Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai vitamin, jenis-jenisnya, sumber makanan, fungsi, dan gangguan kekurangan vitamin. Terdapat dua kelompok vitamin yakni yang larut lemak dan larut air. Vitamin-vitamin tersebut berperan sebagai kofaktor enzim dalam berbagai reaksi metabolisme.
2. APA ITU VITAMIN ??
VITAMIN ADA
BERAPA JENIS YA??
GUNANYA
APA YA?
3. Vitamin di bedakan menjadi 2 yaitu :
VITAMIN YANG LARUT DALAM
LEMAK
1.VITAMIN A
2.VITAMIN D
3.VITAMIN E
4.VITAMIN K
VITAMIN YANG LARUT DALAM
AIR
1.VITAMIN B - Comp
2.VITAMIN C
4. vitamin yang larut dalam air merupakan
komponen system enzim yang banyak
telibat dalam membantu metabolism
energy.
Vitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin B-
kompleks dan vitamin C.
5. Dalam keadaan kering tiamin stabil, dalam keadaan larut
hanya tahan panas bila berada dalam keadaaan asam.
Dalam suasana alkali vitamin B1 mudah rusak oleh panas
atau oksidasi.
tiamin befungsi sebagai koenzim berbagai reaksi
metabolisme energi. Tiamin dibutuhkan untuk dekarboksilasi
oksidatif piruvat menjadi asetil KoA dan memungkinkan
masuknya substrat dapat dioksidasi ke dalam siklus krebs
untuk pembentukan energi
6. seralia tumbuk/setengah giling
kacang-kacangan
semua daging organ
daging tanpa lemak
kuning telur
Unggas
ikan
8. Dalam bentuk murni, riboflavin adalah
Kristal kuning. Riboflavin larut air, tahan
panas, oksidasi dan asam, tetapi tidak
banyak yang rusak dan bisa rusak bila
terkena cahaya
berfungsi sebagai komponen koenzim Flavin
Adenin Dinukleotida (FAD) dan Flavin Adenin
Mononukleotida (FMN). Kedua enzim
flavoprotein terlibat dalam reaksi oksidasi-
reduksi berbagai jalur metabolism energy dan
mempengaruhi respirasi sel.
9. Riboflavin terdapat luas di dalam makanan
hewani dan nabati, yaitu di dalam
Susu
Keju
hati
daging dan sayuran berwarna hijau.
Penggunaan seralia tumbuk atau hasil-hasil
seralia yang diperkaya akan meningkatkan
konsumsi riboflavin
12. 4. pembesaran kapiler darah
disekeliling kornea mata
5. Pada bayi, lahir sumbing
dan gangguan pertumbuhan.
13. Berfungsi sebagai sebagai komponen koenzim NAD
dan NADP yang diperlukan dalam reaksi oksidasi-
reduksi pada glikolisis, metabolism protein, asam
lemak, pernapasan sel dan detoksifikasi, dimana
peranannya adalah melepas dan menerima atom
hydrogen
Niasin merupakan kristal putih, yang lebih stabil dari
tiamin dan riboflavin. Niasin tahan terhadap suhu
tinggi, cahaya, asam, alkali, dan oksidasi.
14. hati,
ikan,
daging,
ayam dan kacang tanah.
Susu dan telur mengandung sedikit niasin
tetapi kaya triptofan (jika diubah FAD
akan menjadi niasin) . Sebagian protein
hewani kaya akan triptofan.
15. pelagra yang mempunyai karakteristik
dermatitis, demensia, dan diare (3D) dan
bila tidak ditangani diakhiri dengan
death/mati (4D).
peradangan pada mukosa mulut dan
saluran cerna , diare
Kelainan pada system saraf pusat
16. Asam pantotenat adalah sebagai koenzim A
yang diperlukan dalam berbagai reaksi
metabolism sel. Asam pantotenat terlibat
pula dalam sintesis hormone steroid,
kolesterol, fosfolipida dan porfirin yang
diperlukan untuk pembentukan hemoglobin.
Asam pantotenat adalah Kristal putih yang larut air, rasa
pahit, lebih stabil dalam keadaan larut dari pada kering,
serta mudah terurai oleh asam, alkali dan panas kering.
Dalam larutan netral asam pantotenat tahan terhadap
pada panas basah.
18. Defisiensi jarang terjadi, namun gejalanya
adalah rasa tidak enak pada saluran
cerna, kesemutan, dan rasa panas pada
kaki, muntah-muntah, diare yang timbul
sesekali, rasa lelah dan susah tidur.
19. berperan sebagai koenzim berupa piridoksal
fosfat (PLP) dan piridoksamin fosfat (PMP)
dalam berbagai reaksi transaminasi
dekarboksilasi dan reaksi lain yang berkaitan
dengan metabolism protein.
Kristal putih tidak berbau, larut air, dan alcohol.
Tahan terhadap panas dalam keadaan asam,
tidak begitu stabil pada larutan alkali dan tidak
tahan cahaya
21. gangguan metabolism protein
gangguan pertumbuhan,
gangguan fungsi motorik
kejang kejang
Anemia
penurunan pembentukan antibody,
peradangan lidah,
serta luka pada bibir,sudut sudut mulut
dan kulit.
kerusakan pada system saraf pusat.
22. Biotin berfungsi sebagai koenzim pada reaksi-
reaksi yang menyangkut penambahan atau
pengeluaran karbon dioksida kepada atau
dari senyawa aktif. Sintesis dan oksidasi asam
lemak memerlukan biotin sebagai koenzim
Biotin tahan panas larut air dan alcohol serta
mudah dioksidasi
23. hati,
kuning telur
serealia,
kamir,
kacang kedelai,
Kacang tanah
sayuran
dan buah-buahan
tertentu
(pisang,jeruk
semangka,
strawberry
24. merasa lelah kurang nafsu makan,
rasa mual dan muntah-muntah, otot
sakit, kulit kering dang bersisik,
alopesia (kebotakan setempat),
dan kesemutan
Pada bayi <6 bulan terlaihat gejala
dermatitis sebora dan alopesia.
Biotin pada manusia bisa terjadi bila memakan
putih telur mentah >24 butih sehari
25. Folat berperan dalam sintesis purin-purin
guanine dan adenine serta pirimidin dan
timin.
Folat merupakan kristal kuning yang tidak larut
dalam air dingin, namun sebagai garam natrium
dapat lebih kuat
27. gangguan metabolism DNA.
anemia megaloblastik
gangguan saluran cerna : celiac atau
sprue tropis
28. Vitamin B12 deperlukan untuk mengubah folat
menjadi bentuk aktif,dan dalam fungsi
normal metabolism semua sel,terutama sel sel
saluran cerna,sumsum tulang,dan jaringan
saraf
Vitamin B12 adalah Kristal merah yang larut air. Warna
merah karena kehadiran kobalt. Vitamin B12 secara
perlahan rusak oleh asam encer,alkali,cahya,dan bahan-
bahan oksidasi dan pereduksi
29. makanan protein hewani yang
memperolehnya dari hasil sintesis bakteri di
dalam usus,seperti hati,ginjal,disusul oleh
susu, telur, ikan, keju, dan daging.
Vitamin B12 dalam sayuran ada bila terjadi
pembusukan atau pada sintesis bakteri
30. anemia megaloblastik
Glositis
gangguan saraf yang menunjukan
degenerasi otak,saraf mata,saraf tulang
belakang dan saraf perifer.
31. Vitamin C adalah Kristal putih yang mudah
larut dalam air. Dalam keadaan kering vitamin
C cukup stabil, tetapi dalam keadaan larut,
vitamin C mudah rusak karena bersentuhan
dengan udara (oksidasi) terutama bila terkena
panas. Oksidasi dipercepat dengan kehadiran
tembaga dan besi. Vitamin C tidak stabil
dalam larutan alkali, tetapi cukup stabil dalam
larutan asam. Vitamin C adalah vitamin yang
paling labil.
32. Vitamin C diperlukan untuk hidroksilasis
prolin dan lisin menjadi hidroksipolin, bahan
penting dalam pembentukan kolagen
Karnitin memegang peran dalam
mengangkut asam lemak rantai panjang
ke dalam mitokondria untuk dioksidasi.
Vitamin C membantu absrobsi kalsium
dengan menjaga agar kasium berada
dalam bentuk larutan.
Vitamin C meningkatkan daya tahan
terhadap infeksi
33. Sayur-sayuran terutama jenis kol
Buah, terutama yang asam :
Jeruk, Nanas, Rambutan, Pepaya, Tomat
dll.
34. lelah, lemah, napas pendek, kejang
otot, tulang, kulit menjadi kering dan
persendian sakit serta kurang nafsu
makan
Penyakit skorbut
35. bila dari suplemen dapat menimbulkan
hiperoksaluria dan resiko lebih tinggi
terhadap batu ginjal.