
Analisis kesesuaian kerangka
waktu/periode pelaksanaan
program
Matrik M1 :
Arahan Spasial dan
Indikasi Program
Utama Rencana
Tata Ruang
ANALISIS/KAJIAN,al:
- Identifikasi tujuan, kebijakan, dan
strategi RTRW Provinsi/kota
- Identifikasi arahan spasial
- Identifikasi indikasi program utama
periode 5 tahun (selaras dengan
periode RPJMD)
- Identifikasi dan pengklasifikasian
indikasi program utama sesuai
arahan pemanfaatan ruang Provinsi;
- Identifikasi arahan lokasi/yang
didorong dan dikendalikan
pengembangannya
- Analisis SPPR Jangka Menengah
K13
Rumusan SPPR
jangka menengah
(5 tahunan) men-
dukung RTR
Matrik M5
SPPR Jangka
Menengah
TAHAP PERSIAPAN a.l:
- Pemantapanmetodologi
- Inventarisasi kebutuhan data
dan informasi
- Koordinasi (Pemda dan
SKPD pelaksana program)
Penjaringan Data
dan Informasi
Antara lain a.l:
- Dokumen RTRWNasional,
RTRW Provinsi Jabar, RTRW
KSN Jabodetabekpunjur,
RTRW Kota Depok
- Dokumen RPJMN, RPJMD Kota
Depok
- RKPD Kota Depok
- RenstraOPD
- Identifikasi status RTRWdan
RPJMD
- Identifikasi SKPD pelaksana
program
- Data Primer
Matrik M2:
Sintesis Rencana
Tata Ruang dan
Rencana Pemba-
ngunan
Matrik M3
Tingkat Sinkronisasi
Intra/Antar Sektor :
- Tinggi
- Sedang
- Rendah
K2 dan 8
Matrik M5
SPPR Jangka
Pendek
(1 tahunan)
Program
Prioritas (t+2)
DASHBOARD SPPR
- Visualisasi Pemanfaatan Ruang
- Koordinasi dan Kolaborasi
- Identifikasi Konflik dan Peluang
- Monitoring dan Evaluasi
- Informasi yangmudah dipahami
Peta SPPR
Dokumen SPPR
PENYUSUNAN SPPR JANGKA MENENGAH
LIMA TAHUNAN
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
menyelaraskan indikasi program utama Rencana Tata Ruang dengan program sektoral dan kewilayahan
jangka menengah 5 (lima) tahunan.
Identifikasi Arahan
Spasial
Inventarisasi dan
Sistesis Rencana Tata
Ruang dan Rencana
Pembangunan
Analisis Sinkronisasi
Program Jangka
Menengah
Rencana Terpadu
Program Jangka
Menengah yang
Mendukung Tata Ruang
1 2 3 4
Arahan Spasial dan
Indikasi Program Utama
Rencana Tata Ruang
Matriks 1 dan Peta
Sistesis Rencana Tata
Ruang dan Rencana
Pembangunan
Matriks 2
Sinkronisasi Fungsi dan Lokasi
Program Pemanfaatan Ruang
Intrasektor Matriks 3a
Sinkronisasi Fungsi dan Lokasi
Program Pemanfaatan Ruang
Antarsektor Matriks 3b
Sinkronisasi Fungsi dan Lokasi
Program Pemanfaatan Ruang
Antarsektor Matriks 4
Rencana Terpadu Program
Pemanfaatan Ruang Jangka
Menengah (5 tahunan)
Matriks 5 dan Peta
PENYUSUNAN SPPR JANGKA MENENGAH
LIMA TAHUNAN
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Matriks 1 Arahan Spasial dan Indikasi Program Utama Rencana Tata Ruang
+ Peta
PENYUSUNAN SPPR JANGKA MENENGAH
LIMA TAHUNAN
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Matriks 2 Sintesis Rencana Tata Ruang dan Rencana Pembangunan
PENYUSUNAN SPPR JANGKA MENENGAH
LIMA TAHUNAN
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Matriks 3.a Sinkronisasi Fungsi dan Lokasi Program Pemanfaatan Ruang Intrasektor
*) Contoh pengisian matriks 3.a Sinkronisasi Fungsi fan Lokasi Program Pemanfaatan
Ruang Intrasektor Infrastruktur Sumber Daya Air
Matriks 3.b Sinkronisasi Fungsi dan Lokasi Program Pemanfaatan Ruang Antarsektor
*) Contoh pengisian matriks 3.b Sinkronisasi Fungsi fan Lokasi Program Pemanfaatan
Ruang Antarsektor untuk Infrastruktur Sumber Daya Air dan Infrastruktur jalan
PENYUSUNAN SPPR JANGKA MENENGAH
LIMA TAHUNAN
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Matriks 4 Sinkronisasi Waktu Pelaksanaan Program Pemanfaatan Ruang
*) Contoh pengisian Matrik 4 Sinkronisasi waktu Pelaksanaan Program Pemanfaatan Ruang (Intrasektor dan
antarsektor), penilaian berdasarkan kesesuaian terhadap kerangka waktu/periode pelaksanaan program
PENYUSUNAN SPPR JANGKA MENENGAH
LIMA TAHUNAN
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Rekapitulasi Hasil Sinkronisasi Fungsi, Lokasi dan Waktu
*) Contoh pengisian Rekapitulasi Hasil Sinkronisasi untuk Sektor Sumber Daya Air
PENYUSUNAN SPPR JANGKA MENENGAH
LIMA TAHUNAN
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Matriks 5 Rencana Terpadu Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah
+ Peta
PENYUSUNAN SPPR JANGKA PENDEK
(TAHUNAN)
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Tindak lanjut SPPR Jangka Menengah untuk mengidentifikasi keterlaksanaan program pemanfaatan ruang sebagai masukan PK dalam rangka revisi RTR dan menilai program prioritas t+2.
Identifikasi keterlaksanaan rencana terpadu
program pemanfaatan ruang jangka
menengah
Penilaian Prioritas program pemanfaatan
ruang jangka pendek
Usulan priorotas program pemanfaatan ruang
jangka pendek
1 2 3
Tahap 1
Identifikasi keterlasanaan rencana terpadu program pemanfaatan ruang jangka menengah
Tahapan SPPR Penyusunan Program Jangka Pendek
Rencana Tata
Ruang
Output :
Matriks 1 (M1)
Longlist Sinkronisasi
Program Jangka
Menengah
Masukan pelaksanaan
peninjauan kembali dlm
rangka revisi RTR 1. Aspek Perencanaan
2. Aspek Sinkronisasi Program
3. Aspek Pelaksanaan
4. Aspek Pembiayaan
5. Aspek Kewilayahan
Penilaian Program berdasarkan
tingkat prioritas 1, 2 dan 3
Output:
Matriks 3 (M3)
Peta
Rencana
Pembangunan
Realisasi Program
Pemanfaatan
Ruang
Usulan Program
OPD (n+2)
RPJPD dan
Kebijakan Strategis
Telaahan 2 tahun
RKPD
(n dan n+1)
Tahap 2
Penilaian Prioritas Program
Pemanfaatan Ruang Jangka Pendek
Penilaian Tingkat Prioritas
Output:
Matriks 2 (M2)
Tahap 3
Usulan priorotas program pemanfaatan
ruang jangka pendek
Pengelompokan Program
berdasarkan tingkat prioritas
Uraian Sasaran
Pengembangan Wilayah
 Sektor Sungai
 Sektor Danau Embung
Waduk/SDEW,
 Sektor Drainase; dan
 Sektor Jaringan Jalan
Usulan Program OPD n+2
Masukan RKPD t+2
Keterangan :
n : tahun penyusunan Dokumen SPPR untuk RKPD n+2
N+1 : Tahun pelaksanaan Musrenbang untuk RKP n+2
N+2 : Tahun Pelaksanaan RKP
: Output tiap tahapan
PENYUSUNAN SPPR JANGKA PENDEK
(TAHUNAN)
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Matriks 1 Identifikasi Keterlaksanaan Rencana Terpadu Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah
PENYUSUNAN SPPR JANGKA PENDEK
(TAHUNAN)
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Indikator Penilaian Prioritas Program
Matriks 2 Penilaian Prioritas Program Pemanfaatan Ruang
PENYUSUNAN SPPR JANGKA PENDEK
(TAHUNAN)
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Matriks 3 Hasil Prioritas Program Pemanfaatan Ruang (t+2)
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
DASHBOARD
SPPR
JADWAL RENCANA KERJA
RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
Agustus September Oktober November
No Kagiatan
Durasi
Minggu
Bobot
JADWAL PENUGASAN PERSONIL
Penyusunan Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Daerah
Sektor Sungai Danau Embung Waduk/SDEW, Sektor Drainase dan Sektor Jaringan Jalan
RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
Arifin Suzanto, IAP Ketua Tim / Ahi Perenc. Wilayah dan Kota 3
uli Haris, ST Ahi Perenc. Wilayah dan Kota 3
m Suhendro, SE Ahli Kebijakan Publik 2
an Falaqi, ST Ahli Pemetaan 2
10
ni, SPWK Asisten GIS 2
ka Arini, SH Administrasi 3
Permana S, AMD Operator Komputer 3
8
18
Total
A PENUNJANG
Sub Total
Agustus September Oktober
Sub Total
November
Nama Personil
A AHLI
Penugasan
Posisi Diusulkan Jumlah (OB)
TENAGA AHLI
TENAGA PENUNJANG
PELAPORAN
RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN
Laporan Pendahuluan
sebanyak 5 (lima) buku.
: laporan ini menyajikan metode pelaksanaan pekerjaan, rencana mobilisasi personil, dan
rencana jadwal kegiatan.
Laporan disampaikan paling lambat pada hari ke-15 (lima belas) sejak kontrak,
Laporan Antara
sebanyak 5 (lima) buku.
: Laporan ini memuat hasil pengumpulan data dan informasi, hasil identifikasi arahan
spasial dan indikasi program utama rencana tata ruang (matriks 1) SPPR Jangka
Menengah, dan hasil inventarisasi dan sisntesis rencana tata ruang dengan rencana
pembangunan (matriks 2) SPPR Jangka Menengah.
Laporan disampaikan paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak tandatangan kontrak,.
Laporan Akhir
sebanyak 5 (lima) buku.
: Laporan memuat hasil penilaian sinkronisasi fungsi dan lokasi program pemanfaatan ruang
(matriks 3), hasil penilaian sinkronisasi waktu pelaksanaan program pemanfaatan ruang
(matriks 4), perumusan rencana terpadu program pemanfaatan ruang (matriks 5), hasil
identifikasi dan penilaian prioritas program pemanfaatan ruang jangka pendek, serta
seluruh hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan (final report).
Laporan disampaikan paling lambat 90 (sembilan puluh) hari sejak tandatangan kontrak.
Laporan Eksekutif
Dokumen Teknis SPPR
sebanyak 5 (lima) buku.
: Laporan eksekutif (executive summary) Dokumen Teknis SPPR memuat rangkuman
laporan keseluruhan pelaksanaan pekerjaan baik SPPR Jangka Menengah, SPPR Jangka
Pendek beserta Peta SPPR (Peta M1, M3, dan M5) dengan penyempurnaan sesuai
dengan rekomendasi perbaikan dari Tim Teknis.
Laporan disampaikan paling lambat 90 (sembilan puluh) hari sejak tandatangan kontrak,
dalam format cetak dan file softcopy dalam Hard Disk Eksternal sebanyak 1 (satu) unit.
ORGANISASI PELAKSANAAN
Penyusunan Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Daerah
Sektor Sungai Danau Embung Waduk/SDEW, Sektor Drainase dan Sektor Jaringan Jalan
RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN
• Sasaran internal, adalah untuk koordinasi dan konsoli-
dasi sitem kerja internal tim pelaksana pekerjaan yang
dikoordinir oleh Ketua Tim dan melaporkan setiap
progress dan kendala kepada manajemen PT. Alocita
Mandiri untuk diselesaikan bersama.
• Sasaran eksternal adalah koordinasi dan konsolidasi
dengan pemberi pekerjaan melalui Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dan/atau Tim Teknis, untuk menjamin
hasil pekerjaan sesuai dengan KAK, selain juga untuk
koordinasi dengan dinas/instansi lain yang terkait
dengan pekerjaan ini.
TERIMA KASIH
PT. Alocita Mandiri

More Related Content

What's hot

Perencanaan NSPK penataan ruang
Perencanaan NSPK penataan ruangPerencanaan NSPK penataan ruang
Perencanaan NSPK penataan ruangAria Syah
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten SemarangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten SemarangPenataan Ruang
 
Peraturan Penataan Ruang RDTR
Peraturan Penataan Ruang  RDTRPeraturan Penataan Ruang  RDTR
Peraturan Penataan Ruang RDTRhenny ferniza
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Analisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanAnalisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanibram77
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanbramantiyo marjuki
 
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaCara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaBagus ardian
 
Pedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidayaPedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidayainfosanitasi
 
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTR
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTRTata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTR
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTRKhalid Adam
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Yogan Daru Prabowo
 
Presentasi Review RDTR Kota Simpang Ampek
Presentasi Review RDTR Kota Simpang AmpekPresentasi Review RDTR Kota Simpang Ampek
Presentasi Review RDTR Kota Simpang Ampekhenny ferniza
 
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaPerka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaJaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wonosobo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten WonosoboRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wonosobo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten WonosoboPenataan Ruang
 
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)bintang purba
 
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di IndonesiaRDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di IndonesiaFitri Indra Wardhono
 
PPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxPPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxYettiAnita
 

What's hot (20)

Perencanaan NSPK penataan ruang
Perencanaan NSPK penataan ruangPerencanaan NSPK penataan ruang
Perencanaan NSPK penataan ruang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten SemarangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Semarang
 
Peraturan Penataan Ruang RDTR
Peraturan Penataan Ruang  RDTRPeraturan Penataan Ruang  RDTR
Peraturan Penataan Ruang RDTR
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Analisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanAnalisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahan
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
 
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaCara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
 
Struktur ruang
Struktur ruangStruktur ruang
Struktur ruang
 
Pedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidayaPedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidaya
 
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTR
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTRTata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTR
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTR
 
Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013
Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013
Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
 
Presentasi Review RDTR Kota Simpang Ampek
Presentasi Review RDTR Kota Simpang AmpekPresentasi Review RDTR Kota Simpang Ampek
Presentasi Review RDTR Kota Simpang Ampek
 
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaPerka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
 
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wonosobo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten WonosoboRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wonosobo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wonosobo
 
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
 
6. struktur internal kota1
6. struktur internal kota16. struktur internal kota1
6. struktur internal kota1
 
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di IndonesiaRDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
 
PPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxPPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptx
 

Similar to SPPR DEPOK 2023-2027

Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptxBahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptxsrimuharrani2
 
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rthLakodi Muhlis
 
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdfssuser8e6e69
 
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptxEKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptxssuser25ec9f1
 
KAK Resiko Bencana 2021.pptx
KAK Resiko Bencana 2021.pptxKAK Resiko Bencana 2021.pptx
KAK Resiko Bencana 2021.pptxKalpa Candra
 
2016_ustek_MateksKRGMJ_1.doc
2016_ustek_MateksKRGMJ_1.doc2016_ustek_MateksKRGMJ_1.doc
2016_ustek_MateksKRGMJ_1.docbambang480612
 
Review RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang AmpekReview RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang Ampekhenny ferniza
 
Konsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdf
Konsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdfKonsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdf
Konsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdfURENURSTMT
 
1.111 se rkpd 050 200 ii bangda 2008
1.111 se rkpd 050 200 ii bangda 20081.111 se rkpd 050 200 ii bangda 2008
1.111 se rkpd 050 200 ii bangda 2008bappedameme
 
Bahan tayang sosialisasi pedoman idap 30 april 2018
Bahan tayang sosialisasi pedoman idap 30 april 2018Bahan tayang sosialisasi pedoman idap 30 april 2018
Bahan tayang sosialisasi pedoman idap 30 april 2018Kotjo Negoro
 
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2Bagus ardian
 
Paparan fgd 1
Paparan fgd 1Paparan fgd 1
Paparan fgd 1genarizqi
 
BP Cekban - Paparan Diskusi Penguatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang (Pedoman...
BP Cekban - Paparan Diskusi Penguatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang (Pedoman...BP Cekban - Paparan Diskusi Penguatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang (Pedoman...
BP Cekban - Paparan Diskusi Penguatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang (Pedoman...GinaRahmanKusumawan
 
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...Ardi Yanson
 
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSPPenerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSPssuser81322e
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Penataan Ruang
 
RENSTRA SKPD
 RENSTRA SKPD RENSTRA SKPD
RENSTRA SKPD93220872
 

Similar to SPPR DEPOK 2023-2027 (20)

Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptxBahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
 
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
 
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
 
23
2323
23
 
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptxEKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
 
Materi sosialisasi dak 2022
Materi sosialisasi dak 2022Materi sosialisasi dak 2022
Materi sosialisasi dak 2022
 
KAK Resiko Bencana 2021.pptx
KAK Resiko Bencana 2021.pptxKAK Resiko Bencana 2021.pptx
KAK Resiko Bencana 2021.pptx
 
2016_ustek_MateksKRGMJ_1.doc
2016_ustek_MateksKRGMJ_1.doc2016_ustek_MateksKRGMJ_1.doc
2016_ustek_MateksKRGMJ_1.doc
 
Review RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang AmpekReview RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang Ampek
 
Konsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdf
Konsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdfKonsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdf
Konsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdf
 
1.111 se rkpd 050 200 ii bangda 2008
1.111 se rkpd 050 200 ii bangda 20081.111 se rkpd 050 200 ii bangda 2008
1.111 se rkpd 050 200 ii bangda 2008
 
se rkpd
se rkpdse rkpd
se rkpd
 
Bahan tayang sosialisasi pedoman idap 30 april 2018
Bahan tayang sosialisasi pedoman idap 30 april 2018Bahan tayang sosialisasi pedoman idap 30 april 2018
Bahan tayang sosialisasi pedoman idap 30 april 2018
 
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
 
Paparan fgd 1
Paparan fgd 1Paparan fgd 1
Paparan fgd 1
 
BP Cekban - Paparan Diskusi Penguatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang (Pedoman...
BP Cekban - Paparan Diskusi Penguatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang (Pedoman...BP Cekban - Paparan Diskusi Penguatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang (Pedoman...
BP Cekban - Paparan Diskusi Penguatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang (Pedoman...
 
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
 
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSPPenerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
 
RENSTRA SKPD
 RENSTRA SKPD RENSTRA SKPD
RENSTRA SKPD
 

Recently uploaded

Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (14)

Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 

SPPR DEPOK 2023-2027

  • 1. D E P O K , 2 5 S E P T E M B E R 2 0 2 3 PEMERINTAH KOTA DEPOK DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RAUNG PEMBAHASAN LAPORAN PENDAHULUAN PENYUSUNAN DOKUMEN SINKRONISASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG DAERAH – SEKTOR SUNGAI DANAU EMBUNG WADUK/SDEW, SEKTOR DRAINASE DAN SEKTOR JARINGAN JALAN
  • 2. SISTEMATIKA PEMBAHASAN PENDAHULUAN 01 GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK 02 PENDEKATAN DAN METODOLOGI 03 RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN 04
  • 3. PENDAHULUAN Latar Belakang  Penyusunan dokumen SPPR sebagai upaya menyelaraskan indikasi program utama dengan program sektoral dan kewilayahan, terdiri atas:  PRIMA BARATA (program prioritas jangka menengah berbasis rencana tata ruang), dan  PRITA BARATA (program prioritas jangka tahunan berbasis rencana tata ruang)  Hasil SPPR akan digunakan sebagai : a. masukan untuk penyusunan RPJMD, b. masukan untuk pelaksanaan peninjauan kembali dalam rangka revisi RTRW, c. bahan penyusunan SPPR Jangka Pendek 1 (satu) Tahunan, dan d. masukan untuk penyusunan RKPD.  Minimalisasi permasalahan tata ruang  Efektivitas dan efisiensi pembangunan
  • 4. PENDAHULUAN RENCANA PEMBA- NGUNAN RENCANA TATA RUANG Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Sinkronisasi Program Jangka Tahunan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Sebagai referencsi dalam Penyusunan RPJMD Sebagai referencsi dalam Penyusunan RKPD - Efektivitas dan Efisiensi Pembangunan - Pelaksanaan Peninjauan Kembali RTRW  Diperlukan koordinasi lintas sector (pusat dan daerah)  Diperlukan sinkronisasi, penentuan prioritas, penyamaan persepsi, kesepakatan dan komitmen  Mendorong terciptanya kesamaan cara pandang dalam menyusun program pengembangan wilayah pada kawasan yang diprioritaskan sesuai arahan RTR  Fokus sasaran kewilayahan yang didorong pembangunannya  Sinergisnya program pembangunan antar scteor  Mengawal terakomodirnya substansi RTR dan RKPD PRIMA BARATA PRITA BARATA
  • 5. PENDAHULUAN Maksud mewujudkan keterpaduan program pemanfaatan ruang serta menentukan prioritas program pemanfaatan ruang terkait sektor sungai danau embung waduk/SDEW, sektor drainase dan sektor jaringan jalan. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja; Tujuan menyelaraskan indikasi program utama terkait sektor sungai danau embung waduk/SDEW, sektor drainase dan sektor jaringan jalan yang termuat dalam RTRW Kota Depok dengan program sektoral dan kewilayahan dalam dokumen rencana pembangunan daerah. Sasaran 1. Terinventarisasinya data dan informasi yang dibutuhkan untuk penyusunan SPPR program terkait sektor sungai danau embung waduk/SDEW, sektor drainase dan sektor jaringan jalan; 2. Teridentifikasinya instansi pelaksana program, pemangku kepentingan, pembiayaan, waktu dan rencana pembangunan; 3. Terlaksananya koordinasi dengan perangkat daerah dan instansi sektoral terkait sektor sungai danau embung waduk/SDEW, sektor drainase dan sektor jaringan jalan; 4. Tersusunnya dokumen teknis SPPR Tahap Pertama terkait sektor sungai danau embung waduk/SDEW, sektor drainase dan sektor jaringan jalan; 5. Tersusunnya peta SPPR Tahap Pertama terkait sektor sungai danau embung waduk/SDEW, sektor drainase dan sektor jaringan jalan
  • 6. PENDAHULUAN Dasar Penyusunan Dokumen SPPR  Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;  Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang;  Permen ATR/Ka BPN Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Dan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang.  SE Mendagri Nomor 100.4.4/110/SJ tentang Penyelarasan Dokumen Rencana Pembangunan Daerah Dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Data yang Dibutuhkan a.l:  Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2017_RTRWN  Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022-2042;  Peraruean Presiden Nomor 60 Tahun 2020 Tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, Dan Cianjur  Peraturan Daerah 9 Tahun 2022 tentang RTRW Kota Depok Tahun 2022-2042;  Peraturan Daerah (Perda) tantang RPJMD Kota Depok tahun 2021-2026;  RPJP dan RPJM Kota Depok;  RKPD Kota Depok  Renstra Perangkat Daerah.
  • 8. PENDAHULUAN Lingkup Kegiatan 1. Persiapan: • Inventarisasi kebutuhan data dan informasi • Identifikasi status RTRW dan RPJMD • Identifikasi instansi pelaksana program dan pemangku kepentingan • Koordinasi dengan Perangkat Dinas 2. Pengumpulan Data dan Informasi untuk kofirmasi dan pemutakhiran data program pemanfaatan ruang, melalui pengumpulan data primer dan data sekunder 3. Penyusunan SPPR Jangka Menengah 5 Tahunan • Identifikasi arahan spasial • Inventarisasi dan Sintesis RTR dengan Rencana Pembangunan • Analisis SPPR Jangka Menengah • Perumusan SPPR jangka menengah yang mendukung RTR • Penyusunan peta SPPR Jangka Menengah 4. Penyusunan SPPR Jangka Pendek 1 Tahunan dan Penyepakatan Program Prioritas (t+2) • Identifikasi keterlaksanaan rencana terpadu SPPR Jangka Menengah • Penilaian prioritas program pemanfaatan ruang jangka pendek • Usulan prioritas program pemanfaatan ruang jangka pendek • Penyusunan peta SPPR Jangka Pendek 5. Dashboard SPPR • Visualisasi Pemanfaatan Ruang • Koordinasi dan Kolaborasi • Identifikasi Konflik dan Peluang • Monitoring dan Evaluasi • Informatif
  • 9. PENDAHULUAN Keluaran a. Dokumen teknis SPPR Jangka Menengah Tahap Pertama terkait sektor sungai danau embung waduk/SDEW, sektor drainase dan sektor jaringan jalan b. Dokumen teknis SPPR Jangka Pendek terkait sektor sungai danau embung waduk/SDEW, sektor drainase dan sektor jaringan jalan c. Tersusunnya Peta SPPR Tahap Pertama d. Dashboard SPPR Kota Depok
  • 10. CINERE TAPOS Kecamatan terkecil dengan luas 1.053.200 Ha Kecamatan terluas dengan luas 3.343.000 Ha Luas wilayah 19.990,6 Ha. ADMINISTRASI KOTA DEPOK • Utara • Selatan • Barat • Timur : Kota Jakarta Selatan, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Jakarta Timur : Kab. Bogor : Kab. Bogor dan Kota Tangerang Selatan : Kab. Bogor dan Kota Bekasi Batas wiayah GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK 11 Kecamatan
  • 11. KONDISI TOPOGRAFI GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK Bagian Utara  dataran rendah,  Ketinggian 40-70 mdpl yang berada di bagian tengah Kota Depok Bagian Selatan  Ketinggian 100 -140 mdpl (Kecamatan Sawangan, Kecamatan Cipayung, Kecamatan Cilodong, dan Tapos.  Bergelombang dengan kemiringan lereng 0-8 %, lereng 8-15 % terdapat di sekitar sempadan sungai.
  • 12. Dominasi geologi di Kota Depok adalah kipas aluvium dengan luas 15.529,01 Ha atau 77.68% dari luas wilayah GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK KONDISI GEOLOGI
  • 13. GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK JENIS TANAH Jenis tanah di Kota Depok sangatlah beragam, jenis tanah di Kota Depok ini didominasi oleh jenis tanah yaitu Latosol Merah yang luasnya mencapai 14.443,50 Ha atau 72,25%
  • 14. GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK KLIMATOLOGI 1500-2000 mm/th 2000-2500 mm/th 2500-3000 mm/th 3000-3500 mm/th  Temperatur : 24,3-33 ⁰C  Kelembaban rata-rata : 82 %  Penguapan rata-rata : 3,9 mm/th  Kecepatan angin rata2 : 3,3 knot  Penyinaran matahari : 49,8 %  Jumlah curah hujan : 2684 mm/th  Jumlah hari hujan : 222 hari/th
  • 15. GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK Tahun 2021, penggunaan lahan Kota Depok didominasi oleh penggunaan untuk Permukiman yang mencapai 7.108 Ha (35,56%.) PENGGUNAAN LAHAN
  • 16. GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK PENDUDUK tahun 2022, jumlah penduduk Kota Depok sebanyak 2.123.349 jiwa yang tediri dari 1.071.173 jiwa penduduk laki-laki dan 1.052.176 jiwa penduduk perempuan. Jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Tapos sebesar 272.890 jiwa (12,85%) dan paling sedikit di wilayah Kecamatan Cinere yaitu 9.160 jiwa (4.78%). 0 -14 tahun 15 - 64 tahun 65 tahun ke atas 24% 71% 5% Laki - Laki 50,45% Perempuan 49,55% Kepadatan Penduduk 106.01 Jiwa/Ha
  • 17. GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK RENCANA STRUKTUR RUANG
  • 18. GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK RENCANA INFRASTRUKTUR PERKOTAAN
  • 19. GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK RENCANA POLA RUANG
  • 20. GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK KAWASAN STRATEGIS
  • 21. PENDEKATAN DAN METODOLOGI PENDEKATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN 1. Pendekatan Normatif dan Regulatif Menekankan pada kajian produk peraturan dan kebijakan baik di tingkat pusat maupun tingkat daerah yang terkait. 2. Pendekatan Fasilitatif dan Partisipatif Pendekatan ini digunakan sebagai dasar pertimbangan bahwa proses penyusunan dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Dalam pendekatan ini, semua pihak yang berkepentingan memiliki berpartisipasi sesuai dengan perannya masing – masing. 3. Pendekatan Teknik-Akademis Dalam pendekatan ini dilakukan dengan menggunakan metodologi yang dapat dipertanggung jawabkan secara teknis- akademis, baik itu dalam pembagian tahapan pekerjaan maupun teknik-teknik identifikasi, analisa, penyusunan strategi maupun proses pelaskanaan penyepakatan.
  • 22. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 Waktu Bulan Kegiatan 15 Hari Kalender LAPORAN PENDAHULUAN Agustus September Oktober November 45 Hari Kalender 30 Hari Kalender LAPORAN ANTARA LAPORAN AKHIR dan Eksekutif Summary Analisis keterkaitan fungsi dan lokasi antara program sektor dan antarsektor Analisis kesesuaian kerangka waktu/periode pelaksanaan program Matrik M1 : Arahan Spasial dan Indikasi Program Utama Rencana Tata Ruang ANALISIS/KAJIAN,al: - Identifikasi tujuan, kebijakan, dan strategi RTRW Provinsi/kota - Identifikasi arahan spasial - Identifikasi indikasi program utama periode 5 tahun (selaras dengan periode RPJMD) - Identifikasi dan pengklasifikasian indikasi program utama sesuai arahan pemanfaatan ruang Provinsi; - Identifikasi arahan lokasi/yang didorong dan dikendalikan pengembangannya - Analisis SPPR Jangka Menengah K13 Rumusan SPPR jangka menengah (5 tahunan) men- dukung RTR Matrik M5 SPPR Jangka Menengah TAHAP PERSIAPAN a.l: - Pemantapanmetodologi - Inventarisasi kebutuhan data dan informasi - Koordinasi (Pemda dan SKPD pelaksana program) Penjaringan Data dan Informasi Antara lain a.l: - Dokumen RTRWNasional, RTRW Provinsi Jabar, RTRW KSN Jabodetabekpunjur, RTRW Kota Depok - Dokumen RPJMN, RPJMD Kota Depok - RKPD Kota Depok - RenstraOPD - Identifikasi status RTRWdan RPJMD - Identifikasi SKPD pelaksana program - Data Primer Matrik M2: Sintesis Rencana Tata Ruang dan Rencana Pemba- ngunan Matrik M3 Tingkat Sinkronisasi Intra/Antar Sektor : - Tinggi - Sedang - Rendah K2 dan 8 Matrik M5 SPPR Jangka Pendek (1 tahunan) Program Prioritas (t+2) DASHBOARD SPPR - Visualisasi Pemanfaatan Ruang - Koordinasi dan Kolaborasi - Identifikasi Konflik dan Peluang - Monitoring dan Evaluasi - Informasi yangmudah dipahami Peta SPPR Dokumen SPPR
  • 23. PENYUSUNAN SPPR JANGKA MENENGAH LIMA TAHUNAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI menyelaraskan indikasi program utama Rencana Tata Ruang dengan program sektoral dan kewilayahan jangka menengah 5 (lima) tahunan. Identifikasi Arahan Spasial Inventarisasi dan Sistesis Rencana Tata Ruang dan Rencana Pembangunan Analisis Sinkronisasi Program Jangka Menengah Rencana Terpadu Program Jangka Menengah yang Mendukung Tata Ruang 1 2 3 4 Arahan Spasial dan Indikasi Program Utama Rencana Tata Ruang Matriks 1 dan Peta Sistesis Rencana Tata Ruang dan Rencana Pembangunan Matriks 2 Sinkronisasi Fungsi dan Lokasi Program Pemanfaatan Ruang Intrasektor Matriks 3a Sinkronisasi Fungsi dan Lokasi Program Pemanfaatan Ruang Antarsektor Matriks 3b Sinkronisasi Fungsi dan Lokasi Program Pemanfaatan Ruang Antarsektor Matriks 4 Rencana Terpadu Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah (5 tahunan) Matriks 5 dan Peta
  • 24. PENYUSUNAN SPPR JANGKA MENENGAH LIMA TAHUNAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI Matriks 1 Arahan Spasial dan Indikasi Program Utama Rencana Tata Ruang + Peta
  • 25. PENYUSUNAN SPPR JANGKA MENENGAH LIMA TAHUNAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI Matriks 2 Sintesis Rencana Tata Ruang dan Rencana Pembangunan
  • 26. PENYUSUNAN SPPR JANGKA MENENGAH LIMA TAHUNAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI Matriks 3.a Sinkronisasi Fungsi dan Lokasi Program Pemanfaatan Ruang Intrasektor *) Contoh pengisian matriks 3.a Sinkronisasi Fungsi fan Lokasi Program Pemanfaatan Ruang Intrasektor Infrastruktur Sumber Daya Air Matriks 3.b Sinkronisasi Fungsi dan Lokasi Program Pemanfaatan Ruang Antarsektor *) Contoh pengisian matriks 3.b Sinkronisasi Fungsi fan Lokasi Program Pemanfaatan Ruang Antarsektor untuk Infrastruktur Sumber Daya Air dan Infrastruktur jalan
  • 27. PENYUSUNAN SPPR JANGKA MENENGAH LIMA TAHUNAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI Matriks 4 Sinkronisasi Waktu Pelaksanaan Program Pemanfaatan Ruang *) Contoh pengisian Matrik 4 Sinkronisasi waktu Pelaksanaan Program Pemanfaatan Ruang (Intrasektor dan antarsektor), penilaian berdasarkan kesesuaian terhadap kerangka waktu/periode pelaksanaan program
  • 28. PENYUSUNAN SPPR JANGKA MENENGAH LIMA TAHUNAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI Rekapitulasi Hasil Sinkronisasi Fungsi, Lokasi dan Waktu *) Contoh pengisian Rekapitulasi Hasil Sinkronisasi untuk Sektor Sumber Daya Air
  • 29. PENYUSUNAN SPPR JANGKA MENENGAH LIMA TAHUNAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI Matriks 5 Rencana Terpadu Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah + Peta
  • 30. PENYUSUNAN SPPR JANGKA PENDEK (TAHUNAN) PENDEKATAN DAN METODOLOGI Tindak lanjut SPPR Jangka Menengah untuk mengidentifikasi keterlaksanaan program pemanfaatan ruang sebagai masukan PK dalam rangka revisi RTR dan menilai program prioritas t+2. Identifikasi keterlaksanaan rencana terpadu program pemanfaatan ruang jangka menengah Penilaian Prioritas program pemanfaatan ruang jangka pendek Usulan priorotas program pemanfaatan ruang jangka pendek 1 2 3 Tahap 1 Identifikasi keterlasanaan rencana terpadu program pemanfaatan ruang jangka menengah Tahapan SPPR Penyusunan Program Jangka Pendek Rencana Tata Ruang Output : Matriks 1 (M1) Longlist Sinkronisasi Program Jangka Menengah Masukan pelaksanaan peninjauan kembali dlm rangka revisi RTR 1. Aspek Perencanaan 2. Aspek Sinkronisasi Program 3. Aspek Pelaksanaan 4. Aspek Pembiayaan 5. Aspek Kewilayahan Penilaian Program berdasarkan tingkat prioritas 1, 2 dan 3 Output: Matriks 3 (M3) Peta Rencana Pembangunan Realisasi Program Pemanfaatan Ruang Usulan Program OPD (n+2) RPJPD dan Kebijakan Strategis Telaahan 2 tahun RKPD (n dan n+1) Tahap 2 Penilaian Prioritas Program Pemanfaatan Ruang Jangka Pendek Penilaian Tingkat Prioritas Output: Matriks 2 (M2) Tahap 3 Usulan priorotas program pemanfaatan ruang jangka pendek Pengelompokan Program berdasarkan tingkat prioritas Uraian Sasaran Pengembangan Wilayah  Sektor Sungai  Sektor Danau Embung Waduk/SDEW,  Sektor Drainase; dan  Sektor Jaringan Jalan Usulan Program OPD n+2 Masukan RKPD t+2 Keterangan : n : tahun penyusunan Dokumen SPPR untuk RKPD n+2 N+1 : Tahun pelaksanaan Musrenbang untuk RKP n+2 N+2 : Tahun Pelaksanaan RKP : Output tiap tahapan
  • 31. PENYUSUNAN SPPR JANGKA PENDEK (TAHUNAN) PENDEKATAN DAN METODOLOGI Matriks 1 Identifikasi Keterlaksanaan Rencana Terpadu Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah
  • 32. PENYUSUNAN SPPR JANGKA PENDEK (TAHUNAN) PENDEKATAN DAN METODOLOGI Indikator Penilaian Prioritas Program Matriks 2 Penilaian Prioritas Program Pemanfaatan Ruang
  • 33. PENYUSUNAN SPPR JANGKA PENDEK (TAHUNAN) PENDEKATAN DAN METODOLOGI Matriks 3 Hasil Prioritas Program Pemanfaatan Ruang (t+2)
  • 35. JADWAL RENCANA KERJA RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 Agustus September Oktober November No Kagiatan Durasi Minggu Bobot
  • 36. JADWAL PENUGASAN PERSONIL Penyusunan Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Daerah Sektor Sungai Danau Embung Waduk/SDEW, Sektor Drainase dan Sektor Jaringan Jalan RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 Arifin Suzanto, IAP Ketua Tim / Ahi Perenc. Wilayah dan Kota 3 uli Haris, ST Ahi Perenc. Wilayah dan Kota 3 m Suhendro, SE Ahli Kebijakan Publik 2 an Falaqi, ST Ahli Pemetaan 2 10 ni, SPWK Asisten GIS 2 ka Arini, SH Administrasi 3 Permana S, AMD Operator Komputer 3 8 18 Total A PENUNJANG Sub Total Agustus September Oktober Sub Total November Nama Personil A AHLI Penugasan Posisi Diusulkan Jumlah (OB) TENAGA AHLI TENAGA PENUNJANG
  • 37. PELAPORAN RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN Laporan Pendahuluan sebanyak 5 (lima) buku. : laporan ini menyajikan metode pelaksanaan pekerjaan, rencana mobilisasi personil, dan rencana jadwal kegiatan. Laporan disampaikan paling lambat pada hari ke-15 (lima belas) sejak kontrak, Laporan Antara sebanyak 5 (lima) buku. : Laporan ini memuat hasil pengumpulan data dan informasi, hasil identifikasi arahan spasial dan indikasi program utama rencana tata ruang (matriks 1) SPPR Jangka Menengah, dan hasil inventarisasi dan sisntesis rencana tata ruang dengan rencana pembangunan (matriks 2) SPPR Jangka Menengah. Laporan disampaikan paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak tandatangan kontrak,. Laporan Akhir sebanyak 5 (lima) buku. : Laporan memuat hasil penilaian sinkronisasi fungsi dan lokasi program pemanfaatan ruang (matriks 3), hasil penilaian sinkronisasi waktu pelaksanaan program pemanfaatan ruang (matriks 4), perumusan rencana terpadu program pemanfaatan ruang (matriks 5), hasil identifikasi dan penilaian prioritas program pemanfaatan ruang jangka pendek, serta seluruh hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan (final report). Laporan disampaikan paling lambat 90 (sembilan puluh) hari sejak tandatangan kontrak. Laporan Eksekutif Dokumen Teknis SPPR sebanyak 5 (lima) buku. : Laporan eksekutif (executive summary) Dokumen Teknis SPPR memuat rangkuman laporan keseluruhan pelaksanaan pekerjaan baik SPPR Jangka Menengah, SPPR Jangka Pendek beserta Peta SPPR (Peta M1, M3, dan M5) dengan penyempurnaan sesuai dengan rekomendasi perbaikan dari Tim Teknis. Laporan disampaikan paling lambat 90 (sembilan puluh) hari sejak tandatangan kontrak, dalam format cetak dan file softcopy dalam Hard Disk Eksternal sebanyak 1 (satu) unit.
  • 38. ORGANISASI PELAKSANAAN Penyusunan Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Daerah Sektor Sungai Danau Embung Waduk/SDEW, Sektor Drainase dan Sektor Jaringan Jalan RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN • Sasaran internal, adalah untuk koordinasi dan konsoli- dasi sitem kerja internal tim pelaksana pekerjaan yang dikoordinir oleh Ketua Tim dan melaporkan setiap progress dan kendala kepada manajemen PT. Alocita Mandiri untuk diselesaikan bersama. • Sasaran eksternal adalah koordinasi dan konsolidasi dengan pemberi pekerjaan melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan/atau Tim Teknis, untuk menjamin hasil pekerjaan sesuai dengan KAK, selain juga untuk koordinasi dengan dinas/instansi lain yang terkait dengan pekerjaan ini.