SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah guna memenuhi
tugas Manajemen Berbasis Sekolah yang diberikan oleh dosen Mata Kuliah
Manajemen Berbasis Sekolah. Dalam makalah ini materi yang akan kami sajikan
mengenai "Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di SDN Citayam 1",
makalah ini dapat terselesaikan dengan baik meskipun dalam penyusunan
makalah ini masih memiliki banyak kekurangan.
Untuk kesempurnaan dalam membahas makalah ini kami mengharapkan
pemberian saran dari semua pihak agar tercapai apa yang kita dambakan bersama
dan untuk memperlancar tugas kami dalam menyusun makalah selanjutnya.
Terimakasih kami ucapkan kepada pihak-pihak yang telah bekerja sama
dalam membantu kami untuk menyelesaikan makalah ini terutama kepada Ibu
Nintin Nurlela M,Pd. selaku dosen mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat memotivasi bagi
kita semua.
Bogor, 22 Desember 2019
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN ..........................Error! Bookmark not defined.
A. Latar Belakang................................Error! Bookmark not defined.
B. Rumusan Masalah...........................Error! Bookmark not defined.
C. Tujuan Penulisan.............................Error! Bookmark not defined.
BAB II PEMBAHASAN .............................Error! Bookmark not defined.
A. PROFIL SEKOLAH ......................Error! Bookmark not defined.
1. Visi Sekolah ........................Error! Bookmark not defined.
2. Misi Sekolah........................Error! Bookmark not defined.
3. Kategori...............................Error! Bookmark not defined.
4. Alamat Sekolah ...................Error! Bookmark not defined.
5. Kepala Sekolah....................Error! Bookmark not defined.
6. Narasumber .........................Error! Bookmark not defined.
7. Desain Sekolah....................Error! Bookmark not defined.
B. IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH..........5
1. Komponen dan Sumberdaya Sekolah................................5
2. Produktifitas Sekolah........Error! Bookmark not defined.
3. Efektifitas dan Efesiensi Manajamen Berbasis Sekolah....6
4. Pola Komunikasi dan Koordinasi ......................................7
5. Pelaksanaan Supervisi Dalam Kegiatan Pembelajaran......8
6. Manajemen Pembiayaan....................................................8
7. Kesimpulan Implementasi MBS SDN Citayam 1 .............8
BAB III PENUTUP......................................................................................10
A. Kesimpulan………………………………… ........……………..10
B. Saran………………………………………………… .………….10
LAMPIRAN .................................................................................................11
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu kebijakan strategis pendidikan nasional sesuai dengan amanat
UU Nomor Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional adalah manajemen
berbasisi sekolah (MBS). MBS Tersebut merupakan pendekatan manajemen yang
harus diterapkan oleh sekolah dasar sebagai bagian dari satuan pendidikan dasar
berdasarkan standar pelayanan minimal. Penerapan MBS di sekolah mendorong
sekolah harus secara aktif, mandiri, terbuka dan akuntabel melakukan berbagai
peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan kebutuhan sekolah sendiri dengan
disertai pembuatan keputusan secara Partisifatif.
Fakta yang sekarang ini menyatakan bahwa mutu pendidikan di Indonesia
masih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Hal ini
mempunyai dampak yang sangat besar bagi majunya kehidupan masyarakat dalam
segala aspek bidang kehidupan.
Untuk menciptakan masyarakat yang maju, maka yang perlu diperhatikan
terlebih dahulu adalah bagaimana mewujudkan pendidikan yang bermutu yang
pada akhirnya mencapai tujuan. Pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk
memberdayakan semua warga negara indonesia berkembang menjadi manusia
yang berkualitas.
Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan
adalah melalui penerapan MBS. Hal ini didasarkan pada suatu asumsi bahwa
MBS merupakan pemikiran ke arah pengolahan pendidikan yang memberi
keluasan kepada sekolah untuk mengatur dan melaksanakan berbagai kebijakan
secara luas.
2
B. RUMUSAN MASALAH
1) apa pengertian menajemen berbasis sekolah (MBS)
2) apa manfaat menajemen berbasis sekolah (MBS)
3) apa tujuan menajemen berbasis sekolah (MBS)
4) apa manfaat menajemen berbasis sekolah (MBS)
5) apa faktor-faktor pendukung keberhasilan menajemen berbasis sekolah (MBS)
C. TUJUAN PENULISAN
1) mengetahui pengertian Menajemen Berbasis Sekolah
2) mengetahui keuntungan diberlakukanya Menajemen Berbasis Sekolah (MBS)
3) untuk mengetahui tujuan Menajemen Berbasis Sekolah (MBS)
4) untuk mengetahui prinsip-prinsip Menajemen Berbasis Sekolah
5) untuk mengetahui faktor-faktor Menajemen Berbasis Sekolah (MBS)
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. PROFIL SEKOLAH :
VISI SEKOLAH
“sekolah yang unggul dalam Prestasi, Kreaktif, Berakhlak Mulia, Berwawasan
Lingkungan”
MISI SEKOLAH
1) Memelihara semangat belajar siswa agar berprestasi di segala bidang.
2) Menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan agar siswa dapat
mengembangkan minat dan bakatnya.
3) Menanam nilai-nilai moral dan spiritual menuju karakter ideal.
4) Mewujudkan sekolah yang perduli dan berbudaya lingkungan.
Kategori Sekolah : Negeri
Alamat Sekolah : Jl. Raya Cipayung Rt.02/10 No. 24 Bojong Gede
Kepala Sekolah : Dra. Hj. LIA MARLIANI
Narasumber dalam Makalah : Praditia Widiarto S,Pd.
4
5
DesainSekolah :
B. IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
1. Kompnen dan Sumber Daya Sekolah
SDN Citayam 1 telah mengelola manajemen sekolah sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan. Masing-masing menjalankan TUPOKSI (Tugas Pokok dan
Fungsi). Dari segi kepegawaian terdapat tenaga pendidik, tenaga usaha, operator
atau penjaga sekolah. Dari segi pembelajaran, pihak sekolah memiliki kurikulum
sebagai pedoman dalam menyelenggarakan suatu proses pembelajaran dari kelas 1
sampai dengan kelas 6 dari semua muatan. Dari segi keuangan, pihak sekolah
memiliki bendahara serta operator yang membantu.
Semua bagian tersebut dijalankan sesuai dengan petunjuk teknis serta dibantu
dengan supervisi kepala sekolah dan pemeliharaan sarana & prasarana. Dan
prestasi kelas 6 yang memiliki standar perangkat penilaian.
Dalam hal perekrutan untuk tenaga kerja honorer sangat dibatasi. Karena hal
tersebut adalah aturan dari Dinas Pendidikan. Jikalau dalam perekrutan PNS
memiliki mekanisme tersendiri yaitu, CPNS. Jika kedua hal tersebut telah
berjalan, sekolah memiliki supervisi akademik oleh kepala sekolah terhadap para
guru setiap 1 bulan sekali. Dengan cara beberapa guru ditugaskan oleh kepala
sekolah untuk masuk ke kelas dan mengawasi bagaimana sistem
pembelajarannya. Dan pada setiap bulannya para guru menyerahkan laporan
absensi siswa serta perkembangan dari segala aspek pada masing-masing siswa.
Hal tersebut sangat mempermudah kepala sekolah dalam memonitor sistem kerja
tenaga pendidik.
2. Produktivitas Sekolah
Jika dalam segi pembelajaran, pihak sekolah telah memiliki pedomannya yaitu
kurikulum 2013. Karena SDN Citayam 1 adalah termasuk sekolah adiwiyata yang
6
dimana sangat memperhatikan lingkungan hidup maka sekolah memiliki program
sekolah hijau menuju bebas sampah. Yang dimana anak-anak dianjurkan untuk
membawa tempat makan dan minum dari tumbler yang tentu saja bisa digunakan
berkali-kali. Jika mereka tidak sempat membawa makanan dari rumah, maka
siswa tetap harus membawa tempat kosong. Jadi, mereka jajan dilingkungan
sekolah tetapi menggunakan tempat makanan tersebut. Sehingga hal tersebut
dapat mengurangi sampah plastik ataupun sampah-sampah yang sulit terurai
lainnya.
Program sekolah hijau menuju bebas sampah ini masih dalam tahap
kampanye. Jadi, bagi siswa yang lupa membawa tumbler belum dikenakan sanksi,
tetapi hanya diberi teguran atau peringatan saja.
Untuk dibidang akademis secara khusus belum ada. Tetapi bagi siswa kelas 6
diadakan program pendalaman materi untuk menghadapi ujian nantinya. Kalau
prestasi lainnya, biasanya jika terdapat lomba-lomba olahraga atau MIPA, maka
dari pihak sekolah akan ada yang turun untuk menjadi tim sukses.
Dalam meningkatkan prestasi peserta didik yang paling utama adalah kejelian
guru dalam memperhatikan bakat terpendam masing-masing siswa saat berada
didalam kelas. Sehingga siswa bisa menemukan bakat dan minatnya. Dan itu
adalah hal yang paling penting. Agar saat diluar kelas, siswa tersebut dapat
mengembangkannya dalam program ekstrakulikuler sesuai arahan guru dan minat
masing-masing siswa. Dan jika bakat tersebut terus dikembangkan, maka dalam
suatu ajang perlombaan hal tersebut bisa menjadi sebuah prestasi.
3. Efektifitas dan Efisiensi Manajemen Berbasis Sekolah
Untuk sekolah negeri hampir bisa dikatakan tidak memiliki wewenang untuk
menyeleksi SDM nya sendiri. Seperti halnya dalam urusan penerimaan perserta
didik baru untuk SD kelas 1 yang dimana pemerintah telah menetapkan
bahwasannya bagi siswa yang memiliki umur yang sesuai dan yang paling dekat
dengan sekolah (sistem zonasi) maka anak tersebut akan diterima. Pendaftaran
biasanya dibuka 3-4 hari dan tidak melalui tes akademik terlebih dahulu.
7
Untuk pegawai seperti guru honor baru itu terbatas jumlahnya. Dan jika guru
PNS itu tergantung formasinya. Pihak sekolah mengajukan perihal kebutuhan
jumlah guru disekolah, dan pemerintah akan memproses ajuan tersebut dan akan
mengirimkan guru secepatnya. Dan itu semua dari pemerintah. Pihak sekolah
tidak memiliki wewenang untuk hal tersebut.
4. Pola Kepemimpinan Kepala Sekolah
Lebih ke sistem gotong royong. Misalkan kepala sekolah tidak ada, maka para
guru akan saling mengkoordinir sesuai kebutuhan. Seperti misalkan ada tamu dari
PUSKESMAS, maka yang akan mengkoordinir dan mendata segala macam
keperluannya adalah dari guru UKS. Dan dibantu oleh guru-guru lainnya yang
menguasai bidang tersebut. Contoh lainnya seperti ada kunjungan observasi dari
suatu universitas, maka yang mengkoordinir adalah guru dibidang kurikulum.
Pada faktanya adalah wakasek secara struktural tidak ada. Tetapi secara de
facto ada pembantu-pembantu kepala sekolah dibidang lain selain menjalankan
tugas sebagai guru. Seperti bendahara, kurikulum, sarana dan prasarana. Itu
adalah para guru yang diberi tugas tambahan. Karena organisasinya kecil dan
hanya 30 orang, maka lebih saling gotong royong dan tetap menjaga kebersamaan.
Akan tetapi kepala sekolah tetap dominan sebagai pemimpin.
Cara kepala sekolah untuk mengendalikan dan mengevaluasi rangkaian
kegiatan/program yang ada disekolah biasanya dilakukan pada akhir tahun ajaran
baru dan beberapa kali diadakan rapat dewan guru. Pertama basic nya laporan
setiap kelas apakah ada calon siswa yang tidak naik kelas. Dan jika ada calon
siswa yang tidak naik kelas, maka akan dievaluasi terlebih dahulu apa masalahnya
dan diberikan solusi seperti dipanggil orang tuanya. Dan setelah itu diadakan lagi
rapat kedua dan harus laporan kembali tentang hasil pertemuan dengan orang tua
siswa tersebut.
Rapat-rapat tersebut juga membahas tentang evaluasi bagaimana guru-guru
telah menjalankan program 1 tahun kebelakang. Misalkan ada masalah tentang
prestasi yang kurang, maka akan dievaluasi tentang segala aspek. Apakah pihak
8
sekolah harus menyewa lapangan untuk berlatih atau program ekskulnya lebih
ditingkatkan lagi. Pada rapat-rapat resmi inilah semua dapat diajak berbicara dan
semua dapat mempertimbangkan mana yang baik dan mana yang berdampak
buruk bagi sekolah. Dan hal ini juga sebagai kesempatan untuk mengevaluasi dan
mencari solusi agar sekolah dapat memperbaiki dan lebih berkembang lagi.
5. Pola Komunikasi Dan Koordinasi
Karena setiap guru sering bertemu dilingkup sekolah, maka koordinasi yang
dijalankan adalah dengan komunikasi langsung. Biasanya para guru sebelum
memasuki ruang kelas akan melakukan briefing atau persiapan terlebih dahulu.
Dan akan saling bertukar pikiran dengan guru yang sebidang tentang cara
mengajar ataupun persiapan materinya. Dan jika tidak dapat berkomunikasi secara
langsung, maka guru-guru akan melakukannya via aplikasi whatsapp. Sehingga
komunikasi tetap berjalan lancar.
6. Pelaksanaan Supervisi dalam kegiatan Pembelajaran
Ada kegiatan rutin supervisi kepala sekolah setiap 1 bulan atau 2 bulan sekali
untuk melihat perkembangan pembelajaran dari guru. Termasuk pemeriksaan
administrasi seperti RPP, silabus dan persiapan administrasi kelas lainnya serta
termasuk daftar hadir para guru. Dan juga terdapat supervisi visual yaitu, kepala
sekolah masuk kedalam kelas untuk melihat perkembangan proses pembelajaran.
Supervisi yang dilakukan disekolah sangat efektif. Karena para guru
berprinsip, sebelum orang lain yang berbicara, mengkritik atau memberi saran,
lebih baik kepala sekolah yang terlebih dahulu berbicara. Dikarenakan biasanya
ada wali murid yang kurang puas dengan cara mengajar beberapa guru. Maka dari
itu biasanya sebelum hal itu terjadi, kepala sekolah melakukan supervisi dan
memberi masukan baik berupa saran ataupun kritik terhadap cara mengajar
masing-masing guru.
7. Manajemen Pembiayaan
9
SDN Citayan 1 memperoleh dana dari pemerintah daerah yaitu dana BOS.
Sehingga pihak sekolah tidak memungut SPP atau biaya lainnya. Jadi, 100%
gratis.
Sekolah tidak memiliki program khusus untuk pengadaan dana tambahan bagi
kegiatan sekolah. Karena sekolah seberusaha mungkin memanfaatkan dana BOS
dari pemerintah. Jika sekolah ingin mengadakan suatu kegiatan maka, harus
disesuaikan dengan budget yang ada. Agar tidak ada penarikan uang terhadap
masing-masing wali murid.
Dari hasil implementasi Menajemen Berbasis Sekolah di SDN Citayam 1
berdasarkan data yang kami dapatkan, Manajemen SDN Citayam 1 sudah sangat
baik, hanya tertinggal dari segi kekurangan lokalnya saja
10
A. KESIMPULAN
Manajemen berbasis sekolah pada hakikatnya adalah pemanfaatan
sumberdaya yang dilakukan secara mandiri oleh sekolah dan melibatkan
semua kepentingan yang terkait dengan sekolah secara langsung dalam
proses pengambilan keputusan untuk memenuhi kebutuhan meningkatkan
mutu sekolah untuk mencapai pendidikan yang baik, hal ini sesuai dengan
peraturan yang digunakan oleh sekolah tersebut
B. SARAN
Bagi kami sebagai mahasiswa yang telah mempelajari MBS,
sebaiknya sekolah melakukan pengembangan siswa dalam melakukan
pembelajaran dikelas agar lebih aktif dan kreatif, dalam segi fasilitas ada
yang tidak memadai dan kelas lokalnya kurang sehingga mengharuskan
beberapa kelas masuk pada siang hari , namun dalam segi lainnya sudah
baik.
11
DOKUMENTASI
z
Foto ini diambil bersama siswa SDN Citayam 1
12
Foto ini di ambil bersama Pak Praditia Widarto
13

More Related Content

What's hot

Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkuluLaporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkuluYohanes Sangkang
 
Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)togi_pasaribu
 
Evaluasi diri madrasah edm
Evaluasi diri madrasah edmEvaluasi diri madrasah edm
Evaluasi diri madrasah edmAgusMoriyadi1
 
33259600 dimensi-best-practice
33259600 dimensi-best-practice33259600 dimensi-best-practice
33259600 dimensi-best-practiceCepiana Abas
 
Laporan magang 2 unismuh makassar
Laporan magang 2 unismuh makassarLaporan magang 2 unismuh makassar
Laporan magang 2 unismuh makassarselvi evi
 
3. kata pengantar ojl Budi Supriadi
3. kata pengantar ojl Budi Supriadi3. kata pengantar ojl Budi Supriadi
3. kata pengantar ojl Budi SupriadiMbap Vanbronckhorst
 
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala SekolahLaporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala SekolahHasto Harjadi
 
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkuluLaporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkuluYohanes Sangkang
 
Laporan Kegiatan Magang 1
Laporan Kegiatan Magang 1Laporan Kegiatan Magang 1
Laporan Kegiatan Magang 1Abdul Rais P
 
Laporan akhir magang iii sd 69
Laporan akhir magang iii sd 69Laporan akhir magang iii sd 69
Laporan akhir magang iii sd 69Yohanes Sangkang
 
Laporan ojl pengembangan diri dan penjaminan mutu madrasah ibtidaiyah muhamma...
Laporan ojl pengembangan diri dan penjaminan mutu madrasah ibtidaiyah muhamma...Laporan ojl pengembangan diri dan penjaminan mutu madrasah ibtidaiyah muhamma...
Laporan ojl pengembangan diri dan penjaminan mutu madrasah ibtidaiyah muhamma...arif widyatma
 
1 laporan-hasil-tindak-kepemimpinan-final
1 laporan-hasil-tindak-kepemimpinan-final1 laporan-hasil-tindak-kepemimpinan-final
1 laporan-hasil-tindak-kepemimpinan-finalReska Frester
 
FEDERASI GURU INDEPENDEN INDONESIA
FEDERASI GURU INDEPENDEN INDONESIAFEDERASI GURU INDEPENDEN INDONESIA
FEDERASI GURU INDEPENDEN INDONESIAMAY NURHAYATI
 

What's hot (20)

Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkuluLaporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
 
Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)
 
Persentasi laporan ojl
Persentasi laporan ojlPersentasi laporan ojl
Persentasi laporan ojl
 
Laporan magang 1 pgsd unismuh makassar 2013
Laporan magang 1 pgsd unismuh makassar 2013Laporan magang 1 pgsd unismuh makassar 2013
Laporan magang 1 pgsd unismuh makassar 2013
 
Evaluasi diri madrasah edm
Evaluasi diri madrasah edmEvaluasi diri madrasah edm
Evaluasi diri madrasah edm
 
33259600 dimensi-best-practice
33259600 dimensi-best-practice33259600 dimensi-best-practice
33259600 dimensi-best-practice
 
Mulyati supervisi 1
Mulyati supervisi 1Mulyati supervisi 1
Mulyati supervisi 1
 
BUKU KERJA PENGAWAS SEKOLAH
BUKU KERJA PENGAWAS SEKOLAHBUKU KERJA PENGAWAS SEKOLAH
BUKU KERJA PENGAWAS SEKOLAH
 
LAPORAN MAGANG 1
LAPORAN MAGANG 1LAPORAN MAGANG 1
LAPORAN MAGANG 1
 
Laporan magang 2 unismuh makassar
Laporan magang 2 unismuh makassarLaporan magang 2 unismuh makassar
Laporan magang 2 unismuh makassar
 
3. kata pengantar ojl Budi Supriadi
3. kata pengantar ojl Budi Supriadi3. kata pengantar ojl Budi Supriadi
3. kata pengantar ojl Budi Supriadi
 
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala SekolahLaporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
 
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkuluLaporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
 
Laporan Kegiatan Magang 1
Laporan Kegiatan Magang 1Laporan Kegiatan Magang 1
Laporan Kegiatan Magang 1
 
Laporan akhir magang iii sd 69
Laporan akhir magang iii sd 69Laporan akhir magang iii sd 69
Laporan akhir magang iii sd 69
 
1516_Peraturan Akademik
1516_Peraturan Akademik1516_Peraturan Akademik
1516_Peraturan Akademik
 
Laporan ojl pengembangan diri dan penjaminan mutu madrasah ibtidaiyah muhamma...
Laporan ojl pengembangan diri dan penjaminan mutu madrasah ibtidaiyah muhamma...Laporan ojl pengembangan diri dan penjaminan mutu madrasah ibtidaiyah muhamma...
Laporan ojl pengembangan diri dan penjaminan mutu madrasah ibtidaiyah muhamma...
 
1 laporan-hasil-tindak-kepemimpinan-final
1 laporan-hasil-tindak-kepemimpinan-final1 laporan-hasil-tindak-kepemimpinan-final
1 laporan-hasil-tindak-kepemimpinan-final
 
FEDERASI GURU INDEPENDEN INDONESIA
FEDERASI GURU INDEPENDEN INDONESIAFEDERASI GURU INDEPENDEN INDONESIA
FEDERASI GURU INDEPENDEN INDONESIA
 
Laporan magang I lp3l
Laporan magang I lp3l Laporan magang I lp3l
Laporan magang I lp3l
 

Similar to Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1)

Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...
Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...
Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...musbiawan0707
 
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Irman Ramly
 
Tugas tik pitri handayani
Tugas tik pitri handayaniTugas tik pitri handayani
Tugas tik pitri handayaniPitriHandayani5
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasaraudiasls
 
Manajemen berbasis sekolah_paper[1]
Manajemen berbasis sekolah_paper[1]Manajemen berbasis sekolah_paper[1]
Manajemen berbasis sekolah_paper[1]fentytiarajunika
 
Destri saragih merangin tugas pengembangan profesi guru
Destri saragih merangin  tugas pengembangan profesi guruDestri saragih merangin  tugas pengembangan profesi guru
Destri saragih merangin tugas pengembangan profesi guruMaryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
Laporan ojl penguatan ok ok
Laporan ojl penguatan ok okLaporan ojl penguatan ok ok
Laporan ojl penguatan ok okhasdar_okay
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiDanajaya Mahmudz
 
Panduan penilaian a4 isi
Panduan penilaian a4 isiPanduan penilaian a4 isi
Panduan penilaian a4 isiHeri Suryono
 
Laporan penelitian tindakan_sekolah
Laporan penelitian tindakan_sekolahLaporan penelitian tindakan_sekolah
Laporan penelitian tindakan_sekolahMuhammad Setiawan
 
Manajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdf
Manajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdfManajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdf
Manajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdfSMPN 4 Kerinci
 
Modul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdf
Modul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdfModul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdf
Modul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdfdoziersiregar2
 

Similar to Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1) (20)

Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...
Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...
Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...
 
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
 
Laporan andi yusup pdf
Laporan andi  yusup pdfLaporan andi  yusup pdf
Laporan andi yusup pdf
 
Tugas tik pitri handayani
Tugas tik pitri handayaniTugas tik pitri handayani
Tugas tik pitri handayani
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasar
 
Manajemen berbasis sekolah_paper[1]
Manajemen berbasis sekolah_paper[1]Manajemen berbasis sekolah_paper[1]
Manajemen berbasis sekolah_paper[1]
 
Destri saragih merangin tugas pengembangan profesi guru
Destri saragih merangin  tugas pengembangan profesi guruDestri saragih merangin  tugas pengembangan profesi guru
Destri saragih merangin tugas pengembangan profesi guru
 
Laporan ojl penguatan ok ok
Laporan ojl penguatan ok okLaporan ojl penguatan ok ok
Laporan ojl penguatan ok ok
 
Desi rusiana tanjab tugas pak budi
Desi rusiana tanjab tugas pak budiDesi rusiana tanjab tugas pak budi
Desi rusiana tanjab tugas pak budi
 
Tugas 3 makalah_yuliana[1]
Tugas 3 makalah_yuliana[1]Tugas 3 makalah_yuliana[1]
Tugas 3 makalah_yuliana[1]
 
Tugas tik topik 3
Tugas tik topik 3Tugas tik topik 3
Tugas tik topik 3
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Makalah mbs
Makalah mbsMakalah mbs
Makalah mbs
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Panduan penilaian a4 isi
Panduan penilaian a4 isiPanduan penilaian a4 isi
Panduan penilaian a4 isi
 
Laporan penelitian tindakan_sekolah
Laporan penelitian tindakan_sekolahLaporan penelitian tindakan_sekolah
Laporan penelitian tindakan_sekolah
 
pts-sumarso.pdf
pts-sumarso.pdfpts-sumarso.pdf
pts-sumarso.pdf
 
Manajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdf
Manajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdfManajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdf
Manajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdf
 
Modul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdf
Modul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdfModul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdf
Modul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdf
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1)

  • 1. i KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah guna memenuhi tugas Manajemen Berbasis Sekolah yang diberikan oleh dosen Mata Kuliah Manajemen Berbasis Sekolah. Dalam makalah ini materi yang akan kami sajikan mengenai "Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di SDN Citayam 1", makalah ini dapat terselesaikan dengan baik meskipun dalam penyusunan makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Untuk kesempurnaan dalam membahas makalah ini kami mengharapkan pemberian saran dari semua pihak agar tercapai apa yang kita dambakan bersama dan untuk memperlancar tugas kami dalam menyusun makalah selanjutnya. Terimakasih kami ucapkan kepada pihak-pihak yang telah bekerja sama dalam membantu kami untuk menyelesaikan makalah ini terutama kepada Ibu Nintin Nurlela M,Pd. selaku dosen mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat memotivasi bagi kita semua. Bogor, 22 Desember 2019 Penulis
  • 2. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..................................................................................... i DAFTAR ISI.................................................Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN ..........................Error! Bookmark not defined. A. Latar Belakang................................Error! Bookmark not defined. B. Rumusan Masalah...........................Error! Bookmark not defined. C. Tujuan Penulisan.............................Error! Bookmark not defined. BAB II PEMBAHASAN .............................Error! Bookmark not defined. A. PROFIL SEKOLAH ......................Error! Bookmark not defined. 1. Visi Sekolah ........................Error! Bookmark not defined. 2. Misi Sekolah........................Error! Bookmark not defined. 3. Kategori...............................Error! Bookmark not defined. 4. Alamat Sekolah ...................Error! Bookmark not defined. 5. Kepala Sekolah....................Error! Bookmark not defined. 6. Narasumber .........................Error! Bookmark not defined. 7. Desain Sekolah....................Error! Bookmark not defined. B. IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH..........5 1. Komponen dan Sumberdaya Sekolah................................5 2. Produktifitas Sekolah........Error! Bookmark not defined. 3. Efektifitas dan Efesiensi Manajamen Berbasis Sekolah....6 4. Pola Komunikasi dan Koordinasi ......................................7 5. Pelaksanaan Supervisi Dalam Kegiatan Pembelajaran......8 6. Manajemen Pembiayaan....................................................8 7. Kesimpulan Implementasi MBS SDN Citayam 1 .............8 BAB III PENUTUP......................................................................................10 A. Kesimpulan………………………………… ........……………..10 B. Saran………………………………………………… .………….10 LAMPIRAN .................................................................................................11
  • 3. 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Salah satu kebijakan strategis pendidikan nasional sesuai dengan amanat UU Nomor Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional adalah manajemen berbasisi sekolah (MBS). MBS Tersebut merupakan pendekatan manajemen yang harus diterapkan oleh sekolah dasar sebagai bagian dari satuan pendidikan dasar berdasarkan standar pelayanan minimal. Penerapan MBS di sekolah mendorong sekolah harus secara aktif, mandiri, terbuka dan akuntabel melakukan berbagai peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan kebutuhan sekolah sendiri dengan disertai pembuatan keputusan secara Partisifatif. Fakta yang sekarang ini menyatakan bahwa mutu pendidikan di Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Hal ini mempunyai dampak yang sangat besar bagi majunya kehidupan masyarakat dalam segala aspek bidang kehidupan. Untuk menciptakan masyarakat yang maju, maka yang perlu diperhatikan terlebih dahulu adalah bagaimana mewujudkan pendidikan yang bermutu yang pada akhirnya mencapai tujuan. Pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas. Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah melalui penerapan MBS. Hal ini didasarkan pada suatu asumsi bahwa MBS merupakan pemikiran ke arah pengolahan pendidikan yang memberi keluasan kepada sekolah untuk mengatur dan melaksanakan berbagai kebijakan secara luas.
  • 4. 2 B. RUMUSAN MASALAH 1) apa pengertian menajemen berbasis sekolah (MBS) 2) apa manfaat menajemen berbasis sekolah (MBS) 3) apa tujuan menajemen berbasis sekolah (MBS) 4) apa manfaat menajemen berbasis sekolah (MBS) 5) apa faktor-faktor pendukung keberhasilan menajemen berbasis sekolah (MBS) C. TUJUAN PENULISAN 1) mengetahui pengertian Menajemen Berbasis Sekolah 2) mengetahui keuntungan diberlakukanya Menajemen Berbasis Sekolah (MBS) 3) untuk mengetahui tujuan Menajemen Berbasis Sekolah (MBS) 4) untuk mengetahui prinsip-prinsip Menajemen Berbasis Sekolah 5) untuk mengetahui faktor-faktor Menajemen Berbasis Sekolah (MBS)
  • 5. 3 BAB II PEMBAHASAN A. PROFIL SEKOLAH : VISI SEKOLAH “sekolah yang unggul dalam Prestasi, Kreaktif, Berakhlak Mulia, Berwawasan Lingkungan” MISI SEKOLAH 1) Memelihara semangat belajar siswa agar berprestasi di segala bidang. 2) Menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan agar siswa dapat mengembangkan minat dan bakatnya. 3) Menanam nilai-nilai moral dan spiritual menuju karakter ideal. 4) Mewujudkan sekolah yang perduli dan berbudaya lingkungan. Kategori Sekolah : Negeri Alamat Sekolah : Jl. Raya Cipayung Rt.02/10 No. 24 Bojong Gede Kepala Sekolah : Dra. Hj. LIA MARLIANI Narasumber dalam Makalah : Praditia Widiarto S,Pd.
  • 6. 4
  • 7. 5 DesainSekolah : B. IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH 1. Kompnen dan Sumber Daya Sekolah SDN Citayam 1 telah mengelola manajemen sekolah sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Masing-masing menjalankan TUPOKSI (Tugas Pokok dan Fungsi). Dari segi kepegawaian terdapat tenaga pendidik, tenaga usaha, operator atau penjaga sekolah. Dari segi pembelajaran, pihak sekolah memiliki kurikulum sebagai pedoman dalam menyelenggarakan suatu proses pembelajaran dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 dari semua muatan. Dari segi keuangan, pihak sekolah memiliki bendahara serta operator yang membantu. Semua bagian tersebut dijalankan sesuai dengan petunjuk teknis serta dibantu dengan supervisi kepala sekolah dan pemeliharaan sarana & prasarana. Dan prestasi kelas 6 yang memiliki standar perangkat penilaian. Dalam hal perekrutan untuk tenaga kerja honorer sangat dibatasi. Karena hal tersebut adalah aturan dari Dinas Pendidikan. Jikalau dalam perekrutan PNS memiliki mekanisme tersendiri yaitu, CPNS. Jika kedua hal tersebut telah berjalan, sekolah memiliki supervisi akademik oleh kepala sekolah terhadap para guru setiap 1 bulan sekali. Dengan cara beberapa guru ditugaskan oleh kepala sekolah untuk masuk ke kelas dan mengawasi bagaimana sistem pembelajarannya. Dan pada setiap bulannya para guru menyerahkan laporan absensi siswa serta perkembangan dari segala aspek pada masing-masing siswa. Hal tersebut sangat mempermudah kepala sekolah dalam memonitor sistem kerja tenaga pendidik. 2. Produktivitas Sekolah Jika dalam segi pembelajaran, pihak sekolah telah memiliki pedomannya yaitu kurikulum 2013. Karena SDN Citayam 1 adalah termasuk sekolah adiwiyata yang
  • 8. 6 dimana sangat memperhatikan lingkungan hidup maka sekolah memiliki program sekolah hijau menuju bebas sampah. Yang dimana anak-anak dianjurkan untuk membawa tempat makan dan minum dari tumbler yang tentu saja bisa digunakan berkali-kali. Jika mereka tidak sempat membawa makanan dari rumah, maka siswa tetap harus membawa tempat kosong. Jadi, mereka jajan dilingkungan sekolah tetapi menggunakan tempat makanan tersebut. Sehingga hal tersebut dapat mengurangi sampah plastik ataupun sampah-sampah yang sulit terurai lainnya. Program sekolah hijau menuju bebas sampah ini masih dalam tahap kampanye. Jadi, bagi siswa yang lupa membawa tumbler belum dikenakan sanksi, tetapi hanya diberi teguran atau peringatan saja. Untuk dibidang akademis secara khusus belum ada. Tetapi bagi siswa kelas 6 diadakan program pendalaman materi untuk menghadapi ujian nantinya. Kalau prestasi lainnya, biasanya jika terdapat lomba-lomba olahraga atau MIPA, maka dari pihak sekolah akan ada yang turun untuk menjadi tim sukses. Dalam meningkatkan prestasi peserta didik yang paling utama adalah kejelian guru dalam memperhatikan bakat terpendam masing-masing siswa saat berada didalam kelas. Sehingga siswa bisa menemukan bakat dan minatnya. Dan itu adalah hal yang paling penting. Agar saat diluar kelas, siswa tersebut dapat mengembangkannya dalam program ekstrakulikuler sesuai arahan guru dan minat masing-masing siswa. Dan jika bakat tersebut terus dikembangkan, maka dalam suatu ajang perlombaan hal tersebut bisa menjadi sebuah prestasi. 3. Efektifitas dan Efisiensi Manajemen Berbasis Sekolah Untuk sekolah negeri hampir bisa dikatakan tidak memiliki wewenang untuk menyeleksi SDM nya sendiri. Seperti halnya dalam urusan penerimaan perserta didik baru untuk SD kelas 1 yang dimana pemerintah telah menetapkan bahwasannya bagi siswa yang memiliki umur yang sesuai dan yang paling dekat dengan sekolah (sistem zonasi) maka anak tersebut akan diterima. Pendaftaran biasanya dibuka 3-4 hari dan tidak melalui tes akademik terlebih dahulu.
  • 9. 7 Untuk pegawai seperti guru honor baru itu terbatas jumlahnya. Dan jika guru PNS itu tergantung formasinya. Pihak sekolah mengajukan perihal kebutuhan jumlah guru disekolah, dan pemerintah akan memproses ajuan tersebut dan akan mengirimkan guru secepatnya. Dan itu semua dari pemerintah. Pihak sekolah tidak memiliki wewenang untuk hal tersebut. 4. Pola Kepemimpinan Kepala Sekolah Lebih ke sistem gotong royong. Misalkan kepala sekolah tidak ada, maka para guru akan saling mengkoordinir sesuai kebutuhan. Seperti misalkan ada tamu dari PUSKESMAS, maka yang akan mengkoordinir dan mendata segala macam keperluannya adalah dari guru UKS. Dan dibantu oleh guru-guru lainnya yang menguasai bidang tersebut. Contoh lainnya seperti ada kunjungan observasi dari suatu universitas, maka yang mengkoordinir adalah guru dibidang kurikulum. Pada faktanya adalah wakasek secara struktural tidak ada. Tetapi secara de facto ada pembantu-pembantu kepala sekolah dibidang lain selain menjalankan tugas sebagai guru. Seperti bendahara, kurikulum, sarana dan prasarana. Itu adalah para guru yang diberi tugas tambahan. Karena organisasinya kecil dan hanya 30 orang, maka lebih saling gotong royong dan tetap menjaga kebersamaan. Akan tetapi kepala sekolah tetap dominan sebagai pemimpin. Cara kepala sekolah untuk mengendalikan dan mengevaluasi rangkaian kegiatan/program yang ada disekolah biasanya dilakukan pada akhir tahun ajaran baru dan beberapa kali diadakan rapat dewan guru. Pertama basic nya laporan setiap kelas apakah ada calon siswa yang tidak naik kelas. Dan jika ada calon siswa yang tidak naik kelas, maka akan dievaluasi terlebih dahulu apa masalahnya dan diberikan solusi seperti dipanggil orang tuanya. Dan setelah itu diadakan lagi rapat kedua dan harus laporan kembali tentang hasil pertemuan dengan orang tua siswa tersebut. Rapat-rapat tersebut juga membahas tentang evaluasi bagaimana guru-guru telah menjalankan program 1 tahun kebelakang. Misalkan ada masalah tentang prestasi yang kurang, maka akan dievaluasi tentang segala aspek. Apakah pihak
  • 10. 8 sekolah harus menyewa lapangan untuk berlatih atau program ekskulnya lebih ditingkatkan lagi. Pada rapat-rapat resmi inilah semua dapat diajak berbicara dan semua dapat mempertimbangkan mana yang baik dan mana yang berdampak buruk bagi sekolah. Dan hal ini juga sebagai kesempatan untuk mengevaluasi dan mencari solusi agar sekolah dapat memperbaiki dan lebih berkembang lagi. 5. Pola Komunikasi Dan Koordinasi Karena setiap guru sering bertemu dilingkup sekolah, maka koordinasi yang dijalankan adalah dengan komunikasi langsung. Biasanya para guru sebelum memasuki ruang kelas akan melakukan briefing atau persiapan terlebih dahulu. Dan akan saling bertukar pikiran dengan guru yang sebidang tentang cara mengajar ataupun persiapan materinya. Dan jika tidak dapat berkomunikasi secara langsung, maka guru-guru akan melakukannya via aplikasi whatsapp. Sehingga komunikasi tetap berjalan lancar. 6. Pelaksanaan Supervisi dalam kegiatan Pembelajaran Ada kegiatan rutin supervisi kepala sekolah setiap 1 bulan atau 2 bulan sekali untuk melihat perkembangan pembelajaran dari guru. Termasuk pemeriksaan administrasi seperti RPP, silabus dan persiapan administrasi kelas lainnya serta termasuk daftar hadir para guru. Dan juga terdapat supervisi visual yaitu, kepala sekolah masuk kedalam kelas untuk melihat perkembangan proses pembelajaran. Supervisi yang dilakukan disekolah sangat efektif. Karena para guru berprinsip, sebelum orang lain yang berbicara, mengkritik atau memberi saran, lebih baik kepala sekolah yang terlebih dahulu berbicara. Dikarenakan biasanya ada wali murid yang kurang puas dengan cara mengajar beberapa guru. Maka dari itu biasanya sebelum hal itu terjadi, kepala sekolah melakukan supervisi dan memberi masukan baik berupa saran ataupun kritik terhadap cara mengajar masing-masing guru. 7. Manajemen Pembiayaan
  • 11. 9 SDN Citayan 1 memperoleh dana dari pemerintah daerah yaitu dana BOS. Sehingga pihak sekolah tidak memungut SPP atau biaya lainnya. Jadi, 100% gratis. Sekolah tidak memiliki program khusus untuk pengadaan dana tambahan bagi kegiatan sekolah. Karena sekolah seberusaha mungkin memanfaatkan dana BOS dari pemerintah. Jika sekolah ingin mengadakan suatu kegiatan maka, harus disesuaikan dengan budget yang ada. Agar tidak ada penarikan uang terhadap masing-masing wali murid. Dari hasil implementasi Menajemen Berbasis Sekolah di SDN Citayam 1 berdasarkan data yang kami dapatkan, Manajemen SDN Citayam 1 sudah sangat baik, hanya tertinggal dari segi kekurangan lokalnya saja
  • 12. 10 A. KESIMPULAN Manajemen berbasis sekolah pada hakikatnya adalah pemanfaatan sumberdaya yang dilakukan secara mandiri oleh sekolah dan melibatkan semua kepentingan yang terkait dengan sekolah secara langsung dalam proses pengambilan keputusan untuk memenuhi kebutuhan meningkatkan mutu sekolah untuk mencapai pendidikan yang baik, hal ini sesuai dengan peraturan yang digunakan oleh sekolah tersebut B. SARAN Bagi kami sebagai mahasiswa yang telah mempelajari MBS, sebaiknya sekolah melakukan pengembangan siswa dalam melakukan pembelajaran dikelas agar lebih aktif dan kreatif, dalam segi fasilitas ada yang tidak memadai dan kelas lokalnya kurang sehingga mengharuskan beberapa kelas masuk pada siang hari , namun dalam segi lainnya sudah baik.
  • 13. 11 DOKUMENTASI z Foto ini diambil bersama siswa SDN Citayam 1
  • 14. 12 Foto ini di ambil bersama Pak Praditia Widarto
  • 15. 13