2. Kerajaan di Sumatera
Kerajaan Samudera Pasai
Sejarah :
Kapan berdirinya Kesultanan Samudera Pasai belumbisa dipastikan dengan tepat
dan masih menjadi perdebatanpara ahli sejarah. Namun, terdapat keyakinan
bahwaKesultanan Samudera Pasai sudah menebarkanpengaruhnya di wilayah Asia
Tenggara sejak tahun 1297Masehi. Sejumlah ahli sejarah dan peneliti Eropa pada
zamankekuasaan Hindia Belanda telah beberapa kali melakukanpenyelidikan untuk
menguak asal-usul keberadaan SamudraPasai. Beberapa peneliti dari Belanda,
menyepakatiperkiraan bahwa Kesultanan Samudera Pasai baru berdiripada
pertengahan abad ke-13 serta menempatkan namaSultan Malik Al Salih sebagai
pendirinya.
Pemerintahan :
Pemerintahan Pusat pemerintahan Kesultanan Pasai terletakdiantara Krueng
Jambo Aye (Sungai Jambu Air)dengan Krueng Pase (Sungai Pasai), Aceh Utara.
MenurutIbn Batuthah yang menghabiskan waktunya sekitar duaminggu di Pasai,
menyebutkan bahwa kerajaan ini tidakmemiliki benteng pertahanan dari batu,
namun telahmemagari kotanya dengan kayu. Pada kawasan inti kerajaanterdapat
masjid, dan pasar serta dilalui oleh sungai tawaryang bermuara ke laut. Dalam
struktur pemerintahan terdapatistilah menteri, syahbandar dan kadi. Sementara
anak-anaksultan baik lelaki maupun perempuan digelari dengan Tun,begitu juga
beberapa petinggi kerajaan.
Kondisi Sosial & perekonomian :
Perekomian Pasai merupakan kota dagang.Mengandalkan lada sebagai
komoditiandalannya, dalam catatan Ma Huan disebutkan 100kati lada dijual
dengan harga perak 1 tahil. Dalamperdagangan Kesultanan Pasai
mengeluarkankoin emas sebagai alat transaksi padamasyarakatnya, mata uang
inidisebut deureuham (dirham). Sementara, masyarakatPasai umumnya telah
3. menanam padi di ladang, yangdipanen 2 kali setahun, serta memilki sapi
perahuntuk menghasilkan keju.
Agama dan Budaya :
Agama dan Budaya Islam merupakan agama yang dianut olehmasyarakat Pasai.
Dari catatan Ma Huan dan ToméPires, telah membandingkan dan
menyebutkanbahwa sosial budaya masyarakat Pasai miripdengan Malaka, seperti
bahasa, maupun tradisi padaupacara kelahiran, perkawinan dan
kematian.Kemungkinan kesamaan ini memudahkanpenerimaan Islam di Malaka dan
hubungan yangakrab ini dipererat oleh adanya pernikahan antaraputri Pasai
dengan raja Malaka sebagaimanadiceritakan dalam Sulalatus Salatin.
Keruntuhan :
Keruntuhan Kerajaan Samudra Pasai Menjelang masa-masa akhir
pemerintahanKesultanan Pasai, terjadi beberapa pertikaian diPasai yang
mengakibatkan perangsaudara. Sulalatus Salatin menceritakan Sultan
Pasaimeminta bantuan kepada Sultan Melaka untukmeredam pemberontakan
tersebut. NamunKesultanan Pasai sendiri akhirnya runtuh setelahditaklukkan
oleh Portugal tahun 1521 yangsebelumnya telah menaklukan Melakatahun 1511,
dan kemudian tahun 1524 wilayah Pasaisudah menjadi bagian dari kedaulatan
Kesultanan Aceh.
Hubungan dalam NKRI :
-Kerajaan Islam Pertama di Indonesia , dan juga menyebar luaskan ke seluruh
daerah NKRI
- Lambang Pancasila mirip dengan lambang kerajaan samudera Pasai
Peninggalan :
4. Kerajaan di Jawa
Kerajaan Demak
Pendiri :
KesultananDemakadalahkesultananIslampertamadi pulauJawa.DidirikanolehRadenPatahpada
tahun1478. BerdirinyaKerajaanDemakdilatarbelakangi olehmelemahnyapemerintahanKerajaan
Majapahitatas daerah-daerahpesisirutarapulauJawa. Kerajaanini tercatatmenjadi pelopor
penyebaranagamaIslamdi pulauJawadan Indonesiapadaumumnya.
KehidupansosialBudaya:
BangunanMasjidDemakadalah satupeninggalanberhargakerajaanDemakyangterletakdi sebelah
barat alun-alunDemak.MasjidAgungDemakjugamemilikiciri yangkhasyaitusalahsatu tiang
utamanyaterbuatdari tatal ( potongankayu).
Ekonomi :
LetakkerajaanDemakyang sangatstrategissangatmembantu,KerajaanDemaksebagai kerajaan
Maritim.dan letakdekatmuarasungai Demakmendorongaktivitasperdagangancepatberkembang.
KerajaanDemakjugahidupdari agraris yangberdampakPertaniandi Demaktumbuhdenganbaik
karenaaliransungai DemaklewatpelabuhanBergotadanJepara.Demakbisamenjual hasilproduksi
seperti beras,garamdan kayujati.
Peninggalan: