SlideShare a Scribd company logo
Model Dokumentasi Keperawatan
POR
‘Orchitis’
Oleh :
Rizky Aidatul Islami
16.124
IC
1. Data Dasar
Pengkajian : Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 28 tahun
Status perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMEA
Alamat : Jl. Dr. Wahidin
Keluhan : Pasien mengatakan sakit di bagian buah zakar
sebelah kiri
Riwayat penyakit sekarang : Pasien mengatakan terdapat benjolan pada buah zakar
sebelah kiri sejak tadi malam, badan terasa demam,
terasa sakit perut sebelah kiri menjalar ke pinggang,
kemudian keluarga pasien membawa pasien ke
RSUD. Soedarsono untuk pemeriksaan lebih lanjut
Riwayat penyakit masa lalu : Pasien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit
seperti ini dan tidak mempunyai pernyakit menular
(TBC, Hepatitis, HIV) dan tidak mempunyai penyakit
menurun (DM, Hipertensi, Asma)
Riwayat penyakit keluarga : Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang
mengalami penyakit seperti ini dan tidak ada yang
mempunyai pernyakit menular (TBC, Hepatitis, HIV)
dan tidak ada yang mempunyai penyakit menurun
(DM, Hipertensi, Asma)
Hasil Laboratorium : Darah lengkap Hemoglobin : 13,4 g/dl (L)
Hematokrit : 42%
Jumlah lekosit : 9,4 10³/ul
Jumlah eritrosit : 4,75 10³/ul
Jumlah trombosit : 372 10³/ul
Hitung jenis Limfosit : 21,4%
Netrofil : 75,3% (H)
2. Daftar Masalah
- Masalah fisiologi : Tidak bisa melakukan aktivitas, hanya tidur di bed
- Masalah sosiokultural : Tidak bisa berkumpul dengan teman, tetangga karena
tidak nyaman karena adanya benjolan
No. Tanggal Masalah Di identifikasi oleh Keterangan
1. 12-12-2016 Nyeri akut Dokter
2. 12-12-2016 Hipertermi Perawat
3. 12-12-2016 Gangguan
eliminasi urine
Perawat
4. 12-12-2016 Gangguan rasa
nyaman
Perawat
3. Daftar Awal Rencana Asuhan
a. Diagnostic
Orchitis
b. Therapeutic
Injeksi cefriaxone 2 x 1 gr
Injeksi keterolac 3 x 30 mg
Injeksi ranitidine 2 x 50 mg
Infus RL 20 tpm
c. Patient education
Injeksi cefriaxone : Antibiotik cephalosporin yang dapat digunakan untuk
mengobati beberapa kondisi akibat infeksi bakteri.
Disuntik di intravena dengan dosis 2 x 1 gr
Injeksi keterolac : Golongan obat non-streroidal anti-inflammatory drug (NSAID)
yang bekerja dengan memblok produksi substansi alami tubuh
yang menyebabkan inflamasi. Efek ini membantu mengurangi
bengkak, nyeri atau demam.
Disuntik di intravena dengan dosis 3 x 30 mg
Injeksi ranitidine : Untuk menurunkan produksi asam lambung dengan cara
memblok langsung sel penghasil asam lambung.
Disuntik di intravena dengan dosis 2 x 50 mg
Infus RL : Sumber elektrolit
Dengan 20 tpm
No. Tanggal Diagnosa NOC NIC
1. Hipertermi
berhubungan
dengan penyakit
Status kenyamanan
fisik
-intake makanan
dari cukup ter
ganggu menjadi se
dikit terganggu
-intake cairan dari
sedikit terganggu
menjadi tidak ter
ganggu
-suhu tubuh dari
37ºC menjadi 36ºC
-Monitor tekanan
darah, nadi, suhu dan
status pernafasan
dengan tepat
-Inisiasi dan pertahan
kan perangkat suhu
tubuh secara terus
menerus dengan tepat
-Monitor warna kulit,
suhu dan kelembaban
2. Nyeri akut
berhubungan
dengan agen
cedera biologis
Tingkat nyeri
-nyeri yang dilapor
kan dari cukup
berat menjadi
sedang
-Ikuti prinsip 5 benar
pemberian obat
-Catat riwayat
kesehatan dan
riwayat alergi pasien
-panjangnya episode
nyeri dari cukup
berat menjadi
sedang
-ekspresi nyeri wajah
dari cukup berat
menjadi sedang
-kehilangan nafsu
makan dari sedang
menjadi ringan
-tekanan darah dari
120/50 mmHg
menjadi 100/60
mmHg
-Cek rute pemberian
obat pada label obat
-Cek tanggal
kadaluwarsa
obat/cairan yang
akan dimasukkan
-Siapkan peralatan
yang dibutuhkan
dalam pemberian
obat
-Encerkan obat-
obatan dari
ampul/vial dengan
tepat
-Berikan obat-obatan
intravena dengan
kecepatan yang tepat
3. Gangguan
eliminasi urine
berhubungan
Eliminasi urine
-pola eliminasi dari
cukup terganggu
-Tentukan obat apa
yang diperlukan, dan
dikelola menurut
dengan infeksi
saluran kemih
menjadi sedikit
terganggu
-jumlah urine dari
banyak terganggu
menjadi sedikit
terganggu
resep dan/atau
protokol
-Monitor efektifitas
cara pemberian
obat yang sesuai
-Kaji ulang pasien
dan/atau keluarga
secara berkala
mengenai jenis dan
jumlah obat yang
dikonsumsi
-Monitor respon
terhadap perubahan
pengobatan dengan
tepat
4. Gangguan rasa
nyaman
berhubungan
dengan gejala
terkait penyakit
Status kenyamanan :
psikospiritual
-kesejahteraan
psikologis dari
cukup terganggu
-Lakukan
pengkajian nyeri
komprehensif yang
meliputi lokasi,
karakteristik, onset/
menjadi sedikit
terganggu
-konsep diri dari
cukup terganggu
menjadi sedikit
terganggu
-kecemasan dari
banyak terganggu
menjadi sedikit
terganggu
Durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas
atau beratnya nyeri
dan faktor pencetus
-Pastikan perawatan
analgesik bagi
pasien dilakukan
dengan pemantauan
yang ketat
-Tentukan kebutuhan
frekuensi untuk
melakukan
pengkajian
ketidaknyamanan
pasien dan
mengimplementasi
kan rencana monitor
-Berkolaborasi
dengan pasien,
orang terdekat dan
tim medis
4. Progress Note
Data Dasar Daftar Masalah Catatan Perkembangan
DS : Pasien mengatakan
badan terasa demam
DO : TTV :
S : 37ºC
TD : 120/50 mmHg
RR : 20x/menit
N : 82x/menit
Hipertermi
S : Pasien mengatakan badan terasa
demam
O : TTV :
S : 37ºC
TD : 120/50 mmHg
RR : 20x/menit
N : 82x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Menentukan terapi pengobatan
dengan tim medis untuk
menurunkan demam
I : Kolaborasi dengan tim medis
telah dilakukan, pasien
mendapat terapi injeksi keterolac
3 x 30 mg sehari
E : Suhu badan turun dari 37ºC
menjadi 36ºC
DS : Pasien mengatakan
sakit pada buah zakar
sebelah kiri menjalar
ke perut sebelah kiri
bawah tembus
pinggang
P : saat digerakkan
Q : cekot-cekot
R : buah zakar kiri
T : berulang
DO : - wajah grimace
- skala nyeri 5
- testis kiri>kanan,
7 cm>5 cm
Nyeri akut
S : Pasien mengatakan sakit pada
buah zakar sebelah kiri
menjalar ke perut sebelah kiri
bawah tembus pinggang
P : saat digerakkan
Q : cekot-cekot
R : buah zakar kiri
T : berulang
O : - wajah grimace
- skala nyeri 5
- testis kiri>kanan, 7 cm>5 cm
A : Masalah teratasi sebagian
P : Menentukan terapi pengobatan
dengan tim medis untuk
mengurangi nyeri
I : Kolaborasi dengan tim medis
telah dilakukan, pasien
mendapat terapi injeksi
cefriaxone 2 x 1 gr sehari dan
injeksi keterolac 3 x 30 mg
sehari
E : Nyeri berkurang, dari skala 5
menjadi 2
DS : Pasien mengatakan
ada benjolan pada
buah zakar sebelah kiri
sejak tadi malam
DO : - bengkak pada
scrotum
- urine yang keluar
sedikit (900 ml/hari)
Gangguan eliminasi
urine
S : Pasien mengatakan ada
benjolan pada buah zakar
sebelah kiri sejak tadi malam
O : - bengkak pada scrotum
- urine yang keluar sedikit
(900 ml/hari)
A : Masalah teratasi sebagian
P : Menentukan terapi pengobatan
dengan tim medis untuk
mengurangi bengkak
I : Kolaborasi denagn tim medis
telah dilakukan, pasien
mendapat terapi injeksi
keterolac 3 x 30 mg sehari
E : Bengkak pada scrotum
berkurang, urine yang keluar
berangsur normal, dari 900
ml/hari menjadi 1.400 ml/hari
DS : Pasien mengatakan
ketidaknyamanan saat
beraktivitas karena adanya
benjolan
DO : - bengkak pada
scrotum
Gangguan rasa
nyaman
S : Pasien mengatakan
ketidaknyamanan saat
beraktivitas karena adanya
benjolan
O : - bengkak pada scrotum
A : Masalah teratasi sebagian
P : Menentukan terapi pengobatan
dengan tim medis untuk
mengurangi bengkak
I : Kolaborasi denagn tim medis
telah dilakukan, pasien
mendapat terapi injeksi
keterolac 3 x 30 mg sehari dan
kompres air hangat
E : Bengkak pada scrotum
berkurang
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Laporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritisLaporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritis
Rofi Sekar Achida Utama
 
Paket 11 1-50
Paket 11 1-50 Paket 11 1-50
Paket 11 1-50
Bayu Setyo Nugroho
 
Farmasi klinik kasus
Farmasi klinik kasus Farmasi klinik kasus
Farmasi klinik kasus
Omhe_ID
 
Presentasi kasus TB dan pneumonia
Presentasi kasus TB dan pneumoniaPresentasi kasus TB dan pneumonia
Presentasi kasus TB dan pneumonia
lydiaagustina17
 
Asuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnAsuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnDwi Ap
 
Ppt bronkopneumonia
Ppt bronkopneumoniaPpt bronkopneumonia
Ppt bronkopneumonia
Dani Yan Sadli
 
Batu empedu
Batu empeduBatu empedu
Batu empedu
Hilda Lamtia
 
Hiperplasia prostat benigna
Hiperplasia prostat benignaHiperplasia prostat benigna
Hiperplasia prostat benigna
itachi0805
 
Case Presentation : Severe Dengue With Menstruation and Plasma Leakage
Case Presentation :  Severe Dengue  With Menstruation and Plasma Leakage   Case Presentation :  Severe Dengue  With Menstruation and Plasma Leakage
Case Presentation : Severe Dengue With Menstruation and Plasma Leakage
Soroy Lardo
 
Materi respirasi
Materi respirasiMateri respirasi
Materi respirasi
luna white
 
Case kecamatan
Case kecamatanCase kecamatan
Case kecamatan
Dien Imsula
 
Sindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relapsSindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relaps
Wiwin Meiriana
 
Preskas+nutrisi+metabolik
Preskas+nutrisi+metabolikPreskas+nutrisi+metabolik
Preskas+nutrisi+metabolik
Samanuddin Manawari
 
Ppt case bp david
Ppt case bp davidPpt case bp david
Ppt case bp david
David Andrean Natanael
 
Presus diare
Presus diarePresus diare
Presus diare
Andri Alamsyah
 
85611039 case-report-ika
85611039 case-report-ika85611039 case-report-ika
85611039 case-report-ika
homeworkping3
 
Catatan perkembangan
Catatan perkembanganCatatan perkembangan
Catatan perkembangan
Chi VellyChita
 

What's hot (20)

Laporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritisLaporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritis
 
bph dan vesiclithiasis
bph dan vesiclithiasis bph dan vesiclithiasis
bph dan vesiclithiasis
 
Paket 11 1-50
Paket 11 1-50 Paket 11 1-50
Paket 11 1-50
 
Farmasi klinik kasus
Farmasi klinik kasus Farmasi klinik kasus
Farmasi klinik kasus
 
Presentasi kasus TB dan pneumonia
Presentasi kasus TB dan pneumoniaPresentasi kasus TB dan pneumonia
Presentasi kasus TB dan pneumonia
 
BPH ppt
BPH pptBPH ppt
BPH ppt
 
Asuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnAsuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tn
 
Ppt bronkopneumonia
Ppt bronkopneumoniaPpt bronkopneumonia
Ppt bronkopneumonia
 
Batu empedu
Batu empeduBatu empedu
Batu empedu
 
bph dan hidronefrosis
bph dan hidronefrosis bph dan hidronefrosis
bph dan hidronefrosis
 
Hiperplasia prostat benigna
Hiperplasia prostat benignaHiperplasia prostat benigna
Hiperplasia prostat benigna
 
Case Presentation : Severe Dengue With Menstruation and Plasma Leakage
Case Presentation :  Severe Dengue  With Menstruation and Plasma Leakage   Case Presentation :  Severe Dengue  With Menstruation and Plasma Leakage
Case Presentation : Severe Dengue With Menstruation and Plasma Leakage
 
Materi respirasi
Materi respirasiMateri respirasi
Materi respirasi
 
Case kecamatan
Case kecamatanCase kecamatan
Case kecamatan
 
Sindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relapsSindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relaps
 
Preskas+nutrisi+metabolik
Preskas+nutrisi+metabolikPreskas+nutrisi+metabolik
Preskas+nutrisi+metabolik
 
Ppt case bp david
Ppt case bp davidPpt case bp david
Ppt case bp david
 
Presus diare
Presus diarePresus diare
Presus diare
 
85611039 case-report-ika
85611039 case-report-ika85611039 case-report-ika
85611039 case-report-ika
 
Catatan perkembangan
Catatan perkembanganCatatan perkembangan
Catatan perkembangan
 

Similar to Model Dokumentasi Keperawatan Orchitis

Askep
Askep Askep
CASE REPORT - Urinary Tract Infection.pptx
CASE REPORT - Urinary Tract Infection.pptxCASE REPORT - Urinary Tract Infection.pptx
CASE REPORT - Urinary Tract Infection.pptx
snylstl
 
PPT ASKEP MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
PPT ASKEP  MATERNITAS POST SC PRESUS.pptxPPT ASKEP  MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
PPT ASKEP MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
Rindii
 
PPT THYPOD .pptx
PPT THYPOD .pptxPPT THYPOD .pptx
PPT THYPOD .pptx
adisucipto55
 
Askep pasien infeksi.Egas
Askep pasien infeksi.EgasAskep pasien infeksi.Egas
Askep pasien infeksi.Egas
Egas Xavier
 
Askep pasien ISK.Egas
Askep pasien ISK.EgasAskep pasien ISK.Egas
Askep pasien ISK.Egas
Egas Xavier
 
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptxLAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
AnnisaRizkaFauziah
 
post op Tur-p
post op Tur-ppost op Tur-p
post op Tur-p
Lorensius Fidelis
 
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
ayuniendar
 
portofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akutportofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akut
Reny Erawati
 
Laporan Jaga 8-7-2022.pptx
Laporan Jaga 8-7-2022.pptxLaporan Jaga 8-7-2022.pptx
Laporan Jaga 8-7-2022.pptx
AndyAndrean1
 
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxPPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
AlisiaNurjannah
 
Pp_cystitis.pptx
Pp_cystitis.pptxPp_cystitis.pptx
Pp_cystitis.pptx
MuhammadNazifRisfi1
 
PPT DHF PADA ANAK.pptx
PPT DHF PADA ANAK.pptxPPT DHF PADA ANAK.pptx
PPT DHF PADA ANAK.pptx
wksatustikesbhc
 
Cystitis (medical)
Cystitis (medical)Cystitis (medical)
Cystitis (medical)
Shanty Polimun
 
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIAKasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Dyah Ervy
 
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptxaskep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
ssuserfc224a
 
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT  PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdfASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT  PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
edipurwanto81
 
Tugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiTugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensi
Yabniel Lit Jingga
 

Similar to Model Dokumentasi Keperawatan Orchitis (20)

Askep
Askep Askep
Askep
 
CASE REPORT - Urinary Tract Infection.pptx
CASE REPORT - Urinary Tract Infection.pptxCASE REPORT - Urinary Tract Infection.pptx
CASE REPORT - Urinary Tract Infection.pptx
 
PPT ASKEP MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
PPT ASKEP  MATERNITAS POST SC PRESUS.pptxPPT ASKEP  MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
PPT ASKEP MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
 
PPT THYPOD .pptx
PPT THYPOD .pptxPPT THYPOD .pptx
PPT THYPOD .pptx
 
Askep pasien infeksi.Egas
Askep pasien infeksi.EgasAskep pasien infeksi.Egas
Askep pasien infeksi.Egas
 
Askep pasien ISK.Egas
Askep pasien ISK.EgasAskep pasien ISK.Egas
Askep pasien ISK.Egas
 
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptxLAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
 
post op Tur-p
post op Tur-ppost op Tur-p
post op Tur-p
 
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
 
portofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akutportofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akut
 
Laporan Jaga 8-7-2022.pptx
Laporan Jaga 8-7-2022.pptxLaporan Jaga 8-7-2022.pptx
Laporan Jaga 8-7-2022.pptx
 
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxPPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
 
Pp_cystitis.pptx
Pp_cystitis.pptxPp_cystitis.pptx
Pp_cystitis.pptx
 
PPT DHF PADA ANAK.pptx
PPT DHF PADA ANAK.pptxPPT DHF PADA ANAK.pptx
PPT DHF PADA ANAK.pptx
 
ASKEP Infeksi saluran kemih
ASKEP Infeksi saluran kemihASKEP Infeksi saluran kemih
ASKEP Infeksi saluran kemih
 
Cystitis (medical)
Cystitis (medical)Cystitis (medical)
Cystitis (medical)
 
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIAKasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
 
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptxaskep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT  PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdfASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT  PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
 
Tugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiTugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensi
 

Recently uploaded

Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
puskesmasmaskendaga
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinyaSariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
nursarinindya
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
PramitaHertasning
 

Recently uploaded (12)

Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinyaSariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
 

Model Dokumentasi Keperawatan Orchitis

  • 1. Model Dokumentasi Keperawatan POR ‘Orchitis’ Oleh : Rizky Aidatul Islami 16.124 IC
  • 2. 1. Data Dasar Pengkajian : Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 28 tahun Status perkawinan : Kawin Pekerjaan : Swasta Agama : Islam Pendidikan terakhir : SMEA Alamat : Jl. Dr. Wahidin Keluhan : Pasien mengatakan sakit di bagian buah zakar sebelah kiri Riwayat penyakit sekarang : Pasien mengatakan terdapat benjolan pada buah zakar sebelah kiri sejak tadi malam, badan terasa demam, terasa sakit perut sebelah kiri menjalar ke pinggang, kemudian keluarga pasien membawa pasien ke RSUD. Soedarsono untuk pemeriksaan lebih lanjut
  • 3. Riwayat penyakit masa lalu : Pasien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit seperti ini dan tidak mempunyai pernyakit menular (TBC, Hepatitis, HIV) dan tidak mempunyai penyakit menurun (DM, Hipertensi, Asma) Riwayat penyakit keluarga : Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami penyakit seperti ini dan tidak ada yang mempunyai pernyakit menular (TBC, Hepatitis, HIV) dan tidak ada yang mempunyai penyakit menurun (DM, Hipertensi, Asma) Hasil Laboratorium : Darah lengkap Hemoglobin : 13,4 g/dl (L) Hematokrit : 42% Jumlah lekosit : 9,4 10³/ul Jumlah eritrosit : 4,75 10³/ul Jumlah trombosit : 372 10³/ul Hitung jenis Limfosit : 21,4% Netrofil : 75,3% (H)
  • 4. 2. Daftar Masalah - Masalah fisiologi : Tidak bisa melakukan aktivitas, hanya tidur di bed - Masalah sosiokultural : Tidak bisa berkumpul dengan teman, tetangga karena tidak nyaman karena adanya benjolan No. Tanggal Masalah Di identifikasi oleh Keterangan 1. 12-12-2016 Nyeri akut Dokter 2. 12-12-2016 Hipertermi Perawat 3. 12-12-2016 Gangguan eliminasi urine Perawat 4. 12-12-2016 Gangguan rasa nyaman Perawat
  • 5. 3. Daftar Awal Rencana Asuhan a. Diagnostic Orchitis b. Therapeutic Injeksi cefriaxone 2 x 1 gr Injeksi keterolac 3 x 30 mg Injeksi ranitidine 2 x 50 mg Infus RL 20 tpm c. Patient education Injeksi cefriaxone : Antibiotik cephalosporin yang dapat digunakan untuk mengobati beberapa kondisi akibat infeksi bakteri. Disuntik di intravena dengan dosis 2 x 1 gr Injeksi keterolac : Golongan obat non-streroidal anti-inflammatory drug (NSAID) yang bekerja dengan memblok produksi substansi alami tubuh yang menyebabkan inflamasi. Efek ini membantu mengurangi bengkak, nyeri atau demam. Disuntik di intravena dengan dosis 3 x 30 mg
  • 6. Injeksi ranitidine : Untuk menurunkan produksi asam lambung dengan cara memblok langsung sel penghasil asam lambung. Disuntik di intravena dengan dosis 2 x 50 mg Infus RL : Sumber elektrolit Dengan 20 tpm
  • 7. No. Tanggal Diagnosa NOC NIC 1. Hipertermi berhubungan dengan penyakit Status kenyamanan fisik -intake makanan dari cukup ter ganggu menjadi se dikit terganggu -intake cairan dari sedikit terganggu menjadi tidak ter ganggu -suhu tubuh dari 37ºC menjadi 36ºC -Monitor tekanan darah, nadi, suhu dan status pernafasan dengan tepat -Inisiasi dan pertahan kan perangkat suhu tubuh secara terus menerus dengan tepat -Monitor warna kulit, suhu dan kelembaban 2. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis Tingkat nyeri -nyeri yang dilapor kan dari cukup berat menjadi sedang -Ikuti prinsip 5 benar pemberian obat -Catat riwayat kesehatan dan riwayat alergi pasien
  • 8. -panjangnya episode nyeri dari cukup berat menjadi sedang -ekspresi nyeri wajah dari cukup berat menjadi sedang -kehilangan nafsu makan dari sedang menjadi ringan -tekanan darah dari 120/50 mmHg menjadi 100/60 mmHg -Cek rute pemberian obat pada label obat -Cek tanggal kadaluwarsa obat/cairan yang akan dimasukkan -Siapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pemberian obat -Encerkan obat- obatan dari ampul/vial dengan tepat -Berikan obat-obatan intravena dengan kecepatan yang tepat 3. Gangguan eliminasi urine berhubungan Eliminasi urine -pola eliminasi dari cukup terganggu -Tentukan obat apa yang diperlukan, dan dikelola menurut
  • 9. dengan infeksi saluran kemih menjadi sedikit terganggu -jumlah urine dari banyak terganggu menjadi sedikit terganggu resep dan/atau protokol -Monitor efektifitas cara pemberian obat yang sesuai -Kaji ulang pasien dan/atau keluarga secara berkala mengenai jenis dan jumlah obat yang dikonsumsi -Monitor respon terhadap perubahan pengobatan dengan tepat 4. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit Status kenyamanan : psikospiritual -kesejahteraan psikologis dari cukup terganggu -Lakukan pengkajian nyeri komprehensif yang meliputi lokasi, karakteristik, onset/
  • 10. menjadi sedikit terganggu -konsep diri dari cukup terganggu menjadi sedikit terganggu -kecemasan dari banyak terganggu menjadi sedikit terganggu Durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau beratnya nyeri dan faktor pencetus -Pastikan perawatan analgesik bagi pasien dilakukan dengan pemantauan yang ketat -Tentukan kebutuhan frekuensi untuk melakukan pengkajian ketidaknyamanan pasien dan mengimplementasi kan rencana monitor -Berkolaborasi dengan pasien, orang terdekat dan tim medis
  • 11. 4. Progress Note Data Dasar Daftar Masalah Catatan Perkembangan DS : Pasien mengatakan badan terasa demam DO : TTV : S : 37ºC TD : 120/50 mmHg RR : 20x/menit N : 82x/menit Hipertermi S : Pasien mengatakan badan terasa demam O : TTV : S : 37ºC TD : 120/50 mmHg RR : 20x/menit N : 82x/menit A : Masalah teratasi sebagian P : Menentukan terapi pengobatan dengan tim medis untuk menurunkan demam I : Kolaborasi dengan tim medis telah dilakukan, pasien mendapat terapi injeksi keterolac 3 x 30 mg sehari E : Suhu badan turun dari 37ºC menjadi 36ºC
  • 12. DS : Pasien mengatakan sakit pada buah zakar sebelah kiri menjalar ke perut sebelah kiri bawah tembus pinggang P : saat digerakkan Q : cekot-cekot R : buah zakar kiri T : berulang DO : - wajah grimace - skala nyeri 5 - testis kiri>kanan, 7 cm>5 cm Nyeri akut S : Pasien mengatakan sakit pada buah zakar sebelah kiri menjalar ke perut sebelah kiri bawah tembus pinggang P : saat digerakkan Q : cekot-cekot R : buah zakar kiri T : berulang O : - wajah grimace - skala nyeri 5 - testis kiri>kanan, 7 cm>5 cm A : Masalah teratasi sebagian P : Menentukan terapi pengobatan dengan tim medis untuk mengurangi nyeri I : Kolaborasi dengan tim medis telah dilakukan, pasien mendapat terapi injeksi cefriaxone 2 x 1 gr sehari dan injeksi keterolac 3 x 30 mg sehari
  • 13. E : Nyeri berkurang, dari skala 5 menjadi 2 DS : Pasien mengatakan ada benjolan pada buah zakar sebelah kiri sejak tadi malam DO : - bengkak pada scrotum - urine yang keluar sedikit (900 ml/hari) Gangguan eliminasi urine S : Pasien mengatakan ada benjolan pada buah zakar sebelah kiri sejak tadi malam O : - bengkak pada scrotum - urine yang keluar sedikit (900 ml/hari) A : Masalah teratasi sebagian P : Menentukan terapi pengobatan dengan tim medis untuk mengurangi bengkak I : Kolaborasi denagn tim medis telah dilakukan, pasien mendapat terapi injeksi keterolac 3 x 30 mg sehari E : Bengkak pada scrotum berkurang, urine yang keluar berangsur normal, dari 900 ml/hari menjadi 1.400 ml/hari
  • 14. DS : Pasien mengatakan ketidaknyamanan saat beraktivitas karena adanya benjolan DO : - bengkak pada scrotum Gangguan rasa nyaman S : Pasien mengatakan ketidaknyamanan saat beraktivitas karena adanya benjolan O : - bengkak pada scrotum A : Masalah teratasi sebagian P : Menentukan terapi pengobatan dengan tim medis untuk mengurangi bengkak I : Kolaborasi denagn tim medis telah dilakukan, pasien mendapat terapi injeksi keterolac 3 x 30 mg sehari dan kompres air hangat E : Bengkak pada scrotum berkurang