SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
KELOMPOK iv
1. Nanda NafaPutri(H71216039)
2. Yosi Setia Prasiska (H71216044)
3. Ade Dwi Ifani(H71216045)
4. AmaliaArsya Aldania (H71216049)
5. FitriAnisa (H71216056)
6. RochmatulUmmania(H71216068)
Bahasa-Bahasa SPESIFIK
AL QUR’AN
QASAM
Qasam
1. Pengertian
‫أقسام‬ bentuk jama’ dari ‫قسم‬ yang berarti
sumpah.
Menurut az-Zarkashi, qasam adalah
kalimat untuk menguatkan isi
informasi.
Tujuan adanya qasam (sumpah)
adalah untuk meyakinkan pada
penerima informasi bahwa apa yang
disampaikan informan adalah benar
Dalam Agama Islam, Allah SWT Dzat
yang
Maha Sempurna dan suci dari sifat
bohong.
Oleh sebab itu, Allah berhak untuk
bersumpah atas apapun yang
dikehendaki-Nya.
‫باهلل‬ ‫إال‬ ‫يقسم‬ ‫أن‬ ‫ألحد‬ ‫ليس‬ ‫و‬ ‫خلقه‬ ‫من‬ ‫شاء‬ ‫يقسم‬ ‫هللا‬ ‫إن‬
Sesungguhnya Allah bersumpah
dengan apa yang dikehendakiNya dari
makhluk-makhlukNya, dan tidak boleh
bagi seseorang bersumpah kecuali
atas nama Allah.
Dari hadits tersebut dapat disimpulkan
2. Rukun Qasam
Manna’ al Qattan membagi unsur qasam menjadi 3, yaitu
a) fi’il qasam,
b) muqsam bih (sesuatu yang dipakai untuk bersumpah), dan
c) muqsam alaih (berita yang dijadikan sumpah).
Nashruddin Baidan beranggapan bahwa unsur qasam terdiri dari empat,
yaitu :
a. fi’il qasam
dengan huruf jar, spesifikasinya adalah huruf qasam ( ‫و‬,‫ب‬,‫ت‬ )
b. muqsam bih (sesuatu yang dipakai untuk bersumpah)
jika manusia yang bersumpah, maka muqsam bihnya adalah Allah.
c. muqsam alaih (berita yang dijadikan sumpah)
d. muqsim (pelaku sumpah)
3. Macam-Macam Qasam
Dilihat darisegidisebutkan atautidaknya adatqasamdan muqsam bih:
• Fi’ilqasamdan hurufqasam(adadqasam) sertamuqsam bihdisebutkan secara
jelas (a.k.a. qasamzahir).
• Fi’ilqasam dan muqsam bihnya tidak disebutkan secara jelas,tetapi hanya
disebutkan muqsamalaihnya yang disertai “lam taukid”
Sedangkan dari bentuk kalimat:
• Jumlahkhabariyah (‫خبرية‬ ‫جملة‬)
berisikalimatberita.
• Jumlahtalabiyah (‫تالبية‬ ‫جمزة‬)
berisi kalimat perintah,tuntutan, atau peringatan.
4. Macam-Macam Muqsam Bih dalam Al
Qur’an
Allah dapat bersumpah
dengan macam-macam
muqsam bih yang
dikehendaki.
Pertama, bersumpah
dengan DzatNya sendiri.
ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫ل‬َ‫ئ‬ْ‫س‬َ‫ن‬َ‫ل‬ َ‫ك‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬َ‫و‬َ‫ف‬َ‫ين‬َِِّ‫م‬َْْ‫أ‬(٩٢)
Maka demi Tuhanmu,
Kami pasti akan
menanyai mereka semua.
(Q. S. Al Hijr: 92)
Kedua, bersumpah dengan
makhluk-makhlukNya.
Menandakan bahwa
makhluk-makhluk tersebut
termasuk salah satu
ayatNya yang besar dan
menunjukkan kelebihan.
‫ا‬َ‫ه‬‫ى‬ ٰ‫ح‬ُ‫ض‬َ‫و‬ ِّ‫س‬ْ‫َّم‬‫ش‬‫ال‬َ‫و‬(١)
‫ا‬َ‫ه‬‫ى‬ٰ‫ل‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِّ‫إ‬ ِّ‫ر‬َ‫م‬َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬(٢)
Demi matahari dan
sinarnya pada pagi hari,
demi bulan apabila
mengiringinya.
(Q.S. Asy-Syams; 1-2)
5. Keadaan Muqsam Alaih
Muqsam alaih merupakan hal yang patut untuk didatangkan
sumpah, seperti hal yang abstrak dan ghaib,dalam rangka
untuk menetapkan keberadaannya.
Pada umumnya muqsam alaih disebutkan secara jelas,namun
kondisi tertentu tidak disebutkan secara jelas.yaitu ketika
muqsam alaih sebagai jawab maka akan dibuang karena sudah
ditunjukkan oleh kalimat sesudahnya
Demikian juga muqsam alaih berupa fi'il madi muthbah
mutassarif yang tidak didahului ma'mulnya maka harus diberi
"lam" dan "qad“
Selain itu muqsam alaih tidak disebutkan karena dalam
muqsam bihnya sudah tersirat jawab qasamnya, sekalipun
tidak dinyatakan secara jelas.namun model pengungkapn itu
terkandung jawab qasamnya.
Muqsam alaih atau jawab qasam dalam Al-
Qur’an terdiri dari beberapa macam sebagai
berikut:
A. Pokok-pokok keimanan dan ketauhidan seperti
dalam Q.S as-Saffat 1-4
Muqsam alaih Pada ayat
keempat merupakan
muqsam alaih yang
bermakna penegasan
tentang keesaan Allah
B. Penegasan tentang kebenaran Al-Qur’an
seperti dalam AL-Waqiah 75-77
Muqsam alaih pada Ayat
ke-77 menegaskan
bahwa al-qur’an adalah
betu betul sebuah kitab
yang maha mulia dan
benar
C.Keterangan tentang kebenaran muhammad
SAW, sebagai Rasulullah sebagaimana terdapat
pada Q.S Yasin 1-3
Muqsam alaih Pada ayat
ke-3 menegaskan bahwa
muhammad betul betul
utusan Allah yang diberi
amanah untuk
menunjukkan kepada
umatnya jalan yang benar
D. Penjelas tentang balasan amal, janji dan ancaman
yang benar-benar akan terlaksana di akhirat kelak.
Sebagaimana dalam Q.S adh-dhariyat 1-6
Muqsam alaih Pada ayat ke-5 dan ke-6 menegaskan
bahwa tidak ada alasan untuk tidak meyakini balasan
amal di akhirat kelak sesuai dengan amal perbuatannya
E. Penjelasan tentang perbuatan amal manusia,
seperti dalam Q.S Al-Layl 1-4
Muqsam alaih terdapat
Pada ayat ke-4, yang
menegaskan bahwa
usaha manusia tidak
seragam tetaapi
beragam
6. Tujuandan HikmahQasamdalam Al Qur’an
Adalah untukmemperkuatpembicaraan yang akan disampaikan
agar dapat diterima atau dipercayai
Bersumpah dengan lafal ‘’khalafa” belumtentusi pelaku berada
diatas kebenaran, dan Allahbersumpah dalam Al-Qur’an
tidak menggunakanlafalitu yang menjelaskanbahwa yang
terdapat pada AL-Qur’anadalah benar
QASAS
1. Pengertian Qasasdalam Al Qur’an
Secara bahasa kata “al qashash” berarti mengikuti
jejak atau mengungkapkan masa lalu. Kata Qasas
merupakan bentuk masdar dari qasas, yaqussu,
qasasan . Dan bermakna yaitu urusan, berita, kabar,
dan keadaan.
Adapun yang dimaksud Qasas Al Quran adalah
pemberitahuan Al Quran tentang keadaan - keadaan
umat terdahuluan dan kenabian (nubuwat) terdahulu
dan peristiwa - peristiwa yang telah terjadi.
1. Kisah para Nabi. Cerita ini mencakup dakwah
mereka pada kaumnya, mu’jizat mereka, sikap
penentang para Nabi, fase dakwah dan
perkembangannya, balasan terhadap orang-
orang kafir dan para pendusta.
2. Kisah - kisah yang berhubungan dengan
peristiwa - peristiwa yang terjadi di masa
lalu dan orang – orang yang tidak dipastikan
kenabiannya.
3. Kisah - kisah yang berhubungan dengan
peristiwa - peristiswa yang terjadi pada
masa Rasulullah saw.
2. Macam-Macam Kisah dalam Al Qur’an
3. Tujuan Qasas dalam Al Qur’an
1. Untukmenetapkanbahwa Al Quranadalahbenar – benar wahyudari Allahdan
Muhammad saw.
2. Untukmenerangkanbahwa semua agama samawi sejakdari Nabi a.s sampai kepadaNabi
Muhammad saw. semuanya bersumber sama, yaituAllahSWT.
3. Untukmenjelaskanbahwa agamasamawi itu asasnya sama (satu),yaitumentauhidkan Allah
SWT.
4. Untukmenerangkanbahwa misi para Nabi dalamberdakwa adlahsama dan sebutan
kaumnya punsama,serta bersumberdari yang sama.
5. Untukmenjelaskanbahwa antaraagama Nabi Muhammadsaw. danNabi Ibrahima.s
khususnya.
6. Untukmengungkapkanadanyajanji pertolonganAllah kepadapara Nabi-Nya dan
menghukumorang – orang yang mendustakannya.
7. Untukmenjelaskanadanya nikmat dan karuniaAllahSWT. kepadapara Nabi dansemua
utusandanorang – orang pilihan-Nya.
4. Metode Pengungkapan Qasas
•Metode deduksi
•Metode hikmah
•Metode center (terpusat)
•Kisah diungkapkan seperti drama
5. Hikmah Pengulangan Qasas
Menjelaskan segi ke-balaghah-an Al-Qur’an
pada tingkat yang lebih tinggi.
Menunjukkan kehebatan mukjizat Al Quran.
Memberikan perhatian besar terhadap
kisah tersebut agar pesan-pesannya lebih
mantab dan melekat dalam jiwa para
pendengarnya.
Menunjukkan perbedaan tujuan dari tiap-
tiap pengulangan penyebutan kisah.
AMTsAL
1. Pengertian Amtsal Al Qur’an
Kata amtsal ( ‫امثال‬ ) merupakan bentuk
jama’ dari kata matsal ( ‫مثل‬ ) , dan
matsil ( ‫مثيل‬ ). Ia semakna dengan
dan sewazan shabah ( ‫شبه‬ ) dan
shabih ( ‫شبيه‬ ) yang bermakna
menyerupai atau kesamaan.
Banyak para ulama’ yang
mendefinisikan tentang amtsal ini
dan dari definisi-definisi yang ada
dapat di ambil kesimpulan
bahwasanya amtsal adalah
menyerupakan terhadap dua hal
yang berbeda karena ada titik
2. Macam-Macam Amthal
A. Amtsal Musarrah
adalah yang didalamnya disebutkan dengan
jelas lafal matsal atau sesuatu yang
menunjukkan tashbih ( penyerupaan ).
B. Amtsal Kaminah
ialah yang di dalamnya tidak disebutkan
dengan jelas lafadz tamstil ( permisalan )
tetapi ia menunjukkan makna yang indah ,
menarik , dalam kepadatan redaksinya dan
mempunya pengaruh tersendiri bila
dipindahkan kepada yang serupanya.
 Ayat yang senada dengan perkataan : ‫خير‬ ‫الوسط‬ ‫االمور‬
(sebaik-baik urusan adalah pertengahanya ) misalnya
dalam surat Al-Baqoroh ayat 68
 Ayat yang senada dengan perkataan : ‫كالمعاينة‬ ‫الخبر‬ ‫ليس‬
(kabar itu tidak sama dengan menyaksikanya sendiri )
misalnya dalam surah Al-Baqoroh ayat 260
 Ayat yang senada dengan perkataan : ‫تدان‬ ‫تدين‬ ‫كما‬
(sebagaimana kamu telah menghutangkan , mka kamu
akan dibayar ) misalnya dalam surah An-Nisa’ ayat 123
 Ayat yang sebada dengan perkataan : ‫من‬ ‫المؤمن‬ ‫يلدغ‬ ‫ال‬
‫تين‬ّ‫مر‬ ‫جحر‬ ( orang mukmin tidak akan disengat dua kali
dari lubang yang sama ) misalnya dalam surah Yusuf
ayat 64
Berkaitan dengan amtsal kaminah,
ulama’ memberikan beberapa contoh :
C. Amtsal Mursalah
Ialah kalimat-kalimat bebas yang tidak
menggunakan tashbih secara jelas , tetapi
kalimat-kalimat itu berlaku sebagai matsal.
Misalnya dalam surah Al-Baqarah ayat 216
3.FAEDAH-FAEDAH AMTSAL AL QUR’AN
Al-Qattan menjelaskan delapan faedah adanya amthal dalam Al
Qur’an, yaitu:
• Menggambarkan sesuatu yang ada dalam pikiran secara
konkrit yang dapat disentuh manusia, sehingga dapat
diterima akal, karena makna yang abstrak akan mantap
dalam pikiran bila dikonkritkan.
contoh: orang yang menafkahkan hartanya secara riya’,
tidak akan mendapatkan pahala sedikitpun.
• Menyingkapkan hakikat-hakikat dan mengemukakan
sesuatu yang tidak tampak seakan-akan menjadi
sesuatu yang tampak.
Contoh: “Orang-orang yang Makan (mengambil) riba
tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang
yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit
gila...” (QS. Al-Baqarah : 275).
• Mengumpulkan makna yang menarik lagi indah dalam
ungkapan yang padat.
Contoh: ayat pada amtsal kaminah dan amtsal mursalah.
• Memotivasi orang untuk mengikuti atau mencontoh seperti
apa yang digambarkan dalam mastal, karena merupakan
sesuatu yang disukai jiwa. Contoh: orang yang
menafkahkan harta di jalan Allah Swt, akan memberikan
kebaikan yang banyak.
• Memotivasi untuk menjauhkan diri dari sesuatu yang
dibenci yang terdapat dalam amtsal.
Contoh: “... dan janganlah menggunjingkan satu
sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka
memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka
tentulah kamu merasa jijik kepadanya...”
(QS. AL-Hujurat : 12).
• Untuk memuji orang yang diberi matsal.
Contoh: “... Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-
sifat mereka dalam Injil, Yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan
tunasnya Maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi
besarlah Dia dan tegak Lurus di atas pokoknya; tanaman itu
menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak
menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang
mukmin)...” (QS. Al-Fath : 29).
• Untuk menggambarkan (dengan matsal tersebut) sesuatu yang
mempunyai sifat yang dipandang buruk oleh orang banyak.
Contoh: matsal tentang keadaan orang yang dikaruniai Kitabullah,
tetapi ia tersesat jalan hingga tidak mengamalkannya.
• Amtsal lebih berpengaruh pada jiwa, lebih efektif dalam
memberikan nasihat, lebih kuat dalam memberikan peringatan, dan
lebih dapat memuaskan hati.
Contoh: Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam
Al Quran ini Setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat
pelajaran. (QS. Az-Zumar : 27).
Bahasa Spesifik Al Qur'an

More Related Content

What's hot

Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas RawiPembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Fakhri Cool
 
Tugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power pointTugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power point
LontongSayoer
 
Ppt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiii
Ppt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiiiPpt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiii
Ppt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiii
Khusnul Kotimah
 
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Marhamah Saleh
 
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
Marhamah Saleh
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1
Chaerul Uman
 

What's hot (20)

Masa kejayaan islam ppt
Masa kejayaan islam  pptMasa kejayaan islam  ppt
Masa kejayaan islam ppt
 
makalah takhrij hadits
makalah takhrij haditsmakalah takhrij hadits
makalah takhrij hadits
 
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas RawiPembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
 
Hadits Ahad
Hadits AhadHadits Ahad
Hadits Ahad
 
Ppt jual beli
Ppt jual beliPpt jual beli
Ppt jual beli
 
'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana
 
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
 
Tugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power pointTugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power point
 
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusiaBab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
 
Ppt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiii
Ppt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiiiPpt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiii
Ppt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiii
 
Hubungan iman, islam, dan ihsan
Hubungan iman, islam, dan ihsanHubungan iman, islam, dan ihsan
Hubungan iman, islam, dan ihsan
 
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
 
Modul PAI Kontemporer-KB 1 Islam Radikal
Modul PAI Kontemporer-KB 1 Islam RadikalModul PAI Kontemporer-KB 1 Islam Radikal
Modul PAI Kontemporer-KB 1 Islam Radikal
 
Makalah mahabbah anif
Makalah mahabbah anifMakalah mahabbah anif
Makalah mahabbah anif
 
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
 
Naskh mansukh
Naskh mansukhNaskh mansukh
Naskh mansukh
 
Presentasi iptek
Presentasi iptekPresentasi iptek
Presentasi iptek
 
Makalah zakat kelompok 4
Makalah zakat kelompok 4Makalah zakat kelompok 4
Makalah zakat kelompok 4
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1
 
Eksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusia
Eksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusiaEksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusia
Eksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusia
 

Similar to Bahasa Spesifik Al Qur'an

Makalah amsal-quran
Makalah amsal-quranMakalah amsal-quran
Makalah amsal-quran
Riri Rizki
 
dokumen.tips_tafsir-surat-al-adiyat.ppt
dokumen.tips_tafsir-surat-al-adiyat.pptdokumen.tips_tafsir-surat-al-adiyat.ppt
dokumen.tips_tafsir-surat-al-adiyat.ppt
dottydesviana
 
Resume Ulumul Qur'an
Resume Ulumul Qur'anResume Ulumul Qur'an
Resume Ulumul Qur'an
Suya Yahya
 
sumber hukum islam yg disepakati - Copy.ppt
sumber hukum islam yg disepakati - Copy.pptsumber hukum islam yg disepakati - Copy.ppt
sumber hukum islam yg disepakati - Copy.ppt
JakaLanang3
 
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
Marhamah Saleh
 
Sunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islamSunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islam
Lintoe1
 
Copy of bab ii2
Copy of bab ii2Copy of bab ii2
Copy of bab ii2
andisalwa
 
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah sallehTugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
Norafsah Awang Kati
 

Similar to Bahasa Spesifik Al Qur'an (20)

Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Makalah amsal-quran
Makalah amsal-quranMakalah amsal-quran
Makalah amsal-quran
 
dokumen.tips_tafsir-surat-al-adiyat.ppt
dokumen.tips_tafsir-surat-al-adiyat.pptdokumen.tips_tafsir-surat-al-adiyat.ppt
dokumen.tips_tafsir-surat-al-adiyat.ppt
 
Bahasa spesifik dalam al qur'an
Bahasa spesifik dalam al qur'anBahasa spesifik dalam al qur'an
Bahasa spesifik dalam al qur'an
 
Ilmu aqsam
Ilmu aqsamIlmu aqsam
Ilmu aqsam
 
Tafsir surat al adiyat
Tafsir surat al adiyatTafsir surat al adiyat
Tafsir surat al adiyat
 
Resume Ulumul Qur'an
Resume Ulumul Qur'anResume Ulumul Qur'an
Resume Ulumul Qur'an
 
Makalah Studi Al Qur’an.docx
Makalah Studi  Al Qur’an.docxMakalah Studi  Al Qur’an.docx
Makalah Studi Al Qur’an.docx
 
AKIDAH AKHLAK RESUME KB 1.docx
AKIDAH AKHLAK RESUME KB 1.docxAKIDAH AKHLAK RESUME KB 1.docx
AKIDAH AKHLAK RESUME KB 1.docx
 
sumber hukum islam yg disepakati - Copy.ppt
sumber hukum islam yg disepakati - Copy.pptsumber hukum islam yg disepakati - Copy.ppt
sumber hukum islam yg disepakati - Copy.ppt
 
Aqidah islam
Aqidah islamAqidah islam
Aqidah islam
 
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
 
Al qur'an
Al qur'anAl qur'an
Al qur'an
 
4. QS. AL ADIYAT.ppt
4. QS. AL ADIYAT.ppt4. QS. AL ADIYAT.ppt
4. QS. AL ADIYAT.ppt
 
Sunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islamSunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islam
 
PPT Materi 1 kelompok 2
PPT Materi 1 kelompok 2PPT Materi 1 kelompok 2
PPT Materi 1 kelompok 2
 
kls 10 pertemuan 3.ppt
kls 10 pertemuan 3.pptkls 10 pertemuan 3.ppt
kls 10 pertemuan 3.ppt
 
Copy of bab ii2
Copy of bab ii2Copy of bab ii2
Copy of bab ii2
 
KEL6 QIRO'AT & AMTSAL AL-QURAN.pptx
KEL6 QIRO'AT & AMTSAL AL-QURAN.pptxKEL6 QIRO'AT & AMTSAL AL-QURAN.pptx
KEL6 QIRO'AT & AMTSAL AL-QURAN.pptx
 
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah sallehTugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
 

More from Amalia Aldania

More from Amalia Aldania (8)

Protosteliomycetes
Protosteliomycetes Protosteliomycetes
Protosteliomycetes
 
PKL Report - Analisis Molekuler dengan Menggunakan Teknik DNA Sexing pada Bur...
PKL Report - Analisis Molekuler dengan Menggunakan Teknik DNA Sexing pada Bur...PKL Report - Analisis Molekuler dengan Menggunakan Teknik DNA Sexing pada Bur...
PKL Report - Analisis Molekuler dengan Menggunakan Teknik DNA Sexing pada Bur...
 
Sistem Ekskresi dan Osmoregulasi
Sistem Ekskresi dan OsmoregulasiSistem Ekskresi dan Osmoregulasi
Sistem Ekskresi dan Osmoregulasi
 
Subdivision Gymnospermae
Subdivision GymnospermaeSubdivision Gymnospermae
Subdivision Gymnospermae
 
INTEGRASI ISLAM DALAM KAJIAN MIKROBIOLOGI
INTEGRASI ISLAM DALAM KAJIAN MIKROBIOLOGIINTEGRASI ISLAM DALAM KAJIAN MIKROBIOLOGI
INTEGRASI ISLAM DALAM KAJIAN MIKROBIOLOGI
 
Buah Sejati Tunggal Berdaging
Buah Sejati Tunggal BerdagingBuah Sejati Tunggal Berdaging
Buah Sejati Tunggal Berdaging
 
Anatomi dan Histologi Sistem Peredaran Darah Pisces
Anatomi dan Histologi Sistem Peredaran Darah PiscesAnatomi dan Histologi Sistem Peredaran Darah Pisces
Anatomi dan Histologi Sistem Peredaran Darah Pisces
 
IAD/IBD/ISD - Pelapisan Sosial, Persamaan Derajat, Diskriminasi, dan Pemerataan
IAD/IBD/ISD - Pelapisan Sosial, Persamaan Derajat, Diskriminasi, dan PemerataanIAD/IBD/ISD - Pelapisan Sosial, Persamaan Derajat, Diskriminasi, dan Pemerataan
IAD/IBD/ISD - Pelapisan Sosial, Persamaan Derajat, Diskriminasi, dan Pemerataan
 

Recently uploaded (7)

SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundal
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan SundalPerintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundal
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundal
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
 
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
 
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islamKEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
 

Bahasa Spesifik Al Qur'an

  • 1.
  • 2. KELOMPOK iv 1. Nanda NafaPutri(H71216039) 2. Yosi Setia Prasiska (H71216044) 3. Ade Dwi Ifani(H71216045) 4. AmaliaArsya Aldania (H71216049) 5. FitriAnisa (H71216056) 6. RochmatulUmmania(H71216068)
  • 5. Qasam 1. Pengertian ‫أقسام‬ bentuk jama’ dari ‫قسم‬ yang berarti sumpah. Menurut az-Zarkashi, qasam adalah kalimat untuk menguatkan isi informasi. Tujuan adanya qasam (sumpah) adalah untuk meyakinkan pada penerima informasi bahwa apa yang disampaikan informan adalah benar
  • 6. Dalam Agama Islam, Allah SWT Dzat yang Maha Sempurna dan suci dari sifat bohong. Oleh sebab itu, Allah berhak untuk bersumpah atas apapun yang dikehendaki-Nya. ‫باهلل‬ ‫إال‬ ‫يقسم‬ ‫أن‬ ‫ألحد‬ ‫ليس‬ ‫و‬ ‫خلقه‬ ‫من‬ ‫شاء‬ ‫يقسم‬ ‫هللا‬ ‫إن‬ Sesungguhnya Allah bersumpah dengan apa yang dikehendakiNya dari makhluk-makhlukNya, dan tidak boleh bagi seseorang bersumpah kecuali atas nama Allah. Dari hadits tersebut dapat disimpulkan
  • 7. 2. Rukun Qasam Manna’ al Qattan membagi unsur qasam menjadi 3, yaitu a) fi’il qasam, b) muqsam bih (sesuatu yang dipakai untuk bersumpah), dan c) muqsam alaih (berita yang dijadikan sumpah). Nashruddin Baidan beranggapan bahwa unsur qasam terdiri dari empat, yaitu : a. fi’il qasam dengan huruf jar, spesifikasinya adalah huruf qasam ( ‫و‬,‫ب‬,‫ت‬ ) b. muqsam bih (sesuatu yang dipakai untuk bersumpah) jika manusia yang bersumpah, maka muqsam bihnya adalah Allah. c. muqsam alaih (berita yang dijadikan sumpah) d. muqsim (pelaku sumpah)
  • 8. 3. Macam-Macam Qasam Dilihat darisegidisebutkan atautidaknya adatqasamdan muqsam bih: • Fi’ilqasamdan hurufqasam(adadqasam) sertamuqsam bihdisebutkan secara jelas (a.k.a. qasamzahir). • Fi’ilqasam dan muqsam bihnya tidak disebutkan secara jelas,tetapi hanya disebutkan muqsamalaihnya yang disertai “lam taukid” Sedangkan dari bentuk kalimat: • Jumlahkhabariyah (‫خبرية‬ ‫جملة‬) berisikalimatberita. • Jumlahtalabiyah (‫تالبية‬ ‫جمزة‬) berisi kalimat perintah,tuntutan, atau peringatan.
  • 9. 4. Macam-Macam Muqsam Bih dalam Al Qur’an Allah dapat bersumpah dengan macam-macam muqsam bih yang dikehendaki. Pertama, bersumpah dengan DzatNya sendiri. ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫ل‬َ‫ئ‬ْ‫س‬َ‫ن‬َ‫ل‬ َ‫ك‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬َ‫و‬َ‫ف‬َ‫ين‬َِِّ‫م‬َْْ‫أ‬(٩٢) Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua. (Q. S. Al Hijr: 92) Kedua, bersumpah dengan makhluk-makhlukNya. Menandakan bahwa makhluk-makhluk tersebut termasuk salah satu ayatNya yang besar dan menunjukkan kelebihan. ‫ا‬َ‫ه‬‫ى‬ ٰ‫ح‬ُ‫ض‬َ‫و‬ ِّ‫س‬ْ‫َّم‬‫ش‬‫ال‬َ‫و‬(١) ‫ا‬َ‫ه‬‫ى‬ٰ‫ل‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِّ‫إ‬ ِّ‫ر‬َ‫م‬َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬(٢) Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari, demi bulan apabila mengiringinya. (Q.S. Asy-Syams; 1-2)
  • 10. 5. Keadaan Muqsam Alaih Muqsam alaih merupakan hal yang patut untuk didatangkan sumpah, seperti hal yang abstrak dan ghaib,dalam rangka untuk menetapkan keberadaannya. Pada umumnya muqsam alaih disebutkan secara jelas,namun kondisi tertentu tidak disebutkan secara jelas.yaitu ketika muqsam alaih sebagai jawab maka akan dibuang karena sudah ditunjukkan oleh kalimat sesudahnya Demikian juga muqsam alaih berupa fi'il madi muthbah mutassarif yang tidak didahului ma'mulnya maka harus diberi "lam" dan "qad“ Selain itu muqsam alaih tidak disebutkan karena dalam muqsam bihnya sudah tersirat jawab qasamnya, sekalipun tidak dinyatakan secara jelas.namun model pengungkapn itu terkandung jawab qasamnya.
  • 11. Muqsam alaih atau jawab qasam dalam Al- Qur’an terdiri dari beberapa macam sebagai berikut: A. Pokok-pokok keimanan dan ketauhidan seperti dalam Q.S as-Saffat 1-4 Muqsam alaih Pada ayat keempat merupakan muqsam alaih yang bermakna penegasan tentang keesaan Allah
  • 12. B. Penegasan tentang kebenaran Al-Qur’an seperti dalam AL-Waqiah 75-77 Muqsam alaih pada Ayat ke-77 menegaskan bahwa al-qur’an adalah betu betul sebuah kitab yang maha mulia dan benar
  • 13. C.Keterangan tentang kebenaran muhammad SAW, sebagai Rasulullah sebagaimana terdapat pada Q.S Yasin 1-3 Muqsam alaih Pada ayat ke-3 menegaskan bahwa muhammad betul betul utusan Allah yang diberi amanah untuk menunjukkan kepada umatnya jalan yang benar
  • 14. D. Penjelas tentang balasan amal, janji dan ancaman yang benar-benar akan terlaksana di akhirat kelak. Sebagaimana dalam Q.S adh-dhariyat 1-6 Muqsam alaih Pada ayat ke-5 dan ke-6 menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk tidak meyakini balasan amal di akhirat kelak sesuai dengan amal perbuatannya
  • 15. E. Penjelasan tentang perbuatan amal manusia, seperti dalam Q.S Al-Layl 1-4 Muqsam alaih terdapat Pada ayat ke-4, yang menegaskan bahwa usaha manusia tidak seragam tetaapi beragam
  • 16. 6. Tujuandan HikmahQasamdalam Al Qur’an Adalah untukmemperkuatpembicaraan yang akan disampaikan agar dapat diterima atau dipercayai Bersumpah dengan lafal ‘’khalafa” belumtentusi pelaku berada diatas kebenaran, dan Allahbersumpah dalam Al-Qur’an tidak menggunakanlafalitu yang menjelaskanbahwa yang terdapat pada AL-Qur’anadalah benar
  • 17. QASAS
  • 18. 1. Pengertian Qasasdalam Al Qur’an Secara bahasa kata “al qashash” berarti mengikuti jejak atau mengungkapkan masa lalu. Kata Qasas merupakan bentuk masdar dari qasas, yaqussu, qasasan . Dan bermakna yaitu urusan, berita, kabar, dan keadaan. Adapun yang dimaksud Qasas Al Quran adalah pemberitahuan Al Quran tentang keadaan - keadaan umat terdahuluan dan kenabian (nubuwat) terdahulu dan peristiwa - peristiwa yang telah terjadi.
  • 19. 1. Kisah para Nabi. Cerita ini mencakup dakwah mereka pada kaumnya, mu’jizat mereka, sikap penentang para Nabi, fase dakwah dan perkembangannya, balasan terhadap orang- orang kafir dan para pendusta. 2. Kisah - kisah yang berhubungan dengan peristiwa - peristiwa yang terjadi di masa lalu dan orang – orang yang tidak dipastikan kenabiannya. 3. Kisah - kisah yang berhubungan dengan peristiwa - peristiswa yang terjadi pada masa Rasulullah saw. 2. Macam-Macam Kisah dalam Al Qur’an
  • 20. 3. Tujuan Qasas dalam Al Qur’an 1. Untukmenetapkanbahwa Al Quranadalahbenar – benar wahyudari Allahdan Muhammad saw. 2. Untukmenerangkanbahwa semua agama samawi sejakdari Nabi a.s sampai kepadaNabi Muhammad saw. semuanya bersumber sama, yaituAllahSWT. 3. Untukmenjelaskanbahwa agamasamawi itu asasnya sama (satu),yaitumentauhidkan Allah SWT. 4. Untukmenerangkanbahwa misi para Nabi dalamberdakwa adlahsama dan sebutan kaumnya punsama,serta bersumberdari yang sama. 5. Untukmenjelaskanbahwa antaraagama Nabi Muhammadsaw. danNabi Ibrahima.s khususnya. 6. Untukmengungkapkanadanyajanji pertolonganAllah kepadapara Nabi-Nya dan menghukumorang – orang yang mendustakannya. 7. Untukmenjelaskanadanya nikmat dan karuniaAllahSWT. kepadapara Nabi dansemua utusandanorang – orang pilihan-Nya.
  • 21. 4. Metode Pengungkapan Qasas •Metode deduksi •Metode hikmah •Metode center (terpusat) •Kisah diungkapkan seperti drama
  • 22. 5. Hikmah Pengulangan Qasas Menjelaskan segi ke-balaghah-an Al-Qur’an pada tingkat yang lebih tinggi. Menunjukkan kehebatan mukjizat Al Quran. Memberikan perhatian besar terhadap kisah tersebut agar pesan-pesannya lebih mantab dan melekat dalam jiwa para pendengarnya. Menunjukkan perbedaan tujuan dari tiap- tiap pengulangan penyebutan kisah.
  • 24. 1. Pengertian Amtsal Al Qur’an Kata amtsal ( ‫امثال‬ ) merupakan bentuk jama’ dari kata matsal ( ‫مثل‬ ) , dan matsil ( ‫مثيل‬ ). Ia semakna dengan dan sewazan shabah ( ‫شبه‬ ) dan shabih ( ‫شبيه‬ ) yang bermakna menyerupai atau kesamaan. Banyak para ulama’ yang mendefinisikan tentang amtsal ini dan dari definisi-definisi yang ada dapat di ambil kesimpulan bahwasanya amtsal adalah menyerupakan terhadap dua hal yang berbeda karena ada titik
  • 25. 2. Macam-Macam Amthal A. Amtsal Musarrah adalah yang didalamnya disebutkan dengan jelas lafal matsal atau sesuatu yang menunjukkan tashbih ( penyerupaan ). B. Amtsal Kaminah ialah yang di dalamnya tidak disebutkan dengan jelas lafadz tamstil ( permisalan ) tetapi ia menunjukkan makna yang indah , menarik , dalam kepadatan redaksinya dan mempunya pengaruh tersendiri bila dipindahkan kepada yang serupanya.
  • 26.  Ayat yang senada dengan perkataan : ‫خير‬ ‫الوسط‬ ‫االمور‬ (sebaik-baik urusan adalah pertengahanya ) misalnya dalam surat Al-Baqoroh ayat 68  Ayat yang senada dengan perkataan : ‫كالمعاينة‬ ‫الخبر‬ ‫ليس‬ (kabar itu tidak sama dengan menyaksikanya sendiri ) misalnya dalam surah Al-Baqoroh ayat 260  Ayat yang senada dengan perkataan : ‫تدان‬ ‫تدين‬ ‫كما‬ (sebagaimana kamu telah menghutangkan , mka kamu akan dibayar ) misalnya dalam surah An-Nisa’ ayat 123  Ayat yang sebada dengan perkataan : ‫من‬ ‫المؤمن‬ ‫يلدغ‬ ‫ال‬ ‫تين‬ّ‫مر‬ ‫جحر‬ ( orang mukmin tidak akan disengat dua kali dari lubang yang sama ) misalnya dalam surah Yusuf ayat 64 Berkaitan dengan amtsal kaminah, ulama’ memberikan beberapa contoh :
  • 27. C. Amtsal Mursalah Ialah kalimat-kalimat bebas yang tidak menggunakan tashbih secara jelas , tetapi kalimat-kalimat itu berlaku sebagai matsal. Misalnya dalam surah Al-Baqarah ayat 216
  • 28. 3.FAEDAH-FAEDAH AMTSAL AL QUR’AN Al-Qattan menjelaskan delapan faedah adanya amthal dalam Al Qur’an, yaitu: • Menggambarkan sesuatu yang ada dalam pikiran secara konkrit yang dapat disentuh manusia, sehingga dapat diterima akal, karena makna yang abstrak akan mantap dalam pikiran bila dikonkritkan. contoh: orang yang menafkahkan hartanya secara riya’, tidak akan mendapatkan pahala sedikitpun. • Menyingkapkan hakikat-hakikat dan mengemukakan sesuatu yang tidak tampak seakan-akan menjadi sesuatu yang tampak. Contoh: “Orang-orang yang Makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila...” (QS. Al-Baqarah : 275).
  • 29. • Mengumpulkan makna yang menarik lagi indah dalam ungkapan yang padat. Contoh: ayat pada amtsal kaminah dan amtsal mursalah. • Memotivasi orang untuk mengikuti atau mencontoh seperti apa yang digambarkan dalam mastal, karena merupakan sesuatu yang disukai jiwa. Contoh: orang yang menafkahkan harta di jalan Allah Swt, akan memberikan kebaikan yang banyak. • Memotivasi untuk menjauhkan diri dari sesuatu yang dibenci yang terdapat dalam amtsal. Contoh: “... dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya...” (QS. AL-Hujurat : 12).
  • 30. • Untuk memuji orang yang diberi matsal. Contoh: “... Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat- sifat mereka dalam Injil, Yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah Dia dan tegak Lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin)...” (QS. Al-Fath : 29). • Untuk menggambarkan (dengan matsal tersebut) sesuatu yang mempunyai sifat yang dipandang buruk oleh orang banyak. Contoh: matsal tentang keadaan orang yang dikaruniai Kitabullah, tetapi ia tersesat jalan hingga tidak mengamalkannya. • Amtsal lebih berpengaruh pada jiwa, lebih efektif dalam memberikan nasihat, lebih kuat dalam memberikan peringatan, dan lebih dapat memuaskan hati. Contoh: Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Quran ini Setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran. (QS. Az-Zumar : 27).