Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan anak penderita pneumonia dengan masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas.
2. Pneumonia adalah radang paru yang disebabkan oleh bakteri dan virus, dan dapat menyebabkan gangguan fungsi pernapasan.
3. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan yang tepat untuk anak dengan masalah ket
2. LATAR
BELAKANG
Pneumonia merupakan radang pada parenkim paru yang dimana asinus
terisi oleh cairan radang, dengan atau disertai infiltrasi oleh sel radang
ke dalam interstitium. Dalam klinis Pneumonia diartikan sebagai suatu
radang di bagian paru dan di sebabkan oleh mikroorganisme seperti
jamur, parasit, virus, bakteri, obat-obatan aspirasi, radiasi, bahan kimia,
dan lain-lain.
• Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 penyakit
pneumonia penyebab terjadinya angka kematian terbesar pada anak-
anak 1:5, kurang lebih 2 juta anak balita meninggal akibat pneumonia.
Akibat dari penyakit pneumonia ini, 920 balita, 136 anak dibawah usia 5
tahun pada tahun 2015, berkisar 16% dari semua kematian anak-anak
dibawah usia 5 tahun.
• Di Indonesia jumlah pravelensi dari tahun 2013 sampai 2018 mengalami
penurunan dari 13,8% menjadi 4,4%.
• Di Jawa Timur dari tahun 2013 sampai 2018 mengalami dari 15,2 %
menjadi 5,2%. Pada tahun 2017 penderita pneumonia menduduki
peringkat 4 di Jawa Timur yang ditemukan 70% dengan cakupan 79,61%
di kota Madiun sebesar 175.54 penderita.
• Di kota Ponorogo pada tahun 2013 ditemukan 1,5% penderita
pneumonia, tahun 2018 meningkat menjadi 2% penderita
3. Pneumonia ialah suatu penyakit yang terjadi peradangan pada paru yang
dapat timbul karena invasi dari beberapa patogen dan penyebab yang
paling banyak yaitu bakteri sehingga dapat menyebabkan gangguan pada
fungsi organ pernapasan seperti kesulitan untuk bernapas karena
kekurangan oksigen. Pneumonia biasanya disebabkan oleh sebagian
besar mikroorganisme (virus/bakteri) dan sebagian kecil disebabkan oleh
hal lain seperti aspirasi dan radiasi
Upaya yang dapat diberikan diantaranya mengajarkan Latihan Batuk
Efektif, Manajemen Jalan Nafas, Pemantauan Respirasi, dan Intervensi
pendukung salah satunya yaitu Fisioterapi Dada. Fisioterapi Dada yaitu
memobilisasi sekresi jalan nafas melalui perkusi, getaran, dan drainase
postural.
4. Identifikasi
Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka
dapat di rumuskan pertanyaan
masalah penelitian sebagai berikut :
“Bagaimanakah Asuhan
Keperawatan Anak Penderita
Pneumonia dengan Ketidakefektifan
Bersihan Jalan Nafas ?”
Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Manfaat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a) Bagi Institusi
b) Bagi Responden
c) Bagi Peneliti Lebih Lanjut
5. Konsep Penyakit Pneumonia
1. Pengertian Pneumonia 6. Penatalaksanaan
2. Etiologi 7. Komplikasi
3. Klasifikasi 8. Discharge Planning
4. Manifestasi Klinis 9. Patofisiologi
5. Pemeriksaan penunjang
TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Masalah Keperawatan
Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas
1. Pengertian Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas
2. Etiologi
6. Konsep Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi
4. Implementasi
5. Evaluasi
Hubungan Antar Konsep
7. Metode yang digunakan dalam
studi kasus adalah (problem
solving) pendekatan
METODE
TEKNIK PENULISAN
Teknik penulisan yang digunakan
dalam penyusunan studi kasus ini
adalah deskriptif
WAKTU DAN
TEMPAT
Waktu : dimulai pada bulan Juli 2020 yang
diawali dari pengajuan judul dan ujian proposal
dilaksanakan pada bulan Oktober 2020
Tempat : Di Ruang Delima RSUD Dr. Harjono
Ponorogo
ALUR KERJA
Lokasi
Pengurusan Izin Penelitian ke Direktur
RSUD Dr. Harjono Ponorogo
Di Ruang Delima RSUD Dr. Harjono
Ponorogo
Partisipan
Penderita Pneumonia di Ruang Delima
Metode
Wawancara, Observasi
Pengambilan Data
Pengkajian, Diagnosa, Intervensi,
Implementasi, Evaluasi
Dokumentasi
Asuhan Keperawatan Anak Penderita
Pneumonia Dengan Masalah
Ketidakefektifan bersihan Jalan Nafas di
Ruang Delima RSUD Dr. Harjono
Ponorogo
ETIKA
Etika yang digunakan dalam pemberian asuhan
keperawatan adalah Voluntary (keiklasan),
Confidentialy (kerahasiaan), Anomity (tanpa nama),
Informed Consent (lembar persetujuan)