2. Kesultanan
Samudra Pasai
Kesultanan
Samudra Pasai
MATERI
Latar Belakang Sumber Sejarah
Sultan Terkenal Masa Kejayaan
Kesultanan
Samudra Pasai
Kesultanan
Samudra Pasai
01 02
04 05
Kesultanan
Samudra Pasai
Letak
Masa Keruntuhan
Kesultanan
Samudra Pasai
03
06
07 Peninggalan
Kesultanan
Samudra Pasai
4. Samudra Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Nusantara yang
bertahkta sejak abad ke- 13 hingga abad ke- 16. Kerajaan Samudra
Pasai berada di pesisir Utara Sumatera, tepatnya di kota Lhokseumawe,
Aceh. Kerajaan Samudra Pasai berkembang sebagai pusat
perdagangan, karena menjadi produsen sutra, kapur barus, dan emas.
Selain itu, Samudra Pasai juga dijuluki sebagai Serambi Mekkah. Hal ini
juga didukung Samudra Pasai yang menjadi pusat perkembangan
agama Islam di Nusantara. Latar belakang kerajaan Samudra Pasai
disebut Serambi Mekkah karena diterapkannya aturan-aturan hukum
Islam.
“
“
5. karena diterapkannya aturan-aturan hukum Islam. Terkait dengan julukan Serambi
Mekkah, ada dua pandangan mengenai makna di balik sebutan tersebut. Pertama
dalam naskah kuno ArRaniri, Serambi Mekkah disebut merujuk kepada Aceh yang
dianggap sebagai kota yang megah seperti Mekkah, sehingga dipandang sebagai
“Mekkah Kawasan Timur”. Kedua, pengertian Serambi Mekkah merujuk pada
pandangan salah seorang Belanda bernama Snouck Hurgronje yang mengartikan
sebagai “Gerbang ke Tanah Suci”. Penyebutan ini muncul karena adanya fakta
bahwa Aceh kerap digunakan oleh para calon haji sebagai tempat persinggahan
sebelum mereka berangkat ke Mekkah. Kemudian, kerajaan Samudra Pasai juga
menerapkan berbagai ajaranajaran Islam di dalamnya sehingga sangat melekat
pada istilah Serambi Mekkah. Hal ini juga disebabkan oleh adanya pengaruh para
pedagang Islam dari Persia, Arab, dan India yang sejak abad ke- 7 dan ke- 8 sudah
singgah di Samudra Pasai,
“
“
7. Hikayat Raja-raja Pasai merupakan karya berbahasa
Melayu yang bercerita tentang kerajaan Islam
(kesultanan) pertama di Nusantara, Samudra Pasai.
Menurut Dr. Russel Jones, hikayat ini ditulis pada
abad XIV. Hikayat ini mencakup masa dari berdirinya
Samudra Pasai sampai ditaklukan oleh Majapahit.
9. Kerajaan Samudera Pasai berada di wilayah yang
strategis yaitu di pesisir utara Sumatera di wilayah
Aceh tepatnya di dekat Kota Lhokseumawe, berada
di Selat Malaka yang merupakan wilayah jalur
perdagangan rempah – rempah pada masanya.
11. Sultan Mahmud Malik Az Zahir atau Sultan Malik al Tahir II
(1326-1345). Pada masa pemerintahannya Pasai mencapai
masa keemasan. Pada masa ini pula, Ibnu Batutah sekali lagi
singgah di Pasai. Batutah menulis, sultan di negeri Samatrah
(Samudra) menyambutnya dengan ramah, dan penduduknya
menganut mazhab Syafi’i. Menurut catatan Batutah, aktivitas
perdagangan di Pasai berkembang pesat.
13. Kerajaan Samudra Pasai mencapai masa kejayaannya
pada masa pemerintahan Mahmud Malik az-Zahir yang
memerintah pada 1326-1345. Pada masa itu, Ibnu
Batutah sekali lagi singgah di Pasai. Batutah menulis,
sultan di negeri Samatrah (Samudra) menyambutnya
dengan ramah, dan penduduknya menganut mazhab
Syafi’i. Menurut catatan Batutah, aktivitas
perdagangan di Pasai berkembang pesat. Pasai
menjelma menjadi pusat perdagangan internasioal
dan ramai dikunjungi para pedagang dari berbagai
benua, seperti Asia (Tiongkok, India, Malaka), Afrika,
dan Eropa.
15. Masa keruntuhan Samudra Pasai terjadi di bawah kepemimpinan
Ahmad Malik az-Zahir putra dari Mahmud Malik az-Zahir,
persisnya antara tahun 1345 dan 1350, datang serangan dari
Majapahit. Hikayat Raja-raja Pasai mengisahkan, setelah perang
tiga hari tiga malam, Pasai kalah dan rakyat Pasai tercerai-berai.
Raja Pasai sendiri meninggalkan kota, konon ke suatu tempat
kirakira lima belas hari perjalanan dari Pasai. Sementara itu,
setelah mendapatkan banyak rampasan dan tawanan perang,
Majapahit kembali ke Jawa. Kesultanan ini bangkit kembali di
bawah Zaib Abidin Malik az-Zahir tahun 1383 bertahkta hingga
1405.
17. Kesultanan
Samudra Pasai
Peninggalan
Artefak & Prasasti Makam Raja-raja
Lonceng Cakra Donya
Kesultanan
Samudra Pasai
Kesultanan
Samudra Pasai
01 02
03
Kesultanan
Samudra Pasai
Dirham
04
05 Relief
Kesultanan
Samudra Pasai
18. Artefak & Prasasti
Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai
yang pertama adalah artefak dan
prasasti yang ditemukan di sekitar
wilayah Aceh.
Artefak dan prasasti tersebut
memberikan wawasan tentang
kehidupan sosial, politik, dan agama
Islam pada masa itu.
01
19. Kesultanan
Samudra Pasai
Peninggalan
Artefak & Prasasti Makam Raja-raja
Lonceng Cakra Donya
Kesultanan
Samudra Pasai
Kesultanan
Samudra Pasai
01 02
03
Kesultanan
Samudra Pasai
Dirham
04
05 Relief
Kesultanan
Samudra Pasai
21. Makam Raja-raja
02
Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai berikutnya
adalah ditemukannya beberapa makam raja-raja
yang pernah memimpin kerajaan tersebut.
Ada makam Sultanah Nahrasiyah yang terletak di
Desa Meunasah Kuta Krueng, Kecamatan
Samudera.
22. Makam Raja-raja
02
Makam ini memiliki nisan yang bentuknya sangat indah. Pada batu
nisannya terdapat kaligrafi yang berisi kutipan Ayat Kursi dan
Surat Yasin.
Selain itu ada juga makam pendiri Kerajaan Samudra Pasai yakni
Marah Silu. Makamnya memiliki angka 1297 M yang diklaim sebagai
batu nisa tertua yang pernah ditemukan.
Ditemukan juga beberapa makan lainnya seperti makam Sultan
Muhammad Malik Al Zahir dan makam putranya yang bernama
Sultan Mahmud Malik Az Zahir.
23. Kesultanan
Samudra Pasai
Peninggalan
Artefak & Prasasti Makam Raja-raja
Lonceng Cakra Donya
Kesultanan
Samudra Pasai
Kesultanan
Samudra Pasai
01 02
03
Kesultanan
Samudra Pasai
Dirham
04
05 Relief
Kesultanan
Samudra Pasai
25. Lonceng Cakra Donya
03
Lonceng Cakra Donya merupakan peninggalan Kerajaan
Samudra Pasai yang diperkirakan dibuat pada 1409 M.
Diduga, lonceng ini merupakan hadiah dari kekaisaran Cina
kepada Sultan Samudra Pasai.
Lonceng Cakra Donya dengan memiliki tinggi 125 cm dan
lebar 75 cm ini berupa mahkota besi berbentuk stupa.
26. Kesultanan
Samudra Pasai
Peninggalan
Artefak & Prasasti Makam Raja-raja
Lonceng Cakra Donya
Kesultanan
Samudra Pasai
Kesultanan
Samudra Pasai
01 02
03
Kesultanan
Samudra Pasai
Dirham
04
05 Relief
Kesultanan
Samudra Pasai
28. Dirham
04
Dirham merupakan alat pembayaran pada masa
Kerajaan Samudra Pasai yang terbuat dari emas.
Dirham pertama kali dikeluarkan pada masa
pemerintahan raja kedua, yakni Sultan malik Al
Zahir.
Dari mata uang emas yang ditemukan, diketahui
beberapa nama raja yang pernah memerintah di
Kerajaan Samudra Pasai.
29. Kesultanan
Samudra Pasai
Peninggalan
Artefak & Prasasti Makam Raja-raja
Lonceng Cakra Donya
Kesultanan
Samudra Pasai
Kesultanan
Samudra Pasai
01 02
03
Kesultanan
Samudra Pasai
Dirham
04
05 Relief
Kesultanan
Samudra Pasai
30. Relief
05
Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai berikutnya adalah relief berupa
lampu yang berisikan kalimat tauhid dalam batu nisan.
Peninggalan ini sekaligus menandakan bahwa ajaran tauhid menjadi tugas
utama pada penguasa di lebih dari 3 abad Kerajaan Samudra Pasai.
31. Kesultanan
Samudra Pasai
Peninggalan
Artefak & Prasasti Makam Raja-raja
Lonceng Cakra Donya
Kesultanan
Samudra Pasai
Kesultanan
Samudra Pasai
01 02
03
Kesultanan
Samudra Pasai
Dirham
04
05 Relief
Kesultanan
Samudra Pasai