SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Pengenalan
Menurut Kamus Dewan edisi ke-4 “pensejarahan” membawa maksud karya ataupenulisan berkaitan
dengan sejarah. Menurut Muhd Yusof Ibrahim & Mahayuddin HajiYahaya (1988), pensejarahan
boleh ditakrifkan sebagai hasil karya atau penulisan yangditulis oleh ahli sejarah. Oleh itu, konsep
“pensejarahan Malaysia” merujuk kepada hasilkarya atau penulisan yang berkaitan dengan sejarah
berkenaan Malaysia.Dalam pensejarahan Malaysia karya-karya yang dihasilkan pada tempoh
atautahap yang berbeza mempunyai ciri-ciri tersendiri dari segi motif, corak penulisan
dansebagainya. Pensejarahan Malaysia boleh dibahagikan kepada dua tahap berdasarkanciri-ciri
penulisan yang dihasilkan pada zaman tersebut. Dua tahap itu ialahpensejarahan tahap tradisional
dan pensejarahan tahap kolonial. Pada tahap kolonialtelah dibahagikan dua iaitu sebelum dan selepas
Perang Dunia ke-2.
Menurut R.O Winstedt bahawa Semenanjung Tanah Melayu karya dalam
bidangpenulisansejarahdaniniadalahmerujukkepadapensejarahantradisional.Pensejarahantradisiona
ldiwujudsebelumkedatanganimperialisBaratlagi.Pensejarahan ini di antara abad ke-16 dengan abad
ke-19 memperlihatkan beberapaciri-ciri tertentu dari segi isi dan pemikiran. Satu daripada ialah
penghasilan bertulis yangbercorak sejarah, lahir dalam bentuk tradisi sejarah, salasilah, hikayat dan
tawarikh .Pensejarahan tradisional ini dilakukan atau ditulis kerana menjunjung titah pemerintahatau
titah pemerintah raja.Dalamtahappensejarahankolonialinilebihbenyakdidapatitelahdiselenggarakan
oleh penulis-penulis Barat berbanding dengan penulis tempatan tetapibukan bermaksud masyarakat
belum mempunyai tradisi persuratan. Hal ini keranamenurut Khoo Kay Kim, kebanyakan golongan
penulis adalah terdiri daripada golonganagama yang lebih cenderung untuk menghasilkan penulisan
berbentuk kitab-kitabagama daripada menghasilkan karya-karya sejarah. Penulisan karya-karya
sejarahMelayu pada tahap ini dapat dilihat dengan penghasilan sebuah、penulisan yangbertajuk
Adat Raja-raja Melayu. Menurut Muhd Yusof Ibrahim menyatakan naskah inipenting sebagai
sumber sejarah. Selain dari karya ini terdapat karya-karya yang lain.
Motif dan tujuan utama penulisanPensejarahan tradisional juga dikenali sebagai zaman feudalisme
dan zaman inimerujuk kepada pemerintahan di Tanah Melayu yang sebelum kedatangan
penjajahanBarat keTanah Melayu. Kemunculan pensejarahan tradisional ialah dari
mewujudkanpersuratan, kesusasteraan inilah maka munculnya karya-karya bercorak sejarah di
alamMelayu. Menurut Muhammad Yusoff Hashim (1988), penulisan bahan sejarah dalamtradisi
pensejarahan tradisional di alam Melayu muncul dalam pelbagai bentuk. Dalamtahap pensejarahan
tradisional motifnya adalah untuk menunjuk ajar, pensejarahanpada tahap tradisional ditulis dengan
motif generasi menimbulkan kegemaran. Hal inibermaksud memberi pengajaran kepada generasi
yang akan datang tentang contoh

More Related Content

Similar to Sejarah Malaysia Tradisional

Bab-1-Pengenalan-pensejarahan-msia
Bab-1-Pengenalan-pensejarahan-msiaBab-1-Pengenalan-pensejarahan-msia
Bab-1-Pengenalan-pensejarahan-msiafiro HAR
 
Sejarah Peminatan.pptx
Sejarah Peminatan.pptxSejarah Peminatan.pptx
Sejarah Peminatan.pptxPutriSoniaAyu
 
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonialBab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonialfiro HAR
 
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusantoPeriodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusantoidhaparwati
 
Pensejarahan Malaysia Bab 5
Pensejarahan Malaysia Bab 5Pensejarahan Malaysia Bab 5
Pensejarahan Malaysia Bab 5Alif Akram
 
Tutorial 1
Tutorial 1Tutorial 1
Tutorial 1firo HAR
 
Perkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi IndonesiaPerkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi Indonesiaaswansetiawan
 
Pandangan Sayyid Abu al-Hasan 'Ali al-Nadwi terhadap Teori Sastera Islam
Pandangan Sayyid Abu al-Hasan 'Ali al-Nadwi terhadap Teori Sastera IslamPandangan Sayyid Abu al-Hasan 'Ali al-Nadwi terhadap Teori Sastera Islam
Pandangan Sayyid Abu al-Hasan 'Ali al-Nadwi terhadap Teori Sastera IslamKOSPATI UKM
 
Perkembangan penulisan sejarah di indonesia
Perkembangan penulisan sejarah di indonesiaPerkembangan penulisan sejarah di indonesia
Perkembangan penulisan sejarah di indonesiaMuthii Orisinil
 
PPT KELOMPOK OKSIDENTALISME DI MALAYSIA.pptx
PPT KELOMPOK  OKSIDENTALISME DI MALAYSIA.pptxPPT KELOMPOK  OKSIDENTALISME DI MALAYSIA.pptx
PPT KELOMPOK OKSIDENTALISME DI MALAYSIA.pptxAnizaDwiArisafitri
 
Analisis Dewa Ruci (A Hadi)
Analisis Dewa Ruci (A Hadi)Analisis Dewa Ruci (A Hadi)
Analisis Dewa Ruci (A Hadi)Sumego GIBADL
 
PENELITIAN SEJARAH.pptx
PENELITIAN SEJARAH.pptxPENELITIAN SEJARAH.pptx
PENELITIAN SEJARAH.pptxrnoviandani
 
Modul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra IndonesiaModul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra IndonesiaInunks Peihhcc
 
Postkolonial - kajian prosa fiksi
Postkolonial - kajian prosa fiksiPostkolonial - kajian prosa fiksi
Postkolonial - kajian prosa fiksiAjengIlla
 

Similar to Sejarah Malaysia Tradisional (20)

Bab-1-Pengenalan-pensejarahan-msia
Bab-1-Pengenalan-pensejarahan-msiaBab-1-Pengenalan-pensejarahan-msia
Bab-1-Pengenalan-pensejarahan-msia
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesia
 
Sejarah Peminatan.pptx
Sejarah Peminatan.pptxSejarah Peminatan.pptx
Sejarah Peminatan.pptx
 
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonialBab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
 
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusantoPeriodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
 
Pensejarahan Malaysia Bab 5
Pensejarahan Malaysia Bab 5Pensejarahan Malaysia Bab 5
Pensejarahan Malaysia Bab 5
 
Periodisasi sejarah sastra indonesia
Periodisasi sejarah sastra indonesiaPeriodisasi sejarah sastra indonesia
Periodisasi sejarah sastra indonesia
 
Tutorial 1
Tutorial 1Tutorial 1
Tutorial 1
 
Perkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi IndonesiaPerkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi Indonesia
 
Pandangan Sayyid Abu al-Hasan 'Ali al-Nadwi terhadap Teori Sastera Islam
Pandangan Sayyid Abu al-Hasan 'Ali al-Nadwi terhadap Teori Sastera IslamPandangan Sayyid Abu al-Hasan 'Ali al-Nadwi terhadap Teori Sastera Islam
Pandangan Sayyid Abu al-Hasan 'Ali al-Nadwi terhadap Teori Sastera Islam
 
Perkembangan penulisan sejarah di indonesia
Perkembangan penulisan sejarah di indonesiaPerkembangan penulisan sejarah di indonesia
Perkembangan penulisan sejarah di indonesia
 
PPT KELOMPOK OKSIDENTALISME DI MALAYSIA.pptx
PPT KELOMPOK  OKSIDENTALISME DI MALAYSIA.pptxPPT KELOMPOK  OKSIDENTALISME DI MALAYSIA.pptx
PPT KELOMPOK OKSIDENTALISME DI MALAYSIA.pptx
 
Analisis Dewa Ruci (A Hadi)
Analisis Dewa Ruci (A Hadi)Analisis Dewa Ruci (A Hadi)
Analisis Dewa Ruci (A Hadi)
 
PENELITIAN SEJARAH.pptx
PENELITIAN SEJARAH.pptxPENELITIAN SEJARAH.pptx
PENELITIAN SEJARAH.pptx
 
Sastra islam melayu
Sastra islam melayuSastra islam melayu
Sastra islam melayu
 
Modul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra IndonesiaModul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra Indonesia
 
GENRE KESUSATERAAN MELAYU
GENRE KESUSATERAAN MELAYUGENRE KESUSATERAAN MELAYU
GENRE KESUSATERAAN MELAYU
 
KESUSATERAAN MELAYU
KESUSATERAAN MELAYUKESUSATERAAN MELAYU
KESUSATERAAN MELAYU
 
2. historiografi kolonial
2. historiografi kolonial2. historiografi kolonial
2. historiografi kolonial
 
Postkolonial - kajian prosa fiksi
Postkolonial - kajian prosa fiksiPostkolonial - kajian prosa fiksi
Postkolonial - kajian prosa fiksi
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Sejarah Malaysia Tradisional

  • 1. Pengenalan Menurut Kamus Dewan edisi ke-4 “pensejarahan” membawa maksud karya ataupenulisan berkaitan dengan sejarah. Menurut Muhd Yusof Ibrahim & Mahayuddin HajiYahaya (1988), pensejarahan boleh ditakrifkan sebagai hasil karya atau penulisan yangditulis oleh ahli sejarah. Oleh itu, konsep “pensejarahan Malaysia” merujuk kepada hasilkarya atau penulisan yang berkaitan dengan sejarah berkenaan Malaysia.Dalam pensejarahan Malaysia karya-karya yang dihasilkan pada tempoh atautahap yang berbeza mempunyai ciri-ciri tersendiri dari segi motif, corak penulisan dansebagainya. Pensejarahan Malaysia boleh dibahagikan kepada dua tahap berdasarkanciri-ciri penulisan yang dihasilkan pada zaman tersebut. Dua tahap itu ialahpensejarahan tahap tradisional dan pensejarahan tahap kolonial. Pada tahap kolonialtelah dibahagikan dua iaitu sebelum dan selepas Perang Dunia ke-2. Menurut R.O Winstedt bahawa Semenanjung Tanah Melayu karya dalam bidangpenulisansejarahdaniniadalahmerujukkepadapensejarahantradisional.Pensejarahantradisiona ldiwujudsebelumkedatanganimperialisBaratlagi.Pensejarahan ini di antara abad ke-16 dengan abad ke-19 memperlihatkan beberapaciri-ciri tertentu dari segi isi dan pemikiran. Satu daripada ialah penghasilan bertulis yangbercorak sejarah, lahir dalam bentuk tradisi sejarah, salasilah, hikayat dan tawarikh .Pensejarahan tradisional ini dilakukan atau ditulis kerana menjunjung titah pemerintahatau titah pemerintah raja.Dalamtahappensejarahankolonialinilebihbenyakdidapatitelahdiselenggarakan oleh penulis-penulis Barat berbanding dengan penulis tempatan tetapibukan bermaksud masyarakat belum mempunyai tradisi persuratan. Hal ini keranamenurut Khoo Kay Kim, kebanyakan golongan penulis adalah terdiri daripada golonganagama yang lebih cenderung untuk menghasilkan penulisan berbentuk kitab-kitabagama daripada menghasilkan karya-karya sejarah. Penulisan karya-karya sejarahMelayu pada tahap ini dapat dilihat dengan penghasilan sebuah、penulisan yangbertajuk Adat Raja-raja Melayu. Menurut Muhd Yusof Ibrahim menyatakan naskah inipenting sebagai sumber sejarah. Selain dari karya ini terdapat karya-karya yang lain. Motif dan tujuan utama penulisanPensejarahan tradisional juga dikenali sebagai zaman feudalisme dan zaman inimerujuk kepada pemerintahan di Tanah Melayu yang sebelum kedatangan penjajahanBarat keTanah Melayu. Kemunculan pensejarahan tradisional ialah dari mewujudkanpersuratan, kesusasteraan inilah maka munculnya karya-karya bercorak sejarah di alamMelayu. Menurut Muhammad Yusoff Hashim (1988), penulisan bahan sejarah dalamtradisi pensejarahan tradisional di alam Melayu muncul dalam pelbagai bentuk. Dalamtahap pensejarahan tradisional motifnya adalah untuk menunjuk ajar, pensejarahanpada tahap tradisional ditulis dengan motif generasi menimbulkan kegemaran. Hal inibermaksud memberi pengajaran kepada generasi yang akan datang tentang contoh