Pelapisan sosial (stratifikasi) adalah pengelompokan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial secara bertingkat.
Dalam persamaan derajat terdapat persamaan hak dan status, oleh karena itulah timbul persengketaan pokok antara dua kekuasaan secara prinsip, yaitu kekuasaan yang terwujud dari hak-hak dasar yang telah dimilikinya secara leluasa dengan kekuasaan yang ada pada organisasi baru atau masyarakat atau negara.
Diskriminasi (dapat disebut juga etnorisme) adalah pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara (berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dsb).
Agar diskriminasi tidak selalu terjadi di suatu lingkungan masyarakat perlu adanya pemerataan.Pemerataan adalah proses cara atau perbuatan memeratakan yang dilakukan dengan cara mengembalikan pada hak-hak dasar yang dimiliki oleh setiap individunya.
4. PELAPISAN SOSIAL
Pelapisan sosial (stratifikasi) adalah pengelompokan masyarakat ke
dalam lapisan-lapisan sosial secara bertingkat.
Adanya pelapisansosial cenderung disebabkan kesenjangandalam
pembagian sesuatu yang dihargai yang kemudian menjadi hak dan
kewajiban yang dipikul oleh masyarakat.
Stratifikasi dapat terjadi dengan sendirinya dalam masyarakat,
dapat pula dibentuk dengan sengaja dalam rangka usaha manusia
untuk mencapai tujuan bersama.
5. Faktor terjadinya pelapisan sosial:
• Perbedaan ras dan budaya. Ketidaksamaan ciri
biologis mengarahkan pada lahirnya pelapisan
masyarakat dan menumbuhkan pembatasan,
sehingga terjadi penguasaan kelompok tertentu.
• Pembagian tugas terspesialisasi. Posisi
spesialisasi menyebabkan perbedaan fungsi di
masyarakat.
• Kejarangan. Suatu kondisi di mana hak dan
kekuasaan mengandung perbedaan di antara
para anggota.
6. Penentuanseseorangdalampelapisansos
1. Kekayaan yang diketahui masyarakat diukur dari
kuantitas atau dinyatakan secara kualitatif.
2. Daya guna fungsional individu dalam hal pekerjaan.
3. Keturunan yang melanjutkan reputasi keluarga,
yang memiliki latar belakang terpandang.
4. Agama yang menunjukkan tingkat kesalehan
seseorang.
5. Ciri-ciri biologis.
7. Menurut sifatnya, pelapisan sosial dibagi menjadi dua,
yakni:
a. Sistem pelapisan masyarakat yang tertutup.
Di dalam sistem pelapisan masyarakat
yang tertutup, tidak mungkin
adanya perpindahan anggota
masyarakat ke lapisan yang lain
baik ke atas maupun ke bawah.
Misalnya di India yang masyarakatnya
masih mengenal sistem kasta.
b. Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka.
Pada sisitem pelapisan masyarakat yang terbuka ini
merupakan kebalikan dari sistem yang tertutup,
yaitu setiap anggota masyarakat memiliki
kesempatan untuk pindah ke lapisan yang ada
dibawahnya atau ke lapisan yang diatasnya.
Misalnya di Indonesia sekarang ini. Setiap orang
dapat menduduki segala jabatan bila ada kesempatan dan
kemampuan.
8. PersamaanDerajat
Dalam persamaan derajat terdapat persamaan hak dan status,
oleh karena itulah timbul persengketaan pokok antara dua
kekuasaan secara prinsip, yaitu kekuasaan yang terwujud dari
hak-hak dasar yang telah dimilikinya secara leluasa dengan
kekuasaan yang ada pada organisasi baru atau masyarakat atau
negara.
Persamaan derajat di Indonesia telah dicantumkan dalam
Undang-Undang secara jelas mengenai hak dan kebebasan.
Sebagaimana yang telah kita ketahui, bahwa Indonesia adalah
negara demokrasi yang berazaskan pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat dan untuk rakyat.
Sehingga hukum dibuat agar dapat
melindungi dan mengatur masyarakat
secara umum tanpa adanya perbedaan hak-hak
asasi.
10. Diskriminasi dibedakan menjadidua, yaitu:
a. Diskriminasilangsung
Diskriminasi secara langsungterjadisaat hukum,
peraturan ataukebijakanjelas-jelas menyebutkanciri-ciri
tertentu,sepertijeniskelamin,ras, dan sebagainya dan
menghambatadanya peluangyang sama.
b. Diskriminasitidak langsung
Diskriminasi secara tidak langsungterjadisaat peraturan
yang bersifat netralmenjadidiskriminatifsaat diterapkan
di lapangan.
11. Diskriminasi dapat terjadi di suatu lapisan masyarakat,
karena adanya beberapa kriteria, diantaranya:
1. Ukuran kekuasaan
Anggota masyarakat yang memegang kekuasaan dan
yang mempunyai wewenang terbatas akan menempati
lapisan yang tinggi dalam lapisan sosial masyarakat.
2. Ukuran kekayaan
Anggota masyarakat terkaya akan menduduki lapisan
teratas. Kekayaan itu dapat terlihat dari pemilikan bentuk
rumah, kendaraan pribadi, pakaian dan lain-lain.
3. Ukuran kehormatan
Dalam masyarakat tradisional, orang-orang yang disegani
dan dihormati akan menempati lapisan atas. Misalnya,
orang-orang yang dituakan dan dianggap berjasa dalam
masyarakat.
4. Ukuran ilmu pengetahuan atau pendidikan
Dalam masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan
atau masyarakat yang maju, ilmu pengetahuan digunakan
sebagai salah satu dasar pembentukan sosial.
12. Pemerataan
Agar diskriminasi tidak selaluterjadi di suatu lingkungan
masyarakat perluadanya pemerataan.
Pemerataan adalahproses cara atauperbuatan memeratakan yang
dilakukan dengan cara mengembalikan pada hak-hak dasar yang
dimiliki oleh setiap individunya.
13. Keadilan gender hingga saat ini
masih menimbulkan kontroversi
di kalangan masyarakat Muslim dengan berbagai
macam sebab. Pertama, kepentingan untuk
mempertahankan status sebagai bagian dari
manifestasi budaya patriarkhi. Kedua, penolakan
terhadap budaya Barat yang dipandang sebagai
jahiliyah modern yang mengusung isu kesetaraan
gender pada masyarakat Muslim.
Di pihak lain, kesetaraan gender tidak hanya
diwacanakan, tetapi juga diimplementasikan dalam
lini kehidupan.
Contohkasus:
14. Saat ini, peranan wanita sangatlah besar dalam berbagai bidang. Artinya,
wanita juga berkontribusi dalam memajukan bangsa dan negara.
Dipelopori oleh Raden Ajeng Kartini, munculah istilah emansipasi
wanita. Berkat jasa beliau, di era globalisasi ini peran wanita untuk
melakukan aktivitas yang diluar perkiraan wanita, namun masih dalam
batas-batas yang wajib diperhatikan.
Islam memandang laki-laki dan perempuan dalam posisi yang sama,
tanpa ada perbedaan. Namun yang perlu digarisbawahi adalah kodrat
sebagai perempuan dan laki-laki. Pandangan Islam memandang keadilan
antara laki-laki dan wanita, bukan kesetaraan. Konsep kesetaraan
bertolak belakang dengan prinsip keadilan. Karena adil adalah
menempatkan sesuatu pada tempatnya, memberikan hak kepada yang
berhak menerimanya. Sementara kesamaan adalah menyetarakan antara
dua hal tanpa adanya perbedaan.
Sesungguhnya emansipasi yang sebenarnya adalah bentuk pemberian
hak kepada wanita untuk mengembangkan diri dan kemahiran
profesional agar bisa bergandeng bahu dengan lelaki dalam
pembangunan negara. Tidak ada maksud negatif yang tersembunyi di
sebalik gerakan emansipasi.
16. Maka Tuhan mereka memperkenankan
permohonannya (dengan berfirman),
“Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal
orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-
laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah
turunan dari sebagian yang lain. Maka orang-orang
yang berhijrah, yang diusir dari kampung
halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang
berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-
hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah
Aku masukkan mereka ke dalam surga yang
mengalir sungai-sungai di bawahnya sebagai pahala
di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang
baik.” (Q.S. 3 : Ali Imran : 195)
18. Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang
muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin,
laki-laki dan perempuan yang tetap dalam
ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang
benar, laki-laki dan perempuan yang sabar,
laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-
laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki
dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan
perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-
laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama)
Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka
ampunan dan pahala yang besar. (Q.S. 33 : Al
Ahzab : 35)
19. 3.Keadilandalam kewajibanmencari
Ilmu
َقَلَخ ىِّذَّلا َكِّبَر ِّمْساِّب ْأَرْاق•ا َقَلَخقَلَع ْنِّم َنٰسْنِّْْل•ْأَرْاق
َكُّبَرَومَرْكَ ْاَل•مَلَقْلاِّب َمَّلَع ىِّذَّلا•ْعَي ْمَل اَم َنٰسْنِّْاْل َمَّلَعمَل•ٍٍ
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu
Yang menciptakan, Dia telah menciptakan
manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan
Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang
mengajar (manusia) dengan perantaraan
kalam. Dia mengajarkan kepada manusia
apa yang tidak diketahuinya. (Q.S. 96 : Al