2. POLITIK-PEMERINTAHAN
Raja terbesar Mulawarman
Raja – raja :
A. Kudungga kedudukannya sebagai
kepala suku yang dipilih secara primus
interpares dan pada masa ini penggaruh
hindu mulai masuk.
B. AswawarmanRaja pertama bercorak
hindu yang juga merupakan pendiri
Dinasti sehingga diberi gelar
wangsakerta.
C. Mulawarman Raja terbesar kutai
dimana masa kejayaan,wilayahnya
3. SOSIAL - BUDAYA
Dalam kehidupan sosial terjalin hubungan yang
harmonis antara Raja Mulawarman dengan
Kaum Brahmana, seperti yang dijelaskan dalam
Yupa, bahwa Raja Mulawarman memberi
sedekah 20.000 ekor sapi kepada Kaum
Brahmana di dalam tanah yang suci bernama
Waprakeswara. Istilah Waprakeswara tempat
suci untuk memuja Dewa Siwa.
Dalam kehidupan budaya Kerajaan Kutai sudah
maju. Hal ini dibuktikan melalui upacara
penghinduan yang disebut Vratyastoma. Pada
masa Mulawarman upacara penghinduan
tersebut dipimpin oleh pendeta Brahmana dari
orang Indonesia asli. Adanya kaum Brahmana
asli orang Indonesia membuktikan bahwa
kemampuan intelektualnya tinggi, terutama
penguasaan terhadap bahasa Sanskerta.
4. Peninggalan sejarah yang membuktikan
kerajaan Kutai sebagai kerajaan hindu
pertama adalah ditemukannya prasasti
berbentuk Yupa menggunakan bahasa
sanskerta dan
huruf pallawa.Yupa adalah tiang batu
pengikat hewan korban untuk
dipersembahkan kepada dewa.
Beberapa peninggalan kerajaan kutai:
1) tujuh buah Yupa yang ditemukan di daerah
sekitar Muarakaman;
2) kalung Cina yang di terbuat dari emas;
3) satu arca Bulus;
4) dua belas arca batu.
5. EKONOMI
Kerajaan Kutai terletak di aliran Sungai
Mahakam, Kalimantan Timur. Kehidupan
ekonomi Kerajaan Kutai didukung oleh
perdagangan dan pelayaran di
sepanjang Sungai Mahakam. Sektor
pertanian dijadikan sebagai bahan dalam
menentukan kondisi perdagangan. Letak
Kerajaan Kutai yang sangat strategis
berada pada jalur pelayaran di Selat
Makassar tersebut sangat berpengaruh
terhadap kehidupan ekonomi
masyarakat khususnya bidang
perdagangan.
6. KEPERCAYAAN
masyarakat di Kerajaan Kutai memeluk
agama Hindu. Hal itu dapat dilihat dari
prasasti yang menyebutkan tempat suci
yaitu Waprakeswara, yaitu tempat suci
yang dihubungkan dengan Dewa Wisnu.
Dengan demikian, kita dapat
menyimpulkan bahwa agama Hindu
merupakan kepercayaan yang dianut
oleh masyarakat Kutai.
Agama yang dianut di Kutai yaitu agama
Hindu aliran pemuja Siwa yang diduga
berasal dari India Selatan, dengan bukti
adanya huruf Pallawa yang digunakan di
India Selatan, serta penggunaan nama
Warman yang merupakan kebiasaan dari