SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
IX. DRAINASE PERTANIAN
A. Manfaat drainase
Drainase selalu ada dalam pelaksanaan pengelolaan air pertanian,
walaupun tidak selama pertumbuhan terus-menerus,
kecuali pada keadaan khusus memang diperlukan
sarana drainase saja tanpa memerlukan saluran pemberi.
1. Memindahkan kelebihan air, akumulasi air pada atau
di bawah permukaan tanah tidak dikehendaki
oleh tanaman tanpa genangan, kecuali tanaman padi sawah.
Manfaat Drainase adalah:
2. Memperbaiki struktur tanah, sebagai hasil dari aerasi tanah
adalah peningkatan dan pertumbuhan akar.
3. Meningkatkan nitrifikasi, dengan temperatur yang sesuai
dan pasokan oksigen, lebih intensif aktifitas bakteri
dan kombinasi dengan faktor lain menghasilkan
butiran tanah yang lebih baik.
4. Meningkatkan pelindian garam, dalam beberapa daerah
jika air asin menjadi masalah, drainase yang baik akan melindungi
penumpukan garam di permukaan selama evaporasi yang berlebih.
5. Mendorong penanaman lebih awal, dengan pengendalian
drainase pelaksanaan kegiatan pertanian dapat disesuaikan
dengan musim tanam.
6. Mengurangi erosi tanah, dengan drainase permukaan tanah
lebih siap infiltrasi, bila hujan deras jatuh kelebihan air
dapat turun ke bawah dengan mudah.
7. Meningkatkan sanitasi dan keadaan kesehatan.
Kehadiran genangan air akan menumbuhkan nyamuk dan juga
perombakan bahan organik menghasilkan bau yang tidak enak
dan keadaan tidak sehat.
B. Tipe Sistem Drainase
Aspek rancang bangun dari drainase lahan dapat dipakai baik
di daerah basah maupun kering, drainase permukaan
atau bawah permukaan secara sendiri atau kombinasi keduanya
diperlukan untuk menghilangkan air. Disebabkan perbedaan
keadaan topografi dan tanah, berbagai tipe sistem drainase
dapat dipilih sebagai dasar pertimbangan fisik dan ekonomi
bila diterapkan di suatu daerah.
Drainase pada umumnya adalah drainase permukaan
dengan membuat parit-parit drainase
dengan pengaliran pada saluran terbuka.
1. Sistem Drainase Saluran Terbuka
Dalam pembuatan jaringan drainase, kapasitas saluran ditentukan
untuk melindungi tanaman sampai batas tertentu.
Tentu saja kapasitas ini berdasar data hidrologi.
Terdiri atas saluran lateral, sub utama dan utama yang biasanya
tidak segaris. Dibangun dengan tenaga atau mesin khusus
pembuat saluran.
Cara ini mempunyai kelebihan: Tetapi mempunyai kelemahan :
1)biaya rendah 1) lahan banyak hilang
2) kapasitas fleksibel, 2) masalah erosi dan longsor,
3) mudah diperbaiki. 3) lingkungan yang sesuai
tumbuhnya herba.
Kapasitas design dipengaruhi :
1. Intensitas hujan
2. Ukuran dari daerah tangkapan
3. Topografi dan sifat tanah
4. Vegetasi dan derajat yang diperlukan.
Sedangkan untuk rancangan design memerlukan :
1. Kecepatan aliran
2. Kapasitas saluran untuk run off
3. Jeluk lahan yang akan di drainase
4. Kemiringan stabil yang tidak terjadi erosi atau pengendapan saluran.
Gambar 27. Drainase saluran terbuka
Drainase kadang-kadang perlu pemasangan pipa-pipa
dibawah permukaan, sistem ini sering disebut drainase bawah tanah.
Berbagai faktor yang mempengaruhi :
1. Stabilitas struktur dari subsoil
2. Kandungan lengas tanah pada waktu pemasangan
3. Jumlah dan intensitas hujan
4. Variasi temperatur musiman
5. Jeluk dan diameter dari pipa
6. Alat dan dan metode instalasi.
2. Sistem Drainase dengan pipa
Gambar 28. Saluran drainase dengan pipa
Di area seperti lembah pegunungan yang lahan pertaniannya
dikelilingi oleh lahan irigasi lebih tinggi,
air mengumpul pada bagian yang paling rendah.
Drainase dengan pompa membutuhkan keadaan subsoil yang sesuai.
Subsoil harus cukup permeabel untuk air tanah masuk ke lubang pipa.
Drainase dengan pompa di Indonesia contohnya
adalah Polder Alabio, rawa ini selalu tergenang air,
untuk bisa ditanami padi harus dipompa keluar
sampai tinggi genangan tertentu.
3. Sistem Drainase Pompa
4. Sistem Drainase Tile
Berbagai tipe penutup pengatus telah dipakai sistem ini.
Kombinasi segi tiga dari kayu halus digunakan
sebagai pelindung saluran drainase. Dibungkus serabut,
krikil atau material lain juga digunakan saluran sementara.
Tile drains relatif permanen apabila dipasang dan dilindungi lebih baik,
tidak ada lahan hilang. Biaya pemasangan lebih besar dari yang lain.
Tile drain menghilangkan kelebihan air dari tanah ke tile laid
pada jeluk tanah tertetu. Air bebas masuk ke tile
mengalir keluar secara gravity, sehingga permukaan air tanah
lebih rendah dari dari zone perakaran tanaman.
Saluran Lateral menghilangkan air dari tanah,
sub utama mengumpulkan air dari kelompok lateral.
Saluran utama membawa air dari saluran sub utama dan lateral.
C. Perencanaan Sistem Drainase
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan
antara lain tipe drainase yang dikembangkan,
kapasitas saluran drainase, pada prinsipnya saluran drainase
makin ke hilir makin besar. Kapasitas saluran drainase
perlu mengikuti kriteria saluran drainase, hal ini sesuai dengan
corak areal yang akan diusahakan.
Apabila telah dipilih data curah hujan
sebagai dasar penentuan kapasitas saluran, misalnya Rx (mm), maka
10 x f Rx x A
3600 T
= m3/dtQ =
A = daerah tampung
F = koefisien pengaliran
Rx = Curah hujan, selama x jam (mm)
T = Waktu pembuangan (jam).
Apabila debit telah diketahui, luas penampang melintang
adalah LPM = Q/V , dengan V sebagai kecepatan rerata aliran
yang direncanakan. Ilustrasi seperti gambar berikut :
Gambar 29. Sistem aliran saluran drainase
D. Sistem Dainase Pasang Surut
Drainase ini sering dijumpai di daerah pantai
yang umumnya mempunyai ciri-ciri :
1. Kemiringan lahan sangat kecil, atau relatif datar
2. Pengaruh pasang surut air laut
3. Adanya rembesan air asin
4. Keasaman air atusan yang sangat masam
5. Sering sungai bermeander, dan sebagian bercabang-
cabang
6. Bentuk sungai tidak stabil, cepat berubah-ubah
7. Elevasi muka tanah relatif rendah, ada yang sama
atau lebih rendah dengan muka air laut.
Masalah drainase ini perlu mendapat perhatian,
dengan mempelajari problem antara lain sbb.:
1) Terhambatnya aliran sungai ke laut,
kemungkinan terjadi luapan-luapan
2) Kemungkinan mengalirnya kelebihan air dari
petak sawah satu ke yang lain
3) Hujan
4) Kenaikan muka air tanah
5) Rembesan air laut
6) Keasaman air atusan
7) Pengaruh nyata dari pasang surut.
Drainase Sistem Garpu dan Sisir
Air atusan yang sangat masam ditampung pada kolam pasang,
sehingga tidak meluap ke persawahan.
Luapan diharapkan berasal dari air pasang sungai
yang mempunyai kualitas lebih baik.

More Related Content

What's hot

PPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
PPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam PertanianPPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
PPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam PertanianPPGHybrid1
 
Power Point Waduk
Power Point WadukPower Point Waduk
Power Point Wadukrantikaput
 
Manajemen sistem irigasi
Manajemen sistem irigasiManajemen sistem irigasi
Manajemen sistem irigasidarma wati
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanamanselona
 
Laporan penyemaian
Laporan penyemaianLaporan penyemaian
Laporan penyemaianFarid Fauzi
 
KONSERVASI TANAH DAN AIR
KONSERVASI TANAH DAN AIRKONSERVASI TANAH DAN AIR
KONSERVASI TANAH DAN AIREDIS BLOG
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiPurwandaru Widyasunu
 
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugas
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugasMK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugas
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugasPurwandaru Widyasunu
 
Materi Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah Hidrologi
Materi Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah HidrologiMateri Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah Hidrologi
Materi Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah HidrologiNurul Afdal Haris
 
Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)
Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)
Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)tani57
 
Materi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiMateri Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiNurul Afdal Haris
 
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiWillem Sidharno
 
Irigasi dan Drainase
Irigasi dan DrainaseIrigasi dan Drainase
Irigasi dan DrainaselombkTBK
 
Kualitas air lingkungan-ekonomi-kesehatan-juli07 by asep as mulyana
Kualitas air lingkungan-ekonomi-kesehatan-juli07 by asep as mulyanaKualitas air lingkungan-ekonomi-kesehatan-juli07 by asep as mulyana
Kualitas air lingkungan-ekonomi-kesehatan-juli07 by asep as mulyanaAsep Mulyana
 

What's hot (20)

PPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
PPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam PertanianPPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
PPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
 
Power Point Waduk
Power Point WadukPower Point Waduk
Power Point Waduk
 
Manajemen sistem irigasi
Manajemen sistem irigasiManajemen sistem irigasi
Manajemen sistem irigasi
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman
 
10 irigasi permukaan
10   irigasi permukaan10   irigasi permukaan
10 irigasi permukaan
 
Laporan penyemaian
Laporan penyemaianLaporan penyemaian
Laporan penyemaian
 
KONSERVASI TANAH DAN AIR
KONSERVASI TANAH DAN AIRKONSERVASI TANAH DAN AIR
KONSERVASI TANAH DAN AIR
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
 
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
 
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugas
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugasMK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugas
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugas
 
Materi Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah Hidrologi
Materi Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah HidrologiMateri Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah Hidrologi
Materi Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah Hidrologi
 
Daerah resapan air
Daerah resapan airDaerah resapan air
Daerah resapan air
 
Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)
Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)
Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)
 
Metode kimia
Metode kimiaMetode kimia
Metode kimia
 
Materi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiMateri Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
 
14 darinase permukaan
14   darinase permukaan14   darinase permukaan
14 darinase permukaan
 
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
 
Makalah erosi
Makalah erosiMakalah erosi
Makalah erosi
 
Irigasi dan Drainase
Irigasi dan DrainaseIrigasi dan Drainase
Irigasi dan Drainase
 
Kualitas air lingkungan-ekonomi-kesehatan-juli07 by asep as mulyana
Kualitas air lingkungan-ekonomi-kesehatan-juli07 by asep as mulyanaKualitas air lingkungan-ekonomi-kesehatan-juli07 by asep as mulyana
Kualitas air lingkungan-ekonomi-kesehatan-juli07 by asep as mulyana
 

Similar to OPTIMALKAN DRAINASE PERTANIAN

Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganYahya M Aji
 
Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan DrainaseModul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan DrainasePPGHybrid1
 
Penyaliran tambang
Penyaliran tambangPenyaliran tambang
Penyaliran tambangselegani
 
Biem``biem irigasi
Biem``biem  irigasiBiem``biem  irigasi
Biem``biem irigasiAbdul Aziz
 
Pertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptx
Pertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptxPertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptx
Pertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptxfarhelgod
 
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Purwandaru Widyasunu
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intakeReza Nuari
 
PENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptx
PENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptxPENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptx
PENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptxDedenCahyo1
 
DRAINASE LAHAN Konservasi tanah dan konservasi air
DRAINASE LAHAN Konservasi tanah dan konservasi airDRAINASE LAHAN Konservasi tanah dan konservasi air
DRAINASE LAHAN Konservasi tanah dan konservasi airSMPranata
 
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptx
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptxKONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptx
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptxmariapaskalista
 
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasiPemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasiNayla Rahmi
 
bukuajar drainase perkotaan.pdf
bukuajar drainase perkotaan.pdfbukuajar drainase perkotaan.pdf
bukuajar drainase perkotaan.pdfKevinKharisma
 
Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)
Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)
Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)BMKG
 
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasiPemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasinonkerap
 
05 Bab_2_252015022.pdf
05 Bab_2_252015022.pdf05 Bab_2_252015022.pdf
05 Bab_2_252015022.pdfKevinKharisma
 

Similar to OPTIMALKAN DRAINASE PERTANIAN (20)

Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
 
Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan DrainaseModul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
 
Penyaliran tambang
Penyaliran tambangPenyaliran tambang
Penyaliran tambang
 
Biem``biem irigasi
Biem``biem  irigasiBiem``biem  irigasi
Biem``biem irigasi
 
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan airKonservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan air
 
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan airKonservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan air
 
Konservasi tanah dan air.
Konservasi tanah dan air.Konservasi tanah dan air.
Konservasi tanah dan air.
 
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan airKonservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan air
 
Pertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptx
Pertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptxPertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptx
Pertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptx
 
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intake
 
PENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptx
PENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptxPENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptx
PENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptx
 
DRAINASE LAHAN Konservasi tanah dan konservasi air
DRAINASE LAHAN Konservasi tanah dan konservasi airDRAINASE LAHAN Konservasi tanah dan konservasi air
DRAINASE LAHAN Konservasi tanah dan konservasi air
 
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptx
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptxKONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptx
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptx
 
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasiPemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
 
Jenis
JenisJenis
Jenis
 
bukuajar drainase perkotaan.pdf
bukuajar drainase perkotaan.pdfbukuajar drainase perkotaan.pdf
bukuajar drainase perkotaan.pdf
 
Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)
Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)
Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)
 
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasiPemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
 
05 Bab_2_252015022.pdf
05 Bab_2_252015022.pdf05 Bab_2_252015022.pdf
05 Bab_2_252015022.pdf
 

More from Andrew Hutabarat

More from Andrew Hutabarat (20)

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

OPTIMALKAN DRAINASE PERTANIAN

  • 1. IX. DRAINASE PERTANIAN A. Manfaat drainase Drainase selalu ada dalam pelaksanaan pengelolaan air pertanian, walaupun tidak selama pertumbuhan terus-menerus, kecuali pada keadaan khusus memang diperlukan sarana drainase saja tanpa memerlukan saluran pemberi. 1. Memindahkan kelebihan air, akumulasi air pada atau di bawah permukaan tanah tidak dikehendaki oleh tanaman tanpa genangan, kecuali tanaman padi sawah. Manfaat Drainase adalah:
  • 2. 2. Memperbaiki struktur tanah, sebagai hasil dari aerasi tanah adalah peningkatan dan pertumbuhan akar. 3. Meningkatkan nitrifikasi, dengan temperatur yang sesuai dan pasokan oksigen, lebih intensif aktifitas bakteri dan kombinasi dengan faktor lain menghasilkan butiran tanah yang lebih baik. 4. Meningkatkan pelindian garam, dalam beberapa daerah jika air asin menjadi masalah, drainase yang baik akan melindungi penumpukan garam di permukaan selama evaporasi yang berlebih.
  • 3. 5. Mendorong penanaman lebih awal, dengan pengendalian drainase pelaksanaan kegiatan pertanian dapat disesuaikan dengan musim tanam. 6. Mengurangi erosi tanah, dengan drainase permukaan tanah lebih siap infiltrasi, bila hujan deras jatuh kelebihan air dapat turun ke bawah dengan mudah. 7. Meningkatkan sanitasi dan keadaan kesehatan. Kehadiran genangan air akan menumbuhkan nyamuk dan juga perombakan bahan organik menghasilkan bau yang tidak enak dan keadaan tidak sehat.
  • 4. B. Tipe Sistem Drainase Aspek rancang bangun dari drainase lahan dapat dipakai baik di daerah basah maupun kering, drainase permukaan atau bawah permukaan secara sendiri atau kombinasi keduanya diperlukan untuk menghilangkan air. Disebabkan perbedaan keadaan topografi dan tanah, berbagai tipe sistem drainase dapat dipilih sebagai dasar pertimbangan fisik dan ekonomi bila diterapkan di suatu daerah. Drainase pada umumnya adalah drainase permukaan dengan membuat parit-parit drainase dengan pengaliran pada saluran terbuka. 1. Sistem Drainase Saluran Terbuka
  • 5. Dalam pembuatan jaringan drainase, kapasitas saluran ditentukan untuk melindungi tanaman sampai batas tertentu. Tentu saja kapasitas ini berdasar data hidrologi. Terdiri atas saluran lateral, sub utama dan utama yang biasanya tidak segaris. Dibangun dengan tenaga atau mesin khusus pembuat saluran. Cara ini mempunyai kelebihan: Tetapi mempunyai kelemahan : 1)biaya rendah 1) lahan banyak hilang 2) kapasitas fleksibel, 2) masalah erosi dan longsor, 3) mudah diperbaiki. 3) lingkungan yang sesuai tumbuhnya herba.
  • 6. Kapasitas design dipengaruhi : 1. Intensitas hujan 2. Ukuran dari daerah tangkapan 3. Topografi dan sifat tanah 4. Vegetasi dan derajat yang diperlukan. Sedangkan untuk rancangan design memerlukan : 1. Kecepatan aliran 2. Kapasitas saluran untuk run off 3. Jeluk lahan yang akan di drainase 4. Kemiringan stabil yang tidak terjadi erosi atau pengendapan saluran.
  • 7. Gambar 27. Drainase saluran terbuka
  • 8. Drainase kadang-kadang perlu pemasangan pipa-pipa dibawah permukaan, sistem ini sering disebut drainase bawah tanah. Berbagai faktor yang mempengaruhi : 1. Stabilitas struktur dari subsoil 2. Kandungan lengas tanah pada waktu pemasangan 3. Jumlah dan intensitas hujan 4. Variasi temperatur musiman 5. Jeluk dan diameter dari pipa 6. Alat dan dan metode instalasi. 2. Sistem Drainase dengan pipa
  • 9. Gambar 28. Saluran drainase dengan pipa
  • 10. Di area seperti lembah pegunungan yang lahan pertaniannya dikelilingi oleh lahan irigasi lebih tinggi, air mengumpul pada bagian yang paling rendah. Drainase dengan pompa membutuhkan keadaan subsoil yang sesuai. Subsoil harus cukup permeabel untuk air tanah masuk ke lubang pipa. Drainase dengan pompa di Indonesia contohnya adalah Polder Alabio, rawa ini selalu tergenang air, untuk bisa ditanami padi harus dipompa keluar sampai tinggi genangan tertentu. 3. Sistem Drainase Pompa
  • 11. 4. Sistem Drainase Tile Berbagai tipe penutup pengatus telah dipakai sistem ini. Kombinasi segi tiga dari kayu halus digunakan sebagai pelindung saluran drainase. Dibungkus serabut, krikil atau material lain juga digunakan saluran sementara. Tile drains relatif permanen apabila dipasang dan dilindungi lebih baik, tidak ada lahan hilang. Biaya pemasangan lebih besar dari yang lain. Tile drain menghilangkan kelebihan air dari tanah ke tile laid pada jeluk tanah tertetu. Air bebas masuk ke tile mengalir keluar secara gravity, sehingga permukaan air tanah lebih rendah dari dari zone perakaran tanaman.
  • 12. Saluran Lateral menghilangkan air dari tanah, sub utama mengumpulkan air dari kelompok lateral. Saluran utama membawa air dari saluran sub utama dan lateral. C. Perencanaan Sistem Drainase Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan antara lain tipe drainase yang dikembangkan, kapasitas saluran drainase, pada prinsipnya saluran drainase makin ke hilir makin besar. Kapasitas saluran drainase perlu mengikuti kriteria saluran drainase, hal ini sesuai dengan corak areal yang akan diusahakan. Apabila telah dipilih data curah hujan sebagai dasar penentuan kapasitas saluran, misalnya Rx (mm), maka
  • 13. 10 x f Rx x A 3600 T = m3/dtQ = A = daerah tampung F = koefisien pengaliran Rx = Curah hujan, selama x jam (mm) T = Waktu pembuangan (jam). Apabila debit telah diketahui, luas penampang melintang adalah LPM = Q/V , dengan V sebagai kecepatan rerata aliran yang direncanakan. Ilustrasi seperti gambar berikut :
  • 14. Gambar 29. Sistem aliran saluran drainase
  • 15. D. Sistem Dainase Pasang Surut Drainase ini sering dijumpai di daerah pantai yang umumnya mempunyai ciri-ciri : 1. Kemiringan lahan sangat kecil, atau relatif datar 2. Pengaruh pasang surut air laut 3. Adanya rembesan air asin 4. Keasaman air atusan yang sangat masam 5. Sering sungai bermeander, dan sebagian bercabang- cabang 6. Bentuk sungai tidak stabil, cepat berubah-ubah 7. Elevasi muka tanah relatif rendah, ada yang sama atau lebih rendah dengan muka air laut.
  • 16. Masalah drainase ini perlu mendapat perhatian, dengan mempelajari problem antara lain sbb.: 1) Terhambatnya aliran sungai ke laut, kemungkinan terjadi luapan-luapan 2) Kemungkinan mengalirnya kelebihan air dari petak sawah satu ke yang lain 3) Hujan 4) Kenaikan muka air tanah 5) Rembesan air laut 6) Keasaman air atusan 7) Pengaruh nyata dari pasang surut.
  • 18.
  • 19.
  • 20. Air atusan yang sangat masam ditampung pada kolam pasang, sehingga tidak meluap ke persawahan. Luapan diharapkan berasal dari air pasang sungai yang mempunyai kualitas lebih baik.