SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Perkembangan
Penulisan
Sejarah di
Indonesia

•
•

•
•
•
•

Salma Amani
(17)
Salsabila A. K
(18)
Satya Fauziah
(19)
Shafira Tsalatsa S (20)
Siti Aulia N
(21)
Vallentscha Cindy(22)
Pengertian Historiografi
Indonesia
Karya sejarah Indonesia baik dari
masa lampau sampai masa sekarang
(dikenal dengan nama sejarah
kontemporer) telah banyak ditulis; baik
oleh sejarawan atau pemerhati sejarah
bangsa kita sendiri; maupun bangsa asing.
Dari berbagai penulisan sejarah
Indonesia (historiografi Indonesia) dari
berbagai zaman/masa baik ditulis oleh
bangsa maupun bahasa asing; maka
penulisan sejarah Indonesia dapat
Historiografi Tradisional
Penulisan sejarah tradisional adalah
penulisan sejarah yang dimulai dari zaman Hindu
sampai masuk dan berkembangnya Islam di
Indonesia.
Penulisan sejarah pada jaman ini berpusat
pada masalah-masalah pemerintahan dari rajaraja yang berkuasa, bersifat istanasentris yang
mengutamakan keinginan dan kepentingan raja.

Penulisan sejarah di zaman Hindu-Buddha
pada umumnya ditulis di prasasti dengan tujuan
agar generasi penerus dapat mengetahui peristiwa
di zaman kerajaan pada masa dulu di mana seorang
Contoh-contoh
Historiografi Tradisional
O Sejarah Melayu
O Hikayat raja-raja Pasai

O Hikayat Aceh
O Babad Tanah Jawi
O Babad Pajajaran
O Babad Majapahit
O Babad Kartasura, dan masih banyak

lagi.
Historiografi Kolonial
Historiografi kolonial merupakan penulisa
n sejarah yang
membahas masalah penjajahan Belanda atas ban
gsa Indonesia
oleh Belanda.

Penulisan tersebut dilakukan oleh orang-o
rang Belanda
dan banyak di antara penulis-penulisnya yang tid
ak pernah
melihat Indonesia.
Sumber-sumber yang dipergunakan ialah da
Contoh Historiografi Kolonial

1. Indonesian Trade and Society karangan Y.C.
Van
Leur.
2. Indonesian Sociological Studies karangan Sc
hrieke
3. Indonesian Society in Transition karangan We
rtheim
Historiografi Nasional
Sesudah bangsa Indonesia memperoleh
kemerdekan pada tahun 1945; maka sejak saat itu
ada kegiatan untuk mengubah penulisan sejarah
Indonesia sentris.

Artinya bangsa Indonesia dan rakyat
Indonesia menjadi fokus perhatian, sasaran yang
harus diungkap, sesuai dengan kondisi yang ada;
sebab yang dimaksud dengan sejarah Indonesia
adalah sejarah yang mengungkapkan kehidupan
bangsa dan rakyat Indonesia dalam segala
aktivitasnya, baik politik, ekonomi, sosial maupun
budaya.
Historiografi
Nasional
1. Sejarah Perlawanan-Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan
Imperialisme, editor Sartono Kartodirdjo.
2. Sejarah Nasional Indonesia, Jilid I sampai dengan VI, editor
Sartono Kartodirdjo.
3. Peranan Bangsa Indonesia dalam Sejarah Asia Tenggara, karya
r. Moh. Ali.
4 .Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia, Jilid I sampai dengan XI, karya
A..H. Nasution, dan masih banyak lagi.
PERBEDAAN HISTORIOGRAFI TRADISONAL, KOLONI, DAN NASIONAL

Historiografi Tradisional
Religio sentris, artinya segala sesuatu dipusatkan pada raja atau keluarga raja
(keluarga istana), maka sering juga disebut istana sentris atau keluarga sentris atau
dinasti
sentris.
Bersifat feodalistis-aristokratis, artinya yang dibicarakan hanyalah kehidupan kaum
bangsawan feudal, tidak ada sifat kerakyatannya.

Religio magis, artinya dihubungkan dengan kepercayaan dan hal-hal yang gaib.
Pada umumnya tidak disusun secara ilmiah tetapi sering kali data-datanya bercampu
r dengan unsur mitos dan realitas (penuh dengan unsur mitos)
Tujuan penulisan sejarah tradisional untuk menghormati dan meninggikan keduduka
n raja,
dan nama raja, serta wibawa raja, supaya raja tetap dihormati, tetap dipatuhi, tetap
dijunjung tinggi.

Sumber-sumber datanya sulit untuk ditelusuri kembali bahkan terkadang mustahil un
tuk
dibuktikan.
Dipengaruhi oleh faktor budaya masyarakat dimana naskah tersebut ditulis sehingga
Historiografi Kolonial
Memperkuat kekuasaan mereka di Indonesia. Jadi disusun untuk membenarkan p
enguasaan bangsa mereka terhadap bangsa pribumi (Indonesia). Sehingga untuk
kepentingan tersebut mereka melupakan pertimbangan ilmiah.
Semuanya didominasi untuk tindakan dan politik kolonial.

Hanya mengungkapkan mengenai orang-orang Belanda dan peristiwa di negeri Be
landa
serta mengagung-agungkan peran orang Belanda sedangkan orang-orang Indone
sia hanya
dijadikan sebagai objek.
Historiografi kolonial memandang peristiwa menggunakan sudut pandang kolonial.
Sifat
historiografi kolonial eropasentris.
Ditujukan untuk melemahkan semangat para pejuang atau rakyat Indonesia.
Historiografi Nasional
Mengingat adanya character and nation-building (karakter dan pemba
ngunan
Bangsa)
Indonesia sentris.
Sesuai dengan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Disusun oleh orang-orang atau penulis-penulis Indonesia sendiri, mere
ka yang memahami dan menjiwai, dengan tidak meninggalkan syaratsyarat ilmiah.
TUJUAN HISTORIOGRAFI

1.

Sekedar kenangan priba

di untuk keluarga.
2.

Koreksi atau pembelaan

peranan sendiri atau golong
an.

3.

Kisah kepahlawanan.
TUJUAN HISTORIOGRAFI TRADISIONAL

1.Untuk menunjukkan kesinambungan yang kronologis
2.Untuk meningkatkan solidaritas dan integrasi di bawah kekuasaan pusat
3.Untuk membuat simbol identitas baru, untuk menghormati dan meninggikan kedudukan raja, d
an
nama raja, serta wibawa raja.
1. Untuk memberikan legitimasi pada keberada
an bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka.
2. Untuk menunjukkan jati dirinya sebagai ban
gsa yang sederajat dengan bangsa-bangsa lain
di dunia.
3. Untuk memberikan pendidikan nasionalisme
kepada generasi muda sebagai warga negara d
an sebagai penerus bangsa.

Tujuan Historiografi
Nasional
Fungsi Historiografi
1. Fungsi Genetis :untuk mengungkapkan bagaimana asal usul dari
sebuah peristiwa. Fungsi ini terlihat.
pada sejumlah penulisan sejarah seperti Babad Tana
h Jawi, Sejarah Melayu, dan
Prasasti Kutai
2. Fungsi Didaktis :fungsi yang mendidik artinya dalam karya-kar
ya sejarah banyak memuat pelajaran
hikmah dan suri teladan yang penting bagi para pemb
acanya.
3. Fungsi Pragmatis :fungsi yang berkaitan dengan upaya untuk me
legitimasi suatu kekuasaan agar
terlihat kuat dan berwibawa.
SEJARAH PENULISAN

More Related Content

What's hot

Tutorial 4
Tutorial 4Tutorial 4
Tutorial 4firo HAR
 
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonialBab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonialfiro HAR
 
CORAK PENSEJARAHAN KOLONIAL
CORAK PENSEJARAHAN KOLONIALCORAK PENSEJARAHAN KOLONIAL
CORAK PENSEJARAHAN KOLONIALAlif Akram
 
Bab-6-persoalan-malaysia-sentrik
Bab-6-persoalan-malaysia-sentrikBab-6-persoalan-malaysia-sentrik
Bab-6-persoalan-malaysia-sentrikfiro HAR
 
Tutorial 1
Tutorial 1Tutorial 1
Tutorial 1firo HAR
 
Bab-1-Pengenalan-pensejarahan-msia
Bab-1-Pengenalan-pensejarahan-msiaBab-1-Pengenalan-pensejarahan-msia
Bab-1-Pengenalan-pensejarahan-msiafiro HAR
 
Filologi Dalam Sejarah
Filologi Dalam SejarahFilologi Dalam Sejarah
Filologi Dalam SejarahAlif Akram
 
Tutorial 3
Tutorial 3Tutorial 3
Tutorial 3firo HAR
 
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adatsastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adatAjengIlla
 
Sejarah Bab 2 Kelas X
Sejarah Bab 2 Kelas XSejarah Bab 2 Kelas X
Sejarah Bab 2 Kelas XFonda Leviany
 
Sejarah kesusasteraan melayu tradisional
Sejarah kesusasteraan melayu tradisionalSejarah kesusasteraan melayu tradisional
Sejarah kesusasteraan melayu tradisionalMohdRainie
 

What's hot (19)

3. historiografi modern
3. historiografi modern3. historiografi modern
3. historiografi modern
 
Tutorial 4
Tutorial 4Tutorial 4
Tutorial 4
 
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonialBab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
 
CORAK PENSEJARAHAN KOLONIAL
CORAK PENSEJARAHAN KOLONIALCORAK PENSEJARAHAN KOLONIAL
CORAK PENSEJARAHAN KOLONIAL
 
Bab-6-persoalan-malaysia-sentrik
Bab-6-persoalan-malaysia-sentrikBab-6-persoalan-malaysia-sentrik
Bab-6-persoalan-malaysia-sentrik
 
Tutorial 1
Tutorial 1Tutorial 1
Tutorial 1
 
Bab-1-Pengenalan-pensejarahan-msia
Bab-1-Pengenalan-pensejarahan-msiaBab-1-Pengenalan-pensejarahan-msia
Bab-1-Pengenalan-pensejarahan-msia
 
Historiografi
HistoriografiHistoriografi
Historiografi
 
Filologi Dalam Sejarah
Filologi Dalam SejarahFilologi Dalam Sejarah
Filologi Dalam Sejarah
 
Periodisasi
PeriodisasiPeriodisasi
Periodisasi
 
Fiksi dan mitos dalam sejarah
Fiksi dan mitos dalam sejarahFiksi dan mitos dalam sejarah
Fiksi dan mitos dalam sejarah
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesia
 
Sejarah sebagai seni
Sejarah sebagai seniSejarah sebagai seni
Sejarah sebagai seni
 
Tutorial 3
Tutorial 3Tutorial 3
Tutorial 3
 
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adatsastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
 
Sejarah Bab 2 Kelas X
Sejarah Bab 2 Kelas XSejarah Bab 2 Kelas X
Sejarah Bab 2 Kelas X
 
Sejarah kesusasteraan melayu tradisional
Sejarah kesusasteraan melayu tradisionalSejarah kesusasteraan melayu tradisional
Sejarah kesusasteraan melayu tradisional
 
Sejarah sebagai ilmu
Sejarah sebagai ilmuSejarah sebagai ilmu
Sejarah sebagai ilmu
 
Pengertian sejarah
Pengertian sejarahPengertian sejarah
Pengertian sejarah
 

Viewers also liked

Dominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belandaDominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belandaReynal Dasukma Hidayat
 
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2Alenne Thresia
 
BAB 1- SEJARAH & PERKEMBANGAN BAHASA MELAYU
BAB 1- SEJARAH & PERKEMBANGAN BAHASA MELAYUBAB 1- SEJARAH & PERKEMBANGAN BAHASA MELAYU
BAB 1- SEJARAH & PERKEMBANGAN BAHASA MELAYUZakira Hafizah
 

Viewers also liked (6)

Historiografi
HistoriografiHistoriografi
Historiografi
 
Dominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belandaDominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belanda
 
2 sejarah
2  sejarah2  sejarah
2 sejarah
 
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
 
BAB 1- SEJARAH & PERKEMBANGAN BAHASA MELAYU
BAB 1- SEJARAH & PERKEMBANGAN BAHASA MELAYUBAB 1- SEJARAH & PERKEMBANGAN BAHASA MELAYU
BAB 1- SEJARAH & PERKEMBANGAN BAHASA MELAYU
 
Piktograf
PiktografPiktograf
Piktograf
 

Similar to SEJARAH PENULISAN

historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptx
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptxhistoriografi-151126045138-lva1-app6891.pptx
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptxMuhammadIswin3
 
Tipe-Tipe Sejarah Lokal - Panduan Awal Untuk Belajar
Tipe-Tipe Sejarah Lokal - Panduan Awal Untuk BelajarTipe-Tipe Sejarah Lokal - Panduan Awal Untuk Belajar
Tipe-Tipe Sejarah Lokal - Panduan Awal Untuk Belajarfufu 99
 
PPT Sejarah. macam macam kolonial dan jenis jenisnya
PPT Sejarah. macam macam kolonial dan jenis jenisnyaPPT Sejarah. macam macam kolonial dan jenis jenisnya
PPT Sejarah. macam macam kolonial dan jenis jenisnyadelavivi
 
Belajar Histriogragi nasional
Belajar Histriogragi nasionalBelajar Histriogragi nasional
Belajar Histriogragi nasionalPadpaddro
 
Sejarah Peminatan.pptx
Sejarah Peminatan.pptxSejarah Peminatan.pptx
Sejarah Peminatan.pptxPutriSoniaAyu
 
Histriogragi nasional indonesia
Histriogragi nasional indonesiaHistriogragi nasional indonesia
Histriogragi nasional indonesiaPadpadro
 
Paket utama sejarah 113
Paket utama sejarah 113Paket utama sejarah 113
Paket utama sejarah 113mustaqim rois
 
PENELITIAN SEJARAH.pptx
PENELITIAN SEJARAH.pptxPENELITIAN SEJARAH.pptx
PENELITIAN SEJARAH.pptxrnoviandani
 
Pensejarahan Malaysia Bab 5
Pensejarahan Malaysia Bab 5Pensejarahan Malaysia Bab 5
Pensejarahan Malaysia Bab 5Alif Akram
 
sastra melayu lama
sastra melayu lamasastra melayu lama
sastra melayu lamaIyan Ryani
 
Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013
Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013
Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013irenefakhrozi
 
Katalog matapadi
Katalog matapadiKatalog matapadi
Katalog matapadiMata Padi
 
Indonesia dan Keindonesiaan: Teks dan Konstruksi Identitas
Indonesia dan Keindonesiaan: Teks dan Konstruksi IdentitasIndonesia dan Keindonesiaan: Teks dan Konstruksi Identitas
Indonesia dan Keindonesiaan: Teks dan Konstruksi IdentitasSatrio Arismunandar
 
dariperbendaharaanlama__hamka.pdf
dariperbendaharaanlama__hamka.pdfdariperbendaharaanlama__hamka.pdf
dariperbendaharaanlama__hamka.pdfArdiRek
 
Periodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaPeriodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaDedi Irawan
 
Dari perbendaharaan lama - hamka
Dari perbendaharaan lama - hamkaDari perbendaharaan lama - hamka
Dari perbendaharaan lama - hamkaahmadkhoiron
 
Dariperbendaharaanlama hamka
Dariperbendaharaanlama  hamkaDariperbendaharaanlama  hamka
Dariperbendaharaanlama hamkaHelmon Chan
 

Similar to SEJARAH PENULISAN (20)

historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptx
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptxhistoriografi-151126045138-lva1-app6891.pptx
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptx
 
histiriografi.pptx
histiriografi.pptxhistiriografi.pptx
histiriografi.pptx
 
Tipe-Tipe Sejarah Lokal - Panduan Awal Untuk Belajar
Tipe-Tipe Sejarah Lokal - Panduan Awal Untuk BelajarTipe-Tipe Sejarah Lokal - Panduan Awal Untuk Belajar
Tipe-Tipe Sejarah Lokal - Panduan Awal Untuk Belajar
 
PPT Sejarah. macam macam kolonial dan jenis jenisnya
PPT Sejarah. macam macam kolonial dan jenis jenisnyaPPT Sejarah. macam macam kolonial dan jenis jenisnya
PPT Sejarah. macam macam kolonial dan jenis jenisnya
 
Belajar Histriogragi nasional
Belajar Histriogragi nasionalBelajar Histriogragi nasional
Belajar Histriogragi nasional
 
Sejarah Peminatan.pptx
Sejarah Peminatan.pptxSejarah Peminatan.pptx
Sejarah Peminatan.pptx
 
Histriogragi nasional indonesia
Histriogragi nasional indonesiaHistriogragi nasional indonesia
Histriogragi nasional indonesia
 
Paket utama sejarah 113
Paket utama sejarah 113Paket utama sejarah 113
Paket utama sejarah 113
 
PENELITIAN SEJARAH.pptx
PENELITIAN SEJARAH.pptxPENELITIAN SEJARAH.pptx
PENELITIAN SEJARAH.pptx
 
Pensejarahan Malaysia Bab 5
Pensejarahan Malaysia Bab 5Pensejarahan Malaysia Bab 5
Pensejarahan Malaysia Bab 5
 
Periodisasi sejarah sastra indonesia
Periodisasi sejarah sastra indonesiaPeriodisasi sejarah sastra indonesia
Periodisasi sejarah sastra indonesia
 
sastra melayu lama
sastra melayu lamasastra melayu lama
sastra melayu lama
 
Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013
Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013
Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013
 
Katalog matapadi
Katalog matapadiKatalog matapadi
Katalog matapadi
 
Indonesia dan Keindonesiaan: Teks dan Konstruksi Identitas
Indonesia dan Keindonesiaan: Teks dan Konstruksi IdentitasIndonesia dan Keindonesiaan: Teks dan Konstruksi Identitas
Indonesia dan Keindonesiaan: Teks dan Konstruksi Identitas
 
historiografi.ppt
historiografi.ppthistoriografi.ppt
historiografi.ppt
 
dariperbendaharaanlama__hamka.pdf
dariperbendaharaanlama__hamka.pdfdariperbendaharaanlama__hamka.pdf
dariperbendaharaanlama__hamka.pdf
 
Periodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaPeriodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra Indonesia
 
Dari perbendaharaan lama - hamka
Dari perbendaharaan lama - hamkaDari perbendaharaan lama - hamka
Dari perbendaharaan lama - hamka
 
Dariperbendaharaanlama hamka
Dariperbendaharaanlama  hamkaDariperbendaharaanlama  hamka
Dariperbendaharaanlama hamka
 

SEJARAH PENULISAN

  • 1. Perkembangan Penulisan Sejarah di Indonesia • • • • • • Salma Amani (17) Salsabila A. K (18) Satya Fauziah (19) Shafira Tsalatsa S (20) Siti Aulia N (21) Vallentscha Cindy(22)
  • 2. Pengertian Historiografi Indonesia Karya sejarah Indonesia baik dari masa lampau sampai masa sekarang (dikenal dengan nama sejarah kontemporer) telah banyak ditulis; baik oleh sejarawan atau pemerhati sejarah bangsa kita sendiri; maupun bangsa asing. Dari berbagai penulisan sejarah Indonesia (historiografi Indonesia) dari berbagai zaman/masa baik ditulis oleh bangsa maupun bahasa asing; maka penulisan sejarah Indonesia dapat
  • 3. Historiografi Tradisional Penulisan sejarah tradisional adalah penulisan sejarah yang dimulai dari zaman Hindu sampai masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia. Penulisan sejarah pada jaman ini berpusat pada masalah-masalah pemerintahan dari rajaraja yang berkuasa, bersifat istanasentris yang mengutamakan keinginan dan kepentingan raja. Penulisan sejarah di zaman Hindu-Buddha pada umumnya ditulis di prasasti dengan tujuan agar generasi penerus dapat mengetahui peristiwa di zaman kerajaan pada masa dulu di mana seorang
  • 4. Contoh-contoh Historiografi Tradisional O Sejarah Melayu O Hikayat raja-raja Pasai O Hikayat Aceh O Babad Tanah Jawi O Babad Pajajaran O Babad Majapahit O Babad Kartasura, dan masih banyak lagi.
  • 5.
  • 6. Historiografi Kolonial Historiografi kolonial merupakan penulisa n sejarah yang membahas masalah penjajahan Belanda atas ban gsa Indonesia oleh Belanda. Penulisan tersebut dilakukan oleh orang-o rang Belanda dan banyak di antara penulis-penulisnya yang tid ak pernah melihat Indonesia. Sumber-sumber yang dipergunakan ialah da
  • 7. Contoh Historiografi Kolonial 1. Indonesian Trade and Society karangan Y.C. Van Leur. 2. Indonesian Sociological Studies karangan Sc hrieke 3. Indonesian Society in Transition karangan We rtheim
  • 8.
  • 9. Historiografi Nasional Sesudah bangsa Indonesia memperoleh kemerdekan pada tahun 1945; maka sejak saat itu ada kegiatan untuk mengubah penulisan sejarah Indonesia sentris. Artinya bangsa Indonesia dan rakyat Indonesia menjadi fokus perhatian, sasaran yang harus diungkap, sesuai dengan kondisi yang ada; sebab yang dimaksud dengan sejarah Indonesia adalah sejarah yang mengungkapkan kehidupan bangsa dan rakyat Indonesia dalam segala aktivitasnya, baik politik, ekonomi, sosial maupun budaya.
  • 10. Historiografi Nasional 1. Sejarah Perlawanan-Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme, editor Sartono Kartodirdjo. 2. Sejarah Nasional Indonesia, Jilid I sampai dengan VI, editor Sartono Kartodirdjo. 3. Peranan Bangsa Indonesia dalam Sejarah Asia Tenggara, karya r. Moh. Ali. 4 .Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia, Jilid I sampai dengan XI, karya A..H. Nasution, dan masih banyak lagi.
  • 11.
  • 12. PERBEDAAN HISTORIOGRAFI TRADISONAL, KOLONI, DAN NASIONAL Historiografi Tradisional Religio sentris, artinya segala sesuatu dipusatkan pada raja atau keluarga raja (keluarga istana), maka sering juga disebut istana sentris atau keluarga sentris atau dinasti sentris. Bersifat feodalistis-aristokratis, artinya yang dibicarakan hanyalah kehidupan kaum bangsawan feudal, tidak ada sifat kerakyatannya. Religio magis, artinya dihubungkan dengan kepercayaan dan hal-hal yang gaib. Pada umumnya tidak disusun secara ilmiah tetapi sering kali data-datanya bercampu r dengan unsur mitos dan realitas (penuh dengan unsur mitos) Tujuan penulisan sejarah tradisional untuk menghormati dan meninggikan keduduka n raja, dan nama raja, serta wibawa raja, supaya raja tetap dihormati, tetap dipatuhi, tetap dijunjung tinggi. Sumber-sumber datanya sulit untuk ditelusuri kembali bahkan terkadang mustahil un tuk dibuktikan. Dipengaruhi oleh faktor budaya masyarakat dimana naskah tersebut ditulis sehingga
  • 13. Historiografi Kolonial Memperkuat kekuasaan mereka di Indonesia. Jadi disusun untuk membenarkan p enguasaan bangsa mereka terhadap bangsa pribumi (Indonesia). Sehingga untuk kepentingan tersebut mereka melupakan pertimbangan ilmiah. Semuanya didominasi untuk tindakan dan politik kolonial. Hanya mengungkapkan mengenai orang-orang Belanda dan peristiwa di negeri Be landa serta mengagung-agungkan peran orang Belanda sedangkan orang-orang Indone sia hanya dijadikan sebagai objek. Historiografi kolonial memandang peristiwa menggunakan sudut pandang kolonial. Sifat historiografi kolonial eropasentris. Ditujukan untuk melemahkan semangat para pejuang atau rakyat Indonesia.
  • 14. Historiografi Nasional Mengingat adanya character and nation-building (karakter dan pemba ngunan Bangsa) Indonesia sentris. Sesuai dengan pandangan hidup bangsa Indonesia. Disusun oleh orang-orang atau penulis-penulis Indonesia sendiri, mere ka yang memahami dan menjiwai, dengan tidak meninggalkan syaratsyarat ilmiah.
  • 15. TUJUAN HISTORIOGRAFI 1. Sekedar kenangan priba di untuk keluarga. 2. Koreksi atau pembelaan peranan sendiri atau golong an. 3. Kisah kepahlawanan.
  • 16. TUJUAN HISTORIOGRAFI TRADISIONAL 1.Untuk menunjukkan kesinambungan yang kronologis 2.Untuk meningkatkan solidaritas dan integrasi di bawah kekuasaan pusat 3.Untuk membuat simbol identitas baru, untuk menghormati dan meninggikan kedudukan raja, d an nama raja, serta wibawa raja.
  • 17. 1. Untuk memberikan legitimasi pada keberada an bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka. 2. Untuk menunjukkan jati dirinya sebagai ban gsa yang sederajat dengan bangsa-bangsa lain di dunia. 3. Untuk memberikan pendidikan nasionalisme kepada generasi muda sebagai warga negara d an sebagai penerus bangsa. Tujuan Historiografi Nasional
  • 18. Fungsi Historiografi 1. Fungsi Genetis :untuk mengungkapkan bagaimana asal usul dari sebuah peristiwa. Fungsi ini terlihat. pada sejumlah penulisan sejarah seperti Babad Tana h Jawi, Sejarah Melayu, dan Prasasti Kutai 2. Fungsi Didaktis :fungsi yang mendidik artinya dalam karya-kar ya sejarah banyak memuat pelajaran hikmah dan suri teladan yang penting bagi para pemb acanya. 3. Fungsi Pragmatis :fungsi yang berkaitan dengan upaya untuk me legitimasi suatu kekuasaan agar terlihat kuat dan berwibawa.