SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
1
DRAFT BAHAN AJAR
PROGRAM SEKOLAH BERSIH DARI NAKROBA (SEKOLAH BERSINAR)
BIMBINGAN TEKNIS
ASISTENSI PENGUATAN SEKOLAH BERSIH DARI NARKOBA
Februari 2021
Materi Ajar : Program Sekolah Bersih dari Narkoba (Sekolah Bersinar)
2
Jumlah Jam : JP
KOMPETENSI :
1. Menganalisa Langkah-langkah menuju Sekolah Bersinar
2. Menerapkan alur penanganan rehabitasi siswa di sekolah/luar sekolah
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
1. Mengetahui dan memahami Langkah-langkah menuju Sekolah Bersinar
1.1.Mampu menyebutkan tahapan pelaksanaan program sekolah bersinar
1.2.Mampu melaksanakan program sekolah bersinar sesuai tahapan
2. Mengetahui dan menerapkan alur penanganan rehabitasi siswa di sekolah/luar
2.1 Mampu melakukan pendampingan siswa penyalahguna narkoba di sekolah/luar sekolah untuk
mendapatkan layanan rehabilitasi
2.2 Mampu melakukan layanan pendampingan siswa pasca rehabilitasi
Materi:
1. Tahapan program sekolah bersinar
2. Pelaksanaan program sekolah bersinar sesuai tahapan
3. Alur layanan penanganan penyalahguna narkoba di sekolah untuk mendapat layanan
rehabilitasi dan pasca rehabilitasi
Media, Alat, dan Sumber :
1. Informasi terkait tahapan program sekolah bersinar
2. Informasi terkait pelaksanaan program sekolah bersinar
3. Informasi terkait alur penanganan penyalahguna narkoba di sekolah untuk mendapat layanan
rehabilitasi dan pasca rehabilitasi
4. Stopwatch, Kertas Plano/Karton, Spidol warna, Lem kertas, Double type (Isolatif), Gunting, Papan
tulis.
Metode :
Video comment, poster comment, gallery walk, information search, inquiry and discovery learning,
problem based learning, dan contextual teaching and learning. Dengan metode-metode tersebut peserta
mengamati, menemukan konsep dan prinsip, lalu memetakan Kompetensi Dasar (KD) yang berhubungan
dengan program sekolah bersinar dan alur penanganan penyalahguna narkoba di sekolah untuk mendapat
layanan rehabilitasi dan pasca rehabilitasi.
Kompetensi yang diharapkan:
Setelah melakukan kegiatan pada sesi ini, diharapkan peserta mampu:
1. Menggugah kesadaran peserta tentang pentingnya pemahaman tentang program sekolah bersinar
2. Menggugah kesadaran peserta tentang pentingnya pemahaman tentang pelaksanaan program sekolah
bersinar
3
3. Mengajarkan dan menerapkan alur penanganan penyalahguna narkoba di sekolah untuk mendapat layanan
rehabilitasi dan pasca rehabilitasi
Tagihan Pasca Pelatihan :
1. Menghasilkan Sekolah Bersih dari Narkoba
2. Menghasilkan penerapan alur penanganan penyalahguna narkoba di sekolah untuk mendapat
layanan rehabilitasi dan pasca rehabilitasi
3. Mengaplikasikannya dalam pembelajaran di kelas.
4. Melakukan perancangan aksi nyata dalam bentuk-bentuk yang bervariasi
Langkah-langkah kegiatan :
TAHAPAN
KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
(menit)
Persiapan Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD
Projector, Laptop, File, Active Speaker, Laser Pointer, atau
media pembelajaran lainnya yang akan digunakan
5’
Instruktur berinteraksi dengan peserta melalui tanya jawab
tentang apa, mengapa, dan bagaimana tentang program
sekolah bersinar
10’
Instruktur memotivasi peserta untuk menggali potensi yang
ada pada bidang pendampingan kepada siswa yang terpapar
penyalahgunaan narkoba di sekolah untuk mendapat layanan
rehabilitasi dan pasca rehabilitasi
10’
Instruktur mengkondisikan peserta pelatihan dalam beberapa
kelompok, membagikan lembar kerja pada masing-masing
kelompok dan ice breaking
10’
Kegiatan Inti
1
Pemutaran film pendek contoh sekolah bersinar serta upaya
sekolah untuk memberikan pendampingan untuk dapat
layanan rehabilitasi dan pasca rehabilitasi
10’
Instruktur meminta masing-masing kelompok untuk
mendiskusikan isi video/film tersebut dan menuliskan
komentarnya pada lembar kerja yang telah disediakan (L.K.
1.1)
15’
Instruktur meminta masing-masing kelompok untuk
meyampaikan komentarnya (mengkomunikasikan)
20’
Instruktur mengaitkan isi film dan komentar peserta, dan
memfasilitasi terjadinya dialog interaktif
20’
Instruktur memberi penguatan materi program sekolah
bersinar dan alur penanganan rehabilitasi siswa di
10’
4
sekolah/luar sekolah untuk mendapatkan layanan reabilitasi
dan pasca rehabilitasi
Peserta mendapatkan kesimpulan tentang program sekolah
bersinar dan alur penanganan rehabilitasi siswa di
sekolah/luar sekolah untuk mendapatkan layanan reabilitasi
dan pasca rehabilitasi
5’
Penutup Setiap kelompok memiliki perancangan rencana aksi dan
dikomunikasikan. Dan fasilitator memberikan penguatan
20’
Uraian Materi :
A. TAHAPAN PROGRAM SEKOLAH BERSIH DARI NARKOBA
Tahap 1.
Penentuan Lingkungan Sebagai Sasaran Pelaksanaan Kegiatan Pencegahan Penyalahgunaan
Narkoba dalam rangka Sekolah Bersinar
Sebelum melaksanakan kegiatan pencegahan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan sekolah, perlu
dilakukan penentuan lingkungan pendidikan yang berada di suatu kotamadya, kabupaten, kecamatan
atau kelurahan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan tersebut.
Kriteria dalam memilih tempat/lingkungan untuk pelaksanaan kegiatan pencegahan adalah,
sebagai berikut:
1. Lingkungan sekolah yang memiliki anggota yang peduli/siap mendukung kegiatan
pencegahan
2. Berpotensi bekerjasama dengan pemerintah, LSM dan sektor masyarakat yang terkait dengan
pencegahan di lingkungan sekolah
3. Memiliki sumber daya yang memadai.
4. Terdapat masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di lingkungan tersebut.
5. Sekolah yang selama ini jarang atau belum pernah mendapatkan intervensi program
pencegahan Narkoba.
6. Sekolah yang berada di kawasan dengan kasus penyalahgunaan atau peredaran gelap
Narkoba cukup tinggi (bila dibandingkan dengan kawasan lain di sekitarnya).
Tahap 2.
Pembentukan Tim Pelaksana Pencegahan Dengan Fasilitator dari Lingkungan
Sekolah dalam rangka Sekolah Bersinar
Untuk mencapai tujuan program pencegahan penyalahgunaan Narkoba dengan fasilitator di
lingkungan sekolah, perlu menghimpun dukungan semua komponen masyarakat atau melibatkan
semua pihak yang terkait.
5
Tahap 3.
Pembekalan Tim Pelaksana Program di Bidang Pencegahan untuk Lingkungan
Sekolah dalam rangka Sekolah Bersinar
Peningkatan pengetahuan dan pengembangan kapasitas anggota tim (pelaksana program) atau
capacity building sangat penting agar mereka dapat melaksanakan tugas masing-masing dengan
baik. Dalam tahap ini fasilitator diberikan bekal pengetahuan dan keterampilan agar mereka menjadi
dinamisator dan motivator yang handal dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba.
Adapun materi pelatihan yang diberikan, antara lain:
1. Pengertian tentang Narkoba; bahaya dan dampak Narkoba bagi tubuh, dampak Narkoba bagi
individu, keluarga, dan masyarakat);
2. Pencegahan berbasis keluarga dan peran orangtua dalam pencegahan (faktor protektif/
faktor resiko penyalahgunaan Narkoba dalam keluarga; peran orangtua seperti orangtua sebagai
role model, orangtua sebagai pendidik, orangtua sebagai pengawas, dan lain-lain);
3. Ciri-ciri perkembangan pertumbuhan pada tahap perkembangan anak (usia Balita (0 – 5
tahun), Usia SD (6 – 10 tahun), Masa Puber (11 – 14 tahun), Remaja (15 – 18/19 tahun);
4. Pendidikan keterampilan kepribadian dan sosial (Life skills);
5. Pola hidup sehat
Tahap 4.
Penelaahan Permasalahan atau Kebutuhan
Dalam tahapan ini, tim pelaksana dengan stakeholder terkait diharapkan melakukan penelaahan
permasalahan/ kebutuhan. Perlu menjadi catatan bahwa ada beberapa data yang perlu dikumpulkan
sebelum melaksanakan kegiatan pencegahan di lingkungan sekolah.
1. Analisis Geografi, Demografi dan Potensi Sumber Daya Alam
a. Melakukan observasi dan analisis tentang geografis wilayah (wilayah yang dekat dengan
perbatasan negara lain, wilayah yang memiliki jalur laut atau sungai, wilayah yang memiliki
karakteristik atau kekhasan tanaman);
b. Situasi/kondisi lingkungan (contoh: banyak terdapat lokasi hiburan, terapi dan rehabilitasi
pengguna Narkoba; lapas dan rutan; banyak terdapat tempat kost atau hunian dengan privasi
tinggi);
c. Kondisi kehidupan sosial/ ekonomi lingkungan (contoh: angka kemiskinan, angka
pengangguran, ketiadaan sarana publik, rendahnya interaksi sosial masyarakat, banyak anak
dropout/ berhenti melanjutkan sekolah, kerawanan dan masalah sosial, seperti tawuran antar
kampung, angka perceraian, dan lain-lain);
d. Data demografis (jumlah penduduk, struktur penduduk; jumlah laki-laki/ perempuan, jumlah
keluarga yang mempunyai anak balita, anak berusia 6-11 tahun, anak berusia 12-15 tahun;
e. Potensi sumber daya alam.
6
2. Pemetaan Permasalahan Narkoba di Lingkungan Sekolah yang Menjadi Sasaran Layanan
Pencegahan
Pemetaan ini meliputi data-data tentang permasalahan Narkoba, seperti: angka atau jumlah
prevalensi penyalahgunaan Narkoba atau estimasi penyalahguna Narkoba; jenis-jenis Narkoba
yangdisalahgunakan, penyebab penyalahgunaan Narkoba, pengetahuan/ sikap/ perilaku
terhadap bahaya Narkoba.
3. Pemetaan Tentang Pengetahuan dan Keterampilan Dari Masyarakat yang Menjadi
Sasaran;
Pemetaan ini meliputi cara penerapan pola perilaku hidup bersih dan sehat, cara pencegahan
penyalahgunaan Narkoba dalam sekolah maupun tempat kerja; keterampilan hidup (life skills).
Dalam rangka menelaah kebutuhan program pencegahan bahaya penyalahgunaan Narkoba,
fasilitator/ tim pelaksana dari sektor kesehatan dapat melakukan berbagai cara, antara lain:
1. Pertemuan yang fokus melalui Focus Group Discussion dengan tokoh masyarakat/ pekerja/
LSM, organisasi masyarakat/ organisasi sosial;
2. Pemetaan tentang kondisi permasalahan Narkoba di tempat;
3. Indikator sosial (Laporan kriminalitas, angka kenakalan remaja, dan lain-lain);
4. Indikator kesehatan ibu dan anak (angka penyakit di puskesmas);
5. Pemetaan pengetahuan/ sikap orang tua/ guru/ anak pelajar terhadap bahaya Narkoba;
6. Pemetaan pengetahuan orangtua dan anak tentang keterampilan hidup (life skills);
7. Pemetaan pengetahuan dan keterampilan karyawan tentang cara menghadapi masalah dan
tekanan.
Tahap 5.
Pembuatan rencana aksi dalam rangka Sekolah Bersinar
Dalam tahap penyusunan rencana aksi, tim pelaksana pencegahan perlu menyusun rencana aksi
yang jelas karena ini akan menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan pencegahan di lingkungan
sekolah. Proses penyusunan rencana aksi terdiri dari:
1. Identifikasi permasalahan
2. Menetapkan tujuan
3. Memilih kegiatan atau intervensi untuk mencapai tujuan
4. Menentukan sasaran
5. Mengadakan sarana/ prasarana
6. Menunjuk penanggung jawab
7. Menyusun jadwal kegiatan (Time schedule)
8. Identifikasi indikator keberhasilan
Terdapat contoh rencana aksi yang telah di aplikasikan oleh guru di sekolah yang berasal dari SMK
7
Negeri 5 Pangkalpinang untuk siswa biasa dan dari SLB Pembina Tingkat Nasional Bagian C
Malang untuk Anak Berkebutuhan Khusus. (Terlampir)
Tahap 6.
Pelaksanaan Kegiatan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Sekolah dalam
rangka Sekolah Bersinar
Dalam tahapan ini, fasilitator menjalankan rencana kerja yang telah dibuat sebelumnya.
Tahap 7.
Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi perlu dilakukan dalam sebuah rangkaian pelaksanaan kegiatan pencegahan
penyalahgunaan Narkoba di lingkungan sekolah. Monev tersebut ditindaklanjuti dengan proses
evaluasi pelaksanaan kegiatan pencegahan di lingkungan sekolah yang dituju, kemudian dilanjutkan
dengan pembuatan laporan pelaksanaan kegiatan oleh fasilitator.
Indikator Keberhasilan Sekolah Bersinar
a. Adanya komitmen pihak sekolah dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba
yang dituangkan melalui regulasi/kebijakan.
b. Adanya kegiatan pencegahan penyalahgunaan Narkoba yang dilakukan pihak sekolah secara
rutin atau berkelanjutan.
c. Terbentuknya Satuan Tugas Anti Narkoba di sekolah
B. ALUR PENANGANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DISEKOLAH
Siswa yang menyalahgunakan Narkoba merupakan korban yang perlu mendapat layanan
pendampingan dari guru dan orang tua sehingga mendapatkan proses rehabilitasi dan pasca
rehabilitasi. Guru harus peka dan peduli terhadap berbagai perubahan yang terjadi pada siswa
siswinya baik perubahan fisik perilaku ataupun emosinya, dengan merujuk perubahan fisik,perilaku
dan emosi pada siswa yang terpapar Narkoba maka guru harus segara mengambil sikap kepada
siswa yang diduga menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Layanan pendampingan yang
diberikan oleh guru terhadap siswa yang terpapar narkoba di bedakan menjadi 2 ( dua), yaitu
temuan yang terjadi di sekolah saat siswa tersebut masih dalam pengelolaan sekolah dan temuan
ketika sudah diluar lingkungan sekolah.
Layanan temuan Siswa korban penyalah gunaan di sekolah:
8
Prosedur operasinalnya merujuk pada tatatertib sekolah, dengan memposisikan siswa sebagai
korban.Maka proses layanan pendampingannya adalah:
1. Guru bidang study,atau guru BK atau Wali kelas, melakukan investigasi kasus tersebut
dimulaidengan pemanggilan kepada sisiwa yang tercirikan menjadi korban
penyalahgunaannarkoba
2. Melakukan koordinasi intern unsur sekolah ,guru bidang study,guru BK , wali Kelas untuk
menentukan sikap
3. Pemanggilan orang tua dan saksi lainnya untuk mendapatkan informasi utuh tentang penyebab
sisiwa tersebut terpapar penyalahgunaan Narkoba
4. Sekolah berkoordinasi dengan IPWL terdekat untuk mendapatkan informasi tentang proses
layanan rehabilitasi
5. Bersama orang tua guru(BK,Wali Kelas) mendampingi sisiwa tersebut untuk mendapatkan
layanan rehabilitasi sesuai tingkatan ketergantungannya
Layanan temuan Siswa Korban Penyalaggunaan Narkoba di Luar lingkungan sekolah
1. Guru BK bersama wali kelas mengadakan kunjungan ke rumah siswa tersbut,untu mendapatkan
informasi utuh tentang siswatersebut.
2. Jika penangan dilakukan oleh aparat kepolisian, maka bersama dengan oarang tua guru BK dan
wali kelas mendatangi aparat kepolisisan untukmeyakinkan bahwa siswanya merupakan korban
sehingga proses hukum bukan menjadi pilihan namun rehabilitasi adalah cara yang bijaksana
3. Sekolah berkoordinasi dengan IPWL terdekat untuk mendapatkan informasi tentang proses
layanan rehabilitasi
4. Bersama orang tua guru(BK,Wali Kelas) mendampingi sisiwa tersebut untuk mendapatkan
layanan rehabilitasi sesuai tingkatan ketergantungannya.
Uraian materi diatas dapat menjadi salah satu pedoman bagi para guru untuk berperan aktif membantu
siswanya terhindar dari penyalahgunaan narkoba dan pendampngan untuk mendapatkan layanan
rehabilitasi kepada siswanya yang terpapar penyalahgunaan Narkoba.
DIAGRAM ALUR LAYANAN PENDAMPINGAN GURU TERHADAP SISWA YANG
TERPAPAR NARKOBA
TEMUAN DISEKOLAH TEMUAN DILUAR SEKOLAH
9
PEMANGGI
LAN SISWA
HOME VISIT
OLEH GURU
BK DAN
WALAS
KONSULTASI
DENGAN KONSELOR
IPWL/BALAI REHABILITASI
KOORDINASI
‘INTERN
PEMANGGIL
AN ORANG
TUA
BERSAMA
ORANGTUA
KE APARAT
HUKUM DAN
IPWL

More Related Content

What's hot

IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI PENYUSUNAN SKP TAHUN 2023.pptx
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI PENYUSUNAN SKP TAHUN 2023.pptxIMPLEMENTASI PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI PENYUSUNAN SKP TAHUN 2023.pptx
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI PENYUSUNAN SKP TAHUN 2023.pptxHeriSantoso49
 
Dokumentasi Pemetaan Aset secara Kolaboratif.pdf
Dokumentasi Pemetaan Aset secara Kolaboratif.pdfDokumentasi Pemetaan Aset secara Kolaboratif.pdf
Dokumentasi Pemetaan Aset secara Kolaboratif.pdfFauziMurthala1
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptxFarah767846
 
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH 2023 (2).pptx
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH 2023 (2).pptxPENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH 2023 (2).pptx
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH 2023 (2).pptxJoeIsmail2
 
3.3.a.5.2. Ruang Kolaborasi (Unggah Hasil) - Pengelolaan Program yang Berdamp...
3.3.a.5.2. Ruang Kolaborasi (Unggah Hasil) - Pengelolaan Program yang Berdamp...3.3.a.5.2. Ruang Kolaborasi (Unggah Hasil) - Pengelolaan Program yang Berdamp...
3.3.a.5.2. Ruang Kolaborasi (Unggah Hasil) - Pengelolaan Program yang Berdamp...NasrunFaukiTamamal
 
Program-Kerja-7-k-SD.docx
Program-Kerja-7-k-SD.docxProgram-Kerja-7-k-SD.docx
Program-Kerja-7-k-SD.docxNurulNisa26
 
Mekanisme kerja bk di sekolah
Mekanisme kerja bk di sekolahMekanisme kerja bk di sekolah
Mekanisme kerja bk di sekolahwulanambar
 
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdf
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdf4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdf
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdfsyahrialade
 
ASESMEN P-5.pptx
ASESMEN P-5.pptxASESMEN P-5.pptx
ASESMEN P-5.pptxHeru793600
 
Program penerapan kebijakan P4GN smp bina insan mandiri
Program penerapan kebijakan P4GN smp bina insan mandiriProgram penerapan kebijakan P4GN smp bina insan mandiri
Program penerapan kebijakan P4GN smp bina insan mandiriWijaya Kurnia
 
Laporan kegiatan-pencegahan-perundungan
Laporan kegiatan-pencegahan-perundunganLaporan kegiatan-pencegahan-perundungan
Laporan kegiatan-pencegahan-perundunganDaly Indra
 
Agenda Kegiatan Kepala Sekolah.docx
Agenda Kegiatan Kepala Sekolah.docxAgenda Kegiatan Kepala Sekolah.docx
Agenda Kegiatan Kepala Sekolah.docxrupawan2
 
SKP KEPSEK EKINERJA.pdf
SKP KEPSEK EKINERJA.pdfSKP KEPSEK EKINERJA.pdf
SKP KEPSEK EKINERJA.pdfaakiki1
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Pad...
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Pad...Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Pad...
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Pad...YosiOktafianti1
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docx
HASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docxHASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docx
HASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docxBibuElder
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdfModul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdfavita12
 

What's hot (20)

IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI PENYUSUNAN SKP TAHUN 2023.pptx
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI PENYUSUNAN SKP TAHUN 2023.pptxIMPLEMENTASI PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI PENYUSUNAN SKP TAHUN 2023.pptx
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI PENYUSUNAN SKP TAHUN 2023.pptx
 
Dokumentasi Pemetaan Aset secara Kolaboratif.pdf
Dokumentasi Pemetaan Aset secara Kolaboratif.pdfDokumentasi Pemetaan Aset secara Kolaboratif.pdf
Dokumentasi Pemetaan Aset secara Kolaboratif.pdf
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptx
 
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH 2023 (2).pptx
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH 2023 (2).pptxPENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH 2023 (2).pptx
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH 2023 (2).pptx
 
3.3.a.5.2. Ruang Kolaborasi (Unggah Hasil) - Pengelolaan Program yang Berdamp...
3.3.a.5.2. Ruang Kolaborasi (Unggah Hasil) - Pengelolaan Program yang Berdamp...3.3.a.5.2. Ruang Kolaborasi (Unggah Hasil) - Pengelolaan Program yang Berdamp...
3.3.a.5.2. Ruang Kolaborasi (Unggah Hasil) - Pengelolaan Program yang Berdamp...
 
Program-Kerja-7-k-SD.docx
Program-Kerja-7-k-SD.docxProgram-Kerja-7-k-SD.docx
Program-Kerja-7-k-SD.docx
 
Mekanisme kerja bk di sekolah
Mekanisme kerja bk di sekolahMekanisme kerja bk di sekolah
Mekanisme kerja bk di sekolah
 
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdf
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdf4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdf
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdf
 
ASESMEN P-5.pptx
ASESMEN P-5.pptxASESMEN P-5.pptx
ASESMEN P-5.pptx
 
Program penerapan kebijakan P4GN smp bina insan mandiri
Program penerapan kebijakan P4GN smp bina insan mandiriProgram penerapan kebijakan P4GN smp bina insan mandiri
Program penerapan kebijakan P4GN smp bina insan mandiri
 
Laporan kegiatan-pencegahan-perundungan
Laporan kegiatan-pencegahan-perundunganLaporan kegiatan-pencegahan-perundungan
Laporan kegiatan-pencegahan-perundungan
 
Agenda Kegiatan Kepala Sekolah.docx
Agenda Kegiatan Kepala Sekolah.docxAgenda Kegiatan Kepala Sekolah.docx
Agenda Kegiatan Kepala Sekolah.docx
 
PROGRAM KERJA UKS
PROGRAM KERJA UKSPROGRAM KERJA UKS
PROGRAM KERJA UKS
 
SKP KEPSEK EKINERJA.pdf
SKP KEPSEK EKINERJA.pdfSKP KEPSEK EKINERJA.pdf
SKP KEPSEK EKINERJA.pdf
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Pad...
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Pad...Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Pad...
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Pad...
 
Rencana program UKS
Rencana program UKSRencana program UKS
Rencana program UKS
 
Surat Undangan MGMP
Surat Undangan MGMPSurat Undangan MGMP
Surat Undangan MGMP
 
AKSI NYATA 3.3.pptx
AKSI NYATA 3.3.pptxAKSI NYATA 3.3.pptx
AKSI NYATA 3.3.pptx
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docx
HASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docxHASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docx
HASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdfModul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
 

Similar to Bahan ajar program sekolah bersinar (1)

Sosialisasi psbn iriani
Sosialisasi psbn irianiSosialisasi psbn iriani
Sosialisasi psbn irianiyusran yusuf
 
Pengurusan Program Pendidikan Pencegahan Dadah (Kumpulan 11)
Pengurusan Program Pendidikan Pencegahan Dadah (Kumpulan 11)Pengurusan Program Pendidikan Pencegahan Dadah (Kumpulan 11)
Pengurusan Program Pendidikan Pencegahan Dadah (Kumpulan 11)FernyelizaStephen
 
Plan of action ners cilik uks
Plan of action ners cilik uksPlan of action ners cilik uks
Plan of action ners cilik uksADam Raeyoo
 
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdf
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdfPENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdf
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdfLaili Hidayati
 
STRATEGI UNTUK MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA.ppt
STRATEGI UNTUK MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA.pptSTRATEGI UNTUK MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA.ppt
STRATEGI UNTUK MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA.pptkurokawax
 
Jazmedia peran serta masyarakat #napza (1)
Jazmedia peran serta masyarakat #napza (1)Jazmedia peran serta masyarakat #napza (1)
Jazmedia peran serta masyarakat #napza (1)Masyrifah Jazm
 
Buku Panduan Orientasi Kader Posyandu.pdf
Buku Panduan Orientasi Kader Posyandu.pdfBuku Panduan Orientasi Kader Posyandu.pdf
Buku Panduan Orientasi Kader Posyandu.pdfklinikkhurniamedika
 
18024529.ppt
18024529.ppt18024529.ppt
18024529.pptSyandiKha
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Hsp p kesihatan_kbsm
Hsp p kesihatan_kbsmHsp p kesihatan_kbsm
Hsp p kesihatan_kbsmNas Lin
 
Modul Projek - Aku Anak Sehat - Fase B.pdf
Modul Projek  - Aku Anak Sehat - Fase B.pdfModul Projek  - Aku Anak Sehat - Fase B.pdf
Modul Projek - Aku Anak Sehat - Fase B.pdfDoel11
 
04_ZAKIYUDDIN_IV_UTU.ppt
04_ZAKIYUDDIN_IV_UTU.ppt04_ZAKIYUDDIN_IV_UTU.ppt
04_ZAKIYUDDIN_IV_UTU.pptDiegoSiahaan
 
KEBIJAKAN SEKOLAH SEBAGAI KAWASAN TANPA ROKOK 12.08.2023.pptx
KEBIJAKAN SEKOLAH SEBAGAI KAWASAN TANPA ROKOK 12.08.2023.pptxKEBIJAKAN SEKOLAH SEBAGAI KAWASAN TANPA ROKOK 12.08.2023.pptx
KEBIJAKAN SEKOLAH SEBAGAI KAWASAN TANPA ROKOK 12.08.2023.pptxRiskaAndriani20
 
Paparan PROG PD - 2020.pptx
Paparan  PROG PD - 2020.pptxPaparan  PROG PD - 2020.pptx
Paparan PROG PD - 2020.pptxDediDamhudi15
 
MODUL PROJEK PANCASILA SMA IBS RJ.pdf
MODUL PROJEK PANCASILA SMA IBS RJ.pdfMODUL PROJEK PANCASILA SMA IBS RJ.pdf
MODUL PROJEK PANCASILA SMA IBS RJ.pdfYuliaNingsih95
 
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptxTUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptxLUHEKAYANTHI
 

Similar to Bahan ajar program sekolah bersinar (1) (20)

Sosialisasi psbn iriani
Sosialisasi psbn irianiSosialisasi psbn iriani
Sosialisasi psbn iriani
 
Pengurusan Program Pendidikan Pencegahan Dadah (Kumpulan 11)
Pengurusan Program Pendidikan Pencegahan Dadah (Kumpulan 11)Pengurusan Program Pendidikan Pencegahan Dadah (Kumpulan 11)
Pengurusan Program Pendidikan Pencegahan Dadah (Kumpulan 11)
 
Plan of action ners cilik uks
Plan of action ners cilik uksPlan of action ners cilik uks
Plan of action ners cilik uks
 
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdf
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdfPENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdf
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdf
 
STRATEGI UNTUK MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA.ppt
STRATEGI UNTUK MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA.pptSTRATEGI UNTUK MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA.ppt
STRATEGI UNTUK MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA.ppt
 
Jazmedia peran serta masyarakat #napza (1)
Jazmedia peran serta masyarakat #napza (1)Jazmedia peran serta masyarakat #napza (1)
Jazmedia peran serta masyarakat #napza (1)
 
Buku Panduan Orientasi Kader Posyandu.pdf
Buku Panduan Orientasi Kader Posyandu.pdfBuku Panduan Orientasi Kader Posyandu.pdf
Buku Panduan Orientasi Kader Posyandu.pdf
 
Paparan inpres
Paparan inpresPaparan inpres
Paparan inpres
 
18024529.ppt
18024529.ppt18024529.ppt
18024529.ppt
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Hsp p kesihatan_kbsm
Hsp p kesihatan_kbsmHsp p kesihatan_kbsm
Hsp p kesihatan_kbsm
 
Modul Projek - Aku Anak Sehat - Fase B.pdf
Modul Projek  - Aku Anak Sehat - Fase B.pdfModul Projek  - Aku Anak Sehat - Fase B.pdf
Modul Projek - Aku Anak Sehat - Fase B.pdf
 
Program tumbang anak kel1
Program tumbang anak  kel1Program tumbang anak  kel1
Program tumbang anak kel1
 
04_ZAKIYUDDIN_IV_UTU.ppt
04_ZAKIYUDDIN_IV_UTU.ppt04_ZAKIYUDDIN_IV_UTU.ppt
04_ZAKIYUDDIN_IV_UTU.ppt
 
KEBIJAKAN SEKOLAH SEBAGAI KAWASAN TANPA ROKOK 12.08.2023.pptx
KEBIJAKAN SEKOLAH SEBAGAI KAWASAN TANPA ROKOK 12.08.2023.pptxKEBIJAKAN SEKOLAH SEBAGAI KAWASAN TANPA ROKOK 12.08.2023.pptx
KEBIJAKAN SEKOLAH SEBAGAI KAWASAN TANPA ROKOK 12.08.2023.pptx
 
Narkoba pak-agus
Narkoba pak-agusNarkoba pak-agus
Narkoba pak-agus
 
Paparan PROG PD - 2020.pptx
Paparan  PROG PD - 2020.pptxPaparan  PROG PD - 2020.pptx
Paparan PROG PD - 2020.pptx
 
darwin CG.pptx
darwin CG.pptxdarwin CG.pptx
darwin CG.pptx
 
MODUL PROJEK PANCASILA SMA IBS RJ.pdf
MODUL PROJEK PANCASILA SMA IBS RJ.pdfMODUL PROJEK PANCASILA SMA IBS RJ.pdf
MODUL PROJEK PANCASILA SMA IBS RJ.pdf
 
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptxTUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

Bahan ajar program sekolah bersinar (1)

  • 1. 1 DRAFT BAHAN AJAR PROGRAM SEKOLAH BERSIH DARI NAKROBA (SEKOLAH BERSINAR) BIMBINGAN TEKNIS ASISTENSI PENGUATAN SEKOLAH BERSIH DARI NARKOBA Februari 2021 Materi Ajar : Program Sekolah Bersih dari Narkoba (Sekolah Bersinar)
  • 2. 2 Jumlah Jam : JP KOMPETENSI : 1. Menganalisa Langkah-langkah menuju Sekolah Bersinar 2. Menerapkan alur penanganan rehabitasi siswa di sekolah/luar sekolah INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI : 1. Mengetahui dan memahami Langkah-langkah menuju Sekolah Bersinar 1.1.Mampu menyebutkan tahapan pelaksanaan program sekolah bersinar 1.2.Mampu melaksanakan program sekolah bersinar sesuai tahapan 2. Mengetahui dan menerapkan alur penanganan rehabitasi siswa di sekolah/luar 2.1 Mampu melakukan pendampingan siswa penyalahguna narkoba di sekolah/luar sekolah untuk mendapatkan layanan rehabilitasi 2.2 Mampu melakukan layanan pendampingan siswa pasca rehabilitasi Materi: 1. Tahapan program sekolah bersinar 2. Pelaksanaan program sekolah bersinar sesuai tahapan 3. Alur layanan penanganan penyalahguna narkoba di sekolah untuk mendapat layanan rehabilitasi dan pasca rehabilitasi Media, Alat, dan Sumber : 1. Informasi terkait tahapan program sekolah bersinar 2. Informasi terkait pelaksanaan program sekolah bersinar 3. Informasi terkait alur penanganan penyalahguna narkoba di sekolah untuk mendapat layanan rehabilitasi dan pasca rehabilitasi 4. Stopwatch, Kertas Plano/Karton, Spidol warna, Lem kertas, Double type (Isolatif), Gunting, Papan tulis. Metode : Video comment, poster comment, gallery walk, information search, inquiry and discovery learning, problem based learning, dan contextual teaching and learning. Dengan metode-metode tersebut peserta mengamati, menemukan konsep dan prinsip, lalu memetakan Kompetensi Dasar (KD) yang berhubungan dengan program sekolah bersinar dan alur penanganan penyalahguna narkoba di sekolah untuk mendapat layanan rehabilitasi dan pasca rehabilitasi. Kompetensi yang diharapkan: Setelah melakukan kegiatan pada sesi ini, diharapkan peserta mampu: 1. Menggugah kesadaran peserta tentang pentingnya pemahaman tentang program sekolah bersinar 2. Menggugah kesadaran peserta tentang pentingnya pemahaman tentang pelaksanaan program sekolah bersinar
  • 3. 3 3. Mengajarkan dan menerapkan alur penanganan penyalahguna narkoba di sekolah untuk mendapat layanan rehabilitasi dan pasca rehabilitasi Tagihan Pasca Pelatihan : 1. Menghasilkan Sekolah Bersih dari Narkoba 2. Menghasilkan penerapan alur penanganan penyalahguna narkoba di sekolah untuk mendapat layanan rehabilitasi dan pasca rehabilitasi 3. Mengaplikasikannya dalam pembelajaran di kelas. 4. Melakukan perancangan aksi nyata dalam bentuk-bentuk yang bervariasi Langkah-langkah kegiatan : TAHAPAN KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU (menit) Persiapan Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, Laser Pointer, atau media pembelajaran lainnya yang akan digunakan 5’ Instruktur berinteraksi dengan peserta melalui tanya jawab tentang apa, mengapa, dan bagaimana tentang program sekolah bersinar 10’ Instruktur memotivasi peserta untuk menggali potensi yang ada pada bidang pendampingan kepada siswa yang terpapar penyalahgunaan narkoba di sekolah untuk mendapat layanan rehabilitasi dan pasca rehabilitasi 10’ Instruktur mengkondisikan peserta pelatihan dalam beberapa kelompok, membagikan lembar kerja pada masing-masing kelompok dan ice breaking 10’ Kegiatan Inti 1 Pemutaran film pendek contoh sekolah bersinar serta upaya sekolah untuk memberikan pendampingan untuk dapat layanan rehabilitasi dan pasca rehabilitasi 10’ Instruktur meminta masing-masing kelompok untuk mendiskusikan isi video/film tersebut dan menuliskan komentarnya pada lembar kerja yang telah disediakan (L.K. 1.1) 15’ Instruktur meminta masing-masing kelompok untuk meyampaikan komentarnya (mengkomunikasikan) 20’ Instruktur mengaitkan isi film dan komentar peserta, dan memfasilitasi terjadinya dialog interaktif 20’ Instruktur memberi penguatan materi program sekolah bersinar dan alur penanganan rehabilitasi siswa di 10’
  • 4. 4 sekolah/luar sekolah untuk mendapatkan layanan reabilitasi dan pasca rehabilitasi Peserta mendapatkan kesimpulan tentang program sekolah bersinar dan alur penanganan rehabilitasi siswa di sekolah/luar sekolah untuk mendapatkan layanan reabilitasi dan pasca rehabilitasi 5’ Penutup Setiap kelompok memiliki perancangan rencana aksi dan dikomunikasikan. Dan fasilitator memberikan penguatan 20’ Uraian Materi : A. TAHAPAN PROGRAM SEKOLAH BERSIH DARI NARKOBA Tahap 1. Penentuan Lingkungan Sebagai Sasaran Pelaksanaan Kegiatan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dalam rangka Sekolah Bersinar Sebelum melaksanakan kegiatan pencegahan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan sekolah, perlu dilakukan penentuan lingkungan pendidikan yang berada di suatu kotamadya, kabupaten, kecamatan atau kelurahan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan tersebut. Kriteria dalam memilih tempat/lingkungan untuk pelaksanaan kegiatan pencegahan adalah, sebagai berikut: 1. Lingkungan sekolah yang memiliki anggota yang peduli/siap mendukung kegiatan pencegahan 2. Berpotensi bekerjasama dengan pemerintah, LSM dan sektor masyarakat yang terkait dengan pencegahan di lingkungan sekolah 3. Memiliki sumber daya yang memadai. 4. Terdapat masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di lingkungan tersebut. 5. Sekolah yang selama ini jarang atau belum pernah mendapatkan intervensi program pencegahan Narkoba. 6. Sekolah yang berada di kawasan dengan kasus penyalahgunaan atau peredaran gelap Narkoba cukup tinggi (bila dibandingkan dengan kawasan lain di sekitarnya). Tahap 2. Pembentukan Tim Pelaksana Pencegahan Dengan Fasilitator dari Lingkungan Sekolah dalam rangka Sekolah Bersinar Untuk mencapai tujuan program pencegahan penyalahgunaan Narkoba dengan fasilitator di lingkungan sekolah, perlu menghimpun dukungan semua komponen masyarakat atau melibatkan semua pihak yang terkait.
  • 5. 5 Tahap 3. Pembekalan Tim Pelaksana Program di Bidang Pencegahan untuk Lingkungan Sekolah dalam rangka Sekolah Bersinar Peningkatan pengetahuan dan pengembangan kapasitas anggota tim (pelaksana program) atau capacity building sangat penting agar mereka dapat melaksanakan tugas masing-masing dengan baik. Dalam tahap ini fasilitator diberikan bekal pengetahuan dan keterampilan agar mereka menjadi dinamisator dan motivator yang handal dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba. Adapun materi pelatihan yang diberikan, antara lain: 1. Pengertian tentang Narkoba; bahaya dan dampak Narkoba bagi tubuh, dampak Narkoba bagi individu, keluarga, dan masyarakat); 2. Pencegahan berbasis keluarga dan peran orangtua dalam pencegahan (faktor protektif/ faktor resiko penyalahgunaan Narkoba dalam keluarga; peran orangtua seperti orangtua sebagai role model, orangtua sebagai pendidik, orangtua sebagai pengawas, dan lain-lain); 3. Ciri-ciri perkembangan pertumbuhan pada tahap perkembangan anak (usia Balita (0 – 5 tahun), Usia SD (6 – 10 tahun), Masa Puber (11 – 14 tahun), Remaja (15 – 18/19 tahun); 4. Pendidikan keterampilan kepribadian dan sosial (Life skills); 5. Pola hidup sehat Tahap 4. Penelaahan Permasalahan atau Kebutuhan Dalam tahapan ini, tim pelaksana dengan stakeholder terkait diharapkan melakukan penelaahan permasalahan/ kebutuhan. Perlu menjadi catatan bahwa ada beberapa data yang perlu dikumpulkan sebelum melaksanakan kegiatan pencegahan di lingkungan sekolah. 1. Analisis Geografi, Demografi dan Potensi Sumber Daya Alam a. Melakukan observasi dan analisis tentang geografis wilayah (wilayah yang dekat dengan perbatasan negara lain, wilayah yang memiliki jalur laut atau sungai, wilayah yang memiliki karakteristik atau kekhasan tanaman); b. Situasi/kondisi lingkungan (contoh: banyak terdapat lokasi hiburan, terapi dan rehabilitasi pengguna Narkoba; lapas dan rutan; banyak terdapat tempat kost atau hunian dengan privasi tinggi); c. Kondisi kehidupan sosial/ ekonomi lingkungan (contoh: angka kemiskinan, angka pengangguran, ketiadaan sarana publik, rendahnya interaksi sosial masyarakat, banyak anak dropout/ berhenti melanjutkan sekolah, kerawanan dan masalah sosial, seperti tawuran antar kampung, angka perceraian, dan lain-lain); d. Data demografis (jumlah penduduk, struktur penduduk; jumlah laki-laki/ perempuan, jumlah keluarga yang mempunyai anak balita, anak berusia 6-11 tahun, anak berusia 12-15 tahun; e. Potensi sumber daya alam.
  • 6. 6 2. Pemetaan Permasalahan Narkoba di Lingkungan Sekolah yang Menjadi Sasaran Layanan Pencegahan Pemetaan ini meliputi data-data tentang permasalahan Narkoba, seperti: angka atau jumlah prevalensi penyalahgunaan Narkoba atau estimasi penyalahguna Narkoba; jenis-jenis Narkoba yangdisalahgunakan, penyebab penyalahgunaan Narkoba, pengetahuan/ sikap/ perilaku terhadap bahaya Narkoba. 3. Pemetaan Tentang Pengetahuan dan Keterampilan Dari Masyarakat yang Menjadi Sasaran; Pemetaan ini meliputi cara penerapan pola perilaku hidup bersih dan sehat, cara pencegahan penyalahgunaan Narkoba dalam sekolah maupun tempat kerja; keterampilan hidup (life skills). Dalam rangka menelaah kebutuhan program pencegahan bahaya penyalahgunaan Narkoba, fasilitator/ tim pelaksana dari sektor kesehatan dapat melakukan berbagai cara, antara lain: 1. Pertemuan yang fokus melalui Focus Group Discussion dengan tokoh masyarakat/ pekerja/ LSM, organisasi masyarakat/ organisasi sosial; 2. Pemetaan tentang kondisi permasalahan Narkoba di tempat; 3. Indikator sosial (Laporan kriminalitas, angka kenakalan remaja, dan lain-lain); 4. Indikator kesehatan ibu dan anak (angka penyakit di puskesmas); 5. Pemetaan pengetahuan/ sikap orang tua/ guru/ anak pelajar terhadap bahaya Narkoba; 6. Pemetaan pengetahuan orangtua dan anak tentang keterampilan hidup (life skills); 7. Pemetaan pengetahuan dan keterampilan karyawan tentang cara menghadapi masalah dan tekanan. Tahap 5. Pembuatan rencana aksi dalam rangka Sekolah Bersinar Dalam tahap penyusunan rencana aksi, tim pelaksana pencegahan perlu menyusun rencana aksi yang jelas karena ini akan menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan pencegahan di lingkungan sekolah. Proses penyusunan rencana aksi terdiri dari: 1. Identifikasi permasalahan 2. Menetapkan tujuan 3. Memilih kegiatan atau intervensi untuk mencapai tujuan 4. Menentukan sasaran 5. Mengadakan sarana/ prasarana 6. Menunjuk penanggung jawab 7. Menyusun jadwal kegiatan (Time schedule) 8. Identifikasi indikator keberhasilan Terdapat contoh rencana aksi yang telah di aplikasikan oleh guru di sekolah yang berasal dari SMK
  • 7. 7 Negeri 5 Pangkalpinang untuk siswa biasa dan dari SLB Pembina Tingkat Nasional Bagian C Malang untuk Anak Berkebutuhan Khusus. (Terlampir) Tahap 6. Pelaksanaan Kegiatan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Sekolah dalam rangka Sekolah Bersinar Dalam tahapan ini, fasilitator menjalankan rencana kerja yang telah dibuat sebelumnya. Tahap 7. Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan evaluasi perlu dilakukan dalam sebuah rangkaian pelaksanaan kegiatan pencegahan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan sekolah. Monev tersebut ditindaklanjuti dengan proses evaluasi pelaksanaan kegiatan pencegahan di lingkungan sekolah yang dituju, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan laporan pelaksanaan kegiatan oleh fasilitator. Indikator Keberhasilan Sekolah Bersinar a. Adanya komitmen pihak sekolah dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba yang dituangkan melalui regulasi/kebijakan. b. Adanya kegiatan pencegahan penyalahgunaan Narkoba yang dilakukan pihak sekolah secara rutin atau berkelanjutan. c. Terbentuknya Satuan Tugas Anti Narkoba di sekolah B. ALUR PENANGANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DISEKOLAH Siswa yang menyalahgunakan Narkoba merupakan korban yang perlu mendapat layanan pendampingan dari guru dan orang tua sehingga mendapatkan proses rehabilitasi dan pasca rehabilitasi. Guru harus peka dan peduli terhadap berbagai perubahan yang terjadi pada siswa siswinya baik perubahan fisik perilaku ataupun emosinya, dengan merujuk perubahan fisik,perilaku dan emosi pada siswa yang terpapar Narkoba maka guru harus segara mengambil sikap kepada siswa yang diduga menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Layanan pendampingan yang diberikan oleh guru terhadap siswa yang terpapar narkoba di bedakan menjadi 2 ( dua), yaitu temuan yang terjadi di sekolah saat siswa tersebut masih dalam pengelolaan sekolah dan temuan ketika sudah diluar lingkungan sekolah. Layanan temuan Siswa korban penyalah gunaan di sekolah:
  • 8. 8 Prosedur operasinalnya merujuk pada tatatertib sekolah, dengan memposisikan siswa sebagai korban.Maka proses layanan pendampingannya adalah: 1. Guru bidang study,atau guru BK atau Wali kelas, melakukan investigasi kasus tersebut dimulaidengan pemanggilan kepada sisiwa yang tercirikan menjadi korban penyalahgunaannarkoba 2. Melakukan koordinasi intern unsur sekolah ,guru bidang study,guru BK , wali Kelas untuk menentukan sikap 3. Pemanggilan orang tua dan saksi lainnya untuk mendapatkan informasi utuh tentang penyebab sisiwa tersebut terpapar penyalahgunaan Narkoba 4. Sekolah berkoordinasi dengan IPWL terdekat untuk mendapatkan informasi tentang proses layanan rehabilitasi 5. Bersama orang tua guru(BK,Wali Kelas) mendampingi sisiwa tersebut untuk mendapatkan layanan rehabilitasi sesuai tingkatan ketergantungannya Layanan temuan Siswa Korban Penyalaggunaan Narkoba di Luar lingkungan sekolah 1. Guru BK bersama wali kelas mengadakan kunjungan ke rumah siswa tersbut,untu mendapatkan informasi utuh tentang siswatersebut. 2. Jika penangan dilakukan oleh aparat kepolisian, maka bersama dengan oarang tua guru BK dan wali kelas mendatangi aparat kepolisisan untukmeyakinkan bahwa siswanya merupakan korban sehingga proses hukum bukan menjadi pilihan namun rehabilitasi adalah cara yang bijaksana 3. Sekolah berkoordinasi dengan IPWL terdekat untuk mendapatkan informasi tentang proses layanan rehabilitasi 4. Bersama orang tua guru(BK,Wali Kelas) mendampingi sisiwa tersebut untuk mendapatkan layanan rehabilitasi sesuai tingkatan ketergantungannya. Uraian materi diatas dapat menjadi salah satu pedoman bagi para guru untuk berperan aktif membantu siswanya terhindar dari penyalahgunaan narkoba dan pendampngan untuk mendapatkan layanan rehabilitasi kepada siswanya yang terpapar penyalahgunaan Narkoba. DIAGRAM ALUR LAYANAN PENDAMPINGAN GURU TERHADAP SISWA YANG TERPAPAR NARKOBA TEMUAN DISEKOLAH TEMUAN DILUAR SEKOLAH
  • 9. 9 PEMANGGI LAN SISWA HOME VISIT OLEH GURU BK DAN WALAS KONSULTASI DENGAN KONSELOR IPWL/BALAI REHABILITASI KOORDINASI ‘INTERN PEMANGGIL AN ORANG TUA BERSAMA ORANGTUA KE APARAT HUKUM DAN IPWL