SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
TEORI &
LINGKUNGAN
ORGANISASI
ANDY ADAM,S.T.,M.M.
Contents of this session
Sejarah pemikiran Teori Organisasi:
1. Teori Klasik
2. Teori Neo Klasik
3. Teori Modern
4. Teori Kontingensi
Lingkungan Organisasi:
1. Lingkungan Internal
2. Lingkungan Eksternal
Sejarah pemikiran
Teori Organisasi
Organisasi merupakan sebuah permasalahan yang kompleks. Banyak nya
permasalahan didalam sebuah organisasi membutuhkan solusi atau usaha untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut. Dari usaha-usaha intelektual yang dilakukan
untuk menyelesaikan permasalahan organisasi, berkembanglah berbagai teori
organisasi dengan berbagai kaidah dan rumusannya.
Pengertian
Teori
Organisasi
Teori organisasi adalah suatu konsepsi,
pandangan, tinjauan, ajaran, pendapat atau
pendekatan tentang pemecahan
permasalahan, ataupun segala sesuatu
yang memerlukan pemecahan dan
pengambilan keputusan, sehingga
organisasi dapat mencapai tujuan dan
sasaran yang telah disepakati dan
ditetapkan.
Teori Organisasi
01
02
03
04
Teori Organisasi Klasik
Teori Neo Klasik Teori Organisasi Kontingensi
Teori Organisasi Modern
Teori Organisasi Klasik
Teori ini disebut juga sebagai teori organisasi tradisional, teori struktur, teori
formalisma. Dalam teori ini, organisasi secara umum
digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai sangat tersentralisasi dan
tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik
struktural yang kaku tidak mengandung kreativitas.
Teori klasik muncul akibat dari usaha yang ditempuh untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas organisasi dengan menentukan prinsip-prinsip yang dapat digunakan
sebagai pedoman bagi para manajer dalam melaksanakan tugas.
Prinsip-prinsip teori klasik
1. Prinsip penetapan tujuan yang jelas. Tujuan yang jelas, dasar organisasi untuk bergerak.
2. Prinsip kesatuan perintah(unity of command).
3. Prinsip keseimbangan. Ex: Keseimbangan sentralisasi dan desentralisasi wewenang,
keseimbangan wewenang dan tanggung jawab.
4. Prinsip pendistribusian pekerjaan. Pembagian tugas sesuai kapabilitas anggota.
5. Prinsip rentangan pengawasan.
6. Prinsip pelimpahan wewenang (delegation of authority).
7. Prinsip departementasi.
8. Prinsip penempatan pegawai.
9. Prinsip koordinasi.
10. Prinsip balas jasa.
Teori Organisasi Neo Klasik
Teori neo-klasik secara sederhana dikenal sebagai teori/aliran hubungan
manusiawi (The human relation movement). Teori neo-klasik dikembangkan
atas dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan
pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun
sebagai bagian kelompok kerjanya
Prinsip-prinsip teori neo klasik
1. Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan
2. Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi.
3. Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.
Teori Organisasi Modern
Teori modern dikembangkan sejak tahun 1950.
Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling
ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu
sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi
merupakan sistem terbuka.
Prinsip teori organisasi modern
Teori Organisasi modern melihat sebuah organisasi sebagai sebuah sistem. Sistem pada dasarnya
memiliki beberapa karakteristik umum sebagai berikut:
1. Sistem, bersifat dinamis. Saling terikat, berhubungan, dan memiliki ketergantungan.
2. Sub-Sistem, suatu sistem bisa terbentuk atas beberapa sub-sistem atau sub-sub-sistem.
3. Setiap sistem memiliki tujauan, proses, norma, peran, serta struktur nya sendiri.
4. Sistem bersifat terbuka. Ciri: adanya proses input dan output sistem seperti, masukan
informasi dan umpan balik
Teori Organisasi Kontingensi
Teori Contingency dibangun atas dasar prinsip-prinsip yang dikembangkan oleh
pendekatan sistem. Teori Contingency melihat teori organisasi sudah seharusnya
berlandaskan pada konsep sistem yang terbuka (open system concept). Ini
merupakan pandangan yang berbeda dari pandangan para ahli teori klasik
yang melihat organisasi merupakan suatu sistem yang tertutup.
Prinsip teori organisasi kontingensi
Inti dari Teori Contingency ini pada dasarnya terletak pada pandangannya dalam melihat
hubungan antar organisasi dan hubungan antara organisasi dengan lingkungannya.
Menurut teori ini, hubungan antara satu organisasidengan lainnya maupun dengan lingkungannya
secara keseluruhan, sangat tergantung pada situasi (depend on the situations).
Organisasi niaga akan menghadapi situasi yang sama sekali berbeda dengan yang dihadapi
organisasi sosial atau pemerintah. Tidak ada prinsip-prinsip umum yang berlaku untuk segala
situasi. Setiap situasi harus dianalisa sendiri.
Teori Mana Yang terbaik?
LINGKUNGAN ORGANISASI
02
—defenisi
“Lingkungan organisasi adalah semua
elemen di dalam maupun di luar
organisasi yang dapat mempengaruhi
sebagian atau keseluruhan suatu
organisasi”
Lingkungan pada organisasi terbagi atas
dua macam yaitu:
Menurut Margaretta (2012),
lingkungan internal organisasi
merupakan kekuatan-kekuatan yang
ada dalam organisasi itu sendiri dan
memiliki sifat yang dapat dikontrol
oleh manajemen.
Menurut Astuti (2011), lingkungan
eksternal adalah institusi atau
kekuatan luar yang potensial
mempengaruhi kinerja organisasi.
Internal Eksternal
Lingkungan Internal
Lingkungan internal meliputi:
1. Pekerja
2. Dewan komisaris, dewan komisaris memantau kegiatan dan mengawasi
manajemen.
3. Pemegang Saham
Lingkungan Eksternal
Komponen penyusun lingkungan eksternal:
1. Lingkungan Khusus (mikro). Lingkungan yang secara langsung relevan terhadap
pencapaian tujuan organisasi. Lingkungan khusus, meliputi orang-orang yang
mempunyai kepentingan dalam organisasi (stakeholder), seperti konsumen,
pemasok, pesaing, dan kreditor.
2. Lingkungan Umum (makro). Meliputi berbagai faktor, antara lain kondisi
ekonomi, politik dan hukum, sosial budaya, demografi, teknologi, dan kondisi
global yang mungkin mempengaruhi organisasi.
• Lingkungan bagi sebuah organisasi merupakan sebuah kepercayaan. Organisasi tidak dapat
berdiri sendiri melainkan merupakan bagian dari system yang lebih besar yang dimaksud
sebagai lingkungan (Wahab, 2011 : 271).
• Pengaruh lingkungan tersebut sangat berbeda antara satu organisasi dan organisasi lainnya,
bahkan antara satu divisi dengan divisi lainnya serta antara satu tingkatan yang lebih tingggi
dengan tingkatan yang lebih rendah.
• Semakin besar ketidakpastian lingkungan yang dihadapi organisasi, maka semakin lingkungan
itu membatasi pilihan-pilihan dan kebebasan para manajer.
Hubungan Lingkungan dan Organisasi
Saturn
Kesimpulan
1. Dari berbagai macam teori yang dikemukakan para ahli, tidak ada yang memiliki kebenaran
mutlak. Antara berbagai macam teori organisasi yang ada, tidak ada teori yang paling baik.
Pada implementasinya teori-teori organisasi tersebut saling melengkapi.
2. Lingkungan organisasi merupakan kekuatan-kekuatan yang berada di luar dan didalam
organisasi yang secara potensial mempengaruhi kinerja organisasi. Maka dari itu organisasi
berada dalam sebuah lingkungan yang dapat menjadi faktor pendukung maupun penghambat
organisasi. Kegiatan organisasi akan merubah lingkungan, dan juga sebaliknya, lingkungan
akan mendorong perubahan pada organisasi.
TEORI-LINGKUNGAN

More Related Content

Similar to TEORI-LINGKUNGAN

Perilaku organisasi
Perilaku  organisasiPerilaku  organisasi
Perilaku organisasiWirausaha
 
perilaku organisasi sebagai disiplin ilmu -revised-090401225519-phpapp01
perilaku organisasi sebagai disiplin ilmu -revised-090401225519-phpapp01perilaku organisasi sebagai disiplin ilmu -revised-090401225519-phpapp01
perilaku organisasi sebagai disiplin ilmu -revised-090401225519-phpapp01Fokgusta
 
Ob ptik1-revised-090401225519-phpapp01
Ob ptik1-revised-090401225519-phpapp01Ob ptik1-revised-090401225519-phpapp01
Ob ptik1-revised-090401225519-phpapp01Fokgusta
 
Teori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinanTeori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinanJerry Makawimbang
 
Ilmu organisasi
Ilmu organisasiIlmu organisasi
Ilmu organisasiRifky Ocen
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanTri Widodo W. UTOMO
 
PB4306_UBD_Kuliah_1_Pengenalan_and_Teori.pptx
PB4306_UBD_Kuliah_1_Pengenalan_and_Teori.pptxPB4306_UBD_Kuliah_1_Pengenalan_and_Teori.pptx
PB4306_UBD_Kuliah_1_Pengenalan_and_Teori.pptxAqilahHisham5
 
Manajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemenManajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemenMasni Gunawan
 
Psikologi Industri dan Organisasi , Bab 7 , Ashar Sunyoto Munandar
Psikologi Industri dan Organisasi , Bab 7 , Ashar Sunyoto Munandar Psikologi Industri dan Organisasi , Bab 7 , Ashar Sunyoto Munandar
Psikologi Industri dan Organisasi , Bab 7 , Ashar Sunyoto Munandar WandaSiregar
 
PsikologiIndustriDanOrganisasiBab7
PsikologiIndustriDanOrganisasiBab7PsikologiIndustriDanOrganisasiBab7
PsikologiIndustriDanOrganisasiBab7raalngt
 
psikologi industri dan organisasi, bab 7, ashar sunyoto munandar
psikologi industri dan organisasi, bab 7, ashar sunyoto munandarpsikologi industri dan organisasi, bab 7, ashar sunyoto munandar
psikologi industri dan organisasi, bab 7, ashar sunyoto munandarRahmaAzahra9
 
Ppt bab 7.pptx
Ppt bab 7.pptxPpt bab 7.pptx
Ppt bab 7.pptxCelvin15
 
Pentingnya analisis karakteristik organisasi
Pentingnya analisis karakteristik organisasiPentingnya analisis karakteristik organisasi
Pentingnya analisis karakteristik organisasiEko Aries
 

Similar to TEORI-LINGKUNGAN (20)

ORGANISASI
ORGANISASIORGANISASI
ORGANISASI
 
Perilaku organisasi
Perilaku  organisasiPerilaku  organisasi
Perilaku organisasi
 
perilaku organisasi sebagai disiplin ilmu -revised-090401225519-phpapp01
perilaku organisasi sebagai disiplin ilmu -revised-090401225519-phpapp01perilaku organisasi sebagai disiplin ilmu -revised-090401225519-phpapp01
perilaku organisasi sebagai disiplin ilmu -revised-090401225519-phpapp01
 
Ob ptik1-revised-090401225519-phpapp01
Ob ptik1-revised-090401225519-phpapp01Ob ptik1-revised-090401225519-phpapp01
Ob ptik1-revised-090401225519-phpapp01
 
Teori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinanTeori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinan
 
Materi tou
Materi touMateri tou
Materi tou
 
Ilmu organisasi
Ilmu organisasiIlmu organisasi
Ilmu organisasi
 
Tugas teori organisasi
Tugas teori organisasiTugas teori organisasi
Tugas teori organisasi
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
 
Organisasi
OrganisasiOrganisasi
Organisasi
 
Teori Organisasi Publik.ppt
Teori Organisasi Publik.pptTeori Organisasi Publik.ppt
Teori Organisasi Publik.ppt
 
PB4306_UBD_Kuliah_1_Pengenalan_and_Teori.pptx
PB4306_UBD_Kuliah_1_Pengenalan_and_Teori.pptxPB4306_UBD_Kuliah_1_Pengenalan_and_Teori.pptx
PB4306_UBD_Kuliah_1_Pengenalan_and_Teori.pptx
 
2 evolusi-to ok
2 evolusi-to ok2 evolusi-to ok
2 evolusi-to ok
 
Manajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemenManajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemen
 
Psikologi Industri dan Organisasi , Bab 7 , Ashar Sunyoto Munandar
Psikologi Industri dan Organisasi , Bab 7 , Ashar Sunyoto Munandar Psikologi Industri dan Organisasi , Bab 7 , Ashar Sunyoto Munandar
Psikologi Industri dan Organisasi , Bab 7 , Ashar Sunyoto Munandar
 
pio ppt 1.pptx
pio ppt 1.pptxpio ppt 1.pptx
pio ppt 1.pptx
 
PsikologiIndustriDanOrganisasiBab7
PsikologiIndustriDanOrganisasiBab7PsikologiIndustriDanOrganisasiBab7
PsikologiIndustriDanOrganisasiBab7
 
psikologi industri dan organisasi, bab 7, ashar sunyoto munandar
psikologi industri dan organisasi, bab 7, ashar sunyoto munandarpsikologi industri dan organisasi, bab 7, ashar sunyoto munandar
psikologi industri dan organisasi, bab 7, ashar sunyoto munandar
 
Ppt bab 7.pptx
Ppt bab 7.pptxPpt bab 7.pptx
Ppt bab 7.pptx
 
Pentingnya analisis karakteristik organisasi
Pentingnya analisis karakteristik organisasiPentingnya analisis karakteristik organisasi
Pentingnya analisis karakteristik organisasi
 

Recently uploaded

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 

Recently uploaded (20)

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 

TEORI-LINGKUNGAN

  • 2. Contents of this session Sejarah pemikiran Teori Organisasi: 1. Teori Klasik 2. Teori Neo Klasik 3. Teori Modern 4. Teori Kontingensi Lingkungan Organisasi: 1. Lingkungan Internal 2. Lingkungan Eksternal
  • 3. Sejarah pemikiran Teori Organisasi Organisasi merupakan sebuah permasalahan yang kompleks. Banyak nya permasalahan didalam sebuah organisasi membutuhkan solusi atau usaha untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dari usaha-usaha intelektual yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan organisasi, berkembanglah berbagai teori organisasi dengan berbagai kaidah dan rumusannya.
  • 4. Pengertian Teori Organisasi Teori organisasi adalah suatu konsepsi, pandangan, tinjauan, ajaran, pendapat atau pendekatan tentang pemecahan permasalahan, ataupun segala sesuatu yang memerlukan pemecahan dan pengambilan keputusan, sehingga organisasi dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah disepakati dan ditetapkan.
  • 5. Teori Organisasi 01 02 03 04 Teori Organisasi Klasik Teori Neo Klasik Teori Organisasi Kontingensi Teori Organisasi Modern
  • 6. Teori Organisasi Klasik Teori ini disebut juga sebagai teori organisasi tradisional, teori struktur, teori formalisma. Dalam teori ini, organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik struktural yang kaku tidak mengandung kreativitas. Teori klasik muncul akibat dari usaha yang ditempuh untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi dengan menentukan prinsip-prinsip yang dapat digunakan sebagai pedoman bagi para manajer dalam melaksanakan tugas.
  • 7. Prinsip-prinsip teori klasik 1. Prinsip penetapan tujuan yang jelas. Tujuan yang jelas, dasar organisasi untuk bergerak. 2. Prinsip kesatuan perintah(unity of command). 3. Prinsip keseimbangan. Ex: Keseimbangan sentralisasi dan desentralisasi wewenang, keseimbangan wewenang dan tanggung jawab. 4. Prinsip pendistribusian pekerjaan. Pembagian tugas sesuai kapabilitas anggota. 5. Prinsip rentangan pengawasan. 6. Prinsip pelimpahan wewenang (delegation of authority). 7. Prinsip departementasi. 8. Prinsip penempatan pegawai. 9. Prinsip koordinasi. 10. Prinsip balas jasa.
  • 8. Teori Organisasi Neo Klasik Teori neo-klasik secara sederhana dikenal sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neo-klasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya
  • 9. Prinsip-prinsip teori neo klasik 1. Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan 2. Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi. 3. Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.
  • 10. Teori Organisasi Modern Teori modern dikembangkan sejak tahun 1950. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan sistem terbuka.
  • 11. Prinsip teori organisasi modern Teori Organisasi modern melihat sebuah organisasi sebagai sebuah sistem. Sistem pada dasarnya memiliki beberapa karakteristik umum sebagai berikut: 1. Sistem, bersifat dinamis. Saling terikat, berhubungan, dan memiliki ketergantungan. 2. Sub-Sistem, suatu sistem bisa terbentuk atas beberapa sub-sistem atau sub-sub-sistem. 3. Setiap sistem memiliki tujauan, proses, norma, peran, serta struktur nya sendiri. 4. Sistem bersifat terbuka. Ciri: adanya proses input dan output sistem seperti, masukan informasi dan umpan balik
  • 12. Teori Organisasi Kontingensi Teori Contingency dibangun atas dasar prinsip-prinsip yang dikembangkan oleh pendekatan sistem. Teori Contingency melihat teori organisasi sudah seharusnya berlandaskan pada konsep sistem yang terbuka (open system concept). Ini merupakan pandangan yang berbeda dari pandangan para ahli teori klasik yang melihat organisasi merupakan suatu sistem yang tertutup.
  • 13. Prinsip teori organisasi kontingensi Inti dari Teori Contingency ini pada dasarnya terletak pada pandangannya dalam melihat hubungan antar organisasi dan hubungan antara organisasi dengan lingkungannya. Menurut teori ini, hubungan antara satu organisasidengan lainnya maupun dengan lingkungannya secara keseluruhan, sangat tergantung pada situasi (depend on the situations). Organisasi niaga akan menghadapi situasi yang sama sekali berbeda dengan yang dihadapi organisasi sosial atau pemerintah. Tidak ada prinsip-prinsip umum yang berlaku untuk segala situasi. Setiap situasi harus dianalisa sendiri.
  • 14. Teori Mana Yang terbaik?
  • 16. —defenisi “Lingkungan organisasi adalah semua elemen di dalam maupun di luar organisasi yang dapat mempengaruhi sebagian atau keseluruhan suatu organisasi”
  • 17. Lingkungan pada organisasi terbagi atas dua macam yaitu: Menurut Margaretta (2012), lingkungan internal organisasi merupakan kekuatan-kekuatan yang ada dalam organisasi itu sendiri dan memiliki sifat yang dapat dikontrol oleh manajemen. Menurut Astuti (2011), lingkungan eksternal adalah institusi atau kekuatan luar yang potensial mempengaruhi kinerja organisasi. Internal Eksternal
  • 18. Lingkungan Internal Lingkungan internal meliputi: 1. Pekerja 2. Dewan komisaris, dewan komisaris memantau kegiatan dan mengawasi manajemen. 3. Pemegang Saham
  • 19. Lingkungan Eksternal Komponen penyusun lingkungan eksternal: 1. Lingkungan Khusus (mikro). Lingkungan yang secara langsung relevan terhadap pencapaian tujuan organisasi. Lingkungan khusus, meliputi orang-orang yang mempunyai kepentingan dalam organisasi (stakeholder), seperti konsumen, pemasok, pesaing, dan kreditor. 2. Lingkungan Umum (makro). Meliputi berbagai faktor, antara lain kondisi ekonomi, politik dan hukum, sosial budaya, demografi, teknologi, dan kondisi global yang mungkin mempengaruhi organisasi.
  • 20. • Lingkungan bagi sebuah organisasi merupakan sebuah kepercayaan. Organisasi tidak dapat berdiri sendiri melainkan merupakan bagian dari system yang lebih besar yang dimaksud sebagai lingkungan (Wahab, 2011 : 271). • Pengaruh lingkungan tersebut sangat berbeda antara satu organisasi dan organisasi lainnya, bahkan antara satu divisi dengan divisi lainnya serta antara satu tingkatan yang lebih tingggi dengan tingkatan yang lebih rendah. • Semakin besar ketidakpastian lingkungan yang dihadapi organisasi, maka semakin lingkungan itu membatasi pilihan-pilihan dan kebebasan para manajer. Hubungan Lingkungan dan Organisasi Saturn
  • 21. Kesimpulan 1. Dari berbagai macam teori yang dikemukakan para ahli, tidak ada yang memiliki kebenaran mutlak. Antara berbagai macam teori organisasi yang ada, tidak ada teori yang paling baik. Pada implementasinya teori-teori organisasi tersebut saling melengkapi. 2. Lingkungan organisasi merupakan kekuatan-kekuatan yang berada di luar dan didalam organisasi yang secara potensial mempengaruhi kinerja organisasi. Maka dari itu organisasi berada dalam sebuah lingkungan yang dapat menjadi faktor pendukung maupun penghambat organisasi. Kegiatan organisasi akan merubah lingkungan, dan juga sebaliknya, lingkungan akan mendorong perubahan pada organisasi.