SMA Negeri 1 Gondanglegi merancang kurikulum baru untuk tahun ajaran 2022-2023 dengan beberapa poin utama, yaitu mengurangi beban kurikulum, tidak ada peminatan IPA dan IPS, serta menekankan pada proyek penguatan profil pelajar Pancasila dengan porsi 70% pembelajaran konvensional dan 30% proyek.
2. • Beban kurikulum di kunci pertahun
• Tidak ada peminatan MIPA, IPS, BB
• kelas 10 ada IPA dan IPS Terpadu
• 70 % intra , 30 % Projek Penguatan Profile Pelajar
Pancasila
• Informatika Wajib di kelas 10, pilihan di kelas 11
• Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran
• Penilaian holistik ( satu nilai menjangkau 3 ranah )
3.
4.
5.
6. Dirancang sesuai konteks lingkungan dan budaya peserta didik serta
melibatkan orangtua dan masyarakat sebagai mitra
Mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian
peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan menciptakan
pembelajaran bermakna dan MENYENANGKAN
Dilaksanakan untuk membangun kapasitas peserta didik sebagai
pembelajar sepanjang hayat.
B A N G U N L A H J I W A D A N R A G A N Y A
Berorientasi pada masa depan yang berkalnjutan
7. Cari tau kondisi, latar belakang,
tahap perkembangan dan
capaiain peserta didik di awal
analisi lingkungan sekolah,
sarpras yang dimiliki peserta
didik untuk kegiatan
pembelajaran
sesuaikan alur pembelajaran
dengan kemampuan peserta didik
melihat dari sudut pandang anak
- anak kita
Langsung menggunakan modul ajar
tanpa melihat kemampuan peserta
didik
pukul rata metode pembelajaran
melihat semua dari kepentingan
pejabat sekolah atau pendidik
memepersulit peserta didik dengan
beban tiugas yang terlalu bnayak
dan tuntutan standar tinggi
pembelajaran boring
8. Berikan stimulus atau pamantik dalam
proses pembelajaranl
Berikan mereka ruang kolaborasi
Berikan umpan balik baik guru ke
peserta didik, peserta didik ke peserta
didik
Berikan pertanyaan yang membangun
pemahaman bermakna
Pemaparan dalam bentuk ceramah dan
instruksi tugas
Memberikan pertanyaan dalam bentuk
soal dan dinilai benar salah tanpa umpan
balik
Memberikan porsi paling banyak pada
asesmen sumatiff / tes akhir
9. Manfaat sumber
kontekstual di sekitar kita
libatkan peran
orangtua/wali dalam proses
belajar
berdayakan masyarakat
sekitar sebagai narasumber
baik primer maupun
sekunder
Konteks yang tidak relevan /
tidak menarik
Ortu sebagai sarana tagih
tugas, lapor kekurangan
peserta didik di kelas
Interaksi dengan peserta didik
sebatas datang, ceramah, beri
tugas, tagih tugas, marah
peserta didik tidak berinteraksi
dengan lingkungan dan
10. Memberikan umpan balik terus
menerus untuk mengasah
pemikiran kritis siswa
bangun pembelajaran bermakna
dengan terus memberikan
dukungan lebih banyak di awal
dan perlahan melepas agar
menumbuhkan kemandirian
Inovasiakn metode dan strategi
pembelajaran
Asah keterampilan abad 21
Pola pikir proses belajar bertujuan
untuk tes dan hasil akhir
Pembelajaran dengan kegiatan
sama dari tahun ke tahun, soalnya
sama lagi + dibelakang RPP ada
kunci jawabanya
Hanya tes keterampilan abad 21
tanpa menhajarkannya
14. Profile Pelajar Pancasila
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
Berkebhinekaan Global
Gotong Royong
Kreatif
Nalar Kritis
Mandiri
15. Pada Fase E ( SMA Kelas X ) wajib
mengembangkan dan melaksanakan
minimal 3 Tema dalam 1 Tahun
Pada Fase F ( SMA Kelas XI dan XII )
wajib mengembangkan dan
melaksanakan minimal 2 Tema dalam 1
Tahun
Tema Projek Penguatan
Profile Pelajar Pancasila
16. Contoh Refleksi Tiap Tema
Gaya Hidup
Berkelanjutan
Kearifan Lokal Bhineka Tunggal Ika
REUSE,
REDUCE AND
RECYCLE
Hidupkan
Karawitan, seni
rajut, seni
membatik
Belajar lintas
Budaya contoh
menerbitkan buku
Kuliner nusantara
+ deskripsi sejarah
Bangunlah Jiwa
dan Raganya
Suara Demokrasi
Rekayasa
Teknologi
Kewirausahaan
Membuat
Gantungan Kunci
Akrilik untuk di
jual
pekan pasar SMAN
1 Gondanglegi
Membuat TTG
sesuai keperluan
dan sumber daya
yang ada di SMAN
1 Gondanglegi
Pemilu Osis
Sarasehan
kebijakan dan
pelayanan SMAN 1
Gondanglegi
Menyelesaikan
masalah siswa di
sekolah
seperti kurang
gizi, BULLYING,
motivasi rendah dll