4. INSTRUMEN PASAR MODAL
Pasar modal menjual belikan surat-surat berharga (EFEK)
Jenis efek yang umum diperdagangkan di Bursa Efek di
Indonesia:
Saham (stocks) : surat bukti kepemilikan pada suatu perseroan
terbatas
Obligasi (bonds) : surat bukti utang emiten yang dijamin oleh
penanggung yang mengandung janji pembayaran bunga atau
janji lainnya serta pelunasan pokok pinjaman yang dilakukan
pada tanggal jatuh tempo.
Rights : hak yang diberikan kepada pemegang saham untuk
membeli tambahan saham baru yang diterbitan oleh suatu
perusahaan.
5. Pedoman Syariah
Saham dalam perusahaan, kegiatan mudharabah atau partnership
musyarakah dapat diperjual-belikan dalam rangka kegiatan investasi
dan bukan untuk spekulasi dan untuk tujuan perdagangan kertas
berharga.
Instrumen finansial Islami, seperti saham, dalam suatu venture atau
perusahaan, dapat diperjual-belikan karena ia mewakili bagian
kepemilikan atas aset dari suatu bisnis.
• Beberapa batasan dalam perdagangan sekuritas seperti itu antara lain :
• Nilai per share dalam suatu bisnis harus didasarkan pada hasil appraisal
atas bisnis ybs. (fundamental analysis)
• Transaksi tunai, harus segera diselesaikan sesuai dengan kontrak
6. PRINSIP PASAR MODAL SYARIAH
Penyebab Haramnya Transaksi Implikasi di Pasar Modal
Li Dzatihi Efek yg diperjual belikan harus
merepresentasikan barang dan jasa halal
Li Ghairihi Tadlis •Transparansi informasi
•Assymetric information dilarang
Taqrir/gharar Larangan thd transaksi yg mengandung ketidak
jelasan objek yg ditransaksikan, baik dr sisi
pembeli maupun penjual
Ba’i najasy Larangan melakukan rekayasa permintaan untuk
mendapatkan keuntungan di atas laba normal,
dengan menciptakan false demand.
Ikhtikar Larangan melakukan rekayasa penawaran untuk
mendapatkan keuntungan di atas laba normal,
dengan mengurangi supply agar harga jual naik
Sumber: Kariim2002
7. PRINSIP PASAR MODAL SYARIAH Lanjutan…
Penyebab Haramnya Transaksi Implikasi di Pasar Modal
Li Ghairihi Riba Fadl Larangan atas pertukaran Efek sejenis dengan
nilai nominal yang berbeda.
Riba Nasiah Larangan atas pertukaran Efek yang bukan
merepresentasikan ‘ayn
Riba Jahiliyah Larangan atas short selling yg menetapkan
bunga atas pinjaman
Tidak sah
Akadnya
Rukun dan
Syarat
Larangan atas semua investasi yang tidak
dilakukan secara spot
Ta’alluq Transaksi yang setlement-nya dikaitkan dengan
transaksi lainnya (menjual saham dengan syarat)
2 in 1 Dua transaksi dalam satu akad, dengan syarat:
•Obyek sama
•Pelaku sama
•Periode sama
Sumber: Kariim2002
8. CROWFUNDING SYARIAH
Crowdfunding syariah adalah bentuk pendanaan kolektif yang mengikuti prinsip-prinsip keuangan
Islam. Dalam sistem ini, dana dikumpulkan dari berbagai individu atau kelompok untuk
mendukung proyek atau inisiatif yang sesuai dengan hukum syariah. Prinsip utama yang
diterapkan adalah keadilan, transparansi, dan penghindaran riba (bunga).
Konsep urun dana yang satu ini menekankan pada partisipasi bersama (musharakah) dan bagi
hasil (mudharabah), di mana peserta yang mendanai proyek berbagi tanggung jawab dan hasil
sesuai dengan proporsi investasi masing-masing.
Crowdfunding syariah memberikan alternatif finansial yang inklusif, memungkinkan akses
pembiayaan bagi segmen masyarakat yang sebelumnya sulit dijangkau oleh institusi keuangan
konvensional.
Selain itu, konsep ini mempromosikan pemberdayaan umat melalui partisipasi aktif dalam
mendukung proyek-proyek yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, dan aspek sosial lainny
9.
10. P2P SYARIAH
P2P Lending Syariah adalah sebuah konsep keuangan yang
menggabungkan prinsip-prinsip syariah dengan model P2P Lending
(peer-to-peer lending). P2P Lending secara umum adalah platform
yang menghubungkan pemberi pinjaman (lender) dengan peminjam
(borrower) secara online tanpa melibatkan lembaga keuangan
tradisional. Pada P2P Lending Syariah, selain mengikuti prinsip dasar
P2P Lending, juga dijalankan dengan mematuhi aturan-aturan dan
prinsip-prinsip syariah.
11.
12. FILANTROPI ISLAM PADA INDUSTRI
KEUANGAN SYARIAH
1. Cash Wakaf Linked Sukuk
2. Wakaf Saham
3. Zakat Saham
4. Wakaf Uang Via Platform P2P