Vitamin yang larut lemak terdiri dari vitamin A, D, E, dan K. Vitamin ini hanya dapat larut dalam lemak dan merupakan turunan lemak. Vitamin ini penting untuk fungsi tulang, kulit, mata, dan pembekuan darah. Sumber utamanya adalah makanan nabati dan hewani tertentu.
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
VitaminLarutLemak
1. ANNGRAINI KURNIA : 140254241005
SUCI FATIAH UTAMI : 140254241006
KHAIRIL ANAM : 1402542411003
SAID RIDWAN
KURNIA
FAISAL
KELOMPOK 2
VITAMIN YANG LARUT
DALAM LEMAK
2.
3. Vitamin adalah Sekelompok senyawa organik (Zat
organoleptik) yang sangat dibutuhkan tubuh dan memiliki
peranan penting dalam mengatur proses metabolisme tubuh.
Secara umum Vitamin tidak dapat di produksi oleh tubuh. Tiap-
tiap vitamin mempunyai fungsi dan tugas-tugas yang spesifik
termasuk dalam pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan
kesehatan.
DEFINISI VITAMIN
4. VITAMIN
YANG LARUT PADA LEMAK
Vitamin yang larut lemak adalah vitamin A, Vitamin D,
Vitamin E,dan Vitamin K. selain karena jenis vitamin ini hanya
dapat larut dalam lemak, vitamin tersebut juga memang
merupakan jenis turunan lemak.
selain itu, vitamin larut lemak adalah merupakan jenis vitamin
yang tidak dapat dikeluarkan dari tubuh melalui keringat
maupun urin, serta secara umum vitamin larut lemak hanya
sedikit yang hilang pada proses pemasakan. dan vitamin larut
lemak bersifat toksik pada dosis sangat tinggi.
5. Sulit untuk menentukan jumlah kebutuhan vitamin A. Vitamin ini diproduksi
dari dua senyawa yang berbeda yang diubah di dalam tubuh menjadi vitamin A.
Dalam sumber makanan hewani, tersedia dalam bentuk retinol, dalam sumber
makanan nabati berada dalam bentuk beta-karoten, yang kurang efisien dibanding
retinol untuk produksi vitamin A. Hal inilah yang membuat jumlah vitamin A yang
disarankan diberikan dalam bentuk retinol ekivalen, RE. Jumlah vitamin A yang
direkomendasikan adalah 1000 mikro-gram RE perhari untuk pria dan 800 mikro-
gram untuk wanita.
Pemberian nama pada vitamin ini karena vitamin ini merupakan
vitamin larut lemak yang pertama kali ditemukan. umumnya vitamin A itu
merupakan kristal berwarna kuning dan laur dalam lemak. dalam makanan
sehari-hari bentuk vitamin A adalah dalam bentuk ester retinil yang terikat
pada asam lemak rantai panjang.
VITAMIN A
6. SUMBER UTAMA
wortel, ubi, labu kuning, bayam melon, susu, keju mentega, hati, kuning
telur,. daun kacang, kangkung, bayam, kacang panjang, buncis, tomat, jagung kuning,
pepaya, mangga, nangka masak, dan jeruk. selain itu, minyak kelapa sawit yang
berwarna merah kaya akan karoten.
FUNGSI
Vitamin A penting untuk pemeliharaan sel kornea dan epitel dari
penglihatan. Vitamin A juga membantu pertumbuhan dan reproduksi tulang dan gigi.
Selain itu vitamin A juga berperan dalam pembentukan dan pengaturan hormon serta
membantu melindungi tubuh terhadap kanker, diferensiasi sel, meningkatkan fungsi
kekebalan tubuh, pertumbuhan dan perkembangan, juga meningkatkan kesuburan,
dan mencegah penyakit jantung,
7. GEJALA KEKURANGAN
Satu dari gejala pertama adalah kebutaan di malam hari. Jika kekurangan
berlanjut, hal ini juga dapat berperan dalam penurunan fungsi kornea dan
menyebabkan kebutaan. Kekurangan vitamin ini juga dapat mencegah pertumbuhan
tulang, atau menyebabkan perubahan bentuk tulang, membentuk celah dan kerusakan
pada gigi dan terhentinya pertumbuhan sel-sel pembentuk gigi. Anemia merupakan
akibat yang lain. Sebagai tambahan, defisiensi ini mempengaruhi sistem tulang dan
syaraf, dan dapat mengakibatkan kelumpuhan.
KERACUNAN
Keracunan vitamin A terjadi pada saat protein yang mengikatnya telah
terpenuhi sehingga vitamin A yang bebas dapat menyerang sel-sel tubuh. Hal ini
biasanya tidak terjadi jika vitamin berasal dari makanan sehari-hari, tetapi hal ini
dapat terjadi jika seseorang menggunakan suplemen. Gejala-gejalanya adalah mual,
muntah, nyeri pada perut, diare dan kehilangan berat badan. Sistem syaraf dan otot
juga bisa dipengaruhi, menyebabkan gejala seperti kehilangan nafsu makan, sifat
mudah marah, lelah, susah tidur, gelisah, sakit kepala dan lemah otot.
8. Disebut sebagai ‘vitamin sinar matahari’, vitamin D dapat dibentuk oleh
reaksi cahaya ultraviolet dari sinar matahari terhadap keluarga dekat kolesterol
dalam pembuluh kapiler darah di bawah kulit
KEBUTUHAN
Vitamin D mempunyai suatu karakteristik yang membedakannya dari vitamin
yang lain yaitu dapat diproduksi oleh sinar matahari. Hal ini berarti bahwa vitamin D
dapat diperoleh dengan penerpaan tetap sinar matahari secara teratur, dan tidak
perlu tambahan konsumsi vitamin D. RDA untuk vitamin D adalah 5 mikro-gram
perhari. Meskipun jumlah vitamin D yang terbentuk meningkat sepanjang kulit
terkena sinar matahari, tetapi sinar matahari sendiri tidak dapat menyebabkan
vitamin D sampai pada tingkat keracunan.
VITAMIN D
9. SUMBER UTAMA
Sumber-sumber makanan dari vitamin D adalah telur, hati dan ikan, seperti
halnya susu dan margarine yang diperkaya dengan vitamin D.
FUNGSI
Vitamin D bekerja pada mineralisasi tulang dengan meningkatkan
penyerapan kalsium dan fosfor di dalam sistem pencernaan,sehingga kadarnya di
dalam darah meningkat. Hal ini dilakukan dengan mengambil kalsium dari tulang dan
dengan mendorong penyimpanannya oleh ginjal.
10. GEJALA KEKURANGAN
Penyebab kekurangan vitamin D sama dengan gejala kekurangan kalsium.
Tulang tidak dapat mengeras dengan cara biasa.Tulang dapat menjadi lemah seperti
halnya tulang bengkok akibat berat , dapat juga menyebabkan kelainan bentuk dan
rasa nyeri pada lengan dan tungkai, punggung, torax (rongga dada) dan panggul dan
merusak sistem syaraf dan otot, yang menyebabkan kekejangan otot.
KERACUNAN
Kelebihan vitamin D menyebabkan peningkatan konsentrasi kalsium didalam
darah. Kalsium dapat membentuk batu ginjal. Kadar kalsium yang tinggi di dalam
darah juga dapat menyebabkan pembuluh darah mengeras, yang sangat berbahaya
bagi arteri pada hati dan paru-paru dan dapat berakibat fatal. Gejala tambahan dari
keracunan vitamin D adalah kehilangan nafsu makan, sakit kepala, lemah, lelah,
dahaga yang berlebihan, sifat lekas marah dan lesu.
11. Biasa dikenal dengan nama tokoferol. vitamin E ini memiliki fungsi untuk
memutus randai peroksida lipid dalam artian memilki funsi sebagai antioksidan yang
baik untuk tubuh. Vitamin E bukan substansi tunggal, melainkan senyawa yang larut
dalam lemak dan disebut tokoferol, yang secara kimiawi berhubungan dengan
alkohol. Udara panas tidak akan memecah vitamin E sebagaimana halnya pemaparan
terhadap udara. Karena menyerap oksigen dengan lambat.
KEBUTUHAN
RDA untuk vitamin E adalah 10 mg perhari untuk pria dan 8 mg perhari
untuk wanita.
VITAMIN E
12.
13. SUMBER UTAMA
Vitamin E banyak tersedia dalam sayuran dan minyak biji-bijian, yang dapat
ditemukan dalam bentuk margarine, salad dressing, dan shortening. Minyak kacang
dan minyak kulit gandum mempunyai konsentrasi vitamin E yang tertinggi. Tingkat
selanjutnya adalah minyak jagung dan minyak biji bunga matahari. Sebaliknya, lemak
hewani seperti butter dan susu hampir tidak mengandung vitamin E. Hal ini karena
vitamin E mudah rusak oleh pemanasan, maka akan lebih baik memperolehnya dari
makanan segar.
FUNGSI
Seperti halnya vitamin C, Vitamin E juga merupakan antioksidan. Vitamin E
membantu menstabilkan membran sel, mengatur reaksi oksidasi dan melindungi
vitamin A. Dalam peranannya sebagai anti oksidan, vitamin E mempunyai pengaruh
besar terhadap sel, seperti sel darah merah dan sel darah putih yang melewati paru-
paru. Fungsi vitamin E adalah fungsi struktural dalam memelihara integritas
membran sel, sintesis DNA, merangsang reaksi kekebalan, mencegah penyakit
jantung koroner, mencegah keguguran dan sterilisasi, dan mencegah gangguan
menstruasi.
14. KERACUNAN
Keracunan dapat terjadi jika konsumsi berlebih, tetapi hal ini tidak mudah
terjadi seperti pada vitamin A dan D. Gejalanya adalah sakit kepala, lemah, lelah,
pusing dan penglihatan tidak normal.
GEJALA KEKURANGAN
Ketika kadar vitamin E dalam darah sangat rendah, sel darah merah dapat
terbelah. Proses ini disebut hemolisis eritrodit dan dapat dihindari dengan vitamin
E. Kekurangan vitamin E dapat berakibat pada sistem syaraf dan otot yang
menyebabkan kelemahan, kesulitan berjalan dan nyeri pada otot betis.
15. Ditemukan di Denmark. Vitamin ini ditemukan dalam alfalfa dan sayuran
hijau lainnya, terutama sayuran berdaun. Terdapat dalam jumlah berlimpah pada
rumput gandum dan rumput gerst, sebagaimana dipabrikasi oleh bakteri yang
menguntungkan dalam tinja.Antibiotik dapat menyebabkan vitamin K. Ketika
terisolasi secara kimia, senyawa vitamin K adalah minyak kuning yang tidak
terpengaruh panas atau udara, namun hancur oleh sinar ultraviolet
KEBUTUHAN
Kebanyakan sumber vitamin K didalam tubuh adalah hasil sintesis oleh
bakteri di dalam sistem pencernaan. Sumber vitamin K dalam makanan adalah hati,
sayur-sayuran berwarna hijau yang berdaun banyak, sayuran sejenis kobis (kol) dan
susu.
VITAMIN K
16. FUNGSI
Vitamin K merupakan kebutuhan penting untuk sintesis beberapa protein
termasuk dalam pembekuan darah. Vitamin K juga dibutuhkan untuk pembentukan
tulang.
SUMBER UTAMA
Sistem pencernaan dari manusia mengandung bakteri yang dapat
mensintesis vitamin K, yang sebagian diserap dan disimpan didalam hati. Tubuh perlu
mendapat tambahan vitamin K dari makanan, rumput gandum dan rumput gers.
17. GEJALA KEKURANGAN
Jika vitamin K tidak terdapat dalam tubuh, darah tidak dapat membeku. Hal
ini dapat meyebabkan penyakit hemoragik. Bagaimanapun, jarang terjadi kekurangan
vitamin K hanya bayi yang mudah mengalami hal tersebut. Hal ini karena sistem
pencernaan bayi yang baru lahir masih steril dan tidak mengandung bakteri yang
dapat mensintesis vitamin K, air susu ibu mengandung hanya sejumlah kecil vitamin K.
Untuk itu bayi diberi sejumlah vitamin K saat lahir.
KERACUNAN
Keracunan vitamin K terjadi hanya pada orang yang menerima pengganti
vitamin K larut air. Gejala-gejalanya adalah hemolisis sel darah merah, penyakit
kuning dan kerusakan otak.