SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
ASUHAN
KEPERAWATAN ANAK
PENDERITA
PNEUMONIA DENGAN
MASALAH
KETIDAKEFEKTIFAN
BERSIHAN JALAN NAFAS
Disusun Oleh :
ANISA USWATUN
KHASANAH
(18613170)
LATAR
BELAKANG
Pneumonia merupakan radang pada parenkim paru yang dimana asinus
terisi oleh cairan radang, dengan atau disertai infiltrasi oleh sel radang
ke dalam interstitium. Dalam klinis Pneumonia diartikan sebagai suatu
radang di bagian paru dan di sebabkan oleh mikroorganisme seperti
jamur, parasit, virus, bakteri, obat-obatan aspirasi, radiasi, bahan kimia,
dan lain-lain.
• Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 penyakit
pneumonia penyebab terjadinya angka kematian terbesar pada anak-
anak 1:5, kurang lebih 2 juta anak balita meninggal akibat pneumonia.
Akibat dari penyakit pneumonia ini, 920 balita, 136 anak dibawah usia 5
tahun pada tahun 2015, berkisar 16% dari semua kematian anak-anak
dibawah usia 5 tahun.
• Di Indonesia jumlah pravelensi dari tahun 2013 sampai 2018 mengalami
penurunan dari 13,8% menjadi 4,4%.
• Di Jawa Timur dari tahun 2013 sampai 2018 mengalami dari 15,2 %
menjadi 5,2%. Pada tahun 2017 penderita pneumonia menduduki
peringkat 4 di Jawa Timur yang ditemukan 70% dengan cakupan 79,61%
di kota Madiun sebesar 175.54 penderita.
• Di kota Ponorogo pada tahun 2013 ditemukan 1,5% penderita
pneumonia, tahun 2018 meningkat menjadi 2% penderita
Pneumonia ialah suatu penyakit yang terjadi peradangan pada paru yang
dapat timbul karena invasi dari beberapa patogen dan penyebab yang
paling banyak yaitu bakteri sehingga dapat menyebabkan gangguan pada
fungsi organ pernapasan seperti kesulitan untuk bernapas karena
kekurangan oksigen. Pneumonia biasanya disebabkan oleh sebagian
besar mikroorganisme (virus/bakteri) dan sebagian kecil disebabkan oleh
hal lain seperti aspirasi dan radiasi
Upaya yang dapat diberikan diantaranya mengajarkan Latihan Batuk
Efektif, Manajemen Jalan Nafas, Pemantauan Respirasi, dan Intervensi
pendukung salah satunya yaitu Fisioterapi Dada. Fisioterapi Dada yaitu
memobilisasi sekresi jalan nafas melalui perkusi, getaran, dan drainase
postural.
Identifikasi
Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka
dapat di rumuskan pertanyaan
masalah penelitian sebagai berikut :
“Bagaimanakah Asuhan
Keperawatan Anak Penderita
Pneumonia dengan Ketidakefektifan
Bersihan Jalan Nafas ?”
Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Manfaat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a) Bagi Institusi
b) Bagi Responden
c) Bagi Peneliti Lebih Lanjut
Konsep Penyakit Pneumonia
1. Pengertian Pneumonia 6. Penatalaksanaan
2. Etiologi 7. Komplikasi
3. Klasifikasi 8. Discharge Planning
4. Manifestasi Klinis 9. Patofisiologi
5. Pemeriksaan penunjang
TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Masalah Keperawatan
Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas
1. Pengertian Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas
2. Etiologi
Konsep Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi
4. Implementasi
5. Evaluasi
Hubungan Antar Konsep
Metode yang digunakan dalam
studi kasus adalah (problem
solving) pendekatan
METODE
TEKNIK PENULISAN
Teknik penulisan yang digunakan
dalam penyusunan studi kasus ini
adalah deskriptif
WAKTU DAN
TEMPAT
Waktu : dimulai pada bulan Juli 2020 yang
diawali dari pengajuan judul dan ujian proposal
dilaksanakan pada bulan Oktober 2020
Tempat : Di Ruang Delima RSUD Dr. Harjono
Ponorogo
ALUR KERJA
Lokasi
Pengurusan Izin Penelitian ke Direktur
RSUD Dr. Harjono Ponorogo
Di Ruang Delima RSUD Dr. Harjono
Ponorogo
Partisipan
Penderita Pneumonia di Ruang Delima
Metode
Wawancara, Observasi
Pengambilan Data
Pengkajian, Diagnosa, Intervensi,
Implementasi, Evaluasi
Dokumentasi
Asuhan Keperawatan Anak Penderita
Pneumonia Dengan Masalah
Ketidakefektifan bersihan Jalan Nafas di
Ruang Delima RSUD Dr. Harjono
Ponorogo
ETIKA
Etika yang digunakan dalam pemberian asuhan
keperawatan adalah Voluntary (keiklasan),
Confidentialy (kerahasiaan), Anomity (tanpa nama),
Informed Consent (lembar persetujuan)
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to PPT PROPOSAL ANISA USWATUN.pptx

minipro pneumonia di puskesmas borang pidi 1
minipro pneumonia di puskesmas borang pidi 1minipro pneumonia di puskesmas borang pidi 1
minipro pneumonia di puskesmas borang pidi 1moonchae1989
 
Laporan pendahuluan peritonitis
Laporan pendahuluan peritonitisLaporan pendahuluan peritonitis
Laporan pendahuluan peritonitisfirman002
 
Laporan pendahuluan peritonitis
Laporan pendahuluan peritonitisLaporan pendahuluan peritonitis
Laporan pendahuluan peritonitisfirman002
 
Laporan pendahuluan peritonitis
Laporan pendahuluan peritonitisLaporan pendahuluan peritonitis
Laporan pendahuluan peritonitisfirman002
 
askep EFUSI PLEURA.docx
askep  EFUSI PLEURA.docxaskep  EFUSI PLEURA.docx
askep EFUSI PLEURA.docxSilvhanyAkuba
 
Modul 1 pernafasan ok
Modul 1 pernafasan okModul 1 pernafasan ok
Modul 1 pernafasan okAnton Saja
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan bronkopneumonia
Asuhan keperawatan pada klien dengan bronkopneumoniaAsuhan keperawatan pada klien dengan bronkopneumonia
Asuhan keperawatan pada klien dengan bronkopneumoniakhairil10
 
PPT P2 ISPA.pptx
PPT P2 ISPA.pptxPPT P2 ISPA.pptx
PPT P2 ISPA.pptxNovalia41
 
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradangan
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradanganAskep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradangan
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradanganpjj_kemenkes
 
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradangan
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradanganAskep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradangan
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradanganpjj_kemenkes
 
300151819-PPK-Pnemonia.docx
300151819-PPK-Pnemonia.docx300151819-PPK-Pnemonia.docx
300151819-PPK-Pnemonia.docxAjengDwi28
 
Peran perawat pada anak Pertusis
Peran perawat pada anak PertusisPeran perawat pada anak Pertusis
Peran perawat pada anak PertusisSulistia Rini
 
Kti asma bab 1 dan 2
Kti asma bab 1 dan 2Kti asma bab 1 dan 2
Kti asma bab 1 dan 2Uma To'os
 
Ikun asma bab 1 dan 2
Ikun asma bab 1 dan 2Ikun asma bab 1 dan 2
Ikun asma bab 1 dan 2Uma To'os
 

Similar to PPT PROPOSAL ANISA USWATUN.pptx (20)

Bab i..
Bab i..Bab i..
Bab i..
 
Proposal hartati psik terakhir
Proposal hartati psik terakhirProposal hartati psik terakhir
Proposal hartati psik terakhir
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Indry askep ispa AKPER PEMKAB MUNA
Indry askep ispa AKPER PEMKAB MUNAIndry askep ispa AKPER PEMKAB MUNA
Indry askep ispa AKPER PEMKAB MUNA
 
minipro pneumonia di puskesmas borang pidi 1
minipro pneumonia di puskesmas borang pidi 1minipro pneumonia di puskesmas borang pidi 1
minipro pneumonia di puskesmas borang pidi 1
 
Laporan pendahuluan peritonitis
Laporan pendahuluan peritonitisLaporan pendahuluan peritonitis
Laporan pendahuluan peritonitis
 
Laporan pendahuluan peritonitis
Laporan pendahuluan peritonitisLaporan pendahuluan peritonitis
Laporan pendahuluan peritonitis
 
Laporan pendahuluan peritonitis
Laporan pendahuluan peritonitisLaporan pendahuluan peritonitis
Laporan pendahuluan peritonitis
 
askep EFUSI PLEURA.docx
askep  EFUSI PLEURA.docxaskep  EFUSI PLEURA.docx
askep EFUSI PLEURA.docx
 
Modul 1 pernafasan ok
Modul 1 pernafasan okModul 1 pernafasan ok
Modul 1 pernafasan ok
 
Askep Anak dengan ISPA
Askep Anak dengan ISPAAskep Anak dengan ISPA
Askep Anak dengan ISPA
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan bronkopneumonia
Asuhan keperawatan pada klien dengan bronkopneumoniaAsuhan keperawatan pada klien dengan bronkopneumonia
Asuhan keperawatan pada klien dengan bronkopneumonia
 
PPT P2 ISPA.pptx
PPT P2 ISPA.pptxPPT P2 ISPA.pptx
PPT P2 ISPA.pptx
 
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradangan
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradanganAskep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradangan
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradangan
 
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradangan
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradanganAskep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradangan
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradangan
 
300151819-PPK-Pnemonia.docx
300151819-PPK-Pnemonia.docx300151819-PPK-Pnemonia.docx
300151819-PPK-Pnemonia.docx
 
Peran perawat pada anak Pertusis
Peran perawat pada anak PertusisPeran perawat pada anak Pertusis
Peran perawat pada anak Pertusis
 
Kti asma bab 1 dan 2
Kti asma bab 1 dan 2Kti asma bab 1 dan 2
Kti asma bab 1 dan 2
 
Ikun asma bab 1 dan 2
Ikun asma bab 1 dan 2Ikun asma bab 1 dan 2
Ikun asma bab 1 dan 2
 

Recently uploaded

2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 

Recently uploaded (20)

2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 

PPT PROPOSAL ANISA USWATUN.pptx

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PENDERITA PNEUMONIA DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS Disusun Oleh : ANISA USWATUN KHASANAH (18613170)
  • 2. LATAR BELAKANG Pneumonia merupakan radang pada parenkim paru yang dimana asinus terisi oleh cairan radang, dengan atau disertai infiltrasi oleh sel radang ke dalam interstitium. Dalam klinis Pneumonia diartikan sebagai suatu radang di bagian paru dan di sebabkan oleh mikroorganisme seperti jamur, parasit, virus, bakteri, obat-obatan aspirasi, radiasi, bahan kimia, dan lain-lain. • Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 penyakit pneumonia penyebab terjadinya angka kematian terbesar pada anak- anak 1:5, kurang lebih 2 juta anak balita meninggal akibat pneumonia. Akibat dari penyakit pneumonia ini, 920 balita, 136 anak dibawah usia 5 tahun pada tahun 2015, berkisar 16% dari semua kematian anak-anak dibawah usia 5 tahun. • Di Indonesia jumlah pravelensi dari tahun 2013 sampai 2018 mengalami penurunan dari 13,8% menjadi 4,4%. • Di Jawa Timur dari tahun 2013 sampai 2018 mengalami dari 15,2 % menjadi 5,2%. Pada tahun 2017 penderita pneumonia menduduki peringkat 4 di Jawa Timur yang ditemukan 70% dengan cakupan 79,61% di kota Madiun sebesar 175.54 penderita. • Di kota Ponorogo pada tahun 2013 ditemukan 1,5% penderita pneumonia, tahun 2018 meningkat menjadi 2% penderita
  • 3. Pneumonia ialah suatu penyakit yang terjadi peradangan pada paru yang dapat timbul karena invasi dari beberapa patogen dan penyebab yang paling banyak yaitu bakteri sehingga dapat menyebabkan gangguan pada fungsi organ pernapasan seperti kesulitan untuk bernapas karena kekurangan oksigen. Pneumonia biasanya disebabkan oleh sebagian besar mikroorganisme (virus/bakteri) dan sebagian kecil disebabkan oleh hal lain seperti aspirasi dan radiasi Upaya yang dapat diberikan diantaranya mengajarkan Latihan Batuk Efektif, Manajemen Jalan Nafas, Pemantauan Respirasi, dan Intervensi pendukung salah satunya yaitu Fisioterapi Dada. Fisioterapi Dada yaitu memobilisasi sekresi jalan nafas melalui perkusi, getaran, dan drainase postural.
  • 4. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian di atas maka dapat di rumuskan pertanyaan masalah penelitian sebagai berikut : “Bagaimanakah Asuhan Keperawatan Anak Penderita Pneumonia dengan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas ?” Tujuan 1. Tujuan Umum 2. Tujuan Khusus Manfaat 1. Manfaat Teoritis 2. Manfaat Praktis a) Bagi Institusi b) Bagi Responden c) Bagi Peneliti Lebih Lanjut
  • 5. Konsep Penyakit Pneumonia 1. Pengertian Pneumonia 6. Penatalaksanaan 2. Etiologi 7. Komplikasi 3. Klasifikasi 8. Discharge Planning 4. Manifestasi Klinis 9. Patofisiologi 5. Pemeriksaan penunjang TINJAUAN PUSTAKA Konsep Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas 1. Pengertian Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas 2. Etiologi
  • 6. Konsep Asuhan Keperawatan 1. Pengkajian 2. Diagnosa Keperawatan 3. Intervensi 4. Implementasi 5. Evaluasi Hubungan Antar Konsep
  • 7. Metode yang digunakan dalam studi kasus adalah (problem solving) pendekatan METODE TEKNIK PENULISAN Teknik penulisan yang digunakan dalam penyusunan studi kasus ini adalah deskriptif WAKTU DAN TEMPAT Waktu : dimulai pada bulan Juli 2020 yang diawali dari pengajuan judul dan ujian proposal dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 Tempat : Di Ruang Delima RSUD Dr. Harjono Ponorogo ALUR KERJA Lokasi Pengurusan Izin Penelitian ke Direktur RSUD Dr. Harjono Ponorogo Di Ruang Delima RSUD Dr. Harjono Ponorogo Partisipan Penderita Pneumonia di Ruang Delima Metode Wawancara, Observasi Pengambilan Data Pengkajian, Diagnosa, Intervensi, Implementasi, Evaluasi Dokumentasi Asuhan Keperawatan Anak Penderita Pneumonia Dengan Masalah Ketidakefektifan bersihan Jalan Nafas di Ruang Delima RSUD Dr. Harjono Ponorogo ETIKA Etika yang digunakan dalam pemberian asuhan keperawatan adalah Voluntary (keiklasan), Confidentialy (kerahasiaan), Anomity (tanpa nama), Informed Consent (lembar persetujuan)